Analisis Hujan Juli Dan Prakiraan Hujan September - November 2022

BMKG
Stasiun Klimatologi Jawa Timur
KATA PENGANTAR
Memperhatikan perkembangan dinamika atmosfer – laut hingga dasarian
I Agustus 2022, tampak bahwa anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Ekuator
bagian tengah (Nino 3.4) menunjukkan kondisi La Niña Lemah (-0.91°C). Nilai Indeks
Osilasi Selatan selama 3 bulan terakhir: Mei (+17.1), Juni (+21.2), dan Juli 2022 (+8.7).
Secara umum diprakirakan kondisi anomali suhu muka laut (SST) di Perairan
selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara cenderung semakin hangat dan
mendominasi seluruh wilayah hingga November 2022, kemudian berangsur netral
pada Desember 2022 hingga Februari 2023. Hal ini berpengaruh pada pembentukan
awan hujan di Jawa Timur hingga akhir tahun.
Pantauan monsun dalam skala regional Asia – Australia hingga dasarian I Agustus
2022 menunjukan Monsun Timuran masih dominan, dengan perbedaan tekanan udara
di Asia (Belahan Bumi Utara) dan Australia (Belahan Bumi Selatan) kecenderungan
pada kisaran negatif dengan kisaran -20 hingga -6 milibar.
Publikasi ini menyampaikan informasi analisis hujan bulan Juli dan prakiraan hujan
bulan September hingga November 2022, analisis ketersediaan air tanah bulan Juli
2022, analisis tingkat kekeringan dan kebasahan meteorologis bulan Mei hingga Juli
2022, prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan meteorologis bulan Juli hingga
September 2022, analisis hari tanpa hujan berturut-turut maksimum bulan Mei hingga
Juli 2022 serta prakiraan daerah potensi banjir bulan September dan Oktober 2022.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pengumpulan data. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna
memperbaiki kualitas publikasi ini.
Malang, Agustus 2022

KEPALA
STASIUN KLIMATOLOGI JAWA TIMUR
ANUNG SUPRAYITNO, S.Si

NIP. 197411141996031001
i
BMKG
TIM REDAKSI
Pengarah dan Penanggung Jawab : Anung Suprayitno, S.Si
Editor : Ahmad Luthfi, SST
Tim Pengolah Data : Ahmad Luthfi, SST
Maksum Purwanto, S.Si
Firda Amalia Maslakah, S.Si, M.C.C
Meilani, S.Si
Linda Fitrotul Muzayanah, S.Tr
Pety Yuliana Sari, S.Tr
Andang Kurniawan, S.Tr
Kontributor Data : Imam Wahyudi, SST
Retno Wulandari, A.Md
Iis Winarsih, ST
Selina Ayuningtyas, SST
Edythya Ferlani Wua, S.Tr
Rikha Rizki Mahmudiah, S.Tr.Klim
Sriweningtyas, SP
Desain cover : Achmad Maulana Rafi, S.Tr
Percetakan dan Distribusi : Amin Mahfudi, ST
Khoirul Anwar
ii
BMKG
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
TIM REDAKSI .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
I.1. Pengertian ............................................................................................. 1
A. Sifat Hujan ........................................................................................ 1
B. Normal Curah Hujan ......................................................................... 1
C. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis.............................. 2
I.2.Tinjauan Dan Prediksi Dinamika Atmosfer ............................................. 3
A. Tinjauan Dinamika Atmosfer ............................................................. 3
B. Prediksi Dinamika Atmosfer ............................................................... 3
II. ANALISIS HUJAN BULAN JULI 2022 ......................................................... 5

II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2022 ..................................................... 5
II.2. Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2022 ................................................... 5
II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Juli 2022 ................................. 6
II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juli 2022 ......................................... 7
II.5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juli 2022 .................................. 7
II.6. Cuaca Ekstrem Bulan Juli 2022 ............................................................ 8
II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrem Stasiun BMKG Bulan Juli 2022 .............. 9
III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN ................................................................. 12

III.1. Prakiraan Hujan Bulan September 2022 .............................................. 12
III.2. Prakiraan Hujan Bulan Oktober 2022 ................................................... 22
III.3. Prakiraan Hujan Bulan November 2022 ............................................... 34
IV. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT ........................ 51

Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum
Bulan Mei – Juli 2022 .................................................................................. 51
V. INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN METEOROLOGIS ................. 53

V.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan
Mei – Juli 2022 ..................................................................................... 53
V.2. Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan
Juli – September 2022 ........................................................................ 53
VI. KESIMPULAN ............................................................................................. 55
iii
BMKG
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Peta 1 : Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2022

Peta 2 : Peta Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2022
Lampiran 2 Peta 3 : Peta Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Juli 2022
Lampiran 3 Peta 4 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2022
Peta 5 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2022
Lampiran 4 Peta 6 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2022
Peta 7 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2022
Lampiran 5 Peta 8 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2022
Peta 9 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2022
Lampiran 6 Peta 10 : Peta Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum
Mei – Juli 2022 Jawa Timur
Lampiran 7 Peta 11A : Peta Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan
Meteorologis 3 Bulanan Mei – Juli 2022 Jawa Timur
Peta 11B : Peta Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan
Meteorologis Juli – September 2022 Jawa Timur
Lampiran 8 Peta 12 : Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Jawa Timur Bulan
September 2022
Peta 13 : Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Jawa Timur Bulan
Oktober 2022
Lampiran 9 : Daftar Alamat UPT BMKG Jawa Timur
Gambar Cover : “sawah”

Sumber : https://wallpaperaccess.com
iv
BMKG
I. PENDAHULUAN
I.1. Pengertian
A. Sifat Hujan
Sifat Hujan adalah :
Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan
dengan normal atau nilai rata-rata dari bulan tersebut di suatu tempat.
Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu:
1. Atas Normal (AN)
Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %
2. Normal (N)
Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85 % – 115 %
3. Bawah Normal (BN)
Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85 %
B. Normal Curah Hujan
1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan

Rata-rata Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-
masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.
2. Provisional Normal Curah Hujan
Provisional Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
masing-masing bulan dengan periode waktu yang dapat ditentukan secara
bebas dan disyaratkan minimal 10 tahun.
3. Normal Curah Hujan Bulanan
Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
masing-masing bulan selama periode 30 tahun.
4. Standar Normal Curah Hujan Bulanan
Standar Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan pada
masing-masing bulan selama periode 30 tahun, dimulai dari tahun 1901 s/d
1930, 1931 s/d 1960, 1961 s/d 1990, 1991 s/d 2020 dan seterusnya.
Analisis Hujan Juli 2022 dan Prakiraan Hujan September – November 2022
1
BMKG
C. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis

Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis dihitung menggunakan
metode SPI. SPI adalah indeks yang digunakan untuk menentukan
penyimpangan curah hujan terhadap normalnya dalam suatu periode waktu yang
panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung
menggunakan metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nilai
SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai
berikut:
a. Tingkat Kekeringan:
1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00
2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99
3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49
b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99
c. Tingkat Kebasahan:
1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00
2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99
3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49
Kekeringan meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan
normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga
bulanan dan seterusnya).
Curah hujan tiga bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang
digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.
2
BMKG
I.2. Tinjauan dan Prediksi Dinamika Atmosfer

A. Tinjauan Dinamika Atmosfer
Berdasarkan pengamatan perkembangan dinamika atmosfer – laut hingga
dasarian I Agustus 2022, secara umum tampak bahwa anomali suhu muka laut
di Samudra Pasifik Ekuator bagian tengah (Nino 3.4) menunjukkan kondisi La
Niña Lemah (-0.91°C). Nilai Indeks Osilasi Selatan selama 3 bulan terakhir: Mei
(+17.1), Juni (+21.2), dan Juli 2022 (+8.7).
Indeks Dipole Mode menunjukkan kecenderungan nilai negatif (-0.80). Hal
ini berpengaruh dalam penambahan massa uap air dari Samudra Hindia ke
wilayah Indonesia bagian barat.
Secara umum anomali suhu muka laut di sebagian besar Perairan Indonesia
pada kondisi netral hingga lebih hangat dengan kisaran 0.25 hingga 2.0°C.
Sementara itu, anomali suhu muka laut di Perairan Selatan Jawa Timur hingga
Nusa Tenggara terpantau dalam kondisi lebih hangat (0.5 s/d 1.0°C), sehingga
berpengaruh pada potensi pembentukan awan konvektif di Jawa Timur.
Aktifitas MJO selama periode Juli 2022 menunjukan dominan berada dalam
fase aktif dimana awal bulan berada di Benua Maritim Indonesia, kemudian pada
fase tidak aktif di pertengahan bulan dan aktif kembali di Samudra Hindia barat
Indonesia pada akhir bulan.
Pantauan monsun dalam skala regional Asia – Australia hingga dasarian
I Agustus 2022 menunjukkan Monsun Timuran masih dominan, dengan
perbedaan tekanan udara di Asia (Belahan Bumi Utara) dan Australia (Belahan
Bumi Selatan) cenderung pada kisaran negatif dengan kisaran -20 hingga -6
milibar.
B. Prediksi Dinamika Atmosfer

Prediksi perkembangan ENSO dari BMKG menyatakan fenomena ENSO
La Niña Lemah akan berlangsung hingga periode JFM (Januari – Februari –
Maret) 2023 dan berangsur menuju kondisi netral pada periode FAM (Februari –
Maret – April) 2023 dengan indeks ENSO berkisar antara -0.98 hingga -0.36. Hal
ini berdampak terhadap potensi peningkatan curah hujan bulanan di wilayah
Jawa Timur.
3
BMKG
Indeks Dipole Mode diprediksi akan cenderung negatif hingga Desember

2022 dan berangsur netral pada Januari 2023. Kondisi ini mengindikasikan
bahwa penambahan uap air dari Samudra Hindia menuju wilayah Indonesia akan
terus terjadi hingga akhir tahun 2022.
Anomali suhu muka laut di Pasifik Tengah diprediksi dominan kondisi lebih
dingin pada September 2022 hingga Januari 2023, kemudian berangsur
menghangat pada Februari 2023. Anomali suhu muka laut Perairan Selatan
Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara cenderung semakin hangat dan
mendominasi seluruh wilayah hingga November 2022 kemudian berangsur netral
pada Desember 2022 hingga Februari 2023.
Melihat perkembangan dinamika atmosfer – laut yang memengaruhi wilayah
Indonesia, dapat disimpulkan potensi hujan masih akan terjadi pada September
dan terus meningkat memasuki Oktober hingga November 2022. Kondisi ini
dipengaruhi hangatnya suhu muka laut di selatan Jawa hingga Nusa Tenggara,
fenomena La Niña Lemah, dan potensi munculnya gangguan atmosfer dalam
skala harian seperti MJO dan gelombang equatorial (gelombang Rossby/Kelvin).
4
BMKG
II. ANALISIS HUJAN BULAN JULI 2022
II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2022

Berdasarkan data yang kami terima dari 202 stasiun (pos hujan) sampai dengan
awal bulan Agustus 2022 dapat diinformasikan sifat hujan pada bulan Juli 2022 adalah
sebagai berikut:
Tabel 1. Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2022
SIFAT HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Blitar, Jember, Kediri, Lumajang, Madiun,
Bawah Normal Malang, Nganjuk, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, dan
(0 - 30 %) Situbondo.
Terjadi di sebagian Tulungagung.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Jember, Kediri, Madiun,
Bawah Normal Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang,
(31 - 50 %) Sidoarjo, Situbondo, dan Trenggalek.
Terjadi di sebagian Blitar, Lumajang, Malang, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso,
Jombang, Lamongan, Madiun, Magetan, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo,
Bawah Normal
Sidoarjo, Situbondo, Surabaya, dan Tulungagung.
(51 - 84 %)
Terjadi di sebagian Blitar, Jember, Kediri, Lumajang, Malang, Nganjuk, Ngawi,
Pacitan, Ponorogo, Sampang, dan Trenggalek.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso,
Jombang, Lamongan, Lumajang, Magetan, Mojokerto, Pamekasan, Pasuruan,
Normal Sidoarjo, Situbondo, Surabaya, Tuban, dan Tulungagung.
(85 - 115 %) Terjadi di sebagian Batu, Jember, Kediri, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan,
Ponorogo, Probolinggo, Sampang, dan Trenggalek.
Terjadi di sebagian besar Madiun.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Jember, Jombang, Lamongan,
Lumajang, Madiun, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan,
Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, Tuban, dan
Atas Normal
Tulungagung.
(116 - 150 %)
Terjadi di sebagian Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Kediri, Magetan,
Pamekasan, Probolinggo, dan Sampang.
Terjadi di sebagian besar Batu.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Batu, Gresik, Jember, Kediri, Lumajang,
Madiun, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Sampang, Sumenep,
Atas Normal Surabaya, Tuban, dan Tulungagung.
(151 - 200 %) Terjadi di sebagian Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Lamongan,
Magetan, Mojokerto, Probolinggo, Sidoarjo, dan Situbondo.
Terjadi di sebagian besar Pulau Kangean dan Pamekasan.
Terjadi di sebagian kecil Bojonegoro, Kediri, Lumajang, Magetan, Malang, Ngawi,
Ponorogo, Probolinggo, dan Sampang.
Atas Normal Terjadi di sebagian Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Jombang,
(> 200 %) Pulau Kangean, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Situbondo, dan Surabaya.
Terjadi di sebagian besar Gresik, Lamongan, Mojokerto, Sumenep, dan Tuban.
Terjadi di seluruh Pulau Bawean.
Peta analisis sifat hujan bulan Juli 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 1.
II.2. Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2022

Berdasarkan data yang kami terima dari 202 stasiun (pos hujan) sampai dengan
awal bulan Agustus 2022 dapat diinformasikan curah hujan bulan Juli 2022 adalah
sebagai berikut:
5
BMKG
Tabel 2. Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2022

CURAH HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Bojonegoro, Bondowoso,
Jombang, Lamongan, Magetan, Mojokerto, Pacitan, Pasuruan, Probolinggo,
0 - 20 mm Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Surabaya, dan Trenggalek.
Terjadi di sebagian Jember, Kediri, Lumajang, Malang, Ngawi, dan Ponorogo.
Terjadi di sebagian besar Blitar, Madiun, Nganjuk, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Sumenep, dan Tuban.
Terjadi di sebagian Blitar, Gresik, Jember, Lamongan, Lumajang, Madiun,
21 - 50 mm Malang, Nganjuk, Trenggalek, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Batu, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang,
Kediri, Magetan, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo,
Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Surabaya.
Terjadi di sebagian kecil Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Malang,
Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo,
Situbondo, dan Tulungagung.
51 -100 mm Terjadi di sebagian Bangkalan, Banyuwangi, Jember, Lamongan, Lumajang,
Magetan, Sampang, Sidoarjo, Surabaya, dan Trenggalek.
Terjadi di sebagian besar Gresik, Pulau Kangean, Sumenep, dan Tuban.
Terjadi di sebagian kecil Bondowoso, Gresik, Jember, Pulau Kangean, Kediri,
Lumajang, Malang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, dan
Tuban.
101 - 150 mm
Terjadi di sebagian Banyuwangi dan Lamongan.
Terjadi di seluruh Pulau Bawean.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lamongan,
151 - 200 mm
Lumajang, Malang, Sidoarjo, Situbondo, Trenggalek, dan Tuban.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Malang, dan
201 -300 mm
Tuban.
301 - 400 mm Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Bondowoso, dan Lumajang.
401 - 500 mm Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi.
> 500 mm Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi.
Peta analisis curah hujan bulan Juli 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 2.
II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Juli 2022

Berdasarkan informasi banyaknya hari hujan yang terjadi di wilayah Jawa Timur
selama bulan Juli 2022, dapat diinformasikan pada tabel 3 berikut ini.
Tabel 3. Banyaknya Hari Hujan Bulan Juli 2022
HARI HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN
Sebagian kecil: Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jember,
Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Ngawi, Ponorogo, Sidoarjo, Sumenep,
Kurang dari 10 hari Surabaya, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.
Sebagian besar: Blitar, Gresik, Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan,
Pasuruan, Probolinggo, Sampang, dan Situbondo.
Sebagian kecil: Blitar, Gresik, Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan,
Pasuruan, Probolinggo, Sampang, dan Situbondo.
11 – 20 hari
Sebagian besar: Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Kediri,
Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo,
Sumenep, Surabaya, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.
Lebih dari 20 hari Sebagian kecil : Banyuwangi, Jember, Kediri, Lumajang, Pacitan, dan Malang.
6
BMKG
II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juli 2022

Berdasarkan curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Jawa Timur
(hasil pengamatan dari stasiun BMKG) selama bulan Juli 2022, dapat diinformasikan
intensitas curah hujan maksimum sebagai berikut:
Tabel 4. Intensitas Hujan Bulan Juli 2022 (milimeter)
5 10 30 1 2 6 12 24
No Stasiun / Pos Hujan
Menit Menit Menit Jam Jam Jam Jam Jam
Kab. Malang
1. 5.7 7.0 10.0 15.0 17.1 17.3 17.3 17.3
Staklim Jawa Timur
II. 5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juli 2022

Pengetahuan akan kondisi ketersediaan air di dalam tanah sangat diperlukan
dalam pengelolaan pertanian, beberapa manfaat dari informasi tersebut antara lain
adalah untuk mempertimbangkan kesesuaian lahan khususnya lahan tadah hujan bagi
jenis tanaman yang akan diusahakan, merencanakan jadwal tanam dan panen, serta
mengatur jadwal pemberian air irigasi/siraman baik jumlah maupun waktunya
sehingga dapat dilakukan secara lebih efisien.
Kondisi ketersediaan air tanah dilakukan dengan menggunakan metode neraca
air yang merupakan perimbangan antara masukan dan keluaran air di suatu tempat
dan nilainya berubah dari waktu ke waktu. Neraca air dapat dihitung pada luasan dan
periode waktu tertentu menurut keperluannya, serta batasan pratinjau tanah dengan
kedalaman 1 (satu) meter. Asumsi kedalaman 1 (satu) meter tersebut karena zona
akar tanaman semusim tidak lebih dari 1 (satu) meter, serta pada kedalaman tanah
dianggap masih homogen.
Berdasarkan tujuan penggunaannya, neraca air dapat dibedakan atas neraca air
umum, neraca air lahan, dan neraca air tanaman. Untuk neraca air tanaman,
evapotranspirasi yang digunakan adalah evapotranspirasi tanaman (ETc) yang
menunjukkan jumlah penguapan air yang terjadi pada tanaman sesuai dengan umur
dan jenis tanaman selama masa pertumbuhan. Sedangkan peta analisis ketersediaan
air tanah yang disajikan Stasiun Klimatologi Malang saat ini adalah berdasar neraca
air lahan.
Dari hasil perhitungan KAT dapat dicari nilai indek/kriteria kebutuhan air bagi
tanaman dalam bentuk persen air tanah tersedia yang terbagi dalam 5 kelas yakni:
7
BMKG
Air Tanah Tersedia

%ATS
(ATS)
Sangat Kurang < 10 %
Kurang 10 – 40 %
Sedang 40 – 60 %
Cukup 60 – 90 %
Sangat Cukup > 90 %
Tabel 5. Tabel Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juli 2022

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Bojonegoro, Jember, Kediri, Lamongan, Lumajang,
Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, dan Tuban.
Terjadi di sebagian Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Magetan, Mojokerto,
Sangat Kurang
Pamekasan, Pasuruan, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian besar Jombang, Madiun, Nganjuk, Sampang, Situbondo, dan
Surabaya.
Terjadi di sebagian kecil Malang dan Pacitan.
Terjadi di sebagian Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Jombang, Madiun, Magetan,
Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Sampang, Situbondo, Surabaya, Trenggalek, dan
Kurang
Tulungagung.
Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Bojonegoro, Gresik, Jember, Kediri, Lamongan,
Lumajang, Ngawi, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, dan Tuban.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso,
Gresik, Jombang, Lamongan, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Sidoarjo,
Situbondo, Surabaya, dan Tulungagung.
Sedang
Terjadi di sebagian Jember, Pulau Kangean, Kediri, Lumajang, Magetan, Malang,
Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.
Terjadi di sebagian besar Pacitan.
Terjadi di sebagian kecil Blitar, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan,
Lumajang, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo,
Cukup Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Tuban, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian Banyuwangi, Malang, dan Trenggalek.
Terjadi di sebagian besar Batu, Pulau Bawean, dan Pulau Kangean.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Pulau Bawean, Jombang, Kediri, Lumajang,
Sangat Cukup
Pasuruan, Sidoarjo, Trenggalek, dan Tuban.
Peta Tingkat Ketersediaan Air Tanah Juli 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada
Peta 3.
II. 6. Cuaca Ekstrem Bulan Juli 2022

Berdasarkan data klimatologi yang terhimpun dari pengamatan UPT BMKG dan
Pos Kerjasama selama bulan Juli 2022 dapat disampaikan cuaca ekstrem di Jawa
Timur sebagai berikut:
KRITERIA LOKASI
Bayu Lor, Glen Nevis, Songgon (Banyuwangi), Lowayu, Mentaras
Curah hujan ≥ 100 mm/hari (Gresik), Pangkatrejo, Karang Geneng, Blawi (Lamongan), dan
Tempursari (Lumajang).
Angin dengan kecepatan > 45 km/jam Tidak terjadi
Suhu udara ≥ 35,0°C Tidak terjadi
Suhu udara ≤ 15,0°C Staklim Jawa Timur (Malang)
8
BMKG
II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrem Stasiun BMKG Bulan Juli 2022

Cuaca/iklim ekstrem adalah suatu kondisi meteorologi yang menyimpang dari
nilai rata-ratanya atau menyimpang terhadap nilai batas ambang meteorologi di
wilayah tersebut. Dampak dari pemanasan global yang berlanjut pada perubahan iklim
diyakini memicu munculnya cuaca/iklim ekstrem baik dari tingkat keseringan, cakupan
luas wilayah maupun nilainya. Cuaca/iklim yang ekstrem mempunyai potensi
menimbulkan bencana/kerugian yang mampu menghancurkan tatanan kehidupan
sosial bahkan bisa menimbulkan korban jiwa manusia. Salah satu fenomena
cuaca/iklim ekstrem yang biasa dirasakan di sekitar kita antara lain hujan lebat, hujan
es, badai guntur/petir, puting beliung, peningkatan maupun penurunan suhu udara
yang mencolok, kelembaban udara yang kering, banjir dan kekeringan.
Berikut adalah kisaran/batas ambang nilai cuaca/iklim ekstrem menurut

ketentuan BMKG secara umum.
1. Intensitas Curah Hujan
CURAH HUJAN CURAH HUJAN TINGKAT RAWAN
No INTENSITAS
HARIAN BULANAN BANJIR
1 < 20 mm RINGAN <300 mm RINGAN
2 20 – 50 mm SEDANG
300 – 500 mm SEDANG
3 50 – 100 mm LEBAT
4 >100 mm SANGAT LEBAT >500 mm TINGGI
2. Suhu Udara
Peningkatan suhu maksimum harian dikategorikan ekstrem jika melebihi 35°C
sedangkan suhu minimum terendah jika kurang dari 15°C.
3. Kelembaban Udara
Kelembaban udara (RH) yang terasa kering jika kelembaban udaranya kurang
dari 30%.
4. Angin Maksimum
Kecepatan angin di atas 45 km/jam berpotensi robohnya pohon, atap dan
bangunan semi permanen.
Berdasarkan uraian di atas perlu disampaikan beberapa unsur cuaca hasil

pengamatan dari stasiun meteorologi, stasiun geofisika, stasiun klimatologi dan
stasiun maritim yang berada di wilayah Jawa Timur. Selanjutnya data unsur
cuaca/iklim dari hasil pengamatan ini disampaikan urut berdasarkan ranking nilainya.
9
BMKG
1. Curah Hujan Harian Tertinggi Bulan Juli 2022

