Analisis Hujan Juni 2020 Dan Prakiraan Hujan Agustus - Oktober 2020 Prov Jatim

BMKG
Stasiun Klimatologi Malang
KATA PENGANTAR
Memperhatikan perkembangan dinamika atmosfer – laut hingga dasarian
I Juli 2020, tampak bahwa anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Ekuator
bagian tengah (Nino 3.4) mengindikasikan kondisi Netral (-0,01°C). Nilai
Indeks Osilasi Selatan selama 3 bulan terakhir adalah April 2020 (-0.5), Mei (+2.8),
Juni 2020 (-9.6).
Secara umum kondisi anomali suhu muka laut (SST) di perairan selatan Pulau
Jawa hingga Nusa Tenggara cenderung lebih hangat dari normalnya, sehingga
potensi penguapan relatif masih signifikan di wilayah Jawa Timur. Pantauan monsun
dalam skala regional Asia – Australia hingga dasarian I Juli 2020 menunjukkan
dominasi Monsun Timuran. Kondisi ini juga ditandai dengan perbedaan tekanan
udara di Asia (Belahan Bumi Utara) dan Australia (Belahan Bumi Selatan)
kecenderungan pada kisaran negatif dengan nilai terendah hingga –20 milibar.
Publikasi ini menyampaikan informasi analisis hujan bulan Juni 2020 dan
prakiraan hujan bulan Agustus hingga Oktober 2020, analisis ketersediaan air tanah
bulan Juni 2020, analisis tingkat kekeringan dan kebasahan meteorologis bulan April
hingga Juni 2020, prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan meteorologis bulan
Juni hingga Agustus 2020, analisis hari tanpa hujan berturut-turut maksimum bulan
April hingga Juni 2020 serta prakiraan daerah potensi banjir bulan Agustus dan
September 2020.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pengumpulan data. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna
memperbaiki kualitas publikasi ini.
Malang, Juli 2020

KEPALA
STASIUN KLIMATOLOGI MALANG
AMINUDIN ALRONIRI, SP, M.Si

NIP. 19690604 199003 1 003
i
BMKG
TIM REDAKSI
Pengarah : Aminudin Al Roniri, SP. M.Si.
Penanggung Jawab : Anung Suprayitno, S.Si
Editor : Ahmad Luthfi, SST
Tim Pengolah Data : Retno Wulandari, A.Md
Meilani, S.Si.
Selina Ayuningtyas, SST
Edythya Ferlani Wua, S.Tr
Linda Fitrotul Muzayanah, S.Tr
Kontributor Data : Imam Wahyudi, SST
Iis Winarsih, ST
Andang Kurniawan, S.Tr
Sriweningtyas, SP
Desain cover : Selina Ayuningtyas, SST
Ahmad Rafi, S.Tr
Percetakan dan Distribusi : Amin Mahfudi, ST
Khoirul Anwar
ii
BMKG
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
TIM REDAKSI ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ iv
I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
I.1. PENGERTIAN ....................................................................................... 1
A. Sifat Hujan ........................................................................................ 1
B. Normal Curah Hujan ......................................................................... 1
C. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis.............................. 2
I.2.TINJAUAN DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER ............................ 3
A. Tinjauan Dinamika Atmosfer ............................................................. 3
B. Prediksi Dinamika Atmosfer ............................................................... 3
II. ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2020 ........................................................ 5

II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2020 .................................................... 5
II.2. Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2020 .................................................. 5
II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Juni 2020 ................................ 6
II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juni 2020........................................ 7
II.5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2020 ................................. 7
II.6. Cuaca Ekstrem Bulan Juni 2020 ........................................................... 8
II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrem Stasiun BMKG Bulan Juni 2020 ............. 9
III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN ................................................................. 12

III.1. Prakiraan Hujan Bulan Agustus 2020................................................... 12
III.2. Prakiraan Hujan Bulan September 2020 .............................................. 26
III.3. Prakiraan Hujan Bulan Oktober 2020 ................................................... 40
IV. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT ........................ 55

Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan April
sampai Juni 2020 ........................................................................................ 55
V. INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN METEOROLOGIS ................. 57

V.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan
April sampai Juni 2020 ......................................................................... 57
V.2. Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan
Juni hingga Agustus 2020 ................................................................... 57
VI. KESIMPULAN ............................................................................................. 59
iii
BMKG
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Peta 1 : Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan Juni 2020

Peta 2 : Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Juni 2020
Lampiran 2 Peta 3 : Peta Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2020
Lampiran 3 Peta 4 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2020
Peta 5 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020
Lampiran 4 Peta 6 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020
Peta 7 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020
Lampiran 5 Peta 8 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2020
Peta 9 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020
Lampiran 6 Peta 10 : Peta Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum
April – Juni 2020 Jawa Timur
Lampiran 7 Peta 11A : Peta Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan
Meteorologis 3 Bulanan April – Juni 2020 Jawa Timur
Peta 11B : Peta Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan
Meteorologis Juni – Agustus 2020 Jawa Timur
Lampiran 8 Peta 12 : Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Jawa Timur Bulan
Agustus 2020
Peta 13 : Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Jawa Timur Bulan
September 2020
Lampiran 9 : Daftar Alamat UPT BMKG Jawa Timur
Gambar Cover : “Langit cerah”

Sumber : Dokumentasi pribadi
Kontribusi: Edythya Ferlani Wua, S.Tr
iv
BMKG
I. PENDAHULUAN
I.1 PENGERTIAN
A. Sifat Hujan
Sifat Hujan adalah :
Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan
dengan normal atau nilai rata-rata dari bulan tersebut di suatu tempat.
Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu:
1. Atas Normal (AN)
Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %
2. Normal (N)
Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85 % – 115 %
3. Bawah Normal (BN)
Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85 %
B. Normal Curah Hujan
1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan

Rata-rata Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.
2. Provisional Normal Curah Hujan
Provisional Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
masing-masing bulan dengan periode waktu yang dapat ditentukan secara
bebas dan disyaratkan minimal 10 tahun.
3. Normal Curah Hujan Bulanan
Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
masing-masing bulan selama periode 30 tahun.
4. Standar Normal Curah Hujan Bulanan
Standar Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun, dimulai dari tahun
1901 s/d 1930, 1931 s/d 1960, 1961 s/d 1990, 1991 s/d 2020 dan
seterusnya.
Analisis Hujan Juni 2020 dan Prakiraan Hujan Agustus – Oktober 2020
1
BMKG
C. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis

Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis dihitung menggunakan
metode SPI. SPI adalah indeks yang digunakan untuk menentukan
penyimpangan curah hujan terhadap normalnya dalam suatu periode waktu
yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung
menggunakan metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan
nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori
sebagai berikut:
a. Tingkat Kekeringan:
1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00
2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99
3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49
b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99
c. Tingkat Kebasahan:
1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00
2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99
3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49
Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan
normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga
bulanan dan seterusnya).
Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan,
yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.
2
BMKG
1.2. TINJAUAN DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER

1.2.1. TINJAUAN DINAMIKA ATMOSFER
Berdasarkan pengamatan perkembangan dinamika atmosfer – laut hingga
dasarian I Juli 2020, secara umum tampak bahwa anomali suhu muka laut di
Samudera Pasifik Ekuator bagian tengah (Nino 3.4) menunjukkan kondisi Netral
(-0,01°C). Nilai Indeks Osilasi Selatan selama 3 bulan terakhir adalah April 2020
(-0.5), Mei (+2.8), Juni 2020 (-9.6). Indeks Dipole Mode menunjukkan
kecenderungan kondisi Netral (+0.16). Hal ini tidak berpengaruh dalam suplai
distribusi massa uap air dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat.
Secara umum anomali suhu muka laut (SST) di wilayah Indonesia dalam
kondisi normal hingga lebih hangat dari normalnya dengan kisaran anomalinya
-0.5 s/d 2.0°C, sementara anomali SST di perairan selatan Jawa Timur hingga
Nusa Tenggara terpantau dalam kondisi normal hingga lebih hangat (berkisar
antara 0.25 s/d 0.50°C), sehingga potensi penguapan relatif masih signifikan di
wilayah Jawa Timur.
Aktifitas MJO selama periode Juni 2020 menunjukkan dominan berada
dalam fase aktif dimana sepanjang bulan berada di dekat Benua Afrika dan
Samudra Hindia.
Pantauan monsun dalam skala regional Asia – Australia hingga dasarian I
Juli 2020 menunjukkan Monsun Timuran dominan terutama di wilayah selatan
ekuator. Kondisi ini juga ditandai dengan perbedaan tekanan udara di Asia
(Belahan Bumi Utara) dan Australia (Belahan Bumi Selatan) kecenderungan
pada kisaran negatif dengan nilai terendah hingga –20 milibar.
I.2.2. PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER

Prediksi perkembangan ENSO dari BMKG menyatakan hingga periode NDJ
(November Desember Januari) tahun 2021 berada pada kondisi Netral dengan
indeks ENSO berkisar -0.12 hingga -0.58. Hal ini berdampak terhadap distribusi
curah hujan bulanan di wilayah Jawa Timur pada periode akhir tahun 2020.
Indeks Dipole Mode diprediksi pada kisaran Netral pada bulan Agustus
hingga November 2020, kemudian meluruh menuju kondisi Negatif di bulan
Desember 2020 dengan kisaran nilai +0.22 hingga -0.99. Kondisi ini
3
BMKG
mengindikasikan bahwa adanya potensi penambahan distribusi uap air dari

Samudera Hindia menuju wilayah Indonesia bagian barat terjadi di periode akhir
tahun 2020.
Suhu muka laut di Pasifik Tengah diprediksi didominasi anomali negatif pada
Agustus 2020 dan menguat hingga Januari 2021. Suhu muka laut Perairan
Indonesia khususnya sekitar Pulau Jawa diprakirakan lebih hangat pada periode
Agustus hingga November 2020 sehingga potensi penguapan masih signifikan.
Memasuki periode Desember 2020 dan Januari 2021 suhu muka laut Prakiraan
Indonesia diprakirakan meluruh menuju normal.
Melihat perkembangan dinamika atmosfer – laut yang mempengaruhi
wilayah Indonesia, dapat disimpulkan bahwa curah hujan pada Agustus hingga
Oktober 2020 masih berpotensi terjadi dengan sifat hujan Atas Normal di
beberapa daerah yang disebabkan masih menghangatnya kondisi suhu muka
laut di selatan Jawa hingga Nusa Tenggara dan faktor konvektif lokal. Beberapa
daerah diprakirakan akan mengalami puncak musim kemarau di bulan Agustus
hingga September 2020.
4
BMKG
II. ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2020
II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2020
Berdasarkan data yang kami terima dari 197 stasiun (pos hujan) sampai dengan
awal bulan Juli 2020 dapat diinformasikan sifat hujan pada bulan Juni 2020 adalah
sebagai berikut:
Tabel 1. Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2020
SIFAT HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Jember, Malang, Mojokerto,
Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, dan Sumenep.
Bawah Normal
Terjadi di sebagian Jombang, Lamongan, dan Probolinggo.
(0 - 30 %)
Terjadi di sebagian besar Bojonegoro, Bondowoso, Madiun, Magetan, Nganjuk,
Ngawi, Pasuruan, Situbondo, dan Tuban.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Blitar, Bojonegoro, Pulau
Kangean, Kediri, Magetan, Malang, Pamekasan, Situbondo, Sumenep, Surabaya,
Bawah Normal dan Tuban.
(31 - 50 %) Terjadi di sebagian Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Madiun, Mojokerto,
Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, dan Sidoarjo.
Terjadi di sebagian besar Lamongan dan Sampang.
Terjadi di sebagian kecil Blitar, Bondowoso, Jombang, Lamongan, Lumajang,
Madiun, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Sampang, Trenggalek, Tuban,
dan Tulungagung.
Bawah Normal
Terjadi di sebagian Banyuwangi, Batu, Gresik, Jember, Kediri, Mojokerto, Ponorogo,
(51 - 84 %)
Probolinggo, dan Sumenep.
Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Pulau Kangean, Pamekasan, Sidoarjo, dan
Surabaya.
Terjadi di sebagian kecil Batu, Gresik, Jember, Jombang, Lamongan, Malang,
Mojokerto, Nganjuk, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo,
Normal Sidoarjo, Trenggalek, dan Tulungagung.
(85 - 115 %) Terjadi di sebagian Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Kediri, Lumajang, Sumenep, dan
Surabaya.
Terjadi di seluruh Pulau Bawean.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Batu, Gresik, Jember, Jombang, Lamongan,
Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Surabaya, dan
Atas Normal
Trenggalek.
(116 - 150 %)
Terjadi di sebagian Banyuwangi, Blitar, Kediri, Lumajang, Pacitan, Sumenep, dan
Tulungagung.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Batu, Blitar, Jember, Kediri, Mojokerto,
Atas Normal Nganjuk, Pacitan, Ponorogo, Probolinggo, Sumenep, dan Surabaya.
(151 - 200 %) Terjadi di sebagian Lumajang, Malang, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian besar Trenggalek.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Batu, Blitar, Jember, Lumajang, Pacitan,
Atas Normal
Ponorogo, Probolinggo, Sumenep, dan Tulungagung.
(> 200 %)
Terjadi di sebagian Malang dan Trenggalek.
Peta distribusi sifat hujan bulan Juni 2020 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada
Peta 1.
II.2. Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2020
awal bulan Juli 2020 dapat diinformasikan curah hujan bulan Juni 2020 adalah
sebagai berikut:
5
BMKG
Tabel 2. Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2020

CURAH HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Gresik, Jember, Malang,
Mojokerto, Pamekasan, Ponorogo, Sampang, dan Sidoarjo.
0 - 20 mm Terjadi di sebagian Jombang, Lamongan, dan Probolinggo.
Terjadi di sebagian besar Bojonegoro, Bondowoso, Madiun, Magetan, Nganjuk,
Ngawi, Pasuruan, Situbondo, dan Tuban.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Batu, Blitar, Bojonegoro, Pulau Kangean,
Kediri, Magetan, Malang, Pamekasan, Situbondo, Sumenep, Surabaya, dan Tuban.
21 - 50 mm Terjadi di sebagian Bangkalan, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Madiun,
Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, dan Sidoarjo.
Terjadi di sebagian besar Lamongan, Mojokerto, dan Sampang.
Terjadi di sebagian kecil Bondowoso, Jombang, Lamongan, Lumajang, Madiun,
Malang, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Sampang, Trenggalek, Tuban, dan
Tulungagung.
51 -100 mm Terjadi di sebagian Banyuwangi, Blitar, Gresik, Jember, Kediri, Mojokerto, Pacitan,
Ponorogo, dan Probolinggo.
Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Batu, Pulau Kangean, Pamekasan, Sidoarjo,
Sumenep, dan Surabaya.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Batu, Gresik, Jember, Jombang, Lamongan,
Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, dan Probolinggo.
Terjadi di sebagian Banyuwangi, Malang, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, dan
101 - 150 mm
Tulungagung.
Terjadi di sebagian besar Blitar, Kediri, Lumajang, dan Pacitan.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Batu, Blitar, Jember, Kediri, Nganjuk, Pacitan,
Ponorogo, Probolinggo, Sumenep, dan Surabaya.
151 - 200 mm
Terjadi di sebagian Lumajang, Malang, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian besar Trenggalek.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Batu, Blitar, Jember, Lumajang, Pacitan,
201 -300 mm Ponorogo, Probolinggo, Sumenep, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian Malang dan Trenggalek.
301 - 400 mm Terjadi di sebagian kecil Lumajang, Pacitan, Trenggalek, dan Tulungagung.
401 - 500 mm Terjadi di sebagian kecil Lumajang, Pacitan, dan Trenggalek.
Peta distribusi curah hujan bulan Juni 2020 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada
Peta 2.
II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Juni 2020

Berdasarkan tingkat keseringan hujan yang terjadi di wilayah Jawa Timur selama
bulan Juni 2020, dapat diinformasikan pada tabel 3 berikut ini.
Tabel 3. Banyaknya Hari Hujan Bulan Juni 2020
HARI HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN
Kurang dari 10 hari Terjadi di sebagian kecil Bondowoso, Gresik, Jombong, Kediri, Lumajang, Madiun,
Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo,
Sumenep, Trenggalek dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian Banyuwangi,
Terjadi di sebagian besar Lumajang
Terjadi di seluruh Bangkalan, Bondowoso, Jombang, Mojokerto, da Madiun.
11 - 20 hari Terjadi di sebagian kecil Lumajang, Malang, Trenggalek dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian Banyuwangi dan Pacitan.
Terjadi di sebagian besar Gresik.
Lebih dari 20 hari Tidak Terjadi.
6
BMKG
II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juni 2020

Berdasarkan curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Jawa Timur
(hasil pengamatan dari beberapa stasiun BMKG) selama bulan Juni 2020, dapat
diinformasikan intensitas curah hujan maksimum sebagai berikut:
Tabel 4. Intensitas Hujan Bulan Juni 2020 (milimeter)
5 10 30 1 2 6 12 24
No Stasiun / Pos Hujan
Mnt Mnt Mnt Jam Jam Jam Jam Jam
1. Kab. Malang 0,6 0,8 1,2 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
Staklim Malang
2. Kab. Gresik 5,0 8,5 22,0 31,0 32,5 35,7 37,9 37,9
Stamet Sangkapura
3. Kab. Nganjuk 1,0 4,0 7,0 27,8 28,3 28,3 28,3 28,3
Stageof Sawahan
Nganjuk
II. 5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2020

Pengetahuan akan kondisi ketersediaan air di dalam tanah sangat diperlukan
dalam pengelolaan pertanian, beberapa manfaat dari informasi tersebut antara lain
adalah untuk mempertimbangkan kesesuaian lahan khususnya lahan tadah hujan
bagi jenis tanaman yang akan diusahakan, merencanakan jadwal tanam dan panen,
serta mengatur jadwal pemberian air irigasi/siraman baik jumlah maupun waktunya
sehingga dapat dilakukan secara lebih efisien.
Kondisi ketersediaan air tanah dilakukan dengan menggunakan metode neraca
air yang merupakan perimbangan antara masukan dan keluaran air di suatu tempat
dan nilainya berubah dari waktu ke waktu. Neraca air dapat dihitung pada luasan dan
periode waktu tertentu menurut keperluannya, serta batasan pratinjau tanah dengan
kedalaman 1 (satu) meter. Asumsi kedalaman 1 (satu) meter tersebut karena zona
akar tanaman semusim tidak lebih dari 1 (satu) meter, serta pada kedalaman tanah
dianggap masih homogen.
Berdasarkan tujuan penggunaannya, neraca air dapat dibedakan atas neraca air
umum, neraca air lahan dan neraca air tanaman. Untuk neraca air tanaman,
evapotranspirasi yang digunakan adalah evapotranspirasi tanaman (ETc) yang
menunjukkan jumlah penguapan air yang terjadi pada tanaman sesuai dengan umur
dan jenis tanaman selama masa pertumbuhan. Sedangkan peta analisis
ketersediaan air tanah yang disajikan Stasiun Klimatologi Malang saat ini adalah
berdasar neraca air lahan.
7
BMKG
Dari hasil perhitungan KAT dapat dicari nilai indek/kriteria kebutuhan air bagi
tanaman dalam bentuk persen air tanah tersedia yang terbagi dalam 5 kelas yakni:
Air Tanah Tersedia (ATS) %ATS
Sangat Kurang < 10 %
Kurang 10 – 40 %
Sedang 40 – 60 %
Cukup 60 – 90 %
Sangat Cukup > 90 %
Tabel 5. Tabel Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2020

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Gresik, Jember, Lamongan, Mojokerto, Pacitan,
Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Surabaya, dan Trenggalek.
Sangat Kurang Terjadi di sebagian Bangkalan, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian besar Pamekasan, Sampang, Situbondo, Sumenep, dan Tuban.
Terjadi di seluruh Pulau Kangean.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Kediri, Lumajang, Sampang, Situbondo, dan
Trenggalek.
Terjadi di sebagian Bangkalan, Blitar, Bondowoso, Jember, Pacitan, Pamekasan,
Kurang Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sumenep, Surabaya, Tuban, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian besar Bojonegoro, Gresik, Jombang, Lamongan, Madiun,
Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, dan Sidoarjo.
Terjadi di seluruh Magetan.
Terjadi di sebagian kecil Blitar, Bondowoso, Gresik, Jombang, Lumajang, Madiun,
Malang, Mojokerto, Ngawi, Pamekasan, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan
Tulungagung.
Sedang
Terjadi di sebagian Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Jember, Nganjuk, Pacitan,
Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, dan Surabaya.
Terjadi di sebagian besar Kediri.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Bondowoso, Jember, Jombang, Madiun,
Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Ponorogo, Sidoarjo, dan Surabaya.
Cukup Terjadi di sebagian Banyuwangi, Blitar, Kediri, Pacitan, Probolinggo, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian besar Batu, Lumajang, Malang, dan Trenggalek.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Kediri, Pacitan, Probolinggo, Trenggalek,
Sangat Cukup
dan Tulungagung.
Peta Tingkat Ketersediaan Air Tanah Juni 2020 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat
pada Peta 3.
II.6. Cuaca Ekstrem Bulan Juni 2020

Berdasarkan data klimatologi yang terhimpun dari pengamatan UPT BMKG dan
Pos Kerjasama selama bulan Juni 2020 dapat disampaikan cuaca ekstrem di Jawa
Timur sebagai berikut:
KRITERIA LOKASI
Curah hujan > 100 mm/hari Kab. Banyuwangi (Bayu Lor) dan Lumajang (Rawaan/ Tempursari)
Angin dengan kecepatan > 45 km/jam Stamet Sumenep
Suhu udara > 35,0°C Tidak Terjadi
Suhu udara < 15,0°C Stageof Tretes
8
BMKG
II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrem Stasiun BMKG Bulan Juni 2020

Cuaca/iklim ekstrem adalah suatu kondisi meteorologi yang menyimpang dari nilai
rata-ratanya atau menyimpang terhadap nilai batas ambang meteorologi di wilayah
tersebut. Dampak dari pemanasan global yang berlanjut pada perubahan iklim
diyakini memicu munculnya cuaca/iklim ekstrem baik dari tingkat keseringan,
cakupan luas wilayah maupun nilainya. Cuaca/iklim yang ekstrem mempunyai
potensi menimbulkan bencana/kerugian yang mampu menghancurkan tatanan
kehidupan sosial bahkan bisa menimbulkan korban jiwa manusia. Salah satu
fenomena cuaca/iklim ekstrem yang biasa dirasakan di sekitar kita antara lain hujan
lebat, hujan es, badai guntur/petir, puting beliung, peningkatan maupun penurunan
suhu udara yang mencolok, kelembaban udara yang kering, banjir dan kekeringan.
Berikut adalah kisaran/batas ambang nilai cuaca/iklim ekstrem menurut ketentuan
BMKG secara umum.
1. Intensitas Curah Hujan
CURAH HUJAN CURAH HUJAN TINGKAT RAWAN
No INTENSITAS
HARIAN BULANAN BANJIR
1 < 20 mm RINGAN <300 mm RINGAN
2 20 – 50 mm SEDANG
300 – 500 mm SEDANG
3 50 – 100 mm LEBAT
4 >100 mm SANGAT LEBAT >500 mm TINGGI
2. Suhu Udara
Peningkatan suhu maksimum harian dikategorikan ekstrem jika melebihi 35°C
sedangkan suhu minimum terendah jika kurang dari 15°C.
3. Kelembaban Udara
Kelembaban udara (RH) yang terasa kering jika kelembaban udaranya kurang
dari 30%.
4. Angin Maksimum
Kecepatan angin di atas 45 km/jam berpotensi robohnya pohon, atap dan
bangunan semi permanen.
Berdasarkan uraian di atas perlu disampaikan beberapa unsur cuaca hasil

pengamatan dari stasiun meteorologi, stasiun geofisika, stasiun klimatologi dan
stasiun maritim yang berada di wilayah Jawa Timur. Selanjutnya data unsur
cuaca/iklim dari hasil pengamatan ini disampaikan urut berdasarkan ranking
nilainya.
9
BMKG
1. Curah Hujan Harian Tertinggi Bulan Juni 2020

