Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah
dan rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 02 No. 21 Edisi September 2020 dapat
terbit. Buletin ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu,
Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Agustus 2020 dan
prospek cuaca bulan September 2020.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh
masyarakat umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam
membuat suatu perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain
pertanian, perkebunan, pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi
cuaca dapat lebih menunjang kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan
untuk wilayah Jawa Barat (Jabar), khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan Agustus 2020 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang masih berada
pada Musim Kemarau. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan
Agustus 2020 umumnya cerah berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-sedang.
Prospek cuaca untuk bulan September 2020 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang
secara umum adalah cerah hingga berawan dengan potensi hujan ringan.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami
Stasiun Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan
akun bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga
buletin ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning
dan Sumedang.
Devi Ardiyansyah
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iv
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1. Analisis Dinamika Atmosfer .......................................................................... .1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ...................................... .1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional................................... .4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal ........................................ 10
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal .......................... 11
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Agustus 2020, Prakiraan Cuaca Bulan September
2020 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan September 2020 .............................. 12
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1 Kondisi Iklim Bulan Agustus 2020 di Jatiwangi ........................................... 14
II.2 Kondisi Iklim Bulan Agustus 2020 Pos Meteorologi Kertajati .................... 18
II.3 Kondisi Iklim Bulan Agustus 2020 Pos Meteorologi Penggung ................... 21
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Agustus 2020 .............................................................. 24
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ......................................................... 25
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ........................................................................... 26
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ............................................................... 28
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ............................................................... 29
IV. GALERI KEGIATAN
IV. Galeri Kegiatan .............................................................................................. 30
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Agustus 2020 ..................................... 7
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Agustus 2020 ............................................................... 24
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati .......................................................... 30
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Agustus 2020 ................................ 1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Agustus 2020 hingga Juni
2021 ......................................................................................................................... 2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Agustus 2020 hingga Oktober 2020............... 2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 – Oktober
2020…………………………………………………………………………………………..…....… ...3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 31 Agustus 2020 – 14 September 2020 .............. ..4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Agustus 2020 ....... 5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Agustus 2020 ...................................... 6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Agustus 2020............................ 7
Gambar 9. Lintasan TS Sinlaku, TC Hagupit, TS Jangmi, TC Mekkhala, TS Six, TS
Higos, TC Bavi, TC Maysak dan TC Haishen ...................................................... 10
Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan Agustus 2020 ....................................................... 17
Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan Agustus 2020 ........................................................ 21
Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan Agustus 2020........................................ 24
Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang................................ 27
Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati ........................................................ 27
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca……………………………………………..…28
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
I. INFORMASI METEOROLOGI
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Agustus 2020
(Sumber: BMKG, 2020 )
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Agustus 2020 hingga Oktober 2020
(sumber: BMKG, 2020)
2
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 – October 2020
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2020)
3
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Agustus 2020
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2020)
5
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
c. Tekanan Udara
Pada bulan Agustus 2020 pola tekanan tinggi dominan di Belahan Bumi
Selatan (BBS) yang menyebabkan mulai berkurangnya beberapa gangguan
tropis di BBS. Tekanan udara rata-rata di Indonesia pada bulan Agustus 2020
berkisar antara (1009 – 1013) hPa. Diprakirakan pada bulan September 2020
pola tekanan tinggi masih dominan di BBS. Tekanan udara rata–rata di
wilayah Indonesia pada bulan Agustus 2020 diprakirakan berkisar antara
(1010 – 1013) hPa, sedangkan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka,
dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Sumedang diprakirakan berkisar
antara (1010 – 1013) hPa.
6
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
d. Gangguan Tropis
Pada bulan Agustus 2020 terdapat 9 gangguan tropis yang terjadi di sekitar
wilayah Indonesia, dimana gangguan tropis tersebut terjadi di wilayah
Belahan Bumi Utara (BBU). Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan
tropis pada bulan September 2020 masih dominan di wilayah BBU.