TINGGI
CH TANGGAL
NO. STASIUN KAB. TEMPAT
(mm) KEJADIAN
(m)
1 Stamet Tuban Tuban 10 78.0 6
2 Stamet Juanda Sidoarjo 6 71.5 5
3 Stamet Sangkapura Gresik 3 41.1 18
4 Stageof Sawahan Nganjuk 675 19.0 14
5 Staklim Jawa Timur Malang 600 17.4 3
6 Stageof Tretes Pasuruan 832 16.5 2
7 Stamar Tanjung Perak Surabaya 3 15.5 5
8 Stamet Sumenep Sumenep 3 13.2 5
9 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 7.0 23
10 Stageof Malang Malang 285 5.2 14
2. Curah Hujan Bulanan Tertinggi Bulan Juli 2022

TINGGI
CH HARI
NO. STASIUN KAB. TEMPAT
(mm) HUJAN
(m)
3. Suhu Maksimum Harian Tertinggi Bulan Juli 2022

TINGGI SUHU
TANGGAL
NO. STASIUN KAB. TEMPAT MAKS
KEJADIAN
(m) (°C)
5 Stamet Sumenep Sumenep 3 32.4 3; 27
10
BMKG
4. Suhu Minimum Harian Terendah Bulan Juli 2022

TINGGI SUHU
TANGGAL
NO. STASIUN KAB. TEMPAT MIN
KEJADIAN
(m) (°C)
5 Stamet Juanda Sidoarjo 6 21.0 9; 25; 26
10 Stageof Pasuruan Pasuruan 832 Alat Rusak
5. Arah dan Kecepatan Angin Harian Terbesar Bulan Juli 2022

TINGGI
KEC TANGGAL
NO. STASIUN KAB. TEMPAT ARAH
(km/jam) KEJADIAN
(m)
1 Stamet Sumenep Sumenep 3 43.2 Tenggara 24
2 Stageof Malang Malang 285 34.2 Timur 1
3 Stamar Tanjung Perak Surabaya 3 30.6 Tenggara 25
4 Stamet Juanda Sidoarjo 6 28.8 Timur 1
5 Stamet Sangkapura Gresik 3 27.0 Timur 29
6 Staklim Jawa Timur Malang 600 25.2 Timur Laut 4
7 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 23.4 Tenggara 18; 24; 31
8 Stamet Tuban Tuban 10 21.6 Selatan 8; 13
9 Stageof Tretes Pasuruan 832 14.4 Timur Laut 27; 28; 30
10 Stageof Sawahan Nganjuk 675 14.4 Timur 14; 21
11
BMKG
III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN
III.1. Prakiraan Hujan Bulan September 2022

A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2022
Berdasarkan pemantauan, perhitungan serta analisis aktivitas dan dinamika
atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya sampai dengan awal bulan Agustus
2022 dapat diprakirakan sifat hujan bulan September 2022 sebagai berikut:
Tabel 6. Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2022
KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN
Atas Normal
Sebagian: Modung.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Modung.
BANGKALAN
Atas Normal Seluruh: Arosbaya, Bangkalan, Blega, Burneh, Galis, Geger,
(> 200 %) Kamal, Klampis, Kokop, Konang, Kwanyar, Labang, Sepulu,
Socah, Tanah Merah, Tanjungbumi, dan Tragah.
Sebagian Kecil: Giri, Glagah, Kalipuro, Pesanggaran, Siliragung,
Atas Normal
dan Tegalsari.
(116 - 150 %)
Sebagian: Banyuwangi.
Sebagian Kecil: Cluring, Gambiran, Glagah, Glenmore, Kabat,
Kalipuro, dan Muncar.
Atas Normal
Sebagian: Giri dan Tegaldlimo.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Bangorejo, Banyuwangi, Pesanggaran,
BANYUWANGI
Purwoharjo, Siliragung, dan Tegalsari.
Sebagian Kecil: Bangorejo dan Purwoharjo.
Sebagian: Giri, Pesanggaran, Siliragung, dan Tegalsari.
Atas Normal Sebagian Besar: Cluring, Gambiran, Glagah, Glenmore, Kabat,
(> 200 %) Kalipuro, Muncar, dan Tegaldlimo.
Seluruh: Genteng, Kalibaru, Licin, Rogojampi, Sempu,
Singojuruh, Songgon, Srono, dan Wongsorejo.
Atas Normal Sebagian Kecil: Wates.
(151 - 200 %) Sebagian: Binangun.
Sebagian Besar: Binangun dan Wates.
BLITAR Seluruh: Bakung, Doko, Gandusari, Garum, Kademangan,
Atas Normal
Kanigoro, Kesamben, Nglegok, Panggungrejo, Ponggok,
(> 200 %)
Sanankulon, Selopuro, Selorejo, Srengat, Sutojayan, Talun,
Udanawu, Wlingi, Wonodadi, dan Wonotirto.
Seluruh: Balen, Baureno, Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam,
Gondang, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedewan,
Atas Normal
BOJONEGORO Kedungadem, Kepoh Baru, Malo, Margomulyo, Ngambon,
(> 200 %)
Ngasem, Ngraho, Padangan, Purwosari, Sekar, Sugihwaras,
Sukosewu, Sumberejo, Tambakrejo, Temayang, dan Trucuk.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Grujugan dan Maesan.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Grujugan dan Maesan.
BONDOWOSO Seluruh: Binakal, Bondowoso, Botolinggo, Cermee, Curah Dami,
Atas Normal
Jambesari Darus Sholah, Klabang, Pakem, Prajekan, Pujer,
(> 200 %)
Sempol, Sukosari, Sumber Wringin, Taman Krocok, Tamanan,
Tapen, Tegalampel, Tenggarang, Tlogosari, Wonosari, dan
Wringin.
Seluruh: Balongpanggang, Benjeng, Bungah, Cerme, Driyorejo,
Atas Normal Duduksampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar,
GRESIK
(> 200 %) Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak,
Ujungpangkah, dan Wringinanom.
Atas Normal
JEMBER Sebagian Kecil: Puger, Silo, Tempurejo, dan Wuluhan.
(116 - 150 %)
12
BMKG

Atas Normal Sebagian Kecil: Balung, Puger, Silo, dan Tempurejo.
(151 - 200 %) Sebagian: Wuluhan.
Sebagian Besar: Balung, Puger, Silo, Tempurejo, dan Wuluhan.
JEMBER Seluruh: Ajung, Ambulu, Arjasa, Bangsalsari, Gumuk Mas,
Atas Normal Jelbuk, Jenggawah, Jombang, Kalisat, Kaliwates, Kencong,
(> 200 %) Ledokombo, Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Panti, Patrang,
Rambipuji, Semboro, Sukorambi, Sukowono, Sumber Baru,
Sumberjambe, Sumbersari, Tanggul, dan Umbulsari.
Atas Normal
Sebagian: Mojoagung.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Mojoagung.
JOMBANG Seluruh: Bandar Kedung Mulyo, Bareng, Diwek, Gudo, Jogo
Atas Normal
Roto, Jombang, Kabuh, Kesamben, Kudu, Megaluh, Mojowarno,
(> 200 %)
Ngoro, Ngusikan, Perak, Peterongan, Plandaan, Ploso,
Sumobito, Tembelang, dan Wonosalam.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Banyakan, Gampengrejo, Grogol, dan Ngasem.
(116 - 150 %)
Atas Normal Sebagian Kecil: Banyakan dan Semen.
(151 - 200 %) Sebagian: Gampengrejo, Grogol, dan Ngasem.
Sebagian: Gampengrejo.
KEDIRI
Sebagian Besar: Banyakan, Grogol, Ngasem, dan Semen.
Atas Normal Seluruh: Badas, Gurah, Kandangan, Kandat, Kayen Kidul,
(> 200 %) Kepung, Kras, Kunjang, Mojo, Ngadiluwih, Ngancar, Pagu, Papar,
Pare, Plemahan, Plosoklaten, Puncu, Purwoasri, Ringinrejo,
Tarokan, dan Wates.
Atas Normal
KOTA BATU Seluruh: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.
(> 200 %)
Atas Normal
KOTA BLITAR Seluruh: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.
(> 200 %)
Atas Normal Sebagian Kecil: Kota Kediri.
(116 - 150 %) Sebagian: Mojoroto.
Sebagian Kecil: Pesantren.
Atas Normal
KOTA KEDIRI Sebagian: Kota Kediri.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Mojoroto.
Atas Normal Sebagian Kecil: Mojoroto.
(> 200 %) Sebagian Besar: Kota Kediri dan Pesantren.
Atas Normal
KOTA MADIUN Seluruh: Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.
(> 200 %)
Atas Normal Seluruh: Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan
KOTA MALANG
(> 200 %) Sukun.
Atas Normal
KOTA MOJOKERTO Seluruh: Magersari dan Prajurit Kulon.
(> 200 %)
Sebagian Kecil: Gadingrejo.
Atas Normal
Sebagian: Bugulkidul dan Purworejo.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Panggungrejo.
KOTA PASURUAN Atas Normal Sebagian: Panggungrejo.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Bugulkidul, Gadingrejo, dan Purworejo.
Atas Normal Sebagian Kecil: Bugulkidul dan Purworejo.
(> 200 %) Sebagian: Gadingrejo.
Atas Normal Seluruh: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Mayangan, dan
KOTA PROBOLINGGO
(> 200 %) Wonoasih.
Seluruh: Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis,
Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan,
Karang Pilang, Kenjeran, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo,
Atas Normal
KOTA SURABAYA Pabean Cantian, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Sawahan,
(> 200 %)
Semampir, Simokerto, Suko Manunggal, Sukolilo, Tambaksari,
Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan
Wonokromo.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Solokuro.
(116 - 150 %)
LAMONGAN
Atas Normal
Sebagian Kecil: Laren dan Paciran.
(151 - 200 %)
13
BMKG

Atas Normal
Sebagian: Solokuro.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Laren, Paciran, dan Solokuro.
Seluruh: Babat, Bluluk, Brondong, Deket, Glagah, Kalitengah,
LAMONGAN
Atas Normal Karang Geneng, Karangbinangun, Kedungpring, Kembangbahu,
(> 200 %) Lamongan, Maduran, Mantup, Modo, Ngimbang, Pucuk,
Sambeng, Sarirejo, Sekaran, Sugio, Sukodadi, Sukorame,
Tikung, dan Turi.
Normal Sebagian Kecil: Tempursari.
(85 - 115 %) Sebagian: Pronojiwo.
Sebagian Kecil: Candipuro dan Pasirian.
Atas Normal
Sebagian: Pronojiwo.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Tempursari.
Sebagian Kecil: Senduro.
Atas Normal
LUMAJANG Sebagian: Pasrujambe, Pronojiwo, Tempeh, dan Tempursari.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Candipuro dan Pasirian.
Sebagian Kecil: Candipuro, Pasirian, dan Pronojiwo.
Sebagian Besar: Pasrujambe, Senduro, dan Tempeh.
Atas Normal
Seluruh: Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Kunir,
(> 200 %)
Lumajang, Padang, Randuagung, Ranuyoso, Rowokangkung,
Sukodono, Sumbersuko, Tekung, dan Yosowilangun.
Seluruh: Balerejo, Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Jiwan,
Atas Normal
MADIUN Kare, Kebonsari, Madiun, Mejayan, Pilangkenceng, Saradan,
(> 200 %)
Sawahan, Wonoasri, dan Wungu.
Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo,
Atas Normal Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo,
MAGETAN
(> 200 %) Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo,
Sukomoro, dan Takeran.
Atas Normal Sebagian Kecil: Donomulyo, Kalipare, dan Tirto Yudo.
(151 - 200 %) Sebagian: Ampelgading.
Sebagian Besar: Ampelgading, Donomulyo, Kalipare, dan Tirto
Yudo.
MALANG Seluruh: Bantur, Bululawang, Dampit, Dau, Gedangan,
Atas Normal Gondanglegi, Jabung, Karangploso, Kasembon, Kepanjen,
(> 200 %) Kromengan, Lawang, Ngajum, Ngantang, Pagak, Pagelaran,
Pakis, Pakisaji, Poncokusumo, Pujon, Singosari, Sumber
Pucung, Sumbermanjing, Tajinan, Tumpang, Turen, Wagir,
Wajak, dan Wonosari.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Trowulan.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Trowulan.
MOJOKERTO
Atas Normal Seluruh: Bangsal, Dawar Blandong, Dlanggu, Gedek, Gondang,
(> 200 %) Jatirejo, Jetis, Kemlagi, Kutorejo, Mojoanyar, Mojosari, Ngoro,
Pacet, Pungging, Puri, Sooko, dan Trawas.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Prambon.
(116 - 150 %)
Atas Normal
Sebagian Kecil: Prambon.
(151 - 200 %)
NGANJUK Sebagian Besar: Prambon.
Seluruh: Bagor, Baron, Berbek, Gondang, Jatikalen, Kertosono,
Atas Normal
Lengkong, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngluyu, Ngronggot, Pace,
(> 200 %)
Patianrowo, Rejoso, Sawahan, Sukomoro, Tanjunganom, dan
Wilangan.
Seluruh: Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar,
Atas Normal Karangjati, Kasreman, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan,
NGAWI
(> 200 %) Mantingan, Ngawi, Ngrambe, Padas, Pangkur, Paron, Pitu, Sine,
dan Widodaren.
Sebagian Kecil: Tulakan.
Atas Normal
Sebagian: Arjosari dan Ngadirojo.
(151 - 200 %)
PACITAN Sebagian Besar: Bandar, Nawangan, Sudimoro, dan Tegalombo.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Nawangan dan Tegalombo.
(> 200 %)
14
BMKG

Sebagian: Bandar dan Sudimoro.
Atas Normal Sebagian Besar: Arjosari, Ngadirojo, dan Tulakan.
PACITAN
(> 200 %) Seluruh: Donorojo, Kebonagung, Pacitan, Pringkuku, dan
Punung.
Seluruh: Batu Marmar, Galis, Kadur, Larangan, Pademawu,
Atas Normal
PAMEKASAN Pakong, Palengaan, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Proppo,
(> 200 %)
Tlanakan, dan Waru.
Atas Normal Sebagian Kecil: Gondang Wetan, Grati, Kraton, Lekok, Nguling,
(151 - 200 %) Pohjentrek, dan Rejoso.
Sebagian Besar: Gondang Wetan, Grati, Kraton, Lekok, Nguling,
PASURUAN Pohjentrek, dan Rejoso.
Atas Normal
Seluruh: Bangil, Beji, Gempol, Kejayan, Lumbang, Pandaan,
(> 200 %)
Pasrepan, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Puspo, Rembang,
Sukorejo, Tosari, Tutur, Winongan, dan Wonorejo.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Jetis, Mlarak, Sambit, dan Sawoo.
(116 - 150 %)
Sebagian Kecil: Jambon, Pulung, dan Siman.
Atas Normal
Sebagian Besar: Balong, Jetis, Mlarak, Sambit, dan Sawoo.
(151 - 200 %)
Seluruh: Bungkal, Ngrayun, dan Slahung.
PONOROGO
Sebagian Kecil: Jetis, Mlarak, dan Sawoo.
Sebagian: Balong.
Atas Normal
Sebagian Besar: Jambon, Pulung, dan Siman.
(> 200 %)
Seluruh: Babadan, Badegan, Jenangan, Kauman, Ngebel,
Ponorogo, Pudak, Sampung, Sooko, dan Sukorejo.
Normal
Sebagian Kecil: Kraksaan, Krejengan, Paiton, dan Pajarakan.
(85 - 115 %)
Sebagian Kecil: Bantaran, Gending, Kotaanyar, Kraksaan,
Atas Normal
Krejengan, Kuripan, Maron, dan Wonomerto.
(116 - 150 %)
Sebagian: Paiton dan Pajarakan.
Sebagian Kecil: Bantaran, Gading, Gending, Kotaanyar, Kuripan,
Atas Normal Maron, Pakuniran, dan Wonomerto.
PROBOLINGGO (151 - 200 %) Sebagian: Paiton dan Pajarakan.
Sebagian Besar: Besuk, Kraksaan, dan Krejengan.
Sebagian Kecil: Besuk dan Pajarakan.
Sebagian: Kraksaan, Krejengan, dan Paiton.
Atas Normal Sebagian Besar: Bantaran, Gading, Gending, Kotaanyar,
(> 200 %) Kuripan, Maron, Pakuniran, dan Wonomerto.
Seluruh: Banyuanyar, Dringu, Krucil, Leces, Lumbang, Sukapura,
Sumber, Sumberasih, Tegalsiwalan, Tiris, dan Tongas.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Sreseh.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Sreseh.
SAMPANG
Atas Normal Seluruh: Banyuates, Camplong, Jrengik, Karang Penang,
(> 200 %) Kedungdung, Ketapang, Omben, Pangarengan, Robatal,
Sampang, Sokobanah, Tambelangan, dan Torjun.
Seluruh: Balong Bendo, Buduran, Candi, Gedangan, Jabon,
Atas Normal
SIDOARJO Krembung, Krian, Porong, Prambon, Sedati, Sidoarjo, Sukodono,
(> 200 %)
Taman, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, Waru, dan Wonoayu.
Seluruh: Arjasa, Asembagus, Banyuglugur, Banyuputih, Besuki,
Atas Normal Bungatan, Jangkar, Jatibanteng, Kapongan, Kendit, Mangaran,
SITUBONDO
(> 200 %) Mlandingan, Panarukan, Panji, Situbondo, Suboh, dan
Sumbermalang.
Seluruh: Ambunten, Arjasa, Batang Batang, Batuan, Batuputih,
Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenteng,
Atas Normal
SUMENEP Guluk Guluk, Kalianget, Kangayan, Kota Sumenep, Lenteng,
(> 200 %)
Manding, Masalembu, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan,
Raas, Rubaru, Sapeken, Saronggi, dan Talango.
Sebagian Kecil: Bendungan.
Sebagian: Trenggalek.
Atas Normal
TRENGGALEK Sebagian Besar: Dongko, Durenan, Kampak, Karangan, Panggul,
(151 - 200 %)
Tugu, dan Watulimo.
Seluruh: Gandusari, Pogalan, Pule, dan Suruh.
15
BMKG

Sebagian Kecil: Dongko, Durenan, Karangan, dan Tugu.
Atas Normal Sebagian: Kampak, Panggul, dan Watulimo.
TRENGGALEK
(> 200 %) Sebagian Besar: Bendungan dan Trenggalek.
Seluruh: Munjungan.
Normal
Sebagian Kecil: Kerek.
(85 - 115 %)
Atas Normal
Sebagian Kecil: Kerek dan Montong.
(116 - 150 %)
Atas Normal Sebagian Kecil: Merakurak dan Montong.
TUBAN (151 - 200 %) Sebagian: Kerek.
Sebagian: Kerek.
Sebagian Besar: Merakurak dan Montong.
Atas Normal
Seluruh: Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu,
(> 200 %)
Kenduruan, Palang, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding,
Senori, Singgahan, Soko, Tambakboyo, Tuban, dan Widang.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Campur Darat dan Tanggung Gunung.
(116 - 150 %)
Sebagian Kecil: Ngantru, Ngunut, Pager Wojo, Rejotangan,
Sendang, dan Sumbergempol.
Sebagian: Pucang Laban.
Atas Normal
Sebagian Besar: Boyolangu, Campur Darat, Gondang, Kalidawir,
(151 - 200 %)
TULUNGAGUNG Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, Tanggung Gunung, dan
Tulungagung.
Seluruh: Bandung, Besuki, dan Pakel.
Sebagian Kecil: Gondang, Kalidawir, Kauman, dan Tulungagung.
Atas Normal Sebagian: Boyolangu, Karangrejo, dan Kedungwaru.
(> 200 %) Sebagian Besar: Ngantru, Ngunut, Pager Wojo, Pucang Laban,
Rejotangan, Sendang, dan Sumbergempol.
Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan September 2022 Provinsi Jawa Timur dapat
dilihat pada Peta 4.
B. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2022

Berdasarkan pantauan, perhitungan serta analisis aktivitas dan dinamika
atmosfer sampai dengan awal bulan Agustus 2022 dapat diprakirakan curah hujan
pada bulan September 2022 sebagai berikut:
Tabel 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2022
Sebagian Kecil: Bangkalan, Burneh, Sepulu, dan Socah.
Sebagian: Kokop dan Tanah Merah.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Blega, Galis, Kamal, Tanjungbumi, dan Tragah.
Seluruh: Kwanyar, Labang, dan Modung.
BANGKALAN Sebagian Kecil: Tanjungbumi.
Sebagian: Blega, Galis, Kamal, dan Tragah.
51 - 100 mm Sebagian Besar: Bangkalan, Burneh, Kokop, Sepulu, Socah, dan
Tanah Merah.
Seluruh: Arosbaya, Geger, Klampis, dan Konang.
0 - 20 mm Sebagian Kecil: Wongsorejo.
Sebagian Kecil: Banyuwangi, Giri, Glagah, Kalipuro,
Pesanggaran, Siliragung, dan Tegaldlimo.
21 - 50 mm
BANYUWANGI Sebagian: Purwoharjo.
Sebagian Besar: Wongsorejo.
Sebagian Kecil: Glenmore dan Licin.
51 - 100 mm
Sebagian: Gambiran, Giri, Glagah, Kabat, dan Wongsorejo.
16
BMKG

