Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 03 No. 30 Edisi Juni 2021 dapat terbit. Buletin
ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan
(Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Mei 2021 dan prospek cuaca bulan Juni 2021.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh masyarakat
umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam membuat suatu
perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain pertanian, perkebunan,
pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi cuaca dapat lebih menunjang
kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan untuk wilayah Jawa Barat (Jabar),
khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan Mei 2021 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berada pada Musim
Kemarau. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Mei 2021
umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat. Prospek cuaca untuk bulan
Juni 2021 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang secara umum cerah berawan hingga
berawan dengan potensi hujan intensitas ringan – sedang pada siang hingga malam hari.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami Stasiun
Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan akun
bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga buletin
ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning dan
Sumedang.
Devi Ardiyansyah
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iv
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1. Analisis Dinamika Atmosfer .......................................................................... .1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ...................................... .1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional................................... .4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal ........................................ .9
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal .......................... 10
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Mei 2021, Prakiraan Cuaca Bulan Juni
2021 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan Juni 2021 ........................................ 10
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1 Kondisi Iklim Bulan Mei 2021 di Jatiwangi .................................................. 12
II.2 Kondisi Iklim Bulan Mei 2021 di Kertajati ................................................... 16
II.3 Kondisi Iklim Bulan Mei 2021 Pos Meteorologi Penggung .......................... 19
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Mei 2021..................................................................... 23
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ......................................................... 24
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ........................................................................... 25
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ............................................................... 27
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ............................................................... 29
IV. GALERI KEGIATAN
IV. Galeri Kegiatan .............................................................................................. 30
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Mei 2021.................................1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Mei 2021 hingga Maret 2022
...........................................................................................................................2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Mei 2021 hingga Desember 2021 ............2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – Juli
2021…….................................................................................................…..…3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 24 April 2021 – 02 Juni 2021 .........................4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Mei
2021……………….………..…………………………………………..…..…5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Mei 2021 .......................................6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Mei 2021 ............................7
Gambar 9. Lintasan TS Odette, TC Seroja, TC Surigae dan TS Jobo ...............................9
Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan Mei 2021 ........................................................15
Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan Mei 2021 .........................................................19
Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan Mei 2021 ........................................22
Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang..........................26
Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati ..................................................26
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan cuaca…………………………...…….…27
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
I. INFORMASI METEOROLOGI
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Mei 2021
(Sumber: BMKG, 2021 )
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Mei 2021 hingga Desember 2021
(sumber: BMKG, 2021)
2
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Nilai SOI rata-rata 30 harian hingga akhir bulan Mei 2021 menunjukkan
nilai positif yaitu 5.5, yang menunjukkan kondisi Netral. Memasuki bulan Juni
2021, nilai SOI diperkirakan akan cenderung turun.
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – Juli 2021
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)
3
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Mei 2021
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)
5
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
c. Tekanan Udara
Pada bulan Mei 2021 pola tekanan rendah berada di Belahan Bumi Utara
(BBU) yang menyebabkan mulai terbentuknya beberapa gangguan tropis
BBU. Tekanan udara rata - rata di Indonesia pada bulan Mei 2021 berkisar
antara (1008 – 1011) hPa. Diprakirakan pada bulan Juni 2021 pola tekanan
rendah masih dominan di BBU. Tekanan udara rata – rata di wilayah
Indonesia pada bulan Juni 2021 diprakirakan berkisar antara (1008-1011) hPa,
sedangkan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan
(Ciayumajakuning) serta Sumedang diprakirakan berkisar antara (1009–1010)
hPa.
6
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
d. Gangguan Tropis
Pada bulan Mei 2021 terdapat 4 gangguan tropis yang terjadi di sekitar
wilayah Indonesia, dimana seluruh gangguan tropis tersebut terjadi di wilayah
Belahan Bumi Utara (BBU). Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan
tropis pada bulan Juni 2021 masih dominan di wilayah BBU.
