Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 04 No. 37 Edisi Januari 2022 dapat terbit.
Buletin ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Desember 2021 dan prospek cuaca bulan
Januari 2022.
Memasuki tahun 2022, Kepala Stasiun Meteorologi Kertajati beserta staff
mengucapkan “Selamat Tahun Baru 2022”, semoga dengan tahun baru ini membawa
kebahagiaan, kesehatan dan sukses untuk kita semua.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh masyarakat
umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam membuat suatu
perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain pertanian, perkebunan,
pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi cuaca dapat lebih menunjang
kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan untuk wilayah Jawa Barat (Jabar),
khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan Desember 2021 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berada pada
Musim Hujan. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Desember
2021 berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai kilat/petir.
Prospek cuaca untuk bulan Januari 2022 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang secara
umum berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir pada
siang hingga malam hari.
Bulan Januari merupakan musim hujan oleh karena itu perlu diwaspadai adanya
potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir, serta
gelombang tinggi.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami Stasiun
Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan akun
bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga buletin
ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning dan
Sumedang.
Devi Ardiyansyah
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iv
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1. Analisis Dinamika Atmosfer .......................................................................... .1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ...................................... .1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional................................... .4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal ........................................ .11
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal .......................... .12
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Desember 2021, Prakiraan Cuaca Bulan Desember
2021 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan Januari 2022.................................... .12
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1 Kondisi Iklim Bulan Desember 2021 di Jatiwangi ........................................ .15
II.2 Kondisi Iklim Bulan Desember 2021 di Kertajati ......................................... .19
II.3 Kondisi Iklim Bulan Desember 2021 Pos Meteorologi Penggung ................ .22
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Desember 2021 ........................................................... .26
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ......................................................... .27
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ........................................................................... .28
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ............................................................... .30
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ............................................................... .32
IV. GALERI KEGIATAN
IV. Galeri Kegiatan .............................................................................................. .72
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Desember 2021 .............................7
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Desember 2021 ......................................................26
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati ....................................................72
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Desember 2021 .......................1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Desember 2021 hingga
Agustus 2022 .....................................................................................................2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Juli 2021 hingga Februari 2022 ...............2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – Desember
2021…….................................................................................................…..…3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 31 Desember 2021 – 14 Januari 2022.............4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Desember
2021……………….………..…………………………………………..…..…5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Desember 2021 .............................6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Desember 2021 ..................7
Gambar 9. Lintasan Siklon Tropis Nyatoh, Bibit Siklon Tropis 94W, Bibit Siklon Tropis 92S, Siklon
Tropis Teratai, Siklon Tropis Jawad, Siklon Tropis Ruby, Siklon Tropis Rai, Bibit Siklon
Tropis 29W, Bibit Siklon Tropis 94B, Bibit Siklon Tropis 96S, Bibit Siklon Tropis 97S, Bibit
Siklon Tropis 98S dan Siklon Tropis Seth. ................................................................11
iii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
I. INFORMASI METEOROLOGI
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Desember 2021
(Sumber: BMKG, 2021 )
1
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Desember 2021 hingga Juli 2022
(sumber: BMKG, 2021)
2
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2020 – Januari 2022
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)
3
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
4
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Desember 2021
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)
5
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
hangat (anomali positif) pada seluruh wilayah Indonesia dan melemah menuju
kondisi netral terutama pada bagian barat Indonesia hingga April 2022.
Anomali SST Perairan Indonesia di prediksi kembali menguat hingga Juni
2022.
c. Tekanan Udara
Pada bulan Desember 2021 pola tekanan rendah berada di Belahan Bumi
Selatan (BBS) yang menyebabkan terbentuknya beberapa gangguan tropis
BBS. Tekanan udara rata - rata di Indonesia pada bulan Desember 2021
berkisar antara (1008 - 1011) hPa. Diprakirakan pada bulan Januari 2022 pola
tekanan rendah masih di BBS. Tekanan udara rata – rata di wilayah Indonesia
pada bulan Januari 2022 diprakirakan berkisar antara (1008 - 1011) hPa,
sedangkan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan
Sumedang diprakirakan berkisar antara (1008 - 1012) hPa.
6
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
d. Gangguan Tropis
Pada bulan Desember 2021 terdapat 13 gangguan tropis yang terjadi di
sekitar wilayah Indonesia, dimana sebanyak 6 gangguan tropis terjadi di
wilayah Belahan Bumi Utara (BBU) dan 7 gangguan tropis lainnya terjadi di
wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS). Diprakirakan potensi pertumbuhan
gangguan tropis pada bulan Januari 2022 dominan terjadi di wilayah BBS.
