Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 02 No. 17 Edisi Mei 2020 dapat terbit. Buletin
ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan
(Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan April 2020 dan prospek cuaca bulan Mei 2020.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh masyarakat
umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam membuat suatu
perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain pertanian, perkebunan,
pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi cuaca dapat lebih menunjang
kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan untuk wilayah Jawa Barat (Jabar),
khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan April 2020 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang mulai berada pada
Masa Pancaroba. Yang ditandai dengan kondisi cuaca yang berubah – ubah dengan cepat.
Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan April 2020 umumnya cerah
berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat. Prospek cuaca untuk bulan Mei 2020
di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang secara umum adalah cerah berawan hingga
hujan dengan intensitas ringan - lebat pada siang hingga malam hari.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami Stasiun
Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan akun
bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga buletin
ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning dan
Sumedang.
Devi Ardiyansyah
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...............................................................................................i
DAFTAR ISI ..............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................iii
DAFTAR GRAFIK ....................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................iv
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1. Analisis Dinamika Atmosfer ............................................................................1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ........................................1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional ....................................4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal..........................................8
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal ............................9
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan April 2020, Prakiraan Cuaca Bulan Mei
2020 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan Mei 2020..........................................10
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1 Kondisi Iklim Bulan April 2020 di Jatiwangi .................................................12
II.2 Kondisi Iklim Bulan April 2020 Pos Meteorologi Kertajati ..........................16
II.3 Kondisi Iklim Bulan April 2020 Pos Meteorologi Penggung .........................20
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan April 2020....................................................................24
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ..........................................................25
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ............................................................................26
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ................................................................28
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ................................................................30
IV. GALERI KEGIATAN
IV. Galeri Kegiatan ...............................................................................................39
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan April 2020 ..........................................7
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan April 2020 .....................................................................24
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati ...........................................................39
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III April 2020......................................1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan April 2020 hingga Februari
2021 ..........................................................................................................................2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan April 2020 hingga November 2020 ................2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 – April 2020………..…...3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 25 Maret 2020 – 03 Mei 2020 ...............................4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan April 2020 .............5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan April 2020 ............................................6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan April 2020 .................................7
Gambar 9. Lintasan TC Irondro, TC Harold dan TS Jeruto ......................................................8
Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan April 2020 .............................................................16
Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan April 2020....................................................................20
Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan April 2020 .............................................23
Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang ................................27
Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati .........................................................27
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca……………………………………………..…28
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
I. INFORMASI METEOROLOGI
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III April 2020
(Sumber: BMKG, 2020 )
1
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan April 2020 hingga November 2020
(sumber: BMKG, 2020)
Nilai SOI rata-rata 30 harian hingga bulan Mei 2020 menunjukkan nilai
negatif yaitu -2,1, yang menunjukkan kondisi Netral. Memasuki bulan Mei
2020, nilai SOI diperkirakan akan cenderung naik.
2
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 – April 2020
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2020)
3
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan April 2020
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2020)
5
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
c. Tekanan Udara
Pada bulan April 2020 pola tekanan rendah dominan di Belahan Bumi
Selatan (BBS) yang menyebabkan mulai terbentuknya beberapa gangguan
tropis di BBS. Tekanan udara rata-rata di Indonesia pada bulan April 2020
berkisar antara (1008 – 1012) hPa. Diprakirakan pada bulan Mei 2020 pola
tekanan rendah masih dominan di BBS. Tekanan udara rata–rata di wilayah
Indonesia pada bulan Mei 2020 diprakirakan berkisar antara (1009 – 1011)
hPa, sedangkan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan
(Ciayumajakuning) serta Sumedang diprakirakan berkisar antara (1010 –
1011) hPa.
6
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
d. Gangguan Tropis
Pada bulan April 2020 terdapat 3 gangguan tropis yang terjadi di sekitar
wilayah Indonesia, dimana seluruh gangguan tropis tersebut terjadi di wilayah
Belahan Bumi Selatan (BBS). Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan
tropis pada bulan Mei 2020 mulai aktif di wilayah Belahan Bumi Utara
(BBU), namun masih dominan di wilayah BBS.