Tropical
12 – 14 Tropical 65
1. Cyclone Three Filipina
Mei 2021 Storm km/jam
(Crising)
Tropical TC
14 – 17 222
2. Cyclone Laut Arab, India Kategori
Mei 2021 km/jam
Tauktae 4
TC
24 – 26 Tropical 120
3. Teluk Benggala Kategori
Mei 2021 Cyclone Yaas km/jam
1
Tropical Laut Filipina,
29 Mei – Tropical 93
4. Cyclone Choi- Laut Cina
4 Juni 2021 Selatan Storm km/jam
Wan
7
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
8
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
9
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada akhir bulan Mei 2021 adalah +5.5 yang mengindikasikan
kondisi Netral. MJO terpantau aktif di Fase 7 pada akhir bulan Mei 2021 dan
diprediksi tetap aktif di fase 6 hingga pertengahan dasarian II Juni 2021.
Monsun Australia aktif dan diprediksi terus aktif hingga dasarian III Juni 2021,
sedangkan Monsun Asia tidak aktif hingga dasarian III Juni 2021. Hal ini
berpeluang menghambat pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama bulan Mei 2021 diprediksi
masih akan terus hangat. Anomali SST di wilayah perairan Indonesia
menunjukkan kondisi netral dan diprediksi didominasi anomali positif. Daerah
pusat tekanan rendah selama bulan Mei 2021 terbentuk di wilayah BBU dan
pada bulan Juni 2021 diprediksi masih dominan di wilayah BBU.
2. Keadaan cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan Mei
2021:
a. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya berawan
hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat.
b. Suhu udara rata-rata dari data pengamatan BMKG di wilayah
Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar antara (27.0 - 29.0) °C, dengan
suhu maksimum tertinggi 36.0 °C dan suhu minimum terendah 24.0 °C.
c. Kelembapan udara di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar
antara (60 - 90) %.
d. Angin di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari
arah Barat Daya hingga Timur Laut dengan kecepatan antara (5–31)
km/jam.
3. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir Mei 2021,
kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan bulan
Juni 2021 pada umumnya dominan cerah berawan hingga berawan dengan
potensi hujan intensitas ringan – sedang pada siang hingga malam hari. Suhu
udara rata-rata diprakirakan berkisar antara (27.0 – 29.0)°C. Kelembapan udara
10
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
berkisar antara (50 – 95) %. Angin permukaan dominan bertiup dari arah
timuran dengan kecepatan (5 – 35) km/jam.
11
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Mei 2021 temperatur udara rata-rata 28.1 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 34.7 °C terjadi pada tanggal 11 Mei 2021
sedangkan temperatur minimum terendah 22.4 °C terjadi pada tanggal 10 Mei
2021.
2. Curah Hujan
Pada bulan Mei 2021 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di
Jatiwangi sebesar 75.0 milimeter dengan 4 hari hujan, yaitu tanggal 6, 7, 25
dan 30 Mei 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 25 Mei
2021 dengan jumlah curah hujan sebesar 50.0 mm.
12
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
13
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Mei 2021 sebesar 1010.1 mb.
Tekanan udara tertinggi adalah 1012.0 mb terjadi pada tanggal 21 dan 28 Mei
2021 sedangkan yang terendah adalah 1007.1 mb terjadi pada tanggal 13 Mei
2021.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Mei 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 79 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 92 % terjadi pada tanggal
29 Mei 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 65 % terjadi pada tanggal 28 Mei 2021.
14
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Mei 2021 sebesar 4.6 mm. Nilai
penguapan tertinggi adalah 11.1 mm terjadi pada tanggal 16 Mei 2021
sedangkan nilai penguapan terendah adalah 1.3 mm terjadi pada tanggal
5 Mei 2021.
15
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Mei 2021 temperatur udara rata-rata 29.0 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 35.5 °C terjadi pada tanggal 29 Mei 2021
sedangkan temperatur minimum terendah 24.0 °C terjadi pada tanggal
10 Mei 2021.
2. Curah Hujan
Pada bulan Mei 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat sebesar
268.3 mm dengan 3 hari hujan, yaitu tanggal 6, 25 dan 30 Mei 2021.. Curah
hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 25 Mei 2021 dengan jumlah
curah hujan 166.9 mm.
