Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)


TAHUN 2015

DINAS PEKERJAAN UMUM


KABUPATEN BOJONEGORO
IKHTISAR EKSEKUTIF

Dewasa ini isu tentang pentingnya akuntabilitas semakain mencuat, yang ditandai

derasnya tuntutan publik untuk menciptakan suatu pemerintahan yang baik, untuk itu

diperlukan pengembangan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan

terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

efektif, effisien bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Untuk mewujudkan misi Kabupaten yang ke 1 : Meningkatkan pertumbuhan

ekonomi yang berkualitas, seimbang dan berkelanjutan melalui peningkatan industri

pangan dan energi, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) yang

disajikan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro dalam rangka

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan di dasarkan

perencanaan stratejik yang telah ditetapkan.

Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro adalah “ TERWUJUDNYA

INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM YANG BERKUALITAS GUNA

MENDUKUNG BOJONEGORO SEBAGAI LUMBUNG PANGAN DAN ENERGI ”.

Untuk mewujudkan VISI Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro tersebut disusun

MISI Organisasi sebagai berikut :

- Meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum.

Visi Misi diatas bertujuan untuk :

- Meningkatnya infrastruktur pekerjaan umum dalam kondisi baik.

Dalam mengimplementasikan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2015 Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro mendapatkan alokasi APBD sebesar : Rp.

684.905.532.172,00 (enam ratus delapan puluh empat milyard sembilan ratus lima juta lima

ratus tiga puluh dua ribu seratus tujuh puluh dua rupiah). Anggaran tersebut

diimplementasikan ke dalam 30 Program, 77 Kegiatan dan 2079 paket pekerjaan. Realisasi

keuangan pada tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 643.947.851.742,00 (enam ratus empat

i
puluh tiga milyard Sembilan ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus lima puluh satu ribu

tujuh ratus empat puluh dua rupiah) atau 94,02% dari total anggaran tahun 2015.

Hambatan dan kendala dalam pencapaian target yang telah ditentukan pada Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro, sehingga penyerapan mencapai 94,02 %

sedangkan Silpa Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 40.957.680.430,00 adalah sebagai

berikut :

- Sisa tender / kontrak

- Efisiensi anggaran

- Program/Kegiatan tidak terlaksana karena :

1. Kegiatan Sosialisasi peraturan perundang-undangan tidak terserap dikarenakan

kegiatan sosialisasi GDSC dilaksanakan oleh SKPD lain.

2. Kegiatan Pembangunan jembatan tidak terserap yaitu Pembangunan Jembatan

Trucuk - Bojonegoro dikarenakan lahan untuk pembangunan jembatan belum

menjadi aset PEMKAB.

3. Kegiatan Pemeliharaan RTH terjadi pergeseran anggaran. Dalam APBD masuk

dalam anggaran Dinas PU, setelah PAPBD masuk dalam anggaran SKPD lain.

4. Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) melalui PPK tidak

terserap dikarenakan pada tahun 2015 kegiatan PNPM sudah tidak dilaksanakan.

Bojonegoro, Pebruari 2016

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM


KABUPATEN BOJONEGORO

Ir. A. ANDI TJANDRA, MM.,MT.


Pembina Utama Muda
NIP. 19630408 199202 1 002

ii
BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Struktur Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Bojonegoro Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Kabupaten Bojonegoro, Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Bojonegoro Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 7

Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Bojonegoro.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro merupakan unsur teknis yang

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIAT

SUB BAGIAN SUB BAGIAN


SUB BAGIAN
UMUM DAN PROGRAM DAN
KEUANGAN
KEPEGAWAIAN LAPORAN

BIDANG BIDANG BIDANG PENATAAN


BIDANG
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN LINGKUNGAN DAN
PEMBANGUNAN JALAN
JEMBATAN GEDUNG PEMUKIMAN

SEKSI PERENCANAAN SEKSI SANITASI DAN


SEKSI PERENCANAAN SEKSI PERENCANAAN AIR BERSIH
DAN TATA RUANG

SEKSI SEKSI SEKSI DRAINASE DAN


SEKSI
PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN DAN UTILITAS
PEMBANGUNAN
PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

SEKSI PENERANGAN SEKSI PEMUKIMAN


JALAN UMUM

= GARIS KOMANDO UP TD
= GARIS KOORDINASI

Gambar I.1. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro

I-1
I.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten


Bojonegoro berpedoman pada Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor : 3 tahun 2009
tentang Tugas Pokok dan Fungsi, dan diuraikan sebagai berikut.

a. Kepala Dinas
1. Kepala Dinas pekerjaan Umum bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
2. Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin Dinas Pekerjaan Umum dalam
melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dan Tugas pembantuan Bidang
Pekerjaan Umum.
3. Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud mempunyai
fungsi:

1) Perumusan kebijakan tehnis di Bidang Pekerjaan Umum


2) Penyelengggaraan Urusan Pemerintahan dan Pelayanan Umum di Bidang
Pekerjaan Umum.
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Pekerjaan Umum
4) Pelaksanaan Pengembangan pembangunan di Bidang Pekerjaan Umum
5) Pengawasan dan pengendalian tehnis Bidang Pekerjaan Umum
6) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugasnya.
b. Sekretariat
1. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas
2. Sekretaris mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi dan memberikan pelayanan
administratif
3. Sekretaris dalam melaksanakan tugas sebagimana dimaksud mempunyai fungsi :

1) Menyiapkan bahan koordinasi dan pengendalian Rencana Program Kerja


2) Penghimpunan,pengelolaan,penilaian dan penyimpanan laporan kinerja
3) Penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan tehnis fungsional
4) Penyusunan,penginventarisasian dan pengkoordinasian data dalam rangka
penatausahaan.
5) Pelaksanaan urusan umum, kepegawaian, keuangan program dan laporan.
6) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang
tugasnya.