Sebagian Besar: Banyuwangi, Cluring, Kalipuro, Muncar,
51 - 100 mm Pesanggaran, Purwoharjo, Siliragung, Tegaldlimo, dan Tegalsari.
Seluruh: Bangorejo.
Sebagian Kecil: Pesanggaran, Siliragung, dan Songgon.
Sebagian: Cluring, Giri, Glagah, Glenmore, Kalibaru, Kalipuro,
101 - 150 mm Licin, Muncar, Sempu, dan Tegalsari.
Sebagian Besar: Gambiran, Genteng, Kabat, dan Singojuruh.
BANYUWANGI
Seluruh: Rogojampi dan Srono.
Sebagian Kecil: Genteng, Kabat, Kalipuro, dan Singojuruh.
Sebagian: Glagah.
151 - 200 mm
Sebagian Besar: Glenmore, Kalibaru, Licin, Sempu, dan
Songgon.
Sebagian Kecil: Licin dan Sempu.
201 - 300 mm
Sebagian: Songgon.
Sebagian Kecil: Doko dan Wlingi.
Sebagian: Garum, Nglegok, dan Selorejo.
Sebagian Besar: Kesamben, Selopuro, Talun, dan Wates.
51 - 100 mm
Seluruh: Bakung, Binangun, Kademangan, Kanigoro,
Panggungrejo, Ponggok, Sanankulon, Srengat, Sutojayan,
BLITAR Udanawu, Wonodadi, dan Wonotirto.
Sebagian Kecil: Kesamben dan Selopuro.
Sebagian: Talun dan Wates.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Doko, Gandusari, Garum, Nglegok, Selorejo,
dan Wlingi.
151 - 200 mm Sebagian Kecil: Gandusari.
Sebagian Besar: Margomulyo.
51 - 100 mm
BOJONEGORO Kedungadem, Kepoh Baru, Malo, Ngambon, Ngasem, Ngraho,
Padangan, Purwosari, Sekar, Sugihwaras, Sukosewu,
Sumberejo, Tambakrejo, Temayang, dan Trucuk.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Margomulyo.
Sebagian Kecil: Grujugan, Pakem, Prajekan, dan Tamanan.
21 - 50 mm Sebagian: Maesan.
Sebagian Besar: Cermee dan Wringin.
Sebagian Kecil: Sumber Wringin dan Tlogosari.
Sebagian: Cermee, Sempol, dan Wringin.
Sebagian Besar: Botolinggo, Grujugan, Jambesari Darus Sholah,
51 - 100 mm Maesan, Pakem, Prajekan, Pujer, Sukosari, Taman Krocok,
BONDOWOSO Tamanan, dan Tapen.
Seluruh: Binakal, Bondowoso, Curah Dami, Klabang,
Tegalampel, Tenggarang, dan Wonosari.
Sebagian Kecil: Botolinggo, Jambesari Darus Sholah, Taman
Krocok, dan Tapen.
101 - 150 mm
Sebagian: Pujer dan Sukosari.
Sebagian Besar: Sempol, Sumber Wringin, dan Tlogosari.
151 - 200 mm Sebagian Kecil: Sempol, Sumber Wringin, dan Tlogosari.
Sebagian Besar: Balongpanggang dan Dukun.
Seluruh: Benjeng, Bungah, Cerme, Driyorejo, Duduksampeyan,
21 - 50 mm
Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar, Menganti, Panceng,
GRESIK Sidayu, Ujungpangkah, dan Wringinanom.
Sebagian Kecil: Dukun.
51 - 100 mm Sebagian: Balongpanggang.
Seluruh: Sangkapura dan Tambak.
0 - 20 mm Sebagian Kecil: Puger dan Wuluhan.
Sebagian Kecil: Ambulu, Balung, Gumuk Mas, Jelbuk, Silo, dan
Tempurejo.
21 - 50 mm
JEMBER Sebagian: Puger.
Sebagian Besar: Wuluhan.
Sebagian Kecil: Sumber Baru dan Sumberjambe.
51 - 100 mm
Sebagian: Ledokombo, Silo, dan Wuluhan.
17
BMKG

Sebagian Besar: Ambulu, Balung, Gumuk Mas, Jelbuk, Kaliwates,
Panti, Patrang, Puger, Semboro, Sukorambi, Sukowono,
Tanggul, dan Tempurejo.
51 - 100 mm
Seluruh: Ajung, Arjasa, Bangsalsari, Jenggawah, Jombang,
Kalisat, Kencong, Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Rambipuji,
Sumbersari, dan Umbulsari.
JEMBER
Sebagian Kecil: Kaliwates, Panti, Patrang, Semboro, Sukowono,
dan Tempurejo.
101 - 150 mm Sebagian: Sukorambi dan Tanggul.
Sebagian Besar: Ledokombo, Silo, Sumber Baru, dan
Sumberjambe.
151 - 200 mm Sebagian Kecil: Ledokombo, Silo, dan Sumber Baru.
Sebagian: Plandaan.
Sebagian Besar: Bandar Kedung Mulyo, Diwek, Gudo, Kabuh,
21 - 50 mm Mojoagung, dan Mojowarno.
Seluruh: Jogo Roto, Jombang, Kesamben, Kudu, Megaluh,
Ngusikan, Perak, Peterongan, Ploso, Sumobito, dan Tembelang.
JOMBANG
Sebagian Kecil: Bandar Kedung Mulyo, Diwek, Kabuh, dan
Mojoagung.
51 - 100 mm Sebagian: Gudo dan Mojowarno.
Sebagian Besar: Plandaan.
Seluruh: Bareng, Ngoro, dan Wonosalam.
Sebagian Kecil: Semen.
Sebagian: Banyakan, Kunjang, Pagu, Plemahan, dan Tarokan.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Grogol, Kayen Kidul, dan Ngasem.
Seluruh: Gampengrejo, Papar, dan Purwoasri.
Sebagian: Grogol, Kayen Kidul, Kepung, Ngasem, dan Puncu.
Sebagian Besar: Banyakan, Kandangan, Kunjang, Mojo,
KEDIRI
51 - 100 mm Ngancar, Pagu, Plemahan, Plosoklaten, Semen, dan Tarokan.
Seluruh: Badas, Gurah, Kandat, Kras, Ngadiluwih, Pare,
Ringinrejo, dan Wates.
Sebagian Kecil: Banyakan dan Kandangan.
101 - 150 mm Sebagian: Mojo, Ngancar, Plosoklaten, dan Semen.
Sebagian Besar: Kepung dan Puncu.
Sebagian: Batu.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Bumiaji dan Junrejo.
KOTA BATU Sebagian Kecil: Junrejo.
101 - 150 mm Sebagian: Bumiaji.
Sebagian Besar: Batu.
KOTA BLITAR 51 - 100 mm Seluruh: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.
Sebagian Kecil: Pesantren.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Kota Kediri dan Mojoroto.
KOTA KEDIRI Sebagian Kecil: Mojoroto.
51 - 100 mm Sebagian: Kota Kediri.
Sebagian Besar: Pesantren.
KOTA MADIUN 51 - 100 mm Seluruh: Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.
51 - 100 mm Sebagian: Blimbing dan Lowokwaru.
KOTA MALANG Sebagian Besar: Blimbing dan Lowokwaru.
101 - 150 mm
Seluruh: Kedungkandang, Klojen, dan Sukun.
KOTA MOJOKERTO 21 - 50 mm Seluruh: Magersari dan Prajurit Kulon.
KOTA PASURUAN 0 - 20 mm Seluruh: Bugulkidul, Gadingrejo, Panggungrejo, dan Purworejo.
Sebagian Kecil: Wonoasih.
Sebagian: Mayangan.
0 - 20 mm
Sebagian Besar: Kanigaran dan Kedopok.
KOTA PROBOLINGGO
Seluruh: Kademangan.
Sebagian: Kanigaran dan Kedopok.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Mayangan dan Wonoasih.
KOTA SURABAYA 21 - 50 mm Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan,
Pabean Cantian, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Sawahan,
18
BMKG

KOTA SURABAYA 21 - 50 mm Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan
Wonokromo.
0 - 20 mm Sebagian Kecil: Paciran dan Solokuro.
Sebagian Kecil: Sambeng, Sekaran, dan Sugio.
Sebagian: Laren, Maduran, dan Mantup.
Sebagian Besar: Brondong, Karang Geneng, Kembangbahu,
21 - 50 mm
Paciran, Pucuk, dan Solokuro.
Seluruh: Deket, Glagah, Kalitengah, Karangbinangun,
LAMONGAN Lamongan, Sarirejo, Sukodadi, Tikung, dan Turi.
Sebagian Kecil: Karang Geneng.
Sebagian: Brondong, Kembangbahu, dan Pucuk.
Sebagian Besar: Laren, Maduran, Mantup, Sambeng, Sekaran,
51 - 100 mm
dan Sugio.
Seluruh: Babat, Bluluk, Kedungpring, Modo, Ngimbang, dan
Sukorame.
Sebagian Kecil: Gucialit, Kedungjajang, Klakah, Padang,
Randuagung, Senduro, dan Sumbersuko.
Sebagian: Kunir dan Ranuyoso.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Jatiroto, Lumajang, Sukodono, Tekung, dan
Yosowilangun.
Seluruh: Rowokangkung.
Sebagian Kecil: Jatiroto, Lumajang, Pronojiwo, Sukodono,
Tekung, dan Yosowilangun.
LUMAJANG
Sebagian Besar: Candipuro, Gucialit, Kedungjajang, Klakah,
101 - 150 mm
Kunir, Padang, Pasirian, Pasrujambe, Randuagung, Ranuyoso,
Senduro, dan Sumbersuko.
Seluruh: Tempeh.
Sebagian Kecil: Gucialit, Pasirian, dan Senduro.
151 - 200 mm Sebagian: Candipuro, Pasrujambe, dan Tempursari.
Sebagian Besar: Pronojiwo.
201 - 300 mm Sebagian Besar: Tempursari.
21 - 50 mm Sebagian Kecil: Mejayan dan Wonoasri.
Sebagian Besar: Mejayan dan Wonoasri.
MADIUN Seluruh: Balerejo, Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Jiwan,
51 - 100 mm
Kare, Kebonsari, Madiun, Pilangkenceng, Saradan, Sawahan,
dan Wungu.
Sebagian Kecil: Panekan.
Sebagian: Plaosan dan Sidorejo.
Sebagian Besar: Karas, Poncol, dan Sukomoro.
51 - 100 mm
Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Kartoharjo, Kawedanan,
MAGETAN Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi,
Parang, dan Takeran.
Sebagian Kecil: Poncol dan Sukomoro.
101 - 150 mm Sebagian: Karas.
Sebagian Besar: Panekan, Plaosan, dan Sidorejo.
Sebagian Kecil: Donomulyo, Kasembon, Pakis, Poncokusumo,
dan Pujon.
51 - 100 mm Sebagian: Dau, Jabung, dan Kalipare.
Sebagian Besar: Karangploso dan Singosari.
Seluruh: Lawang.
Sebagian Kecil: Ampelgading, Bantur, Karangploso, Singosari,
dan Turen.
MALANG Sebagian: Gondanglegi, Pagelaran, dan Wajak.
Sebagian Besar: Dau, Donomulyo, Jabung, Kalipare, Kasembon,
101 - 150 mm
Pagak, Pakis, Poncokusumo, dan Pujon.
Seluruh: Bululawang, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Ngantang,
Pakisaji, Sumber Pucung, Tajinan, Tumpang, Wagir, dan
Wonosari.
Sebagian Kecil: Pagak dan Poncokusumo.
151 - 200 mm
Sebagian: Sumbermanjing.
19
BMKG

Sebagian Besar: Ampelgading, Bantur, Dampit, Gedangan,
151 - 200 mm
Gondanglegi, Pagelaran, Tirto Yudo, Turen, dan Wajak.
Sebagian Kecil: Ampelgading, Dampit, dan Tirto Yudo.
MALANG
201 - 300 mm Sebagian: Gedangan.
Sebagian Besar: Sumbermanjing.
301 - 400 mm Sebagian Kecil: Sumbermanjing.
Sebagian Kecil: Trawas.
Sebagian: Gondang dan Jatirejo.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Dawar Blandong, Ngoro, dan Pacet.
Seluruh: Bangsal, Dlanggu, Gedek, Jetis, Kemlagi, Kutorejo,
MOJOKERTO Mojoanyar, Mojosari, Pungging, Puri, Sooko, dan Trowulan.
Sebagian Kecil: Dawar Blandong dan Ngoro.
51 - 100 mm Sebagian: Pacet.
Sebagian Besar: Gondang, Jatirejo, dan Trawas.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Trawas.
Sebagian Kecil: Bagor, Berbek, Lengkong, Loceret, Ngluyu, Pace,
Patianrowo, dan Rejoso.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Baron, Gondang, Jatikalen, Kertosono, Nganjuk,
dan Tanjunganom.
Seluruh: Ngronggot, Prambon, dan Sukomoro.
NGANJUK Sebagian Kecil: Baron, Gondang, Kertosono, Nganjuk, dan
Tanjunganom.
Sebagian: Jatikalen.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Bagor, Berbek, Lengkong, Loceret, Ngluyu,
Pace, Patianrowo, dan Rejoso.
Seluruh: Ngetos, Sawahan, dan Wilangan.
Sebagian Kecil: Pitu.
Sebagian: Geneng dan Gerih.
51 - 100 mm Sebagian Besar: Ngawi.
Seluruh: Bringin, Karangjati, Kasreman, Kwadungan, Padas, dan
Pangkur.
Sebagian Kecil: Ngrambe.
NGAWI
Sebagian: Jogorogo, Ngawi, dan Sine.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Geneng, Gerih, Kendal, Pitu, dan Widodaren.
Seluruh: Karanganyar, Kedunggalar, Mantingan, dan Paron.
Sebagian Kecil: Widodaren.
151 - 200 mm Sebagian: Kendal.
Sebagian Besar: Jogorogo, Ngrambe, dan Sine.
Sebagian Kecil: Ngadirojo dan Tulakan.
Sebagian: Arjosari dan Punung.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Donorojo dan Tegalombo.
Seluruh: Bandar dan Nawangan.
Sebagian Kecil: Tegalombo.
Sebagian: Donorojo, Kebonagung, dan Sudimoro.
PACITAN 101 - 150 mm
Sebagian Besar: Arjosari, Ngadirojo, Pringkuku, Punung, dan
Tulakan.
Sebagian Kecil: Arjosari.
151 - 200 mm Sebagian: Pringkuku.
Sebagian Besar: Kebonagung, Pacitan, dan Sudimoro.
201 - 300 mm Sebagian: Pacitan.
Sebagian Kecil: Pakong, Palengaan, Pegantenan, dan Tlanakan.
Sebagian: Waru.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Kadur, Pamekasan, dan Pasean.
Seluruh: Galis, Larangan, dan Pademawu.
PAMEKASAN Sebagian Kecil: Kadur dan Pasean.
Sebagian: Pamekasan.
51 - 100 mm Sebagian Besar: Pakong, Palengaan, Pegantenan, Tlanakan,
dan Waru.
Seluruh: Batu Marmar dan Proppo.
Sebagian Kecil: Kraton dan Winongan.
PASURUAN 0 - 20 mm
Sebagian: Gondang Wetan, Nguling, dan Pohjentrek.
20
BMKG

Sebagian Besar: Grati dan Rejoso.
0 - 20 mm
Seluruh: Lekok.
Sebagian Kecil: Pandaan, Rejoso, dan Sukorejo.
Sebagian: Grati, Kejayan, Pasrepan, Purwosari, dan Wonorejo.
21 - 50 mm Sebagian Besar: Beji, Gempol, Gondang Wetan, Kraton,
Lumbang, Nguling, Pohjentrek, Rembang, dan Winongan.
Seluruh: Bangil.
PASURUAN
Sebagian Kecil: Beji dan Rembang.
Sebagian: Gempol, Lumbang, dan Prigen.
51 - 100 mm Sebagian Besar: Kejayan, Pandaan, Pasrepan, Purwodadi,
Purwosari, Sukorejo, dan Wonorejo.
Seluruh: Puspo, Tosari, dan Tutur.
Sebagian Kecil: Purwodadi.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Prigen.
21 - 50 mm Sebagian Kecil: Jetis, Mlarak, Sambit, dan Sawoo.
Sebagian Besar: Jetis, Mlarak, Ngrayun, Sambit, dan Sawoo.
Seluruh: Babadan, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon,
PONOROGO 51 - 100 mm
Jenangan, Kauman, Ngebel, Ponorogo, Pudak, Pulung,
Sampung, Siman, Slahung, Sooko, dan Sukorejo.
101 - 150 mm Sebagian: Ngrayun.
Sebagian Kecil: Bantaran, Besuk, Gading, Gending, Kotaanyar,
Kuripan, Maron, Pakuniran, dan Tongas.
0 - 20 mm
Sebagian: Kraksaan, Krejengan, dan Wonomerto.
Sebagian Besar: Paiton, Pajarakan, dan Sumberasih.
Sebagian Kecil: Banyuanyar, Paiton, Pajarakan, Sukapura,
Sumber, Sumberasih, dan Tegalsiwalan.
Sebagian: Gading, Leces, dan Maron.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Bantaran, Besuk, Dringu, Gending, Kotaanyar,
Kraksaan, Krejengan, Kuripan, Lumbang, Pakuniran, Tongas,
PROBOLINGGO dan Wonomerto.
Sebagian Kecil: Bantaran dan Dringu.
Sebagian: Gending, Krucil, Kuripan, Lumbang, Pakuniran, dan
51 - 100 mm Tiris.
Sebagian Besar: Banyuanyar, Gading, Leces, Maron, Sukapura,
Sumber, dan Tegalsiwalan.
Sebagian Kecil: Gading, Sukapura, dan Sumber.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Krucil dan Tiris.
Sebagian Kecil: Krucil.
151 - 200 mm
Sebagian: Tiris.
Sebagian Kecil: Sokobanah.
Sebagian: Camplong, Karang Penang, Omben, dan
Tambelangan.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Banyuates, Jrengik, dan Ketapang.
Seluruh: Kedungdung, Pangarengan, Robatal, Sampang, Sreseh,
SAMPANG
dan Torjun.
Sebagian Kecil: Banyuates dan Ketapang.
Sebagian: Jrengik.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Camplong, Karang Penang, Omben,
Sokobanah, dan Tambelangan.
SIDOARJO 21 - 50 mm Krembung, Krian, Porong, Prambon, Sedati, Sidoarjo, Sukodono,
Sebagian: Bungatan dan Sumbermalang.
Sebagian Besar: Arjasa, Asembagus, Jatibanteng, Mlandingan,
21 - 50 mm Panarukan, dan Situbondo.
Seluruh: Banyuglugur, Banyuputih, Besuki, Jangkar, Kapongan,
SITUBONDO Mangaran, Panji, dan Suboh.
Sebagian Kecil: Asembagus.
Sebagian: Arjasa, Jatibanteng, Mlandingan, Panarukan, dan
51 - 100 mm
Situbondo.
Sebagian Besar: Bungatan dan Sumbermalang.
21
BMKG

SITUBONDO 51 - 100 mm Seluruh: Kendit.
Sebagian Kecil: Gapura, Kota Sumenep, dan Talango.
0 - 20 mm
Sebagian: Kalianget.
Sebagian Besar: Ambunten, Gapura, Guluk Guluk, Kalianget,
Kota Sumenep, Raas, Rubaru, dan Talango.
Seluruh: Batang Batang, Batuan, Batuputih, Bluto, Dasuk,
SUMENEP 21 - 50 mm
Dungkek, Ganding, Gayam, Giligenteng, Lenteng, Manding,
Masalembu, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan, dan
Saronggi.
Sebagian Kecil: Ambunten, Guluk Guluk, Raas, dan Rubaru.
51 - 100 mm
Seluruh: Arjasa, Kangayan, dan Sapeken.
Sebagian Kecil: Watulimo.
Sebagian: Pule dan Suruh.
51 - 100 mm Sebagian Besar: Gandusari.
Seluruh: Bendungan, Durenan, Karangan, Pogalan, Trenggalek,
dan Tugu.
Sebagian Kecil: Gandusari.
101 - 150 mm Sebagian: Dongko, Panggul, dan Watulimo.
Sebagian Besar: Kampak, Pule, dan Suruh.
TRENGGALEK
Sebagian Kecil: Munjungan.
151 - 200 mm Sebagian: Kampak dan Watulimo.
Sebagian Besar: Dongko dan Panggul.
Sebagian Kecil: Dongko, Kampak, dan Panggul.
201 - 300 mm Sebagian: Watulimo.
Sebagian Besar: Munjungan.
301 - 400 mm
Sebagian: Munjungan.
Sebagian Kecil: Jenu, Merakurak, dan Montong.
21 - 50 mm
Sebagian Besar: Kerek.
Sebagian: Kerek.
Sebagian Besar: Jenu, Merakurak, Montong, Rengel, dan Senori.
TUBAN
51 - 100 mm Seluruh: Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Kenduruan,
Palang, Parengan, Plumpang, Semanding, Singgahan, Soko,
Tambakboyo, Tuban, dan Widang.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Rengel dan Senori.
Sebagian Kecil: Kauman, Ngantru, Sendang, dan Tulungagung.
21 - 50 mm
Sebagian: Karangrejo dan Kedungwaru.
Sebagian: Besuki dan Sendang.
Sebagian Besar: Bandung, Karangrejo, Kauman, Kedungwaru,
Ngantru, Pager Wojo, dan Tulungagung.
51 - 100 mm
TULUNGAGUNG Seluruh: Boyolangu, Campur Darat, Gondang, Kalidawir, Ngunut,
Pakel, Pucang Laban, Rejotangan, Sumbergempol, dan
Tanggung Gunung.
Sebagian Kecil: Bandung.
101 - 150 mm Sebagian: Pager Wojo.
Sebagian Besar: Besuki dan Sendang.
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan September 2022 Provinsi Jawa Timur dapat
III.2. Prakiraan Hujan Bulan Oktober 2022

A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2022
2022 dapat diprakirakan sifat hujan bulan Oktober 2022 sebagai berikut:
22
BMKG
Tabel 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2022

Atas Normal Sebagian Kecil: Blega.
(151 - 200 %) Sebagian: Modung.
Sebagian Besar: Blega dan Modung.
BANGKALAN
Atas Normal Seluruh: Arosbaya, Bangkalan, Burneh, Galis, Geger, Kamal,
(> 200 %) Klampis, Kokop, Konang, Kwanyar, Labang, Sepulu, Socah,
Tanah Merah, Tanjungbumi, dan Tragah.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Wongsorejo.
(116 - 150 %)
Sebagian Kecil: Bangorejo, Banyuwangi, Cluring, Giri, Glagah,
Glenmore, Kalipuro, Muncar, Purwoharjo, Siliragung, dan
Atas Normal
Tegaldlimo.
(151 - 200 %)
Sebagian: Gambiran dan Wongsorejo.
BANYUWANGI Sebagian Besar: Tegalsari.
Sebagian: Tegalsari.
Sebagian Besar: Bangorejo, Banyuwangi, Cluring, Gambiran,
Atas Normal Giri, Glagah, Glenmore, Kalipuro, Muncar, Purwoharjo,
(> 200 %) Siliragung, Tegaldlimo, dan Wongsorejo.
Seluruh: Genteng, Kabat, Kalibaru, Licin, Pesanggaran,
Rogojampi, Sempu, Singojuruh, Songgon, dan Srono.
Seluruh: Bakung, Binangun, Doko, Gandusari, Garum,
Atas Normal Kademangan, Kanigoro, Kesamben, Nglegok, Panggungrejo,
BLITAR
(> 200 %) Ponggok, Sanankulon, Selopuro, Selorejo, Srengat, Sutojayan,
Talun, Udanawu, Wates, Wlingi, Wonodadi, dan Wonotirto.
Atas Normal
BOJONEGORO Kedungadem, Kepoh Baru, Malo, Margomulyo, Ngambon,
(> 200 %)
Ngasem, Ngraho, Padangan, Purwosari, Sekar, Sugihwaras,
Sukosewu, Sumberejo, Tambakrejo, Temayang, dan Trucuk.
Seluruh: Binakal, Bondowoso, Botolinggo, Cermee, Curah Dami,
Grujugan, Jambesari Darus Sholah, Klabang, Maesan, Pakem,
Atas Normal
BONDOWOSO Prajekan, Pujer, Sempol, Sukosari, Sumber Wringin, Taman
(> 200 %)
Krocok, Tamanan, Tapen, Tegalampel, Tenggarang, Tlogosari,
Wonosari, dan Wringin.
Seluruh: Balongpanggang, Benjeng, Bungah, Cerme, Driyorejo,
Atas Normal Duduksampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar,
GRESIK
(> 200 %) Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak,
Ujungpangkah, dan Wringinanom.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Sumber Baru.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Sumber Baru.
Seluruh: Ajung, Ambulu, Arjasa, Balung, Bangsalsari, Gumuk
JEMBER Mas, Jelbuk, Jenggawah, Jombang, Kalisat, Kaliwates, Kencong,
Atas Normal
(> 200 %) Ledokombo, Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Panti, Patrang,
Puger, Rambipuji, Semboro, Silo, Sukorambi, Sukowono,
Sumberjambe, Sumbersari, Tanggul, Tempurejo, Umbulsari, dan
Wuluhan.
Seluruh: Bandar Kedung Mulyo, Bareng, Diwek, Gudo, Jogo
Atas Normal Roto, Jombang, Kabuh, Kesamben, Kudu, Megaluh, Mojoagung,
JOMBANG
(> 200 %) Mojowarno, Ngoro, Ngusikan, Perak, Peterongan, Plandaan,
Ploso, Sumobito, Tembelang, dan Wonosalam.
Seluruh: Badas, Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah,
Kandangan, Kandat, Kayen Kidul, Kepung, Kras, Kunjang, Mojo,
Atas Normal
KEDIRI Ngadiluwih, Ngancar, Ngasem, Pagu, Papar, Pare, Plemahan,
(> 200 %)
Plosoklaten, Puncu, Purwoasri, Ringinrejo, Semen, Tarokan, dan
Wates.
Atas Normal
KOTA BATU Seluruh: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.
(> 200 %)
23
BMKG