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Desember 2021
Kec. Angin
No. Tanggal Nama Posisi Kategori
Maksimum
29 November
Laut Filipina, Tropical
– Siklon Tropis 167
Samudra Cyclone
1. 03 Desember Nyatoh km/jam
Pasifik utara Kategori 2
2021 Papua
29 November
– Bibit Siklon Tropical 46
Teluk Thailand,
2. 02 Desember Tropis 94W Depression km/jam
Teluk Benggala
2021
7
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
30 November
– Bibit Siklon Samudra Tropical 56
3. 01 Desember Tropis 92S Hindia barat Depression km/jam
2021 daya Lampung
01 – 09
Siklon Tropis Samudra Tropical 65
4. Desember Hindia barat
Teratai Storm km/jam
2021 daya Jawa
03 – 04
Siklon Tropis Tropical 65
5. Desember Teluk Benggala
Jawad Storm km/jam
2021
11 – 14 Tropical
Siklon Tropis 130
6. Desember Laut Karang Cyclone
Ruby km/jam
2021 Kategori 1
Samudra
13 – 20 Tropical
Siklon Tropis Pasifik utara 259
7. Desember Papua, Filipina, Cyclone
Rai (Odette) km/jam
2021 Laut Cina Kategori 5
Selatan
16 – 17
Bibit Siklon Tropical 46
8. Desember Malaysia
Tropis 29W Depression km/jam
2021
30 Desember Tropical
Siklon Tropis 130
2021 – 02 Perairan timur Cyclone
13. Seth km/jam
Januari 2022 Australia Kategori 2
8
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
9
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
10
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
Gambar 9. Lintasan Siklon Tropis Nyatoh, Bibit Siklon Tropis 94W, Bibit Siklon Tropis 92S,
Siklon Tropis Teratai, Siklon Tropis Jawad, Siklon Tropis Ruby, Siklon Tropis Rai, Bibit
Siklon Tropis 29W, Bibit Siklon Tropis 94B, Bibit Siklon Tropis 96S, Bibit Siklon Tropis
97S, Bibit Siklon Tropis 98S dan Siklon Tropis Seth.
(Sumber: GDACS, BMKG, BOM dan ausstormscience, 2022)
11
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
A. Ringkasan Cuaca
12
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
Kalimantan bagian barat. Angin monsun Asia aktif diprediksi akan menguat
dan mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia pada bulan Januari hingga
Maret 2022. Kondisi ini mendukung pembetukan awan di wilayah Indonesia.
Anomali SST di wilayah perairan Indonesia menunjukkan kondisi hangat.
Suhu muka laut yang lebih hangat (anomali positif) umumnya terjadi di
sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali nilai netral berada di perairan Selat
Makassar, perairan selatan Jawa bagian tengah, dan sebagian perairan wilayah
Kepulauan Bangka Belitung. Diprediksi pada bulan Januari 2022 di dominasi
kondisi hangat (anomali positif) pada seluruh wilayah Indonesia dan melemah
menuju kondisi netral terutama pada bagian barat Indonesia hingga April
2022. Anomali SST Perairan Indonesia di prediksi kembali menguat hingga
Juni 2022. Daerah pusat tekanan rendah selama bulan Desember 2021
terbentuk di wilayah BBS dan pada bulan Januari 2022 diprediksi masih
dominan di wilayah BBS.
13
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
udara berkisar antara (60 – 95) %. Angin permukaan dominan bertiup dari arah
baratan dengan kecepatan (5 – 45) km/jam.
14
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
1. Temperatur
Pada bulan Desember 2021 temperatur udara rata-rata 27.1 °C.
Temperatur maksimum tertinggi adalah 34.5 °C terjadi pada tanggal
2 Desember 2021 sedangkan temperatur minimum terendah 23.4 °C terjadi
pada tanggal 28 Desember 2021.
2. Curah Hujan
Pada bulan Desember 2021 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di
Jatiwangi sebesar 408 milimeter dengan 26 hari hujan, yaitu tanggal 2, 3, 4, 5,
7, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 dan
31 Desember 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal
18 Desember 2021 dengan jumlah curah hujan sebesar 90 mm.
15
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
16
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Desember 2021 sebesar 1010.9 mb.
Tekanan udara tertinggi adalah 1012.8 mb terjadi pada tanggal 27 Desember
2021 sedangkan yang terendah adalah 1008.8 mb terjadi pada tanggal 14 dan
15 Desember 2021.
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Desember 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 86 %.
Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 95 % terjadi pada
tanggal 4 Desember 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian
terendah adalah 77 % terjadi pada tanggal 1 Desember 2021.
17
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Desember 2021 sebesar 4.0 mm. Nilai
penguapan tertinggi adalah 9.9 mm terjadi pada tanggal 3 Desember 2021
sedangkan nilai penguapan terendah adalah 0.4 mm terjadi pada tanggal
8 Desember 2021.
18
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
1. Temperatur
Pada bulan Desember 2021, temperatur maksimum tertinggi adalah 35.2
°C terjadi pada tanggal 18 Desember 2021 sedangkan temperatur minimum
terendah 24.5 °C terjadi pada tanggal 7, 25, 28 dan 29 Desember 2021.
