Anda di halaman 1dari 13

RB Tematik

Digitalisasi Administrasi Pemerintahan


Penanganan Stunting

Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi


Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II

Budi Prawira, S.E., M.M.

1
REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI TOOLS PERCEPATAN PRIORITAS
KERJA PRESIDEN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PRIORITAS KERJA

RB
BIROKRASI YANG BERSIH &
AKUNTABEL

BIROKRASI YANG KAPABEL

PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA


3

GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI


VISI
Terwujudnya Pemerintahan Berkelas Dunia

2024 • Pemerintahan yang bebas KKN


• Profesional
DYNAMIC GOVERNANCE 03 • Memberikan pelayanan prima
Birokrasi semakin efektif, efisien,
dan bersih, dengan ciri agile dan
adaptif sehingga setara dengan
birokrasi kelas dunia. 2019
02 PERFORMANCE BASED
BUREAUCRACY
2014 Birokrasi berorientasi hasil,

RULE BASED BUREAUCRACY 01 manajemen kinerja diterapkan,


dan didukung SPBE.
Birokrasi cenderung kaku dan berorientasi
pada aturan.

Sumber: Perpres 81 Tahun 2010


KEKURANGAN & KRITIKAN
ATAS CAPAIAN RB

01 02 03 04
RB DIPANDANG TERTINGGAL JIKA MASIH MENGUKUR PELAKSANAANYA
BELUM BERDAMPAK DIBANDINGKAN DENGAN PROSES/ADMINISTRATIF TIDAK KOLABORATIF
Capaian RB selama ini NEGARA LAIN Penilaian kemajuan RB dipandang
dipandang belum
Dilihat dari berbagai indikator RB selama ini hanya sebatas
memberikan dampak dianggap lebih proyek dan
yang signifikan terhadap tata Kelola Pemerintahan, baik
secara nasional dan global, banyak mengukur dikerjakan oleh
capaian pembangunan.
kualitas tatakelola proses bukan pada Kementerian/unit
pemerintahan terus mengalami hasil/dampak tertentu.
peningkatan dari tahun ke
tahun namun jika
diperbandingkan dengan
negara-negara lain terutama di
ASEAN atau di ASIA, capaian
tersebut masih jauh tertinggal.

4
PERLUNYA REFORMASI
BIROKRASI TEMATIK
PROBLEM HILIR
PROBLEM HULU (eksiting) (Perlu diperhatikan)
1. Kebijakan tata kelola pemerintahan pada level pusat (antar K/L) 1. Pelayanan publik
masih terkesan silo (fragmented) dan tumpang tindih, sehingga
menghasilkan kebijakan yang inkonsisten bagi Pemda 2. Stunting
2. Korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan akibat lemahnya 3. Kemiskinan
pengawasan dan sistem merit
3. Inefisiensi dan pemborosan penggunaan anggaran
4 Penggunaan Produk Dalam Negeri

4. Budaya birokrasi: berAKHLAK yang belum terimplementasi 5. Perizinan


dengan baik
6. Inflasi
5. Kualitas SDM ASN yang belum merata
6. Birokrasi belum adaptif terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (Contoh: transformasi digital)
7. RB hanya bersifat proyek dan pemenuhan administrasi
8. Komitmen pimpinan daerah terhadap RB yang rendah. (Contoh:
belum ada reward and punishment)

