Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 02 No. 18 Edisi Juni 2020 dapat terbit. Buletin
ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan
(Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Mei 2020 dan prospek cuaca bulan Juni 2020.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh masyarakat
umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam membuat suatu
perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain pertanian, perkebunan,
pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi cuaca dapat lebih menunjang
kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan untuk wilayah Jawa Barat (Jabar),
khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan Mei 2020 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang mulai memasuki
Awal Musim Kemarau. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Mei
2020 umumnya cerah berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-sedang. Prospek cuaca
untuk bulan Juni 2020 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang secara umum adalah
cerah hingga berawan dengan potensi hujan intensitas ringan – sedang pada siang hingga
malam hari.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami Stasiun
Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan akun
bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga buletin
ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning dan
Sumedang.
Devi Ardiyansyah
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...............................................................................................i
DAFTAR ISI ..............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................iii
DAFTAR GRAFIK ....................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................iv
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1. Analisis Dinamika Atmosfer ............................................................................1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ........................................1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional ....................................4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal..........................................8
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal ............................9
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Mei 2020, Prakiraan Cuaca Bulan Juni
2020 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan Juni 2020 .........................................10
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1 Kondisi Iklim Bulan Mei 2020 di Jatiwangi ...................................................12
II.2 Kondisi Iklim Bulan Mei 2020 Pos Meteorologi Kertajati ............................16
II.3 Kondisi Iklim Bulan Mei 2020 Pos Meteorologi Penggung ...........................20
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Mei 2020......................................................................23
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ..........................................................24
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ............................................................................25
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ................................................................27
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ................................................................29
IV. GALERI KEGIATAN
IV. Galeri Kegiatan ...............................................................................................39
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Mei 2020 ............................................7
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Mei 2020 .......................................................................23
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati ...........................................................39
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Mei 2020........................................1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Mei 2020 hingga Maret 2021 ....2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Mei 2020 hingga Juli 2020..............................2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 – Juli 2020………....… ...3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 24 April 2020 – 02 Juni 2020 ................................4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Mei 2020...............5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Mei 2020 ..............................................6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Mei 2020 ...................................7
Gambar 9. Lintasan TC Vongfong, TC Amphan dan TS Mangga ............................................8
Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan Mei 2020 ...............................................................15
Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan Mei 2020......................................................................19
Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan Mei 2020 ...............................................22
Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang ................................26
Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati .........................................................26
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca……………………………………………..…27
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
I. INFORMASI METEOROLOGI
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Mei 2020
(Sumber: BMKG, 2020 )
1
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Mei 2020 hingga Juli 2020
(sumber: BMKG, 2020)
2
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Nilai SOI rata-rata 30 harian hingga akhir bulan Mei 2020 menunjukkan
nilai positif yaitu +1.8, yang menunjukkan kondisi Netral. Memasuki bulan
Juni 2020, nilai SOI diperkirakan akan cenderung turun.
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 – Juli 2020
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2020)
3
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Mei 2020
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2020)
5
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
c. Tekanan Udara
Pada bulan Mei 2020 pola tekanan rendah berada di Belahan Bumi
Selatan (BBS) dan Belahan Bumi Utara (BBU) yang menyebabkan mulai
terbentuknya beberapa gangguan tropis di BBS dan BBU. Tekanan udara rata
- rata di Indonesia pada bulan Mei 2020 berkisar antara (1008 – 1012) hPa.
Diprakirakan pada bulan Juni 2020 pola tekanan rendah dominan di BBU.
Tekanan udara rata – rata di wilayah Indonesia pada bulan Juni 2020
diprakirakan berkisar antara (1009 -1013) hPa, sedangkan di wilayah Cirebon,
Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Sumedang
diprakirakan berkisar antara (1010–1012) hPa.
6
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
d. Gangguan Tropis
Pada bulan Mei 2020 terdapat tiga gangguan tropis yang terjadi di
sekitar wilayah Indonesia, dimana sebanyak satu gangguan tropis terjadi di
wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) dan sebanyak dua gangguan tropis
terjadi di wilayah Belahan Bumi Utara (BBU). Diprakirakan potensi
pertumbuhan gangguan tropis pada bulan Juni 2020 dominan di wilayah
BBU.