TINGGI
CH TANGGAL
NO. STASIUN KAB. TEMPAT
(mm) KEJADIAN
(m)
1 Stamet Sangkapura Gresik 3 35.8 2
2 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 31.0 8
3 Stageof Sawahan Nganjuk 675 29.0 16
4 Stamar Perak II Surabaya 3 23.3 14
5 Stamet Tuban Tuban 10 21.6 9
6 Stamet Juanda Sidoarjo 6 18.0 14
7 Stageof Karangkates Malang 285 13.5 1
8 Stageof Tretes Pasuruan 832 13.4 13
9 Staklim Malang Malang 600 1.5 1
10 Stamet Sumenep Sumenep 3 1.0 14;15
2. Curah Hujan Bulanan Tertinggi Bulan Juni 2020

TINGGI HARI
NO. STASIUN KAB. CH (mm)
TEMPAT (m) HUJAN
10 Stamet Sumenep Sumenep 3 2.7 3
3. Suhu Maksimum Harian Tertinggi Bulan Juni 2020

TINGGI SUHU MAK TANGGAL
NO. STASIUN KAB.
TEMPAT (m) (°C) KEJADIAN
1 Stamar Perak II Surabaya 3 34.4 17;26
4 Stamet Tuban Tuban 10 32.6 17;19
7 Stamet Sangkapura Gresik 3 31.4 9;18;20
10
BMKG
4. Suhu Minimum Harian Terendah Bulan Juni 2020

TINGGI SUHU MIN TANGGAL
NO. STASIUN KAB.
TEMPAT (m) (°C) KEJADIAN
5. Arah dan Kecepatan Angin Harian Terbesar Bulan Juni 2020

TINGGI
KEC TANGGAL
NO. STASIUN KAB. TEMPAT ARAH
(km/jam) KEJADIAN
(m)
1 Stamet Sumenep Sumenep 3 50.4 Timur 2
2 Stamar Perak II Surabaya 3 36.0 Tenggara 3
3 Stamet Juanda Sidoarjo 6 32.4 Timur 3
4 Stamet Sangkapura Gresik 3 30.6 Timur 3
5 Stageof Karangkates Malang 285 21.6 Tenggara 19
6 Staklim Malang Malang 600 21.6 Timur Laut 3
7 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 21.6 Selatan 14
8 Stamet Tuban Tuban 10 19.8 Timur 3
9 Stageof Tretes Pasuruan 832 16.2 Timur Laut 5
10 Stageof Sawahan Nganjuk 675 12.6 Utara 26
11
BMKG
III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN
III.1. PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS 2020

A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2020
Berdasarkan pemantauan, perhitungan serta analisis aktivitas dan dinamika
atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya sampai dengan awal bulan Juli
2020 dapat diprakirakan sifat hujan bulan Agustus 2020 sebagai berikut
Tabel 6. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2020
KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN
Sebagian Kecil: Blega, Kokop, dan Sepulu.
Bawah Normal
Sebagian: Modung.
(0 - 30 %)
Sebagian Besar: Tanjungbumi.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Bangkalan, Galis, Geger, Kamal, Klampis, dan
(31 - 50 %) Tanjungbumi.
Bawah Normal Sebagian: Arosbaya, Modung, dan Socah.
(31 - 50 %) Sebagian Besar: Blega, Kokop, dan Sepulu.
Sebagian Kecil: Labang.
Sebagian: Blega, Kamal, Kokop, Kwanyar, Modung, Sepulu, dan
BANGKALAN
Bawah Normal Tragah.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Arosbaya, Bangkalan, Galis, Geger, Klampis,
Socah, dan Tanah Merah.
Seluruh: Burneh dan Konang.
Sebagian Kecil: Modung, Socah, dan Tanah Merah.
Normal
Sebagian: Kamal.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Kwanyar, Labang, dan Tragah.
Atas Normal Sebagian Kecil: Labang.
(116 - 150 %) Sebagian: Kamal.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Songgon dan Tegaldlimo.
(0 - 30 %) Sebagian: Bangorejo dan Purwoharjo.
Sebagian Kecil: Genteng, Glagah, Glenmore, Kalibaru, Kalipuro,
Muncar, Pesanggaran, dan Tegalsari.
Sebagian: Cluring, Gambiran, Kabat, Licin, Purwoharjo, dan
Bawah Normal
Siliragung.
(31 - 50 %)
Sebagian Besar: Bangorejo, Rogojampi, Sempu, Songgon,
Srono, dan Tegaldlimo.
Seluruh: Singojuruh.
Sebagian Kecil: Bangorejo, Purwoharjo, Rogojampi, Srono, dan
Tegaldlimo.
Sebagian: Licin, Sempu, dan Songgon.
BANYUWANGI Bawah Normal
Sebagian Besar: Cluring, Gambiran, Genteng, Glagah,
(51 - 84 %)
Glenmore, Kabat, Kalibaru, Kalipuro, Muncar, Pesanggaran,
Siliragung, dan Tegalsari.
Seluruh: Banyuwangi dan Giri.
Normal Sebagian Kecil: Kalibaru, Licin, dan Wongsorejo.
(85 - 115 %) Sebagian: Kalipuro dan Pesanggaran.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Kalipuro, Pesanggaran, dan Wongsorejo.
(116 - 150 %)
Atas Normal Sebagian Kecil: Kalipuro.
(151 - 200 %) Sebagian: Wongsorejo.
Atas Normal
Sebagian Besar: Wongsorejo.
(> 200 %)
Bawah Normal Sebagian Kecil: Doko, Garum, Kesamben, Selopuro, dan Talun.
(51 - 84 %) Sebagian: Gandusari, Nglegok, dan Wlingi.
BLITAR Normal Sebagian Kecil: Binangun, Selorejo, Talun, dan Wonodadi.
(85 - 115 %) Sebagian: Garum, Nglegok, Selopuro, dan Wlingi.
12
BMKG

Normal
Sebagian Besar: Doko, Gandusari, dan Kesamben.
(85 - 115 %)
Sebagian Kecil: Binangun, Gandusari, Kesamben, Ponggok, dan
Atas Normal Srengat.
(116 - 150 %) Sebagian: Doko, Garum, Nglegok, Selopuro, Talun, dan Wlingi.
Sebagian Besar: Selorejo, Udanawu, dan Wonodadi.
Sebagian Kecil: Kesamben, Nglegok, dan Udanawu.
BLITAR Sebagian: Garum, Kademangan, Sanankulon, Selopuro, Talun,
Atas Normal
Wonodadi, dan Wonotirto.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Bakung, Binangun, Panggungrejo, Ponggok,
Srengat, dan Wates.
Sebagian Kecil: Garum, Ponggok, Selopuro, Srengat, dan
Wates.
Atas Normal Sebagian: Bakung, Binangun, Panggungrejo, dan Talun.
(> 200 %) Sebagian Besar: Kademangan, Sanankulon, dan Wonotirto.
Seluruh: Kanigoro dan Sutojayan.
Sebagian Kecil: Baureno, Bojonegoro, Gayam, Kapas, Kepoh
Bawah Normal Baru, Sugihwaras, Sukosewu, Temayang, dan Trucuk.
(51 - 84 %) Sebagian: Dander, Gondang, Kanor, dan Ngasem.
Sebagian Besar: Balen, Kalitidu, Kedungadem, dan Sumberejo.
Sebagian Kecil: Balen dan Sumberejo.
Sebagian: Kalitidu, Kedungadem, dan Ngraho.
Sebagian Besar: Baureno, Bojonegoro, Dander, Gayam,
Normal
BOJONEGORO Gondang, Kanor, Kapas, Kepoh Baru, Ngasem, Sekar,
(85 - 115 %)
Sugihwaras, Sukosewu, Tambakrejo, Temayang, dan Trucuk.
Seluruh: Bubulan, Kasiman, Kedewan, Malo, Ngambon,
Padangan, dan Purwosari.
Sebagian Kecil: Sekar.
Atas Normal Sebagian: Tambakrejo.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Ngraho.
Seluruh: Margomulyo.
Sebagian Kecil: Maesan, Sumber Wringin, Tapen, dan
Bawah Normal Wonosari.
(51 - 84 %) Sebagian: Sempol dan Tlogosari.
Sebagian Besar: Sukosari.
Sebagian Kecil: Pakem.
Sebagian: Binakal, Sempol, Sukosari, dan Wringin.
Sebagian Besar: Cermee, Curah Dami, Grujugan, Jambesari
Normal
Darus Sholah, Klabang, Maesan, Pujer, Sumber Wringin, Taman
(85 - 115 %)
Krocok, Tamanan, Tapen, Tlogosari, dan Wonosari.
BONDOWOSO Seluruh: Bondowoso, Botolinggo, Prajekan, Tegalampel, dan
Tenggarang.
Sebagian Kecil: Binakal, Cermee, Curah Dami, Grujugan,
Atas Normal Jambesari Darus Sholah, Klabang, Pakem, Pujer, Sempol,
(116 - 150 %) Tamanan, Tlogosari, dan Wonosari.
Sebagian: Maesan, Taman Krocok, Tapen, dan Wringin.
Atas Normal Sebagian Kecil: Binakal, Pakem, dan Sempol.
(151 - 200 %) Sebagian: Wringin.
Atas Normal Sebagian Kecil: Curah Dami dan Wringin.
(> 200 %) Sebagian Besar: Binakal dan Pakem.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Bungah.
(51 - 84 %) Seluruh: Sangkapura dan Tambak.
Sebagian Kecil: Gresik, Kebomas, dan Menganti.
Sebagian: Benjeng.
Normal
GRESIK Sebagian Besar: Balongpanggang, Bungah, Cerme,
(85 - 115 %)
Duduksampeyan, Dukun, dan Manyar.
Seluruh: Panceng, Sidayu, dan Ujungpangkah.
Sebagian Kecil: Balongpanggang, Duduksampeyan, Dukun,
Atas Normal Manyar, dan Wringinanom.
(116 - 150 %) Sebagian: Cerme.
13
BMKG

Atas Normal Sebagian Besar: Benjeng, Gresik, Kebomas, Kedamean, dan
(116 - 150 %) Menganti.
Sebagian: Kedamean dan Menganti.
GRESIK Atas Normal
Sebagian Besar: Wringinanom.
(151 - 200 %)
Seluruh: Driyorejo.
Atas Normal
Sebagian: Wringinanom.
(> 200 %)
Sebagian Kecil: Ajung, Mayang, Mumbulsari, Pakusari,
Bawah Normal Semboro, Sukorambi, dan Sumber Baru.
(31 - 50 %) Sebagian: Kaliwates dan Patrang.
Sebagian Besar: Sumbersari.
Sebagian Kecil: Ledokombo, Semboro, Silo, Sumberjambe,
Tanggul, dan Tempurejo.
Bawah Normal Sebagian: Bangsalsari, Jelbuk, Mumbulsari, Rambipuji, dan
(51 - 84 %) Sumbersari.
Sebagian Besar: Ajung, Arjasa, Kalisat, Kaliwates, Mayang,
Pakusari, Panti, Patrang, Sukorambi, dan Sumber Baru.
Sebagian Kecil: Arjasa, Jombang, Puger, Semboro, Sukorambi,
Tempurejo, dan Wuluhan.
Normal Sebagian: Ajung, Bangsalsari, Jenggawah, Kalisat, Ledokombo,
(85 - 115 %) Mayang, Panti, Rambipuji, Sumber Baru, dan Sumberjambe.
Sebagian Besar: Jelbuk, Mumbulsari, Silo, Sukowono, dan
JEMBER Tanggul.
Sebagian Kecil: Ajung, Jelbuk, Jombang, Kalisat, Mumbulsari,
Panti, Puger, Semboro, Silo, Sukowono, Sumber Baru, Tanggul,
Atas Normal dan Umbulsari.
(116 - 150 %) Sebagian: Ambulu, Bangsalsari, Ledokombo, dan Rambipuji.
Sebagian Besar: Balung, Jenggawah, Sumberjambe,
Tempurejo, dan Wuluhan.
Sebagian Kecil: Bangsalsari, Gumuk Mas, Ledokombo, Silo,
Atas Normal Sumber Baru, Tanggul, Umbulsari, dan Wuluhan.
(151 - 200 %) Sebagian: Balung, Jombang, Semboro, dan Tempurejo.
Sebagian Besar: Ambulu dan Puger.
Sebagian Kecil: Bangsalsari, Panti, Puger, Silo, Tanggul, dan
Tempurejo.
Atas Normal
Sebagian: Semboro.
(> 200 %)
Sebagian Besar: Gumuk Mas, Jombang, dan Umbulsari.
Seluruh: Kencong.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Jombang.
(31 - 50 %)
Sebagian Kecil: Diwek, Jogo Roto, Megaluh, Mojoagung, Perak,
Bawah Normal
dan Tembelang.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Jombang.
Sebagian Kecil: Gudo, Jogo Roto, Jombang, Mojowarno,
Normal Sumobito, dan Tembelang.
(85 - 115 %) Sebagian: Diwek, Mojoagung, Peterongan, dan Plandaan.
Sebagian Besar: Bandar Kedung Mulyo, Megaluh, dan Perak.
Sebagian Kecil: Kabuh, Kesamben, Megaluh, Ngusikan, dan
JOMBANG Ploso.
Atas Normal Sebagian: Bandar Kedung Mulyo, Diwek, Gudo, Mojoagung,
(116 - 150 %) Perak, dan Tembelang.
Sebagian Besar: Jogo Roto, Mojowarno, Peterongan, Plandaan,
dan Sumobito.
Sebagian Kecil: Peterongan, Plandaan, dan Wonosalam.
Sebagian: Diwek, Gudo, Mojoagung, Mojowarno, Ngoro,
Atas Normal Sumobito, dan Tembelang.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Bareng, Kabuh, Kesamben, Ngusikan, dan
Ploso.
Seluruh: Kudu.
Atas Normal Sebagian Kecil: Gudo, Kabuh, dan Mojoagung.
(> 200 %) Sebagian: Bareng.
14
BMKG

Atas Normal
JOMBANG Sebagian Besar: Ngoro dan Wonosalam.
(> 200 %)
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Ngancar.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Banyakan, Gampengrejo, Kras, Mojo, Ngasem,
Normal
Plosoklaten, dan Puncu.
(85 - 115 %)
Sebagian: Ngancar.
Sebagian Kecil: Gurah, Kayen Kidul, Kepung, Kunjang, Papar,
dan Plosoklaten.
Atas Normal Sebagian: Ngancar, Pagu, Puncu, dan Wates.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Banyakan, Gampengrejo, Kandat, Kras, Mojo,
Ngasem, Purwoasri, dan Ringinrejo.
KEDIRI
Seluruh: Grogol, Ngadiluwih, Semen, dan Tarokan.
Sebagian Kecil: Mojo dan Pare.
Sebagian: Kandangan, Kandat, Kepung, Ngancar, Puncu,
Atas Normal
Purwoasri, dan Ringinrejo.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Gurah, Kayen Kidul, Kunjang, Pagu, Papar,
Plemahan, Plosoklaten, dan Wates.
Sebagian Kecil: Gurah, Kayen Kidul, dan Plosoklaten.
Atas Normal Sebagian: Kepung, Kunjang, Plemahan, dan Puncu.
(> 200 %) Sebagian Besar: Kandangan dan Pare.
Seluruh: Badas.
Atas Normal Sebagian Kecil: Bumiaji.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Batu dan Junrejo.
Sebagian Kecil: Batu.
Atas Normal
KOTA BATU Sebagian: Junrejo.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Bumiaji.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Bumiaji.
(> 200 %)
Atas Normal
Sebagian: Kepanjenkidul.
(151 - 200 %)
KOTA BLITAR
Atas Normal Sebagian Besar: Kepanjenkidul.
(> 200 %) Seluruh: Sananwetan dan Sukorejo.
Sebagian Kecil: Pesantren.
Normal
Sebagian: Kota Kediri.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Mojoroto.
KOTA KEDIRI Atas Normal Sebagian: Mojoroto.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Kota Kediri dan Pesantren.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Pesantren.
(151 - 200 %)
Atas Normal
Sebagian Kecil: Taman.
(151 - 200 %)
KOTA MADIUN
Atas Normal Sebagian Besar: Taman.
(> 200 %) Seluruh: Kartoharjo dan Mangu Harjo.
Atas Normal Sebagian Besar: Lowokwaru.
(116 - 150 %) Seluruh: Blimbing, Kedungkandang, Klojen, dan Sukun.
KOTA MALANG
Atas Normal
Sebagian: Lowokwaru.
(151 - 200 %)
Atas Normal Sebagian Kecil: Magersari.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Prajurit Kulon.
KOTA MOJOKERTO
Atas Normal Sebagian Kecil: Prajurit Kulon.
(> 200 %) Sebagian Besar: Magersari.
Sebagian Kecil: Bugulkidul.
Normal
Sebagian Besar: Panggungrejo dan Purworejo.
(85 - 115 %)
Seluruh: Gadingrejo.
Sebagian Kecil: Panggungrejo.
KOTA PASURUAN Atas Normal Sebagian: Purworejo.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Bugulkidul.
Atas Normal Sebagian Kecil: Panggungrejo dan Purworejo.
(151 - 200 %) Sebagian: Bugulkidul.
15
BMKG

Atas Normal Seluruh: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Mayangan, dan
KOTA PROBOLINGGO
(> 200 %) Wonoasih.
Sebagian Kecil: Gubeng dan Semampir.
Atas Normal Sebagian: Benowo, Gunung Anyar, Rungkut, dan Tambaksari.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Bulak, Kenjeran, Mulyorejo, Pakal, dan
Sukolilo.
Sebagian Kecil: Bulak dan Mulyorejo.
Sebagian: Kenjeran, Pakal, dan Sukolilo.
KOTA SURABAYA Sebagian Besar: Benowo, Gubeng, Gunung Anyar, Rungkut,
Semampir, dan Tambaksari.
Atas Normal
(151 - 200 %) Seluruh: Asemrowo, Bubutan, Dukuh Pakis, Gayungan,
Genteng, Jambangan, Karang Pilang, Krembangan, Lakarsantri,
Pabean Cantian, Sambikerep, Sawahan, Simokerto, Suko
Manunggal, Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung,
Wonocolo, dan Wonokromo.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Sukorame.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Deket, Kembangbahu, Ngimbang, Sarirejo,
Sukodadi, Tikung, dan Turi.
Normal Sebagian: Mantup dan Sugio.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Bluluk, Glagah, Kalitengah, Karang Geneng,
Karangbinangun, Kedungpring, Laren, Modo, Pucuk, dan
Sukorame.
Normal Seluruh: Babat, Brondong, Maduran, Paciran, Sekaran, dan
LAMONGAN (85 - 115 %) Solokuro.
Sebagian Kecil: Glagah, Karangbinangun, Laren, Modo, dan
Pucuk.
Sebagian: Bluluk, Kalitengah, Karang Geneng, Kedungpring,
Atas Normal
dan Sukorame.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Deket, Kembangbahu, Mantup, Ngimbang,
Sambeng, Sarirejo, Sugio, Sukodadi, Tikung, dan Turi.
Seluruh: Lamongan.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Ngimbang dan Sambeng.
(151 - 200 %)
Sebagian Kecil: Candipuro, Jatiroto, Ranuyoso, dan
Bawah Normal
Yosowilangun.
(51 - 84 %)
Sebagian: Klakah, Pasirian, dan Randuagung.
Sebagian Kecil: Gucialit, Klakah, Kunir, Ranuyoso, dan Senduro.
Sebagian: Kedungjajang dan Yosowilangun.
Sebagian Besar: Candipuro, Jatiroto, Padang, Pasirian,
Normal
Pasrujambe, Randuagung, Rowokangkung, Tekung, dan
(85 - 115 %)
Tempeh.
Seluruh: Lumajang, Pronojiwo, Sukodono, Sumbersuko, dan
Tempursari.
Sebagian Kecil: Candipuro, Jatiroto, Klakah, Pasirian,
LUMAJANG Pasrujambe, Ranuyoso, Senduro, dan Tekung.
Atas Normal
Sebagian: Rowokangkung, Tempeh, dan Yosowilangun.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Kunir.
Sebagian Kecil: Candipuro, Gucialit, Kedungjajang, Kunir,
Atas Normal Pasrujambe, Ranuyoso, Rowokangkung, Tempeh, dan
(151 - 200 %) Yosowilangun.
Sebagian: Klakah, Padang, dan Senduro.
Sebagian Kecil: Padang, Pasrujambe, dan Yosowilangun.
Atas Normal
(> 200 %) Sebagian: Klakah dan Senduro.
Sebagian Besar: Gucialit, Kedungjajang, dan Ranuyoso.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Pilangkenceng.
(51 - 84 %)
MADIUN Sebagian Kecil: Balerejo, Dagangan, Kare, dan Wonoasri.
Normal
(85 - 115 %) Sebagian: Geger, Mejayan, dan Wungu.
Sebagian Besar: Gemarang, Pilangkenceng, dan Saradan.
16
BMKG

Sebagian Kecil: Kebonsari, Madiun, Pilangkenceng, dan
Saradan.
Atas Normal
Sebagian: Balerejo, Dolopo, Geger, Gemarang, Kare, dan
(116 - 150 %)
Wungu.
Sebagian Besar: Dagangan, Mejayan, dan Wonoasri.
MADIUN
Sebagian Kecil: Dagangan, Geger, Gemarang, dan Wonoasri.
Atas Normal
Sebagian: Balerejo, Kare, Madiun, dan Wungu.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Dolopo dan Kebonsari.
Sebagian Kecil: Balerejo, Geger, dan Wungu.
Atas Normal
Sebagian: Kebonsari dan Madiun.
(> 200 %)
Seluruh: Jiwan dan Sawahan.
Sebagian Kecil: Lembeyan, Maospati, Ngariboyo, Panekan,
Atas Normal
Plaosan, dan Sidorejo.
(116 - 150 %)
Sebagian: Magetan.
Sebagian Kecil: Kawedanan, Maospati, Sukomoro, dan Takeran.
Atas Normal Sebagian: Magetan, Ngariboyo, dan Panekan.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Lembeyan, Parang, Plaosan, dan Sidorejo.
MAGETAN Seluruh: Poncol.
Sebagian Kecil: Lembeyan, Parang, Plaosan, dan Sidorejo.
Sebagian: Magetan dan Ngariboyo.
Atas Normal Sebagian Besar: Kawedanan, Maospati, Panekan, Sukomoro,
(> 200 %) dan Takeran.
Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, dan
Nguntoronadi.
Sebagian Kecil: Dampit, Kalipare, dan Ngantang.
Normal
Sebagian: Poncokusumo dan Tirto Yudo.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Ampelgading.
Sebagian Kecil: Kasembon, Kepanjen, dan Pujon.
Sebagian: Ampelgading, Gondanglegi, Karangploso, Ngantang,
dan Pagelaran.
Atas Normal Sebagian Besar: Bantur, Bululawang, Dampit, Dau, Donomulyo,
(116 - 150 %) Kalipare, Kromengan, Ngajum, Pagak, Pakisaji, Poncokusumo,
Singosari, Sumber Pucung, Tirto Yudo, dan Tumpang.
MALANG Seluruh: Gedangan, Jabung, Lawang, Pakis, Sumbermanjing,
Tajinan, Turen, Wagir, Wajak, dan Wonosari.
Sebagian Kecil: Bantur, Bululawang, Dau, Kalipare, Kromengan,
Ngajum, Pagak, Pakisaji, Poncokusumo, Singosari, Sumber
Atas Normal Pucung, dan Tumpang.
(151 - 200 %) Sebagian: Donomulyo.
Sebagian Besar: Gondanglegi, Karangploso, Kasembon,
Kepanjen, Ngantang, Pagelaran, dan Pujon.
Atas Normal Sebagian Kecil: Donomulyo, Kalipare, Kasembon, dan
(> 200 %) Poncokusumo.
Normal
Sebagian Kecil: Dawar Blandong dan Trowulan.
(85 - 115 %)
Atas Normal Sebagian Kecil: Kemlagi, Trawas, dan Trowulan.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Dawar Blandong.
Sebagian Kecil: Dawar Blandong, Gondang, dan Jatirejo.
Atas Normal Sebagian: Pacet dan Trawas.
MOJOKERTO (151 - 200 %) Sebagian Besar: Jetis, Kemlagi, Sooko, dan Trowulan.
Seluruh: Gedek.
Sebagian Kecil: Jetis.
Sebagian: Sooko dan Trowulan.
Atas Normal
(> 200 %) Sebagian Besar: Gondang, Jatirejo, Pacet, dan Trawas.
Seluruh: Bangsal, Dlanggu, Kutorejo, Mojoanyar, Mojosari,
Ngoro, Pungging, dan Puri.
Bawah Normal
(51 - 84 %) Sebagian Kecil: Lengkong dan Rejoso.
NGANJUK
Normal Sebagian Kecil: Bagor, Berbek, Kertosono, Ngetos, dan
(85 - 115 %) Tanjunganom.
17
BMKG