5
Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi Nasional 2020-2024 6

RPJMN 2020-2024 TUJUAN RB 2020-2024 SASARAN RB 2020-2024

RB GENERAL
MENDORONG BIROKRASI YANG BERSIH, EFEKTIF
DAN BERDAYA SAING
PERCEPATAN MENDORONG PEMBANGUNAN
Terciptanya tata kelola
NASIONAL DAN PELAYANAN Terciptanya budaya
PEMBANGUNAN PUBLIK pemerintahan digital yang birokrasi BerAKHLAK
NASIONAL efektif, lincah, dan dengan ASN yang
kolaboratif profesional
INDIKATOR OUTCOME
• Indeks Reformasi Birokrasi • Indeks SPBE • Employer Branding ASN
Nasional • Capaian Akuntabilitas Kinerja • Indeks BerAkhlak
• Capaian Akuntabilitas Keuangan • Nilai Survei Penilaian Integritas
• Nilai Survei Kepuasan
Masyarakat
INDIKATOR IMPACT
• Penurunan angka kemiskinan
• Peningkatan realisasi investasi
RB TEMATIK
• Pengendalian tingkat inflasi
• Penggunaan produk dalam RB yang mempercepat pengentasan kemiskinan dan mendorong daya saing
negeri Indonesia dengan penyelesaian masalah tata kelola pada berbagai program
• Corruption Perception Index pengentasan kemiskinan, peningkatan Investasi, akselerasi digitalisasi
(CPI) administrasi pemerintahan (pengentasan stunting), RB Tematik Prioritas
• E-Government Development Presiden.
Index (GDI) Indikator:
• Government Effectivenes Index • Penurunan Tingkat Kemiskinan
( GEI) • Peningkatan Realisasi Investasi
• Ease Of Doing Business • Tingkat Pengendalian Stunting (Digitalisasi)
• Laju inflasi
(EODB)
• Tingkat Penggunaan PDN
7

KOMPONEN PENILAIAN
EVALUASI REFORMASI BIROKRASI
Dimensi RB General
Dimensi RB Tematik
Capaian Strategi Pelaksanaan RB General Kementerian/Lemba
1. sub komponen kualitas rencana aksi, serta
2. sub komponen implementasi rencana aksi Capaian Rencana Aksi RB Tematik ga

Capaian Indikator Dampak RB Temtik


Capaian Implementasi Kebijakan Percepatan 1. Penurunan Tingkat Kemiskinan
RB16 Indikator* pada Sasaran Strategis 1
1.
2. “PEMERINTAHAN DIGITAL”
Peningkatan Realisasi Investasi
“Terciptanya Tata Kelola Pemerintahan
3. Tingkat Inflasi
Digital yang Efektif, Lincah, dan 4. Tingkat Penggunaan PDN
Kolaboratif”
2. 2 Indikator* pada Sasaran Strategis 2
17 Kebijakan
Percepatan RB
5.
Indeks SPBE
Menyesuaikan dengan fokus RB Tematik Digitalisasi
Pemerrintahan setiap tahunnya
“Terciptanya Budaya Birokrasi
BerAKHLAK dengan ASN yang
Profesional”
Pemerintah Daerah
Strategi Pelaksanaan RB Tematik
Capaian Sasaran Strategis RB
Sasaran Strategis 1 “Terciptanya Sasaran Strategis 2 “Terciptanya Capaian Indikator Dampak RB Temtik
Tata Kelola Pemerintahan Digital Budaya Birokrasi BerAKHLAK 1. Penurunan Tingkat Kemiskinan
yang Efektif, Lincah, dan Kolaboratif” dengan ASN yang Profesional” 2. Peningkatan Realisasi Investasi
1. Indeks SPBE; 1. SPI; 3. Tingkat Inflasi
2. Capaian Akuntabilitas Kinerja; 2. SKM;
4. Tingkat Penggunaan PDN
dan 3. Indeks BerAKHLAK; dan
3. Capaian Akuntabilitas Keuangan 4. Employer Branding** 5. Menyesuaikan dengan fokus RB Tematik Digitalisasi
Pemerrintahan setiap tahunnya
*) Terdapat penyesuaian nomenklatur indikator pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2023 PermenPANRB No.9 Tahun 2023 dan
**) Tidak dilakukan penilaian di tingkat mikro Keputusan Menteri PANRB Nomor 739 Tahun 2023
8