I-2
c. Bidang Pembangunan Jalan
Bidang Pembangunan jalan dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam
melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris
Dinas dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan Dinas Pekerjaan Umum
di Bidang Pembangunan Jalan. Dalam menyelenggarakan tugasnya Kepala Bidang
Pembangunan Jalan mempunyai fungsi :

1) Perumusan Kebijakan tehnis perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan bidang


jalan.
2) Pemberian bimbingan tehnis dan perizinan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.
3) Pembinaan pengawasan dan pengendalian tehnis perencanaan,
pembangunan,pemeliharaan dan pemanfaatan jalan.
4) Pelaksanaan analisis dan evaluasi tentang fungsi dan status jalan.
5) Pelaksanaan fungsi fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya.
d. Bidang Pembangunan Jembatan
Bidang Pembangunan Jembatan dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam
melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris
Dinas dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan Dinas Pekerjaan Umum
di Bidang Pembangunan Jembatan. Dalam menyelenggarakan tugasnya Bidang
Pembangunan Jembatan mempunyai fungsi :

1) Perumusan kebijakan teknis perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan bidang


jembatan
2) Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Jembatan.
3) Pemberian bimbingan tehnis dan perizinan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.
4) Pembinaan pengawasan dan pengendalian tehnis perencanaan,
pembangunan,pemeliharaan dan pemanfaatan Jembatan.
5) Pelaksanaan analisis dan evaluasi tentang fungsi dan status Jembatan.
6) Pelaksanaan fungsi fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya.
e. Bidang Pembangunan Gedung
Bidang Pembangunan Gedung dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam
melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris
Dinas dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan Dinas Pekerjaan Umum
di Bidang Pembangunan Gedung Dalam menyelenggarakan tugasnya Bidang
Pembangunan Gedung mempunyai fungsi :

1) Perumusan kebijakan tehnis perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan bidang


gedung dan perumahan.

I-3
2) Pelaksanaan pembangunan ,pemeliharaan gedung dan perumahan.
3) Pemberian bimbingan tehnis dan perizinan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.
4) Pembinaan pengawasan dan pengendalian tehnis perencanaan,
pembangunan,pemeliharaan dan pemanfaatan gedung dan perumahan..
5) Pelaksanaan analisis dan evaluasi tentang fungsi dan status Gedung/perumahan.
6) Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya.

f. Bidang Penataan Lingkungan dan Pemukiman

Bidang Penataan Lingkungan dan pemukiman dipimpin oleh Kepala Bidang


yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui
Sekretaris Dinas dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan Dinas
Pekerjaan Umum di Bidang Pembangunan Penataan Lingkungan dan pemukiman,
Dalam menyelenggarakan tugasnya Bidang Penataan lingkungan dan pemukiman
mempunyai fungsi :

1) Perumusan Kebijakan tehnis perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan bidang


penataan lingkungan dan pemukiman.
2) Pemberian bimbingan tehnis dan perizinan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.
3) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian tehnis bidang penataan lingkungan sesuai
kebijaksanaan yang telah ditetapkan Bupati.
4) Pelaksanaan fungsi - fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya

g. UPTD Dinas pekerjaan Umum

UPTD Dinas pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas


Dinas Pekerjaan Umum sesuai dengan nomenklaturnya serta tugas tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas. UPTD Dinas Pekerjaan Umum dibentuk dan ditetapkan
dengan Peraturan Perundang-undangan berdasarkan kebutuhan Daerah serta telah
memenuhi kriteria dan ketentuan yang telah ditetapkan dengan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku. UPTD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro
terdiri dari :

1. UPTD Wilayah Kec. Kapas.


2. UPTD Wilayah Kec. Balen dan Sukosewu.
3. UPTD Wilayah Kec. Dander.
4. UPTD Wilayah Kec. Kalitidu.
5. UPTD Wilayah Kec. Malo dan Trucuk.
6. UPTD Wilayah Kec. Sumberrejo.

I-4
7. UPTD Wilayah Kec. Kanor.
8. UPTD Wilayah Kec. Baureno.
9. UPTD Wilayah Kec. Kepohbaru.
10. UPTD Wilayah Kec. Kedungadem.
11. UPTD Wilayah Kec. Margomulyo dan Ngraho.
12. UPTD Wilayah Kec. Purwosari dan Gayam.
13. UPTD Wilayah Kec. Padangan, Kasiman dan Kedewan.
14. UPTD Wilayah Kec. Gondang dan Sekar.
15. UPTD Wilayah Kec. Tambakrejo dan Ngambon.
16. UPTD Wilayah Kec. Ngasem.
17. UPTD Wilayah Kec. Sugihwaras.
18. UPTD Wilayah Kec. Temayang dan Bubulan.
19. UPTD Peralatan dan Perawatan Gedung pemerintah.

I.3. Sumber Daya

I.3.1. Kepegawaian

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro didukung oleh tenaga yang


berjumlah 144 orang yang sudah berpengalaman dalam bidangnya dengan rincian :

a. Status Pegawai Negeri Sipil sejumlah 109 Orang dengan latar belakang Pendidikan :
a) Lulusan SD : 6 Orang
b) Lulusan SMP : 1 Orang
c) Lulusan SLTA : 57 Orang
d) Lulusan D.III : 3 Orang
e) Lulusan S-1 : 29 Orang
f) Lulusan S-2 : 13 Orang
b. Status Non PNS / tenaga kontrak sebanyak : 33 orang dengan latar pendidikan :
a) S D : 1 orang
b) SLTA : 17 orang
c) S-1 : 11 orang
d) S-R : 4 orang
I.3.2. Sarana dan Prasarana:

1) Gedung Kantor yang terletak di jalan Lettu Suyitno No.39 Bojonegoro


2) Peralatan Perkantoran :
No. Nama barang Jumlah
1 Meja kerja 147 buah
2 Kursi Kerja 142 Buah

I-5
3 Kursi Putar 55 Buah
4 Kursi Lipat 18 Buah
5 Kursi Kayu 4 Buah
6 Kursi Tamu 5 Set
7 Brand Kas 6 Buah
8 Lemari Kaca 23 Buah
9 Lemari Kayu 1 Buah
10 Meja komputer 12 buah
11 Komputer CPU 33 Buah
12 Monitor 33 Buah
13 Printer 46 Buah
14 Filling Kabinet 16 Buah
15 Papan pengumuman 4 buah
16 Wirelles 3 Buah
17 Kamera Digital 15 Buah
18 Mesin Fascimile 1 Buah
19 Multi Media Proyektor 6 Buah
20 Mesin Tik 1 Buah
21 Lap Top 52 Buah

