Anda di halaman 1dari 5

PROJECT PROPOSAL

BUSINESS PROCESS INTEGRATION

Disusun oleh :
Nuzulia Rizqiana 19312417
Putri Kartini 19312333
Sifa Ardani 19312234
Nugroho Adi Makarim 18312043

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2021/2022
A. Objectives
Enterprise Resource Planning (ERP) ialah suatu model sistem informasi
yang memungkinkan organisasi untuk mengotomasi dan mengintegrasikan
proses-proses bisnis utamanya. Tujuan ERP (Enterprize Resource Planing)
juga memungkinkan untuk mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin,.
Selain itu, tujuan pengaplikasian ERP lainnya yaitu :
● Meningkatkan Efisiensi
● Meningkatkan Kolaborasi
● Menekan Operation Cost
● Meningkatkan Keakuratan Keputusan Bisnis
● Meningkatkan Keamanan Data

B. Scope
ERP, Enterprise Resource Planning, merupakan rangkaian modul
terintegrasi yang dirancang secara komprehensif untuk mengurutkan secara
digital dan merampingkan fungsi bisnis. Implementasi ERP dalam suatu
perusahaan sangat penting untuk kelangsungan bisnis perusahaan. ERP
mampu mengintegrasikan informasi yang tersedia untuk bisa diakses oleh
bagian departemen yang berbeda sehingga informasi yang mereka butuhkan
dapat mudah diakses tanpa mengganggu aktivitas departemen lain.
Implementasi ERP dilakukan dengan tujuan :
● Mempermudah dalam akses informasi tiap departemen tanpa harus
menanyakan kepada departemen lain, karena akses informasi sudah
terkumpul dalam sistem yang satu.
● Mengurangi pekerjaan manual sehingga pekerjaan dapat terselesaikan
dengan cepat dan memberikan data bisnis yang akurat.
● Meningkatkan etos kerja karyawan, karena proses kerja tersusun
sesuai dengan standar operasi perusahaan yang sudah dibakukan. 
● Mengurangi kecurangan dan biaya dengan menghapuskan aktifitas
yang tidak memiliki nilai tambah. 
● Penghematan biaya operasional perusahaan. Hal ini disebabkan
karena sistem ERP sudah didesain sedemikian rupa sehingga dapat
mengurangi dan menghilangkan duplikasi data. 
C. Team
● M Nugroho Adi Makarim sebagai Project Manager
bertanggung jawab dalam perencanaan pelaksanaan, serta
pengontrolan proyek hingga akhir.
● Sifa Ardani sebagai Public relations
bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya manusia dan
meningkatkan kualitas karyawan
dengan cara memberikan training. Ini termasuk ke dalam departemen
Human Resource
● Putri Kartini sebagai Chief Financial Officer
Bertanggung jawab mengelola keuangan perusahaan, dengan tugas
melacak arus kas dan perencanaan keuangan perusahaan. Ini
termasuk kedalam departemen Accounting
● Nuzulia Rizqiana sebagai Entry Data Processing
Bertanggung jawab untuk memasukkan/menginput dan mengeluarkan
data serta melakukan perawatan software. Ini termasuk ke dalam
departemen IT.

D. Benefits
● Tangible :
Akurasi Data dan Integrasi Bisnis Lebih Baik
Sistem ERP dapat menempatkan dan mengkompres semua data
dalam satu tempat sehingga memungkinkan pelaporan yang lebih
akurat. Misal, apabila data yang dimasukan pada bagian tertentu
(contoh data penerimaan material) maka bagian-bagian lain seperti
persediaan dan pembayaran secara otomatis akan diperbarui (tidak
perlu memasukan data berulang kali)
Menghemat Biaya
Menggunakan sistem ERP, perusahaan dapat lebih
mengembangkan bisnisnya tanpa harus menambah karyawan atau
biaya IT.
Meningkatkan Produktifitas dan Efisiensi
Adanya sistem ERP, siklus waktu yang diperlukan penjualan ke
kas dari pembayaran ke pemasok dapat disingkat. Seperti
pemesanan, pengiriman, pemasok, manajemen kas, manajemen
kualitas dan realisasi penjualan.
● Intangible
Manajemen dan Perencanaan yang Terkontrol
Sistem ERP dapat menyajikan data yang komprehensif, real-
time, mudah diakses dan sistematis meski terdiri dari berbagai unit
bisnis. Sehingga memudahkan dalam mengendalikan dan
memonitoring atas proses bisnis.
Meminimalisir Human Error
Perbedaan sifat dan Human Error menyebabkan masalah yang
sudah tidak dapat terhindarkan dari proses bisnis. Akan tetapi, dengan
adanya sistem ERP maka akan mudah menyatukan sehingga dapat
menimalisir perselisihan antar department dan mudah mencari
kesalahan dalam penginputan data sehingga solusi dapat lebih cepat
ditemukan.
Tingkat Akurasi Tinggi
Menggunakan sistem ERP juga dapat mengatasi ketidak
sesuaian di suatu alur kerja departemen karena mempunyai sistem
verifikasi yang otomatis.

E. Costs
F. Comments
Dengan adanya sistem ERP ini, akan dapat membantu perusahaan
dalam menyediakan dan mendapatkan data dari sumber yang akan diolah
Kembali menjadi data yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. Efesiensi
dan produktifitas dapat meningkat. Tidak hanya itu, ERP juga dapat sangat
menyokong oprasional perusahaan, semua transaksi dari penjualan,
pembeliaan, pemasok, pengiriman, manajemen kas, realisasi penjualan, dan
mempercepat hutang dan piutang.

Anda mungkin juga menyukai