KOMPONEN PENILAIAN
EVALUASI REFORMASI BIROKRASI
Dimensi RB General Dimensi RB Tematik
Capaian Strategi Pelaksanaan RB General Kementerian/Lemba
1. sub komponen kualitas rencana aksi, serta
2. sub komponen implementasi rencana aksi Capaian Rencana Aksi RB Tematik ga
“PEMERINTAHAN DIGITAL”
Capaian Indikator Dampak RB Temtik
Capaian Implementasi Kebijakan Percepatan 1. Penurunan Tingkat Kemiskinan

RB Tematik
RB16 Indikator* pada Sasaran Strategis 1 2. Peningkatan Realisasi Investasi
1.
“Terciptanya Tata Kelola Pemerintahan
3. Tingkat Inflasi

Digitalisasi Pemerintahan
Digital yang Efektif, Lincah, dan 4. Tingkat Penggunaan PDN
Kolaboratif” 17 Kebijakan 5. Menyesuaikan dengan fokus RB Tematik Digitalisasi

(Fokus Penanganan Stunting)


Percepatan RB
2. 2 Indikator* pada Sasaran Strategis 2 Pemerrintahan setiap tahunnya
“Terciptanya Budaya Birokrasi
BerAKHLAK dengan ASN yang
Profesional”
Pemerintah Daerah
Strategi Pelaksanaan RB Tematik
Capaian Sasaran Strategis RB
Sasaran Strategis 1 “Terciptanya Sasaran Strategis 2 “Terciptanya Capaian Indikator Dampak RB Tematik
Tata Kelola Pemerintahan Digital Budaya Birokrasi BerAKHLAK 1. Penurunan Tingkat Kemiskinan
yang Efektif, Lincah, dan Kolaboratif” dengan ASN yang Profesional” 2. Peningkatan Realisasi Investasi
1. Indeks SPBE; 1. SPI; 3. Tingkat Inflasi
2. Capaian Akuntabilitas Kinerja; 2. SKM;
4. Tingkat Penggunaan PDN
dan 3. Indeks BerAKHLAK; dan
3. Capaian Akuntabilitas Keuangan 4. Employer Branding** 5. Menyesuaikan dengan fokus RB Tematik Digitalisasi
Pemerrintahan setiap tahunnya
*) Terdapat penyesuaian nomenklatur indikator pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2023 PermenPANRB No.9 Tahun 2023 dan
**) Tidak dilakukan penilaian di tingkat mikro Keputusan Menteri PANRB Nomor 739 Tahun 2023
9

Tahapan Pembangunan RB Tematik


Penilaian Evaluasi RB Tematik
Pemerintah Daerah

RENCANA AKSI & MONEV

NILAI TAMBAH RB

10
Keputusan Menteri PANRB Nomor 739
Penilaian Digitalisasi Administrasi Pemerintahan
(Penurunan Stunting)

Penilaian RB Tematik Digitalisasi Administrasi


Pemerintahan berfokus pada dampak, yaitu
Penurunan Stunting. Penilaian tersebut, selain melihat
tingkat stunting tahun berjalan dan delta
penurunan/kenaikan disuatu daerah, juga
memperhatikan beberapa kondisi prasyarat, yakni
indeks SPBE Pemerintah Daerah serta rencana aksi
RB Tematik yang dimiliki berkaitan dengan digitalisasi
yang pelaksanaannya memberikan dampak pada
penurunan stunting di Pemerintah Daerah tersebut.

Keputusan Menteri PANRB Nomor 739


Penilaian Digitalisasi
Digitalisasi Administrasi Pemerintahan (PenangananAdministrasi Pemerintahan
Stunting) (Penanganan Stunting)
Khusus Provinsi

PERSENTASE KAB/KOTA YANGMENURUN


TINGKATSTUNTINGNYA Kondisi SKORPENGALI

>90% -100% I 100%

75% -90% II 75%

<75% III 50%

Keputusan Menteri PANRB Nomor 739

Anda mungkin juga menyukai