08 – 10 Tropical Storm 74
Laut Filipina, TS
3. Agustus 2020 Jangmi km/jam
Korea, Jepang
7
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
09 – 13 Tropical Storm 83
5. Laut Filipina TS
Agustus 2020 Six (Gener) km/jam
TC
21 – 27 Tropical 185
Laut Tiongkok Kategori
7. Agustus 2020 Cyclone Bavi km/jam
Timur, Korea 3
28 Agustus – Tropical TC
Laut Filipina, 231
8. 02 September Cyclone Laut Tiongkok Kategori
km/jam
2020 Maysak Timur 4
31 Agustus – Tropical TC
259
04 September Cyclone Laut Filipina, Kategori
9. km/jam
2020 Haishen Jepang, Korea 5
8
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
9
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
10
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
angin permukaan diprediksi masih akan dominan bertiup dari arah Timur
hingga Selatan dengan kecepatan antara (5 – 40) km/jam. Tekanan udara di
wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan September 2020
diprediksi akan berkisar antara (1010 –1013) hPa.
b. Aktivitas Cuaca
Kondisi cuaca selama bulan Agustus 2020 di wilayah Ciayumajakuning
dan Sumedang umumnya didominasi cuaca cerah berawan hingga hujan
intensitas ringan hingga sedang. Kondisi cerah berawan umumnya terjadi pada
dini hari dan pagi hari, dengan potensi pembentukan awan hujan terjadi pada
siang hingga malam hari. Pada bulan September 2020 cuaca di wilayah
Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan umumnya cerah hingga
berawan, dengan potensi pembentukan awan hujan terjadi pada siang hingga
malam hari.
11
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada akhir bulan Agustus adalah +9.1 yang mengindikasikan kondisi
Netral. MJO terpantau aktif menuju fase 3 hingga awal dasarian II September
2020, berpotensi mengurangi pertumbuhan awan – awan hujan di wilayah
Indonesia yang berkaitan dengan potensi hujan. Monsun Asia diprediksi tidak
aktif, sehingga tidak berpengaruh terhadap pembentukan awan di wilayah utara.
Sementara itu, Monsun Australia diprediksi tetap aktif hingga dasarian III
September 2020 dan lebih kuat dibandingkan klimatologisnya, sehingga
berpotensi mengurangi peluang pembentukan awan hujan di wilayah selatan
Indonesia.
Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama bulan Agustus hingga
September 2020 diprediksi masih akan terus hangat. Anomali SST di wilayah
perairan Indonesia menunjukkan kondisi hangat, dan diprediksi masih
cenderung hangat. Daerah pusat tekanan tinggi selama bulan Agustus 2020
dominan terbentuk di wilayah BBS dan pada bulan September 2020 diprediksi
masih dominan di wilayah BBS.
2. Keadaan cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan
Agustus 2020:
a. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya cerah
berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-sedang.
b. Suhu udara rata-rata dari data pengamatan BMKG di wilayah
Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar antara (22.0 - 36.0)°C, dengan
suhu maksimum tertinggi 35.6 °C dan suhu minimum terendah 22.2 °C.
c. Kelembapan udara di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar
antara (65 - 95) %.
d. Angin di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari
arah Timur hingga Selatan dengan kecepatan antara (5 – 40) km/jam.
3. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir Agustus
2020, kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan
12
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
13
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Agustus 2020 temperatur udara rata-rata 27.8°C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 35.7°C terjadi pada tanggal 25 Agustus 2020
sedangkan temperatur minimum terendah 22.2°C terjadi pada tanggal
25 Agustus 2020.
2. Curah Hujan
Pada bulan Agustus 2020 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di
Jatiwangi sebesar 20.0 milimeter dengan 2 hari hujan, yaitu tanggal 8 dan 14,
Agustus 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 14 Agustus
2020 dengan jumlah curah hujan sebesar 19.0 mm.
14
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
15
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Agustus 2020 sebesar 1011.0 mb.
Tekanan udara tertinggi adalah 1013.3 mb terjadi pada tanggal 12 Agustus
2020 sedangkan yang terendah adalah 1008.9 mb terjadi pada tanggal
4 Agustus 2020.
16
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Agustus 2020 sebesar 4.9 mm. Nilai
penguapan tertinggi adalah 8.0 mm terjadi pada tanggal 24 Agustus 2020
sedangkan nilai penguapan terendah adalah 2.1 mm terjadi pada tanggal
11 Agustus 2020.
17
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Agustus 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 43.0 mm dengan 2 hari hujan, terjadi pada tanggal 8 dan 14
Agustus 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 8 Agustus
2020 dengan jumlah curah hujan 31.8 mm.
