Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 02 No. 16 Edisi April 2020 dapat terbit. Buletin
ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan
(Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Maret 2020 dan prospek cuaca bulan April 2020.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh masyarakat
umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam membuat suatu
perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain pertanian, perkebunan,
pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi cuaca dapat lebih menunjang
kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan untuk wilayah Jawa Barat (Jabar),
khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan Maret 2020 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang masih berada pada
Musim Hujan. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya cerah berawan
hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat. Prospek cuaca untuk bulan April 2020 di
wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang secara umum adalah cerah berawan hingga hujan
dengan intensitas ringan - lebat pada siang hingga malam hari.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami Stasiun
Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan akun
bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga buletin
ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning dan
Sumedang.
Devi Ardiyansyah
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...............................................................................................i
DAFTAR ISI ..............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................iii
DAFTAR GRAFIK ....................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................iv
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1. Analisis Dinamika Atmosfer ............................................................................1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ........................................1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional ....................................4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal..........................................8
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal ............................9
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Maret 2020, Prakiraan Cuaca Bulan April
2020 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan April 2020 ........................................,9
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1 Kondisi Iklim Bulan Maret 2020 di Jatiwangi ................................................12
II.2 Kondisi Iklim Bulan Maret 2020 Pos Meteorologi Kertajati .........................16
II.3 Kondisi Iklim Bulan Maret 2020 Pos Meteorologi Penggung ........................21
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Maret 2020 ..................................................................24
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ..........................................................25
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ............................................................................26
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ................................................................28
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ................................................................29
IV. GALERI KEGIATAN
IV. Galeri Kegiatan ...............................................................................................40
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Maret 2020 .........................................7
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Maret 2020 ....................................................................24
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati ...........................................................40
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Maret 2020 ....................................1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Maret 2020 hingga Januari
2021 ..........................................................................................................................2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Maret 2020 hingga Mei 2020 ..........................2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 – April 2020……......….3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 23 Febuari 2020 – 02 April 2020...........................4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Maret 2020............5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Maret 2020 ...........................................6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Maret 2020 ................................7
Gambar 9. Lintasan TS Twentyone, TC Herold dan TS Gretel.................................................8
Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan Maret 2020............................................................16
Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan Maret 2020.............................................................20
Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan Maret 2020 ............................................23
Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang ................................27
Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati .........................................................27
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca……………………………………………..…28
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
I. INFORMASI METEOROLOGI
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Maret 2020
(Sumber: BMKG, 2020 )
1
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
juga menunjukkan kondisi yang sama, yaitu Netral selama 3 (tiga) periode ke
depan. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi cuaca di wilayah Indonesia
cukup terpengaruh oleh kondisi memanasnya suhu muka laut di Samudra
Pasifik Ekuatorial Tengah.
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Maret 2020 hingga Mei 2020
(sumber: BMKG, 2020)
2
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 – April 2020
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2020)
3
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Maret 2020
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2020)
5
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
c. Tekanan Udara
Pada bulan Maret 2020 pola tekanan rendah dominan di Belahan Bumi
Selatan (BBS) yang menyebabkan mulai terbentuknya beberapa gangguan
tropis di BBS. Tekanan udara rata - rata di Indonesia pada bulan Maret 2020
berkisar antara (1010 – 1011) hPa. Diprakirakan pada bulan April 2020 pola
tekanan rendah masih dominan di BBS. Tekanan udara rata – rata di wilayah
Indonesia pada bulan April 2020 diprakirakan berkisar antara (1009 -1011)
hPa, sedangkan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan
(Ciayumajakuning) serta Sumedang diprakirakan berkisar antara (1009–1010)
hPa.
6
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
d. Gangguan Tropis
Pada bulan Maret 2020 terdapat 3 gangguan tropis yang terjadi di sekitar
wilayah Indonesia, dimana seluruh gangguan tropis tersebut terjadi di wilayah
Belahan Bumi Selatan (BBS). Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan
tropis pada bulan April 2020 masih dominan di wilayah BBS.
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Maret 2020
Kec. Angin
No. Tanggal Nama Posisi Kategori
Maksimum
Tropical Storm 65
11 Maret 2020 Perairan barat TS
1. Twentyone km/jam
Australia
TC
13 – 19 Tropical 185
Samudera Kategori
2. Maret 2020 Cyclone Herold km/jam
Hindia 3
7
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
8
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
b. Aktivitas Cuaca
Kondisi cuaca selama bulan Maret 2020 di wilayah Ciayumajakuning dan
Sumedang umumnya didominasi cuaca cerah berawan hingga hujan intensitas
ringan - lebat. Kondisi cerah berawan umumnya terjadi pada dini hari dan pagi
hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai petir
umumnya terjadi pada siang hingga malam hari. Pada bulan April 2020 cuaca
di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan umumnya adalah
cerah berawan hingga hujan lebat, dengan potensi pembentukan awan hujan
terjadi pada siang hingga malam hari.
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada akhir bulan Maret 2020 adalah -6.4 dengan kondisi suhu muka
laut di Samudera Pasifik bagian tengah masih cenderung menghangat dengan
anomali mencapai (+0.25)°C yang mengindikasikan kondisi Netral. MJO
9
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
terpantau aktif di fase 4 pada akhir bulan Maret 2020 dan diprediksi tidak aktif
mulai pertengahan dasarian I April 2020. Monsun Asia pada akhir bulan Maret
2020 terpantau aktif di wilayah Indonesia dan diprediksi terus aktif hingga
dasarian II April 2020. Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama
bulan Maret hingga April 2020 diprediksi masih akan terus hangat. Anomali
SST di wilayah perairan Indonesia menunjukkan kondisi netral, dan diprediksi
masih cenderung normal hingga hangat. Daerah pusat tekanan rendah selama
bulan Maret 2020 dominan terbentuk di wilayah BBS dan pada bulan April
2020 diprediksi masih dominan di wilayah BBS.
