Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah
dan rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 03 No. 25 Edisi Januari 2021 dapat
terbit. Buletin ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu,
Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Desember 2020 dan
prospek cuaca bulan Januari 2021.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh
masyarakat umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam
membuat suatu perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain
pertanian, perkebunan, pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi
cuaca dapat lebih menunjang kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan
untuk wilayah Jawa Barat (Jabar), khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan Desember 2020 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang memasuki
Awal Musim Hujan. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan
Desember 2020 umumnya cerah berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat.
Prospek cuaca untuk bulan Januari 2021 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang
secara umum adalah berawan dengan potensi hujan ringan – lebat . dengan potensi
pembentukan awan hujan terjadi pada siang hingga malam hari.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami
Stasiun Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan
akun bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga
buletin ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning
dan Sumedang.
Devi Ardiyansyah
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iv
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1. Analisis Dinamika Atmosfer .......................................................................... .1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ...................................... .1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional .................................. .4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal ........................................ 10
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal .......................... 11
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Desember 2021, Prakiraan Cuaca Bulan Januari
2021 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan Januari 2021.................................... 12
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1 Kondisi Iklim Bulan Desember 2020 di Jatiwangi ........................................ 14
II.2 Kondisi Iklim Bulan Desember 2020 di Kertajati ......................................... 18
II.3 Kondisi Iklim Bulan Desember 2020 Pos Meteorologi Penggung ................ 21
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Desember 2020 ........................................................... 25
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ......................................................... 26
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ........................................................................... 27
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ............................................................... 29
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ............................................................... 31
IV. GALERI KEGIATAN
IV. Galeri Kegiatan .............................................................................................. 100
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Desember 2020 .................................. 7
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Desember 2020 ............................................................ 25
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati ........................................................ 100
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Desember 2020 ............................. 1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Desember 2020 hingga
Oktober 2021........................................................................................................... 2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Desember 2020 hingga Agustus 2021 ........... 2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – Januari 2021………..…3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 31 Desember 2020 – 14 Januari 2021 ................ ..4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Desember
2020……………………………………………………………………………..…5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Desember 2020 ................................... 6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Desember 2020 ........................ 7
Gambar 9. Lintasan TS Burevi, TS Bongoyo, TS Three, TS Four, TC Yasa, TS Zazu, TD
Krovanh dan TS Chalane ...................................................................................... 10
Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan Desember 2020 .................................................... 17
Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan Desember 2020 ..................................................... 21
Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan Desember 2020 .................................... 24
Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang ............................... 28
Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati ........................................................ 28
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca……………………………………………..…29
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
I. INFORMASI METEOROLOGI
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Desember 2020
(Sumber: BMKG, 2020 )
1
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Desember 2020 hingga Agustus 2021
(sumber: BMKG, 2020)
2
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – Januari 2021
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2020)
3
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Desember 2020
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2020)
5
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
c. Tekanan Udara
Pada bulan Desember 2020 pola tekanan rendah dominan di Belahan
Bumi Selatan (BBS) yang menyebabkan mulai terbentuknya beberapa
gangguan tropis di BBS. Tekanan udara rata-rata di Indonesia pada bulan
Desember 2020 berkisar antara (1007 – 1010) hPa. Diprakirakan pada bulan
Januari 2021 pola tekanan rendah masih dominan di BBS. Tekanan udara
rata–rata di wilayah Indonesia pada bulan Januari 2021 diprakirakan berkisar
antara (1008 – 1011) hPa, sedangkan di wilayah Cirebon, Indramayu,
Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Sumedang diprakirakan
berkisar antara (1007 – 1011) hPa.
6
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
d. Gangguan Tropis
Pada bulan Desember 2020 terdapat 8 gangguan tropis yang terjadi di sekitar
wilayah Indonesia, dimana sebanyak 2 gangguan tropis terjadi di wilayah
Belahan Bumi Utara (BBU) dan 6 gangguan tropis terjadi di wilayah Belahan
Bumi Selatan (BBS). Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan tropis
pada bulan Januari 2021 dominan di wilayah BBS.
e.
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Desember 2020
Kec. Angin
No. Tanggal Nama Posisi Kategori
Maksimum
1–4
Tropical Storm 83
1. Desember India, Sri Lanka TS
Burevi km/jam
2020
7 – 11
Tropical Storm 102
2. Desember Samudra Hindia TS
Bongoyo km/jam
2020
7
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
8 – 11
Tropical Storm 83
3. Desember Samudra Hindia TS
Three km/jam
2020
11 – 12 Samudra Pasifik
Tropical Storm 74
Desember sebelah TS
4. Four km/jam
2020 tenggara Papua
Nugini
12 – 20 Samudra Pasifik TC
Tropical 259
Desember sebelah Kategori
5. Cyclone Yasa km/jam
2020 tenggara Papua 5
Nugini
13 – 16 Samudra Pasifik
Tropical Storm 102
Desember sebelah TS
6. Zazu km/jam
2020 tenggara Papua
Nugini
20 – 22 Tropical
56
7. Desember Depression Samudra Hindia TD
km/jam
2020 Krovanh
24 – 30
Tropical Storm 111
8. Desember Samudra Hindia TS
Chalane km/jam
2020
8
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
9
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
10
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
arah angin permukaan diprediksi dominan bertiup dari arah Barat dengan
kecepatan antara (5 – 40) km/jam. Tekanan udara di wilayah
Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Januari 2021 diprediksi akan
berkisar antara (1007 –1011) hPa.