18
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Agustus 2020 sebesar 1010.7 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1013.0 mb terjadi pada tanggal 22 Agustus
2020 sedangkan yang terendah adalah 1008.5 mb terjadi pada tanggal
4 Agustus 2020.
19
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Agustus 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 68 %.
Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 82 % terjadi pada
tanggal 14 Agustus 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian
terendah adalah 58 % terjadi pada tanggal 26 Agustus 2020.
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Agustus 2020 sebesar 6.3 mm.
Penguapan tertinggi adalah 10.3 mm terjadi pada tanggal 27 Agustus 2020,
sedangkan penguapan terendah adalah 3.7 mm terjadi pada tanggal
5 Agustus 2020.
20
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan
Agustus 2020 dominan dari arah Selatan dengan kecepatan berkisar antara
5 – 48 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 48 km/jam dari arah
Selatan pada tanggal 26 Agustus 2020.
1. Temperatur
Pada bulan Agustus 2020 temperatur udara rata-rata 28,5 °C.
Temperatur maksimum tertinggi adalah 35,6 °C terjadi pada tanggal
29 Agustus 2020 sedangkan temperatur minimum terendah 22,4 °C terjadi
pada tanggal 3 Agustus 2020.
21
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Agustus 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 8,3 milimeter dengan 6 hari hujan, yaitu tanggal 12, 13, 15, 17, 19
dan 21 Agustus 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 21
Agustus 2020 jumlah curah hujan 3,0 mm.
Grafik 14. Curah Hujan Pos Meteorologi Penggung Bulan Agustus 2020
22
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Agustus 2020 sebesar 1008,2 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1010,6 mb terjadi pada tanggal 12 Agustus
2020 sedangkan yang terendah adalah 1006,1 mb terjadi pada tanggal
4 Agustus 2020.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Agustus 2020
4. Kelembapan Udara
Pada bulan Agustus 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 71%.
Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 81% terjadi pada
tanggal 9 Agustus 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian
terendah adalah 55% terjadi pada tanggal 26 Agustus
2020.
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Pos Meteorologi Penggung Bulan Agustus 2020
23
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Penggung, Cirebon pada
bulan Agustus 2020 dominan dari arah Timur. Kecepatan maksimum
mencapai 33 km/jam dari Selatan pada tanggal 26 Agustus 2020.
24
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat
semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca,
Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat
diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati April 2018 – Agustus 2020
25
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Agustus 2020
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati
adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
26
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
27
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Selama bulan Agustus 2020 produk Flight Forecast tidak dibuat dikarenakan
tidak ada penerbangan dari dan /atau menuju Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat
sebanyak 155 kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal 13
Maret 2019 Stasiun Meteorologi Kertajati juga berkewajiban membuat Tafor untuk
28
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon. Produk Metar dan Met Report dibuat sebanyak
1488 kali yang di update setiap 30 menit sekali. Produk Speci dan Special Report
dibuat jika terjadi perubahan cuaca signifikan yang terjadi di luar jam pengamatan
Metar dan Met Report dimana selama bulan Agustus 2020 telah dibuat sebanyak 201
kali.
Grafik 19. Jumlah Produk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Agustus 2020
Pada bulan Agustus 2020 tidak ada kejadian cuaca ekstrim yang berdampak
pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
29
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
V. GALERI KEGIATAN
30
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
31
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
32
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
33
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
34
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
35
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
36
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
LAMPIRAN 1.
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan
Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam
jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan
dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina).
Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi
penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu
permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian
tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di
wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya
berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi
ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia
umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas
curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama
(minimal tiga bulan).
37
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk
menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di
daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa
massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge
adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik
115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China)
dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan
untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator
adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah
tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi
gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis,
sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di
atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan
indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya
intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke
arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia,
panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat
yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam
Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam
Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam
Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam
Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.
38