10
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
11
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Maret 2020 temperatur udara rata-rata 27.3 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 34.4 °C terjadi pada tanggal 28 Maret 2020
sedangkan temperatur minimum terendah 23.5 °C terjadi pada tanggal
22 Maret 2020.
2. Curah Hujan
Pada bulan Maret 2020 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di
Jatiwangi sebesar 399.2 milimeter dengan 25 hari hujan, yaitu tanggal 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 25, 26, 27, 30 dan 31
Maret 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 7 Maret 2020
dengan jumlah curah hujan sebesar 76.3 mm.
12
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
13
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Maret 2020 sebesar 1010.8 mb.
Tekanan udara tertinggi adalah 1013.3 mb terjadi pada tanggal 13 Maret 2020
sedangkan yang terendah adalah 1008.7 mb terjadi pada tanggal 10 Maret
2020.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Maret 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 89 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 94 % terjadi pada tanggal
26 Maret 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 82 % terjadi pada tanggal 5 Maret 2020.
14
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
15
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
7. Angin
Angin permukaan di Jatiwangi pada bulan Maret 2020 dominan dari
Barat. Kecepatan maksimum mencapai 19 knots dari arah Barat Laut pada
tanggal 12 dan 30 Maret 2020.
1. Temperatur
Pada bulan Maret 2020 temperatur udara rata-rata 26.8 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 33.4 °C terjadi pada tanggal 9 Maret 2020
sedangkan temperatur minimum terendah 23.1 °C terjadi pada tanggal 30
Maret 2020.
16
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Maret 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 388.0 mm dengan 23 hari hujan, terjadi pada tanggal
1,2,4,5,6,7,9,11,12,13,15,16,17,19,20,21,22,25,26,27,29,30 dan 31 Maret
2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 5 Maret 2020
dengan jumlah curah hujan 76.6 mm.
17
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Maret 2020 sebesar 1010.6 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1013.2 mb terjadi pada tanggal 13 Maret
2020 sedangkan yang terendah adalah 1008.5 mb terjadi pada tanggal
10 Maret 2020.
18
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Maret 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 86 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 93 % terjadi pada tanggal
24 Maret 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 81 % terjadi pada tanggal 27 Maret 2020.
19
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Maret 2020 sebesar 4.9 mm. Penguapan
tertinggi adalah 16.0 mm terjadi pada tanggal 30 Maret 2020, sedangkan
penguapan terendah adalah 1.6 mm terjadi pada tanggal 6 Maret 2020.
7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan
Maret 2020 dominan dari arah Selatan dengan kecepatan berkisar antara 5 –
49 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 48 km/jam dari arah Selatan
pada tanggal 8 Maret 2020.
20
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Maret 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 370,5 milimeter dengan 25 hari hujan, yaitu tanggal 1, 2, 3, 5, 6, 7,
9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 30, dan 31
Maret 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 5 Maret 2020
jumlah curah hujan 101,8 mm.
21
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 14. Curah Hujan Pos Meteorologi Penggung Bulan Maret 2020
3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Maret 2020 sebesar 1007,9 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1010.4 mb terjadi pada tanggal 13 Maret
2020 sedangkan yang terendah adalah 1005,5 mb terjadi pada tanggal
1 Maret 2020.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Maret 2020
22
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Kelembapan Udara
Pada bulan Maret 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 86%. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 96% terjadi pada tanggal
4 Maret 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 69% terjadi pada tanggal 17 Maret 2020.
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Pos Meteorologi Penggung Bulan Maret 2020
5. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Penggung, Cirebon pada
bulan Maret 2020 dominan dari arah Barat. Kecepatan maksimum
mencapai 26 km/jam dari Selatan pada tanggal 16 Maret 2020.
23
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
24
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat
semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca,
Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat
diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Apr 2018 – Maret 2020
25
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Maret 2020
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati
adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
26
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
27
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Produk Flight Forecast selama bulan Maret 2020 telah dibuat sebanyak 93 kali
(dibuat sebanyak 3 kali sehari). Produk Tafor dibuat sebanyak 161 kali yang di update
setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal 13 Maret 2019 Stasiun Meteorologi
28
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 19. Jumlah Produk Informasu Pelayanan Penerbangan bulan Maret 2020
Pada bulan Maret 2020 terjadi 1 kali kejadian cuaca ekstrim yang berdampak
pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang yaitu kejadian
hujan lebat pada tanggal 04 Maret 2020 di Dusun Kertamulya Desa Mekarjaya
Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
29
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
30
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
31
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
32
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
33
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
34
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
35
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
36
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
37
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
38
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
39
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
V. GALERI KEGIATAN
40
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
41
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
42
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
43
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
44
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
45
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
46
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
LAMPIRAN 1.
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan
Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam
jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan
dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina).
Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi
penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu
permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian
tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di
wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya
berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi
ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia
umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas
curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama
(minimal tiga bulan).
47
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk
menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di
daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa
massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge
adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik
115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China)
dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan
untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator
adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah
tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi
gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis,
sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di
atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan
indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya
intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke
arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia,
panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat
yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam
Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam
Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam
Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam
Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.
48