Anda di halaman 1dari 23

PELAKSANAAN

REFORMASI BIROKRASI
2020 - 2024
Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun 2020
tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020 – 2024
Peraturan Menteri PANRB Nomor 26 Tahun 2020
tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi

Kedeputian Bidang Reformasi Birokrasi,


Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan
REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI TOOLS PERCEPATAN PRIORITAS
KERJA PRESIDEN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PRIORITAS KERJA

RB - ZI
BIROKRASI YANG BERSIH &
AKUNTABEL

BIROKRASI YANG KAPABEL

PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA

SAKIP
EKSPEKTASI PRESIDEN TENTANG REFORMASI BIROKRASI

BIROKRASI YANG MENCIPTAKAN HASIL BIROKRASI YANG BERDAYA SAING


“Saya ingin mengingatkan bahwa tujuan Reformasi
“Sering kali birokrasi melaporkan bahwa
Birokrasi bukan hanya untuk mendapatkan
program sudah dijalankan, anggaran telah
birokrasi yang profesional, yang mampu melayani
dibelanjakan, dan laporan akuntabilitas telah
rakyat, tetapi juga meletakan fondasi bagi bangsa
selesai. Tetapi setelah dicek di lapangan, setelah
untuk memenangkan pertandingan global, tanpa
saya tanya ke rakyat, ternyata masyarakat belum
reformasi birokrasi kita akan semakin tertinggal
menerima manfaat. Ternyata rakyat belum
dengan negara lain dalam meraih kemajuan”
merasakan hasilnya. Sekali lagi, yang utama itu
bukan prosesnya. Yang utama itu adalah
hasilnya”

BIROKRASI YANG SEDERHANA LINCAH DAN CEPAT

"Reformasi struktural sudah tidak bisa ditunda-tunda


BIROKRASI YANG MAKING DELIVERED lagi. Kelembagaan pemerintahan yang gemuk,
tumpang tindih, dan tidak efisien harus segera
“Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya diintegrasikan“
hanya sending-sending saja. Saya minta dan
akan saya paksa bahwa tugas birokrasi adalah “Di era persaingan antar negara yang semakin
making delivered. Tugas birokrasi kita itu sengit yang cepat akan mengalahkan yang lambat,
menjamin agar  manfaat program itu dirasakan yang cepat beradaptasi dengan teknologi akan
oleh masyarakat.” mengalahkan yang gagap teknologi.”
PETA JALAN REFORMASI BIROKRASI

Pada akhir periode Grand Design, yaitu tahun 2025,


diharapkan telah menghasilkan governance yang
berkualitas. Semakin baik kualitas governance,
semakin baik pula hasil pembangunan (development
outcomes) yang ditandai dengan: tidak ada korupsi;
APBN/APBD efektif efisien; semua program selesai
dengan baik; semua perizinan selesai dengan cepat dan
tepat; komunikasi dengan publik baik; penggunaan waktu
(jam kerja) efektif dan produktif; penerapan reward dan
punishment secara konsisten dan berkelanjutan; hasil
pembangunan nyata (pro-pertumbuhan, pro-lapangan
kerja, dan pro-pengurangan kemiskinan)
CAPAIAN
REFORMASI BIROKRASI
BIROKRASI YANG SEDERHANA, LINCAH DAN CEPAT (AGILE)
REFORMASI BIROKRASI:
46.159 struktur unit organisasi Jabatan Administrasi pada
KL telah disederhanakan
APA YANG SUDAH DIHASILKAN?
45 Jabatan Fungsional baru (berdasarkan keahlian), 124
usulan JF baru, sebagai tindak lanjut penyederhanaan
birokrasi
37 LNS telah dibubarkan dan diintegrasikan pada K/L yang
sesuai Hasil Reformasi Birokrasi Tahun 2020
91% Kementerian telah memiliki tata kelola SPBE yang
baik
BIROKRASI YANG BERORIENTASI HASIL
Sampai dengan tahun 2020, implementasi SAKIP berhasil
mencegah potensi pemborosan APBN/APBD sebesar
±112 Triliun

BIROKRASI DENGAN PELAYANAN PRIMA & BEBAS KKN Kabupaten/Kota Provinsi Kementerian/Lembaga

Terbentuk 1598 unit percontohan pelayanan prima & anti


Instansi Pemerintah ”Baik”
korupsi, termasuk pada sektor penegak hukum
Instansi Pemerintah ”Belum Baik”

Program RB telah terkonsolidasi dalam kegiatan STRANAS


PK
Integrasi penyelenggaraan pelayanan publik melalui
pembentukan 45 Mall Pelayanan Publik (MPP) di daerah
LET’S SEE!
Nilai rata – rata RB nasional selama
periode 2015 – 2020 RATA – RATA NILA RB TAHUN 2015 - 2020