b. Aktivitas Cuaca
Kondisi cuaca selama bulan Desember 2020 di wilayah Ciayumajakuning
dan Sumedang umumnya didominasi cuaca cerah berawan hingga hujan
intensitas ringan hingga lebat. Kondisi cerah berawan umumnya terjadi pada
dini hari dan pagi hari, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai
petir umumnya terjadi pada siang hingga malam hari. Pada bulan Januari 2021
cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan umumnya
adalah berawan dengan potensi pembentukan awan hujan terjadi pada siang
hingga malam hari.
11
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada akhir bulan Desember 2020 adalah +14.4 yang mengindikasikan
kondisi La Nina. MJO terpantau tidak aktif dan diprediksi akan aktif di fase 2
dan 3 ( Indian ocean) hingga pertengahan dasarian II Januari 2021, berpengaruh
terhadap pertumbuhan awan – awan hujan. Monsun Australia diprediksi tidak
aktif. Sedangkan Monsun Asia sudah mulai mendominasi wilayah Indonesia
pada bulan Februari hingga Maret 2021. Hal ini berpeluang terjadi pembentukan
awan hujan di wilayah Indonesia.
Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama bulan Desember 2020
hingga Januari 2021 diprediksi masih akan terus hangat. Anomali SST di
wilayah perairan Indonesia menunjukkan kondisi hangat, dan diprediksi masih
cenderung hangat. Daerah pusat tekanan rendah selama bulan Desember 2020
dominan terbentuk di wilayah BBU dan pada bulan Januari 2021 diprediksi
masih dominan di wilayah BBU.
2. Keadaan cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan
Desember 2020 :
a. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya berawan
hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat.
b. Suhu udara rata-rata dari data pengamatan BMKG di wilayah
Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar antara (23.0 - 34.0)°C, dengan
suhu maksimum tertinggi 35.3 °C dan suhu minimum terendah 20.3 °C.
c. Kelembapan udara di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar
antara (65 - 100) %.
d. Angin di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari
arah Barat dengan kecepatan antara (5 – 50) km/jam.
3. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir Desember
2020, kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan
bulan Januari 2021 pada umumnya berawan, berpotensi hujan ringan hingga
lebat. Suhu udara rata-rata diprakirakan berkisar antara (22.0 – 33.0)°C.
12
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
13
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Desember 2020 temperatur udara rata-rata 27.0 °C.
Temperatur maksimum tertinggi adalah 34,0°C terjadi pada tanggal 4 dan 20
Desember 2020 sedangkan temperatur minimum terendah 22.5°C terjadi pada
tanggal 19 Desember 2020.
2. Curah Hujan
Pada bulan Desember 2020 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di
Jatiwangi sebesar 496.7 milimeter dengan 23 hari hujan, yaitu tanggal 1, 2, 3,
5, 6, 7, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 dan 31
Desember 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 29
Desember 2020 dengan jumlah curah hujan sebesar 212.3 mm.
14
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
15
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Desember 2020 sebesar 1009.3 mb.
Tekanan udara tertinggi adalah 1010.6 mb terjadi pada tanggal 26 Desember
2020 sedangkan yang terendah adalah 1007.9 mb terjadi pada tanggal 10 dan
18 Desember 2020.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Desember 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 87 %.
Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 96 % terjadi pada
tanggal 6 Desember 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian
terendah adalah 81 % terjadi pada tanggal 20 Desember 2020.
16
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Desember 2020 sebesar 4.5 mm. Nilai
penguapan tertinggi adalah 9.8 mm terjadi pada tanggal 6 Desember 2020
sedangkan nilai penguapan terendah adalah 0.8 mm terjadi pada tanggal
8 Desember 2020.
17
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Desember 2020 temperatur udara rata-rata 27.6 °C.
Temperatur maksimum tertinggi adalah 33.2 °C terjadi pada tanggal
23 Desember 2020 sedangkan temperatur minimum terendah 23.7 °C terjadi
pada tanggal 15 Desember 2020.
2. Curah Hujan
Pada bulan Desember 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 227.7 mm dengan 24 hari hujan. Curah hujan harian tertinggi
terjadi pada tanggal 27 Desember 2020 dengan jumlah curah hujan 43.0
mm.