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan April 2020
Kec. Angin
No. Tanggal Nama Posisi Kategori
Maksimum
TC
02 – 06 Tropical 176
Samudera Kategori
1. April 2020 Cyclone Irondro km/jam
Hindia 2
TC
02 – 09 Tropical Samudera 269
2. Pasifik timur Kategori
April 2020 Cyclone Harold km/jam
Papua Nugini 5
14 – 15 Tropical Storm 74
Samudera TS
3. April 2020 Jeruto km/jam
Hindia
7
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
8
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
9
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada akhir bulan April adalah -2.1 dengan kondisi suhu muka laut di
Samudera Pasifik bagian tengah masih cenderung menghangat dengan anomali
mencapai (+0.2)°C yang mengindikasikan kondisi Netral. MJO terpantau aktif
di fase 3 pada akhir bulan April 2020 dan diprediksi aktif di fase 3 dan 4 pada
bulan Mei 2020 . Monsun Asia pada akhir bulan April 2020 terpantau aktif di
wilayah Indonesia dan diprediksi terus aktif hingga dasarian III Mei 2020.
Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama bulan April hingga Mei
2020 diprediksi masih akan terus hangat. Anomali SST di wilayah perairan
Indonesia menunjukkan kondisi hangat, dan diprediksi masih cenderung
normal-hangat. Daerah pusat tekanan rendah selama bulan April 2020 dominan
terbentuk di wilayah BBS dan pada bulan Mei 2020 diprediksi masih dominan
di wilayah BBS.
2. Keadaan cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan April
2020:
a. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya cerah
berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat.
b. Suhu udara rata-rata dari data pengamatan BMKG di wilayah
Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar antara (21.0 - 35.0)°C, dengan
suhu maksimum tertinggi 34.8 °C dan suhu minimum terendah 21.2 °C.
c. Kelembapan udara di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar
antara (65 - 100) %.
d. Angin di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari
arah Timur Laut hingga Selatan dengan kecepatan antara (5 – 45) km/jam.
3. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir April
2020, kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan
bulan Mei 2020 pada umumnya dominan cerah berawan hingga hujan dengan
intensitas ringan - lebat. Suhu udara rata-rata diprakirakan berkisar antara
(21.0 – 35.0)°C. Kelembapan udara berkisar antara (60 – 95) %.
10
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Angin permukaan dominan bertiup dari arah timuran dengan kecepatan (5 – 45)
km/jam.
11
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
1. Temperatur
Pada bulan April 2020 temperatur udara rata-rata 27.8°C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 34.8°C terjadi pada tanggal 17 April 2020
sedangkan temperatur minimum terendah 23.2°C terjadi pada tanggal
29 April 2020.
2. Curah Hujan
Pada bulan April 2020 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di
Jatiwangi sebesar 361.5 milimeter dengan 22 hari hujan, yaitu tanggal 1, 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 18, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30 April
2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 8 April 2020 dengan
jumlah curah hujan sebesar 98.5 mm.
12
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
13
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan April 2020 sebesar 1011.1 mb.
Tekanan udara tertinggi adalah 1012.6 mb terjadi pada tanggal 11 April 2020
sedangkan yang terendah adalah 1009.9 mb terjadi pada tanggal 23 April
2020.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan April 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 88 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 98 % terjadi pada tanggal
6 April 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 78 % terjadi pada tanggal 27 April 2020.
14
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan April 2020 sebesar 4.1 mm. Nilai
penguapan tertinggi adalah 10.3 mm terjadi pada tanggal 1 April 2020
sedangkan nilai penguapan terendah adalah 0.2 mm terjadi pada tanggal
22 April 2020.
15
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
7. Angin
Angin permukaan di Jatiwangi pada bulan April 2020 dominan dari
Timur. Kecepatan maksimum mencapai 45 km/jam dari arah Barat pada
tanggal 7 April 2020.
1. Temperatur
Pada bulan April 2020 temperatur udara rata-rata 27.4 °C. Temperatur
maksimum tertinggi adalah 33.7 °C terjadi pada tanggal 12 April 2020
sedangkan temperatur minimum terendah 23.2 °C terjadi pada tanggal
29 April 2020.
16
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan April 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah
295.0 mm dengan 12 hari hujan, terjadi pada tanggal 1, 5, 6, 7, 8, 9, 13, 14,
15, 24, 29 dan 30 April 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada
tanggal 15 April 2020 dengan jumlah curah hujan 79.4 mm.
17
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan April 2020 sebesar 1010.8 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1012.3 mb terjadi pada tanggal 11 April
2020 sedangkan yang terendah adalah 1009.6 mb terjadi pada tanggal
23 April 2020.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan April 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 83 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 93 % terjadi pada tanggal
6 April 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 74 % terjadi pada tanggal 25 April 2020.
18
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan April 2020 sebesar 4.8 mm. Penguapan
tertinggi adalah 11.8 mm terjadi pada tanggal 13 April 2020, sedangkan
penguapan terendah adalah 1.2 mm terjadi pada tanggal 22 April 2020.
19
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan
April 2020 dominan dari arah Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara
5 – 49 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 48 km/jam dari arah Timur
Laut pada tanggal 23 April 2020.