Atas Normal
(> 200 %)
Atas Normal
KOTA KEDIRI Seluruh: Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren.
(> 200 %)
Atas Normal
(> 200 %)
Atas Normal Seluruh: Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan
KOTA MALANG
(> 200 %) Sukun.
Atas Normal
KOTA MOJOKERTO Seluruh: Magersari dan Prajurit Kulon.
(> 200 %)
Sebagian Kecil: Gadingrejo.
Atas Normal
Sebagian: Bugulkidul dan Purworejo.
(151 - 200 %)
KOTA PASURUAN Sebagian Besar: Panggungrejo.
Atas Normal Sebagian Kecil: Panggungrejo.
(> 200 %) Sebagian Besar: Bugulkidul, Gadingrejo, dan Purworejo.
Atas Normal Seluruh: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Mayangan, dan
KOTA PROBOLINGGO
(> 200 %) Wonoasih.
Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan,
Atas Normal
KOTA SURABAYA Pabean Cantian, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Sawahan,
(> 200 %)
Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan
Wonokromo.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Brondong.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Brondong.
Seluruh: Babat, Bluluk, Deket, Glagah, Kalitengah, Karang
LAMONGAN
Atas Normal Geneng, Karangbinangun, Kedungpring, Kembangbahu,
(> 200 %) Lamongan, Laren, Maduran, Mantup, Modo, Ngimbang, Paciran,
Pucuk, Sambeng, Sarirejo, Sekaran, Solokuro, Sugio, Sukodadi,
Sukorame, Tikung, dan Turi.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Tempursari.
(116 - 150 %)
Atas Normal Sebagian Kecil: Candipuro, Pasirian, dan Pronojiwo.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Tempursari.
Sebagian: Tempursari.
LUMAJANG
Sebagian Besar: Candipuro, Pasirian, dan Pronojiwo.
Atas Normal Seluruh: Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Kunir,
(> 200 %) Lumajang, Padang, Pasrujambe, Randuagung, Ranuyoso,
Rowokangkung, Senduro, Sukodono, Sumbersuko, Tekung,
Tempeh, dan Yosowilangun.
Seluruh: Balerejo, Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Jiwan,
Atas Normal
MADIUN Kare, Kebonsari, Madiun, Mejayan, Pilangkenceng, Saradan,
(> 200 %)
Sawahan, Wonoasri, dan Wungu.
Atas Normal Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo,
MAGETAN
(> 200 %) Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo,
Atas Normal
Sebagian Kecil: Ampelgading.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Ampelgading.
Seluruh: Bantur, Bululawang, Dampit, Dau, Donomulyo,
MALANG Gedangan, Gondanglegi, Jabung, Kalipare, Karangploso,
Atas Normal
(> 200 %) Kasembon, Kepanjen, Kromengan, Lawang, Ngajum, Ngantang,
Pagak, Pagelaran, Pakis, Pakisaji, Poncokusumo, Pujon,
Singosari, Sumber Pucung, Sumbermanjing, Tajinan, Tirto Yudo,
Tumpang, Turen, Wagir, Wajak, dan Wonosari.
Seluruh: Bangsal, Dawar Blandong, Dlanggu, Gedek, Gondang,
Atas Normal
MOJOKERTO Jatirejo, Jetis, Kemlagi, Kutorejo, Mojoanyar, Mojosari, Ngoro,
(> 200 %)
Pacet, Pungging, Puri, Sooko, Trawas, dan Trowulan.
24
BMKG

Seluruh: Bagor, Baron, Berbek, Gondang, Jatikalen, Kertosono,
Atas Normal Lengkong, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngluyu, Ngronggot, Pace,
NGANJUK
(> 200 %) Patianrowo, Prambon, Rejoso, Sawahan, Sukomoro,
Tanjunganom, dan Wilangan.
Seluruh: Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar,
Atas Normal Karangjati, Kasreman, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan,
NGAWI
(> 200 %) Mantingan, Ngawi, Ngrambe, Padas, Pangkur, Paron, Pitu, Sine,
dan Widodaren.
Atas Normal
(151 - 200 %)
PACITAN Sebagian Besar: Ngadirojo dan Tulakan.
Atas Normal
Seluruh: Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebonagung, Nawangan,
(> 200 %)
Pacitan, Pringkuku, Punung, Sudimoro, dan Tegalombo.
Seluruh: Batu Marmar, Galis, Kadur, Larangan, Pademawu,
Atas Normal
PAMEKASAN Pakong, Palengaan, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Proppo,
(> 200 %)
Tlanakan, dan Waru.
Seluruh: Bangil, Beji, Gempol, Gondang Wetan, Grati, Kejayan,
Atas Normal Kraton, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Pasrepan,
PASURUAN
(> 200 %) Pohjentrek, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Puspo, Rejoso,
Rembang, Sukorejo, Tosari, Tutur, Winongan, dan Wonorejo.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Ngrayun.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Ngrayun.
PONOROGO Seluruh: Babadan, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon,
Atas Normal
Jenangan, Jetis, Kauman, Mlarak, Ngebel, Ponorogo, Pudak,
(> 200 %)
Pulung, Sambit, Sampung, Sawoo, Siman, Slahung, Sooko, dan
Sukorejo.
Atas Normal Sebagian Kecil: Krucil.
(151 - 200 %) Sebagian: Tiris.
Sebagian Besar: Krucil dan Tiris.
PROBOLINGGO Seluruh: Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Dringu, Gading,
Atas Normal
Gending, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Kuripan, Leces,
(> 200 %)
Lumbang, Maron, Paiton, Pajarakan, Pakuniran, Sukapura,
Sumber, Sumberasih, Tegalsiwalan, Tongas, dan Wonomerto.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Sreseh.
(151 - 200 %)
SAMPANG
Atas Normal Seluruh: Banyuates, Camplong, Jrengik, Karang Penang,
(> 200 %) Kedungdung, Ketapang, Omben, Pangarengan, Robatal,
Sampang, Sokobanah, Tambelangan, dan Torjun.
Atas Normal
SIDOARJO Krembung, Krian, Porong, Prambon, Sedati, Sidoarjo, Sukodono,
(> 200 %)
Atas Normal
Sebagian Kecil: Banyuputih.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Banyuputih.
SITUBONDO
Atas Normal Seluruh: Arjasa, Asembagus, Banyuglugur, Besuki, Bungatan,
(> 200 %) Jangkar, Jatibanteng, Kapongan, Kendit, Mangaran, Mlandingan,
Panarukan, Panji, Situbondo, Suboh, dan Sumbermalang.
Seluruh: Ambunten, Arjasa, Batang Batang, Batuan, Batuputih,
Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenteng,
Atas Normal
SUMENEP Guluk Guluk, Kalianget, Kangayan, Kota Sumenep, Lenteng,
(> 200 %)
Raas, Rubaru, Sapeken, Saronggi, dan Talango.
Atas Normal
(116 - 150 %) Sebagian: Dongko.
TRENGGALEK Sebagian Besar: Munjungan.
Sebagian Kecil: Pogalan.
Atas Normal
Sebagian: Gandusari, Munjungan, Panggul, dan Suruh.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Dongko, Kampak, Pule, dan Watulimo.
25
BMKG

Sebagian Kecil: Kampak.
TRENGGALEK Atas Normal Sebagian: Pule dan Watulimo.
(> 200 %) Sebagian Besar: Gandusari, Panggul, Pogalan, dan Suruh.
Seluruh: Bendungan, Durenan, Karangan, Trenggalek, dan Tugu.
Seluruh: Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu,
Atas Normal Kenduruan, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan,
TUBAN
(> 200 %) Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Soko,
Tambakboyo, Tuban, dan Widang.
Seluruh: Bandung, Besuki, Boyolangu, Campur Darat, Gondang,
Atas Normal Kalidawir, Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, Ngantru, Ngunut,
TULUNGAGUNG
(> 200 %) Pager Wojo, Pakel, Pucang Laban, Rejotangan, Sendang,
Sumbergempol, Tanggung Gunung, dan Tulungagung.
Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Oktober 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat
pada Peta 6.
B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2022

atmosfer sampai dengan awal bulan Agustus 2022 dapat diprakirakan curah
hujan pada bulan Oktober 2022 sebagai berikut:
Tabel 9. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2022
Sebagian Kecil: Blega.
51 - 100 mm
Sebagian: Modung.
Sebagian Kecil: Galis, Kokop, dan Kwanyar.
101 - 150 mm Sebagian: Blega.
Sebagian Besar: Modung dan Tanjungbumi.
BANGKALAN
Sebagian Kecil: Modung.
Sebagian: Tanjungbumi.
151 - 200 mm Sebagian Besar: Blega, Galis, Kokop, dan Kwanyar.
Seluruh: Arosbaya, Bangkalan, Burneh, Geger, Kamal, Klampis,
Konang, Labang, Sepulu, Socah, Tanah Merah, dan Tragah.
21 - 50 mm Sebagian: Wongsorejo.
Sebagian Kecil: Kalipuro, Purwoharjo, dan Tegaldlimo.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Wongsorejo.
Sebagian Kecil: Glagah, Kabat, Licin, Siliragung, dan Srono.
Sebagian: Cluring, Giri, Kalipuro, Rogojampi, Singojuruh, dan
Wongsorejo.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Bangorejo, Muncar, Purwoharjo, dan
Tegaldlimo.
Seluruh: Banyuwangi.
Sebagian Kecil: Glenmore, Muncar, Purwoharjo, Sempu,
Songgon, dan Tegaldlimo.
BANYUWANGI 151 - 200 mm Sebagian: Bangorejo, Gambiran, Kalipuro, dan Licin.
Sebagian Besar: Cluring, Giri, Glagah, Kabat, Pesanggaran,
Rogojampi, Siliragung, Singojuruh, Srono, dan Tegalsari.
Sebagian Kecil: Cluring, Glagah, Kalibaru, Kalipuro, Singojuruh,
dan Srono.
Sebagian: Pesanggaran, Siliragung, dan Tegalsari.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Gambiran, Glenmore, Licin, Sempu, dan
Songgon.
Seluruh: Genteng.
Sebagian Kecil: Licin dan Songgon.
301 - 400 mm Sebagian: Glenmore.
Sebagian Besar: Kalibaru.
26
BMKG

Sebagian Kecil: Doko, Gandusari, Panggungrejo, Sanankulon,
Selopuro, Wlingi, dan Wonotirto.
BLITAR 201 - 300 mm Sebagian: Kanigoro dan Talun.
Sebagian Besar: Bakung, Kademangan, Ponggok, Srengat, dan
Sutojayan.
201 - 300 mm Seluruh: Udanawu dan Wonodadi.
Sebagian Kecil: Bakung, Srengat, dan Sutojayan.
Sebagian: Gandusari, Kademangan, Ponggok, dan Wlingi.
Sebagian Besar: Doko, Garum, Kanigoro, Kesamben, Nglegok,
301 - 400 mm
Panggungrejo, Sanankulon, Selopuro, Selorejo, Talun, Wates,
BLITAR dan Wonotirto.
Seluruh: Binangun.
Sebagian Kecil: Garum, Nglegok, dan Selopuro.
401 - 500 mm Sebagian: Doko, Kesamben, Selorejo, Wates, dan Wlingi.
Sebagian Besar: Gandusari.
> 500 mm Sebagian: Gandusari.
Sebagian Kecil: Balen, Kapas, Kedungadem, Padangan, dan
Purwosari.
Sebagian: Bojonegoro, Dander, Ngasem, Sugihwaras, dan
201 - 300 mm Sumberejo.
Sebagian Besar: Gayam, Gondang, Kanor, Kasiman, Kepoh
Baru, Sekar, Temayang, dan Trucuk.
Seluruh: Baureno, Kalitidu, Kedewan, dan Malo.
BOJONEGORO Sebagian Kecil: Gondang, Kanor, Kasiman, Kepoh Baru, dan
Trucuk.
Sebagian: Gayam, Sekar, dan Temayang.
301 - 400 mm Sebagian Besar: Balen, Bojonegoro, Dander, Kapas,
Kedungadem, Margomulyo, Ngasem, Padangan, Purwosari,
Sugihwaras, Sukosewu, dan Sumberejo.
Seluruh: Bubulan, Ngambon, Ngraho, dan Tambakrejo.
401 - 500 mm Sebagian Kecil: Margomulyo dan Sukosewu.
Sebagian Kecil: Sempol.
101 - 150 mm
Sebagian: Cermee.
Sebagian Kecil: Botolinggo dan Wringin.
151 - 200 mm Sebagian: Cermee dan Sempol.
Sebagian Besar: Prajekan.
Sebagian Kecil: Grujugan, Maesan, Sumber Wringin, dan Tapen.
Sebagian: Cermee, Curah Dami, Prajekan, dan Taman Krocok.
201 - 300 mm Sebagian Besar: Botolinggo, Klabang, Sempol, Tegalampel, dan
Wringin.
BONDOWOSO Seluruh: Binakal dan Pakem.
Sebagian Kecil: Klabang dan Sempol.
Sebagian: Botolinggo dan Tegalampel.
Sebagian Besar: Curah Dami, Grujugan, Maesan, Sukosari,
301 - 400 mm
Sumber Wringin, Taman Krocok, Tapen, dan Tlogosari.
Seluruh: Bondowoso, Jambesari Darus Sholah, Pujer, Tamanan,
Tenggarang, dan Wonosari.
Sebagian Kecil: Botolinggo, Tapen, dan Tlogosari.
401 - 500 mm
Sebagian: Sukosari dan Sumber Wringin.
> 500 mm Sebagian Kecil: Sumber Wringin.
Sebagian Kecil: Menganti.
Sebagian: Kedamean.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Wringinanom.
Seluruh: Driyorejo.
Sebagian Kecil: Wringinanom.
GRESIK Sebagian: Dukun dan Panceng.
Sebagian Besar: Bungah, Kedamean, Manyar, Menganti, Sidayu,
151 - 200 mm
dan Ujungpangkah.
Seluruh: Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Duduksampeyan,
Gresik, dan Kebomas.
201 - 300 mm Sebagian Kecil: Bungah, Manyar, Sidayu, dan Ujungpangkah.
27
BMKG

Sebagian Besar: Dukun dan Panceng.
GRESIK 201 - 300 mm
Sebagian Kecil: Puger.
151 - 200 mm
Sebagian: Wuluhan.
201 - 300 mm Sebagian Kecil: Kalisat, Mayang, Sumberjambe, dan Sumbersari.
Sebagian: Sumber Baru.
Sebagian Besar: Ajung, Jombang, Kaliwates, Ledokombo,
Mumbulsari, Panti, Patrang, Puger, Semboro, Silo, Sukorambi,
201 - 300 mm
Tanggul, dan Wuluhan.
Seluruh: Ambulu, Balung, Bangsalsari, Gumuk Mas, Jenggawah,
JEMBER
Kencong, Rambipuji, Tempurejo, dan Umbulsari.
Sebagian Kecil: Ajung, Jombang, Kaliwates, Mumbulsari, Panti,
dan Sukorambi.
Sebagian: Ledokombo, Patrang, Puger, Semboro, Silo, dan
301 - 400 mm Tanggul.
Sebagian Besar: Kalisat, Mayang, Sumber Baru, Sumberjambe,
dan Sumbersari.
Seluruh: Arjasa, Jelbuk, Pakusari, dan Sukowono.
Sebagian Kecil: Mojowarno dan Sumobito.
51 - 100 mm
Sebagian Kecil: Gudo, Plandaan, dan Ploso.
Sebagian: Bandar Kedung Mulyo, Mojoagung, dan Ngusikan.
101 - 150 mm Sebagian Besar: Diwek, Jogo Roto, Kudu, Megaluh, Mojowarno,
Perak, Sumobito, dan Tembelang.
Seluruh: Jombang, Kesamben, dan Peterongan.
Sebagian Kecil: Jogo Roto, Megaluh, dan Tembelang.
JOMBANG
Sebagian: Bareng, Diwek, Kudu, Mojoagung, Mojowarno, Ngoro,
151 - 200 mm Perak, dan Wonosalam.
Sebagian Besar: Bandar Kedung Mulyo, Gudo, Kabuh, Ngusikan,
Plandaan, dan Ploso.
Sebagian Kecil: Gudo dan Kabuh.
201 - 300 mm Sebagian: Plandaan.
Sebagian Besar: Bareng, Ngoro, dan Wonosalam.
301 - 400 mm Sebagian Kecil: Wonosalam.
Sebagian Kecil: Grogol, Kepung, Kras, Ringinrejo, dan Wates.
Sebagian: Gampengrejo, Ngadiluwih, Pagu, dan Tarokan.
151 - 200 mm
Sebagian Besar: Kandat, Kayen Kidul, Kunjang, dan Plemahan.
Seluruh: Papar dan Purwoasri.
Sebagian Kecil: Kunjang.
Sebagian: Kandat, Kayen Kidul, Mojo, Plemahan, dan Semen.
Sebagian Besar: Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Kandangan,
KEDIRI 201 - 300 mm
Kepung, Kras, Ngadiluwih, Ngancar, Pagu, Plosoklaten, Puncu,
Ringinrejo, Tarokan, dan Wates.
Seluruh: Badas, Gurah, Ngasem, dan Pare.
Sebagian Kecil: Banyakan, Kandangan, Kepung, Plosoklaten,
dan Puncu.
301 - 400 mm
Sebagian: Ngancar.
Sebagian Besar: Mojo dan Semen.
201 - 300 mm Sebagian Kecil: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.
KOTA BATU
301 - 400 mm Sebagian Besar: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.
KOTA BLITAR 301 - 400 mm Seluruh: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.
KOTA KEDIRI 201 - 300 mm Seluruh: Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren.
Sebagian: Blimbing.
301 - 400 mm Sebagian Besar: Kedungkandang dan Lowokwaru.
KOTA MALANG Seluruh: Klojen dan Sukun.
Sebagian Kecil: Kedungkandang dan Lowokwaru.
401 - 500 mm
Sebagian Besar: Blimbing.
Sebagian Besar: Bugulkidul, Gadingrejo, dan Purworejo.
KOTA PASURUAN 21 - 50 mm
Seluruh: Panggungrejo.
28
BMKG

KOTA PASURUAN 51 - 100 mm Sebagian: Bugulkidul, Gadingrejo, dan Purworejo.
Sebagian Besar: Wonoasih.
101 - 150 mm
KOTA PROBOLINGGO Seluruh: Kademangan, Kanigaran, Kedopok, dan Mayangan.
151 - 200 mm Sebagian Kecil: Wonoasih.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Gunung Anyar.
Sebagian Kecil: Sawahan.
Sebagian: Dukuh Pakis, Gubeng, Mulyorejo, dan Tegalsari.
Sebagian Besar: Gunung Anyar, Lakarsantri, Wiyung, dan
101 - 150 mm
Wonokromo.
Seluruh: Gayungan, Jambangan, Karang Pilang, Rungkut,
Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, dan Wonocolo.
Sebagian Kecil: Krembangan, Pabean Cantian, dan Wonokromo.
KOTA SURABAYA
Sebagian: Lakarsantri dan Wiyung.
Sebagian Besar: Asemrowo, Bubutan, Dukuh Pakis, Gubeng,
151 - 200 mm
Mulyorejo, Sawahan, Semampir, Simokerto, dan Tegalsari.
Seluruh: Benowo, Bulak, Genteng, Kenjeran, Pakal, Sambikerep,
Suko Manunggal, Tambaksari, dan Tandes.
Sebagian Kecil: Asemrowo, Bubutan, dan Simokerto.
201 - 300 mm Sebagian: Semampir.
Sebagian Besar: Krembangan dan Pabean Cantian.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Brondong.
Sebagian Kecil: Laren.
101 - 150 mm Sebagian: Paciran, Solokuro, dan Sukodadi.
Sebagian Besar: Brondong.
Sebagian: Babat, Brondong, dan Kalitengah.
Sebagian Besar: Karang Geneng, Karangbinangun, Laren,
151 - 200 mm Ngimbang, Paciran, Sambeng, Solokuro, Sugio, dan Sukodadi.
LAMONGAN Seluruh: Deket, Glagah, Kembangbahu, Lamongan, Maduran,
Mantup, Pucuk, Sarirejo, Sekaran, Tikung, dan Turi.
Sebagian Kecil: Karang Geneng, Sambeng, dan Solokuro.
Sebagian: Karangbinangun, Ngimbang, dan Sugio.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Babat, Bluluk, Kalitengah, dan Sukorame.
Seluruh: Kedungpring dan Modo.
Sebagian Kecil: Bluluk.
301 - 400 mm
Sebagian: Sukorame.
Sebagian Kecil: Gucialit, Kedungjajang, Klakah, Padang, dan
Randuagung.
201 - 300 mm Sebagian: Jatiroto, Lumajang, dan Tekung.
Sebagian Besar: Ranuyoso, Rowokangkung, Sukodono, dan
Yosowilangun.
Sebagian Kecil: Rowokangkung, Senduro, dan Sukodono.
Sebagian: Ranuyoso, Tempeh, dan Yosowilangun.
301 - 400 mm Sebagian Besar: Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah,
LUMAJANG Lumajang, Padang, Randuagung, Sumbersuko, dan Tekung.
Seluruh: Kunir.
Sebagian Kecil: Candipuro, Klakah, Ranuyoso, dan Tempursari.
401 - 500 mm Sebagian: Gucialit, Padang, Pasrujambe, dan Sumbersuko.
Sebagian Besar: Pasirian, Senduro, dan Tempeh.
Sebagian Kecil: Gucialit dan Padang.
Sebagian: Pasirian dan Senduro.
> 500 mm
Sebagian Besar: Candipuro, Pasrujambe, dan Tempursari.
Seluruh: Pronojiwo.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Gemarang.
Sebagian Kecil: Wonoasri dan Wungu.
Sebagian: Mejayan dan Saradan.
151 - 200 mm
Sebagian Besar: Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Kare,
MADIUN dan Kebonsari.
Sebagian Kecil: Dolopo, Gemarang, Kare, dan Kebonsari.
Sebagian: Dagangan dan Geger.
201 - 300 mm Sebagian Besar: Balerejo, Mejayan, Pilangkenceng, Saradan,
Wonoasri, dan Wungu.
29
BMKG

