Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah
dan rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 03 No. 27 Edisi Maret 2021 dapat
terbit. Buletin ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu,
Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Februari 2021 dan
prospek cuaca bulan Maret 2021.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh
masyarakat umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam
membuat suatu perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain
pertanian, perkebunan, pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi
cuaca dapat lebih menunjang kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan
untuk wilayah Jawa Barat (Jabar), khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan Februari 2021 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berada pada
puncak Musim Hujan. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan
Februari 2021 umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat yang dapat
disertai petir/kilat dan angin kencang. Prospek cuaca untuk bulan Maret 2021 di wilayah
Ciayumajakuning dan Sumedang secara umum dominan berawan dengan potensi hujan
intensitas ringan – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami
Stasiun Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan
akun bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga
buletin ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning
dan Sumedang.
Devi Ardiyansyah
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iv
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1. Analisis Dinamika Atmosfer .......................................................................... .1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ...................................... .1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional .................................. .4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal ........................................ 10
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal .......................... 10
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Februari 2021, Prakiraan Cuaca Bulan Maret
2021 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan Maret 2021...................................... 11
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1 Kondisi Iklim Bulan Februari 2021 di Jatiwangi ........................................... 13
II.2 Kondisi Iklim Bulan Februari 2021 di Kertajati ........................................... 17
II.3 Kondisi Iklim Bulan Februari 2021 Pos Meteorologi Penggung ................... 20
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Februari 2021 ............................................................. 24
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ......................................................... 25
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ........................................................................... 26
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ............................................................... 28
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ............................................................... 30
IV. GALERI KEGIATAN
IV. Galeri Kegiatan .............................................................................................. 95
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Februari 2021 .................................... 7
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Februari 2021 ............................................................... 24
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati .......................................................... 95
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Februari 2021 ............................... 1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Februari 2021 hingga
November 2021 ....................................................................................................... 2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Februari 2021 hingga September 2021 .......... 2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – April 2021……..…..…3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 23 Januari 2021 – 03 Maret2021 ........................ ..4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Februari
2021……………………………………………………………………………..…5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Februari 2021 ...................................... 6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Februari 2021 ........................... 6
Gambar 9. Lintasan TC Ana, TS Bina, TC Lucas, TC Faraji, TS Twenty, TS Dujuan, TC Guambe dan
TC Marian ................................................................................................................ 10
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
I. INFORMASI METEOROLOGI
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Februari 2021
(Sumber: BMKG, 2021 )
1
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
(Taiwan) juga menunjukkan kondisi yang sama, yaitu La Nina Lemah hingga
Netral yang bertahan hingga Mei 2021. Hal ini mengindikasikan bahwa
kondisi cuaca di wilayah Indonesia cukup terpengaruh oleh kondisi
mendinginnya suhu muka laut di Samudra Pasifik Ekuatorial Tengah.
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Februari 2021 hingga September 2021
(sumber: BMKG, 2021)
2
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – April 2021
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)
3
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Februari 2021
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)
5
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
d. Gangguan Tropis
Pada bulan Februari 2021 terdapat 8 gangguan tropis yang terjadi di
sekitar wilayah Indonesia, dimana sebanyak 1 gangguan tropis terjadi di
wilayah Belahan Bumi Utara (BBU) sedangkan 7 gangguan tropis terjadi di
wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS). Diprakirakan potensi pertumbuhan
gangguan tropis pada bulan Maret 2021 masih dominan di wilayah BBS.