20
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
2. Curah Hujan
Pada bulan April 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah
176,5 milimeter dengan 16 hari hujan, yaitu tanggal 3, 5, 6, 7, 8, 9, 13, 14,
15, 21, 22, 24, 26, 27, 29 dan 30 April 2020. Curah hujan harian tertinggi
terjadi pada tanggal 8 April 2020 jumlah curah hujan 34,8 mm.
Grafik 14. Curah Hujan Pos Meteorologi Penggung Bulan April 2020
21
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan April 2020 sebesar 1008,3 mb.
Tekanan udara adalah tertinggi 1009,7 mb terjadi pada tanggal 11 April
2020 sedangkan yang terendah adalah 1007,0 mb terjadi pada tanggal
23 April 2020.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan April 2020
4. Kelembapan Udara
Pada bulan April 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 86 %. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 96 % terjadi pada tanggal
8 April 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah
adalah 69 % terjadi pada tanggal 17 April 2020.
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Pos Meteorologi Penggung Bulan April 2020
22
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Penggung, Cirebon pada
bulan April 2020 dominan dari arah Timur Laut. Kecepatan maksimum
mencapai 22 km/jam dari Utara pada tanggal 4 April 2020.
23
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
24
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat
semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca,
Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat
diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Jumlah pengunjung website Stasiun Meteorologi Kertajati terus meningkat
sejak April 2018 hingga Januari 2020 dan mengalami penurunan jumlah pengunjung
mulai Februari 2020 sampai dengan April 2020. Hingga April 2020 website Stasiun
Meteorologi Kertajati telah di kunjungi sebanyak 29.977 kali, dengan jumlah
kunjungan website terbanyak pada bulan Januari 2020 mencapai 2.172 kunjungan.
Jumlah kunjungan website pada bulan April 2020 sebanyak 959 kali dengan jumlah
kunjungan terbanyak terjadi pada tanggal 6 April 2020 dengan jumlah kunjungan
sebanyak 48 kali. Jumlah kunjungan website menurun cukup signifikan mulai
pertengahan bulan Maret 2020 dikarenakan website Stasiun Meteorologi Kertajati
mengalami permasalahan yang menyebabkan beberapa fitur pada website tidak dapat di
akses.
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Apr 2018 – Apr 2020
25
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan April 2020
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati
adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
26
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
27
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Produk Flight Forecast selama bulan April 2020 telah dibuat sebanyak 64 kali
(dibuat sebanyak 3 kali sehari), namun mulai tanggal 22 hingga 30 April 2020 Flight
Forecast tidak lagi dibuat dikarenakan tidak ada penerbangan dari dan /atau menuju
28
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat sebanyak 171 kali yang di update setiap 6 jam
sekali dimana semenjak tanggal 13 Maret 2019 Stasiun Meteorologi Kertajati juga
berkewajiban membuat Tafor untuk Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon. Jumlah
Tafor yang dibuat pada bulan April mengalami penurunan dari jumlah normalnya
dikarenakan mulai tanggal 22 April 2020 Stamet Kertajati tidak memebuat Tafor jam
18 UTC, hal ini mengikuti jam operasional Bandara Kertajati yaitu mulai pukul 01
UTC sampai dengan 10 UTC. Produk Metar dan Met Report dibuat sebanyak 1440 kali
yang di update setiap 30 menit sekali. Produk Speci dan Special Report dibuat jika
terjadi perubahan cuaca signifikan yang terjadi di luar jam pengamatan Metar dan Met
Report dimana selama bulan April 2020 telah dibuat sebanyak 228 kali.
Grafik 19. Jumlah Produk Informasu Pelayanan Penerbangan bulan April 2020
29
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
Pada bulan April 2020 terjadi 1 kali kejadian cuaca ekstrem yang berdampak
pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang yaitu kejadian
hujan lebat pada tanggal 07 April 2020 di Desa Sutawangi, Brujul dan Loji Kecamatan
Jatiwangi Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
30
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
31
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
32
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
33
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
34
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
35
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
36
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
37
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
38
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
V. GALERI KEGIATAN
39
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
40
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
41
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
42
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
43
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
LAMPIRAN 1.
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan
Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam
jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan
dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina).
Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi
penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu
permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian
tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di
wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya
berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi
ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia
umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas
curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama
(minimal tiga bulan).
44
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2020
5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk
menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di
daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa
massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge
adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik
115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China)
dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan
untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator
adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah
tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi
gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis,
sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di
atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan
indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya
intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke
arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia,
panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat
yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam
Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam
Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam
Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam
Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.
45