3) alat dan kendaraan

No. Nama barang Jumlah


1 Mobil Pick UP 22 Buah
2 Mobil Sky Walker 3 Buah
3 Sepeda Motor 32 Buah
4 Kendaraan roda 3 24 buah
5 kendaraan dinas kepala dinas 1 buah
6 Kendaraan dinas Roda 4 2 Buah
7 Mobil Opersional 3 Buah
8 Truck crane 1 Buah
9 Truck Trailer 1 Buah
10 Stamper 36 buah
11 Genset 1 Buah
12 Wales 1 ton 10 Buah
13 Wales 2 ton 4 Buah
14 Wales 6 ton 8 Buah
15 Alat Laboratorium 14 Buah
16 Bulldozer 1 Buah
17 Excavator 2 Buah
18 Vibro 2 ton 1 Buah
19 Vibro 3 ton 1 Buah
20 Vibro 6 ton 2 Buah
21 Vibro 600 Kg – 800 Kg 10 Buah

I-6
BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

 Visi

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan

dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Untuk mendukung VISI Pemerintah

Kabupaten Bojonegoro, maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro menetapkan

VISI sebagai berikut :

TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM YANG


BERKUALITAS GUNA MENDUKUNG BOJONEGORO SEBAGAI LUMBUNG
PANGAN DAN ENERGI

Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi

yang dinamis antara masyarakat, Dinas PU dan seluruh stakeholder’s dalam

merealisasikan peran dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro secara

terpadu.

Visi Dinas PU tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di

dalamnya, yaitu :

 Terwujudnya infrastruktur pekerjaan umum yang berkualitas adalah terwujudnya


prasarana jalan dan jembatan yang memadai serta terwujudnya lingkungan tempat
tinggal/lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang memadai.
 Guna mendukung Bojonegoro sebagai lumbung pangan dan energi adalah kondisi

jalan, jembatan dan prasrana dengan kondisi baik dapat memudahkan transportasi

barang dan manusia pada sektor industri pangan maupun energi.

 Misi

Untuk mewujudkan VISI Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro tersebut

disusun MISI Organisasi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum.

II - 1
 Tujuan

Sebagai penjabaran atas visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro, maka

tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum dalam periode lima tahun ke depan

adalah :

1. Meningkatnya infrastruktur pekerjaan umum dalam kondisi baik.

 Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan (goal) yang telah ditetapkan. Untuk dapat

mencapai tujuan program tersebut diatas diperlukan penetapan Sasaran Pembangunan yang

terukur dan realistis. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menetapkan Sasaran

Pembangunan antara lain adalah permasalahan mendesak yang harus segera diatasi dan

aspirasi yang berkembang di masyarakat. Sasaran Pembangunan mengacu pada Renstra

Dinas PU Kabupaten Bojonegoro yang pada hakekatnya mendukung keberhasilan sasaran

sesuai Renstra Kabupaten Bojonegoro. Sasaran pembangunan yang ingin dicapai oleh Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro selama kurun waktu jangka menengah lima tahun

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai seperti pada table 2.1 (terlampir).

 Strategi dan Kebijakan SKPD

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Bojonegoro dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam

bentuk kebijakan-kebijakan dan program-program.

Kebijakan merupakan arah/ketentuan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah

sebagai dasar untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam melaksanakan

program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan

dan sasaran. Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi kumpulan beberapa

kegiatan yang sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau

masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan.

II - 2
Kebijakan-kebijakan dan program-program pembangunan yang ditetapkan oleh Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang

hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan adalah:

1. Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong.


2. Program rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong.
3. Program pengembangan perumahan.
4. Program tanggap darurat jalan dan jembatan.
5. Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan.
6. Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan.
7. Program pengembangan kinerja pengolahan air minum dan air limbah.
8. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan.
9. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong.
10. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan jalan dan jembatan.
11. Program pembangunan infrastruktur perdesaan.
12. Program lingkungan sehat perumahan.
13. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
14. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit / rumah sakit
jiwa / rumah sakit paru-paru / rumah sakit mata.
15. Program Pembangunan gedung.
16. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.
17. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Peribadatan.
18. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga.
19. Program peningkatan jalan.

Untuk melaksanakan program diatas, maka Dinas PU mengambil kebijakan sebagai

berikut :

1. Dalam bidang transportasi sub sektor prasarana jalan diarahkan merehabilitasi jalan dan

jembatan, mempertahankan kondisi jalan pada tingkat pelayanan yang memadai dalam

rangka menjamin kemantapan jaringan jalan kabupaten dengan menitik beratkan pada

ruas jalan strategis.

2. Sektor perumahan dan permukiman kebijakan diarahkan untuk mendukung peremajaan

jalan lingkungan permukiman kota, perbaikan lingkungan permukiman kumuh kota,

peningkatan pengelolaan drainase, serta perbaikan perumahan penduduk.

II - 3
3. Infrastruktur perdesaan diarahkan untuk pembangunan sarana dan prasarana air bersih,

pembangunan pasar perdesaan dan merehabilitasi jalan poros desa sebagai upaya

memperlancar mobilitas hasil pertanian di pedesaan.

B. Rencana Kinerja Tahunan (Renja SKPD) Tahun 2015 (Terlampir)

C. Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2015 (Terlampir)