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Mei 2020
Kec. Angin
No. Tanggal Nama Posisi Kategori
Maksimum
Tropical TC
11 – 16 194
1. Cyclone Filipina Kategori
Mei 2020 km/jam
Vongfong 3
Tropical TC
16 – 20 269
2. Cyclone Teluk Benggala Kategori
Mei 2020 km/jam
Amphan 5
7
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Samudera
21 – 23 Tropical Storm 74
Hindia barat TS
3. Mei 2020 Mangga km/jam
daya Sumatera,
barat Australia
8
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
9
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada akhir bulan Mei 2020 adalah +1.5 dengan kondisi suhu muka
laut di Samudera Pasifik bagian tengah masih cenderung menghangat dengan
anomali mencapai (+0.30) °C yang mengindikasikan kondisi Normal. MJO
terpantau aktif di fase 1 pada akhir bulan Mei 2020 dan diprediksi tetap aktif
hingga pertengahan dasarian II Juni 2020. Monsun Australia pada akhir bulan
Mei 2020 terpantau aktif di wilayah Indonesia dan diprediksi terus aktif hingga
dasarian II Juli 2020. Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama
bulan Mei hingga Juni 2020 diprediksi masih akan terus hangat. Anomali SST
di wilayah perairan Indonesia menunjukkan kondisi normal dan diprediksi
masih cenderung normal hingga hangat. Daerah pusat tekanan rendah selama
bulan Mei 2020 terbentuk di wilayah BBS dan BBU. Pada bulan Juni 2020
diprediksi masih dominan di wilayah BBU.
10
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
3. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir Mei 2020,
kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan bulan
Juni 2020 pada umumnya dominan cerah hingga berawan dengan potensi hujan
intensitas ringan - sedang. Suhu udara rata-rata diprakirakan berkisar antara
(27.0 – 29.0)°C. Kelembaban udara berkisar antara (50 – 95) %. Angin
permukaan dominan bertiup dari arah baratan dengan kecepatan (5 – 33)
km/jam.
11
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Mei 2020 temperatur udara rata-rata 28.0 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 35.0 °C terjadi pada tanggal 17 Mei 2020
sedangkan temperatur minimum terendah 23.9 °C terjadi pada tanggal 28 Mei
2020.
2. Curah Hujan
Pada bulan Mei 2020 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di
Jatiwangi sebesar 192.8 milimeter dengan 14 hari hujan, yaitu tanggal 2, 5, 11,
12, 14, 19, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28 dan 30 Mei 2020. Curah hujan harian
tertinggi terjadi pada tanggal 28 Mei 2020 dengan jumlah curah hujan sebesar
77.6 mm.
12
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
13
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Mei 2020 sebesar 1010.4 mb.
Tekanan udara tertinggi adalah 1013.2 mb terjadi pada tanggal 31 Mei 2020
sedangkan yang terendah adalah 1007.5 mb terjadi pada tanggal 17 Mei 2020.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Mei 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 86 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 95 % terjadi pada tanggal
18 Mei 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 79 % terjadi pada tanggal 8 Mei 2020.
14
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Mei 2020 sebesar 4.2 mm. Nilai
penguapan tertinggi adalah 11.6 mm terjadi pada tanggal 28 Mei 2020
sedangkan nilai penguapan terendah adalah 0.7 mm terjadi pada tanggal
10 Mei 2020.
15
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Mei 2020 temperatur udara rata-rata 27.8 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 34.4 °C terjadi pada tanggal 17 Mei 2020
sedangkan temperatur minimum terendah 23.7 °C terjadi pada tanggal
21 Mei 2020.
2. Curah Hujan
Pada bulan Mei 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah
127.8 mm dengan 10 hari hujan, terjadi pada tanggal 2, 5, 19, 21, 23, 24, 25,
26, 28 dan 30 Mei 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal
05 Mei 2020 dengan jumlah curah hujan 20.4 mm.
16
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
17
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Mei 2020 sebesar 1010.0 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1012.9 mb terjadi pada tanggal 31 Mei 2020
sedangkan yang terendah adalah 1007.1 mb terjadi pada tanggal 17 Mei
2020.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Mei 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 81 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 87 % terjadi pada tanggal
18 Mei 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 67 % terjadi pada tanggal 7 Mei 2020.
18
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Mei 2020 sebesar 3.9 mm. Penguapan
tertinggi adalah 6.2 mm terjadi pada tanggal 18 Mei 2020, sedangkan
penguapan terendah adalah 1.4 mm terjadi pada tanggal 10 Mei 2020.