Sebagian: Wilangan.
Normal Sebagian Besar: Baron, Gondang, Jatikalen, Lengkong, Rejoso,
(85 - 115 %) dan Sawahan.
Seluruh: Ngluyu dan Patianrowo.
Sebagian Kecil: Gondang dan Rejoso.
NGANJUK Sebagian: Baron, Jatikalen, Ngronggot, dan Sawahan.
Atas Normal
Sebagian Besar: Bagor, Berbek, Kertosono, Nganjuk, Ngetos,
(116 - 150 %)
Prambon, Sukomoro, Tanjunganom, dan Wilangan.
Seluruh: Loceret dan Pace.
Sebagian Kecil: Bagor, Prambon, Sawahan, dan Sukomoro.
Atas Normal
Sebagian: Nganjuk.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Ngronggot.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Kedunggalar, Ngawi, Paron, dan Pitu.
(31 - 50 %)
Bawah Normal Sebagian Kecil: Karangjati, Kedunggalar, Ngawi, dan Paron.
(51 - 84 %) Sebagian: Pitu.
Sebagian Kecil: Kedunggalar, Mantingan, Ngawi, dan Paron.
Normal
Sebagian: Bringin dan Pitu.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Karangjati.
Sebagian Kecil: Geneng, Ngrambe, Pangkur, Paron, dan Sine.
Sebagian: Karangjati, Kedunggalar, dan Pitu.
Atas Normal
Sebagian Besar: Bringin, Mantingan, Ngawi, Padas, dan
(116 - 150 %)
NGAWI Widodaren.
Seluruh: Karanganyar dan Kasreman.
Sebagian Kecil: Jogorogo, Karangjati, Kwadungan, dan Ngawi.
Atas Normal Sebagian: Geneng, Kedunggalar, Padas, Paron, dan
(151 - 200 %) Widodaren.
Sebagian Besar: Ngrambe, Pangkur, dan Sine.
Sebagian Kecil: Kedunggalar, Ngrambe, Padas, Pangkur,
Atas Normal Paron, dan Sine.
(> 200 %) Sebagian Besar: Geneng, Jogorogo, dan Kwadungan.
Seluruh: Gerih dan Kendal.
Sebagian: Bandar.
Sebagian Besar: Donorojo, Nawangan, Punung, Sudimoro, dan
Bawah Normal
Tegalombo.
(51 - 84 %)
Seluruh: Arjosari, Kebonagung, Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku,
PACITAN
dan Tulakan.
Sebagian Kecil: Donorojo, Punung, dan Sudimoro.
Normal
Sebagian: Nawangan dan Tegalombo.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Bandar.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Pasean.
(31 - 50 %)
Sebagian Kecil: Kadur, Larangan, dan Pakong.
Bawah Normal Sebagian: Batu Marmar.
(51 - 84 %)
PAMEKASAN Sebagian Besar: Pasean dan Waru.
Sebagian: Waru.
Normal Sebagian Besar: Batu Marmar, Kadur, Larangan, dan Pakong.
(85 - 115 %) Seluruh: Galis, Pademawu, Palengaan, Pamekasan,
Pegantenan, Proppo, dan Tlanakan.
Sebagian Kecil: Grati, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan,
Purwodadi, dan Winongan.
Sebagian: Beji, Gondang Wetan, Prigen, Puspo, Tosari, dan
Normal
Tutur.
(85 - 115 %)
PASURUAN Sebagian Besar: Bangil, Kraton, Pasrepan, Purwosari,
Rembang, dan Sukorejo.
Seluruh: Kejayan, Pohjentrek, dan Wonorejo.
Sebagian Kecil: Gempol, Grati, Kraton, Lekok, Lumbang,
Atas Normal Nguling, Purwosari, Puspo, Rejoso, Rembang, Sukorejo, Tosari,
(116 - 150 %) dan Winongan.
18
BMKG

Atas Normal Sebagian: Bangil.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Beji, Pandaan, Prigen, Purwodadi, dan Tutur.
Sebagian Kecil: Beji, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan,
Atas Normal Prigen, dan Purwodadi.
PASURUAN (151 - 200 %) Sebagian: Gondang Wetan, Grati, dan Winongan.
Sebagian Besar: Gempol dan Rejoso.
Sebagian Kecil: Prigen.
Atas Normal Sebagian: Gempol, Gondang Wetan, Grati, Pasrepan, Puspo,
(> 200 %) Rejoso, dan Tosari.
Sebagian Besar: Lekok, Lumbang, Nguling, dan Winongan.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Ngrayun dan Slahung.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Badegan, Jenangan, Jetis, dan Ngebel.
Normal Sebagian: Jambon, Sambit, dan Sooko.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Balong, Bungkal, Ngrayun, Pulung, dan
Slahung.
Sebagian Kecil: Bungkal, Kauman, Ngrayun, dan Siman.
PONOROGO
Atas Normal Sebagian: Badegan, Balong, Jambon, Jenangan, dan Pulung.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Jetis, Mlarak, Ngebel, Sambit, dan Sooko.
Seluruh: Pudak dan Sawoo.
Sebagian Kecil: Balong, Jetis, Mlarak, dan Pulung.
Atas Normal Sebagian: Jambon dan Ngebel.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Badegan, Jenangan, Kauman, dan Siman.
Seluruh: Babadan, Ponorogo, Sampung, dan Sukorejo.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Krucil.
(31 - 50 %)
Bawah Normal Sebagian Kecil: Gading dan Krucil.
(51 - 84 %) Sebagian: Tiris.
Normal Sebagian Kecil: Gading, Krucil, dan Sukapura.
(85 - 115 %) Sebagian: Tiris.
Atas Normal Sebagian Kecil: Banyuanyar, Gading, Krucil, Paiton, Sukapura,
(116 - 150 %) Tegalsiwalan, dan Tiris.
Sebagian Kecil: Banyuanyar, Gading, Kraksaan, Krejengan,
PROBOLINGGO Atas Normal Krucil, Paiton, Pajarakan, Pakuniran, Sukapura, Tegalsiwalan,
(151 - 200 %) dan Tiris.
Sebagian: Maron.
Sebagian Kecil: Tiris.
Sebagian Besar: Banyuanyar, Gading, Kraksaan, Krejengan,
Krucil, Maron, Paiton, Pajarakan, Pakuniran, Sukapura, dan
Atas Normal
Tegalsiwalan.
(> 200 %)
Seluruh: Bantaran, Besuk, Dringu, Gending, Kotaanyar, Kuripan,
Leces, Lumbang, Sumber, Sumberasih, Tongas, dan
Wonomerto.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Banyuates.
(0 - 30 %) Sebagian: Sreseh.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Jrengik.
(31 - 50 %) Sebagian: Banyuates dan Sreseh.
Sebagian Kecil: Kedungdung, Pangarengan, dan Sokobanah.
Bawah Normal
Sebagian: Banyuates dan Sreseh.
(51 - 84 %)
SAMPANG Sebagian Besar: Jrengik dan Tambelangan.
Sebagian Kecil: Sampang dan Tambelangan.
Sebagian: Banyuates dan Jrengik.
Normal
Sebagian Besar: Camplong, Kedungdung, Ketapang,
(85 - 115 %)
Pangarengan, Sokobanah, dan Torjun.
Seluruh: Karang Penang, Omben, dan Robatal.
Sebagian Kecil: Camplong, Kedungdung, dan Pangarengan.
Atas Normal
Sebagian: Ketapang dan Torjun.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Sampang.
Normal
SIDOARJO Sebagian Kecil: Jabon.
(85 - 115 %)
19
BMKG

Sebagian Kecil: Candi, Porong, Sidoarjo, dan Tanggulangin.
Atas Normal
Sebagian: Sedati dan Waru.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Jabon.
Sebagian Kecil: Jabon dan Tulangan.
Sebagian: Porong.
SIDOARJO Atas Normal
Sebagian Besar: Candi, Krian, Sedati, Sidoarjo, Tanggulangin,
(151 - 200 %)
Waru, dan Wonoayu.
Seluruh: Buduran, Gedangan, Sukodono, dan Taman.
Sebagian Kecil: Tanggulangin.
Atas Normal Sebagian: Krian, Porong, dan Wonoayu.
(> 200 %) Sebagian Besar: Tulangan.
Seluruh: Balong Bendo, Krembung, Prambon, dan Tarik.
Sebagian Kecil: Besuki, Jatibanteng, dan Suboh.
Sebagian: Asembagus, Banyuputih, Bungatan, dan Mlandingan.
Normal
Sebagian Besar: Arjasa.
(85 - 115 %)
Seluruh: Jangkar, Kapongan, Kendit, Mangaran, Panarukan,
Panji, dan Situbondo.
Sebagian Kecil: Besuki, Jatibanteng, dan Mlandingan.
Atas Normal
Sebagian: Arjasa, Asembagus, dan Suboh.
(116 - 150 %)
SITUBONDO Sebagian Besar: Banyuputih.
Sebagian Kecil: Banyuglugur, Banyuputih, Besuki, Jatibanteng,
Atas Normal
Mlandingan, dan Suboh.
(151 - 200 %)
Sebagian: Asembagus.
Sebagian Kecil: Asembagus dan Banyuputih.
Atas Normal Sebagian Besar: Banyuglugur, Besuki, Bungatan, Jatibanteng,
(> 200 %) Mlandingan, dan Suboh.
Seluruh: Sumbermalang.
Sebagian Kecil: Ganding, Gapura, Giligenteng, dan
Pasongsongan.
Bawah Normal Sebagian: Batang Batang dan Kalianget.
(0 - 30 %) Sebagian Besar: Ambunten, Batuan, Batuputih, Bluto, Kota
Sumenep, Lenteng, Manding, Rubaru, dan Saronggi.
Seluruh: Dasuk.
Sebagian Kecil: Ambunten, Batuan, Ganding, Manding,
Pragaan, Rubaru, dan Saronggi.
Sebagian: Batuputih, Bluto, Kalianget, Kota Sumenep, Lenteng,
Bawah Normal
dan Pasongsongan.
(31 - 50 %)
Sebagian Besar: Batang Batang, Gapura, Gayam, dan
SUMENEP Giligenteng.
Seluruh: Dungkek, Nonggunong, dan Talango.
Sebagian Kecil: Bluto, Gapura, Giligenteng, Kota Sumenep,
Lenteng, dan Rubaru.
Bawah Normal
Sebagian: Gayam, Kalianget, dan Pasongsongan.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Ganding, Guluk Guluk, Pragaan, dan Raas.
Seluruh: Masalembu.
Sebagian Kecil: Pragaan dan Raas.
Normal
Sebagian: Ganding, Guluk Guluk, dan Sapeken.
(85 - 115 %)
Seluruh: Arjasa dan Kangayan.
Atas Normal Sebagian Kecil: Raas.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Sapeken.
Bawah Normal
Sebagian: Panggul.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Tugu.
Normal Sebagian: Bendungan.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Gandusari, Kampak, Karangan, Munjungan,
TRENGGALEK
Panggul, Pule, dan Suruh.
Seluruh: Dongko, Durenan, Pogalan, Trenggalek, dan Watulimo.
Sebagian Kecil: Gandusari, Kampak, Karangan, dan Munjungan.
Atas Normal
Sebagian: Pule dan Suruh.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Bendungan dan Tugu.
20
BMKG

Bawah Normal
Sebagian Kecil: Rengel dan Soko.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Rengel dan Soko.
TUBAN Seluruh: Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu,
Normal
Kenduruan, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan,
(85 - 115 %)
Plumpang, Semanding, Senori, Singgahan, Tambakboyo,
Tuban, dan Widang.
Sebagian Kecil: Bandung, Besuki, Karangrejo, dan Pakel.
Bawah Normal
Sebagian: Campur Darat.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Tanggung Gunung.
Sebagian Kecil: Kalidawir dan Sendang.
Sebagian: Campur Darat dan Tanggung Gunung.
Normal
Sebagian Besar: Bandung, Besuki, Boyolangu, Karangrejo,
(85 - 115 %)
Kedungwaru, Ngantru, Pager Wojo, Pakel, dan Tulungagung.
Seluruh: Gondang dan Kauman.
Sebagian Kecil: Campur Darat, Karangrejo, Kedungwaru,
TULUNGAGUNG
Atas Normal Ngunut, Tanggung Gunung, dan Tulungagung.
(116 - 150 %) Sebagian: Boyolangu, Kalidawir, Ngantru, dan Pager Wojo.
Sebagian Besar: Sendang dan Sumbergempol.
Sebagian Kecil: Sendang.
Atas Normal Sebagian: Sumbergempol.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Kalidawir, Ngunut, dan Rejotangan.
Seluruh: Pucang Laban.
Atas Normal
Sebagian: Rejotangan.
(> 200 %)
Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Agustus 2020 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat
pada Peta 4.
B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020

Berdasarkan pantauan, perhitungan serta analisis aktivitas dan dinamika
atmosfer sampai dengan awal bulan Juli 2020 dapat diprakirakan curah hujan
pada bulan Agustus 2020 sebagai berikut
Tabel 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020
Seluruh: Arosbaya, Bangkalan, Blega, Burneh, Galis, Geger,
BANGKALAN 0 - 20 mm Kamal, Klampis, Kokop, Konang, Kwanyar, Labang, Modung,
Sepulu, Socah, Tanah Merah, Tanjungbumi, dan Tragah.
Sebagian Kecil: Gambiran.
Sebagian: Cluring, Kalipuro, dan Siliragung.
0 - 20 mm
Sebagian Besar: Bangorejo, Muncar, Tegaldlimo, dan
Wongsorejo.
Seluruh: Purwoharjo.
Sebagian Kecil: Wongsorejo.
BANYUWANGI
Sebagian: Bangorejo, Muncar, dan Tegaldlimo.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Cluring, Gambiran, Glenmore, Kalibaru,

Kalipuro, dan Siliragung.
Seluruh: Banyuwangi, Genteng, Giri, Glagah, Kabat, Licin,
Pesanggaran, Rogojampi, Sempu, Singojuruh, Songgon, Srono,
dan Tegalsari.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Glenmore dan Kalibaru.
Sebagian: Selorejo dan Wates.
BLITAR 0 - 20 mm Sebagian Besar: Doko, Gandusari, Garum, dan Wlingi.
21
BMKG

Seluruh: Bakung, Binangun, Kademangan, Kanigoro,
0 - 20 mm Kesamben, Nglegok, Panggungrejo, Ponggok, Sanankulon,
Selopuro, Srengat, Sutojayan, Talun, Udanawu, Wonodadi, dan
BLITAR Wonotirto.
Sebagian Kecil: Gandusari dan Garum.
21 - 50 mm Sebagian: Doko dan Wlingi.
Sebagian Besar: Selorejo dan Wates.
Seluruh: Balen, Baureno, Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam,
Gondang, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedewan,
BOJONEGORO 0 - 20 mm Kedungadem, Kepoh Baru, Malo, Margomulyo, Ngambon,
Ngasem, Ngraho, Padangan, Purwosari, Sekar, Sugihwaras,
Sukosewu, Sumberejo, Tambakrejo, Temayang, dan Trucuk.
Sebagian Kecil: Sempol.
Sebagian Besar: Botolinggo, Cermee, Sumber Wringin, dan
Tlogosari.
0 - 20 mm Seluruh: Binakal, Bondowoso, Curah Dami, Grujugan,
Jambesari Darus Sholah, Klabang, Maesan, Pakem, Prajekan,
BONDOWOSO
Pujer, Sukosari, Taman Krocok, Tamanan, Tapen, Tegalampel,
Tenggarang, Wonosari, dan Wringin.
Sebagian Kecil: Botolinggo dan Cermee.
21 - 50 mm Sebagian: Sumber Wringin dan Tlogosari.
Sebagian Besar: Sempol.
Seluruh: Balongpanggang, Benjeng, Bungah, Cerme, Driyorejo,
Duduksampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean,
GRESIK 0 - 20 mm
Manyar, Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak,
Ujungpangkah, dan Wringinanom.
Sebagian: Silo.
Sebagian Besar: Ledokombo, Puger, Sumberjambe, dan
Tempurejo.
Seluruh: Ajung, Ambulu, Arjasa, Balung, Bangsalsari, Gumuk
0 - 20 mm
Mas, Jelbuk, Jenggawah, Jombang, Kalisat, Kaliwates,
JEMBER Kencong, Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Panti, Patrang,
Rambipuji, Semboro, Sukorambi, Sukowono, Sumber Baru,
Sumbersari, Tanggul, Umbulsari, dan Wuluhan.
Sebagian Kecil: Puger dan Sumberjambe.
21 - 50 mm Sebagian: Ledokombo dan Tempurejo.
Sebagian Besar: Silo.
Sebagian: Wonosalam.
Sebagian Besar: Bareng.
Seluruh: Bandar Kedung Mulyo, Diwek, Gudo, Jogo Roto,
0 - 20 mm
Jombang, Kabuh, Kesamben, Kudu, Megaluh, Mojoagung,
JOMBANG
Mojowarno, Ngoro, Ngusikan, Perak, Peterongan, Plandaan,
Ploso, Sumobito, dan Tembelang.
Sebagian Kecil: Bareng.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Wonosalam.
Sebagian Kecil: Grogol, Gurah, Kayen Kidul, Kepung, Mojo,
Papar, dan Puncu.
Sebagian: Kandangan, Ngadiluwih, Plosoklaten, dan Tarokan.
0 - 20 mm
Sebagian Besar: Badas, Kandat, Pare, Plemahan, Purwoasri,
dan Wates.
Seluruh: Kras, Kunjang, Ngancar, dan Ringinrejo.
KEDIRI
Sebagian Kecil: Badas, Kandat, Plemahan, dan Purwoasri.
Sebagian: Pare dan Wates.
Sebagian Besar: Grogol, Gurah, Kandangan, Kayen Kidul,
21 - 50 mm
Kepung, Mojo, Ngadiluwih, Papar, Plosoklaten, Puncu, dan
Tarokan.
Seluruh: Banyakan, Gampengrejo, Ngasem, Pagu, dan Semen.
0 - 20 mm Sebagian: Batu.
KOTA BATU Sebagian Besar: Junrejo.
Sebagian: Junrejo.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Batu dan Bumiaji.
22
BMKG

KOTA BLITAR 0 - 20 mm Seluruh: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.
KOTA KEDIRI 21 - 50 mm Seluruh: Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren.
KOTA MADIUN 0 - 20 mm Seluruh: Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.
Seluruh: Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan
KOTA MALANG 21 - 50 mm
Sukun.
KOTA MOJOKERTO 0 - 20 mm Seluruh: Magersari dan Prajurit Kulon.
KOTA PASURUAN 0 - 20 mm Seluruh: Bugulkidul, Gadingrejo, Panggungrejo, dan Purworejo.
Seluruh: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Mayangan, dan
KOTA PROBOLINGGO 0 - 20 mm
Wonoasih.
Seluruh: Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis,
Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan,
Karang Pilang, Kenjeran, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo,
KOTA SURABAYA 0 - 20 mm Pabean Cantian, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Sawahan,
Semampir, Simokerto, Suko Manunggal, Sukolilo, Tambaksari,
Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan
Wonokromo.
Seluruh: Babat, Bluluk, Brondong, Deket, Glagah, Kalitengah,
Karang Geneng, Karangbinangun, Kedungpring, Kembangbahu,
LAMONGAN 0 - 20 mm Lamongan, Laren, Maduran, Mantup, Modo, Ngimbang, Paciran,
Pucuk, Sambeng, Sarirejo, Sekaran, Solokuro, Sugio, Sukodadi,
Sukorame, Tikung, dan Turi.
Sebagian Kecil: Padang, Sumbersuko, dan Tempeh.
Sebagian: Kedungjajang.
Sebagian Besar: Klakah, Kunir, Lumajang, Ranuyoso,
0 - 20 mm
Sukodono, dan Tekung.
Seluruh: Jatiroto, Randuagung, Rowokangkung, dan
Yosowilangun.
Sebagian Kecil: Klakah, Kunir, Pasrujambe, Pronojiwo, Senduro,
Sukodono, Tekung, dan Tempursari.
Sebagian: Candipuro, Lumajang, dan Ranuyoso.
21 - 50 mm
LUMAJANG Sebagian Besar: Gucialit, Kedungjajang, Padang, Sumbersuko,
dan Tempeh.
Seluruh: Pasirian.
Sebagian Kecil: Padang dan Tempeh.
Sebagian: Gucialit.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Candipuro, Pasrujambe, Pronojiwo, Senduro,
dan Tempursari.
Sebagian Kecil: Pasrujambe.
101 - 150 mm
Sebagian: Senduro.
151 - 200 mm Sebagian Kecil: Senduro.
Seluruh: Balerejo, Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Jiwan,
MADIUN 0 - 20 mm Kare, Kebonsari, Madiun, Mejayan, Pilangkenceng, Saradan,
Sawahan, Wonoasri, dan Wungu.
Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo,
Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo,
MAGETAN 0 - 20 mm
Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo,
Sukomoro, dan Takeran.
Sebagian Kecil: Donomulyo, Kalipare, dan Ngantang.
0 - 20 mm
Sebagian: Dau.
Sebagian: Ampelgading dan Sumbermanjing.
Sebagian Besar: Dampit, Dau, Donomulyo, Gedangan, Kalipare,
Ngantang, Poncokusumo, dan Tirto Yudo.
Seluruh: Bantur, Bululawang, Gondanglegi, Jabung,
21 - 50 mm
Karangploso, Kasembon, Kepanjen, Kromengan, Lawang,
MALANG
Ngajum, Pagak, Pagelaran, Pakis, Pakisaji, Pujon, Singosari,
Sumber Pucung, Tajinan, Tumpang, Turen, Wagir, Wajak, dan
Wonosari.
Sebagian Kecil: Dampit.
51 - 100 mm Sebagian: Gedangan, Poncokusumo, dan Tirto Yudo.
Sebagian Besar: Ampelgading dan Sumbermanjing.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Poncokusumo.
MOJOKERTO 0 - 20 mm Sebagian Kecil: Dlanggu, Mojosari, dan Ngoro.
23
BMKG