II - 4
RENCANA KINERJA TAHUNAN
TAHUN 2015

Instansi : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro

SASARAN KEGIATAN
NO. TARGET PROGRAM KET
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR SATUAN TARGET
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Meningkatnya kualitas Jalan Persentase peningkatan jalan 81,72 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan Kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan Input :
kabupaten dengan kondisi baik dan jembatan jalan Dana Rp 19.775.000.000
Output :
rehabilitasi/pemeliharaan jalan paket 42
Outcome :
jalan kondisi baik % 81,72
Program peningkatan jalan Kegiatan peningkatan jalan Input :
Dana Rp 23.323.117.350
Output :
peningkatan jalan paket 23
Outcome :
jalan kondisi baik % 81,72
Meningkatnya kualitas jembatan Persentase peningkatan jembatan 81,85 Program pembangunan jalan dan Program pembangunan jembatan Input :
dengan kondisi baik jembatan Dana Rp 83.797.711.400
Output :
pembangunan jembatan paket 83
Outcome :
jembatan kondisi baik % 81,85
Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan Kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan Input :
dan jembatan jembatan Dana Rp 8.420.834.100
Output :
rehabilitasi/pemeliharaan jembatan paket 19
Outcome :
jembatan kondisi baik % 81,85
Meningkatnya kualitas Jalan Poros Desa Persentase peningkatan jalan poros 70,95 Program pembangunan infrastruktur Kegiatan pembangunan jalan dan Input :
desa dengan kondisi baik perdesaan jembatan perdesaan Dana Rp 88.708.533.695
Output :
pembangunan jalan poros desa paket 219
Outcome :
Kelancaran pelaksanaan tugas % 70,95
Meningkatnya kualitas Jalan Lingkungan persentase panjang jalan lingkungan 37,98 Program pembangunan infrastruktur Kegiatan Penataan lingkungan Input :
yang terbangun perdesaan pemukiman penduduk perdesaan Dana Rp 39.330.400.000
Output :
pembangunan jalan lingkungan paket 299
Outcome :
jalan lingkungan kondisi baik % 37,98
Meningkatnya sarana dan prasarana Persentase peningkatan layanan 13,00 Program pembangunan infrastruktur Kegiatan Pembangunan sarana Input :
jaringan air bersih pemenuhan kebutuhan air bersih perdesaan dan prasarana air bersih Dana Rp 18.696.248.000
perdesaan Output :
Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan paket 66
Outcome :
tersedianya sarana air bersih % 13,00
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya jumlah 12,32 Program Pengembangan Perumahan Kegiatan Fasilitasi dan stimulasi Input :
rumah layak huni rumah layak huni pembangunan perumahan Dana Rp 2.515.000.000
masyarakat kurang mampu Output :
Pembangunan rumah layak huni paket 13
SASARAN KEGIATAN
NO. TARGET PROGRAM KET
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR SATUAN TARGET
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Outcome :
tersedianya rumah layak huni % 12,32
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya Juml. 45,20 Program pembangunan saluran Kegiatan Pembangunan saluran Input :
dasar drainase Penduduk yang Terlayani saluran drainase/gorong-gorong drainase/gorong-gorong Dana Rp 45.168.297.000
drainase Output :
Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong paket 275
Outcome :
Juml. Penduduk yang Terlayani saluran drainase % 45,20
Meningkatnya cakupan data jalan dan persentase meningkatnya data base 17,86 Program pembangunan sistem Kegiatan Penyusunan sistem Input :
jembatan jalan poros desa informasi/data base jalan dan jembatan informasi/data base jalan Dana Rp 202.000.000
Output :
Penyusunan sistem informasi/data base jalan paket 4
Outcome :
tersedianya data base jalan poros desa % 17,86
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya jumlah PJU 54,97 Program peningkatan sarana dan Kegiatan Penerangan Jalan Input :
kebinamargaan penerangan jalan umum (jalan kabupaten dan jalan nasional) prasarana kebinamargaan Umum (PJU) Dana Rp 6.435.610.730
(PJU) Output :
pemasangan baru PJU paket 44
Outcome :
tersedianya penerangan jalan umum (PJU) % 54,97
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase menurunya alat berat tidak 5,06 Program peningkatan sarana dan Kegiatan Pengadaan alat-alat Input :
kebinamargaan alat berat layak pakai prasarana kebinamargaan berat Dana Rp 5.850.240.000
Output :
alat berat paket 5
Outcome :
tersedianya alat berat layak pakai % 5,06
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya saluran air 25,00 Program Pengembangan Kinerja Kegiatan Penyediaan prasarana Input :
pembuangan air limbah limbah Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah dan sarana air limbah Dana Rp 3.744.720.000
Output :
sarana air limbah paket 1
Outcome :
tersedianya sarana air limbah % 25,00
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya cakupan 53,00 Program Lingkungan Sehat Perumahan Kegiatan Penyediaan sarana air Input :
sanitasi dasar layanan sanitasi dasar bersih dan sanitasi dasar terutama Dana Rp 2.150.000
bagi masyarakat miskin Output :
sarana sanitasi paket 12
Outcome :
tersedianya sarana sanitasi dasar % 53,00
Meningkatnya kualitas Jalan dan persentase meningkatnya 49,78 Program pembangunan Kegiatan Pembangunan Input :
jembatan turap/talud/bronjong yang terbangun turap/talud/bronjong turap/talud/bronjong Dana Rp 71.905.176.769
Output :
pembangunan turap/talud/bronjong paket 452
Outcome :
tersedianya turap/talud/bronjong % 49,78
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya bangunan 19,21 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat Input :
pendidikan gedung sd yang dibangun/direhab Sembilan Tahun bangunan sekolah Dana Rp 34.416.155.611
Output :
bangunan sekolah paket 75
Outcome :
tersedianya bangunan sekolah % 19,21
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tahun Dasar
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
1 2 3 4 5

Menigkatnya infrastruktur pekerjaan Meningkatnya kualitas Jalan Persentase peningkatan jalan kabupaten
78,12 81,72 85,42 89,22 93,12
umum dalam kondisi baik dengan kondisi baik
Meningkatnya kualitas jembatan Persentase peningkatan jembatan
80,14 81,85 82,88 84,02 85,16
dengan kondisi baik
Meningkatnya kualitas Jalan Poros Desa Persentase peningkatan jalan poros desa
62,36 70,95 79,97 89,74 100
dengan kondisi baik
Meningkatnya kualitas Jalan Lingkungan persentase panjang jalan lingkungan yang
10,57 8,01 14,34 20,67 27,00
terbangun
Meningkatnya sarana dan prasarana Persentase peningkatan layanan
10,00 13,00 18,00 24,00 32,00
jaringan air bersih pemenuhan kebutuhan air bersih
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya jumlah rumah
1,98 12,32 22,66 33,00 43,35
rumah layak huni layak huni
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya Juml.
dasar drainase Penduduk yang Terlayani saluran 43,6 45,2 46,5 48,4 50,3
drainase
Meningkatnya cakupan data jalan dan persentase meningkatnya data base jalan
- 17,86 42,86 71,43 100,00
jembatan poros desa
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya jumlah PJU
kebinamargaan penerangan jalan umum (jalan kabupaten dan jalan nasional) 40,37 54,97 71,05 85,53 100,00
(PJU)
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase menurunya alat berat tidak
5,06 5,06 3,80 2,53 1,27
kebinamargaan alat berat layak pakai
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya saluran air
- 25 50 75 100
pembuangan air limbah limbah
Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya cakupan
48 53 58 63 68
sanitasi dasar layanan sanitasi dasar
Meningkatnya kualitas Jalan dan persentase meningkatnya
jembatan turap/talud/bronjong yang terbangun 33,46 49,78 66,30 83,01 100,00

Meningkatnya sarana dan prasarana persentase meningkatnya bangunan


pendidikan gedung sd yang dibangun/direhab 6,43 19,21 26,27 38,32 31,03
BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

a. Capaian Kinerja Organisasi.

Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bojonegoro tahun 2015 disajikan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum.
 Misi 1 Tujuan 1 :

Meningkatnya infrastruktur pekerjaan umum dalam kondisi baik secara nyata dijabarkan
dalam 14 (empat belas) sasaran dan 14 (empat belas) indikator dengan penjelasan sebagai
berikut :
 Sasaran 1
Meningkatnya kualitas Jalan. Indikator kinerja, target dan reaslisasi dari sasaran ini
disajikan dalam Tabel 3.1 sebagai berikut :
TABEL 3.1.
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 1

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya Persentase 82.58 81.72 83.61 102.3 √ naik


kualitas Jalan peningkatan jalan 1
kabupaten dengan
kondisi baik

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.1


 Sasaran Meningkatnya kualitas Jalan diukur melalui indikator Persentase
peningkatan jalan kabupaten dengan kondisi baik, target yang ditetapkan 81.72
tercapai 83.61 jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran tersebut berhasil dan
dibandingkan capaian tahun 2014 mengalami kenaikan. Strategi yang
dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan Program
Pembangunan Jalan dan Jembatan, Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan.
 Sasaran 2
Meningkatnya kualitas jembatan. Indikator kinerja, target dan reaslisasi dari sasaran ini
disajikan dalam Tabel 3.2 sebagai berikut :

III - 1
TABEL 3.2.
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 2

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya Persentase 80.80 81.85 83.09 101.5 √ naik


kualitas peningkatan 1
jembatan jembatan dengan
kondisi baik

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.2


 Sasaran Meningkatnya kualitas jembatan diukur melalui indikator Persentase
peningkatan jembatan dengan kondisi baik, target yang ditetapkan 81.85 %
tercapai 83.09 % jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran tersebut berhasil
dan dibandingkan capaian tahun 2014 mengalami kenaikan.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, Program Rehabilitasi / Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan.
 Sasaran 3
Meningkatnya kualitas Jalan Poros Desa. Indikator kinerja, target dan reaslisasi dari
sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.3 sebagai berikut :

TABEL 3.3.
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 3

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya Persentase 89.37 70.95 95.73 134.9 √ naik


kualitas Jalan peningkatan jalan 3
Poros Desa poros desa dengan
kondisi baik

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.3


 Sasaran Meningkatnya kualitas Jalan Poros Desa diukur melalui indikator
Persentase peningkatan jalan poros desa dengan kondisi baik, target yang
ditetapkan 70.95 % tercapai 95.73 %, jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran
tersebut berhasil dan dibandingkan capaian tahun 2014 mengalami kenaikan.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan.

III - 2
 Sasaran 4
Meningkatnya kualitas Jalan Lingkungan. Indikator kinerja, target dan reaslisasi dari
sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.4 sebagai berikut :

TABEL 3.4.
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 4

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya persentase panjang 29.97 37.98 39.67 104.4 √ naik


kualitas Jalan jalan lingkungan 5
Lingkungan yang terbangun

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.4


 Sasaran Meningkatnya kualitas Jalan Lingkungan diukur melalui indikator
persentase panjang jalan lingkungan yang terbangun, target yang ditetapkan 37.98
% tercapai 39.67 %. jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran tersebut berhasil
dan dibandingkan capaian tahun 2014 mengalami kenaikan.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan.
 Sasaran 5
Meningkatnya sarana dan prasarana jaringan air bersih. Indikator kinerja, target dan
reaslisasi dari sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.5 sebagai berikut :

TABEL 3.5.
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 5

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya Persentase 10 13 14.64 112.6 √ naik


sarana dan peningkatan 1
prasarana layanan
jaringan air pemenuhan
bersih kebutuhan air
bersih

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.5


 Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana jaringan air bersih diukur melalui
indikator Persentase peningkatan layanan pemenuhan kebutuhan air bersih, target
yang ditetapkan 13 % tercapai 14.64 %, jadi dapat disimpulkan capaian dari
sasaran tersebut berhasil dan dibandingkan capaian tahun 2014 mengalami
kenaikan.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan

III - 3
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan.
 Sasaran 6
Meningkatnya sarana dan prasarana rumah layak huni. Indikator kinerja, target dan
reaslisasi dari sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.6 sebagai berikut :

TABEL 3.6
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 6

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya persentase 10.98 12.32 13.7 111.2 √ naik


sarana dan meningkatnya
prasarana jumlah rumah layak
rumah layak huni
huni

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.6


 Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana rumah layak huni diukur melalui
indikator persentase meningkatnya jumlah rumah layak huni, target yang
ditetapkan 12.32 % tercapai 13.7 %, jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran
tersebut berhasil dan dibandingkan capaian tahun 2014 mengalami kenaikan.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program Pengembangan Perumahan.
 Sasaran 7
Meningkatnya sarana dan prasarana dasar drainase. Indikator kinerja, target dan
reaslisasi dari sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.7 sebagai berikut :

TABEL 3.7
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 7

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya persentase 43.7 45.2 45.3 100.2 √ naik


sarana dan meningkatnya 2
prasarana Juml. Penduduk
dasar drainase yang Terlayani
saluran drainase

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.7


 Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana dasar drainase diukur melalui
indikator persentase meningkatnya Juml. Penduduk yang Terlayani saluran
drainase, target yang ditetapkan 45.2 % tercapai 45.3 %, jadi dapat disimpulkan
capaian dari sasaran tersebut berhasil dan dibandingkan capaian tahun 2014

III - 4
mengalami kenaikan.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.
 Sasaran 8
Meningkatnya cakupan data jalan dan jembatan. Indikator kinerja, target dan reaslisasi
dari sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.8 sebagai berikut :

TABEL 3.8
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 8

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya persentase - 17.8 17.8 100 √ naik


cakupan data meningkatnya data
jalan dan base jalan poros
jembatan desa

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.8


 Sasaran Meningkatnya cakupan data jalan dan jembatan diukur melalui indikator
persentase meningkatnya data base jalan poros desa, target yang ditetapkan 17.8
% tercapai 17.8 %, jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran tersebut berhasil
dan dibandingkan capaian tahun 2014 mengalami kenaikan.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan.
 Sasaran 9
Meningkatnya sarana dan prasarana kebinamargaan penerangan jalan umum (PJU).
Indikator kinerja, target dan reaslisasi dari sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.9 sebagai
berikut :