Kec. Angin
No. Tanggal Nama Posisi Kategori
Maksimum
30 Januari – TC
Tropical 120
1 Februari Samudra Pasifik Kategori
1. Cyclone Ana km/jam
2021 Selatan 1
30 Januari –
Tropical Storm 83
1 Februari Samudra Pasifik TS
2. Bina km/jam
2021 Selatan
31 Januari – TC
Tropical 120
3. 3 Februari Laut Karang Kategori
Cyclone Lucas km/jam
2021 1
TC
5 – 14 Tropical 259
4. Samudra Hindia Kategori
Februari 2021 Cyclone Faraji km/jam
5
17 – 22 Tropical Storm 83
6. Laut Filipina TS
Februari 2021 Dujuan km/jam
Tropical TC
17 – 22 157
7. Cyclone Samudra Hindia Kategori
Februari 2021 km/jam
Guambe 2
TC
26 Februari – Tropical 185
8. Samudra Hindia Kategori
3 Maret 2021 Cyclone Marian km/jam
3
7
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
8
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
9
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
10
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada akhir bulan Februari 2021 adalah +11.0 yang mengindikasikan
kondisi La Nina. MJO terpantau tidak aktif dan diprediksi mulai aktif pada awal
dasarian II Maret 2021 di Fase 8. Monsun Australia tidak aktif dan diprediksi
terus tidak aktif, sedangkan Monsun Asia tetap aktif hingga dasarian III Maret
2021. Hal ini berpeluang terjadi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama bulan Maret 2021
diprediksi masih akan terus hangat. Anomali SST di wilayah perairan Indonesia
menunjukkan kondisi netral dan diprediksi didominasi anomali positif. Daerah
pusat tekanan rendah selama bulan Februari 2021 terbentuk di wilayah BBS
dan pada bulan Maret 2021 diprediksi masih dominan di wilayah BBS.
2. Keadaan cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan
Februari 2021:
11
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
12
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Februari 2021 temperatur udara rata-rata 26.2 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 33.4 °C terjadi pada tanggal 12 Februari 2021
sedangkan temperatur minimum terendah 22.7 °C terjadi pada tanggal
26 Februari 2021.
2. Curah Hujan
Pada bulan Februari 2021 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di
Jatiwangi sebesar 647.3 milimeter dengan 22 hari hujan, yaitu tanggal 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, dan 26 Februari
2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 8 Februari 2021
dengan jumlah curah hujan sebesar 214.2 mm.
13
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
14
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Februari 2021 sebesar 1010.2 mb.
Tekanan udara tertinggi adalah 1012.9 mb terjadi pada tanggal 21 Februari
2021 sedangkan yang terendah adalah 1006.9 mb terjadi pada tanggal
25 Februari 2021.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Februari 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 89 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 97 % terjadi pada tanggal
7 Februari 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 85 % terjadi pada tanggal 12 dan 27 Februari 2021.
15
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Februari 2021 sebesar 3.9 mm. Nilai
penguapan tertinggi adalah 15.0 mm terjadi pada tanggal 23 Februari 2021
sedangkan nilai penguapan terendah adalah 1.1 mm terjadi pada tanggal
18 Februari 2021.
16
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Februari 2021 temperatur udara rata-rata 26.6 °C.
Temperatur maksimum tertinggi adalah 32.8 °C terjadi pada tanggal
28 Februari 2021 sedangkan temperatur minimum terendah 23.3 °C terjadi
pada tanggal 26 Februari 2021.
2. Curah Hujan
Pada bulan Februari 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 636.1 mm dengan 27 hari hujan, yaitu tanggal 2 sampai dengan 28
Februari 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal
8 Februari 2021 dengan jumlah curah hujan 219.1 mm.
17
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Februari 2021 sebesar 1010.0 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1012.6 mb terjadi pada tanggal 21 Februari
2021 sedangkan yang terendah adalah 1006.4 mb terjadi pada tanggal
25 Februari 2021.
18
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Februari 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 91 %.
Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 96 % terjadi pada
tanggal 7 dan 20 Februari 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata
harian terendah adalah 87 % terjadi pada tanggal 13 Februari 2021.
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Februari 2021 sebesar 2.7 mm.
Penguapan tertinggi adalah 5.0 mm terjadi pada tanggal 13 dan 23 Februari
2021, sedangkan penguapan terendah adalah 0.2 mm terjadi pada tanggal
17 Februari 2021.
19
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan
Februari 2021 dominan dari arah Barat Laut dengan kecepatan berkisar
antara 5 – 52 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 52 km/jam dari arah
Selatan pada tanggal 28 Februari 2021.
1. Temperatur
Pada bulan Februari 2021 temperatur udara rata-rata 26,5 °C.
Temperatur maksimum tertinggi adalah 33,8 °C terjadi pada tanggal
12 Februari 2021 sedangkan temperatur minimum terendah 22,8 °C terjadi
pada tanggal 26 dan 27 Februari 2021.
20
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Februari 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 540,5 milimeter dengan 21 hari hujan, yaitu tanggal 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10, 11, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 26 dan 27 Februari 2021 .
Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 8 Februari 2021 jumlah
curah hujan 102,5 mm.
Grafik 14. Curah Hujan Pos Meteorologi Penggung Bulan Februari 2021
21
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Februari 2021 sebesar 1007,1 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1009,4 mb terjadi pada tanggal 21 Februari
2021 sedangkan yang terendah adalah 1003,5 mb terjadi pada tanggal
25 Februari 2021.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Februari 2021
4. Kelembapan Udara
Pada bulan Februari 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 86 %.
Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 97 % terjadi pada
tanggal 7 Februari 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian
terendah adalah 75 % terjadi pada tanggal 17 Februari 2021.
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Pos Meteorologi Penggung Bulan Februari 2021
22
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Penggung, Cirebon pada
bulan Februari 2021 dominan dari arah Barat. Kecepatan maksimum
mencapai 37 km/jam dari Barat pada tanggal 9 Februari 2021.
23
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
24
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat
semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca,
Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat
diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati April 2018 – Februari 2021
25
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Februari 2021
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati
adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
26
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
27
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Selama bulan Februari 2021 produk Flight Forecast tidak dibuat dikarenakan
tidak ada penerbangan dari dan /atau menuju Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat
28
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
sebanyak 140 kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal 13
Maret 2019 Stasiun Meteorologi Kertajati juga berkewajiban membuat Tafor untuk
Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon. Produk Metar dibuat sebanyak 1338 kali dan
Met Report dibuat sebanyak 1344 kali yang di update setiap 30 menit sekali. Produk
Speci dan Special Report dibuat jika terjadi perubahan cuaca signifikan yang terjadi di
luar jam pengamatan Metar dan Met Report, dimana selama bulan Februari 2021 telah
dibuat sebanyak 381 kali.
Grafik 19. Jumlah Produk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Febr uari 2021
29
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Pada bulan Februari 2021 terdapat 5 kali kejadian cuaca ekstrim yang
berdampak pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang
sebagai berikut.
30
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
31
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
32
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
33
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
34
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
35
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
36
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
37
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
38
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
39
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
40
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
41
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
42
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
43
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
44
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
45
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
46
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
47
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
48
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
49
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
50
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
51
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
52
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
53
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
54
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
55
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
56
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
57
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
58
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
59
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
60
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
61
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
62
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
63
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
64
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
65
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
66
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
67
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
68
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
69
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
70
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
71
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
72
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
73
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
d. Analisis Kejadian Hujan Lebat dan Banjir di Kecamatan Dawuan dan Jatitujuh
Kabupaten Majalengka tanggal 26 Februari
2021.
74
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
75
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
76
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
77
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
78
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
79
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
80
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
81
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
82
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
83
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
84
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
85
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
86
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
87
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
88
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
89
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
90
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
91
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
92
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
93
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
94
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
V. GALERI KEGIATAN
95
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
96
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
97
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
98
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
99
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
100
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
101
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
102
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
103
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
104
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
LAMPIRAN 1.
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan
Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam
jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan
dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina).
Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi
penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu
permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian
tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di
wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya
berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi
ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia
umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas
curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama
(minimal tiga bulan).
105
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk
menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di
daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa
massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge
adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik
115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China)
dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan
untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator
adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah
tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi
gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis,
sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di
atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan
indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya
intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke
arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia,
panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat
yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam
Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam
Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam
Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam
Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.
106