57.72 55.97 53.85


RB PEMDA 55.94 56.66

62.15 60.56 64.23 64.28


• Perlu fokus pada perbaikan kualitas 56.69

reformasi birokrasi di tingkat


Pemerintah Daerah, khususnya di 69.4 72.57 72.26 73.85 74.93

Kabupaten/Kota.
• Pada tahun 2020, sebanyak 109
Pemerintah Daerah belum
2016 2017 2018 2019 2020
melaporkan hasil pelaksanaan RB nya
kepada Kementerian PANRB. K/L Provinsi Kabupaten/Kota
HASIL SURVEY PELAKSANAAN RB

Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan Publik (IPKP) Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK)
3.48 3.5 3.553.57 3.5 3.61
3.38 3.3 3.29 3.42 3.42 3.34 3.36 3.383.39
3.29 3.233.24 3.22
3.13 3.13 3.12
2.85 2.96

2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

KEMENTERIAN/LEMBAGA PROVINSI KEMENTERIAN/LEMBAGA PROVINSI


KAB/KOTA KAB/KOTA

Pada tahun 2020, persepsi masyarakat terhadap


Pada tahun 2020, persepsi masyarakat terhadap
kualitas pelayanan publik Pemerintah Daerah
perilaku anti korupsi Pemerintah Daerah mengalami
mengalami penurunan dibandingkan tahun
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
sebelumnya
SASARAN REFORMASI BIROKRASI 2020-
2024
❖ Deregulasi

1 Birokrasi
yang
bersih dan
akuntabel
❖ Akuntabilit
as
❖ Pengawasa
❖ Manajemen
n

2
Perubahan
Birokrasi ❖ Deregulasi
yang ❖ Organisasi
kapabel ❖ Tatalaksana

3
❖ SDM Aparatur
Pelayanan
❖ Pelayanan
Publik Publik
yang Prima
INDIKATOR IMPACT:
INDIKATOR INDIKATOR OUTCOME: 1. EASE OF DOING BUSINESS
INDEKS REFORMASI 2. CORRUPRION PERCEPTION

RB BIROKRASI INDEX
3. GOVERNMENT EFFECTIVENESS
INDEX
4. TRUST BAROMETER
01 02 03
BIROKRASI YANG BERSIH DAN BIROKRASI YANG KAPABEL PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
AKUNTABEL
INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR
PUBLIC SERVICE INDEX
1. INDEKS PERILAKU ANTI 1. INDEKS KELEMBAGAAN (kualitas, akses, kepatuhan
KORUPSI terhadap peraturan perundang-
undangan, Integritas)
2. NILAI SAKIP 2. INDEKS SPBE

3. OPINI BPK 3. INDEKS PROFESIONALITAS


ASN
Sasaran dan
Target Reformasi
Birokrasi 2020 -
2024
S T R A T E G I P E L A K S A Nasion
NAAN RB al MAKRO
2020–2024 • Tingkat pelaksanaan makro mencakup
penetapan arah kebijakan Reformasi Birokrasi
secara nasional serta monitoring dan evaluasi
pencapaian program-program Reformasi
Birokrasi pada tingkat meso dan mikro

MESO
• Tingkat pelaksanaan meso mencakup
pelaksanaan program Reformasi Birokrasi
oleh instansi yang ditetapkan sebagai leading
sector

Instansional
MIKRO
•mencakup implementasi kebijakan/
program Reformasi Birokrasi pada
masing-masing K/L/Pemda.
Quick Wins dalam kerangka
strategi pelaksanaan Reformasi
Birokrasi merupakan Program
percepatan dalam bentuk
inisiatif kegiatan yang
menggambarkan percepatan
pelaksanaan Reformasi
Birokrasi yang oleh K/L/Pemda.

Quick Win Mandatory Quick Win Mandiri

• Tahun 2020 dan maksimal 2021 • Dipilih sesuai dengan kebutuhan


penyederhanaan birokrasi wajib organisasi, dinamika lingkungan
menjadi Quick Win Instansi strategis, isu strategis, dan
pemerintah; ketersediaan sumber daya masing-
• Quick Win lain akan ditetapkan masing instansi pemerintah
setiap tahunnya oleh TRBN dan
STRATEG Akuntabilitas Kinerja sebagai dasar pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
I
IMPLEMENTA KINERJA
Memastikan kinerja yang akan diwujudkan telah

SI sesuai dengan mandat dan memberikan dampak


yang dirasakan oleh masyarakat

PROSES BISNIS
PERATURAN Memastikan cara yang paling efektif dan efisien PENGAWASAN
PERUNDANGAN dalam mencapai sasaran/tujuan organisasi
Untuk memastikan
Untuk memayungi setiap aktivitas bebas
legalitas setiap STRUKTUR ORGANISASI dari penyimpangan
pelaksanaan aktivitas dan risiko pencapaian
Memastikan organisasi yang paling tepat fungsi
organisasi tujuan
dan tepat ukuran untuk menjalankan proses
bisnis dalam mencapai sasaran/tujuan organisasi

