Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 03 No. 28 Edisi April 2021 dapat terbit. Buletin
ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan
(Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Maret 2021 dan prospek cuaca bulan April 2021.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh masyarakat
umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam membuat suatu
perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain pertanian, perkebunan,
pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi cuaca dapat lebih menunjang
kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan untuk wilayah Jawa Barat (Jabar),
khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan Maret 2021 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berada pada Musim
Hujan. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Maret 2021 umumnya
berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat. Prospek cuaca untuk bulan April 2021
di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang secara umum cerah berawan hingga berawan
dengan potensi hujan intensitas ringan – lebat pada siang hingga malam hari.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami Stasiun
Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan akun
bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga buletin
ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning dan
Sumedang.
Devi Ardiyansyah
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iv
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1. Analisis Dinamika Atmosfer .......................................................................... .1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ...................................... .1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional .................................. .4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal ........................................ .9
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal .......................... .9
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Maret 2021, Prakiraan Cuaca Bulan April
2021 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan April 2021 ....................................... 10
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1 Kondisi Iklim Bulan Maret 2021 di Jatiwangi ............................................... 12
II.2 Kondisi Iklim Bulan Maret 2021 di Kertajati ............................................... 16
II.3 Kondisi Iklim Bulan Maret 2021 Pos Meteorologi Penggung ....................... 19
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Maret 2021 ................................................................. 23
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ......................................................... 24
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ........................................................................... 25
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ............................................................... 27
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ............................................................... 28
IV. GALERI KEGIATAN
IV. Galeri Kegiatan .............................................................................................. 30
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Maret 2021 ..................................7
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Maret 2021 .............................................................23
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati ....................................................30
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Maret 2021 .............................1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Maret 2021 hingga Januari
2022 ...................................................................................................................2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Maret 2021 hingga Oktober 2021 ............2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – April
2021……................................................................................................…..…3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 22 Februari 2021 – 02 April2021 ...................4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Maret
2021……………….………..……………………………………………..…5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Maret 2021 ....................................6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Maret 2021 .........................7
Gambar 9. Lintasan TC Marian, TC Niran, TC Habana dan TS Iman ..............................8
Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan Maret 2021.....................................................15
Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan Maret 2021 ......................................................19
Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan Maret 2021 .....................................22
Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang .........................26
Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati ..................................................26
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan uaca…………………………...……..…27
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
I. INFORMASI METEOROLOGI
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Maret 2021
(Sumber: BMKG, 2021 )
1
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Maret 2021 hingga Oktober 2021
(sumber: BMKG, 2021)
2
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – April 2021
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)
3
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Maret 2021
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)
5
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
c. Tekanan Udara
Pada bulan Maret 2021 pola tekanan rendah berada di Belahan Bumi
Selatan (BBS) yang menyebabkan mulai terbentuknya beberapa gangguan
tropis BBS. Tekanan udara rata - rata di Indonesia pada bulan Maret 2021
berkisar antara (1008 – 1010) hPa. Diprakirakan pada bulan April 2021 pola
tekanan rendah masih dominan di BBS. Tekanan udara rata – rata di wilayah
Indonesia pada bulan April 2021 diprakirakan berkisar antara (1009-1011)
hPa, sedangkan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan
(Ciayumajakuning) serta Sumedang diprakirakan berkisar antara (1009–1010)
hPa.
6
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
d. Gangguan Tropis
Pada bulan Maret 2021 terdapat 4 gangguan tropis yang terjadi di sekitar
wilayah Indonesia, dimana seluruh gangguan tropis tersebut terjadi di wilayah
Belahan Bumi Selatan (BBS). Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan
tropis pada bulan April 2021 masih dominan di wilayah BBS.