TABEL 3.9
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 9

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya persentase 40.37 54.97 61.18 111.3 √ naik


sarana dan meningkatnya
prasarana jumlah PJU (jalan
kebinamargaa kabupaten dan jalan
n penerangan nasional)
jalan umum
(PJU)

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.9


 Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana kebinamargaan penerangan jalan

III - 5
umum (PJU) diukur melalui indikator persentase meningkatnya jumlah PJU (jalan
kabupaten dan jalan nasional), target yang ditetapkan 54.97 % tercapai 61.18 %,
jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran tersebut berhasil dan dibandingkan
capaian tahun 2014 mengalami kenaikan.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan.
 Sasaran 10
Meningkatnya sarana dan prasarana kebinamargaan alat berat. Indikator kinerja, target
dan reaslisasi dari sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.10 sebagai berikut :

TABEL 3.10
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 10

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya persentase 5.06 5.06 5.06 100 √ -


sarana dan menurunya alat
prasarana berat tidak layak
kebinamargaa pakai
n alat berat

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.10


 Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana kebinamargaan alat berat diukur
melalui indikator persentase menurunya alat berat tidak layak pakai, target yang
ditetapkan 5.06 % tercapai 5.06 %, jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran
tersebut sangat berhasil.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan.
 Sasaran 11
Meningkatnya sarana dan prasarana pembuangan air limbah. Indikator kinerja, target
dan reaslisasi dari sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.11 sebagai berikut :

TABEL 3.11
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 11

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya persentase - 25 25 100 √ -


sarana dan meningkatnya
prasarana saluran air limbah
pembuangan
air limbah

III - 6
Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.9
 Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana pembuangan air limbah diukur
melalui indikator persentase meningkatnya saluran air limbah, target yang
ditetapkan 25 % tercapai 25 %, jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran
tersebut sangat berhasil.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah.
 Sasaran 12
Meningkatnya sarana dan prasarana sanitasi dasar. Indikator kinerja, target dan
reaslisasi dari sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.12 sebagai berikut :

TABEL 3.12
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 12

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya persentase 15.6 53 24.6 46.41 - naik


sarana dan meningkatnya
prasarana cakupan layanan
sanitasi dasar sanitasi dasar

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.10


 Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana sanitasi dasar diukur melalui
indikator persentase meningkatnya cakupan layanan sanitasi dasar, target yang
ditetapkan 53 % tercapai 24.6 %, jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran
tersebut belum mencapai target, karena ada beberapa SKPD lain yang menangani
sarana dan prasarana sanitasi dan ikut andil dalam mencapai target tersebut.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program Lingkungan Sehat Perumahan.
 Sasaran 13
Meningkatnya kualitas Jalan dan jembatan. Indikator kinerja, target dan reaslisasi dari
sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.13 sebagai berikut :

TABEL 3.13
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 13

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya persentase 33.46 49.78 48.59 97.6 √ naik


kualitas Jalan meningkatnya
dan jembatan turap/talud/bronjong
yang terbangun

III - 7
Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.13
 Sasaran Meningkatnya kualitas Jalan dan jembatan diukur melalui indikator
persentase meningkatnya turap/talud/bronjong yang terbangun, target yang
ditetapkan 49.78 % tercapai 48.59 %, jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran
tersebut sangat berhasil.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program Lingkungan Sehat Perumahan.
 Sasaran 14
Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan, target dan reaslisasi dari sasaran ini
disajikan dalam Tabel 3.14 sebagai berikut :

TABEL 3.14
Misi 1 Tujuan 1 Sasaran 14

Sasaran Indikator/ satuan Formula/ Real Target Real % Berhasil Naik/


2014 2015 2015 cap turun
Penjelasan

Meningkatnya persentase 5.95 19.21 18.81 97.91 √ naik


sarana dan meningkatnya
prasarana bangunan gedung
pendidikan sd yang
dibangun/direhab

Berdasarkan Hasil Pengukuran pada Tabel 3.14


 Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan diukur melalui indikator
persentase meningkatnya bangunan gedung sd yang dibangun/direhab, target yang
ditetapkan 19.21 % tercapai 18.81 %, jadi dapat disimpulkan capaian dari sasaran
tersebut sangat berhasil.
Strategi yang dilaksanakan untuk capaian kinerja tersebut dilakukan dengan
Program pembangunan turap/talud/bronjong.

b. Realisasi Anggaran.

Dalam mengimplementasikan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2015 Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Bojonegoro mendapatkan alokasi APBD sebesar : Rp. 684.905.532.172,00 (enam

ratus delapan puluh empat milyard sembilan ratus lima juta lima ratus tiga puluh dua ribu seratus

tujuh puluh dua rupiah). Anggaran tersebut diimplementasikan ke dalam 30 Program, 77 Kegiatan

dan 2079 paket pekerjaan. Realisasi keuangan pada tahun anggaran 2015 sebesar Rp.

III - 8
643.947.851.742,00 (enam ratus empat puluh tiga milyard Sembilan ratus empat puluh tujuh juta

delapan ratus lima puluh satu ribu tujuh ratus empat puluh dua rupiah) atau 94,02% dari total anggaran

tahun 2015.

Hambatan dan kendala dalam pencapaian target yang telah ditentukan pada Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Bojonegoro, sehingga penyerapan mencapai 94,02 % sedangkan Silpa Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 40.957.680.430,00 adalah sebagai berikut :

 Sisa tender / kontrak

 Efisiensi anggaran

 Program/Kegiatan tidak terlaksana karena :

1. Kegiatan Sosialisasi peraturan perundang-undangan tidak terserap dikarenakan kegiatan

sosialisasi GDSC dilaksanakan oleh SKPD lain.

2. Kegiatan Pembangunan jembatan tidak terserap yaitu Pembangunan Jembatan Trucuk -

Bojonegoro dikarenakan lahan untuk pembangunan jembatan belum menjadi aset PEMKAB.

3. Kegiatan Pemeliharaan RTH terjadi pergeseran anggaran. Dalam APBD masuk dalam

anggaran Dinas PU, setelah PAPBD masuk dalam anggaran SKPD lain.

4. Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) melalui PPK tidak terserap

dikarenakan pada tahun 2015 kegiatan PNPM sudah tidak dilaksanakan.

III - 9
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan.

Secara umum program yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2015

sebanyak 30 Program, 77 Kegiatan dapat dicapai dengan baik. Capaian ini menunjukkan

bahwa pada Tahun 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro telah turut

berkontribusi dalam pencapaian visi, misi dan tujuan Pemerintah Daerah Kabupaten

Bojonegoro. Meskipun demikian, dalam tahun 2015 masih terdapat beberapa Kegiatan

yang belum tercapai yaitu :

a. Kegiatan Sosialisasi peraturan perundang-undangan tidak terserap dikarenakan belum

membutuhkan anggaran pada tahun 2015.

b. Kegiatan Pembangunan jembatan terdapat 1 paket pekerjaan yang tidak terserap yaitu

Pembangunan Jembatan Trucuk dikarenakan masih terkendala pembebasan lahan untuk

pembangunan jembatan tersebut sehingga pekerjaan belum bisa dilaksanakan.

c. Kegiatan Pemeliharaan RTH terjadi pergeseran anggaran. Dalam APBD masuk dalam

anggaran Dinas PU, setelah PAPBD masuk dalam anggaran SKPD lain.

d. Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) melalui PPK tidak

terserap dikarenakan masing-masing Pemerintah Desa sudah mendapatkan anggaran

sendiri, sehingga kegiatan monitoring dari Dinas PU tidak dilaksanakan.

4.2. Faktor-Faktor Utama Penyebab Keberhasilan.

Berdasarkan atas Hasil Pengukuran kinerja analisis dan evaluasi pencapaian

sasaran, kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro terhadap sasaran kegiatan

yang direncanakan telah dapat dicapai, hal-hal yang terkait dengan kinerja tersebut tidak

lepas dari faktor – faktor yang mempengaruhinya, selalu memperhatikan permasalahan dan

IV - 1
tantangan yang ada untuk dipecahkan guna mendapat penyempurnaan di Tahun

mendatang.

Proses Perencanaan Pembangunan berawal dari Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro. Pada setiap tahun

dilakukan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dihimpun dari usulan

masyarakat melalui Musrenbangdes, Musrenbangcam dan Musrenbangkab.

Penetapan Rencana Pembangunan berdasarkan skala prioritas sesuai dengan pagu

anggaran yang tersedia yang dituangkan dalam rencana kerja dan anggaran (RKA), yang

setelah mendapat persetujuan dan pengesahan Dewan Perwakilan Rakyat RKA ditetapkan

menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang digunakan sebagai dasar

pelaksanaan kegiatan dan besarnya anggaran yang bisa digunakan.

Adapun faktor utama peyebab keberhasilan tersebut antara lain :

a. Adanya komitmen pimpinan untuk hal penyelenggaraan otonomi daerah, yang

dapat menghasilkan kinerja yang sesuai dengan misi otonomi daerah dimana

kepemimpinannya yang sempurna mampu menghasilkan nilai tambah bagi

organisasi tersebut.

b. Adanya sistem yang telah dibangun dalam bentuk struktur organisasi, tata kelola

(Tupoksi) sehingga pengembangan SDM dapat terwujud.

c. Terjalinnya hubungan koordinasi yang baik antar unit kerja dilingkungan Pemerintah

Kabupaten Bojonegoro dan masyarakat yang dalam pembangunannya dapat terlibat

langsung sebagai kontrol masyarakat telah dapat berjalan dalam memberi

dukungan sehingga Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bojonegoro dapat terlaksana dengan baik.

4.3. Hambatan dan Solusi.

Hambatan dan kendala utama yang dihadapi berkaitan dengan peningkatan

kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro, Tahun 2015 adalah :

IV - 2
1. Pada Urusan Pekerjaan Umum :

o Terjadinya rencana dari beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan kondisi di

lapangan.

o Terjadinya rangkap tugas dalam hal pengawasan pekerjaan.

o Kurangnya waktu pelaksanaan terutama pada akhir tahun.

Dari beberapa permasalahan tersebut hal – hal yang perlu dilakukan :

o Melakukan review desain dengan tetap berpatokan pada anggaran yang tersedia.

o Memberikan penilaian kinerja terhadap penyediaan jasa sebagai bahan

rekomendasi untuk pengambilan pekerjaan berikutnya.

o Melakukan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan ( harian / mingguan ) untuk

lebih menekankan kualitas pengawasan daripada kwantitas pengawasan.

2. Pada Urusan Perumahan :

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan perumahan

yang sehat dan bersih, solusi yang diambil bekerja dengan unsur terkait untuk

memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang budaya hidup bersih.

IV - 3
LAMPIRAN-LAMPIRAN

 Tujuan dan sasaran jangka menengah

 Pengukuran Kinerja Tahun 2015

 Rencana Kinerja Tahun 2015

 Akuntabilitas Keuangan tahun 2015

 Penetapan Kinerja Tahun 2015.

 Renstra SKPD.

IV - 4
Akuntabilitas Keuangan

Realisasi
Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran
No. Program / Kegiatan Realisasi Kegiatan Keterangan
(Rp) (Rp)
Keuangan (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7
1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 59.678.940.811 58.789.197.550 98,51 100
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah 34.416.155.611 33.947.436.150 98,64 100
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah 25.262.785.200 24.841.761.400 98,33 100

2 Program Pendidikan Menengah 633.000.000 620.101.000 97,96 100


Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah 633.000.000 620.101.000 97,96 100

3 Program Pendidikan Luar Biasa 418.000.000 397.609.000 95,12 100


Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah 418.000.000 397.609.000 95,12 100

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit
4 69.940.000.000 68.468.314.450 97,90
jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata 100
Pembangunan rumah sakit 69.940.000.000 68.468.314.450 97,90 100

5 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4.258.722.700 3.712.813.912 87,18 100


Penyediaan jasa surat menyurat 26.625.000 17.723.800 66,57 100
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 860.000.000 686.171.187 79,79 100
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 165.000.000 140.499.039 85,15 100
Penyediaan jasa administrasi keuangan 900.000.000 887.784.500 98,64 100
Penyediaan peralatan/bahan dan jasa kebersihan kantor 302.860.000 294.140.000 97,12 100
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 35.000.000 33.613.500 96,04 100
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 25.000.000 19.148.000 76,59 100
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 838.700.000 738.897.650 88,10 100
Penyediaan bahan logistik kantor 402.000.000 269.543.690 67,05 100
Penyediaan makanan dan minuman 33.400.000 29.257.200 87,60 100
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 114.977.700 113.455.096 98,68 100
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran 535.160.000 462.860.250 86,49 100
Penunjang Pelaksanaan Tugas Pokok Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan
20.000.000 19.720.000 98,60 100
Umum

