Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN

SDM
PENGORGANISASIAN
DAN PEMBAGIAN KERJA

Pristanto Ria Irawan, S.E.,S.Sos.,M.M


2020
DEFINISI PENGORGANISASIAN

Pengorganisaian (Organizing) merupakan proses


penyusunan struktur organisasi yang sesuai
dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber
daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang
melingkupinya.
(Hani Handoko)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiwi S-1 Manajemen S-1 Akuntansi Akreditasi B 2
DEFINISI PENGORGANISASIAN
Pengertian pengorganisasian
1. Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang
paling efektif sumber daya sumber daya keuangan, pisik, bahan baku,
dan tenaga kerja organisasi
2. Bagaimana organisasi mengelompokan kegiatan-kegiatannya, dimana
setiap pengelompokan diikuti dengan penugasan seseorang manajer
yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok
3. Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas
dan para karyawan
4. Cara dalam dimana para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang
harus dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan
wewenang yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tersebut
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiwi S-1 Manajemen S-1 Akuntansi Akreditasi B 3
ASPEK PENTING PROSES
PENGORGANISASIAN
1. Pembagian kerja
2. Departementalisasi (departmentasi)
3. Bagan organisasi formal
4. Rantai perintah dan kesatuan perintah
5. Tingkat-tingkat hirarki manajemen
6. Saluran komunikasi
7. Penggunaan komite
8. Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang
dapat dihindarkan

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiwi S-1 Manajemen S-1 Akuntansi Akreditasi B 4
STRUKTUR ORGANISASI
 Struktur Organisasi (disain organisasi) dapat didefinisikan sebagai
mekanisme-mekanisme formal dimana organisasi dikelola
 Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan
pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian
atau posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan,
tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam
organisasi
 Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi,
koordinasi, sentraliasasi atau desentralisasi dalam pembuatan
keputusan dan besaran (ukuran) satuan kerja

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiwi S-1 Manajemen S-1 Akuntansi Akreditasi B 5
PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

1 2 3 4

   

Strategi organisasi Teknologi Anggota (karyawan) dan orang-


orang yang terliba Ukuran organisasi
consectetuer adipiscing elit. consectetuer adipiscing elit. consectetuer adipiscing elit.
Aenean commodo ligula eget Aenean commodo ligula eget Aenean commodo ligula eget
dolor. dolor. dolor.
5

UNSUR-UNSUR STRUKTUR
Ukuran satuan kerja
ORGANISASI
(jumlah karyawan
dalam satuan kelompk)

3 4
1
Sentralisasi dan desentralisasi
Koordinasi pembuatan keputusan
Spesialisasi kegiatan
(spesifikasi tugas, &penyatuan
2 kegiatan (letak kekuasaan pembuatan
keputusan)
tugas dalam departementalisasi) (Integrasi fungsi-
fungsi satuan kerja)
Standarisasi kegiatan
Prosedur-prosedur
dalam kegiatan
Bagan organisasi menggambarkan aspek utama dalam struktur organisasi
1. Pembagian kerja (tanggung jawab, tingkat spesialisasi)
2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah (hubungan wewenang,
tanggung jawab, aliran jenjang perintah)
3. Tipe-tipe pekerjaan (bidang tanggung jawab yang membedakan dengan
lainnya)
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan (atas dasar apa dikelompokan,
apa berdasar departementalisasi)
5. Tingkatan manajemen (hirarki, manajer dan bawahannya)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiwi S-1 Manajemen S-1 Akuntansi Akreditasi B 8
A ASPEK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI

Pengelompokan kegiatan- Adalah perincian tugas


kegiatan kerja suatu
pekerjaan agar setiap
organisasi agar kegiatan-
individu dalam
1 kegiatan yang sejenis dan
saling berhubungan dapat 2 organisasibertanggung
jawab untuk dan
dikerjakan Bersama
melaksanakan
Hal ini tercermin pada
sekumpulan kegiatan
struktur organisasi dan
yang terbatas
tampak pada bagan organisasi

DEPARTEMENTALISA
PEMBAGIAN KERJA
SI
Departementalisasi
1. Fungsi: akuntansi, produksi, pemasaran, keuangan
2. Produk atau jasa: divisi mesin cuci, lemari es, televisi, atau radio
3. Wilayah: divisi DKI, Divisi Jawa Barat, Jawa Tengah Indonesia Timur dan
operasi Internasional
4. Langganan: penjualan industry, pedagang eceran, pemerintah militer atau
konsumen
5. Proses atau peralatan: Departemen pemotongan, kelompok perakitan, bagian
pembungkusan atau finishing
6. Waktu: shift pertama, shift kedua dan shift ketiga
7. Pelayanan: kelas bisnis, kelas ekonomi, dan kelas turis (pelayanan pesawat
terbang)
8. Alpha-Numerical: contoh pelayanan telepon, nomor 00000-50,00 Departemen x,
50,001-99.999 departemen Y
9. Proyek dan matriks: perusahaan konstruksi dengan teknologi tinggi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiwi S-1 Manajemen S-1 Akuntansi Akreditasi B 10
Contoh Bagan Organisasi Departementalisasi atas
dasar
Proyek
Contoh Bagan Organisasi Departementalisasi atas
dasar wilayah
Contoh Bagan Organisasi Departementalisasi atas
dasar PRODUK
Contoh Bagan Organisasi Departementalisasi atas
dasar Fungsi
Contoh Bagan Organisasi Departementalisasi atas
dasar Fungsi
Contoh Bagan Organisasi Departementalisasi atas
dasar Langganan
Tugas
Buatlah struktur organisasi berdasarkan
DEPARTEMENTALISASI di perusahaan saudara,
dan UNSUR-UNSUR STRUKTUR ORGANISASI-
nya

Anda mungkin juga menyukai