7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan Mei
2020 dominan dari arah Selatan dengan kecepatan berkisar antara 5 – 46
km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 46 km/jam dari arah Selatan pada
tanggal 20 Mei 2020.
19
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Mei 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah
240,1 milimeter dengan 17 hari hujan, yaitu tanggal 4, 5, 6, 9, 10, 11, 12,
14, 19, 21, 23, 24, 25, 26, 28, 30 dan 31 Mei 2020. Curah hujan harian
tertinggi terjadi pada tanggal 24 Mei 2020 jumlah curah hujan 51,2 mm.
20
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 14. Curah Hujan Pos Meteorologi Penggung Bulan Mei 2020
3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Mei 2020 sebesar 1007,6 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1010,6 mb terjadi pada tanggal 31 Mei 2020
sedangkan yang terendah adalah 1004,5 mb terjadi pada tanggal
17 Mei 2020.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Mei 2020
21
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Kelembapan Udara
Pada bulan Mei 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 85 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 91 % terjadi pada tanggal
10 Mei 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 69 % terjadi pada tanggal 17 Mei 2020.
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Pos Meteorologi Penggung Bulan Mei 2020
5. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Penggung, Cirebon pada
bulan Mei 2020 dominan dari arah Timur. Kecepatan maksimum mencapai
24 km/jam dari Timur pada tanggal 7 Mei 2020.
22
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
23
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat
semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca,
Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat
diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Apr 2018 – Mei 2020
24
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Mei 2020
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati
adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
25
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
26
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Selama bulan Mei 2020 produk Flight Forecast tidak dibuat dikarenakan tidak
ada penerbangan dari dan /atau menuju Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat
sebanyak 155 kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal
13 Maret 2019 Stasiun Meteorologi Kertajati juga berkewajiban membuat Tafor untuk
27
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon. Jumlah Tafor yang dibuat pada bulan Mei
mengalami penurunan dari jumlah normalnya dikarenakan selama bulan Mei 2020
Stamet Kertajati tidak membuat Tafor jam 18 UTC, hal ini mengikuti jam operasional
Bandara Kertajati yaitu mulai pukul 01 UTC sampai dengan 10 UTC. Produk Metar
dan Met Report dibuat sebanyak 1488 kali yang di update setiap 30 menit sekali.
Produk Speci dan Special Report dibuat jika terjadi perubahan cuaca signifikan yang
terjadi di luar jam pengamatan Metar dan Met Report dimana selama bulan Mei 2020
telah dibuat sebanyak 233 kali.
Grafik 19. Jumlah Produk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Mei 2020
28
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Pada bulan Mei 2020 terjadi 1 kali kejadian cuaca ekstrem yang berdampak
pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang yaitu kejadian
Banjir Rob pada tanggal 20 Mei 2020 di Desa Eretan Kulon, Desa Eretan Wetan dan
Desa Kertawinangun Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
a. Analisis Kejadian Hujan Lebat di Desa Eretan Kulon, Desa Eretan Wetan dan
Desa Kertawinangun Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Jawa
Barat tanggal 20 Mei 2020.
29
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
30
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
31
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
32
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
33
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
34
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
35
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
36
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
37
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
38
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
V. GALERI KEGIATAN
39
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
40
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
41
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
LAMPIRAN 1.
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan
Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam
jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan
dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina).
Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi
penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu
permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian
tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di
wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya
berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi
ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia
umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas
curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama
(minimal tiga bulan).
42
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk
menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di
daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa
massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge
adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik
115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China)
dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan
untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator
adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah
tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi
gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis,
sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di
atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan
indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya
intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke
arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia,
panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat
yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam
Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam
Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam
Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam
Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.
43