201 - 300 mm Seluruh: Jiwan, Madiun, dan Sawahan.
MADIUN Sebagian Kecil: Balerejo.
301 - 400 mm
Sebagian: Pilangkenceng.
Sebagian Kecil: Bendo, Karangrejo, Karas, Sukomoro, dan
Takeran.
151 - 200 mm
Sebagian: Kawedanan, Maospati, dan Parang.
Sebagian Besar: Lembeyan dan Nguntoronadi.
Sebagian Kecil: Lembeyan.
Sebagian: Nguntoronadi dan Panekan.
Sebagian Besar: Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo,
MAGETAN 201 - 300 mm
Kawedanan, Maospati, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo,
Seluruh: Barat, Magetan, dan Ngariboyo.
Sebagian Kecil: Karas, Kartoharjo, dan Poncol.
301 - 400 mm Sebagian: Plaosan dan Sidorejo.
Sebagian Besar: Panekan.
401 - 500 mm Sebagian Kecil: Panekan.
151 - 200 mm Sebagian Kecil: Kasembon.
Sebagian Kecil: Pujon.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Kasembon.
Sebagian Kecil: Bululawang, Donomulyo, Kepanjen, Pakis,
Sumber Pucung, dan Wajak.
Sebagian: Kalipare, Kasembon, Kromengan, Lawang,
301 - 400 mm Poncokusumo, dan Singosari.
Sebagian Besar: Jabung, Karangploso, Ngajum, Ngantang,
Pakisaji, Pujon, Tajinan, Tumpang, dan Wonosari.
Seluruh: Dau dan Wagir.
MALANG Sebagian Kecil: Dampit, Karangploso, Ngajum, Pakisaji, Pujon,
Sumbermanjing, Tajinan, Tumpang, dan Wonosari.
Sebagian: Gedangan, Jabung, dan Ngantang.
401 - 500 mm Sebagian Besar: Bululawang, Donomulyo, Kalipare, Kepanjen,
Kromengan, Lawang, Pakis, Poncokusumo, Singosari, Sumber
Pucung, Turen, dan Wajak.
Seluruh: Bantur, Gondanglegi, Pagak, dan Pagelaran.
Sebagian Kecil: Poncokusumo dan Turen.
Sebagian: Wajak.
> 500 mm
Sebagian Besar: Dampit, Gedangan, dan Sumbermanjing.
Seluruh: Ampelgading dan Tirto Yudo.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Ngoro dan Trowulan.
Sebagian Kecil: Dawar Blandong, Gondang, dan Trawas.
Sebagian: Jatirejo.
Sebagian Besar: Jetis, Kemlagi, Kutorejo, Ngoro, Pungging, dan
101 - 150 mm
Trowulan.
Seluruh: Bangsal, Dlanggu, Gedek, Mojoanyar, Mojosari, Puri,
MOJOKERTO dan Sooko.
Sebagian Kecil: Jetis, Kutorejo, Ngoro, Pacet, dan Pungging.
151 - 200 mm Sebagian: Gondang, Jatirejo, Kemlagi, dan Trawas.
Sebagian Besar: Dawar Blandong.
Sebagian: Jatirejo.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Gondang, Pacet, dan Trawas.
301 - 400 mm Sebagian Kecil: Gondang dan Jatirejo.
Sebagian Kecil: Berbek, Gondang, Jatikalen, Lengkong, Loceret,
dan Rejoso.
101 - 150 mm Sebagian: Bagor dan Patianrowo.
Sebagian Besar: Sukomoro.
NGANJUK Seluruh: Nganjuk.
Sebagian Kecil: Ngetos dan Sawahan.
Sebagian: Loceret, Ngluyu, dan Sukomoro.
151 - 200 mm Sebagian Besar: Bagor, Berbek, Gondang, Jatikalen, Lengkong,
Pace, Patianrowo, Prambon, dan Rejoso.
30
BMKG

Seluruh: Baron, Kertosono, Ngronggot, Tanjunganom, dan
151 - 200 mm Wilangan.
NGANJUK Sebagian Kecil: Berbek, Lengkong, dan Pace.
201 - 300 mm Sebagian: Loceret, Prambon, dan Rejoso.
Sebagian Besar: Ngetos, Ngluyu, dan Sawahan.
Sebagian Kecil: Geneng, Gerih, dan Pangkur.
201 - 300 mm
Sebagian: Kwadungan.
Sebagian Kecil: Jogorogo, Pitu, dan Sine.
Sebagian: Kendal dan Paron.
301 - 400 mm
Sebagian Besar: Bringin, Geneng, Gerih, Karangjati, Kasreman,
Kwadungan, Ngawi, Padas, dan Pangkur.
NGAWI Sebagian Kecil: Bringin, Geneng, Karangjati, dan Padas.
Sebagian: Kasreman, Mantingan, dan Ngawi.
401 - 500 mm Sebagian Besar: Jogorogo, Karanganyar, Kendal, Paron, Pitu,
Sine, dan Widodaren.
Seluruh: Kedunggalar dan Ngrambe.
Sebagian Kecil: Karanganyar dan Widodaren.
> 500 mm
Sebagian Besar: Mantingan.
151 - 200 mm Sebagian Kecil: Bandar.
Sebagian: Pringkuku.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Arjosari, Bandar, Punung, dan Tegalombo.
Seluruh: Donorojo dan Nawangan.
Sebagian Kecil: Punung, Sudimoro, dan Tegalombo.
PACITAN
Sebagian: Arjosari.
301 - 400 mm
Sebagian Besar: Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku, dan Tulakan.
Seluruh: Kebonagung.
Sebagian Kecil: Ngadirojo dan Pacitan.
401 - 500 mm
Sebagian Besar: Sudimoro.
> 500 mm Sebagian Kecil: Sudimoro.
Sebagian Kecil: Larangan.
21 - 50 mm
Sebagian: Galis.
Sebagian Kecil: Pamekasan.
51 - 100 mm Sebagian: Kadur.
Sebagian Besar: Galis, Larangan, dan Pademawu.
Sebagian Kecil: Batu Marmar dan Larangan.
Sebagian: Pademawu, Palengaan, dan Proppo.
PAMEKASAN
101 - 150 mm Sebagian Besar: Kadur, Pamekasan, Pasean, Pegantenan,
Tlanakan, dan Waru.
Seluruh: Pakong.
Sebagian Kecil: Waru.
151 - 200 mm Sebagian: Pasean, Pegantenan, dan Tlanakan.
Sebagian Besar: Batu Marmar, Palengaan, dan Proppo.
201 - 300 mm Sebagian Kecil: Batu Marmar.
Sebagian Kecil: Grati, Kraton, Lekok, Nguling, Pohjentrek, dan
21 - 50 mm
Rejoso.
Sebagian Kecil: Beji dan Kejayan.
Sebagian: Gempol, Kraton, dan Winongan.
51 - 100 mm
Sebagian Besar: Gondang Wetan, Grati, Lekok, Nguling,
Pohjentrek, dan Rejoso.
Sebagian Kecil: Kejayan, Pandaan, Pasrepan, Pohjentrek, dan
PASURUAN Sukorejo.
Sebagian: Gempol, Gondang Wetan, Grati, dan Nguling.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Beji, Kraton, Lumbang, Rembang, dan
Winongan.
Seluruh: Bangil.
Sebagian Kecil: Beji, Kraton, Prigen, Puspo, dan Winongan.
151 - 200 mm Sebagian: Gempol, Kejayan, Lumbang, Pasrepan, Purwosari,
Rembang, dan Sukorejo.
Sebagian Besar: Pandaan dan Wonorejo.
31
BMKG

Sebagian Kecil: Lumbang, Purwodadi, dan Tutur.
201 - 300 mm Sebagian: Kejayan, Pandaan, Purwosari, dan Wonorejo.
Sebagian Besar: Pasrepan, Prigen, Puspo, Sukorejo, dan Tosari.
PASURUAN
Sebagian Kecil: Pasrepan, Prigen, dan Purwosari.
301 - 400 mm Sebagian: Puspo dan Tosari.
Sebagian Besar: Purwodadi dan Tutur.
401 - 500 mm Sebagian Kecil: Purwodadi.
Sebagian Kecil: Balong, Bungkal, dan Jenangan.
Sebagian: Babadan, Kauman, Sambit, Sawoo, dan Sukorejo.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Jetis, Mlarak, dan Siman.
Seluruh: Ponorogo.
Sebagian Kecil: Jetis, Mlarak, Ngebel, Ngrayun, Pulung, dan
Sooko.
Sebagian: Siman.
151 - 200 mm
Sebagian Besar: Babadan, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon,
PONOROGO
Jenangan, Kauman, Sambit, Sampung, Sawoo, Slahung, dan
Sukorejo.
Sebagian Kecil: Badegan, Balong, Jambon, Sampung, dan
Sawoo.
201 - 300 mm Sebagian: Jenangan dan Slahung.
Sebagian Besar: Ngebel, Ngrayun, Pulung, dan Sooko.
Seluruh: Pudak.
301 - 400 mm Sebagian Kecil: Ngrayun.
Sebagian Kecil: Gending, Kotaanyar, Kraksaan, dan Maron.
51 - 100 mm Sebagian: Krejengan dan Paiton.
Sebagian Besar: Pajarakan.
Sebagian Kecil: Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Gading, Leces,
Pajarakan, Pakuniran, dan Tegalsiwalan.
Sebagian: Kotaanyar, Krejengan, Lumbang, dan Maron.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Dringu, Gending, Kraksaan, Paiton, dan
Wonomerto.
Seluruh: Sumberasih dan Tongas.
Sebagian Kecil: Gading, Paiton, Sumber, dan Tiris.
Sebagian: Besuk, Dringu, Gending, Kraksaan, Krejengan,
PROBOLINGGO
151 - 200 mm Pakuniran, Sukapura, dan Wonomerto.
Sebagian Besar: Bantaran, Banyuanyar, Kotaanyar, Kuripan,
Leces, Lumbang, Maron, dan Tegalsiwalan.
Sebagian Kecil: Bantaran, Banyuanyar, Kraksaan, Krejengan,
Lumbang, Maron, dan Tegalsiwalan.
Sebagian: Kuripan dan Leces.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Besuk, Gading, Pakuniran, Sukapura, Sumber,
dan Tiris.
Seluruh: Krucil.
301 - 400 mm Sebagian: Sukapura dan Sumber.
401 - 500 mm Sebagian Kecil: Sumber.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Sreseh.
101 - 150 mm Sebagian Besar: Sreseh.
Sebagian Kecil: Kedungdung dan Sokobanah.
Sebagian: Banyuates, Karang Penang, dan Sreseh.
151 - 200 mm
Sebagian Besar: Omben, Sampang, Tambelangan, dan Torjun.
SAMPANG Seluruh: Camplong, Jrengik, dan Pangarengan.
Sebagian Kecil: Omben, Sampang, dan Torjun.
Sebagian: Tambelangan.
201 - 300 mm Sebagian Besar: Banyuates, Karang Penang, Kedungdung, dan
Sokobanah.
Seluruh: Ketapang dan Robatal.
Sebagian Kecil: Buduran, Candi, Gedangan, Jabon, Krembung,
dan Tulangan.
SIDOARJO 51 - 100 mm
Sebagian: Waru.
Sebagian Besar: Porong, Sedati, dan Tanggulangin.
32
BMKG

Sebagian Kecil: Porong.
Sebagian: Sedati dan Tanggulangin.
Sebagian Besar: Buduran, Candi, Gedangan, Jabon, Krembung,
SIDOARJO 101 - 150 mm
Tulangan, dan Waru.
Seluruh: Balong Bendo, Krian, Prambon, Sidoarjo, Sukodono,
Taman, Tarik, dan Wonoayu.
21 - 50 mm Sebagian Kecil: Banyuputih dan Suboh.
Sebagian Kecil: Mlandingan dan Panji.
51 - 100 mm Sebagian: Besuki, Jangkar, Kapongan, dan Suboh.
Sebagian Besar: Asembagus, Banyuputih, dan Mangaran.
Sebagian Kecil: Bungatan, Mlandingan, Suboh, dan
Sumbermalang.
101 - 150 mm Sebagian: Asembagus, Jatibanteng, Kendit, dan Mangaran.
Sebagian Besar: Arjasa, Banyuglugur, Besuki, Jangkar,
SITUBONDO
Kapongan, Panarukan, Panji, dan Situbondo.
Sebagian Kecil: Asembagus, Banyuglugur, Mlandingan,
Panarukan, Panji, dan Sumbermalang.
151 - 200 mm
Sebagian: Arjasa, Kendit, Situbondo, dan Suboh.
Sebagian Besar: Bungatan dan Jatibanteng.
Sebagian Kecil: Arjasa, Bungatan, Jatibanteng, Kendit, dan
201 - 300 mm Suboh.
Sebagian Besar: Mlandingan dan Sumbermalang.
Sebagian Kecil: Bluto, Kalianget, dan Pragaan.
51 - 100 mm
Sebagian: Raas dan Saronggi.
Sebagian Kecil: Masalembu dan Sapeken.
Sebagian Besar: Ambunten, Bluto, Kalianget, Pragaan, Raas,
Rubaru, dan Saronggi.
101 - 150 mm Seluruh: Batang Batang, Batuan, Batuputih, Dasuk, Dungkek,
Ganding, Gapura, Gayam, Giligenteng, Guluk Guluk, Kota
SUMENEP Sumenep, Lenteng, Manding, Nonggunong, Pasongsongan, dan
Talango.
Sebagian Kecil: Ambunten dan Kangayan.
151 - 200 mm Sebagian: Rubaru.
Sebagian Besar: Masalembu dan Sapeken.
Sebagian Kecil: Raas dan Sapeken.
201 - 300 mm Sebagian Besar: Kangayan.
Seluruh: Arjasa.
Sebagian Kecil: Pule dan Suruh.
151 - 200 mm
Sebagian: Tugu.
Sebagian Kecil: Munjungan dan Panggul.
Sebagian Besar: Dongko, Kampak, Pule, Suruh, Tugu, dan
201 - 300 mm Watulimo.
TRENGGALEK Seluruh: Bendungan, Durenan, Gandusari, Karangan, Pogalan,
dan Trenggalek.
Sebagian Kecil: Dongko, Kampak, dan Watulimo.
301 - 400 mm
Sebagian Besar: Munjungan dan Panggul.
401 - 500 mm Sebagian: Panggul.
> 500 mm Sebagian Kecil: Panggul.
Sebagian Kecil: Singgahan.
151 - 200 mm Sebagian: Bangilan dan Senori.
Sebagian Besar: Palang dan Widang.
Sebagian: Palang dan Widang.
TUBAN Sebagian Besar: Bangilan, Senori, Singgahan, dan Soko.
201 - 300 mm Seluruh: Bancar, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Kerek,
Merakurak, Montong, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding,
Tambakboyo, dan Tuban.
301 - 400 mm Sebagian Kecil: Soko.
Sebagian Kecil: Sendang.
TULUNGAGUNG 201 - 300 mm Sebagian Besar: Besuki, Campur Darat, Karangrejo, Pager Wojo,
Pakel, Rejotangan, dan Tanggung Gunung.
33
BMKG

Seluruh: Bandung, Boyolangu, Gondang, Kalidawir, Kauman,
201 - 300 mm Kedungwaru, Ngantru, Ngunut, Pucang Laban, Sumbergempol,
TULUNGAGUNG dan Tulungagung.
Sebagian Kecil: Besuki, Karangrejo, Pakel, dan Rejotangan.
301 - 400 mm Sebagian: Campur Darat, Pager Wojo, dan Tanggung Gunung.
Sebagian Besar: Sendang.
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Oktober 2022 Provinsi Jawa Timur dapat
III.3. Prakiraan Hujan Bulan November 2022

A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2022
2022 dapat diprakirakan sifat hujan bulan November 2022 sebagai berikut:
Tabel 10. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2022
Sebagian Kecil: Burneh, Galis, Geger, dan Kokop.
Normal
Sebagian: Blega, Klampis, Konang, dan Modung.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Arosbaya dan Tanjungbumi.
Sebagian: Arosbaya dan Tanjungbumi.
Sebagian Besar: Blega, Burneh, Galis, Geger, Kamal, Klampis,
BANGKALAN Atas Normal
Kokop, Konang, dan Modung.
(116 - 150 %)
Seluruh: Bangkalan, Kwanyar, Labang, Sepulu, Socah, Tanah
Merah, dan Tragah.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Kamal.
(151 - 200 %)
Sebagian Kecil: Bangorejo, Genteng, Glagah, Licin, Pesanggaran,
Normal Siliragung, dan Wongsorejo.
(85 - 115 %) Sebagian: Gambiran, Kabat, dan Songgon.
Sebagian Besar: Tegalsari.
Sebagian Kecil: Kalipuro, Purwoharjo, dan Wongsorejo.
Sebagian: Cluring, Glenmore, Kalibaru, Pesanggaran, Srono,
Atas Normal Tegaldlimo, dan Tegalsari.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Bangorejo, Gambiran, Genteng, Glagah, Kabat,
Licin, Rogojampi, Siliragung, dan Songgon.
BANYUWANGI
Seluruh: Banyuwangi, Giri, Sempu, dan Singojuruh.
Sebagian Kecil: Glagah, Licin, dan Rogojampi.
Sebagian: Bangorejo dan Siliragung.
Atas Normal
Sebagian Besar: Cluring, Glenmore, Kalibaru, Kalipuro,
(151 - 200 %)
Pesanggaran, Purwoharjo, Srono, Tegaldlimo, dan Wongsorejo.
Seluruh: Muncar.
Sebagian Kecil: Glenmore, Purwoharjo, Tegaldlimo, dan
Atas Normal
Wongsorejo.
(> 200 %)
Sebagian: Kalibaru.
Normal Sebagian Kecil: Doko, Gandusari, Kesamben, dan Talun.
(85 - 115 %) Sebagian: Wlingi.
Sebagian Kecil: Binangun, Sanankulon, dan Srengat.
Atas Normal Sebagian: Selorejo dan Talun.
BLITAR (116 - 150 %) Sebagian Besar: Doko, Gandusari, Garum, Kesamben, Nglegok,
Ponggok, Selopuro, Udanawu, Wlingi, dan Wonodadi.
Sebagian Kecil: Doko, Kesamben, Nglegok, Ponggok, dan
Atas Normal Udanawu.
(151 - 200 %) Sebagian: Garum, Selopuro, Talun, dan Wonodadi.
34
BMKG

Sebagian Besar: Binangun, Kanigoro, Sanankulon, Selorejo,
Atas Normal Srengat, dan Sutojayan.
BLITAR (151 - 200 %) Seluruh: Bakung, Kademangan, Panggungrejo, Wates, dan
Wonotirto.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Kanigoro, Selorejo, Sutojayan, dan Talun.
(> 200 %)
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Bojonegoro.
(31 - 50 %)
Bawah Normal Sebagian Kecil: Kapas dan Trucuk.
(51 - 84 %) Sebagian: Bojonegoro.
Normal Sebagian Kecil: Dander.
(85 - 115 %) Sebagian: Bojonegoro, Kapas, Kedungadem, dan Trucuk.
Sebagian Kecil: Balen, Baureno, Dander, Gayam, Gondang,
Kedewan, Sekar, dan Sukosewu.
Atas Normal
Sebagian: Bojonegoro, Kalitidu, dan Sumberejo.
BOJONEGORO (116 - 150 %)
Sebagian Besar: Kapas, Kasiman, Kedungadem, Kepoh Baru, Malo,
Sugihwaras, Temayang, dan Trucuk.
Sebagian Kecil: Bojonegoro, Kapas, dan Kedungadem.
Sebagian: Kasiman, Kepoh Baru, Malo, Sugihwaras, dan
Temayang.
Atas Normal
Sebagian Besar: Balen, Baureno, Dander, Gayam, Gondang,
(151 - 200 %)
Kalitidu, Kedewan, Sekar, Sukosewu, dan Sumberejo.
Seluruh: Bubulan, Kanor, Margomulyo, Ngambon, Ngasem, Ngraho,
Padangan, Purwosari, dan Tambakrejo.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Grujugan dan Maesan.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Botolinggo, Jambesari Darus Sholah, dan Sukosari.
Normal
Sebagian: Grujugan, Pujer, dan Tamanan.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Maesan, Sumber Wringin, dan Tlogosari.
Sebagian Kecil: Bondowoso, Maesan, Tapen, Tenggarang,
Wonosari, dan Wringin.
Atas Normal Sebagian: Binakal, Curah Dami, Klabang, Sumber Wringin, dan
BONDOWOSO
(116 - 150 %) Tlogosari.
Sebagian Besar: Botolinggo, Cermee, Grujugan, Jambesari Darus
Sholah, Pakem, Prajekan, Pujer, Sempol, Sukosari, dan Tamanan.
Sebagian Kecil: Cermee, Grujugan, Jambesari Darus Sholah,
Prajekan, Pujer, dan Sukosari.
Atas Normal Sebagian: Pakem dan Sempol.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Binakal, Bondowoso, Curah Dami, Klabang,
Taman Krocok, Tapen, Tenggarang, Wonosari, dan Wringin.
Seluruh: Tegalampel.
Atas Normal Sebagian Kecil: Klabang, Taman Krocok, dan Wonosari.
(> 200 %) Sebagian: Tapen.
Bawah Normal
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Bungah, Dukun, dan Gresik.
Sebagian: Duduksampeyan, Panceng, dan Sidayu.
Atas Normal
Sebagian Besar: Balongpanggang, Benjeng, Kedamean, Menganti,
(116 - 150 %)
dan Ujungpangkah.
GRESIK Seluruh: Driyorejo dan Wringinanom.
Sebagian Kecil: Kedamean dan Ujungpangkah.
Sebagian: Balongpanggang, Benjeng, dan Menganti.
Atas Normal Sebagian Besar: Bungah, Duduksampeyan, Dukun, Gresik,
(151 - 200 %) Panceng, dan Sidayu.
Seluruh: Cerme, Kebomas, dan Manyar.
Sebagian Kecil: Kaliwates, Ledokombo, Panti, Sukorambi, dan
Bawah Normal Sukowono.
(51 - 84 %)
JEMBER Sebagian: Patrang dan Sumberjambe.
Normal Sebagian Kecil: Bangsalsari, Kalisat, Rambipuji, Silo, Sumber Baru,
(85 - 115 %) dan Sumbersari.
35
BMKG