16
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Mei 2021 sebesar 1009.8 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1011.6 mb terjadi pada tanggal 21,25 dan 28
Mei 2021 sedangkan yang terendah adalah 1006.8 mb terjadi pada tanggal
13 Mei 2021.
17
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Mei 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 78 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 85 % terjadi pada tanggal
30 Mei 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 69 % terjadi pada tanggal 14 Mei 2021.
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Mei 2021 sebesar 5.0 mm. Penguapan
tertinggi adalah 6.8 mm terjadi pada tanggal 29 Mei 2021, sedangkan
penguapan terendah adalah 2.7 mm terjadi pada tanggal 18 Mei 2021.
18
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan Mei
2021 dominan dari arah Timur dan Selatan dengan kecepatan berkisar
antara 5 – 13 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 25 knot (46 km/jam)
dari arah Timur Laut pada tanggal 31 Mei 2021.
1. Temperatur
Pada bulan Mei 2021 temperatur udara rata-rata 28,4 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 34,8 °C terjadi pada tanggal 22 Mei 2021
sedangkan temperatur minimum terendah 22,9 °C terjadi pada tanggal
26 Mei 2021.
19
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Mei 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah
55,0 milimeter dengan 7 hari hujan, yaitu tanggal 2, 17, 18, 24, 25, 29, dan
30 Mei 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 25 Mei 2021
jumlah curah hujan 27,1 mm.
Grafik 14. Curah Hujan Pos Meteorologi Penggung Bulan Mei 2021
20
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Mei 2021 sebesar 1007,3 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1009,4 mb terjadi pada tanggal 21 Mei 2021
sedangkan yang terendah adalah 1004,5 mb terjadi pada tanggal 13 Mei
2021.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Mei 2021
4. Kelembapan Udara
Pada bulan Mei 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 76 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 85 % terjadi pada tanggal
29 dan 30 Mei 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian
terendah adalah 63 % terjadi pada tanggal 17 Mei 2021.
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Pos Meteorologi Penggung Bulan Mei 2021
21
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Angin
Angin permukaan di Pos Meteorologi Penggung pada bulan Mei 2021
dominan dari Timur dengan kecepatan berkisar antara 13 - 24 km/jam.
Kecepatan maksimum mencapai 13 knots (24 km/jam) dari arah Selatan
pada tanggal 13 Mei 2021.
22
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
23
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat
semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca,
Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat
diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati April 2018 – Mei 2021
24
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Mei 2021
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati
adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
25
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
26
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
27
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Selama bulan Mei 2021 produk Flight Forecast dibuat sebanyak 2 kali untuk
melayani penerbangan cargo di Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat sebanyak 155
kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal 13 Maret 2019 Stasiun
Meteorologi Kertajati juga berkewajiban membuat Tafor untuk Bandar Udara
Cakrabhuwana Cirebon. Produk Metar dibuat sebanyak 1486 kali dan Met Report
dibuat sebanyak 1488 kali yang di update setiap 30 menit sekali. Produk Speci dan
Special Report dibuat jika terjadi perubahan cuaca signifikan yang terjadi di luar jam
pengamatan Metar dan Met Report, dimana selama bulan Mei 2021 telah dibuat
sebanyak 158 kali.
Grafik 19. Jumlah Produk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Mei 2021
28
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Pada bulan Mei 2021 tidak terdapat kejadian cuaca ekstrim yang berdampak
pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
29
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
V. GALERI KEGIATAN
30
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Rapat Koordinasi UPT BMKG Provinsi Jawa Barat. Jatiwangi, 18 Mei 2021.
31
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
32
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
LAMPIRAN 1.
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan
Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam
jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan
dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina).
Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi
penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu
permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian
tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di
wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya
berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi
ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia
umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas
curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama
(minimal tiga bulan).
33
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk
menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di
daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa
massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge
adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik
115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China)
dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan
untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator
adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah
tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi
gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis,
sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di
atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan
indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya
intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke
arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia,
panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat
yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam
Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam
Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam
Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam
Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.
34