2. Curah Hujan
Pada bulan Desember 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 286.3 mm. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 25
Desember 2021 dengan jumlah curah hujan 43.5 mm.
19
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Desember 2021 sebesar 1010.9
mb. Tekanan udara adalah tertinggi 1012.4 mb terjadi pada tanggal 27
Desember 2021 sedangkan yang terendah adalah 1008.6 mb terjadi pada
tanggal 15 Desember 2021.
20
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Desember 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 88 %.
Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 92 % terjadi pada
tanggal 21 Desember 2021, sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata
harian terendah adalah 85 % terjadi pada tanggal 5 Desember 2021.
Terdapat beberapa gangguan teknis atau kerusakan pada alat pengamatan,
sehingga data kelembapan udara ada yang tidak tersedia.
6. Penguapan
Pada bulan Desember 2021 terdapat gangguan teknis atau kerusakan
pada alat pengamatan, sehingga data penguapan hanya tersedia selama 2
hari.
21
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan
Desember 2021 dominan dari arah Barat dengan kecepatan berkisar antara 5
– 15 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 32 knot (59 km/jam) dari
arah Selatan pada tanggal 11 Desember 2021.
1. Temperatur
Pada bulan Desember 2021 temperatur udara rata-rata 27,4 °C.
Temperatur maksimum tertinggi adalah 34,4 °C terjadi pada tanggal
19 Desember 2021 sedangkan temperatur minimum terendah 22,8 °C terjadi
pada tanggal 24 Desember 2021.
22
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
2. Curah Hujan
Pada bulan Desember 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat
sejumlah 418,3 milimeter dengan 27 hari hujan, yaitu tanggal 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30, dan
31 Desember 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal
4 Desember 2021 jumlah curah hujan 101,4 mm.
Grafik 14. Curah Hujan Pos Meteorologi Penggung Bulan Desember 2021
23
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Desember 2021 sebesar 1008,0
mb. Tekanan udara adalah tertinggi 1010,0 mb terjadi pada tanggal
21 Desember 2021 sedangkan yang terendah adalah 1005,8 mb terjadi pada
tanggal 14 Desember 2021.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Desember 2021
4. Kelembapan Udara
Pada bulan Desember 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 84 %.
Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 93 % terjadi pada
tanggal 4 Desember 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian
terendah adalah 74 % terjadi pada tanggal 8 Desember 2021.
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Pos Meteorologi Penggung Bulan Desember 2021
24
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
5. Angin
Angin permukaan di Pos Meteorologi Penggung pada bulan Desember
2021 dominan dari Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 4 - 26
km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 14 knots (26 km/jam) dari arah
Barat Daya pada tanggal 17 Desember 2021.
Gambar 12. Windrose Pos Meteorologi Penggung, Cirebon Bulan Desember 2021.
25
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
26
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat
semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca,
Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat
diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati April 2018 – Desember 2021
27
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Desember 2021
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati
adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
28
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
29
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
Selama bulan Desember 2021 produk Flight Forecast dibuat sebanyak 24 kali.
Produk Tafor dibuat sebanyak 155 kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana
30
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
Grafik 19. Jumlah Produk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Desember 2021
31
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
Pada bulan Desember 2021 terdapat 4 (empat) kejadian cuaca ekstrem yang
berdampak pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang yaitu
kejadian hujan lebat dan banjir di Kota dan Kab. Cirebon pada tanggal 03 – 04
Desember 2021, kejadian hujan lebat di Kab. Majalengka pada tanggal 08 Desember
2021, kejadian angin kencang di Kab. Cirebon pada tanggal 27 Desember 2021 serta 28
Desember 2021.
• Analisis Kejadian hujan lebat dan banjir di Kota dan Kab. Cirebon tanggal 03 –
04 Desember 2021
32
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
33
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
34
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
35
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
36
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
37
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
38
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
39
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
40
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
41
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
42
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
43
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
44
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
45
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
46
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
47
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
48
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
49
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
50
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
51
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
52
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
53
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
54
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
55
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
56
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
57
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
58
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
59
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
60
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
61
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
62
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
63
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
64
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
65
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
66
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
67
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
68
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
69
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
70
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
71
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
V. GALERI KEGIATAN
72
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
73
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
Galeri Kegiatan
74
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
75
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
76
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
77
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
78
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
79
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
LAMPIRAN 1.
DAFTAR ISTILAH CUACA DAN IKLIM
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan
Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembapan Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam
jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan
dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina).
Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi
penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu
permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian
tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di
wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya
berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi
ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia
umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas
curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan
Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama
(minimal tiga bulan).
80
©Stasiun Meteorologi Kertajati-2021
5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk
menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di
daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa
massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge
adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik
115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China)
dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan
untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator
adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah
tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi
gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis,
sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di
atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan
indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya
intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke
arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia,
panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat
yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan
sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam
Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam
Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam
Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam
Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.
81