Sebagian: Arjasa, Panti, dan Sukowono.
Normal
Sebagian Besar: Jelbuk, Kaliwates, Ledokombo, Patrang,
(85 - 115 %)
Sukorambi, dan Sumberjambe.
Sebagian Kecil: Pakusari, Patrang, Sukorambi, dan Sumberjambe.
Sebagian: Ajung, Jelbuk, Jombang, Kalisat, Kaliwates, Ledokombo,
Atas Normal
Mayang, Panti, Rambipuji, Silo, dan Sumbersari.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Arjasa, Bangsalsari, Semboro, Sukowono, Sumber
Baru, dan Tanggul.
Sebagian Kecil: Ambulu, Arjasa, Kaliwates, Ledokombo, dan
JEMBER Tanggul.
Sebagian: Bangsalsari, Kalisat, Kencong, Semboro, Tempurejo, dan
Atas Normal Wuluhan.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Ajung, Gumuk Mas, Jenggawah, Jombang,
Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Puger, Rambipuji, Silo, Sumbersari,
dan Umbulsari.
Seluruh: Balung.
Sebagian Kecil: Gumuk Mas, Jombang, Mumbulsari, Puger, Silo,
Atas Normal
dan Umbulsari.
(> 200 %)
Sebagian: Jenggawah.
Sebagian Besar: Ambulu, Kencong, Tempurejo, dan Wuluhan.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Mojoagung.
(31 - 50 %)
Bawah Normal Sebagian Kecil: Mojowarno dan Sumobito.
(51 - 84 %) Sebagian: Mojoagung.
Sebagian Kecil: Peterongan dan Wonosalam.
Normal Sebagian: Bandar Kedung Mulyo, Jogo Roto, Kesamben,
(85 - 115 %) Mojoagung, Mojowarno, dan Plandaan.
Sebagian Besar: Kabuh dan Sumobito.
JOMBANG
Sebagian Kecil: Kudu, Mojoagung, dan Sumobito.
Sebagian: Kabuh, Kesamben, Mojowarno, dan Wonosalam.
Atas Normal
Sebagian Besar: Bandar Kedung Mulyo, Bareng, Jogo Roto, Ngoro,
(116 - 150 %)
Ngusikan, Peterongan, Plandaan, Ploso, dan Tembelang.
Seluruh: Diwek, Gudo, Jombang, Megaluh, dan Perak.
Sebagian Kecil: Kabuh, Ngusikan, dan Tembelang.
Atas Normal
Sebagian: Bareng, Kesamben, Ngoro, dan Ploso.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Kudu dan Wonosalam.
Sebagian Kecil: Kras, Ringinrejo, dan Wates.
Bawah Normal
Sebagian: Ngadiluwih.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Kandat.
Sebagian Kecil: Tarokan.
Normal Sebagian: Banyakan, Grogol, dan Kandat.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Kras, Mojo, Ngadiluwih, Ringinrejo, Semen, dan
Wates.
Sebagian Kecil: Kandangan, Kayen Kidul, Kepung, Kras, Mojo,
KEDIRI Ngadiluwih, Papar, Pare, dan Puncu.
Atas Normal Sebagian: Plemahan, Ringinrejo, Semen, dan Wates.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Banyakan, Grogol, Gurah, Kunjang, Pagu,
Plosoklaten, Purwoasri, dan Tarokan.
Seluruh: Gampengrejo, Ngancar, dan Ngasem.
Sebagian Kecil: Gurah, Kunjang, Pagu, Plosoklaten, dan Purwoasri.
Atas Normal Sebagian Besar: Kandangan, Kayen Kidul, Kepung, Papar, Pare,
(151 - 200 %) Plemahan, dan Puncu.
Seluruh: Badas.
Normal
Sebagian Kecil: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.
(85 - 115 %)
Atas Normal
KOTA BATU Sebagian: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.
(116 - 150 %)
Atas Normal
Sebagian Besar: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.
(151 - 200 %)
Atas Normal
(151 - 200 %)
36
BMKG

Normal Sebagian Kecil: Kota Kediri.
(85 - 115 %) Sebagian: Pesantren.
KOTA KEDIRI
Atas Normal Sebagian Besar: Kota Kediri dan Pesantren.
(116 - 150 %) Seluruh: Mojoroto.
Atas Normal
(151 - 200 %)
Atas Normal
Sebagian: Lowokwaru.
(116 - 150 %)
KOTA MALANG
Atas Normal Sebagian Besar: Lowokwaru.
(151 - 200 %) Seluruh: Blimbing, Kedungkandang, Klojen, dan Sukun.
Normal
Sebagian Besar: Magersari.
(85 - 115 %)
Normal
KOTA MOJOKERTO Seluruh: Prajurit Kulon.
(85 - 115 %)
Atas Normal
Sebagian: Magersari.
(116 - 150 %)
Bawah Normal Sebagian: Bugulkidul dan Gadingrejo.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Panggungrejo dan Purworejo.
Sebagian Kecil: Panggungrejo.
Normal
KOTA PASURUAN Sebagian: Purworejo.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Bugulkidul dan Gadingrejo.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Bugulkidul.
(116 - 150 %)
Atas Normal Sebagian Kecil: Kanigaran dan Kedopok.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Kademangan.
KOTA
Sebagian Kecil: Kademangan.
PROBOLINGGO Atas Normal
Sebagian Besar: Kanigaran dan Kedopok.
(151 - 200 %)
Seluruh: Mayangan dan Wonoasih.
Sebagian Kecil: Bubutan, Kenjeran, Pakal, dan Simokerto.
Sebagian: Benowo.
Sebagian Besar: Bulak, Genteng, Sawahan, Suko Manunggal,
Atas Normal Tambaksari, dan Tandes.
(116 - 150 %) Seluruh: Dukuh Pakis, Gayungan, Gubeng, Gunung Anyar,
Jambangan, Karang Pilang, Lakarsantri, Mulyorejo, Rungkut,
Sambikerep, Sukolilo, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung,
KOTA SURABAYA
Wonocolo, dan Wonokromo.
Sebagian Kecil: Bulak, Sawahan, Suko Manunggal, dan
Tambaksari.
Atas Normal Sebagian: Genteng dan Tandes.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Benowo, Bubutan, Kenjeran, Pakal, dan
Simokerto.
Seluruh: Asemrowo, Krembangan, Pabean Cantian, dan Semampir.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Brondong dan Paciran.
(31 - 50 %)
Bawah Normal Sebagian Kecil: Laren, Paciran, dan Solokuro.
(51 - 84 %) Sebagian: Brondong.
Sebagian Kecil: Deket, Sarirejo, Sugio, Sukorame, Tikung, dan Turi.
Normal Sebagian: Kedungpring, Paciran, Sambeng, Sekaran, dan Solokuro.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Brondong, Lamongan, Laren, Maduran, dan
Ngimbang.
Sebagian Kecil: Brondong dan Laren.
LAMONGAN
Sebagian: Kalitengah, Karangbinangun, Lamongan, Maduran,
Atas Normal Ngimbang, Paciran, dan Solokuro.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Babat, Deket, Glagah, Karang Geneng,
Kedungpring, Mantup, Sambeng, Sarirejo, Sekaran, Sugio,
Sukorame, Tikung, dan Turi.
Seluruh: Bluluk, Kembangbahu, Modo, Pucuk, dan Sukodadi.
Sebagian Kecil: Babat, Karang Geneng, Mantup, dan Solokuro.
Atas Normal
Sebagian: Glagah.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Kalitengah dan Karangbinangun.
37
BMKG

Sebagian Kecil: Candipuro.
Bawah Normal
Sebagian: Pronojiwo.
(51 - 84 %)
Sebagian Besar: Tempursari.
Sebagian Kecil: Gucialit, Padang, Pasirian, Randuagung,
Normal Ranuyoso, Rowokangkung, Senduro, dan Tempursari.
(85 - 115 %) Sebagian: Klakah, Pasrujambe, dan Pronojiwo.
Sebagian Besar: Candipuro.
Sebagian Kecil: Pronojiwo.
LUMAJANG Sebagian: Candipuro.
Sebagian Besar: Gucialit, Klakah, Padang, Pasirian, Pasrujambe,
Atas Normal
Randuagung, Ranuyoso, Rowokangkung, Senduro, dan
(116 - 150 %)
Yosowilangun.
Seluruh: Jatiroto, Kedungjajang, Kunir, Lumajang, Sukodono,
Sumbersuko, Tekung, dan Tempeh.
Sebagian Kecil: Candipuro, Gucialit, Klakah, Pasirian, dan
Atas Normal
Pasrujambe.
(151 - 200 %)
Sebagian: Ranuyoso, Senduro, dan Yosowilangun.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Mejayan.
(51 - 84 %) Sebagian: Gemarang.
Normal Sebagian Kecil: Kare, Mejayan, dan Saradan.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Gemarang.
Sebagian Kecil: Gemarang dan Madiun.
Atas Normal Sebagian: Geger, Kebonsari, dan Wonoasri.
MADIUN
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Dagangan, Kare, Mejayan, Saradan, dan Wungu.
Seluruh: Dolopo.
Sebagian Kecil: Dagangan dan Saradan.
Atas Normal Sebagian: Mejayan dan Wungu.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Geger, Kebonsari, Madiun, dan Wonoasri.
Seluruh: Balerejo, Jiwan, Pilangkenceng, dan Sawahan.
Atas Normal Sebagian Kecil: Parang dan Sidorejo.
(116 - 150 %) Sebagian: Panekan, Plaosan, dan Poncol.
Sebagian Besar: Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, dan Sidorejo.
MAGETAN
Atas Normal Seluruh: Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Kawedanan,
(151 - 200 %) Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi,
Bawah Normal
(31 - 50 %)
Bawah Normal Sebagian Kecil: Ampelgading dan Pujon.
(51 - 84 %) Sebagian: Gondanglegi dan Pagelaran.
Sebagian Kecil: Bululawang, Gedangan, Karangploso, Kepanjen,
Normal Tirto Yudo, dan Turen.
(85 - 115 %) Sebagian: Ampelgading, Pagelaran, Pujon, dan Sumbermanjing.
Sebagian Besar: Gondanglegi.
Sebagian Kecil: Bantur, Gondanglegi, Kalipare, Kasembon,
Kromengan, Pagak, Pakisaji, Poncokusumo, Sumber Pucung,
Wagir, dan Wajak.
Atas Normal
Sebagian: Ampelgading, Dampit, Dau, Karangploso, Ngajum,
(116 - 150 %)
MALANG Pagelaran, Tirto Yudo, dan Wonosari.
Sebagian Besar: Bululawang, Gedangan, Kepanjen, Ngantang,
Pujon, Sumbermanjing, dan Turen.
Sebagian Kecil: Ampelgading, Kepanjen, Pujon, Sumbermanjing,
dan Turen.
Sebagian: Bululawang, Gedangan, Jabung, Ngantang, dan Tirto
Yudo.
Atas Normal
Sebagian Besar: Bantur, Dampit, Dau, Donomulyo, Kalipare,
(151 - 200 %)
Karangploso, Kasembon, Kromengan, Lawang, Ngajum, Pagak,
Pakis, Pakisaji, Poncokusumo, Singosari, Sumber Pucung, Wagir,
Wajak, dan Wonosari.
Seluruh: Tajinan dan Tumpang.
Atas Normal Sebagian Kecil: Donomulyo, Kalipare, Kromengan, Pakis,
(> 200 %) Poncokusumo, Singosari, dan Sumber Pucung.
38
BMKG

Atas Normal Sebagian: Lawang.
MALANG (> 200 %) Sebagian Besar: Jabung.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Jatirejo.
(51 - 84 %) Sebagian: Trowulan.
Sebagian Kecil: Gondang, Jetis, Kemlagi, Kutorejo, dan Mojoanyar.
Normal Sebagian: Jatirejo.
(85 - 115 %) Sebagian Besar: Dlanggu, Gedek, Puri, dan Trowulan.
Seluruh: Sooko.
Sebagian Kecil: Dlanggu, Gedek, dan Puri.
MOJOKERTO
Sebagian: Trawas.
Atas Normal
Sebagian Besar: Dawar Blandong, Gondang, Jatirejo, Jetis,
(116 - 150 %)
Kemlagi, Kutorejo, Mojoanyar, Ngoro, dan Pacet.
Seluruh: Bangsal, Mojosari, dan Pungging.
Sebagian Kecil: Dawar Blandong dan Ngoro.
Atas Normal
Sebagian: Pacet.
(151 - 200 %)
Sebagian Besar: Trawas.
Bawah Normal
Sebagian: Gondang.
(51 - 84 %)
Sebagian Kecil: Pace.
Sebagian: Bagor, Kertosono, Rejoso, dan Tanjunganom.
Normal Sebagian Besar: Baron, Berbek, Gondang, Jatikalen, Lengkong,
(85 - 115 %) Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngluyu, Patianrowo, Sawahan, dan
Wilangan.
NGANJUK Seluruh: Sukomoro.
Sebagian Kecil: Baron, Berbek, Jatikalen, Lengkong, Loceret,
Nganjuk, Ngetos, dan Patianrowo.
Atas Normal
Sebagian: Ngluyu, Ngronggot, Sawahan, dan Wilangan.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Bagor, Kertosono, Pace, Prambon, Rejoso, dan
Tanjunganom.
Atas Normal Sebagian Kecil: Prambon dan Rejoso.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Ngronggot.
Sebagian Kecil: Jogorogo.
Normal
Sebagian: Sine.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Ngrambe.
Sebagian Kecil: Paron dan Pitu.
Sebagian: Ngrambe.
Atas Normal
Sebagian Besar: Jogorogo, Karanganyar, Kedunggalar, Kendal, dan
(116 - 150 %)
NGAWI Sine.
Seluruh: Mantingan dan Widodaren.
Sebagian Kecil: Karanganyar dan Kendal.
Sebagian: Kedunggalar.
Atas Normal
Sebagian Besar: Paron dan Pitu.
(151 - 200 %)
Seluruh: Bringin, Geneng, Gerih, Karangjati, Kasreman,
Kwadungan, Ngawi, Padas, dan Pangkur.
Bawah Normal Sebagian Kecil: Arjosari dan Bandar.
(51 - 84 %) Sebagian Besar: Nawangan.
Sebagian: Nawangan dan Sudimoro.
Normal Sebagian Besar: Arjosari, Bandar, dan Tegalombo.
PACITAN
(85 - 115 %) Seluruh: Donorojo, Kebonagung, Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku,
Punung, dan Tulakan.
Atas Normal Sebagian Kecil: Bandar dan Tegalombo.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Sudimoro.
Sebagian Kecil: Pegantenan.
Atas Normal Sebagian: Larangan dan Pademawu.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Galis, Palengaan, Pamekasan, dan Tlanakan.
Seluruh: Proppo.
PAMEKASAN
Sebagian Kecil: Galis dan Pamekasan.
Atas Normal Sebagian: Palengaan dan Tlanakan.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Larangan, Pademawu, dan Pegantenan.
Seluruh: Batu Marmar, Kadur, Pakong, Pasean, dan Waru.
39
BMKG

Bawah Normal
Sebagian Kecil: Kraton.
(51 - 84 %)
Normal Sebagian Kecil: Gondang Wetan, Kraton, dan Rejoso.
(85 - 115 %) Sebagian: Pohjentrek.
Sebagian Kecil: Beji, Kejayan, dan Lekok.
Atas Normal
Sebagian: Gondang Wetan dan Rejoso.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Gempol, Kraton, dan Pohjentrek.
Sebagian Kecil: Lekok, Nguling, Puspo, dan Tosari.
Sebagian: Gempol, Kraton, Rejoso, Tutur, dan Winongan.
PASURUAN
Atas Normal Sebagian Besar: Beji, Gondang Wetan, Kejayan, Pasrepan, dan
(151 - 200 %) Purwodadi.
Seluruh: Bangil, Pandaan, Prigen, Purwosari, Rembang, Sukorejo,
dan Wonorejo.
Sebagian Kecil: Purwodadi dan Rejoso.
Sebagian: Pasrepan.
Atas Normal
Sebagian Besar: Lekok, Nguling, Puspo, Tosari, Tutur, dan
(> 200 %)
Winongan.
Seluruh: Grati dan Lumbang.
Sebagian Kecil: Jenangan, Jetis, Mlarak, Ngebel, Pudak, Sambit,
Normal
Sawoo, dan Slahung.
(85 - 115 %)
Sebagian: Ngrayun dan Pulung.
Sebagian Besar: Babadan, Jenangan, Jetis, Mlarak, Ngebel,
Ngrayun, Pudak, Pulung, Sambit, Sampung, Sawoo, Slahung, dan
PONOROGO Atas Normal
Sukorejo.
(116 - 150 %)
Seluruh: Badegan, Balong, Bungkal, Jambon, Kauman, Ponorogo,
Siman, dan Sooko.
Atas Normal Sebagian Kecil: Babadan, Ngrayun, dan Sambit.
(151 - 200 %) Sebagian: Sampung, Sawoo, dan Sukorejo.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Tiris.
(51 - 84 %)
Normal
Sebagian: Krucil dan Tiris.
(85 - 115 %)
Sebagian Kecil: Pakuniran dan Sumber.
Atas Normal
Sebagian: Gading, Sumberasih, dan Tiris.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Krucil.
Sebagian Kecil: Banyuanyar, Besuk, Krucil, dan Tiris.
Sebagian: Lumbang, Paiton, dan Tegalsiwalan.
PROBOLINGGO
Atas Normal Sebagian Besar: Bantaran, Dringu, Gading, Gending, Kotaanyar,
(151 - 200 %) Kraksaan, Krejengan, Kuripan, Leces, Maron, Pakuniran, Sukapura,
Sumber, Sumberasih, Tongas, dan Wonomerto.
Seluruh: Pajarakan.
Sebagian Kecil: Bantaran, Dringu, Gading, Kotaanyar, Kraksaan,
Kuripan, Leces, Maron, Sukapura, Tiris, dan Wonomerto.
Atas Normal
Sebagian: Gending, Krejengan, Pakuniran, dan Tongas.
(> 200 %)
Sebagian Besar: Banyuanyar, Besuk, Lumbang, Paiton, dan
Tegalsiwalan.
Normal Sebagian Kecil: Jrengik dan Tambelangan.
(85 - 115 %) Sebagian: Sreseh.
Sebagian Kecil: Camplong, Karang Penang, Omben, dan
Atas Normal Pangarengan.
(116 - 150 %) Sebagian: Banyuates dan Tambelangan.
Sebagian Besar: Jrengik dan Sreseh.
SAMPANG Sebagian: Jrengik, Robatal, dan Tambelangan.
Atas Normal Sebagian Besar: Banyuates, Camplong, Karang Penang,
(151 - 200 %) Kedungdung, Ketapang, Omben, Pangarengan, dan Sokobanah.
Seluruh: Sampang dan Torjun.
Sebagian Kecil: Banyuates dan Kedungdung.
Atas Normal
Sebagian: Ketapang dan Sokobanah.
(> 200 %)
Sebagian Besar: Robatal.
Atas Normal Sebagian: Jabon.
SIDOARJO (116 - 150 %) Sebagian Besar: Candi, Porong, Sidoarjo, dan Tanggulangin.
40
BMKG

Seluruh: Balong Bendo, Buduran, Gedangan, Krembung, Krian,
Atas Normal Prambon, Sedati, Sukodono, Taman, Tarik, Tulangan, Waru, dan
SIDOARJO (116 - 150 %) Wonoayu.
Atas Normal Sebagian Kecil: Candi, Porong, Sidoarjo, dan Tanggulangin.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Jabon.
Normal Sebagian Kecil: Besuki dan Mlandingan.
(85 - 115 %) Sebagian: Suboh.
Sebagian Kecil: Arjasa, Kapongan, Panji, dan Situbondo.
Atas Normal Sebagian: Bungatan, Mlandingan, dan Suboh.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Banyuglugur, Besuki, Jatibanteng, dan
Sumbermalang.
Sebagian Kecil: Mangaran dan Suboh.
SITUBONDO
Sebagian: Banyuglugur, Jatibanteng, Kapongan, dan
Atas Normal Sumbermalang.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Arjasa, Banyuputih, Bungatan, Mlandingan, Panji,
dan Situbondo.
Seluruh: Asembagus, Jangkar, Kendit, dan Panarukan.
Sebagian Kecil: Situbondo.
Atas Normal
Sebagian: Banyuputih, Kapongan, dan Panji.
(> 200 %)
Sebagian Besar: Mangaran.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Lenteng.
(51 - 84 %)
Normal Sebagian Kecil: Bluto dan Saronggi.
(85 - 115 %) Sebagian: Lenteng.
Sebagian Kecil: Batuan, Ganding, Kalianget, dan Rubaru.
Atas Normal
Sebagian Besar: Bluto, Kangayan, Lenteng, dan Saronggi.
(116 - 150 %)
Seluruh: Arjasa.
SUMENEP
Sebagian Kecil: Bluto dan Lenteng.
Sebagian: Kangayan dan Saronggi.
Sebagian Besar: Batuan, Ganding, Kalianget, dan Rubaru.
Atas Normal
(151 - 200 %) Seluruh: Ambunten, Batang Batang, Batuputih, Dasuk, Dungkek,
Gapura, Gayam, Giligenteng, Guluk Guluk, Kota Sumenep,
Raas, Sapeken, dan Talango.
Bawah Normal
Sebagian Kecil: Dongko.
(31 - 50 %)
Bawah Normal Sebagian Kecil: Pule.
(51 - 84 %) Sebagian: Dongko.
Sebagian Kecil: Kampak, Munjungan, dan Suruh.
Normal
Sebagian: Pule.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Dongko dan Panggul.
TRENGGALEK
Sebagian Kecil: Dongko dan Trenggalek.
Atas Normal
Sebagian: Panggul, Pule, dan Suruh.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Bendungan, Kampak, Munjungan, dan Watulimo.
Sebagian Kecil: Kampak.
Atas Normal Sebagian: Bendungan, Pule, dan Watulimo.
(151 - 200 %) Sebagian Besar: Suruh dan Trenggalek.
Seluruh: Durenan, Gandusari, Karangan, Pogalan, dan Tugu.
Sebagian Kecil: Bangilan, Kerek, Montong, Palang, Parengan, dan
Normal Soko.
(85 - 115 %) Sebagian: Tambakboyo dan Widang.
Sebagian Besar: Bancar dan Singgahan.
Sebagian Kecil: Kenduruan, Semanding, dan Soko.
Sebagian: Bancar, Bangilan, Jatirogo, Plumpang, Senori, dan
TUBAN Atas Normal
Singgahan.
(116 - 150 %)
Sebagian Besar: Jenu, Kerek, Merakurak, Montong, Palang,
Parengan, Tambakboyo, dan Widang.
Sebagian Kecil: Jenu, Montong, Palang, Parengan, Singgahan, dan
Atas Normal Widang.
(151 - 200 %) Sebagian: Bangilan dan Merakurak.
41
BMKG