18
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Desember 2020 sebesar 1009.0
mb. Tekanan udara adalah tertinggi 1010.2 mb terjadi pada tanggal
26 Desember 2020 sedangkan yang terendah adalah 1007.7 mb terjadi pada
tanggal 18 Desember 2020.
19
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Desember 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 84 %.
Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 92 % terjadi pada
tanggal 6 Desember 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian
terendah adalah 78 % terjadi pada tanggal 18 Desember 2020.
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Desember 2020 sebesar 3.8 mm.
Penguapan tertinggi adalah 6.2 mm terjadi pada tanggal 9 Desember 2020,
sedangkan penguapan terendah adalah 1.4 mm terjadi pada tanggal
19 Desember 2020.
20
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan
Desember 2020 dominan dari arah Barat Laut dengan kecepatan berkisar
antara 5 – 60 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam dari arah
Barat pada tanggal 5 Desember 2020.
1. Temperatur
Pada bulan Desember 2020 temperatur udara rata-rata 26,9 °C.
Temperatur maksimum tertinggi adalah 34,0 °C terjadi pada tanggal
14 Desember 2020 sedangkan temperatur minimum terendah 22,9 °C terjadi
pada tanggal 19 Desember 2020.
21
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Desember 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 212,8 milimeter dengan 22 hari hujan, yaitu tanggal 1, 2, 3, 5, 6, 7,
8, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 22, 23, 25, 27, 28, 29, 30, dan 31 Desember
2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 28 Desember 2020
jumlah curah hujan 120,7 mm.
Grafik 14. Curah Hujan Pos Meteorologi Penggung Bulan Desember 2020
22
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Desember 2020 sebesar 1006,4
mb. Tekanan udara adalah tertinggi 1007,7 mb terjadi pada tanggal
1 Desember 2020 sedangkan yang terendah adalah 1004,7 mb terjadi pada
tanggal 9 Desember 2020.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Desember 2020
4. Kelembapan Udara
Pada bulan Desember 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 84 %.
Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 91 % terjadi pada
tanggal 6, 18, 22, dan 30 Desember 2020 sedangkan nilai kelembapan udara
rata-rata harian terendah adalah 69 % terjadi pada tanggal 17 Desember
2020.
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Pos Meteorologi Penggung Bulan Desember 2020
23
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Penggung, Cirebon pada
bulan Desember 2020 dominan dari arah Barat. Kecepatan maksimum
mencapai 52 km/jam dari Barat pada tanggal 9 Desember 2020.
24
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
25
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat
semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca,
Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat
diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati April 2018 – Desember 2020
26
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Desember 2020
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati
adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
27
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
28
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
29
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Selama bulan Desember 2020 produk Flight Forecast tidak dibuat dikarenakan
tidak ada penerbangan dari dan /atau menuju Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat
sebanyak 155 kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal
13 Maret 2019 Stasiun Meteorologi Kertajati juga berkewajiban membuat Tafor untuk
Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon. Produk Metar dan Met Report dibuat sebanyak
1488 kali yang di update setiap 30 menit sekali. Produk Speci dan Special Report
dibuat jika terjadi perubahan cuaca signifikan yang terjadi di luar jam pengamatan
Metar dan Met Report dimana selama bulan Desember 2020 telah dibuat sebanyak
288 kali.
Grafik 19. Jumlah Produk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Desember 2020
30
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Pada bulan Desember 2020 terdapat 7 kali kejadian cuaca ekstrim yang
berdampak pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang
sebagai berikut.
31
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
32
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
33
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
34
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
35
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
36
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
37
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
38
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
39
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
40
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
41
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
42
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
43
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
44
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
45
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
46
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
47
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
48
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
49
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
50
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
51
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
52
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
53
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
54
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
55
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
56
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
57
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
58
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
59
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
60
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
61
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
62
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
63
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
64
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
65
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
66
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
67
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
68
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
69
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
70
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
71
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
72
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
73
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
74
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
75
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
76
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
77
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
f. Analisis Kejadian Hujan Lebat Hingga Sangat Lebat dan Banjir di Kota dan
Kabupaten Cirebon Tanggal 28 Desember
2020.
78
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
79
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
80
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
81
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
82
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
83
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
84
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
85
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
86
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
87
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
88
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
89
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
90
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
91
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
92
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
93
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
94
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
95
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
96
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
97
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
98
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
99
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
V. GALERI KEGIATAN
100
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
101
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
102
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
103
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
LAMPIRAN 1.
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan
Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam
jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan
dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina).
Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi
penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu
permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian
tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di
wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya
berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi
ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia
umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas
curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama
(minimal tiga bulan).
104
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk
menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di
daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa
massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge
adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik
115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China)
dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan
untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator
adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah
tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi
gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis,
sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di
atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan
indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya
intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke
arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia,
panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat
yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam
Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam
Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam
Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam
Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.
105