Kec. Angin
No. Tanggal Nama Posisi Kategori
Maksimum
TC
26 Februari – Tropical 185
1. Samudra Hindia Kategori
6 Maret 2021 Cyclone Marian km/jam
3
TC
1–7 Tropical 259
2. Laut Karang Kategori
Maret 2021 Cyclone Niran km/jam
5
Tropical TC
4 – 15 241
3. Cyclone Samudra Hindia Kategori
Maret 2021 km/jam
Habana 4
7–8 Tropical Storm 83
4. Samudra Hindia TS
Maret 2021 Iman km/jam
7
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
8
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
9
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada akhir bulan Maret 2021 adalah -0.3 yang mengindikasikan
kondisi Netral. MJO terpantau aktif di fase 4 pada akhir bulan Maret 2021 dan
diprediksi aktif di fase 5 mulai dasarian I April 2021. Memasuki Monsun
Australia mulai aktif dan diprediksi terus aktif hingga dasarian III April 2021,
sedangkan Monsun Asia tetap aktif hingga dasarian III April 2021. Hal ini
berpeluang menghambat pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama bulan April 2021
diprediksi masih akan terus hangat. Anomali SST di wilayah perairan Indonesia
menunjukkan kondisi netral dan diprediksi didominasi anomali positif. Daerah
pusat tekanan rendah selama bulan Maret 2021 terbentuk di wilayah BBS dan
pada bulan April 2021 diprediksi masih dominan di wilayah BBS.
2. Keadaan cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan
Maret 2021:
a. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya berawan
hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat.
b. Suhu udara rata-rata dari data pengamatan BMKG di wilayah
Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar antara (26.0 - 28.0)°C, dengan
suhu maksimum tertinggi 34.4 °C dan suhu minimum terendah 22.5 °C.
c. Kelembapan udara di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar
antara (60 - 95) %.
d. Angin di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari
arah Selatan hingga Barat Laut dengan kecepatan antara (5–31) km/jam.
3. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir Maret
2021, kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan
bulan April pada umumnya dominan cerah berawan hingga berawan dengan
potensi hujan intensitas ringan – lebat pada siang hingga malam hari. Suhu
udara rata-rata diprakirakan berkisar antara (27.0 – 28.0)°C. Kelembapan udara
10
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
berkisar antara (60 – 95) %. Angin permukaan dominan bertiup dari arah
baratan dengan kecepatan (5 – 35) km/jam.
11
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Maret 2021 temperatur udara rata-rata 26.7 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 34.2°C terjadi pada tanggal 18 dan 28 Maret 2021
sedangkan temperatur minimum terendah 22.5°C terjadi pada tanggal 9 Maret
2021.
2. Curah Hujan
Pada bulan Maret 2021 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di
Jatiwangi sebesar 496.9 milimeter dengan 25 hari hujan, yaitu tanggal 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 30 dan 31
Maret 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 7 Maret 2021
dengan jumlah curah hujan sebesar 128.3 mm.
12
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
13
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Maret 2021 sebesar 1010.0 mb.
Tekanan udara tertinggi adalah 1012.7 mb terjadi pada tanggal 4 Maret 2021
sedangkan yang terendah adalah 1007.0 mb terjadi pada tanggal 31 Maret
2021.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Maret 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 87 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 92 % terjadi pada tanggal
12 Maret 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 81 % terjadi pada tanggal 18 dan 26 Maret 2021.
14
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Maret 2021 sebesar 4.9 mm. Nilai
penguapan tertinggi adalah 15.7 mm terjadi pada tanggal 22 Maret 2021
sedangkan nilai penguapan terendah adalah 1.2 mm terjadi pada tanggal
11 Maret 2021.
15
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Maret 2021 temperatur udara rata-rata 27.3 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 34.4 °C terjadi pada tanggal 28 Maret 2021
sedangkan temperatur minimum terendah 23.3 °C terjadi pada tanggal
9 Maret 2021.
2. Curah Hujan
Pada bulan Maret 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 473.7 mm. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal
22 Maret 2021 dengan jumlah curah hujan 117.7 mm.
16
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Maret 2021 sebesar 1009.8 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1012.5 mb terjadi pada tanggal 4 dan 11
Maret 2021 sedangkan yang terendah adalah 1006.6 mb terjadi pada tanggal
31 Maret 2021.
17
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Maret 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 86 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 92 % terjadi pada tanggal
10 Maret 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 79 % terjadi pada tanggal 29 Maret 2021.
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Maret 2021 sebesar 3.9 mm. Penguapan
tertinggi adalah 5.2 mm terjadi pada tanggal 6 dan 19 Maret 2021,
sedangkan penguapan terendah adalah 1.5 mm terjadi pada tanggal
16 Maret 2021.
18
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan
Maret 2021 dominan dari arah Selatan dengan kecepatan berkisar antara 5 –
62 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 62 km/jam dari arah Selatan
pada tanggal 22 Maret 2021.
1. Temperatur
Pada bulan Maret 2021 temperatur udara rata-rata 27,3 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 34,6 °C terjadi pada tanggal 19 Maret 2021
sedangkan temperatur minimum terendah 22,2 °C terjadi pada tanggal
11 Maret 2021.
19
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Maret 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 261,7 milimeter dengan 19 hari hujan, yaitu tanggal 3, 5, 6, 7, 8, 9,
10, 11, 13, 15, 16, 20, s21, 22, 23, 24, 28, 30, dan 31 Maret 2021. Curah
hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 22 Maret 2021 jumlah curah
hujan 64,4 mm.
Grafik 14. Curah Hujan Pos Meteorologi Penggung Bulan Maret 2021
20
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Maret 2021 sebesar 1007,2 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1009,7 mb terjadi pada tanggal 4 Maret
2021 sedangkan yang terendah adalah 1004,2 mb terjadi pada tanggal
31 Maret 2021.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Maret 2021
4. Kelembapan Udara
Pada bulan Maret 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 83 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 91 % terjadi pada tanggal
15 Maret 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 63% terjadi pada tanggal 5 Maret 2021.
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Pos Meteorologi Penggung Bulan Maret 2021
21
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Penggung, Cirebon pada
bulan Maret 2021 dominan dari arah Barat. Kecepatan maksimum
mencapai 37 km/jam dari Selatan pada tanggal 31 Maret 2021.
22
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
23
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat
semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca,
Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat
diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati April 2018 – Maret 2021
24
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Maret 2021
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati
adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
25
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
26
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
27
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Selama bulan Maret 2021 produk Flight Forecast tidak dibuat dikarenakan
tidak ada penerbangan dari dan /atau menuju Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat
sebanyak 155 kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal 13
Maret 2019 Stasiun Meteorologi Kertajati juga berkewajiban membuat Tafor untuk
Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon. Produk Metar dibuat sebanyak 1437 kali dan
Met Report dibuat sebanyak 1488 kali yang di update setiap 30 menit sekali. Produk
Speci dan Special Report dibuat jika terjadi perubahan cuaca signifikan yang terjadi di
luar jam pengamatan Metar dan Met Report, dimana selama bulan Maret 2021 telah
dibuat sebanyak 466 kali.
Grafik 19. Jumlah Produk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Maret 2021
28
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Pada bulan Maret 2021 tidak terdapat kejadian cuaca ekstrim yang berdampak
pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
29
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
V. GALERI KEGIATAN
30
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
31
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
32
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
33
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
34
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
35
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
36
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
10. Rapat Koordinasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Jatiwangi, 26 Maret
2021.
37
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
11. Rapat Koordinasi Airport Security Commite 2021. Jatiwangi, 29 Maret 2021.
12. Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tahun 2021. Jatiwangi, 29 Maret 2021.
38
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
LAMPIRAN 1.
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan
Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam
jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan
dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina).
Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi
penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu
permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian
tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di
wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya
berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi
ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia
umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas
curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama
(minimal tiga bulan).
39
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk
menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di
daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa
massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge
adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik
115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China)
dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan
untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator
adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah
tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi
gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis,
sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di
atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan
indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya
intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke
arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia,
panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat
yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam
Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam
Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam
Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam
Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.
40