Atas Normal Sebagian Besar: Jatirogo, Kenduruan, Plumpang, Semanding,
TUBAN (151 - 200 %) Senori, dan Soko.
Seluruh: Grabagan, Rengel, dan Tuban.
Sebagian Kecil: Pager Wojo dan Tulungagung.
Normal
Sebagian: Kauman, Kedungwaru, dan Ngantru.
(85 - 115 %)
Sebagian Besar: Karangrejo dan Sendang.
Sebagian Kecil: Karangrejo, Ngunut, dan Sendang.
Atas Normal Sebagian: Boyolangu dan Sumbergempol.
(116 - 150 %) Sebagian Besar: Gondang, Kauman, Kedungwaru, Ngantru, Pager
Wojo, dan Tulungagung.
TULUNGAGUNG Sebagian Kecil: Pager Wojo dan Tulungagung.
Sebagian: Gondang.
Atas Normal Sebagian Besar: Boyolangu, Kalidawir, Ngunut, dan
(151 - 200 %) Sumbergempol.
Seluruh: Bandung, Besuki, Campur Darat, Pakel, Pucang Laban,
Rejotangan, dan Tanggung Gunung.
Atas Normal
Sebagian Kecil: Kalidawir.
(> 200 %)
Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2022 Provinsi Jawa Timur dapat
B. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2022

atmosfer sampai dengan awal bulan Agustus 2022 dapat diprakirakan curah
hujan pada bulan November 2022 sebagai berikut:
Tabel 11. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2022
Sebagian Kecil: Blega, Kokop, dan Sepulu.
101 - 150 mm Sebagian: Modung.
Sebagian Besar: Tanjungbumi.
Sebagian Kecil: Tanjungbumi.
BANGKALAN
Sebagian Besar: Blega, Kamal, Kokop, Modung, dan Sepulu.
151 - 200 mm
Seluruh: Arosbaya, Bangkalan, Burneh, Galis, Geger, Klampis,
Konang, Kwanyar, Labang, Socah, Tanah Merah, dan Tragah.
201 - 300 mm Sebagian Kecil: Kamal dan Kokop.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Wongsorejo.
Sebagian Kecil: Glagah, Kabat, Kalipuro, dan Tegalsari.
101 - 150 mm Sebagian: Giri dan Wongsorejo.
Sebagian Besar: Banyuwangi.
Sebagian Kecil: Gambiran, Licin, Pesanggaran, Siliragung,
Songgon, dan Tegaldlimo.
Sebagian: Bangorejo, Banyuwangi, Giri, Glagah, Kalipuro, dan
151 - 200 mm
Singojuruh.
Sebagian Besar: Kabat, Purwoharjo, Rogojampi, Tegalsari, dan
BANYUWANGI Wongsorejo.
Sebagian Kecil: Giri, Glenmore, Kabat, dan Wongsorejo.
Sebagian: Pesanggaran, Purwoharjo, Rogojampi, dan Tegalsari.
Sebagian Besar: Bangorejo, Gambiran, Genteng, Glagah,
201 - 300 mm Kalipuro, Licin, Sempu, Siliragung, Singojuruh, Songgon, dan
Tegaldlimo.
Seluruh: Cluring, Muncar, dan Srono.
Sebagian Kecil: Siliragung, Songgon, dan Tegalsari.
301 - 400 mm Sebagian: Genteng, Kalibaru, dan Sempu.
Sebagian Besar: Glenmore dan Pesanggaran.
42
BMKG

Sebagian Kecil: Pesanggaran.
401 - 500 mm
Sebagian: Glenmore dan Kalibaru.
BANYUWANGI
Sebagian Kecil: Glenmore.
> 500 mm
Sebagian: Kalibaru.
Sebagian Kecil: Bakung, Doko, Gandusari, Garum, Kanigoro,
Selopuro, Talun, dan Wlingi.
201 - 300 mm Sebagian: Kademangan dan Kesamben.
Sebagian Besar: Ponggok dan Sanankulon.
Seluruh: Srengat, Udanawu, dan Wonodadi.
Sebagian Kecil: Ponggok.
Sebagian: Gandusari, Sanankulon, Selorejo, Wates, dan Wlingi.
BLITAR 301 – 400 mm Sebagian Besar: Bakung, Binangun, Doko, Garum, Kademangan,
Kanigoro, Kesamben, Nglegok, Selopuro, dan Talun.
Seluruh: Panggungrejo, Sutojayan, dan Wonotirto.
Sebagian Kecil: Garum, Kesamben, dan Nglegok.
401 - 500 mm Sebagian: Binangun, Doko, Gandusari, dan Wlingi.
Sebagian Besar: Selorejo dan Wates.
Sebagian Kecil: Selorejo dan Wlingi.
> 500 mm
Sebagian: Gandusari.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Bojonegoro.
Sebagian Kecil: Kapas.
101 - 150 mm
Sebagian: Bojonegoro.
Sebagian Kecil: Dander, Kapas, dan Trucuk.
151 - 200 mm
Sebagian: Bojonegoro.
Sebagian Kecil: Dander, Gondang, Kalitidu, Sekar, dan
Sukosewu.
Sebagian: Balen, Bojonegoro, Kanor, Kasiman, Sugihwaras,
201 - 300 mm
Sumberejo, dan Temayang.
Sebagian Besar: Baureno, Kapas, Kedewan, Kedungadem,
Kepoh Baru, Malo, dan Trucuk.
BOJONEGORO
Sebagian Kecil: Baureno, Kapas, Kedewan, Kedungadem, dan
Kepoh Baru.
Sebagian: Malo dan Margomulyo.
Sebagian Besar: Balen, Dander, Gondang, Kalitidu, Kanor,
301 - 400 mm
Kasiman, Ngraho, Sekar, Sugihwaras, Sukosewu, Sumberejo,
Tambakrejo, dan Temayang.
Seluruh: Bubulan, Gayam, Ngambon, Ngasem, Padangan, dan
Purwosari.
Sebagian Kecil: Dander, Ngraho, Sekar, Sukosewu, dan
401 - 500 mm Tambakrejo.
Sebagian Besar: Margomulyo.
Sebagian Kecil: Maesan dan Prajekan.
101 - 150 mm
Sebagian: Cermee.
Sebagian Kecil: Grujugan, Klabang, Tamanan, dan Wringin.
151 - 200 mm Sebagian: Botolinggo, Maesan, dan Sempol.
Sebagian Besar: Cermee dan Prajekan.
Sebagian Kecil: Cermee dan Prajekan.
BONDOWOSO Sebagian Besar: Botolinggo, Grujugan, Klabang, Maesan,
Sempol, Taman Krocok, Tamanan, Tapen, Tlogosari, Wonosari,
201 - 300 mm dan Wringin.
Seluruh: Binakal, Bondowoso, Curah Dami, Jambesari Darus
Sholah, Pakem, Pujer, Sukosari, Sumber Wringin, Tegalampel,
dan Tenggarang.
Sebagian Kecil: Klabang, Tamanan, Tlogosari, dan Wonosari.
301 - 400 mm
Sebagian: Taman Krocok dan Tapen.
101 - 150 mm Sebagian Besar: Sangkapura dan Tambak.
Sebagian Kecil: Duduksampeyan, Dukun, Gresik, Kedamean,
GRESIK Manyar, Menganti, Panceng, Sangkapura, dan Tambak.
151 - 200 mm
Sebagian: Bungah dan Sidayu.
Sebagian Besar: Driyorejo, Ujungpangkah, dan Wringinanom.
201 - 300 mm Sebagian Kecil: Driyorejo.
43
BMKG

Sebagian: Ujungpangkah dan Wringinanom.
Sebagian Besar: Bungah, Duduksampeyan, Dukun, Gresik,
GRESIK 201 - 300 mm
Kedamean, Manyar, Menganti, Panceng, dan Sidayu.
Seluruh: Balongpanggang, Benjeng, Cerme, dan Kebomas.
Sebagian Kecil: Jelbuk, Kaliwates, dan Sumberjambe.
151 - 200 mm
Sebagian: Patrang.
Sebagian Kecil: Ajung, Balung, Gumuk Mas, Kalisat, Silo,
Sumbersari, dan Tanggul.
Sebagian: Bangsalsari, Puger, Rambipuji, dan Wuluhan.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Arjasa, Jelbuk, Kaliwates, Ledokombo, Patrang,
Sukorambi, Sukowono, dan Sumberjambe.
Seluruh: Panti.
Sebagian Kecil: Jelbuk, Kaliwates, Patrang, Sukorambi,
Sukowono, dan Sumberjambe.
JEMBER
Sebagian: Arjasa, Ledokombo, Pakusari, dan Silo.
Sebagian Besar: Ajung, Balung, Bangsalsari, Gumuk Mas,
301 - 400 mm
Jenggawah, Kalisat, Mayang, Mumbulsari, Puger, Rambipuji,
Sumbersari, Tanggul, Tempurejo, dan Wuluhan.
Seluruh: Ambulu, Jombang, Kencong, Semboro, Sumber Baru,
dan Umbulsari.
Sebagian Kecil: Ajung, Jenggawah, Ledokombo, Mayang, dan
Mumbulsari.
401 - 500 mm
Sebagian: Kalisat, Silo, Sumbersari, dan Tempurejo.
Sebagian Besar: Pakusari.
Sebagian Kecil: Mojowarno dan Sumobito.
51 - 100 mm
Sebagian Kecil: Jogo Roto, Kesamben, dan Mojowarno.
101 - 150 mm
Sebagian: Mojoagung dan Sumobito.
Sebagian Kecil: Diwek, Mojoagung, Perak, dan Ploso.
Sebagian: Kesamben, Megaluh, Mojowarno, dan Peterongan.
151 - 200 mm
Sebagian Besar: Bandar Kedung Mulyo, Jogo Roto, Kabuh,
Plandaan, dan Sumobito.
Sebagian Kecil: Sumobito dan Wonosalam.
JOMBANG
Sebagian: Bandar Kedung Mulyo, Bareng, Jogo Roto, Kabuh,
Kesamben, Mojoagung, dan Plandaan.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Diwek, Kudu, Megaluh, Mojowarno, Ngoro,
Perak, Peterongan, Ploso, dan Tembelang.
Seluruh: Gudo, Jombang, dan Ngusikan.
Sebagian Kecil: Kesamben, Ploso, dan Tembelang.
301 - 400 mm Sebagian: Kudu dan Ngoro.
Sebagian Besar: Bareng dan Wonosalam.
401 - 500 mm Sebagian Kecil: Wonosalam.
Sebagian Kecil: Kras dan Ringinrejo.
101 - 150 mm Sebagian: Ngadiluwih.
Sebagian Besar: Kandat.
Sebagian Kecil: Purwoasri dan Wates.
151 - 200 mm Sebagian: Kandat, Kras, dan Ringinrejo.
Sebagian Besar: Ngadiluwih.
Sebagian Kecil: Kandat, Pare, dan Plosoklaten.
Sebagian: Badas, Ngadiluwih, dan Ngancar.
KEDIRI Sebagian Besar: Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah, Kras,
201 - 300 mm
Mojo, Plemahan, Purwoasri, Ringinrejo, Semen, dan Wates.
Seluruh: Kayen Kidul, Kunjang, Ngasem, Pagu, Papar, dan
Tarokan.
Sebagian Kecil: Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah,
Plemahan, dan Wates.
Sebagian: Mojo dan Semen.
301 - 400 mm
Sebagian Besar: Badas, Kepung, Ngancar, Pare, Plosoklaten,
dan Puncu.
Seluruh: Kandangan.
401 - 500 mm Sebagian Kecil: Ngancar, Plosoklaten, dan Puncu.
44
BMKG

KEDIRI 401 - 500 mm Sebagian: Kepung.
201 - 300 mm Sebagian Kecil: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.
KOTA BATU 301 - 400 mm Sebagian Besar: Batu, Bumiaji, dan Junrejo.
401 - 500 mm Sebagian Kecil: Batu dan Bumiaji.
201 - 300 mm Sebagian Besar: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.
KOTA BLITAR
301 - 400 mm Sebagian: Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.
151 - 200 mm Sebagian Kecil: Pesantren.
KOTA KEDIRI 201 - 300 mm Sebagian Besar: Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren.
301 - 400 mm Sebagian Kecil: Kota Kediri dan Mojoroto.
201 - 300 mm Sebagian Kecil: Lowokwaru.
301 - 400 mm Sebagian: Lowokwaru.
Sebagian Kecil: Klojen dan Sukun.
401 - 500 mm
KOTA MALANG Sebagian Besar: Blimbing, Kedungkandang, dan Lowokwaru.
Sebagian Kecil: Lowokwaru.
> 500 mm Sebagian: Blimbing dan Kedungkandang.
Sebagian Besar: Klojen dan Sukun.
Sebagian Kecil: Bugulkidul dan Purworejo.
21 - 50 mm
Sebagian: Panggungrejo.
Sebagian Besar: Bugulkidul, Gadingrejo, Panggungrejo, dan
KOTA PASURUAN 51 - 100 mm
Purworejo.
Sebagian Kecil: Bugulkidul dan Purworejo.
101 - 150 mm
Sebagian: Gadingrejo.
Sebagian Kecil: Kanigaran dan Kedopok.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Kademangan.
Sebagian Kecil: Kademangan dan Wonoasih.
151 - 200 mm
KOTA PROBOLINGGO Sebagian Besar: Kanigaran, Kedopok, dan Mayangan.
Sebagian Kecil: Kanigaran dan Kedopok.
201 - 300 mm Sebagian: Mayangan.
Sebagian Besar: Wonoasih.
Sebagian Kecil: Kenjeran dan Tandes.
Sebagian Besar: Bulak, Genteng, Lakarsantri, Sambikerep,
Sawahan, Suko Manunggal, dan Tambaksari.
151 - 200 mm Seluruh: Dukuh Pakis, Gayungan, Gubeng, Gunung Anyar,
Jambangan, Karang Pilang, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo,
Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan
KOTA SURABAYA
Wonokromo.
Sebagian Kecil: Bulak, Lakarsantri, Sawahan, dan Tambaksari.
Sebagian: Genteng, Sambikerep, dan Suko Manunggal.
201 - 300 mm Sebagian Besar: Kenjeran dan Tandes.
Seluruh: Asemrowo, Benowo, Bubutan, Krembangan, Pabean
Cantian, Pakal, Semampir, dan Simokerto.
21 - 50 mm Sebagian Kecil: Brondong.
Sebagian Kecil: Paciran dan Solokuro.
51 - 100 mm
Sebagian: Brondong.
Sebagian Kecil: Laren.
101 - 150 mm
Sebagian: Brondong, Paciran, dan Solokuro.
Sebagian Kecil: Babat, Brondong, Kalitengah, Karangbinangun,
dan Sugio.
Sebagian: Glagah, Kembangbahu, Ngimbang, Paciran,
151 - 200 mm Sambeng, Sarirejo, Solokuro, dan Tikung.
LAMONGAN
Sebagian Besar: Deket, Karang Geneng, Laren, Pucuk, dan Turi.
Seluruh: Lamongan, Maduran, Sekaran, dan Sukodadi.
Sebagian Kecil: Deket, Karang Geneng, Laren, Pucuk, Solokuro,
dan Turi.
Sebagian Besar: Babat, Glagah, Kalitengah, Karangbinangun,
201 - 300 mm
Kembangbahu, Ngimbang, Sambeng, Sarirejo, Sugio, dan
Tikung.
Seluruh: Bluluk, Kedungpring, Mantup, Modo, dan Sukorame.
45
BMKG

151 - 200 mm Sebagian Kecil: Tempursari.
Sebagian Kecil: Gucialit, Jatiroto, Pasirian, Ranuyoso, Tekung,
dan Yosowilangun.
201 - 300 mm
Sebagian: Candipuro.
Sebagian Besar: Pronojiwo, Rowokangkung, dan Tempursari.
Sebagian Kecil: Pronojiwo.
Sebagian: Rowokangkung.
LUMAJANG
Sebagian Besar: Candipuro, Gucialit, Jatiroto, Pasirian,
301 - 400 mm Pasrujambe, Ranuyoso, Senduro, Tekung, Tempeh, dan
Yosowilangun.
Seluruh: Kedungjajang, Klakah, Kunir, Lumajang, Padang,
Randuagung, Sukodono, dan Sumbersuko.
Sebagian Kecil: Candipuro, Pasrujambe, Senduro, dan Tempeh.
401 - 500 mm
Sebagian: Pasirian.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Gemarang.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Gemarang dan Mejayan.
Sebagian Kecil: Kare dan Mejayan.
151 - 200 mm
Sebagian: Gemarang.
Sebagian Kecil: Madiun.
Sebagian: Geger, Gemarang, Kare, Wonoasri, dan Wungu.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Dagangan, Kebonsari, Mejayan, dan Saradan.
MADIUN
Seluruh: Dolopo.
Sebagian Kecil: Gemarang.
Sebagian: Dagangan, Kebonsari, Mejayan, dan Saradan.
301 - 400 mm Sebagian Besar: Balerejo, Geger, Kare, Madiun, Pilangkenceng,
Wonoasri, dan Wungu.
Seluruh: Jiwan dan Sawahan.
401 - 500 mm Sebagian Kecil: Balerejo dan Pilangkenceng.
Sebagian Kecil: Parang.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Lembeyan.
Sebagian Kecil: Magetan.
Sebagian: Lembeyan.
Sebagian Besar: Ngariboyo, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol,
301 - 400 mm
MAGETAN Sidorejo, dan Sukomoro.
Kawedanan, Maospati, Nguntoronadi, dan Takeran.
Sebagian Kecil: Panekan, Plaosan, Poncol, dan Sukomoro.
401 - 500 mm Sebagian: Ngariboyo dan Sidorejo.
Sebagian Besar: Magetan.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Gondanglegi, Pagelaran, dan Pujon.
151 - 200 mm
Sebagian: Gondanglegi dan Pagelaran.
Sebagian Kecil: Bantur, Bululawang, Dau, Gedangan,
Karangploso, dan Tirto Yudo.
201 - 300 mm Sebagian: Ampelgading, Kepanjen, Pujon, Sumbermanjing, dan
Turen.
Sebagian Besar: Gondanglegi dan Pagelaran.
Sebagian Kecil: Donomulyo, Gondanglegi, Kalipare, Ngantang,
MALANG Pagelaran, Pakisaji, Poncokusumo, Singosari, Wagir, dan Wajak.
Sebagian: Bantur, Kromengan, Pagak, Pujon, dan Sumber
301 - 400 mm Pucung.
Sebagian Besar: Ampelgading, Bululawang, Dampit, Dau,
Gedangan, Karangploso, Kasembon, Kepanjen, Ngajum,
Sumbermanjing, Tirto Yudo, Turen, dan Wonosari.
Sebagian Kecil: Ampelgading, Dau, Gedangan, Jabung,
Karangploso, Pujon, dan Turen.
Sebagian: Bululawang, Dampit, Kasembon, Lawang, Ngajum,
401 - 500 mm Pakis, Singosari, Tirto Yudo, dan Wonosari.
Sebagian Besar: Bantur, Donomulyo, Kalipare, Kromengan,
Ngantang, Pagak, Pakisaji, Poncokusumo, Sumber Pucung,
Tumpang, Wagir, dan Wajak.
46
BMKG

401 - 500 mm Seluruh: Tajinan.
MALANG Sebagian Kecil: Kromengan, Ngantang, Pakisaji, Sumber
> 500 mm Pucung, Tumpang, dan Wagir.
Sebagian Besar: Jabung, Lawang, Pakis, dan Singosari.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Trowulan.
Sebagian Kecil: Dlanggu, Gondang, Jatirejo, dan Sooko.
101 - 150 mm Sebagian: Gedek.
Sebagian Besar: Trowulan.
Sebagian Kecil: Dawar Blandong dan Gondang.
Sebagian: Jatirejo, Kemlagi, Ngoro, dan Trowulan.
151 - 200 mm Sebagian Besar: Dlanggu, Gedek, Jetis, Kutorejo, Pungging, dan
Sooko.
MOJOKERTO
Seluruh: Bangsal, Mojoanyar, Mojosari, dan Puri.
Sebagian Kecil: Jetis.
Sebagian: Jatirejo, Kutorejo, Pacet, Pungging, dan Trawas.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Dawar Blandong, Gondang, Kemlagi, dan
Ngoro.
Sebagian Kecil: Gondang.
301 - 400 mm Sebagian: Jatirejo.
Sebagian Besar: Pacet dan Trawas.
Sebagian Kecil: Baron dan Tanjunganom.
101 - 150 mm
Sebagian: Gondang.
Sebagian Kecil: Berbek, Loceret, Ngluyu, Pace, Rejoso, dan
Wilangan.
151 - 200 mm Sebagian: Bagor, Kertosono, dan Tanjunganom.
Sebagian Besar: Baron, Gondang, dan Lengkong.
NGANJUK
Seluruh: Jatikalen, Nganjuk, Patianrowo, dan Sukomoro.
Sebagian Kecil: Baron, Gondang, dan Lengkong.
Sebagian Besar: Bagor, Berbek, Kertosono, Loceret, Ngluyu,
201 - 300 mm
Pace, Rejoso, Sawahan, Tanjunganom, dan Wilangan.
Seluruh: Ngetos, Ngronggot, dan Prambon.
301 - 400 mm Sebagian Kecil: Rejoso dan Sawahan.
Sebagian Kecil: Jogorogo dan Widodaren.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Ngrambe dan Sine.
Sebagian Kecil: Bringin, Kasreman, Ngrambe, dan Sine.
Sebagian: Karangjati dan Padas.
NGAWI 301 - 400 mm Sebagian Besar: Jogorogo, Ngawi, dan Widodaren.
Seluruh: Geneng, Gerih, Karanganyar, Kedunggalar, Kendal,
Kwadungan, Mantingan, Pangkur, Paron, dan Pitu.
Sebagian Kecil: Ngawi.
401 - 500 mm
Sebagian Besar: Bringin, Karangjati, Kasreman, dan Padas.
201 - 300 mm Sebagian Besar: Arjosari, Pringkuku, dan Tegalombo.
Seluruh: Bandar, Donorojo, Nawangan, dan Punung.
Sebagian Kecil: Tegalombo.
PACITAN Sebagian: Arjosari dan Pringkuku.
301 - 400 mm
Sebagian Besar: Sudimoro dan Tulakan.
Seluruh: Kebonagung, Ngadirojo, dan Pacitan.
401 - 500 mm
Sebagian: Sudimoro.
Sebagian Kecil: Larangan, Palengaan, dan Proppo.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Galis.
Sebagian Kecil: Kadur dan Pegantenan.
Sebagian: Galis.
151 - 200 mm
Sebagian Besar: Larangan, Palengaan, dan Proppo.
PAMEKASAN Seluruh: Pademawu, Pamekasan, dan Tlanakan.
Sebagian Kecil: Larangan.
Sebagian: Palengaan.
201 - 300 mm
Sebagian Besar: Kadur, Pakong, Pegantenan, dan Waru.
Seluruh: Batu Marmar dan Pasean.
301 - 400 mm Sebagian Kecil: Pegantenan dan Waru.
47
BMKG