MANAJEMEN SDM
Memastikan standar kompetensi SDM untuk
mengisi struktur organisasi yang telah dirancang.
FAKTOR
KEBERHASILAN
Komitmen Pimpinan

Share Vision

Self Improvement

Pelibatan Masyarakat yang

Dilayani Strategi Komunikasi

Monitoring dan Evaluasi


Perkembangan
2
1
REKOMENDASI
PERBAIKAN

PENGENDALI
AN
PENINGKAT PELAKSANA
AN AN
PENERAPA KUALITAS REFORMASI
INTEGRASI N PELAYANA BIROKRASI
PELAKSAN MANAJEM N PUBLIK
AAN EN
REFORMASI KINERJA
BIROKRASI
HASI 40
L %
Kapasitas dan
❖ AKUNTABILITAS Akuntabilitas
KINERJA DAN Organisasi (20%)
KEUANGAN (10%) Pemerintah yang Bersih
❖ SURVEI PELAYANAN PUBLIK dan Bebas KKN (10%)
Manajemen
Perubahan (5%)
HASIL (10%)
❖ SURVEI ANTI KORUPSI
Peningkatan Pelayanan
Publik (10%)
Penataan Peraturan
ANTARA (10%)
❖ KINERJA ORGANISASI (10%)
Perundang-undangan
(5%)
Penataan dan
Penguatan
Organisasi (6%)
Penataan Tatalaksana
(5%)
Penataan Sistem
Manajemen SDM
(15%)
Penguatan
Akuntabilitas
Kinerja (6%)
Penguatan
Pengawasan (12%)

Peningkatan
Pelaksanaan RB
Manajemen Deregulasi Organisasi dan Pelayanan
SDM Akuntabilitas Pengawasan
Perubahan Kebijakan Tata Laksana Publik

Pemenuhan: Pemenuhan: Pemenuhan:


Penataan dan Perencanaan Kebutuhan dan Pemenuhan: Pengendalian Pemenuhan:
Evaluasi Organisasi, Penerimaan ASN, Keterlibatan Gratifikasi, SPIP, SP, Budaya
Pemenuhan: Pemenuhan: Pimpinan,
Proses Bisnis, SOP, Pengembangan Berbasis Pengaduan Layanan
TIM RB, Road Map Harmonisasi, Sistem Pengelolaan
SPBE, KIP Kompetensi, Promosi Terbuka, Masyarakat, WBS, Prima,
RB, Monev RB, Pengendalian Akuntabilitas Kinerja
Kinerja Individu, Disiplin/Kode CoI, Pengaduan,
Perubahan pola pikir Hasil Antara : Etik/Perilaku, Evaluasi Jabatan Pembangunan ZI, SKM, TI
dan budaya kinerja Kualitas Pengelolaan dan SI Kepegawaian APIP
Arsip, Kualitas
Pengelolaan Hasil Antara : Hasil Antara : Hasil Antara :
Hasil Antara : Hasil Antara :
Pengadaan B/J, Sistem Merit, Kualitas Perencanaan Tingkat
- Maturitas SPIP,
Kualitas Pengelolaan ASN Profesionalitas Kepatuhan UU
Kapabilitas APIP,
Hasil Antara : Keuangan, Kualitas 25/2009
- REFORM : REFORM :
Pengelolaan Aset REFORM :
Peran dan Peta Kinerja Individu orientasi hasil
REFORM : REFORM : LHKPN, LHKASN, REFORM :
Kebijakan, dan kaitkan penghasilan,
Organisasi Berbasis Efektifitas dan Mekanisme Inovasi
Penyelesaian Evaluasi Pejabat > 5 thn,
REFORM : Kinerja, Efisiensi Anggaran, Pengendalian Pelayanan,
Kebijakan (hasil Asesment Pegawai,
Komitmen Penyederhanaan Aplikasi Terintegrasi, Aktivitas Utama Penanganan
harmonisiasi Pelanggaran Disiplin,
Perubahan, Probis dan Reward and SPIP, Tindak lanjut Pengaduan
Organisasi, Evaluasi Kebutuhan ASN, Penyetaraan
Komitmen Pimpinan, Punisment Kinerja, Pengaduan, Zona dan Konsultasi
Kelembagaan, SPBE Jabatan (Penyederhanaan
Membangun Budaya Kerangka Logis Integritas, Peran aduan
terintegrasi, Manfaat organisasi), Manajemen
Kerja Kinerja APIP (konsultatif)
Tranformasi Digital Talenta

Akuntabilitas Kinerja dan Pemerintah yang Bersih


Kualitas Pelayanan Publik Kinerja Organisasi
Keuangan dan Bebas KKN
TERIMA
KASIH
Kedeputian Bidang Reformasi Birokrasi,
Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan

Anda mungkin juga menyukai