Sebagian: Bangsal dan Jatirejo.
Sebagian Besar: Mojoanyar dan Puri.
0 - 20 mm
Seluruh: Dawar Blandong, Gedek, Jetis, Kemlagi, Sooko, dan
MOJOKERTO Trowulan.
Sebagian Kecil: Mojoanyar dan Puri.
Sebagian Besar: Bangsal, Dlanggu, Jatirejo, Mojosari, dan
21 - 50 mm
Ngoro.
Seluruh: Gondang, Kutorejo, Pacet, Pungging, dan Trawas.
Sebagian: Ngronggot.
Sebagian Besar: Loceret, Ngetos, Pace, Prambon, dan
Sawahan.
0 - 20 mm
Seluruh: Bagor, Baron, Berbek, Gondang, Jatikalen, Kertosono,
NGANJUK Lengkong, Nganjuk, Ngluyu, Patianrowo, Rejoso, Sukomoro,
Tanjunganom, dan Wilangan.
Sebagian Kecil: Pace dan Sawahan.
21 - 50 mm Sebagian: Loceret, Ngetos, dan Prambon.
Sebagian: Karanganyar.
Sebagian Besar: Ngrambe, Sine, dan Widodaren.
0 - 20 mm Seluruh: Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karangjati,
Kasreman, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Ngawi, Padas,
NGAWI Pangkur, Paron, dan Pitu.
Sebagian Kecil: Ngrambe.
Sebagian: Sine dan Widodaren.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Karanganyar.
Seluruh: Mantingan.
Sebagian Kecil: Donorojo dan Tulakan.
Sebagian: Arjosari dan Punung.
0 - 20 mm
Sebagian Besar: Tegalombo.
Seluruh: Bandar dan Nawangan.
PACITAN
Sebagian Kecil: Tegalombo.
Sebagian Besar: Arjosari, Donorojo, Punung, dan Tulakan.
21 - 50 mm
Seluruh: Kebonagung, Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku, dan
Sudimoro.
Seluruh: Batu Marmar, Galis, Kadur, Larangan, Pademawu,
PAMEKASAN 0 - 20 mm Pakong, Palengaan, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Proppo,
Tlanakan, dan Waru.
Sebagian Kecil: Prigen, Purwodadi, Puspo, dan Tutur.
Sebagian Besar: Gempol, Lumbang, Pandaan, Pasrepan,
Purwosari, dan Sukorejo.
0 - 20 mm
Seluruh: Bangil, Beji, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton,
Lekok, Nguling, Pohjentrek, Rejoso, Rembang, Winongan, dan
Wonorejo.
PASURUAN
Sebagian Kecil: Pandaan, Pasrepan, Purwosari, dan Sukorejo.
21 - 50 mm Sebagian: Gempol dan Lumbang.
Sebagian Besar: Prigen, Purwodadi, Puspo, Tosari, dan Tutur.
Sebagian Kecil: Lumbang, Puspo, dan Tutur.
51 - 100 mm
Sebagian: Tosari.
Sebagian: Ngrayun dan Sawoo.
Sebagian Besar: Bungkal, Pudak, Sambit, dan Sooko.
0 - 20 mm Seluruh: Babadan, Badegan, Balong, Jambon, Jenangan, Jetis,
Kauman, Mlarak, Ngebel, Ponorogo, Pulung, Sampung, Siman,
PONOROGO
Slahung, dan Sukorejo.
Sebagian Kecil: Bungkal, Pudak, dan Sooko.
21 - 50 mm Sebagian: Sambit.
Sebagian Besar: Ngrayun dan Sawoo.
Sebagian Kecil: Kuripan.
PROBOLINGGO 0 - 20 mm Sebagian: Lumbang.
Sebagian Besar: Bantaran.
24
BMKG

Seluruh: Banyuanyar, Besuk, Dringu, Gading, Gending,
Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Krucil, Leces, Maron, Paiton,
0 - 20 mm Pajarakan, Pakuniran, Sumberasih, Tegalsiwalan, Tiris, Tongas,
dan Wonomerto.
Sebagian Kecil: Bantaran.
PROBOLINGGO 21 - 50 mm Sebagian: Sukapura.
Sebagian Besar: Kuripan, Lumbang, dan Sumber.
Sebagian Kecil: Lumbang.
51 - 100 mm
Sebagian: Sukapura dan Sumber.
Sebagian Kecil: Sumber.
101 - 150 mm
Sebagian: Sukapura.
Seluruh: Banyuates, Camplong, Jrengik, Karang Penang,
SAMPANG 0 - 20 mm Kedungdung, Ketapang, Omben, Pangarengan, Robatal,
Sampang, Sokobanah, Sreseh, Tambelangan, dan Torjun.
Sebagian Besar: Krembung dan Prambon.
Seluruh: Balong Bendo, Buduran, Candi, Gedangan, Jabon,
0 - 20 mm
Krian, Porong, Sedati, Sidoarjo, Sukodono, Taman,
SIDOARJO
Tanggulangin, Tarik, Tulangan, Waru, dan Wonoayu.
Sebagian Kecil: Krembung.
21 - 50 mm
Sebagian: Prambon.
Sebagian Besar: Arjasa.
Seluruh: Asembagus, Banyuglugur, Banyuputih, Besuki,
0 - 20 mm Bungatan, Jangkar, Jatibanteng, Kapongan, Kendit, Mangaran,
SITUBONDO
Mlandingan, Panarukan, Panji, Situbondo, Suboh, dan
Sumbermalang.
21 - 50 mm Sebagian Kecil: Arjasa.
Seluruh: Ambunten, Arjasa, Batang Batang, Batuan, Batuputih,
Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenteng,
SUMENEP 0 - 20 mm Guluk Guluk, Kalianget, Kangayan, Kota Sumenep, Lenteng,
Manding, Masalembu, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan,
Raas, Rubaru, Sapeken, Saronggi, dan Talango.
Sebagian: Bendungan.
0 - 20 mm
Sebagian Besar: Durenan.
Sebagian Kecil: Munjungan.
Sebagian: Durenan.
Sebagian Besar: Bendungan, Dongko, Kampak, Panggul, dan
21 - 50 mm
TRENGGALEK Watulimo.
Seluruh: Gandusari, Karangan, Pogalan, Pule, Suruh,
Trenggalek, dan Tugu.
Sebagian Kecil: Dongko, Kampak, dan Panggul.
51 - 100 mm Sebagian: Watulimo.
Sebagian Besar: Munjungan.
Seluruh: Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu,
TUBAN 0 - 20 mm
Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Soko,
Tambakboyo, Tuban, dan Widang.
Sebagian Kecil: Besuki.
Sebagian: Pager Wojo, Pakel, dan Sendang.
Sebagian Besar: Campur Darat, Kalidawir, dan Tanggung
0 - 20 mm Gunung.
Seluruh: Boyolangu, Gondang, Karangrejo, Kauman,
TULUNGAGUNG Kedungwaru, Ngantru, Ngunut, Pucang Laban, Rejotangan,
Sumbergempol, dan Tulungagung.
Sebagian Kecil: Campur Darat dan Kalidawir.
Sebagian: Tanggung Gunung.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Besuki, Pager Wojo, Pakel, dan Sendang.
Seluruh: Bandung.
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Agustus 2020 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat
pada Peta 5.
25
BMKG
III.2. PRAKIRAAN HUJAN BULAN SEPTEMBER 2020

A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020
2020 dapat diprakirakan sifat hujan bulan September 2020 sebagai berikut
Tabel 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020
Bawah Normal Sebagian Kecil: Blega.
(0 - 30 %) Sebagian: Modung.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Geger, Konang, dan Modung.
(31 - 50 %) Sebagian: Blega.
Sebagian Kecil: Burneh dan Tanah Merah.
Bawah Normal Sebagian: Arosbaya, Blega, Modung, dan Socah.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Galis, Geger, Klampis, dan Konang.
Seluruh: Kokop, Sepulu, dan Tanjungbumi.
BANGKALAN
Sebagian Kecil: Galis, Geger, dan Labang.
Sebagian: Kamal, Klampis, dan Modung.
Normal
Sebagian Besar: Arosbaya, Burneh, Kwanyar, Socah, Tanah
(85 - 115 %)
Merah, dan Tragah.
Seluruh: Bangkalan.
Sebagian Kecil: Socah.
Atas Normal
Sebagian: Kwanyar dan Tragah.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Kamal dan Labang.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Kabat, Licin, Sempu, dan Singojuruh.
(31 - 50 %) Sebagian: Songgon.
Sebagian Besar: Kabat, Kalibaru, Kalipuro, Licin, Pesanggaran,
Sempu, Singojuruh, Songgon, dan Wongsorejo.
Bawah Normal
Seluruh: Bangorejo, Banyuwangi, Cluring, Gambiran, Genteng,
(51 - 84 %)
BANYUWANGI Giri, Glagah, Glenmore, Muncar, Purwoharjo, Rogojampi,
Siliragung, Srono, Tegaldlimo, dan Tegalsari.
Normal Sebagian Kecil: Kalibaru, Kalipuro, dan Licin.
(85 - 115 %) Sebagian: Pesanggaran dan Wongsorejo.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Pesanggaran.
(116 - 150 %)
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Gandusari.
(31 - 50 %)
Sebagian Kecil: Binangun, Kesamben, Selopuro, dan Wates.
Bawah Normal
Sebagian: Doko dan Talun.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Gandusari, Garum, Nglegok, dan Wlingi.
Sebagian Kecil: Bakung, Gandusari, dan Wlingi.
Sebagian: Doko, Garum, Kademangan, Nglegok, dan Ponggok.
Normal
Sebagian Besar: Binangun, Kesamben, Sanankulon, Selopuro,
(85 - 115 %)
BLITAR Selorejo, Talun, Wates, dan Wonotirto.
Seluruh: Kanigoro, Panggungrejo, dan Sutojayan.
Sebagian Kecil: Doko, Gandusari, Selorejo, dan Wonotirto.
Sebagian: Sanankulon dan Wlingi.
Atas Normal
Sebagian Besar: Bakung, Kademangan, Ponggok, Udanawu,
(116 - 150 %)
dan Wonodadi.
Seluruh: Srengat.
Atas Normal Sebagian Kecil: Kademangan dan Udanawu.
(151 - 200 %) Sebagian: Wonodadi.
Bawah Normal
Sebagian: Margomulyo.
(31 - 50 %)
BOJONEGORO Sebagian Kecil: Bojonegoro, Bubulan, Gondang, Kapas,
Bawah Normal Kasiman, dan Ngasem.
(51 - 84 %) Sebagian: Dander, Kedungadem, Ngambon, dan Sekar.
26
BMKG

Sebagian Besar: Margomulyo, Padangan, Purwosari, dan
Bawah Normal Tambakrejo.
(51 - 84 %) Seluruh: Ngraho.
Sebagian Kecil: Padangan dan Tambakrejo.
Sebagian: Purwosari.
Sebagian Besar: Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gondang,
BOJONEGORO Normal
Kapas, Kasiman, Kedungadem, Ngambon, Ngasem, Sekar,
(85 - 115 %)
Sugihwaras, dan Temayang.
Seluruh: Balen, Baureno, Gayam, Kalitidu, Kanor, Kedewan,
Kepoh Baru, Malo, Sukosewu, Sumberejo, dan Trucuk.
Atas Normal Sebagian Kecil: Gondang, Kedungadem, dan Sugihwaras.
(116 - 150 %) Sebagian: Temayang.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Temayang.
(151 - 200 %)
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Prajekan.
(31 - 50 %)
Sebagian Kecil: Binakal, Botolinggo, Curah Dami, Sumber
Bawah Normal Wringin, Taman Krocok, Tamanan, Tegalampel, dan Tlogosari.
(51 - 84 %) Sebagian: Grujugan, Klabang, dan Wringin.
Sebagian Besar: Cermee, Maesan, Prajekan, dan Sempol.
Sebagian: Cermee, Maesan, Prajekan, dan Sempol.
BONDOWOSO
Sebagian Besar: Binakal, Botolinggo, Curah Dami, Grujugan,
Normal Klabang, Pakem, Sumber Wringin, Taman Krocok, Tamanan,
(85 - 115 %) Tapen, Tegalampel, Tlogosari, Wonosari, dan Wringin.
Seluruh: Bondowoso, Jambesari Darus Sholah, Pujer, Sukosari,
dan Tenggarang.
Atas Normal Sebagian Kecil: Klabang, Pakem, dan Wonosari.
(116 - 150 %) Sebagian: Taman Krocok dan Tapen.
Sebagian Kecil: Benjeng dan Menganti.
Normal Sebagian: Balongpanggang dan Duduksampeyan.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Cerme, Dukun, Manyar, dan Panceng.
Seluruh: Bungah, Sangkapura, Sidayu, Tambak, dan
Ujungpangkah.
Sebagian Kecil: Dukun, Panceng, dan Wringinanom.
GRESIK Atas Normal Sebagian: Cerme, Kedamean, Manyar, dan Menganti.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Balongpanggang, Benjeng, Duduksampeyan,
Gresik, dan Kebomas.
Sebagian Kecil: Cerme.
Atas Normal Sebagian: Gresik dan Kebomas.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Kedamean, Menganti, dan Wringinanom.
Seluruh: Driyorejo.
Sebagian Kecil: Ajung, Arjasa, Jelbuk, Ledokombo, Mayang,
Mumbulsari, Semboro, Silo, Sukorambi, Sumber Baru,
Bawah Normal
Sumberjambe, dan Tempurejo.
(51 - 84 %)
Sebagian: Kaliwates dan Pakusari.
Sebagian Besar: Patrang dan Sumbersari.
Sebagian Kecil: Patrang, Semboro, Sumbersari, dan Tempurejo.
Sebagian: Bangsalsari, Jenggawah, dan Rambipuji.
JEMBER Normal Sebagian Besar: Ajung, Arjasa, Jelbuk, Kaliwates, Ledokombo,
(85 - 115 %) Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Panti, Silo, Sukorambi, Sumber
Baru, Sumberjambe, dan Tanggul.
Seluruh: Kalisat dan Sukowono.
Sebagian Kecil: Jombang, Mumbulsari, Panti, Silo, dan Sumber
Baru.
Atas Normal
Sebagian: Ajung, Bangsalsari, Rambipuji, Semboro, Tanggul,
(116 - 150 %)
dan Tempurejo.
Sebagian Besar: Ambulu dan Jenggawah.
Atas Normal Sebagian Kecil: Ajung, Bangsalsari, Jenggawah, Kencong, Silo,
(151 - 200 %) Sumber Baru, Tanggul, dan Wuluhan.
27
BMKG

Sebagian: Ambulu, Balung, Puger, Rambipuji, Tempurejo, dan
Atas Normal Umbulsari.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Jombang dan Semboro.
JEMBER Sebagian Kecil: Ambulu, Bangsalsari, Jombang, Semboro, Silo,
dan Tempurejo.
Atas Normal
Sebagian Besar: Balung, Kencong, Puger, Umbulsari, dan
(> 200 %)
Wuluhan.
Seluruh: Gumuk Mas.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Mojowarno dan Plandaan.
(51 - 84 %) Sebagian: Kabuh.
Sebagian Kecil: Gudo, Megaluh, Perak, Peterongan, Sumobito,
Tembelang, dan Wonosalam.
Normal
Sebagian: Plandaan dan Ploso.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Bareng, Diwek, Jogo Roto, Jombang, Kabuh,
Mojoagung, Mojowarno, dan Ngoro.
Sebagian Kecil: Bandar Kedung Mulyo, Jogo Roto, Jombang,
dan Kabuh.
Atas Normal Sebagian: Bareng, Diwek, Kesamben, Mojoagung, dan Ngoro.
JOMBANG (116 - 150 %) Sebagian Besar: Gudo, Kudu, Megaluh, Ngusikan, Perak,
Peterongan, Plandaan, Ploso, Sumobito, Tembelang, dan
Wonosalam.
Sebagian Kecil: Kudu, Megaluh, Mojoagung, Plandaan, dan
Atas Normal Wonosalam.
(151 - 200 %) Sebagian: Kesamben, Ngusikan, Perak, dan Sumobito.
Sebagian Besar: Bandar Kedung Mulyo.
Sebagian Kecil: Bandar Kedung Mulyo, Ngusikan, dan
Atas Normal Sumobito.
(> 200 %)
Sebagian: Kesamben.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Kepung, Plosoklaten, dan Puncu.
(51 - 84 %) Sebagian: Ngancar.
Sebagian Kecil: Grogol, Gurah, dan Wates.
Normal Sebagian: Banyakan, Mojo, dan Pare.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Badas, Kandangan, Kepung, Ngancar,
Plosoklaten, Puncu, dan Semen.
Sebagian Kecil: Gampengrejo, Ngancar, Plosoklaten, Puncu,
dan Purwoasri.
Sebagian: Badas, Grogol, Kandangan, Kayen Kidul, Kepung,
KEDIRI Atas Normal
Semen, dan Tarokan.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Banyakan, Gurah, Kras, Kunjang, Mojo,
Ngasem, Pagu, Pare, Plemahan, Ringinrejo, dan Wates.
Seluruh: Kandat dan Ngadiluwih.
Sebagian Kecil: Banyakan, Kunjang, Mojo, dan Ringinrejo.
Sebagian: Kras, Ngasem, Pagu, dan Plemahan.
Atas Normal
Sebagian Besar: Gampengrejo, Grogol, Kayen Kidul, Purwoasri,
(151 - 200 %)
dan Tarokan.
Seluruh: Papar.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Batu.
(116 - 150 %)
KOTA BATU
Atas Normal Sebagian Besar: Batu.
(151 - 200 %) Seluruh: Bumiaji dan Junrejo.
Normal Sebagian Besar: Sukorejo.
(85 - 115 %) Seluruh: Kepanjenkidul dan Sananwetan.
KOTA BLITAR
Atas Normal
Sebagian: Sukorejo.
(116 - 150 %)
Atas Normal Sebagian Besar: Mojoroto.
(116 - 150 %) Seluruh: Kota Kediri dan Pesantren.
KOTA KEDIRI
Atas Normal
Sebagian Kecil: Mojoroto.
(151 - 200 %)
KOTA MADIUN Bawah Normal Sebagian Kecil: Kartoharjo dan Taman.
(51 - 84 %)
28
BMKG

Normal
Sebagian Besar: Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.
(85 - 115 %)
KOTA MADIUN
Atas Normal
Sebagian Kecil: Mangu Harjo dan Taman.
(116 - 150 %)
Sebagian Kecil: Lowokwaru.
Atas Normal
Sebagian Besar: Blimbing, Klojen, dan Sukun.
(116 - 150 %)
Seluruh: Kedungkandang.
KOTA MALANG
Sebagian Kecil: Blimbing dan Klojen.
Atas Normal
Sebagian: Sukun.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Lowokwaru.
Atas Normal
Sebagian: Magersari.
(151 - 200 %)
KOTA MOJOKERTO
Atas Normal Sebagian Besar: Magersari.
(> 200 %) Seluruh: Prajurit Kulon.
Normal
Sebagian Kecil: Panggungrejo.
(85 - 115 %)
KOTA PASURUAN
Atas Normal Sebagian Besar: Panggungrejo.
(116 - 150 %) Seluruh: Bugulkidul, Gadingrejo, dan Purworejo.
Atas Normal Seluruh: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Mayangan, dan
KOTA PROBOLINGGO
(> 200 %) Wonoasih.
Sebagian Kecil: Asemrowo, Bubutan, Kenjeran, dan Simokerto.
Atas Normal
Sebagian: Pakal.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Krembangan, Pabean Cantian, dan Semampir.
Sebagian Kecil: Krembangan, Pabean Cantian, Semampir, dan
Tandes.
Sebagian: Suko Manunggal.
Sebagian Besar: Asemrowo, Bubutan, Dukuh Pakis, Gunung
Atas Normal Anyar, Kenjeran, Lakarsantri, Pakal, Sambikerep, Sawahan,
KOTA SURABAYA (151 - 200 %) Simokerto, dan Wiyung.
Seluruh: Benowo, Bulak, Gayungan, Genteng, Gubeng,
Jambangan, Karang Pilang, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo,
Tambaksari, Tegalsari, dan Tenggilis Mejoyo.
Seluruh: Wonocolo dan Wonokromo.
Sebagian Kecil: Gunung Anyar, Lakarsantri, Sawahan, dan
Atas Normal Wiyung.
(> 200 %) Sebagian: Asemrowo, Dukuh Pakis, dan Sambikerep.
Sebagian Besar: Suko Manunggal dan Tandes.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Bluluk.
(51 - 84 %) Sebagian: Sukorame.
Sebagian Kecil: Brondong, Karang Geneng, Mantup, Paciran,
dan Solokuro.
Sebagian: Kalitengah, Kembangbahu, Laren, Maduran,
Normal Sambeng, Sarirejo, dan Tikung.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Bluluk, Kedungpring, Ngimbang, Pucuk,
LAMONGAN Sekaran, Sugio, Sukodadi, Sukorame, dan Turi.
Seluruh: Babat, Deket, Glagah, Karangbinangun, Lamongan,
dan Modo.
Sebagian Kecil: Kedungpring, Ngimbang, Pucuk, Sekaran,
Sugio, Sukodadi, Sukorame, dan Turi.
Atas Normal
Sebagian Besar: Brondong, Kalitengah, Karang Geneng,
(116 - 150 %)
Kembangbahu, Laren, Maduran, Mantup, Paciran, Sambeng,
Sarirejo, Solokuro, dan Tikung.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Candipuro, Gucialit, Pasrujambe, dan Senduro.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, dan Ranuyoso.
Sebagian: Klakah, Lumajang, Randuagung, dan Tempeh.
Normal
LUMAJANG Sebagian Besar: Candipuro, Padang, Pasirian, Pasrujambe,
(85 - 115 %)
Senduro, Sukodono, dan Sumbersuko.
Seluruh: Pronojiwo dan Tempursari.
Atas Normal Sebagian Kecil: Padang, Pasirian, Rowokangkung, Senduro,
(116 - 150 %) dan Yosowilangun.
29
BMKG
Atas Normal Sebagian: Gucialit, Klakah, Ranuyoso, Sukodono, Sumbersuko,

(116 - 150 %) dan Tekung.
Sebagian Besar: Jatiroto, Kedungjajang, Kunir, Lumajang,
LUMAJANG Randuagung, dan Tempeh.
Sebagian Kecil: Kedungjajang, Klakah, Lumajang, dan Senduro.
Atas Normal
Sebagian: Gucialit, Jatiroto, Kunir, dan Ranuyoso.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Rowokangkung, Tekung, dan Yosowilangun.
Sebagian Kecil: Gucialit, Jatiroto, Klakah, Tekung, dan
Atas Normal
Yosowilangun.
(> 200 %)
Sebagian: Ranuyoso dan Rowokangkung.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Pilangkenceng.
(0 - 30 %)
Bawah Normal Sebagian Kecil: Balerejo, Dagangan, Kare, Pilangkenceng, dan
(31 - 50 %) Wungu.
Sebagian Kecil: Dolopo, Gemarang, Kebonsari, Madiun,
Bawah Normal Mejayan, dan Wonoasri.
(51 - 84 %) Sebagian: Balerejo dan Pilangkenceng.
Sebagian Besar: Dagangan, Geger, Kare, dan Wungu.
Sebagian Kecil: Dagangan, Geger, Kare, dan Wungu.
MADIUN
Normal Sebagian: Jiwan dan Pilangkenceng.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Balerejo, Dolopo, Gemarang, Kebonsari,
Madiun, Mejayan, Saradan, Sawahan, dan Wonoasri.
Sebagian Kecil: Balerejo, Dolopo, Gemarang, Pilangkenceng,
Atas Normal dan Sawahan.
(116 - 150 %) Sebagian: Kebonsari, Mejayan, Saradan, dan Wonoasri.
Sebagian Besar: Jiwan.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Jiwan dan Saradan.
(151 - 200 %)
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Kartoharjo.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Karangrejo, Karas, Panekan, Plaosan, dan
Normal Sidorejo.
(85 - 115 %) Sebagian: Barat dan Nguntoronadi.
Sebagian Besar: Kartoharjo dan Takeran.
MAGETAN Sebagian: Takeran.
Atas Normal Sebagian Besar: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Maospati,
(116 - 150 %) Nguntoronadi, Panekan, Plaosan, dan Sidorejo.
Seluruh: Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Ngariboyo, Parang,
Poncol, dan Sukomoro.
Atas Normal Sebagian Kecil: Bendo.
(151 - 200 %) Sebagian: Maospati.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Ngantang.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Bantur, Dampit, Jabung, Kasembon,
Kromengan, Lawang, Pakis, Singosari, Sumbermanjing, dan
Normal Wonosari.
(85 - 115 %) Sebagian: Ngantang, Pagak, dan Poncokusumo.
Sebagian Besar: Ampelgading, Kalipare, dan Tirto Yudo.
Seluruh: Donomulyo.
Sebagian Kecil: Ampelgading, Dau, dan Kalipare.
MALANG Sebagian: Lawang, Poncokusumo, Pujon, Singosari, dan Tirto
Yudo.
Sebagian Besar: Bantur, Dampit, Jabung, Kasembon,
Atas Normal
Kromengan, Ngantang, Pagak, Pakis, Sumbermanjing,
(116 - 150 %)
Tumpang, Wagir, dan Wonosari.
Seluruh: Bululawang, Gedangan, Gondanglegi, Kepanjen,
Ngajum, Pagelaran, Pakisaji, Sumber Pucung, Tajinan, Turen,
dan Wajak.
30
BMKG

Sebagian Kecil: Poncokusumo.
Atas Normal Sebagian: Tumpang dan Wagir.
MALANG
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Dau, Lawang, Pujon, dan Singosari.
Seluruh: Karangploso.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Pungging.
(51 - 84 %) Sebagian: Mojosari.
Sebagian Kecil: Bangsal, Dawar Blandong, Gondang, Jatirejo,
Normal Kutorejo, Ngoro, dan Trawas.
(85 - 115 %) Sebagian: Dlanggu dan Trowulan.
Sebagian Besar: Mojosari dan Pungging.
Sebagian Kecil: Gondang, Kemlagi, Mojosari, Pacet, dan Sooko.
Atas Normal Sebagian: Mojoanyar, Pungging, dan Trawas.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Bangsal, Dawar Blandong, Dlanggu, Jatirejo,
MOJOKERTO
Kutorejo, Ngoro, Puri, dan Trowulan.
Sebagian Kecil: Bangsal, Kutorejo, dan Trowulan.
Atas Normal Sebagian: Dawar Blandong, Jatirejo, Kemlagi, Pacet, Puri, dan
(151 - 200 %) Sooko.
Sebagian Besar: Gondang, Jetis, Mojoanyar, dan Trawas.
Sebagian Kecil: Gondang, Mojoanyar, Puri, dan Trowulan.
Atas Normal Sebagian: Jetis dan Kemlagi.
(> 200 %) Sebagian Besar: Pacet dan Sooko.
Seluruh: Gedek.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Sawahan.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Berbek, Lengkong, Loceret, Rejoso, dan
Normal
Wilangan.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Ngetos dan Sawahan.
Sebagian Kecil: Bagor, Jatikalen, Lengkong, Pace, dan
Atas Normal Sawahan.
(116 - 150 %) Sebagian: Berbek, Loceret, Ngetos, Ngluyu, dan Rejoso.
Sebagian Besar: Wilangan.
Sebagian Kecil: Baron, Loceret, Ngetos, dan Patianrowo.
NGANJUK Sebagian: Bagor, Berbek, Gondang, Lengkong, Rejoso,
Atas Normal
Tanjunganom, dan Wilangan.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Jatikalen, Kertosono, Ngluyu, dan Pace.
Seluruh: Ngronggot dan Prambon.
Sebagian Kecil: Wilangan.
Sebagian: Berbek, Jatikalen, Kertosono, Loceret, Pace, dan
Atas Normal Rejoso.
(> 200 %) Sebagian Besar: Bagor, Baron, Gondang, Lengkong,
Patianrowo, dan Tanjunganom.
Seluruh: Nganjuk dan Sukomoro.
Sebagian Kecil: Karanganyar, Karangjati, Kasreman,
Bawah Normal
Kedunggalar, Ngawi, Padas, Paron, Pitu, dan Widodaren.
(0 - 30 %)
Sebagian: Mantingan.
Sebagian Kecil: Geneng, Pangkur, dan Sine.
Bawah Normal Sebagian: Kedunggalar dan Paron.
(31 - 50 %) Sebagian Besar: Bringin, Karanganyar, Karangjati, Kasreman,
Mantingan, Ngawi, Padas, Pitu, dan Widodaren.
Sebagian Kecil: Gerih, Jogorogo, Kasreman, Ngawi, dan Pitu.
Sebagian: Bringin, Karanganyar, Karangjati, Kedunggalar,
NGAWI Bawah Normal
Padas, dan Widodaren.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Geneng, Kwadungan, Ngrambe, Pangkur,
Paron, dan Sine.
Sebagian Kecil: Geneng, Kedunggalar, Kwadungan, dan Paron.
Normal
(85 - 115 %) Sebagian: Ngrambe dan Sine.
Sebagian Besar: Gerih, Jogorogo, dan Kendal.
Atas Normal Sebagian Kecil: Gerih.
(116 - 150 %) Sebagian: Kendal.
31
BMKG

Bawah Normal Sebagian Kecil: Pacitan dan Tulakan.
(0 - 30 %) Sebagian: Sudimoro.
Sebagian Kecil: Arjosari dan Punung.
Bawah Normal Sebagian Besar: Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku, Sudimoro, dan
(31 - 50 %) Tulakan.
Seluruh: Kebonagung.
Sebagian Kecil: Sudimoro.
PACITAN Sebagian: Bandar, Nawangan, Ngadirojo, Pringkuku, dan
Bawah Normal
Tulakan.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Arjosari, Punung, dan Tegalombo.
Seluruh: Donorojo.
Normal Sebagian: Tegalombo.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Bandar dan Nawangan.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Tegalombo.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Batu Marmar.
Bawah Normal Seluruh: Galis, Kadur, Larangan, Pademawu, Pakong,
(0 - 30 %) Palengaan, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Proppo,
PAMEKASAN
Tlanakan, dan Waru.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Batu Marmar.
(31 - 50 %)
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Tutur.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Gondang Wetan, Nguling, Purwodadi, Rejoso,
Normal dan Sukorejo.
(85 - 115 %) Sebagian: Kejayan, Lekok, Lumbang, Purwosari, dan Winongan.
Sebagian Besar: Grati, Pasrepan, Puspo, Tosari, dan Tutur.
Sebagian Kecil: Nguling, Prigen, dan Tutur.
Sebagian: Grati, Pasrepan, Puspo, dan Tosari.
Sebagian Besar: Beji, Gempol, Gondang Wetan, Kejayan,
Atas Normal Lekok, Lumbang, Pandaan, Purwodadi, Purwosari, Rejoso,
PASURUAN
(116 - 150 %) Sukorejo, dan Winongan.
Seluruh: Bangil, Kraton, Pohjentrek, Rembang, dan Wonorejo.
Sebagian Kecil: Beji, Gempol, Grati, Lekok, Pandaan, dan

Atas Normal Purwosari.
(151 - 200 %) Sebagian: Lumbang dan Purwodadi.
Sebagian Besar: Nguling dan Prigen.
Atas Normal Sebagian Kecil: Lumbang.
(> 200 %) Sebagian: Nguling.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Pulung.
(51 - 84 %) Sebagian: Ngebel dan Ngrayun.
Sebagian Kecil: Balong, Jambon, Mlarak, dan Slahung.
Normal Sebagian: Badegan, Jenangan, dan Sambit.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Ngebel, Ngrayun, Pulung, dan Sawoo.
Seluruh: Pudak dan Sooko.
Sebagian Kecil: Ngrayun, Ponorogo, Pulung, dan Sawoo.
PONOROGO Sebagian Besar: Babadan, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon,
Atas Normal
Jenangan, Kauman, Mlarak, Sambit, Siman, Slahung, dan
(116 - 150 %)
Sukorejo.
Seluruh: Jetis dan Sampung.
Sebagian Kecil: Babadan, Bungkal, Jenangan, Kauman, dan
Atas Normal Sukorejo.
(151 - 200 %) Sebagian: Siman dan Slahung.
Sebagian Besar: Ponorogo.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Krucil dan Tiris.
(51 - 84 %)
PROBOLINGGO Normal Sebagian Kecil: Gading dan Sumber.
(85 - 115 %) Sebagian: Krucil, Sukapura, dan Tiris.
32
BMKG

Sebagian Kecil: Gading, Lumbang, Pakuniran, Sumber, dan
Atas Normal
Tiris.
(116 - 150 %)
Sebagian: Krucil dan Sukapura.
Atas Normal Sebagian Kecil: Pakuniran, Tiris, dan Tongas.
(151 - 200 %) Sebagian: Gading, Krucil, Lumbang, Sukapura, dan Sumber.
PROBOLINGGO Sebagian Kecil: Krucil.
Sebagian: Sukapura, Sumber, dan Tiris.
Atas Normal Sebagian Besar: Gading, Lumbang, Pakuniran, dan Tongas.
(> 200 %) Seluruh: Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Dringu, Gending,
Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Kuripan, Leces, Maron,
Paiton, Pajarakan, Sumberasih, Tegalsiwalan, dan Wonomerto.
Sebagian Kecil: Kedungdung dan Robatal.
Bawah Normal
Sebagian: Camplong, Sokobanah, dan Sreseh.
(0 - 30 %)
Sebagian Besar: Karang Penang dan Omben.
Sebagian Kecil: Ketapang, Pangarengan, dan Tambelangan.
Bawah Normal Sebagian: Camplong, Jrengik, Karang Penang, dan Omben.
(31 - 50 %) Sebagian Besar: Kedungdung, Robatal, Sokobanah, dan
SAMPANG
Sreseh.
Sebagian Kecil: Camplong, Omben, Sokobanah, dan Sreseh.
Sebagian: Kedungdung dan Robatal.
Bawah Normal
Sebagian Besar: Jrengik, Ketapang, Pangarengan, dan
(51 - 84 %)
Tambelangan.
Seluruh: Banyuates, Sampang, dan Torjun.
Normal
Sebagian Kecil: Prambon.
(85 - 115 %)
Sebagian Kecil: Balong Bendo, Krian, Porong, dan Tulangan.
Atas Normal
Sebagian: Jabon.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Krembung, Prambon, dan Tarik.
Sebagian Kecil: Prambon.
SIDOARJO Sebagian: Krembung dan Tarik.
Atas Normal
Sebagian Besar: Balong Bendo, Buduran, Candi, Gedangan,
(151 - 200 %)
Jabon, Krian, Porong, Sedati, Sidoarjo, Tulangan, dan Waru.
Seluruh: Sukodono, Taman, Tanggulangin, dan Wonoayu.
Atas Normal Sebagian Kecil: Buduran, Candi, Gedangan, dan Tarik.
(> 200 %) Sebagian: Sedati, Sidoarjo, dan Waru.
Sebagian Kecil: Arjasa, Banyuglugur, Jatibanteng, Mlandingan,
dan Situbondo.
Bawah Normal
Sebagian: Asembagus, Banyuputih, Besuki, Jangkar, Kendit,
(0 - 30 %)
Panarukan, Panji, dan Suboh.
Sebagian Besar: Kapongan dan Mangaran.
Sebagian Kecil: Arjasa, Banyuglugur, Jatibanteng, Mangaran,
Mlandingan, Suboh, dan Sumbermalang.
Bawah Normal
Sebagian: Asembagus, Banyuputih, Bungatan, Kapongan,
(31 - 50 %)
Kendit, dan Panji.
Sebagian Besar: Besuki, Jangkar, Panarukan, dan Situbondo.
Sebagian Kecil: Banyuglugur, Jangkar, Jatibanteng, Kapongan,
Kendit, Panarukan, dan Sumbermalang.
SITUBONDO Bawah Normal Sebagian: Asembagus, Banyuputih, Besuki, Panji, Situbondo,
(51 - 84 %) dan Suboh.
Sebagian Besar: Arjasa, Bungatan, dan Mlandingan.
Sebagian Kecil: Arjasa, Banyuglugur, Besuki, Jatibanteng,
Normal
Kapongan, Mlandingan, Panji, dan Suboh.
(85 - 115 %)
Sebagian: Sumbermalang.
Atas Normal Sebagian Kecil: Banyuglugur dan Jatibanteng.
(116 - 150 %) Sebagian: Sumbermalang.
Atas Normal Sebagian Kecil: Banyuglugur dan Sumbermalang.
(151 - 200 %) Sebagian: Jatibanteng.
Atas Normal Sebagian: Jatibanteng.
(> 200 %) Sebagian Besar: Banyuglugur.
33
BMKG

Sebagian: Ambunten, Dasuk, Gapura, Kalianget, Lenteng,
Rubaru, Sapeken, dan Talango.
Sebagian Besar: Batang Batang, Batuan, Batuputih, Bluto,
Bawah Normal
Dungkek, Ganding, Gayam, Kota Sumenep, Manding,
(0 - 30 %)
Masalembu, Nonggunong, Pasongsongan, Raas, dan Saronggi.
Seluruh: Arjasa, Giligenteng, Guluk Guluk, Kangayan, dan
SUMENEP Pragaan.
Sebagian Kecil: Batuan, Bluto, Ganding, dan Saronggi.
Sebagian: Dungkek, Gayam, Kota Sumenep, Manding,
Bawah Normal Nonggunong, Pasongsongan, dan Raas.
(31 - 50 %) Sebagian Besar: Ambunten, Batang Batang, Batuputih, Dasuk,
Gapura, Kalianget, Lenteng, Masalembu, Rubaru, Sapeken, dan
Talango.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Panggul.
(0 - 30 %)
Bawah Normal
(31 - 50 %)
Sebagian Kecil: Bendungan, Dongko, Gandusari, Karangan,
Bawah Normal Tugu, dan Watulimo.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Kampak, Munjungan, Panggul, dan
Trenggalek.
Sebagian Kecil: Durenan, Munjungan, dan Panggul.
TRENGGALEK
Sebagian: Kampak dan Trenggalek.
Normal
Sebagian Besar: Bendungan, Dongko, Gandusari, Karangan,
(85 - 115 %)
Pogalan, Tugu, dan Watulimo.
Seluruh: Pule dan Suruh.
Sebagian Kecil: Pogalan.
Atas Normal
Sebagian: Gandusari.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Durenan.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Durenan.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Kerek.
Normal
Kenduruan, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang,
(85 - 115 %)
TUBAN Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Soko, Tambakboyo,
Tuban, dan Widang.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Kerek.
(116 - 150 %)
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Tanggung Gunung.
(31 - 50 %)
Sebagian Kecil: Bandung, Besuki, dan Pakel.
Bawah Normal
Sebagian: Campur Darat.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Tanggung Gunung.
Sebagian Kecil: Kalidawir dan Rejotangan.
Normal Sebagian: Campur Darat dan Tanggung Gunung.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Bandung, Besuki, Pager Wojo, Pakel, dan
Sendang.
Sebagian Kecil: Bandung, Karangrejo, Kauman, Ngantru,
TULUNGAGUNG Sumbergempol, Tanggung Gunung, dan Tulungagung.
Atas Normal Sebagian: Campur Darat, Gondang, Ngunut, Pager Wojo, Pakel,
(116 - 150 %) dan Sendang.
Sebagian Besar: Boyolangu, Kalidawir, Pucang Laban, dan
Rejotangan.
Sebagian Kecil: Pager Wojo, Rejotangan, dan Sendang.
Atas Normal Sebagian: Boyolangu, Kalidawir, dan Pucang Laban.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Gondang, Karangrejo, Kauman, Kedungwaru,
Ngantru, Ngunut, Sumbergempol, dan Tulungagung.
Atas Normal Sebagian Kecil: Kauman, Ngantru, Sendang, dan Tulungagung.
(> 200 %) Sebagian: Karangrejo dan Kedungwaru.
Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan September 2020 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat
pada Peta 6.
34
BMKG
B. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020

pada bulan September 2020 sebagai berikut
Tabel 9. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020
Sebagian Kecil: Arosbaya dan Burneh.
Sebagian: Kamal, Klampis, dan Tanah Merah.
0 - 20 mm Sebagian Besar: Bangkalan, Geger, Kwanyar, dan Socah.
Seluruh: Blega, Galis, Kokop, Konang, Modung, Sepulu, dan
Tanjungbumi.
BANGKALAN
Sebagian Kecil: Geger dan Socah.
Sebagian: Bangkalan dan Kwanyar.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Arosbaya, Burneh, Kamal, Klampis, dan Tanah
Merah.
Seluruh: Labang dan Tragah.
Sebagian Kecil: Kalipuro.
0 - 20 mm
Sebagian Besar: Wongsorejo.
Sebagian Kecil: Glenmore dan Wongsorejo.
Sebagian: Kalibaru.
Sebagian Besar: Genteng, Kalipuro, Licin, Pesanggaran,
21 - 50 mm Sempu, Siliragung, Songgon, dan Tegalsari.
BANYUWANGI
Seluruh: Bangorejo, Banyuwangi, Cluring, Gambiran, Giri,
Glagah, Kabat, Muncar, Purwoharjo, Rogojampi, Singojuruh,
Srono, dan Tegaldlimo.
Sebagian Kecil: Licin, Pesanggaran, Siliragung, Songgon, dan
51 - 100 mm Tegalsari.
Sebagian: Genteng dan Sempu.
Sebagian Besar: Glenmore dan Kalibaru.
Sebagian Besar: Selorejo.
Seluruh: Bakung, Binangun, Doko, Gandusari, Garum,
21 - 50 mm Kademangan, Kanigoro, Kesamben, Nglegok, Panggungrejo,
BLITAR
Ponggok, Sanankulon, Selopuro, Srengat, Sutojayan, Talun,
Udanawu, Wates, Wlingi, Wonodadi, dan Wonotirto.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Selorejo.
Sebagian Kecil: Bubulan, Ngasem, Padangan, dan Temayang.
Sebagian: Ngambon.
0 - 20 mm
Sebagian Besar: Gondang, Ngraho, Sekar, dan Tambakrejo.
Seluruh: Margomulyo.
Sebagian Kecil: Gondang, Ngraho, dan Sekar.
BOJONEGORO Sebagian: Tambakrejo.
Sebagian Besar: Bubulan, Ngambon, Ngasem, Padangan, dan
Temayang.
21 - 50 mm
Seluruh: Balen, Baureno, Bojonegoro, Dander, Gayam, Kalitidu,
Kanor, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kedungadem, Kepoh Baru,
Malo, Purwosari, Sugihwaras, Sukosewu, Sumberejo, dan
Trucuk.
Sebagian Kecil: Jambesari Darus Sholah, Maesan, Pujer,
Sempol, dan Tlogosari.
Sebagian: Grujugan, Sukosari, dan Sumber Wringin.
Sebagian Besar: Binakal, Botolinggo, Cermee, Curah Dami,
0 - 20 mm
BONDOWOSO Pakem, Tapen, Tenggarang, dan Wonosari.
Seluruh: Bondowoso, Klabang, Prajekan, Taman Krocok,
Tegalampel, dan Wringin.
Sebagian Kecil: Binakal, Botolinggo, Cermee, Curah Dami,
21 - 50 mm Tapen, dan Tenggarang.
Sebagian: Pakem dan Wonosari.
35
BMKG

Sebagian Besar: Grujugan, Jambesari Darus Sholah, Maesan,
BONDOWOSO 21 - 50 mm Pujer, Sempol, Sukosari, Sumber Wringin, dan Tlogosari.
Seluruh: Tamanan.
Sebagian Kecil: Balongpanggang dan Gresik.
Sebagian Besar: Benjeng, Kebomas, Kedamean, Manyar, dan
0 - 20 mm Wringinanom.
Seluruh: Bungah, Cerme, Driyorejo, Duduksampeyan, Dukun,
GRESIK Menganti, Panceng, Sidayu, dan Ujungpangkah.
Sebagian Kecil: Benjeng, Kebomas, Kedamean, Manyar, dan
Wringinanom.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Balongpanggang dan Gresik.
Seluruh: Sangkapura dan Tambak.
Sebagian Besar: Puger dan Silo.
Seluruh: Ajung, Ambulu, Arjasa, Balung, Bangsalsari, Gumuk
Mas, Jelbuk, Jenggawah, Jombang, Kalisat, Kaliwates,
21 - 50 mm Kencong, Ledokombo, Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Panti,
JEMBER
Patrang, Rambipuji, Semboro, Sukorambi, Sukowono, Sumber
Baru, Sumberjambe, Sumbersari, Tanggul, Tempurejo,
Umbulsari, dan Wuluhan.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Puger dan Silo.
Sebagian Kecil: Bandar Kedung Mulyo, Kesamben, Ngusikan,
dan Wonosalam.
Sebagian: Bareng, Ngoro, dan Plandaan.
0 - 20 mm Sebagian Besar: Gudo, Kabuh, Megaluh, Perak, Peterongan,
Ploso, Sumobito, dan Tembelang.
Seluruh: Diwek, Jogo Roto, Jombang, Mojoagung, dan
JOMBANG
Mojowarno.
Sebagian Kecil: Kabuh, Peterongan, dan Sumobito.
Sebagian: Gudo, Megaluh, Perak, Ploso, dan Tembelang.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Bandar Kedung Mulyo, Bareng, Kesamben,
Ngoro, Ngusikan, Plandaan, dan Wonosalam.
Seluruh: Kudu.
0 - 20 mm Sebagian Kecil: Kunjang dan Purwoasri.
Sebagian Besar: Kunjang, Mojo, Purwoasri, dan Semen.
Seluruh: Badas, Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah,
KEDIRI 21 - 50 mm Kandangan, Kandat, Kayen Kidul, Kepung, Kras, Ngadiluwih,
Ngancar, Ngasem, Pagu, Papar, Pare, Plemahan, Plosoklaten,
Puncu, Ringinrejo, Tarokan, dan Wates.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Mojo dan Semen.
Sebagian Kecil: Junrejo.
21 - 50 mm Sebagian: Batu.
KOTA BATU Sebagian Besar: Bumiaji.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Batu dan Junrejo.
KOTA BLITAR 21 - 50 mm Seluruh: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.
Sebagian Kecil: Kartoharjo.
0 - 20 mm
Sebagian: Taman.
KOTA MADIUN
Sebagian Besar: Kartoharjo dan Taman.
21 - 50 mm
Seluruh: Mangu Harjo.
Sebagian Kecil: Klojen.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Kedungkandang dan Sukun.
Sebagian: Kedungkandang dan Sukun.
KOTA MALANG
51 - 100 mm Sebagian Besar: Klojen.
Seluruh: Blimbing dan Lowokwaru.
Sebagian Kecil: Prajurit Kulon.
0 - 20 mm
Sebagian Besar: Magersari.
KOTA MOJOKERTO
Sebagian Kecil: Magersari.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Prajurit Kulon.
KOTA PASURUAN 0 - 20 mm Seluruh: Bugulkidul, Gadingrejo, Panggungrejo, dan Purworejo.
36
BMKG

Seluruh: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Mayangan, dan
KOTA PROBOLINGGO 21 - 50 mm
Wonoasih.
Sebagian Kecil: Gubeng dan Sawahan.
Sebagian: Asemrowo, Sukolilo, dan Wonokromo.
Sebagian Besar: Benowo, Dukuh Pakis, dan Suko Manunggal.
0 - 20 mm
Seluruh: Gayungan, Gunung Anyar, Jambangan, Karang Pilang,
Lakarsantri, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Tandes, Tenggilis
Mejoyo, Wiyung, dan Wonocolo.
Sebagian Kecil: Benowo, Dukuh Pakis, Krembangan, dan
Pabean Cantian.
KOTA SURABAYA
Sebagian: Suko Manunggal.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Asemrowo, Bubutan, Gubeng, Sawahan,
Semampir, Simokerto, Sukolilo, dan Wonokromo.
Seluruh: Bulak, Genteng, Kenjeran, Mulyorejo, Tambaksari, dan
Tegalsari.
Sebagian Kecil: Asemrowo, Bubutan, dan Simokerto.
51 - 100 mm Sebagian: Semampir.
Sebagian Besar: Krembangan dan Pabean Cantian.
Sebagian Kecil: Mantup, Ngimbang, Sambeng, dan Sugio.
Sebagian: Sekaran.
Sebagian Besar: Brondong, Kembangbahu, Laren, Maduran,
0 - 20 mm Pucuk, dan Tikung.
Seluruh: Deket, Glagah, Kalitengah, Karang Geneng,
Karangbinangun, Lamongan, Paciran, Sarirejo, Solokuro,
LAMONGAN
Sukodadi, dan Turi.
Sebagian Kecil: Brondong, Laren, dan Tikung.
Sebagian: Kembangbahu, Maduran, dan Pucuk.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Mantup, Ngimbang, Sambeng, Sekaran, dan
Sugio.
Seluruh: Babat, Bluluk, Kedungpring, Modo, dan Sukorame.
Sebagian Kecil: Sumbersuko dan Tempeh.
Sebagian: Padang.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Kedungjajang, Klakah, Kunir, Lumajang,
Ranuyoso, Rowokangkung, Sukodono, dan Tekung.
Seluruh: Jatiroto, Randuagung, dan Yosowilangun.
Sebagian Kecil: Klakah, Lumajang, Pasrujambe, Pronojiwo,
Ranuyoso, Rowokangkung, Sukodono, dan Tekung.
51 - 100 mm Sebagian: Candipuro, Kedungjajang, Kunir, dan Senduro.
LUMAJANG Sebagian Besar: Gucialit, Padang, Pasirian, Sumbersuko, dan
Tempeh.
Sebagian Kecil: Gucialit dan Pasirian.
Sebagian: Senduro.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Candipuro, Pasrujambe, dan Pronojiwo.
Seluruh: Tempursari.
151 - 200 mm
Sebagian: Senduro.
Sebagian Kecil: Gemarang, Kebonsari, Mejayan, Saradan, dan
Sawahan.
0 - 20 mm Sebagian: Madiun dan Wonoasri.
Sebagian Besar: Balerejo, Dagangan, Geger, Kare,
Pilangkenceng, dan Wungu.
MADIUN Sebagian Kecil: Wungu.
Sebagian: Balerejo, Dagangan, Geger, Kare, dan
Pilangkenceng.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Gemarang, Kebonsari, Madiun, Mejayan,
Saradan, Sawahan, dan Wonoasri.
Seluruh: Dolopo dan Jiwan.
0 - 20 mm Sebagian Kecil: Kartoharjo.
Sebagian Besar: Kartoharjo.
MAGETAN 21 - 50 mm Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kawedanan,
Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi,
37
BMKG

Seluruh: Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo,
MAGETAN 21 - 50 mm Sukomoro, dan Takeran.
Sebagian Kecil: Bantur, Jabung, Pakis, dan Turen.
Sebagian: Dau, Karangploso, Ngantang, Poncokusumo, Pujon,
dan Wajak.
Sebagian Besar: Donomulyo, Gondanglegi, Kalipare,
21 - 50 mm
Kasembon, Kromengan, Lawang, Pagak, Pagelaran, Singosari,
Sumber Pucung, Tumpang, dan Wagir.
Seluruh: Bululawang, Kepanjen, Ngajum, Pakisaji, Tajinan, dan
Wonosari.
Sebagian Kecil: Donomulyo, Kalipare, Kasembon, Kromengan,
MALANG dan Lawang.
Sebagian: Gondanglegi, Pagak, Pagelaran, Singosari, Sumber
Pucung, Tumpang, dan Wagir.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Ampelgading, Bantur, Dau, Gedangan,
Jabung, Karangploso, Ngantang, Pakis, Poncokusumo, Pujon,
Sumbermanjing, Tirto Yudo, Turen, dan Wajak.
Seluruh: Dampit.
Sebagian Kecil: Gedangan, Poncokusumo, dan Tirto Yudo.
101 - 150 mm
Sebagian: Ampelgading dan Sumbermanjing.
151 - 200 mm Sebagian Kecil: Poncokusumo.
Sebagian Kecil: Dawar Blandong.
Sebagian: Gondang dan Pacet.
0 - 20 mm Sebagian Besar: Jatirejo, Jetis, Sooko, Trawas, dan Trowulan.
Seluruh: Bangsal, Dlanggu, Kutorejo, Mojoanyar, Mojosari,
MOJOKERTO Ngoro, Pungging, dan Puri.
Sebagian Kecil: Trowulan.
Sebagian: Jatirejo, Jetis, Sooko, dan Trawas.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Dawar Blandong, Gondang, dan Pacet.
Seluruh: Gedek dan Kemlagi.
0 - 20 mm Sebagian Kecil: Rejoso dan Sawahan.
Sebagian Besar: Rejoso dan Sawahan.
NGANJUK Seluruh: Bagor, Baron, Berbek, Gondang, Jatikalen, Kertosono,
21 - 50 mm Lengkong, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngluyu, Ngronggot, Pace,
Patianrowo, Prambon, Sukomoro, Tanjunganom, dan Wilangan.
Sebagian Kecil: Gerih dan Jogorogo.
Sebagian Besar: Geneng, Kedunggalar, Kwadungan, Ngrambe,
0 - 20 mm Paron, dan Sine.
Seluruh: Bringin, Karanganyar, Karangjati, Kasreman,
NGAWI Mantingan, Ngawi, Padas, Pangkur, Pitu, dan Widodaren.
Sebagian Kecil: Geneng, Kedunggalar, Kwadungan, dan Paron.
Sebagian: Ngrambe dan Sine.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Gerih dan Jogorogo.
Seluruh: Kendal.
Seluruh: Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebonagung, Nawangan,
PACITAN 21 - 50 mm Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku, Punung, Sudimoro, Tegalombo,
dan Tulakan.
PAMEKASAN 0 - 20 mm Pakong, Palengaan, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Proppo,
Tlanakan, dan Waru.
Sebagian Kecil: Kejayan, Pasrepan, Prigen, Sukorejo, dan
Wonorejo.
Sebagian: Lumbang dan Pandaan.
0 - 20 mm Sebagian Besar: Gempol, Gondang Wetan, Kraton, Nguling,
PASURUAN Rembang, dan Winongan.
Seluruh: Bangil, Beji, Grati, Lekok, Pohjentrek, dan Rejoso.
Sebagian Kecil: Gempol, Gondang Wetan, Kraton, Nguling,
21 - 50 mm Rembang, dan Winongan.
Sebagian: Lumbang dan Tosari.
38
BMKG

Sebagian Besar: Kejayan, Pandaan, Pasrepan, Prigen, Puspo,
21 - 50 mm Sukorejo, Tutur, dan Wonorejo.
PASURUAN Seluruh: Purwodadi dan Purwosari.
Sebagian Kecil: Lumbang, Prigen, dan Puspo.
51 - 100 mm Sebagian: Tutur.
Sebagian Besar: Tosari.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Tosari dan Tutur.
0 - 20 mm Sebagian Kecil: Ngebel.
Sebagian Besar: Ngebel dan Ngrayun.
Seluruh: Babadan, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon,
PONOROGO 21 - 50 mm Jenangan, Jetis, Kauman, Mlarak, Ponorogo, Pudak, Pulung,
Sambit, Sampung, Sawoo, Siman, Slahung, Sooko, dan
Sukorejo.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Ngrayun.
Sebagian Kecil: Gading, Krucil, Maron, dan Tiris.
Sebagian: Bantaran dan Lumbang.
0 - 20 mm Sebagian Besar: Banyuanyar, Besuk, Gending, Krejengan,
Leces, Pajarakan, Pakuniran, Tegalsiwalan, dan Wonomerto.
Seluruh: Dringu, Kotaanyar, Kraksaan, Paiton, Sumberasih, dan
Tongas.
PROBOLINGGO Sebagian Kecil: Besuk, Gending, Pajarakan, dan Wonomerto.
Sebagian: Banyuanyar, Krejengan, Leces, Pakuniran, Sumber,
21 - 50 mm dan Tegalsiwalan.
Sebagian Besar: Bantaran, Gading, Krucil, Lumbang, Maron,
Sukapura, dan Tiris.
Seluruh: Kuripan.
Sebagian: Sukapura.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Sumber.
Seluruh: Banyuates, Camplong, Jrengik, Karang Penang,
SAMPANG 0 - 20 mm Kedungdung, Ketapang, Omben, Pangarengan, Robatal,
Sampang, Sokobanah, Sreseh, Tambelangan, dan Torjun.
Seluruh: Balong Bendo, Buduran, Candi, Gedangan, Jabon,
Krembung, Krian, Porong, Prambon, Sedati, Sidoarjo,
SIDOARJO 0 - 20 mm
Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, Waru, dan
Wonoayu.
Sebagian: Banyuglugur.
Sebagian Besar: Arjasa, Jatibanteng, dan Sumbermalang.
0 - 20 mm Seluruh: Asembagus, Banyuputih, Besuki, Bungatan, Jangkar,
Kapongan, Kendit, Mangaran, Mlandingan, Panarukan, Panji,
SITUBONDO
Situbondo, dan Suboh.
Sebagian Kecil: Arjasa.
21 - 50 mm Sebagian: Jatibanteng dan Sumbermalang.
Sebagian Besar: Banyuglugur.
Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenteng,
SUMENEP 0 - 20 mm Guluk Guluk, Kalianget, Kangayan, Kota Sumenep, Lenteng,
Manding, Masalembu, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan,
Raas, Rubaru, Sapeken, Saronggi, dan Talango.
Sebagian Kecil: Gandusari, Suruh, dan Watulimo.
Sebagian: Kampak dan Pule.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Durenan, Karangan, Panggul, Pogalan,
Trenggalek, dan Tugu.
Seluruh: Bendungan.
Sebagian Kecil: Durenan, Trenggalek, dan Tugu.
TRENGGALEK Sebagian: Karangan, Munjungan, Panggul, dan Pogalan.
51 - 100 mm Sebagian Besar: Gandusari, Kampak, Pule, Suruh, dan
Watulimo.
Seluruh: Dongko.
Sebagian Kecil: Watulimo.
101 - 150 mm Sebagian Besar: Munjungan.
39
BMKG

Sebagian Kecil: Merakurak, Montong, dan Palang.
0 - 20 mm
Sebagian: Kerek.
Sebagian Besar: Kerek, Merakurak, Montong, dan Palang.
TUBAN
21 - 50 mm
Kenduruan, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Senori,
Singgahan, Soko, Tambakboyo, Tuban, dan Widang.
Sebagian: Bandung dan Besuki.
Seluruh: Boyolangu, Campur Darat, Gondang, Kalidawir,
21 - 50 mm Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, Ngantru, Ngunut, Pager
TULUNGAGUNG
Wojo, Pakel, Pucang Laban, Rejotangan, Sendang,
Sumbergempol, Tanggung Gunung, dan Tulungagung.
51 - 100 mm Sebagian Besar: Bandung dan Besuki.
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan September 2020 Provinsi Jawa Timur dapat
dilihat pada Peta 7.
III.3. PRAKIRAAN HUJAN BULAN OKTOBER 2020

A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2020
2020 dapat diprakirakan sifat hujan bulan Oktober 2020 sebagai berikut
Tabel 10. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2020
Sebagian Kecil: Konang.
Sebagian: Kamal, Sepulu, dan Tanah Merah.
Bawah Normal
Sebagian Besar: Blega, Burneh, Galis, Geger, Klampis,
(51 - 84 %)
Modung, dan Socah.
Seluruh: Arosbaya dan Bangkalan.
Sebagian Kecil: Blega, Burneh, Geger, Klampis, Socah, dan
BANGKALAN Tanjungbumi.
Normal Sebagian: Galis dan Modung.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Kamal, Kokop, Konang, Sepulu, dan Tanah
Merah.
Seluruh: Kwanyar, Labang, dan Tragah.
Atas Normal Sebagian Kecil: Kokop.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Tanjungbumi.
Sebagian Kecil: Glagah, Singojuruh, dan Tegalsari.
Bawah Normal Sebagian: Genteng, Licin, dan Songgon.
(31 - 50 %)
Sebagian Besar: Glenmore, Kalibaru, dan Sempu.
Sebagian Kecil: Cluring.
Sebagian: Gambiran, Glenmore, Kalibaru, Kalipuro, Sempu,
Bawah Normal Siliragung, dan Srono.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Banyuwangi, Genteng, Glagah, Kabat, Licin,
Pesanggaran, Rogojampi, Singojuruh, Songgon, dan Tegalsari.
BANYUWANGI Seluruh: Giri.
Sebagian Kecil: Bangorejo, Banyuwangi, Genteng, Licin,
Muncar, Siliragung, Tegaldlimo, dan Wongsorejo.
Normal
Sebagian: Cluring, Gambiran, Kabat, Kalipuro, Pesanggaran,
(85 - 115 %)
Rogojampi, dan Tegalsari.
Sebagian Besar: Srono.
Atas Normal Sebagian Kecil: Gambiran, Kalipuro, Pesanggaran, Purwoharjo,
(116 - 150 %) Siliragung, Srono, Tegalsari, dan Wongsorejo.
40
BMKG

Atas Normal Sebagian: Bangorejo dan Muncar.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Cluring dan Tegaldlimo.
Sebagian Kecil: Gambiran dan Kalipuro.
Atas Normal
Sebagian: Bangorejo, Cluring, Muncar, Purwoharjo, Siliragung,
BANYUWANGI (151 - 200 %)
Tegaldlimo, dan Wongsorejo.
Atas Normal Sebagian Kecil: Bangorejo, Kalipuro, dan Tegaldlimo.
(> 200 %) Sebagian Besar: Purwoharjo dan Wongsorejo.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Doko, Selopuro, Selorejo, dan Wates.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Binangun dan Kesamben.
Sebagian Kecil: Bakung, Ponggok, Sanankulon, dan Wonodadi.
Sebagian: Binangun dan Kesamben.
Normal Sebagian Besar: Doko, Kanigoro, Selopuro, Selorejo, Sutojayan,
BLITAR (85 - 115 %) Wates, dan Wonotirto.
Seluruh: Gandusari, Garum, Nglegok, Panggungrejo, Talun, dan
Wlingi.
Sebagian: Kanigoro, Sutojayan, dan Wonotirto.
Atas Normal
Sebagian Besar: Bakung, Ponggok, Sanankulon, dan Wonodadi.
(116 - 150 %)
Seluruh: Kademangan, Srengat, dan Udanawu.
Sebagian Kecil: Baureno, Bojonegoro, Bubulan, Margomulyo,
Ngraho, Sukosewu, dan Tambakrejo.
Bawah Normal Sebagian: Kapas.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Dander, Ngasem, Padangan, Purwosari, dan
Trucuk.
Seluruh: Gayam, Kalitidu, Kasiman, Kedewan, dan Malo.
Sebagian Kecil: Dander, Purwosari, dan Trucuk.
BOJONEGORO Sebagian: Ngasem dan Padangan.
Sebagian Besar: Baureno, Bojonegoro, Bubulan, Kapas,
Normal
Kedungadem, Margomulyo, Ngraho, Sugihwaras, Sukosewu,
(85 - 115 %)
Tambakrejo, dan Temayang.
Seluruh: Balen, Gondang, Kanor, Kepoh Baru, Ngambon, Sekar,
dan Sumberejo.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Kedungadem, Sugihwaras, dan Temayang.
(116 - 150 %)
Sebagian Kecil: Jambesari Darus Sholah, Maesan, dan Sumber
Bawah Normal
Wringin.
(51 - 84 %)
Sebagian: Sempol, Tamanan, dan Tlogosari.
Sebagian Kecil: Bondowoso, Botolinggo, Cermee, Sukosari, dan
Tenggarang.
Normal
Sebagian: Binakal, Curah Dami, dan Sempol.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Grujugan, Jambesari Darus Sholah, Maesan,
Pakem, Pujer, Sumber Wringin, Tamanan, dan Tlogosari.
Sebagian Kecil: Grujugan, Jambesari Darus Sholah, dan
BONDOWOSO
Sumber Wringin.
Sebagian: Pakem, Pujer, Sempol, dan Tlogosari.
Atas Normal
Sebagian Besar: Binakal, Bondowoso, Botolinggo, Cermee,
(116 - 150 %)
Curah Dami, Klabang, Prajekan, Sukosari, Tapen, Tenggarang,
dan Wonosari.
Seluruh: Taman Krocok, Tegalampel, dan Wringin.
Sebagian Kecil: Sempol, Sumber Wringin, Tapen, Tlogosari, dan
Atas Normal
Wonosari.
(151 - 200 %)
Sebagian: Botolinggo, Klabang, Prajekan, dan Sukosari.
Sebagian: Duduksampeyan, Gresik, dan Panceng.
Normal
Sebagian Besar: Dukun, Manyar, dan Ujungpangkah.
(85 - 115 %)
Seluruh: Bungah dan Sidayu.
Atas Normal Sebagian Kecil: Cerme, Manyar, Ujungpangkah, dan
GRESIK (116 - 150 %) Wringinanom.
Sebagian: Dukun.
Atas Normal Sebagian Besar: Balongpanggang, Benjeng, Driyorejo,
(116 - 150 %) Duduksampeyan, Gresik, Kedamean, Menganti, dan Panceng.
Seluruh: Kebomas, Sangkapura, dan Tambak.
41
BMKG

Sebagian Kecil: Balongpanggang, Driyorejo, Duduksampeyan,
GRESIK Atas Normal dan Kedamean.
(151 - 200 %) Sebagian: Benjeng dan Menganti.
Sebagian Besar: Cerme dan Wringinanom.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Silo.
(31 - 50 %)
Sebagian Kecil: Balung dan Kencong.
Sebagian: Semboro dan Tempurejo.
Sebagian Besar: Ajung, Bangsalsari, Jelbuk, Jenggawah,
Bawah Normal
Mumbulsari, Panti, Rambipuji, Silo, Sukowono, Sumber Baru,
(51 - 84 %)
Sumberjambe, dan Tanggul.
Seluruh: Arjasa, Kalisat, Kaliwates, Ledokombo, Mayang,
Pakusari, Patrang, Sukorambi, dan Sumbersari.
JEMBER Sebagian Kecil: Ajung, Bangsalsari, Mumbulsari, Panti, Silo,
Sukowono, Sumber Baru, Sumberjambe, dan Tanggul.
Normal Sebagian: Jelbuk, Jenggawah, dan Rambipuji.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Balung, Jombang, Kencong, Semboro, dan
Tempurejo.
Seluruh: Ambulu, Gumuk Mas, Puger, Umbulsari, dan Wuluhan.
Atas Normal Sebagian Kecil: Kencong.
(116 - 150 %) Sebagian: Jombang.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Jombang.
(151 - 200 %)
Atas Normal Sebagian Kecil: Plandaan.
(116 - 150 %) Sebagian: Wonosalam.
Sebagian Kecil: Diwek, Jogo Roto, Megaluh, Mojoagung,
Peterongan, dan Sumobito.
Atas Normal Sebagian: Gudo, Kabuh, dan Perak.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Bandar Kedung Mulyo, Kesamben, Mojowarno,
Plandaan, Ploso, Tembelang, dan Wonosalam.
JOMBANG
Seluruh: Bareng, Kudu, Ngoro, dan Ngusikan.
Sebagian Kecil: Bandar Kedung Mulyo, Kesamben, dan
Wonosalam.
Atas Normal Sebagian: Mojowarno, Plandaan, Ploso, dan Tembelang.
(> 200 %) Sebagian Besar: Diwek, Gudo, Jogo Roto, Kabuh, Megaluh,
Mojoagung, Perak, Peterongan, dan Sumobito.
Seluruh: Jombang.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Mojo dan Semen.
(51 - 84 %)
Normal Sebagian Kecil: Grogol, Kepung, Kras, Plosoklaten, dan Puncu.
(85 - 115 %) Sebagian: Banyakan, Mojo, Ngancar, dan Semen.
Sebagian Kecil: Pare.
Sebagian: Badas, Banyakan, Grogol, Kandangan, Kepung,
Atas Normal Mojo, Semen, dan Tarokan.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Kandat, Kras, Ngadiluwih, Ngancar,
Plosoklaten, Puncu, dan Wates.
Seluruh: Ringinrejo.
KEDIRI
Sebagian Kecil: Gampengrejo, Mojo, Plosoklaten, dan Puncu.
Sebagian: Banyakan, Kandat, Kayen Kidul, Kepung, Ngadiluwih,
Atas Normal Semen, dan Wates.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Badas, Grogol, Kandangan, Kunjang, Ngasem,
Pagu, Pare, Plemahan, Purwoasri, dan Tarokan.
Seluruh: Gurah.
Sebagian Kecil: Banyakan, Kunjang, Pagu, dan Semen.
Atas Normal Sebagian: Ngasem, Plemahan, dan Purwoasri.
(> 200 %) Sebagian Besar: Gampengrejo dan Kayen Kidul.
Seluruh: Papar.
Normal Sebagian Kecil: Bumiaji dan Junrejo.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Batu.
KOTA BATU
Atas Normal Sebagian: Batu.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Bumiaji dan Junrejo.
42
BMKG

Normal Sebagian Kecil: Sananwetan.
(85 - 115 %) Sebagian: Kepanjenkidul.
KOTA BLITAR
Atas Normal Sebagian Besar: Kepanjenkidul dan Sananwetan.
(116 - 150 %) Seluruh: Sukorejo.
Atas Normal Sebagian: Kota Kediri dan Mojoroto.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Pesantren.
KOTA KEDIRI
Atas Normal Sebagian Kecil: Pesantren.
(> 200 %) Sebagian Besar: Kota Kediri dan Mojoroto.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Taman.
(51 - 84 %) Sebagian: Mangu Harjo.
KOTA MADIUN
Normal Sebagian Besar: Mangu Harjo dan Taman.
(85 - 115 %) Seluruh: Kartoharjo.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Kedungkandang.
(51 - 84 %)
Normal Sebagian Besar: Kedungkandang dan Lowokwaru.
KOTA MALANG
(85 - 115 %) Seluruh: Blimbing, Klojen, dan Sukun.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Lowokwaru.
(116 - 150 %)
Atas Normal
KOTA MOJOKERTO Seluruh: Magersari dan Prajurit Kulon.
(151 - 200 %)
Atas Normal
KOTA PASURUAN Seluruh: Bugulkidul, Gadingrejo, Panggungrejo, dan Purworejo.
(151 - 200 %)
Normal
Sebagian: Wonoasih.
(85 - 115 %)
Sebagian Kecil: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, dan
Atas Normal
Mayangan.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Wonoasih.
KOTA PROBOLINGGO
Atas Normal Sebagian Kecil: Kademangan dan Wonoasih.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Kanigaran, Kedopok, dan Mayangan.
Sebagian Kecil: Kedopok dan Mayangan.
Atas Normal
Sebagian: Kanigaran.
(> 200 %)
Sebagian Besar: Kademangan.
Sebagian Kecil: Dukuh Pakis dan Wiyung.
Normal
Sebagian: Sambikerep.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Asemrowo, Suko Manunggal, dan Tandes.
Sebagian: Asemrowo, Suko Manunggal, dan Tandes.
Sebagian Besar: Dukuh Pakis, Pakal, Sambikerep, dan Wiyung.
KOTA SURABAYA Seluruh: Benowo, Bubutan, Bulak, Gayungan, Genteng,
Atas Normal
Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karang Pilang, Kenjeran,
(116 - 150 %)
Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Pabean Cantian, Rungkut,
Sawahan, Semampir, Simokerto, Sukolilo, Tambaksari,
Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, dan Wonokromo.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Pakal.
(151 - 200 %)
Bawah Normal Sebagian Kecil: Kedungpring, Modo, dan Sekaran.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Babat.
Sebagian Kecil: Bluluk dan Kembangbahu.
Sebagian: Babat, Brondong, Laren, Maduran, Sarirejo, Sugio,
dan Sukorame.
Normal
Sebagian Besar: Karang Geneng, Kedungpring, Modo, Pucuk,
(85 - 115 %)
Sekaran, Sukodadi, dan Tikung.
Seluruh: Deket, Glagah, Kalitengah, Karangbinangun,
LAMONGAN Lamongan, dan Turi.
Atas Normal Sebagian Kecil: Pucuk dan Sukodadi.
(116 - 150 %) Sebagian: Karang Geneng, Kedungpring, Modo, Ngimbang,
Sambeng, Sekaran, dan Tikung.
Sebagian Besar: Bluluk, Brondong, Kembangbahu, Laren,
Atas Normal Maduran, Mantup, Paciran, Sarirejo, Solokuro, Sugio, dan
(116 - 150 %) Sukorame.
43
BMKG

Sebagian Kecil: Bluluk, Laren, Mantup, Paciran, dan Sukorame.
Atas Normal
LAMONGAN Sebagian: Solokuro.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Ngimbang dan Sambeng.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Ngimbang dan Sambeng.
(> 200 %)
Bawah Normal
(31 - 50 %)
Sebagian Kecil: Gucialit, Jatiroto, Padang, Pasirian,
Randuagung, dan Tempeh.
Bawah Normal Sebagian: Klakah dan Ranuyoso.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Candipuro, Pasrujambe, Senduro, dan
Tempursari.
Seluruh: Pronojiwo.
Sebagian Kecil: Candipuro, Kunir, Pasrujambe, Rowokangkung,
LUMAJANG dan Tempursari.
Normal Sebagian: Senduro dan Tekung.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Gucialit, Jatiroto, Klakah, Lumajang, Padang,
Pasirian, Randuagung, Ranuyoso, dan Tempeh.
Seluruh: Kedungjajang, Sukodono, dan Sumbersuko.
Sebagian Kecil: Jatiroto, Lumajang, Senduro, dan Tempeh.
Atas Normal
Sebagian Besar: Kunir, Rowokangkung, Tekung, dan
(116 - 150 %)
Yosowilangun.
Atas Normal Sebagian Kecil: Rowokangkung.
(151 - 200 %) Sebagian: Yosowilangun.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Balerejo, Pilangkenceng, dan Sawahan.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Jiwan.
Sebagian Kecil: Jiwan.
Sebagian: Saradan.
Normal Sebagian Besar: Balerejo, Gemarang, Mejayan, Pilangkenceng,
MADIUN (85 - 115 %) dan Sawahan.
Seluruh: Dagangan, Dolopo, Geger, Kare, Kebonsari, Madiun,
Wonoasri, dan Wungu.
Sebagian Kecil: Mejayan.
Atas Normal
Sebagian: Gemarang.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Saradan.
Sebagian Kecil: Karangrejo dan Kawedanan.
Bawah Normal
Sebagian: Takeran.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Barat, Bendo, dan Maospati.
Sebagian Kecil: Bendo.
MAGETAN Sebagian: Barat dan Maospati.
Normal Sebagian Besar: Karangrejo, Kawedanan, dan Takeran.
(85 - 115 %) Seluruh: Karas, Kartoharjo, Lembeyan, Magetan, Ngariboyo,
Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo, dan
Sukomoro.
Sebagian Kecil: Bantur, Bululawang, Donomulyo, Jabung,
Kalipare, Kromengan, Ngajum, Pagak, Pakisaji, Singosari,
Sumber Pucung, dan Sumbermanjing.
Bawah Normal
Sebagian: Poncokusumo.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Dampit, Gondanglegi, Kepanjen, Pagelaran,
Pakis, Turen, dan Wajak.
Seluruh: Ampelgading dan Tirto Yudo.
Sebagian Kecil: Dampit, Gondanglegi, Karangploso, Kasembon,
MALANG Kepanjen, dan Pagelaran.
Sebagian: Lawang, Pakis, Singosari, Turen, dan Wajak.
Normal
Sebagian Besar: Bantur, Bululawang, Dau, Donomulyo, Jabung,
(85 - 115 %)
Kalipare, Kromengan, Ngajum, Ngantang, Pagak, Pakisaji,
Poncokusumo, Pujon, Sumber Pucung, dan Sumbermanjing.
Seluruh: Gedangan, Tajinan, Tumpang, Wagir, dan Wonosari.
Sebagian Kecil: Ngantang dan Pujon.
Atas Normal
Sebagian: Dau dan Singosari.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Karangploso, Kasembon, dan Lawang.
44
BMKG

MALANG Atas Normal
Sebagian: Kasembon.
(151 - 200 %)
Normal
Sebagian Kecil: Pacet.
(85 - 115 %)
Sebagian Kecil: Jatirejo dan Trawas.
Atas Normal
Sebagian: Dawar Blandong dan Gondang.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Pacet.
Sebagian Kecil: Bangsal, Dlanggu, Puri, dan Trowulan.
Sebagian: Gondang, Jatirejo, Kutorejo, dan Pacet.
Atas Normal
MOJOKERTO Sebagian Besar: Dawar Blandong, Mojoanyar, Ngoro, Sooko,
(151 - 200 %)
dan Trawas.
Seluruh: Gedek, Jetis, dan Kemlagi.
Sebagian Kecil: Gondang, Mojoanyar, dan Pacet.
Sebagian: Jatirejo, Ngoro, Sooko, dan Trawas.
Atas Normal
Sebagian Besar: Bangsal, Dlanggu, Kutorejo, Puri, dan
(> 200 %)
Trowulan.
Seluruh: Mojosari dan Pungging.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Sawahan.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Berbek, Loceret, dan Ngluyu.
Normal
Sebagian: Rejoso dan Wilangan.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Ngetos dan Sawahan.
Sebagian Kecil: Jatikalen, Kertosono, dan Ngetos.
Sebagian: Baron dan Tanjunganom.
Atas Normal
Sebagian Besar: Berbek, Lengkong, Loceret, Ngluyu, Pace,
NGANJUK (116 - 150 %)
Patianrowo, Rejoso, dan Wilangan.
Seluruh: Bagor, Gondang, Nganjuk, dan Sukomoro.
Sebagian Kecil: Lengkong, Ngronggot, dan Pace.
Atas Normal Sebagian: Patianrowo.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Baron, Jatikalen, Kertosono, Prambon, dan
Tanjunganom.
Atas Normal Sebagian Kecil: Kertosono, Prambon, dan Tanjunganom.
(> 200 %) Sebagian Besar: Ngronggot.
Sebagian Kecil: Geneng, Jogorogo, Kendal, dan Ngrambe.
Bawah Normal
Sebagian: Bringin, Karanganyar, Ngawi, dan Widodaren.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Karangjati, Kedunggalar, Paron, dan Pitu.
Sebagian Kecil: Kedunggalar, Paron, dan Pitu.
NGAWI Sebagian: Karangjati.
Normal Sebagian Besar: Bringin, Geneng, Jogorogo, Karanganyar,
(85 - 115 %) Kendal, Ngawi, Ngrambe, dan Widodaren.
Seluruh: Gerih, Kasreman, Kwadungan, Mantingan, Padas,
Pangkur, dan Sine.
Sebagian Kecil: Arjosari dan Punung.
Bawah Normal Sebagian Besar: Kebonagung, Ngadirojo, Pringkuku, Sudimoro,
(31 - 50 %) dan Tulakan.
Seluruh: Pacitan.
PACITAN Sebagian Kecil: Kebonagung dan Sudimoro.
Bawah Normal Sebagian: Ngadirojo, Pringkuku, dan Tulakan.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Arjosari dan Punung.
Seluruh: Bandar, Donorojo, Nawangan, dan Tegalombo.
Sebagian Kecil: Galis.
Sebagian: Larangan.
Normal
Sebagian Besar: Kadur dan Pademawu.
(85 - 115 %)
PAMEKASAN Seluruh: Batu Marmar, Pakong, Palengaan, Pamekasan,
Pasean, Pegantenan, Proppo, Tlanakan, dan Waru.
Atas Normal Sebagian Kecil: Kadur dan Pademawu.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Galis dan Larangan.
Sebagian Kecil: Purwodadi dan Puspo.
Normal
PASURUAN Sebagian: Tosari.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Tutur.
45
BMKG

Sebagian Kecil: Kejayan, Lumbang, dan Purwosari.
Atas Normal
Sebagian: Pasrepan dan Tutur.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Prigen, Purwodadi, Puspo, dan Tosari.
Sebagian Kecil: Purwodadi, Tosari, dan Tutur.
Sebagian: Prigen dan Puspo.
PASURUAN Sebagian Besar: Bangil, Beji, Kejayan, Lumbang, Pasrepan,
Atas Normal
Purwosari, dan Rembang.
(151 - 200 %)
Seluruh: Gempol, Gondang Wetan, Grati, Kraton, Lekok,
Nguling, Pandaan, Pohjentrek, Rejoso, Sukorejo, Winongan,
dan Wonorejo.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Bangil, Beji, dan Rembang.
(> 200 %)
Bawah Normal Sebagian: Badegan, Balong, Bungkal, dan Jambon.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Ngrayun dan Slahung.
Sebagian Kecil: Slahung.
Sebagian: Ngrayun.
PONOROGO
Normal Sebagian Besar: Badegan, Balong, Bungkal, dan Jambon.
(85 - 115 %) Seluruh: Babadan, Jenangan, Jetis, Kauman, Mlarak, Ngebel,
Ponorogo, Pudak, Pulung, Sambit, Sampung, Sawoo, Siman,
Sooko, dan Sukorejo.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Banyuanyar.
(0 - 30 %)
Bawah Normal Sebagian Kecil: Tegalsiwalan dan Tiris.
(31 - 50 %) Sebagian: Banyuanyar.
Sebagian Kecil: Besuk, Gading, Gending, Kotaanyar, Maron,
Bawah Normal Paiton, dan Pakuniran.
(51 - 84 %) Sebagian: Dringu, Leces, dan Tiris.
Sebagian Besar: Banyuanyar, Krucil, dan Tegalsiwalan.
Sebagian Kecil: Banyuanyar, Kraksaan, Paiton, Sukapura, dan
Tegalsiwalan.
Normal Sebagian: Dringu, Gending, Krucil, Kuripan, Maron, dan
(85 - 115 %) Wonomerto.
Sebagian Besar: Bantaran, Besuk, Gading, Kotaanyar, Leces,
Pakuniran, Sumber, dan Tiris.
PROBOLINGGO
Sebagian Kecil: Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Gading,
Kotaanyar, Pakuniran, dan Sumberasih.
Atas Normal Sebagian: Dringu, Gending, Krejengan, Maron, Sumber, dan
(116 - 150 %) Wonomerto.
Sebagian Besar: Kraksaan, Kuripan, Lumbang, Paiton, dan
Sukapura.
Sebagian Kecil: Dringu, Maron, Sukapura, Sumberasih, dan
Wonomerto.
Atas Normal
Sebagian: Gending, Kraksaan, Krejengan, Lumbang, Paiton,
(151 - 200 %)
dan Pajarakan.
Sebagian Besar: Tongas.
Sebagian Kecil: Gending, Kraksaan, Krejengan, Maron, Tongas,
Atas Normal
dan Wonomerto.
(> 200 %)
Sebagian Besar: Pajarakan dan Sumberasih.
Sebagian Kecil: Omben dan Tambelangan.
Bawah Normal Sebagian: Camplong, Kedungdung, dan Ketapang.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Jrengik dan Sampang.
Seluruh: Pangarengan, Sreseh, dan Torjun.
SAMPANG
Sebagian Kecil: Jrengik dan Sampang.
Normal Sebagian Besar: Banyuates, Camplong, Kedungdung,
(85 - 115 %) Ketapang, Omben, dan Tambelangan.
Seluruh: Karang Penang, Robatal, dan Sokobanah.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Banyuates.
(116 - 150 %)
SIDOARJO Atas Normal Sebagian Kecil: Tanggulangin, Tulangan, dan Wonoayu.
(116 - 150 %) Sebagian: Gedangan, Krian, dan Sukodono.
Sebagian Besar: Buduran, Candi, Sedati, Sidoarjo, dan Taman.
46
BMKG

Atas Normal
Seluruh: Waru.
(116 - 150 %)
Sebagian Kecil: Buduran, Sedati, dan Taman.
Sebagian: Candi dan Sidoarjo.
SIDOARJO Atas Normal
Sebagian Besar: Gedangan, Krembung, Krian, Prambon,
(151 - 200 %)
Sukodono, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, dan Wonoayu.
Seluruh: Balong Bendo, Jabon, dan Porong.
Atas Normal Sebagian Kecil: Krembung dan Tarik.
(> 200 %) Sebagian: Prambon.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Banyuglugur, Besuki, dan Jatibanteng.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Arjasa, Asembagus, Kapongan, Panji, dan
Suboh.
Normal
Sebagian: Banyuputih, Mangaran, dan Panarukan.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Banyuglugur, Besuki, Jatibanteng, Kendit, dan
Sumbermalang.
Sebagian Kecil: Banyuglugur dan Sumbermalang.
SITUBONDO
Sebagian: Asembagus, Banyuputih, Besuki, dan Kendit.
Atas Normal
Sebagian Besar: Arjasa, Jangkar, Kapongan, Mangaran,
(116 - 150 %)
Seluruh: Bungatan, Mlandingan, dan Situbondo.
Atas Normal Sebagian Kecil: Arjasa, Jangkar, dan Kapongan.
(151 - 200 %) Sebagian: Asembagus dan Banyuputih.
Atas Normal
Sebagian: Banyuputih.
(> 200 %)
Sebagian Kecil: Ganding.
Sebagian: Dasuk dan Pasongsongan.
Sebagian Besar: Ambunten, Batuan, Batuputih, Bluto,
Bawah Normal
Giligenteng, Kangayan, Kota Sumenep, Lenteng, Manding, dan
(51 - 84 %)
Rubaru.
Seluruh: Arjasa, Batang Batang, Dungkek, Gapura, Kalianget,
Saronggi, dan Talango.
Sebagian Kecil: Ambunten, Batuputih, Bluto, Giligenteng,
Kangayan, Lenteng, dan Rubaru.
SUMENEP Sebagian: Batuan, Ganding, Kota Sumenep, Manding, dan
Normal
Sapeken.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Dasuk, Guluk Guluk, Pasongsongan, Pragaan,
dan Raas.
Seluruh: Gayam, Masalembu, dan Nonggunong.
Sebagian Kecil: Lenteng, Pasongsongan, dan Pragaan.
Atas Normal
Sebagian: Guluk Guluk.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Ganding dan Sapeken.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Raas.
(151 - 200 %)
Bawah Normal
(31 - 50 %)
Sebagian Kecil: Dongko, Gandusari, Munjungan, Pule, dan
Bawah Normal Watulimo.
(51 - 84 %) Sebagian: Kampak.
Sebagian Besar: Panggul.
TRENGGALEK Sebagian Kecil: Panggul.
Sebagian Besar: Dongko, Gandusari, Kampak, Munjungan,
Normal
Pule, Suruh, Tugu, dan Watulimo.
(85 - 115 %)
Seluruh: Bendungan, Durenan, Karangan, Pogalan, dan
Trenggalek.
Atas Normal Sebagian Kecil: Dongko, Pule, dan Suruh.
(116 - 150 %) Sebagian: Tugu.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Palang, Plumpang, dan Soko.
(51 - 84 %)
TUBAN Bawah Normal Sebagian: Kerek, Montong, dan Widang.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Parengan dan Tambakboyo.
47
BMKG

Bawah Normal Seluruh: Bancar, Bangilan, Jatirogo, Kenduruan, Senori, dan
(51 - 84 %) Singgahan.
Sebagian Kecil: Parengan.
TUBAN Sebagian: Tambakboyo.
Normal Sebagian Besar: Kerek, Montong, Palang, Plumpang, Soko, dan
(85 - 115 %) Widang.
Seluruh: Grabagan, Jenu, Merakurak, Rengel, Semanding, dan
Tuban.
Sebagian Kecil: Kalidawir dan Sumbergempol.
Sebagian Besar: Boyolangu, Kedungwaru, Ngantru, Sendang,
Normal
Tanggung Gunung, dan Tulungagung.
(85 - 115 %)
Seluruh: Bandung, Besuki, Campur Darat, Gondang,
TULUNGAGUNG Karangrejo, Kauman, Pager Wojo, dan Pakel.
Sebagian Kecil: Boyolangu, Kedungwaru, Ngantru, Sendang,
Atas Normal Tanggung Gunung, dan Tulungagung.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Kalidawir dan Sumbergempol.
Seluruh: Ngunut, Pucang Laban, dan Rejotangan.
Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Oktober 2020 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat
pada Peta 8.
B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020

pada bulan Oktober 2020 sebagai berikut
Tabel 11. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020
Sebagian Kecil: Kokop.
Sebagian: Kwanyar.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Galis, Konang, dan Modung.
Seluruh: Blega.
Sebagian Kecil: Modung.
BANGKALAN
Sebagian: Galis dan Konang.
Sebagian Besar: Kokop dan Kwanyar.
51 - 100 mm
Seluruh: Arosbaya, Bangkalan, Burneh, Geger, Kamal, Klampis,
Labang, Sepulu, Socah, Tanah Merah, Tanjungbumi, dan
Tragah.
Sebagian Kecil: Giri, Glagah, dan Licin.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Kalipuro.
Seluruh: Wongsorejo.
Sebagian Kecil: Kalipuro.
BANYUWANGI Sebagian Besar: Giri, Glagah, dan Licin.
Seluruh: Bangorejo, Banyuwangi, Cluring, Gambiran, Genteng,
51 - 100 mm
Glenmore, Kabat, Kalibaru, Muncar, Pesanggaran, Purwoharjo,
Rogojampi, Sempu, Siliragung, Singojuruh, Songgon, Srono,
Tegaldlimo, dan Tegalsari.
Sebagian Kecil: Garum.
Sebagian: Kesamben, Sanankulon, Selopuro, dan Talun.
BLITAR Sebagian Besar: Kademangan, Kanigoro, Panggungrejo,
51 - 100 mm
Ponggok, Wates, dan Wonotirto.
Seluruh: Bakung, Binangun, Srengat, Sutojayan, Udanawu, dan
Wonodadi.
Sebagian Kecil: Kademangan, Kanigoro, Panggungrejo, dan
101 - 150 mm Wonotirto.
48
BMKG

Sebagian: Gandusari, Ponggok, Wates, dan Wlingi.
101 - 150 mm Sebagian Besar: Doko, Garum, Kesamben, Nglegok,
BLITAR Sanankulon, Selopuro, dan Talun.
Seluruh: Selorejo.
Sebagian Kecil: Doko, Garum, Nglegok, dan Talun.
151 - 200 mm
Sebagian Besar: Gandusari dan Wlingi.
201 - 300 mm Sebagian Kecil: Gandusari.
21 - 50 mm Sebagian Kecil: Dander, Kalitidu, dan Ngasem.
Sebagian Kecil: Margomulyo.
Sebagian Besar: Balen, Dander, Kalitidu, Kanor, Ngasem,
Ngraho, Sekar, Sumberejo, dan Tambakrejo.
51 - 100 mm Seluruh: Baureno, Bojonegoro, Bubulan, Gayam, Gondang,
Kapas, Kasiman, Kedewan, Kedungadem, Kepoh Baru, Malo,
BOJONEGORO
Ngambon, Padangan, Purwosari, Sugihwaras, Sukosewu,
Temayang, dan Trucuk.
Sebagian Kecil: Balen, Kanor, Sekar, Sumberejo, dan
Tambakrejo.
101 - 150 mm
Sebagian: Ngraho.
Sebagian Besar: Margomulyo.
Sebagian Kecil: Klabang, Prajekan, dan Wringin.
21 - 50 mm
Sebagian: Cermee dan Sempol.
Sebagian Kecil: Sukosari.
Sebagian Besar: Cermee, Klabang, Prajekan, Pujer, Sempol,
Sumber Wringin, Tapen, Tlogosari, Wonosari, dan Wringin.
51 - 100 mm
BONDOWOSO Seluruh: Binakal, Bondowoso, Botolinggo, Curah Dami,
Grujugan, Jambesari Darus Sholah, Maesan, Pakem, Taman
Krocok, Tamanan, Tegalampel, dan Tenggarang.
Sebagian Kecil: Pujer dan Tapen.
101 - 150 mm Sebagian: Sumber Wringin, Tlogosari, dan Wonosari.
Sebagian Besar: Sukosari.
Seluruh: Balongpanggang, Benjeng, Bungah, Cerme, Driyorejo,
Duduksampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean,
51 - 100 mm
GRESIK Manyar, Menganti, Panceng, Sidayu, Ujungpangkah, dan
Wringinanom.
101 - 150 mm Seluruh: Sangkapura dan Tambak.
Sebagian Kecil: Sumber Baru.
Sebagian: Jombang, Semboro, dan Tanggul.
Sebagian Besar: Kencong, Puger, dan Umbulsari.
51 - 100 mm Seluruh: Ajung, Ambulu, Arjasa, Balung, Bangsalsari, Gumuk
Mas, Jelbuk, Jenggawah, Kalisat, Kaliwates, Ledokombo,
Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Panti, Patrang, Rambipuji, Silo,
JEMBER
Sukorambi, Sukowono, Sumberjambe, Sumbersari, Tempurejo,
dan Wuluhan.
Sebagian Kecil: Kencong dan Umbulsari.
Sebagian: Puger.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Jombang, Semboro, Sumber Baru, dan
Tanggul.
Sebagian Kecil: Diwek, Gudo, Jombang, Mojoagung, dan
Wonosalam.
51 - 100 mm Sebagian Besar: Perak, Peterongan, Sumobito, dan Tembelang.
Seluruh: Bandar Kedung Mulyo, Kabuh, Kesamben, Kudu,
Megaluh, Ngusikan, Plandaan, dan Ploso.
JOMBANG
Sebagian Kecil: Perak, Peterongan, dan Tembelang.
Sebagian: Sumobito.
101 - 150 mm Sebagian Besar: Diwek, Gudo, Jombang, Mojoagung, dan
Wonosalam.
Seluruh: Bareng, Jogo Roto, Mojowarno, dan Ngoro.
Sebagian Kecil: Mojo, Semen, dan Wates.
KEDIRI 51 - 100 mm
Sebagian: Kandat, Ngadiluwih, dan Purwoasri.
Sebagian Besar: Banyakan, Grogol, dan Ringinrejo.
51 - 100 mm
KEDIRI Seluruh: Kras dan Tarokan.
49
BMKG

Sebagian Kecil: Ringinrejo.
Sebagian: Banyakan dan Grogol.
Sebagian Besar: Kandat, Mojo, Ngadiluwih, Purwoasri, Semen,
KEDIRI 101 - 150 mm dan Wates.
Seluruh: Badas, Gampengrejo, Gurah, Kandangan, Kayen Kidul,
Kepung, Kunjang, Ngancar, Ngasem, Pagu, Papar, Pare,
Plemahan, Plosoklaten, dan Puncu.
Sebagian Besar: Batu dan Bumiaji.
51 - 100 mm
KOTA BATU Seluruh: Junrejo.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Batu dan Bumiaji.
Sebagian Kecil: Kepanjenkidul.
51 - 100 mm Sebagian: Sananwetan.
KOTA BLITAR Sebagian Besar: Sukorejo.
Sebagian Kecil: Sukorejo.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Kepanjenkidul dan Sananwetan.
KOTA MADIUN 51 - 100 mm Seluruh: Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.
Seluruh: Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan
KOTA MALANG 51 - 100 mm
Sukun.
KOTA MOJOKERTO 51 - 100 mm Seluruh: Magersari dan Prajurit Kulon.
Sebagian Kecil: Bugulkidul dan Gadingrejo.
0 - 20 mm Sebagian: Purworejo.
KOTA PASURUAN Sebagian Besar: Panggungrejo.
Sebagian: Panggungrejo.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Bugulkidul, Gadingrejo, dan Purworejo.
Sebagian Kecil: Kademangan.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Kanigaran dan Kedopok.
KOTA PROBOLINGGO Seluruh: Mayangan dan Wonoasih.
Sebagian Kecil: Kanigaran dan Kedopok.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Kademangan.
Sebagian Kecil: Asemrowo dan Sambikerep.
21 - 50 mm Sebagian: Rungkut dan Tandes.
Sebagian Besar: Gunung Anyar.
Sebagian Kecil: Gunung Anyar.
Sebagian Besar: Asemrowo, Rungkut, Sambikerep, dan Tandes.
KOTA SURABAYA Seluruh: Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan,
Genteng, Gubeng, Jambangan, Karang Pilang, Kenjeran,
51 - 100 mm
Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Pabean Cantian, Pakal,
Sawahan, Semampir, Simokerto, Suko Manunggal, Sukolilo,
Tambaksari, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo,
dan Wonokromo.
Seluruh: Babat, Bluluk, Brondong, Deket, Glagah, Kalitengah,
Karang Geneng, Karangbinangun, Kedungpring, Kembangbahu,
LAMONGAN 51 - 100 mm Lamongan, Laren, Maduran, Mantup, Modo, Ngimbang, Paciran,
Pucuk, Sambeng, Sarirejo, Sekaran, Solokuro, Sugio, Sukodadi,
Sukorame, Tikung, dan Turi.
21 - 50 mm Sebagian Kecil: Ranuyoso.
Sebagian Kecil: Yosowilangun.
51 - 100 mm
Sebagian: Ranuyoso.
Sebagian Kecil: Pasrujambe dan Tempeh.
Sebagian: Senduro dan Sumbersuko.
Sebagian Besar: Gucialit, Kunir, Lumajang, Padang, Ranuyoso,
101 - 150 mm
LUMAJANG dan Yosowilangun.
Seluruh: Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Randuagung,
Rowokangkung, Sukodono, dan Tekung.
Sebagian Kecil: Kunir, Lumajang, dan Pronojiwo.
Sebagian: Gucialit dan Padang.
151 - 200 mm
Sebagian Besar: Candipuro, Pasirian, Pasrujambe, Senduro,
Sumbersuko, dan Tempeh.
Sebagian Kecil: Gucialit, Padang, Pasrujambe, dan Senduro.
LUMAJANG 201 - 300 mm Sebagian: Candipuro dan Pasirian.
50
BMKG

Sebagian Besar: Pronojiwo dan Tempursari.
LUMAJANG 201 - 300 mm
301 - 400 mm Sebagian: Tempursari.
Sebagian Besar: Mejayan dan Wonoasri.
Seluruh: Balerejo, Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Jiwan,
51 - 100 mm
MADIUN Kare, Kebonsari, Madiun, Pilangkenceng, Saradan, Sawahan,
dan Wungu.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Mejayan dan Wonoasri.
Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo,
Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo,
MAGETAN 51 - 100 mm
Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo,
Sukomoro, dan Takeran.
Sebagian Kecil: Bantur, Dampit, Donomulyo, Kromengan,
Pagak, Sumber Pucung, dan Tirto Yudo.
Sebagian: Kalipare, Ngajum, Poncokusumo, Pujon, Turen, dan
51 - 100 mm Wajak.
Sebagian Besar: Dau, Gondanglegi, Jabung, Kepanjen, Lawang,
Pagelaran, Pakisaji, Singosari, Tumpang, dan Wagir.
Seluruh: Bululawang, Karangploso, Pakis, dan Tajinan.
Sebagian Kecil: Ampelgading, Gondanglegi, Kepanjen, Lawang,
Pakisaji, Singosari, dan Tumpang.
Sebagian: Dau, Jabung, Pagelaran, Sumbermanjing, Tirto Yudo,
MALANG dan Wagir.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Bantur, Dampit, Donomulyo, Gedangan,
Kalipare, Kromengan, Ngajum, Ngantang, Pagak,
Poncokusumo, Pujon, Sumber Pucung, Turen, dan Wajak.
Seluruh: Kasembon dan Wonosari.
Sebagian Kecil: Ngantang dan Poncokusumo.
151 - 200 mm Sebagian: Ampelgading, Dampit, Gedangan, dan Tirto Yudo.
Sebagian Besar: Sumbermanjing.
Sebagian Kecil: Gedangan dan Sumbermanjing.
201 - 300 mm Sebagian: Tirto Yudo.
Sebagian Besar: Ampelgading.
Sebagian Besar: Dlanggu, Gondang, Jatirejo, Trawas, dan
Trowulan.
51 - 100 mm Seluruh: Bangsal, Dawar Blandong, Gedek, Jetis, Kemlagi,
MOJOKERTO Kutorejo, Mojoanyar, Mojosari, Ngoro, Pacet, Pungging, Puri,
dan Sooko.
Sebagian Kecil: Dlanggu, Gondang, Jatirejo, dan Trawas.
101 - 150 mm
Sebagian: Trowulan.
Sebagian Kecil: Ngronggot.
Sebagian Besar: Kertosono dan Prambon.
51 - 100 mm Seluruh: Bagor, Baron, Berbek, Gondang, Jatikalen, Lengkong,
Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngluyu, Pace, Patianrowo, Rejoso,
NGANJUK
Sawahan, Sukomoro, Tanjunganom, dan Wilangan.
Sebagian Kecil: Kertosono.
101 - 150 mm Sebagian: Prambon.
Sebagian Kecil: Karanganyar dan Widodaren.
Sebagian: Bringin, Ngawi, Ngrambe, Pangkur, dan Sine.
51 - 100 mm Sebagian Besar: Geneng, Karangjati, Kwadungan, Paron, dan
Pitu.
Seluruh: Gerih, Jogorogo, Kedunggalar, dan Kendal.
Sebagian Kecil: Paron dan Pitu.
NGAWI Sebagian: Geneng, Karangjati, dan Kwadungan.
101 - 150 mm Sebagian Besar: Bringin, Karanganyar, Kasreman, Ngawi,
Ngrambe, Padas, Pangkur, Sine, dan Widodaren.
Seluruh: Mantingan.
Sebagian Kecil: Ngawi dan Padas.
151 - 200 mm Sebagian: Kasreman.
51
BMKG

Sebagian Besar: Sudimoro.
Seluruh: Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebonagung, Nawangan,
51 - 100 mm
PACITAN Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku, Punung, Tegalombo, dan
Tulakan.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Sudimoro.
Sebagian Besar: Pakong dan Waru.
21 - 50 mm
PAMEKASAN Palengaan, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Proppo, dan
Tlanakan.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Pakong dan Waru.
Sebagian Kecil: Kejayan dan Pasrepan.
Sebagian: Kraton.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Gondang Wetan, Lumbang, Pohjentrek, dan
Winongan.
Seluruh: Grati, Lekok, Nguling, dan Rejoso.
Sebagian Kecil: Gondang Wetan, Pohjentrek, Tutur, dan
Winongan.
PASURUAN Sebagian: Lumbang dan Prigen.
51 - 100 mm Sebagian Besar: Kejayan, Kraton, Pasrepan, Purwodadi,
Purwosari, Puspo, Sukorejo, dan Tosari.
Seluruh: Bangil, Beji, Gempol, Pandaan, Rembang, dan
Wonorejo.
Sebagian Kecil: Pasrepan dan Sukorejo.
101 - 150 mm Sebagian: Purwodadi, Purwosari, Puspo, dan Tosari.
Sebagian Besar: Prigen dan Tutur.
Sebagian Kecil: Bungkal.
21 - 50 mm
Sebagian: Slahung.
Sebagian: Sawoo.
Sebagian Besar: Bungkal, Ngrayun, Pudak, Sambit, Slahung,
dan Sooko.
51 - 100 mm
PONOROGO Seluruh: Babadan, Badegan, Balong, Jambon, Jenangan, Jetis,
Kauman, Mlarak, Ngebel, Ponorogo, Pulung, Sampung, Siman,
dan Sukorejo.
Sebagian Kecil: Pudak dan Sooko.
101 - 150 mm Sebagian: Ngrayun dan Sambit.
Sebagian Besar: Sawoo.
0 - 20 mm Sebagian Kecil: Banyuanyar, Tegalsiwalan, dan Wonomerto.
Sebagian Kecil: Gading, Kuripan, dan Tiris.
Sebagian: Sumberasih.
Sebagian Besar: Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Krejengan,
21 - 50 mm Leces, Lumbang, Maron, Pakuniran, Tegalsiwalan, Tongas, dan
Wonomerto.
Seluruh: Dringu, Gending, Kotaanyar, Kraksaan, Paiton, dan
Pajarakan.
Sebagian Kecil: Banyuanyar, Besuk, Krejengan, Leces,
PROBOLINGGO
Tegalsiwalan, dan Tongas.
Sebagian: Bantaran, Lumbang, Maron, Pakuniran, Sumber, dan
51 - 100 mm
Tiris.
Sebagian Besar: Gading, Krucil, Kuripan, Sukapura, dan
Sumberasih.
Sebagian Kecil: Krucil.
101 - 150 mm Sebagian: Sukapura.
Sebagian Besar: Sumber dan Tiris.
151 - 200 mm Sebagian Kecil: Sumber dan Tiris.
Sebagian Besar: Banyuates.
Seluruh: Camplong, Jrengik, Karang Penang, Kedungdung,
21 - 50 mm
SAMPANG Ketapang, Omben, Pangarengan, Robatal, Sampang,
Sokobanah, Sreseh, Tambelangan, dan Torjun.
51 - 100 mm Sebagian: Banyuates.
Sebagian Kecil: Candi dan Taman.
SIDOARJO 21 - 50 mm
Sebagian: Sidoarjo.
52
BMKG

21 - 50 mm Sebagian Besar: Buduran, Sedati, Sukodono, dan Waru.
Seluruh: Gedangan.
Sebagian Kecil: Buduran dan Sedati.
SIDOARJO Sebagian: Sukodono dan Waru.
51 - 100 mm Sebagian Besar: Candi, Sidoarjo, dan Taman.
Seluruh: Balong Bendo, Jabon, Krembung, Krian, Porong,
Prambon, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, dan Wonoayu.
Sebagian Kecil: Arjasa, Asembagus, Jangkar, Kendit,
0 - 20 mm
Sebagian: Banyuputih.
Sebagian Besar: Kapongan dan Mangaran.
Sebagian Kecil: Sumbermalang.
Sebagian: Kapongan, Mangaran, dan Mlandingan.
SITUBONDO Sebagian Besar: Arjasa, Asembagus, Banyuputih, Bungatan,
21 - 50 mm
Jangkar, Jatibanteng, Kendit, Panarukan, Panji, Situbondo, dan
Suboh.
Seluruh: Banyuglugur dan Besuki.
Sebagian Kecil: Kendit dan Situbondo.
51 - 100 mm Sebagian: Arjasa, Bungatan, Jatibanteng, dan Suboh.
Sebagian Besar: Mlandingan dan Sumbermalang.
Sebagian Kecil: Kalianget.
0 - 20 mm Sebagian: Bluto dan Lenteng.
Sebagian Besar: Saronggi.
Sebagian Kecil: Saronggi.
SUMENEP Sebagian Besar: Bluto, Kalianget, dan Lenteng.
21 - 50 mm Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenteng, Guluk
Guluk, Kangayan, Kota Sumenep, Manding, Masalembu,
Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan, Raas, Rubaru,
Sapeken, dan Talango.
Sebagian Kecil: Karangan, Panggul, dan Trenggalek.
51 - 100 mm
Sebagian: Bendungan dan Durenan.
Sebagian Kecil: Watulimo.
Sebagian: Kampak.
101 - 150 mm Sebagian Besar: Bendungan, Durenan, Karangan, Panggul,
Pule, Suruh, dan Trenggalek.
Seluruh: Gandusari, Pogalan, dan Tugu.
TRENGGALEK
Sebagian Kecil: Munjungan.
151 - 200 mm Sebagian: Panggul, Pule, dan Suruh.
Sebagian Besar: Dongko, Kampak, dan Watulimo.
Sebagian Kecil: Kampak dan Panggul.
201 - 300 mm Sebagian: Dongko dan Watulimo.
Sebagian Besar: Munjungan.
301 - 400 mm Sebagian: Munjungan.
TUBAN 51 - 100 mm
Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Soko,
Tambakboyo, Tuban, dan Widang.
Sebagian Kecil: Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, dan
21 - 50 mm
Sendang.
Sebagian Kecil: Campur Darat dan Pakel.
Sebagian: Pager Wojo dan Sendang.
Sebagian Besar: Boyolangu, Gondang, Kalidawir, Karangrejo,
51 - 100 mm
Kauman, Kedungwaru, dan Pucang Laban.
TULUNGAGUNG
Seluruh: Ngantru, Ngunut, Rejotangan, Sumbergempol, dan
Tulungagung.
Sebagian Kecil: Boyolangu, Gondang, dan Pucang Laban.
Sebagian: Kalidawir.
101 - 150 mm Sebagian Besar: Besuki, Campur Darat, Pager Wojo, Pakel, dan
Sendang.
Seluruh: Bandung dan Tanggung Gunung.
53
BMKG

TULUNGAGUNG 151 - 200 mm Sebagian Kecil: Besuki.
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Oktober 2020 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat
pada Peta 9.
54
BMKG
IV. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT
Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut Maksimum Bulan April Sampai Juni
2020
Deret hari tanpa hujan berturut-turut atau diistilahkan dengan dry spell adalah
jumlah hari kering (hari tidak ada hujan) berurutan yang tidak diselingi oleh hari
basah (hari hujan). Hari basah didefinisikan sebagai hari di mana terjadi hujan yang
tinggi curah hujannya mencapai 1 mm atau lebih, definisi ini yang digunakan Albert
dan Tank (2009). Berdasar hal tersebut di atas maka deret hari tanpa hujan
berturut-turut didefinisikan sebagai hari yang tinggi hujannya di bawah 1 mm atau
tidak terjadi hujan sama sekali.
Data pengamatan yang digunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan di Jawa
Timur meliputi sekitar 197 pos hujan dengan data curah hujan harian pada tiga bulan
berturut-turut. Perhitungan deret ini dimulai pada tanggal updating/akhir periode dan
dianalisis ke belakang hingga didapat hari hujan, hari tanpa hujan berturut-turut yang
dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak hujan maka dry spell
dihitung sesuai dengan kriterianya sedangkan jika hari terakhir pengamatan/akhir
periode ada hujan maka kondisi ini dikategorikan sebagai hari hujan (HH).
Dalam kaitannya dengan kepentingan dampak kekeringan terutama lahan
pertanian di wilayah Jawa Timur, selanjutnya peta analisis hari tanpa hujan
berturut-turut yang disampaikan adalah deret hari tanpa hujan maksimum pada
masing-masing pos hujan.
Analisis hari tanpa hujan berturut-turut ini bermanfaat untuk mengetahui sejauh
mana suatu wilayah mempunyai tingkat hari kering baik pada tingkat sangat pendek,
pendek, menengah, panjang, sangat panjang atau bahkan kekeringan ekstrim yang
terjadi pada tiga bulan berturut-turut, ke depannya informasi ini juga bisa
dimanfaatkan untuk mengetahui awal, panjang musim kemarau/hujan maupun
prakiraan peringatan dini tingkat kekeringan suatu wilayah untuk antisipasi dan
mitigasi bencana kekeringan, puso, kekeringan sumber mata air dan sebagainya.
Kriteria yang digunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan berturut-turut
memuat 7 kriteria, yaitu sebagai berikut:
55
BMKG
KELAS
No KRITERIA
(Hari kering berturut-turut)
1 1–5 Sangat Pendek
2 6 – 10 Pendek
3 11 – 20 Menengah
4 21 – 30 Panjang
5 31 – 60 Sangat Panjang
6 > 60 Kekerinagn Ekstrem
7 HH Masih Ada Hujan
Tabel12. Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum

Bulan April – Juni 2020 Provinsi Jawa Timur
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Malang, Ponorogo, dan
Trenggalek.
Pendek
Terjadi di sebagian Lumajang dan Pacitan.
Terjadi di sebagian besar Pulau Bawean.
Terjadi di sebagian kecil Pulau Bawean, Bojonegoro, Madiun, Situbondo, dan
Tuban.
Terjadi di sebagian Bondowoso, Jombang, Lamongan, Nganjuk, Pasuruan,
dan Sampang.
Menengah Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Blitar, Gresik,
Jember, Pulau Kangean, Kediri, Lumajang, Malang, Mojokerto, Pacitan,
Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, Trenggalek, dan
Tulungagung.
Terjadi di seluruh Surabaya.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Batu, Jember, Kediri, Lumajang,
Malang, Sidoarjo, Sumenep, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian Bangkalan, Gresik, Pulau Kangean, Mojokerto,
Panjang Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Situbondo, dan Tuban.
Terjadi di sebagian besar Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Lamongan,
Madiun, Magetan, Nganjuk, dan Sampang.
Terjadi di seluruh Ngawi.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Gresik,
Jember, Jombang, Lamongan, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk,
Sangat Panjang Pamekasan, Pasuruan, Probolinggo, dan Sampang.
Terjadi di sebagian Bojonegoro dan Tuban.
Terjadi di sebagian besar Situbondo.
Peta Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum bulan April – Juni 2020
Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 10.
56
BMKG
V. INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN METEOROLOGIS
V.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan

April – Juni 2020
awal bulan Juli 2020, dapat diinformasikan Analisis Indeks Kekeringan dengan
metode SPI bulan April – Juni 2020 adalah sebagai berikut:
Agak Kering Terjadi di sebagian kecil Jombang, Mojokerto, Pasuruan, dan Probolinggo.
Terjadi di sebagian kecil Surabaya.
Terjadi di sebagian Gresik dan Lamongan.
Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Blitar, Bojonegoro,
Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Lumajang, Madiun, Malang, Mojokerto,
Normal
Nganjuk, Pacitan, Pasuruan, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo,
Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.
Terjadi di seluruh Pulau Kangean, Magetan, Ngawi, Pamekasan, Ponorogo,
dan Sumenep.
Analisis Indeks Kebasahan dengan metode SPI bulan April – Juni 2020
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Batu, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso,
Kediri, Madiun, Pacitan, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo,
Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.
Agak Basah Terjadi di sebagian Bangkalan, Jember, Jombang, Lumajang, Malang,
Mojokerto, Nganjuk, dan Probolinggo.
Terjadi di sebagian besar Gresik, Lamongan, dan Surabaya.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Bojonegoro, Gresik, Jember, Jombang,
Basah Kediri, Lamongan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, dan Probolinggo.
Terjadi di sebagian Surabaya.
Sangat Basah Terjadi di sebagian kecil Lamongan, Mojokerto, dan Surabaya.
Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan

April – Juni 2020 disajikan dalam peta 11A.
V.2. Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan Juni

sampai Agustus 2020
Prakiraan 3 (tiga) bulanan periode Juni – Agustus 2020 menggunakan data
Indeks SPI untuk akumulasi curah hujan bulan Juni 2020 dan data prakiraan curah
hujan bulan Juli – Agustus 2020 disajikan dalam peta 11B. Berikut prakiraan indeks
kekeringan dengan metode SPI bulan Juni – Agustus 2020 adalah sebagai berikut:
Agak Kering Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi.
Terjadi di sebagian besar Banyuwangi, Blitar, Malang, Pacitan, dan
Normal Tulungagung.
Terjadi di seluruh Bangkalan, Batu, Pulau Bawean, Bojonegoro, Bondowoso,
57
BMKG

Gresik, Jember, Jombang, Pulau Kangean, Kediri, Lamongan, Lumajang,
Normal Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan,
Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya,
Trenggalek, dan Tuban.
Prakiraan indeks kebasahan dengan metode SPI bulan Juni – Agustus 2020 adalah
sebagai berikut:
Agak Basah Terjadi di sebagian kecil Blitar, Malang, Pacitan, dan Tulungagung.
Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan Juni – Agustus

2020 disajikan dalam peta 11B.
58
BMKG
VI. KESIMPULAN
1. Analisis Hujan Bulan Juni 2020

 Analisis sifat hujan bulan Juni 2020 terjadi di wilayah Jawa Timur dengan sifat
Bawah Normal sebesar 64,6%, Normal sebesar 12,2%, dan Atas Normal
23,2%.
 Analisis jumlah curah hujan di Jawa Timur bulan Juni 2020 berkisar
0 – 421 mm.
2. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2020
Analisis ketersediaan air tanah bulan Juni 2020 terjadi di wilayah Jawa Timur
dengan kriteria: Sangat Kurang 21,0%, Kurang 39,0%, Sedang 15,5%, Cukup
18,2% dan Sangat Cukup 6,3%.
3. Prakiraan Hujan Bulan Agustus hingga Oktober 2020
 Prakiraan sifat hujan bulan Agustus 2020 di Jawa Timur Bawah Normal
sebesar 19,9%, Normal sebesar 33,6%, dan Atas Normal sebesar 46,5%.
 Prakiraan sifat hujan bulan September 2020 di Jawa Timur Bawah Normal
sebesar 31,2%, Normal sebesar 33,1%, dan Atas Normal sebesar 35,7%.
 Prakiraan sifat hujan bulan Oktober 2020 di Jawa Timur Bawah Normal
sebesar 26,0 %, Normal sebesar 42,7%, dan Atas Normal sebesar 31,3%.
 Prakiraan jumlah curah hujan bulan Agustus 2020 daerah Jawa Timur
berkisar antara 0 – 155 mm.
 Prakiraan jumlah curah hujan bulan September 2020 daerah Jawa Timur
 Prakiraan jumlah curah hujan bulan Oktober 2020 daerah Jawa Timur
4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan
April – Juni 2020
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut dengan kriteria Pendek 3,2%,
Menengah 58,3 %, Panjang 30,0 %, dan Sangat Panjang 8,5 %.
5. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis
 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Periode
April – Juni 2020 dengan kriteria Agak Kering 0,1 %, Normal 81,0 %, Agak
Basah 17,5 %, Basah 1,1 %, dan Sangat Basah 0,3 %.
 Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Periode
Juni – Agustus 2020 dengan kriteria Normal 99,8% dan Agak Basah 0,2 %.
59
BMKG
Lampiran 1
60
BMKG
Lampiran 2
61
BMKG
Lampiran 3
62
BMKG
Lampiran 4
63
BMKG
Lampiran 5
64
BMKG
Lampiran 6
65
BMKG
Lampiran 7
66
BMKG
Lampiran 8
67
BMKG
Lampiran 9
Unit Pelaksana Teknis ALAMAT
Bandar Udara Internasional Juanda – Sidoarjo

Stasiun Meteorologi Telp. (031) 8667540 / 8668989 Fax. (031) 8675342
Juanda- SIDOARJO
Email : meteojuanda@gmail.com, stamet.juanda@bmkg.go.id
Jl. Kalimas Baru 97 B Perak - Surabaya
Stasiun Meteorologi Maritim Telp. (031) 3291439 / 3287123
Perak II - SURABAYA
Email : meteomaritimsby@yahoo.co.id
Jl. Sedap Malam, Mlaten, Pandaan - Pasuruan
Stasiun Geofisika Telp. (0343) 635590 / 636685
Tretes - PASURUAN
Email : tremors_trt@yahoo.co.id
Jl. Zentana No. 33 Karangploso - Malang
Stasiun Klimatologi Telp. (0341) 464827 / 461595
Malang - MALANG
Email : staklim.karangploso@bmkg.go.id
Jl. Raya Beji Ds. Kaliuntu, Jenu - Tuban
Stasiun Meteorologi
Telp. (0356) 7131151
Tuban – TUBAN
Email : stamet.tuban@bmkg.go.id & bmkgtuban@gmail.com
Jl. Jaksa Agung Suprapto 152 Banyuwangi
Stasiun Meteorologi Telp. (0333) 421888 / 410088
Banyuwangi - BANYUWANGI
Email : met_987@yahoo.com
Jl. Raya Kalianget - Sumenep
Kalianget - SUMENEP
Email : met_96973@yahoo.co.id
Jl. Umar Mas'ud Sangkapura Bawean
Sangkapura - BAWEAN
Email : met_925@yahoo.co.id
Jl. Raya Bendungan Lahor Sumberpucung
Stasiun Geofisika Karang Telp. (0341) 385667
Kates – MALANG Email : geofkrk@yahoo.com &
stageof.karangkates@bmkg.go.id
Jl. Pesanggrahan - Sawahan
Stasiun Geofisika Telp. (0358) 326434
Sawahan – NGANJUK
Email : geofsji@yahoo.co.id
68

Analisis Hujan Juni 2020 Dan Prakiraan Hujan Agustus - Oktober 2020 Prov Jatim

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis Hujan Juni 2020 Dan Prakiraan Hujan Agustus - Oktober 2020 Prov Jatim

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BMKG

Stasiun Klimatologi Malang

Malang, Juli 2020

AMINUDIN ALRONIRI, SP, M.Si

Pengarah : Aminudin Al Roniri, SP. M.Si.

Penanggung Jawab : Anung Suprayitno, S.Si

Editor : Ahmad Luthfi, SST

Tim Pengolah Data : Retno Wulandari, A.Md

Selina Ayuningtyas, SST

Edythya Ferlani Wua, S.Tr

Linda Fitrotul Muzayanah, S.Tr

Kontributor Data : Imam Wahyudi, SST

Andang Kurniawan, S.Tr

Desain cover : Selina Ayuningtyas, SST

Ahmad Rafi, S.Tr

Percetakan dan Distribusi : Amin Mahfudi, ST

II. ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2020 ........................................................ 5

III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN ................................................................. 12

IV. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT ........................ 55

V. INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN METEOROLOGIS ................. 57

VI. KESIMPULAN ............................................................................................. 59

Lampiran 1 Peta 1 : Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan Juni 2020

Gambar Cover : “Langit cerah”

B. Normal Curah Hujan

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan

C. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis

1.2. TINJAUAN DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER

I.2.2. PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER

mengindikasikan bahwa adanya potensi penambahan distribusi uap air dari

II. ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2020

II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2020

II.2. Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2020

Tabel 2. Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2020

II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Juni 2020

II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juni 2020

II. 5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2020

Tabel 5. Tabel Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2020

II.6. Cuaca Ekstrem Bulan Juni 2020

II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrem Stasiun BMKG Bulan Juni 2020

Berdasarkan uraian di atas perlu disampaikan beberapa unsur cuaca hasil

1. Curah Hujan Harian Tertinggi Bulan Juni 2020

2. Curah Hujan Bulanan Tertinggi Bulan Juni 2020

3. Suhu Maksimum Harian Tertinggi Bulan Juni 2020

4. Suhu Minimum Harian Terendah Bulan Juni 2020

5. Arah dan Kecepatan Angin Harian Terbesar Bulan Juni 2020

III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN

III.1. PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS 2020

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2020

21 - 50 mm Sebagian Besar: Cluring, Gambiran, Glenmore, Kalibaru,

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

III.2. PRAKIRAAN HUJAN BULAN SEPTEMBER 2020