PAMEKASAN 301 - 400 mm Sebagian: Pakong.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Kraton, Pohjentrek, dan Rejoso.
Sebagian Kecil: Gempol, Kejayan, Kraton, dan Lekok.
101 - 150 mm Sebagian: Gondang Wetan dan Rejoso.
Sebagian Besar: Pohjentrek.
Sebagian Kecil: Kejayan, Lekok, dan Rembang.
Sebagian: Beji, Gempol, Gondang Wetan, Pohjentrek, dan
151 - 200 mm
Rejoso.
Sebagian Besar: Bangil dan Kraton.
Sebagian Kecil: Lumbang, Pasrepan, Prigen, dan Rejoso.
Sebagian: Bangil, Gondang Wetan, Kejayan, Kraton, Sukorejo,
dan Wonorejo.
201 – 300 mm
Sebagian Besar: Beji, Gempol, Lekok, Pandaan, Rembang, dan
PASURUAN
Winongan.
Seluruh: Grati dan Nguling.
Sebagian Kecil: Gempol, Purwodadi, Rembang, Tutur, dan
Winongan.
301 - 400 mm Sebagian: Pandaan, Puspo, dan Tosari.
Sebagian Besar: Kejayan, Lumbang, Pasrepan, Prigen,
Purwosari, Sukorejo, dan Wonorejo.
Sebagian Kecil: Purwosari.
401 - 500 mm Sebagian: Pasrepan, Prigen, Puspo, dan Tutur.
Sebagian Besar: Purwodadi dan Tosari.
Sebagian Kecil: Purwodadi, Puspo, dan Tosari.
> 500 mm
Sebagian Besar: Tutur.
Sebagian Kecil: Babadan, Jetis, Mlarak, Sambit, Sawoo, dan
151 - 200 mm Siman.
Sebagian: Ponorogo.
Sebagian Besar: Babadan, Jetis, Mlarak, Ngebel, Ngrayun,
Ponorogo, Pudak, Pulung, Sambit, Sampung, Sawoo, Siman, dan
PONOROGO
201 - 300 mm Sooko.
Seluruh: Badegan, Balong, Bungkal, Jambon, Jenangan,
Kauman, Slahung, dan Sukorejo.
Sebagian Kecil: Pulung, Sambit, Sampung, dan Sooko.
301 - 400 mm
Sebagian: Ngebel, Ngrayun, Pudak, dan Sawoo.
Sebagian Kecil: Kraksaan, Krejengan, Paiton, dan Wonomerto.
101 - 150 mm Sebagian: Pajarakan.
Sebagian Besar: Sumberasih.
Sebagian Kecil: Gending, Maron, dan Wonomerto.
Sebagian: Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Sumberasih, dan
151 - 200 mm
Tongas.
Sebagian Besar: Paiton dan Pajarakan.
Sebagian Kecil: Banyuanyar, Paiton, Pajarakan, Sukapura,
Sumberasih, dan Tegalsiwalan.
Sebagian: Besuk, Krucil, Sumber, dan Tiris.
PROBOLINGGO
201 - 300 mm Sebagian Besar: Dringu, Gading, Gending, Kotaanyar, Kraksaan,
Krejengan, Kuripan, Leces, Lumbang, Maron, Pakuniran, Tongas,
dan Wonomerto.
Seluruh: Bantaran.
Sebagian Kecil: Dringu, Gending, Kraksaan, Krejengan, Kuripan,
dan Maron.
301 - 400 mm Sebagian: Gading, Leces, Lumbang, dan Pakuniran.
Sebagian Besar: Banyuanyar, Besuk, Krucil, Sukapura, Sumber,
Tegalsiwalan, dan Tiris.
401 - 500 mm Sebagian Kecil: Sukapura.
Sebagian Kecil: Banyuates.
101 - 150 mm
Sebagian: Sreseh.
Sebagian Kecil: Karang Penang, Omben, dan Pangarengan.
SAMPANG 151 - 200 mm Sebagian: Banyuates, Camplong, Jrengik, dan Tambelangan.
201 - 300 mm Sebagian Kecil: Sreseh.
48
BMKG

Sebagian Besar: Banyuates, Camplong, Jrengik, Karang Penang,
Omben, Pangarengan, dan Tambelangan.
SAMPANG 201 - 300 mm
Seluruh: Kedungdung, Ketapang, Robatal, Sampang,
Sokobanah, dan Torjun.
Sebagian Kecil: Jabon, Krembung, Sedati, Tanggulangin, dan
101 - 150 mm Waru.
Sebagian Besar: Porong.
Sebagian: Porong.
SIDOARJO Sebagian Besar: Jabon, Krembung, Sedati, Tanggulangin, dan
Waru.
151 - 200 mm
Seluruh: Balong Bendo, Buduran, Candi, Gedangan, Krian,
Prambon, Sidoarjo, Sukodono, Taman, Tarik, Tulangan, dan
Wonoayu.
Sebagian Kecil: Asembagus, Besuki, Mlandingan, dan Panji.
51 - 100 mm
Sebagian: Banyuputih, Kapongan, Mangaran, dan Suboh.
Sebagian Kecil: Bungatan, Jatibanteng, Suboh, dan
Sumbermalang.
Sebagian: Banyuglugur, Mlandingan, dan Panarukan.
101 - 150 mm
Sebagian Besar: Arjasa, Asembagus, Banyuputih, Besuki,
Kapongan, Mangaran, Panji, dan Situbondo.
Seluruh: Jangkar.
SITUBONDO
Sebagian Kecil: Banyuputih, Besuki, dan Sumbermalang.
Sebagian: Arjasa, Asembagus, Jatibanteng, Mlandingan,
151 - 200 mm
Situbondo, dan Suboh.
Sebagian Besar: Banyuglugur, Bungatan, Kendit, dan Panarukan.
Sebagian Kecil: Arjasa, Banyuglugur, Bungatan, Kendit, dan
Suboh.
201 - 300 mm
Sebagian: Jatibanteng.
Sebagian Besar: Mlandingan dan Sumbermalang.
51 - 100 mm Sebagian Kecil: Lenteng.
Sebagian Kecil: Bluto.
101 - 150 mm Sebagian: Lenteng dan Saronggi.
Sebagian Besar: Raas.
Sebagian Kecil: Ganding, Manding, Pragaan, dan Raas.
Sebagian: Batuputih, Kota Sumenep, Lenteng, dan Rubaru.
151 - 200 mm Sebagian Besar: Batuan, Bluto, Gapura, dan Saronggi.
SUMENEP Seluruh: Arjasa, Batang Batang, Dungkek, Gayam, Giligenteng,
Kalianget, Kangayan, Nonggunong, Sapeken, dan Talango.
Sebagian Kecil: Bluto, Gapura, dan Lenteng.
Sebagian: Batuan.
Sebagian Besar: Batuputih, Ganding, Kota Sumenep, Manding,
201 - 300 mm
Pragaan, dan Rubaru.
Seluruh: Ambunten, Dasuk, Guluk Guluk, Masalembu, dan
Pasongsongan.
101 - 150 mm Sebagian Kecil: Dongko.
151 - 200 mm Sebagian: Dongko.
Sebagian Kecil: Bendungan, Durenan, Kampak, dan Panggul.
201 - 300 mm Sebagian: Suruh.
Sebagian Besar: Dongko dan Pule.
Sebagian Kecil: Dongko.
TRENGGALEK Sebagian: Munjungan dan Pule.
301 - 400 mm Sebagian Besar: Bendungan, Durenan, Kampak, Panggul, Suruh,
dan Watulimo.
Seluruh: Gandusari, Karangan, Pogalan, Trenggalek, dan Tugu.
Sebagian Kecil: Panggul dan Watulimo.
401 - 500 mm
Sebagian Besar: Munjungan.
> 500 mm Sebagian Kecil: Munjungan.
Sebagian Kecil: Tambakboyo.
101 - 150 mm
Sebagian: Bancar.
TUBAN Sebagian Kecil: Jatirogo, Kerek, dan Montong.
151 - 200 mm Sebagian: Bancar, Singgahan, dan Widang.
49
BMKG

151 - 200 mm Sebagian Besar: Palang dan Tambakboyo.
Sebagian: Bancar, Palang, Rengel, dan Tambakboyo.
Sebagian Besar: Bangilan, Jatirogo, Kenduruan, Kerek, Montong,
201 - 300 mm Senori, Singgahan, Soko, dan Widang.
TUBAN Seluruh: Grabagan, Jenu, Merakurak, Parengan, Plumpang,
Semanding, dan Tuban.
Sebagian Kecil: Bangilan, Jatirogo, Kenduruan, Singgahan, dan
Soko.
301 - 400 mm
Sebagian: Senori.
Sebagian Besar: Rengel.
Sebagian Kecil: Kauman, Kedungwaru, dan Sendang.
151 - 200 mm
Sebagian: Karangrejo.
Sebagian Kecil: Pager Wojo dan Pakel.
Sebagian: Kalidawir dan Sendang.
201 - 300 mm Sebagian Besar: Boyolangu, Gondang, Karangrejo, Kauman,
Kedungwaru, Pucang Laban, dan Rejotangan.
TULUNGAGUNG Seluruh: Ngantru, Ngunut, Sumbergempol, dan Tulungagung.
Sebagian Kecil: Boyolangu dan Rejotangan.
Sebagian: Gondang dan Pucang Laban.
301 - 400 mm Sebagian Besar: Campur Darat, Kalidawir, Pager Wojo, Pakel,
Sendang, dan Tanggung Gunung.
Seluruh: Bandung dan Besuki.
401 - 500 mm Sebagian Kecil: Campur Darat dan Tanggung Gunung.
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan November 2022 Provinsi Jawa Timur dapat
50
BMKG
IV. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT

Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut Maksimum Bulan Mei – Juli 2022
Deret hari tanpa hujan berturut-turut atau diistilahkan dengan dry spell adalah
jumlah hari kering (hari tidak ada hujan) berurutan yang tidak diselingi oleh hari basah
(hari hujan). Hari basah didefinisikan sebagai hari di mana terjadi hujan yang tinggi
curah hujannya mencapai 1 mm atau lebih, definisi ini yang digunakan Albert dan Tank
(2009). Berdasar hal tersebut di atas maka deret hari tanpa hujan berturut-turut
didefinisikan sebagai hari yang tinggi hujannya di bawah 1 mm atau tidak terjadi hujan
sama sekali.
Data pengamatan yang digunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan di Jawa
Timur meliputi sekitar 202 pos hujan dengan data curah hujan harian pada tiga bulan
berturut-turut. Perhitungan deret ini dimulai pada tanggal updating/akhir periode dan
dianalisis ke belakang hingga didapat hari hujan, hari tanpa hujan berturut-turut yang
dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak hujan maka dry spell
dihitung sesuai dengan kriterianya sedangkan jika hari terakhir pengamatan/akhir
periode ada hujan maka kondisi ini dikategorikan sebagai hari hujan
(HH).
Dalam kaitannya dengan kepentingan dampak kekeringan terutama lahan
pertanian di wilayah Jawa Timur, selanjutnya peta analisis hari tanpa hujan
berturut-turut yang disampaikan adalah deret hari tanpa hujan maksimum pada
masing-masing pos hujan.
Analisis hari tanpa hujan berturut-turut ini bermanfaat untuk mengetahui sejauh
mana suatu wilayah mempunyai tingkat hari kering baik pada tingkat sangat pendek,
pendek, menengah, panjang, sangat panjang atau bahkan kekeringan ekstrem yang
terjadi pada tiga bulan berturut-turut, ke depannya informasi ini juga bisa dimanfaatkan
untuk mengetahui awal, panjang musim kemarau/hujan maupun prakiraan peringatan
dini tingkat kekeringan suatu wilayah untuk antisipasi dan mitigasi bencana
kekeringan, puso, kekeringan sumber mata air dan sebagainya.
Kriteria yang digunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan berturut-turut
memuat 7 kriteria, yaitu sebagai berikut:
51
BMKG
KELAS
No KRITERIA
(Hari kering berturut-turut)
1 1–5 Sangat Pendek
2 6 – 10 Pendek
3 11 – 20 Menengah
4 21 – 30 Panjang
5 31 – 60 Sangat Panjang
6 > 60 Kekeringan Ekstrem
7 HH Masih Ada Hujan

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Malang,
Pendek Pacitan, Ponorogo, dan Tuban.
Terjadi di sebagian Trenggalek.
Terjadi di sebagian Blitar, Madiun, Probolinggo, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jember,
Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan,
Menengah Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Trenggalek, dan
Tuban.
Terjadi di seluruh Batu, Pulau Bawean, Gresik, Pulau Kangean, Magetan, Mojokerto,
Sumenep, dan Surabaya.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lamongan,
Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, dan Tuban.
Panjang Terjadi di sebagian Bojonegoro, Kediri, Lumajang, Madiun, Malang, Nganjuk,
Pasuruan, Situbondo, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian besar Blitar dan Probolinggo.
Terjadi di sebagian kecil Blitar, Jember, Kediri, Lumajang, Madiun, Malang, Pasuruan,
Sangat Panjang
Sidoarjo, dan Tulungagung.
Peta Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum bulan

Mei – Juli 2022 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 10.
52
BMKG
V. INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN METEOROLOGIS
V.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan

Mei – Juli 2022
Berdasarkan data yang kami terima dari 202 stasiun
(pos hujan) sampai dengan awal bulan Agustus 2022, dapat diinformasikan Analisis
Indeks Kekeringan dengan metode SPI bulan Mei – Juli 2022 adalah sebagai berikut:
Terjadi di sebagian kecil Bojonegoro, Gresik, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang,
Ponorogo, Probolinggo, Situbondo, Sumenep, dan Tuban.
Terjadi di sebagian Bondowoso, Jember, Malang, Nganjuk, Pacitan, dan Pamekasan.
Normal
Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Blitar, Madiun, Magetan,
Mojokerto, Ngawi, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Surabaya, Trenggalek, dan
Tulungagung.
Analisis Indeks Kebasahan dengan metode SPI bulan Mei – Juli 2022
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Batu, Pulau Bawean, Sampang, Surabaya, dan
Tulungagung.
Terjadi di sebagian Banyuwangi, Blitar, Madiun, Magetan, Mojokerto, Ngawi, Pasuruan,
Agak Basah Sidoarjo, dan Trenggalek.
Terjadi di sebagian besar Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri,
Lamongan, Lumajang, Malang, Nganjuk, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo,
Situbondo, Sumenep, dan Tuban.
Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Blitar, Bojonegoro, Jember, Jombang, Pulau
Kangean, Lamongan, Lumajang, Madiun, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan,
Basah Pasuruan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, dan Tuban.
Terjadi di sebagian Kediri dan Probolinggo.
Terjadi di sebagian besar Pulau Bawean.
Terjadi di sebagian kecil Bojonegoro, Madiun, Nganjuk, Ponorogo, Probolinggo, dan
Sangat Basah Tuban.
Terjadi di sebagian besar Pulau Kangean.
Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan Mei – Juli 2022
disajikan dalam peta 11A.
V.2. Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan

Juli – September 2022
Prakiraan 3 (tiga) bulanan periode Juli – September 2022 menggunakan data
Indeks SPI untuk akumulasi curah hujan bulan Juli 2022 dan data prakiraan curah
hujan bulan Agustus – September 2022 disajikan dalam peta 11B. Berikut prakiraan
indeks kekeringan dengan metode SPI bulan Juli – September 2022 adalah sebagai
berikut:
53
BMKG

Terjadi di sebagian kecil Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Madiun, Mojokerto,
Probolinggo, Sidoarjo, dan Tuban.
Terjadi di sebagian Bangkalan, Banyuwangi, Malang, Nganjuk, Pacitan, Pasuruan,
Normal
Ponorogo, dan Sampang.
Terjadi di sebagian besar Blitar, Kediri, Lumajang, Surabaya, Trenggalek, dan
Tulungagung.
Prakiraan indeks kebasahan dengan metode SPI bulan Juli – September 2022 adalah
sebagai berikut:
Terjadi di sebagian kecil Blitar, Trenggalek, dan Tulungagung.
Terjadi di sebagian Pulau Kangean, Kediri, Lumajang, dan Surabaya.
Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik,
Agak Basah
Jember, Jombang, Lamongan, Madiun, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pacitan, Pasuruan,
Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, dan Tuban.
Terjadi di seluruh Batu, Pulau Bawean, Magetan, Ngawi, dan Pamekasan.
Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Mojokerto,
Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, dan Tuban.
Basah
Terjadi di sebagian Bondowoso dan Situbondo.
Terjadi di sebagian besar Pulau Kangean.
Sangat Basah Terjadi di sebagian kecil Situbondo.
Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan Juli – September

2022 disajikan dalam peta 11B.
54
BMKG
VI. KESIMPULAN
1. Analisis Hujan Bulan Juli 2022

 Analisis sifat hujan bulan Juli 2022 terjadi di wilayah Jawa Timur dengan sifat
Bawah Normal 26,4 %, Normal 16,1 % dan Atas Normal sebesar 57,5 %.
 Analisis jumlah curah hujan di Jawa Timur bulan Juli 2022 berkisar
0 – 575 mm.
2. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juli 2022
Analisis ketersediaan air tanah bulan Juli 2022 terjadi di wilayah Jawa Timur
dengan kriteria Sangat Kurang 21,1 %, Kurang 44,9 %, Sedang 21,1 %, Cukup
11,7 %, dan Sangat Cukup 1,2 %.
3. Prakiraan Hujan Bulan September hingga November 2022

 Prakiraan sifat hujan bulan September 2022 di Jawa Timur Normal 0,1% dan
Atas Normal sebesar 99,9%.
 Prakiraan sifat hujan bulan Oktober 2022 di Jawa Timur Atas Normal sebesar
100%.
 Prakiraan sifat hujan bulan November 2022 di Jawa Timur Bawah Normal 2,2
%, Normal 13,0 % dan Atas Normal sebesar 84,8 %.
 Prakiraan jumlah curah hujan bulan September 2022 daerah Jawa Timur
berkisar antara 4 – 387 mm.
 Prakiraan jumlah curah hujan bulan Oktober 2022 daerah Jawa Timur berkisar
antara 21 – 927 mm.
 Prakiraan jumlah curah hujan bulan November 2022 daerah Jawa Timur
berkisar antara 42 – 596 mm.
4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan
Mei – Juli 2022
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut dengan kriteria Pendek 3,1 %,
Menengah 75,5 %, Panjang 20,2 %, dan Sangat Panjang 1,2 %.
5. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis
 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis periode
Mei – Juli 2022 dengan kriteria Normal 36,0 %, Agak Basah 55,4 %, Basah
7,0 %, dan Sangat Basah 1,6 %.
 Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis periode
Juli – September 2022 dengan kriteria Normal 27,2 %, Agak Basah 68,5%,
dan Basah 4,3%.
55
BMKG
Lampiran 1
56
BMKG
Lampiran 2
57
BMKG
Lampiran 3
58
BMKG
Lampiran 4
59
BMKG
Lampiran 5
60
BMKG
Lampiran 6
61
BMKG
Lampiran 7
62
BMKG
Lampiran 8
63
BMKG
Lampiran 9
Unit Pelaksana Teknis ALAMAT
Bandar Udara Internasional Juanda – Sidoarjo

Stasiun Meteorologi Juanda – Telp. (031) 8667540 / 8668989 Fax. (031) 8675342
SIDOARJO Email : meteojuanda@gmail.com,
stamet.juanda@bmkg.go.id
Jl. Kalimas Baru 97 B Perak - Surabaya
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Telp. (031) 3291439 / 3287123
Perak – SURABAYA
Email : meteomaritimsby@yahoo.co.id
Jl. Sedap Malam, Mlaten, Pandaan - Pasuruan
Stasiun Geofisika Pasuruan – Telp. (0343) 635590 / 636685
PASURUAN
Email : tremors trt@yahoo.co.id
Jl. Zentana No. 33 Karangploso - Malang
Stasiun Klimatologi Malang – Telp. (0341) 464827 / 461595
MALANG
Email : staklim.karangploso@bmkg.go.id
Jl. Raya Beji Ds. Kaliuntu, Jenu - Tuban
Stasiun Meteorologi Tuban – Telp. (0356) 7131151
TUBAN Email : stamet.tuban@bmkg.go.id &
bmkgtuban@gmail.com
Jl. Jaksa Agung Suprapto 152 Banyuwangi
Stasiun Meteorologi Banyuwangi – Telp. (0333) 421888 / 410088
BANYUWANGI
Email : met 987@yahoo.com
Jl. Raya Kalianget - Sumenep
Stasiun Meteorologi Kalianget - Telp. (0328) 662743 / 662304
SUMENEP
Email : met 96973@yahoo.co.id
Jl. Umar Mas'ud Sangkapura Bawean
Stasiun Meteorologi Sangkapura – Telp. (0325) 421004 / 421572
BAWEAN
Email : met 925@yahoo.co.id
Jl. Raya Bendungan Lahor Sumberpucung
Stasiun Geofisika Malang – Telp. (0341) 385667
MALANG Email : geofkrk@yahoo.com dan
stageof.karangkates@bmkg.go.id
Jl. Pesanggrahan - Sawahan
Stasiun Geofisika Nganjuk – Telp. (0358) 326434
NGANJUK
Email : geofsji@yahoo.co.id
64

Analisis Hujan Juli Dan Prakiraan Hujan September - November 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis Hujan Juli Dan Prakiraan Hujan September - November 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BMKG

Stasiun Klimatologi Jawa Timur

Malang, Agustus 2022

ANUNG SUPRAYITNO, S.Si

Pengarah dan Penanggung Jawab : Anung Suprayitno, S.Si

Editor : Ahmad Luthfi, SST

Tim Pengolah Data : Ahmad Luthfi, SST

Maksum Purwanto, S.Si

Firda Amalia Maslakah, S.Si, M.C.C

Linda Fitrotul Muzayanah, S.Tr

Pety Yuliana Sari, S.Tr

Andang Kurniawan, S.Tr

Kontributor Data : Imam Wahyudi, SST

Retno Wulandari, A.Md

Selina Ayuningtyas, SST

Edythya Ferlani Wua, S.Tr

Rikha Rizki Mahmudiah, S.Tr.Klim

Desain cover : Achmad Maulana Rafi, S.Tr

Percetakan dan Distribusi : Amin Mahfudi, ST

II. ANALISIS HUJAN BULAN JULI 2022 ......................................................... 5

III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN ................................................................. 12

IV. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT ........................ 51

V. INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN METEOROLOGIS ................. 53

VI. KESIMPULAN ............................................................................................. 55

Lampiran 1 Peta 1 : Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2022

Gambar Cover : “sawah”

B. Normal Curah Hujan

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan

C. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis

I.2. Tinjauan dan Prediksi Dinamika Atmosfer

B. Prediksi Dinamika Atmosfer

Indeks Dipole Mode diprediksi akan cenderung negatif hingga Desember

II. ANALISIS HUJAN BULAN JULI 2022

II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2022

II.2. Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2022

Tabel 2. Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2022

II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Juli 2022

II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juli 2022

II. 5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juli 2022

Air Tanah Tersedia

Tabel 5. Tabel Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Juli 2022

II. 6. Cuaca Ekstrem Bulan Juli 2022

II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrem Stasiun BMKG Bulan Juli 2022

Berikut adalah kisaran/batas ambang nilai cuaca/iklim ekstrem menurut

Berdasarkan uraian di atas perlu disampaikan beberapa unsur cuaca hasil

1. Curah Hujan Harian Tertinggi Bulan Juli 2022

2. Curah Hujan Bulanan Tertinggi Bulan Juli 2022

3. Suhu Maksimum Harian Tertinggi Bulan Juli 2022

4. Suhu Minimum Harian Terendah Bulan Juli 2022

5. Arah dan Kecepatan Angin Harian Terbesar Bulan Juli 2022

III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN

III.1. Prakiraan Hujan Bulan September 2022

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2022

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN