Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah
dan rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 02 No. 20 Edisi Agustus 2020 dapat
terbit. Buletin ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu,
Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Juli 2020 dan prospek
cuaca bulan Agustus 2020.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh
masyarakat umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam
membuat suatu perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain
pertanian, perkebunan, pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi
cuaca dapat lebih menunjang kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan
untuk wilayah Jawa Barat (Jabar), khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan Juli 2020 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berada pada
Musim Kemarau. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Juli
2020 umumnya cerah berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat. Prospek
cuaca untuk bulan Agustus 2020 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang secara
umum adalah cerah hingga berawan dengan potensi pembentukan awan hujan terjadi
pada siang hingga malam hari.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami
Stasiun Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan
akun bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga
buletin ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning
dan Sumedang.
Devi Ardiyansyah
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iv
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1. Analisis Dinamika Atmosfer .......................................................................... .1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ...................................... .1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional................................... .4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal ........................................ .9
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal .......................... .9
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Juli 2020, Prakiraan Cuaca Bulan Agustus
2020 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan Agustus 2020 .................................. 10
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1 Kondisi Iklim Bulan Juli 2020 di Jatiwangi ................................................... 12
II.2 Kondisi Iklim Bulan Juli 2020 Pos Meteorologi Kertajati ............................ 16
II.3 Kondisi Iklim Bulan Juli 2020 Pos Meteorologi Penggung ........................... 20
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Juli 2020 ..................................................................... 23
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ......................................................... 24
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ........................................................................... 25
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ............................................................... 27
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ............................................................... 28
IV. GALERI KEGIATAN
IV. Galeri Kegiatan .............................................................................................. 29
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Juli 2020 ............................................ 7
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Juli 2020 ....................................................................... 23
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati .......................................................... 29
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Juli 2020 ....................................... 1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Juli 2020 hingga Mei 2021 ....... 2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Juli 2020 hingga September 2020 .................. 2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 – Oktober
2020…………………………………………………………………………………………..…....… ...3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 24 Juni 2020 – 02 Agustus 2020......................... ..4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Juli 2020 .............. 5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Juli 2020 .............................................. 6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Juli 2020 ................................... 7
Gambar 9. Lintasan TD Carina dan TS Sinlaku ....................................................................... 8
Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan Juli 2020 .............................................................. 15
Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan Juli 2020.......................................................................18
Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan Juli 2020 ............................................... 22
Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang................................ 26
Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati ........................................................ 26
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca……………………………………………..…27
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
I. INFORMASI METEOROLOGI
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Juli 2020
(Sumber: BMKG, 2020 )
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Juli 2020 hingga September 2020
(sumber: BMKG, 2020)
2
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Nilai SOI rata-rata 30 harian hingga akhir bulan Juli 2020 menunjukkan
nilai positif yaitu +3.2, yang menunjukkan kondisi Netral. Memasuki bulan
Agustus 2020, nilai SOI diperkirakan akan cenderung turun.
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 –Oktober 2020
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2020)
3
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Juli 2020
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2020)
5
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
c. Tekanan Udara
Pada bulan Juli 2020 pola tekanan rendah berada di Belahan Bumi Utara
(BBU) yang menyebabkan mulai terbentuknya beberapa gangguan tropis di
BBU. Tekanan udara rata - rata di Indonesia pada bulan Juli 2020 berkisar
antara (1009 – 1012) hPa. Diprakirakan pada bulan Agustus 2020 pola tekanan
rendah dominan di BBU. Tekanan udara rata – rata di wilayah Indonesia pada
bulan Agustus 2020 diprakirakan berkisar antara (1010 -1014) hPa, sedangkan
di wilayah Cirebon,Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning)
serta Sumedang diprakirakan berkisar antara (1011–1012) hPa.
6
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
d. Gangguan Tropis
Pada bulan Juli 2020 terdapat dua gangguan tropis yang terjadi di sekitar
wilayah Indonesia, dimana gangguan tropis tersebut terjadi di wilayah
Belahan Bumi Utara (BBU). Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan
tropis pada bulan Agustus 2020 masih dominan di wilayah BBU.
Tropical
13 – 15 45
1. Depression Filipina, Taiwan TD
Juli 2020 km /jam
Carina
31 Juli – 02
Tropical Storm Laut China 65
2. Agustus Selatan, TS
Sinlaku km/jam
2020 Vietnam
7
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
8
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
9
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada akhir bulan Juli 2020 adalah +3.2 dengan kondisi suhu muka
laut di Samudera Pasifik bagian tengah masih cenderung menghangat dengan
anomali mencapai (-0.18)°C yang mengindikasikan kondisi Normal. MJO
terpantau aktif di fase 3 pada akhir bulan Juli 2020 dan diprediksi tetap aktif
hingga awal dasarian I Agustus 2020. Monsun Australia pada akhir bulan Juli
2020 terpantau aktif di wilayah Indonesia dan diprediksi terus aktif hingga
dasarian III Agustus 2020. Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama
bulan Agustus 2020 diprediksi masih akan terus hangat. Anomali SST di
wilayah perairan Indonesia menunjukkan kondisi normal dan diprediksi
didominasi anomali positif. Daerah pusat tekanan rendah selama bulan Juli
terbentuk di wilayah BBU dan pada bulan Agustus 2020 diprediksi masih
dominan di wilayah BBU.
10
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
3. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir Juli 2020,
kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan bulan
Agustus 2020 pada umumnya dominan cerah hingga berawan dengan potensi
pembentukan awan hujan terjadi pada siang hingga malam hari. Suhu udara
rata-rata diprakirakan berkisar antara (27.0 – 29.0) °C. Kelembapan udara
berkisar antara (40 – 95) %. Angin permukaan dominan bertiup dari arah
baratan dengan kecepatan (5 – 31) km/jam.
11
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan Juli 2020 temperatur udara rata-rata 27.1°C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 34.0 °C terjadi pada tanggal 24 Juli 2020
sedangkan temperatur minimum terendah 20.4 °C terjadi pada tanggal
26 Juli 2020.
2. Curah Hujan
Pada bulan Juli 2020 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di
Jatiwangi sebesar 62.6 milimeter dengan 4 hari hujan, yaitu tanggal 3, 6, 7, 15
Juli 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 15 Juli 2020
dengan jumlah curah hujan sebesar 55.0 mm.
12
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
13
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Juli 2020 sebesar 1011.3 mb.
Tekanan udara tertinggi adalah 1012.1 mb terjadi pada tanggal 30 Juli 2020
sedangkan yang terendah adalah 1008.9 mb terjadi pada tanggal 9 Juli 2020.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Juli 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 78 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 87 % terjadi pada tanggal
2, 6, 15 dan 16 Juli 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian
terendah adalah 58 % terjadi pada tanggal 25 Juli 2020.
14
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Juli 2020 sebesar 4.2 mm. Nilai
penguapan tertinggi adalah 8.7 mm terjadi pada tanggal 15 Juli 2020
sedangkan nilai penguapan terendah adalah 1.3 mm terjadi pada tanggal 3 Juli
2020.
15
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Juli 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah
34.4 mm dengan 6 hari hujan, terjadi pada tanggal 3,4,6,7,15 dan 14 Juli
2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 15 Juli 2020 dengan
jumlah curah hujan 19.2 mm.
16
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
17
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Juli 2020 sebesar 1010.0 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1012.0 mb terjadi pada tanggal 30 Juli 2020
sedangkan yang terendah adalah 1008.7 mb terjadi pada tanggal 2 Juli 2020.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Juli 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 71 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 88 % terjadi pada tanggal
15 Juli 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 54 % terjadi pada tanggal 27 dan 30 Juli 2020.
18
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Juli 2020 sebesar 5.8 mm. Penguapan
tertinggi adalah 15.2 mm terjadi pada tanggal 26 Juli 2020, sedangkan
penguapan terendah adalah 2.0 mm terjadi pada tanggal 16 Juli 2020.
7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan Juli
2020 dominan dari arah Selatan dengan kecepatan berkisar antara 5 – 56
km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 56 km/jam dari arah Tenggara
pada tanggal 02 dan 06 Juli 2020.
19
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Juli 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah
50,9 milimeter dengan 5 hari hujan, yaitu tanggal 3, 7, 15 , 17, dan 22 Juli
2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 15 Juli 2020 jumlah
curah hujan 28,0 mm.
20
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 14. Curah Hujan Pos Meteorologi Penggung Bulan Juli 2020
3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Juli 2020 sebesar 1007,4 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1009,1 mb terjadi pada tanggal 26 dan 31
Juli 2020 sedangkan yang terendah adalah 1005,8 mb terjadi pada tanggal
19 Juli 2020.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Juli 2020
21
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Kelembapan Udara
Pada bulan Juli 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 72 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 91 % terjadi pada tanggal
15 Juli 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 51 % terjadi pada tanggal 30 Juli 2020.
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Pos Meteorologi Penggung Bulan Juli 2020
5. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Penggung, Cirebon pada
bulan Juli 2020 dominan dari arah Selatan. Kecepatan maksimum mencapai
37 km/jam dari Selatan pada tanggal 25 dan 28 Juli 2020.
22
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
23
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat
semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca,
Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat
diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Apr 2018 – Juli 2020
24
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Juli 2020
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati
adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
25
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
26
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Selama bulan Juli 2020 produk Flight Forecast tidak dibuat dikarenakan tidak
ada penerbangan dari dan /atau menuju Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat
sebanyak 150 kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal 13
Maret 2019 Stasiun Meteorologi Kertajati juga berkewajiban membuat Tafor untuk
27
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon. Produk Metar dan Met Report dibuat sebanyak
1488 kali yang di update setiap 30 menit sekali. Produk Speci dan Special Report
dibuat jika terjadi perubahan cuaca signifikan yang terjadi di luar jam pengamatan
Metar dan Met Report dimana selama bulan Juli 2020 telah dibuat sebanyak 82 kali.
Grafik 19. Jumlah Produk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Juni 2020
Pada bulan Juli 2020 tidak ada kejadian cuaca ekstrim yang berdampak pada
timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
28
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
V. GALERI KEGIATAN
s/d
07-07-2020
29
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Kalibrasi AWOS Kertajati Bersama Tim Kalibrasi BMKG Pusat. Kertajati, Tanggal 1 Juli
2020.
30
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Kegiatan Pengukuran Magnet Bumi Bersama Tim Geofisika Potensial dan Tanda Waktu
BMKG Pusat. Kertajati, Tanggal 6-7 Juli 2020.
31
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
32
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Kalibrasi AWS Bersama Tim Kalibrasi BBMKG Wilayah II. Jatiwangi, Tanggal 8 Juli
2020.
33
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Maintenance Corrective Oleh Tim Rekanan InaTEWS. Jatiwangi, Tanggal 8 Juli 2020.
34
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
35
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
36
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
8. Stasiun Meteorologi Kertajati Menghadiri Rapat Komite Bandar Udara ke-1 di Bandara
Internasional Kertajati. Kertajati, Tanggal 29 Juli 2020.
37
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
LAMPIRAN 1.
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan
Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam
jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan
dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina).
Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi
penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu
permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian
tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di
wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya
berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi
ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia
umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas
curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama
(minimal tiga bulan).
38
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk
menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di
daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa
massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge
adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik
115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China)
dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan
untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator
adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah
tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi
gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis,
sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di
atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan
indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya
intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke
arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia,
panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat
yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam
Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam
Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam
Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam
Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.
39