Page 1
Realisasi
Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran
No. Program / Kegiatan Realisasi Kegiatan Keterangan
(Rp) (Rp)
Keuangan (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7
6 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 87.548.479.212 85.199.707.068 97,32 100
Pembangunan rumah dinas 1.840.000.000 1.781.869.000 96,84 100
Pembangunan gedung kantor 81.914.729.212 79.837.175.750 97,46 100
pengadaan Kendaraan dinas/operasional 2.339.550.000 2.165.800.618 92,57 100
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 190.200.000 187.673.000 98,67 100
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 1.264.000.000 1.227.188.700 97,09 100

7 Program peningkatan disiplin aparatur 85.000.000 44.110.000 51,89 100


Pengadaan pakaian kerja lapangan 5.000.000 4.950.000 99,00 100
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 80.000.000 39.160.000 48,95 100

8 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 304.600.000 68.626.410 22,53 100
Pendidikan dan pelatihan formal 200.500.000 68.626.410 34,23 100
Sosialisasi peraturan perundang-undangan 104.100.000 - 0,00 -

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan


9 40.000.000 29.232.500 73,08
keuangan 100
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 40.000.000 29.232.500 73,08 100

10 Program pembangunan jalan dan jembatan 83.797.711.400 55.815.705.211 66,61 100


Pembangunan jembatan 83.797.711.400 55.815.705.211 66,61 98,80

11 Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 45.168.297.000 44.481.448.100 98,48 100


Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 45.168.297.000 44.481.448.100 98,48 100

12 Program pembangunan turap/talud/bronjong 71.905.176.769 71.553.845.910 99,51 100


Pembangunan turap/talud/bronjong 71.905.176.769 71.553.845.910 99,51 100

13 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 28.195.834.100 27.683.292.690 98,18 100


Rehabilitasi/pemeliharaan jalan 19.775.000.000 19.364.682.100 97,93 100
Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan 8.420.834.100 8.318.610.590 98,79 100

14 Program tanggap darurat jalan dan jembatan 14.090.081.500 13.852.822.491 98,32 100

Page 2
Realisasi
Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran
No. Program / Kegiatan Realisasi Kegiatan Keterangan
(Rp) (Rp)
Keuangan (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Kapas 722.025.000 709.178.300 98,22 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Balen dan Sukosewu 765.415.000 762.264.500 99,59 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Dander 725.000.000 696.678.950 96,09 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Kalitidu 744.967.000 735.830.100 98,77 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Malo dan Trucuk 978.080.000 959.846.250 98,14 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Sumberejo 758.710.100 748.558.650 98,66 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Kanor 759.428.400 751.934.300 99,01 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Baureno 661.570.000 654.347.800 98,91 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Kepohbaru 745.534.000 739.927.100 99,25 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Kedungadem 969.685.000 958.107.000 98,81 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Margomulyo dan Ngraho 604.757.000 592.707.900 95,41 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Purwosari dan Gayam 760.436.000 748.614.100 98,45 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Padangan, Kasiman dan
739.800.000 734.590.500 99,30
Kedewan 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Gondang dan Sekar 970.000.000 956.070.250 99,43 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Tambakrejo dan Ngambon 983.466.000 970.231.080 98,65 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Ngasem 707.000.000 694.209.161 98,19 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Sugihwaras 740.415.000 736.718.500 99,50 100
Rehabilitasi Jalan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Wilayah Kec. Temayang dan Bubulan 753.793.000 703.008.050 93,26 100

15 Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan 402.000.000 398.448.000 88,65 100
Penyusunan sistem informasi/data base jalan 202.000.000 199.198.000 98,61 100
Penyusunan sistem informasi/data base jembatan 200.000.000 199.250.000 99,63 100

16 Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan 13.907.199.635 12.937.274.850 93,03 100
Pengadaan alat-alat berat 5.850.240.000 5.129.497.900 87,68 100
Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat 117.532.305 115.821.000 98,30 100
Penerangan Jalan Umum (PJU) 6.435.610.730 6.282.209.750 97,62 100
Rehabilitasi/Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum 1.503.816.600 1.409.746.200 93,74 100

17 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 3.744.720.000 3.694.621.000 98,66 100
Penyediaan prasarana dan sarana air limbah 3.744.720.000 3.694.621.000 98,66 100

18 Program pembangunan infrastruktur perdesaan 147.812.681.695 143.941.065.800 97,90 100


Penetaan lingkungan pemukiman penduduk perdesaan 39.330.400.000 38.447.034.550 97,75 100

Page 3
Realisasi
Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran
No. Program / Kegiatan Realisasi Kegiatan Keterangan
(Rp) (Rp)
Keuangan (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7
Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan 88.708.533.695 86.029.612.600 96,98 100
Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan 18.696.248.000 18.417.882.000 98,51 100
Pembangunan pasar perdesaan 1.032.500.000 1.028.189.450 99,58 100
Monitoring, evaluasi dan pelaporan 45.000.000 18.347.200 56,29 100

19 Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Peribadatan 7.455.000.000 7.395.585.100 99,20 100
Rehabilitasi sedang/berat sarana peribadatan 7.455.000.000 7.395.585.100 99,20 100
-
20 Program pembangunan sistem informasi/data base gedung 45.000.000 44.770.000 99,49 100
Penyusunan sistem informasi/data base gedung 45.000.000 44.770.000 99,49 100

21 Program peningkatan jalan 23.323.117.350 23.045.090.600 98,81 100


Kegiatan peningkatan jalan 23.323.117.350 23.045.090.600 98,81 100

22 Program Pengembangan Perumahan 2.515.000.000 2.421.274.000 96,27 100


Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu 2.515.000.000 2.421.274.000 96,27 100

23 Program Lingkungan Sehat Perumahan 2.150.000.000 2.121.117.000 98,66 100


Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin 2.150.000.000 2.121.117.000 98,66 100

24 Program pengelolaan areal pemakaman 849.000.000 836.860.400 98,57 100


Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman 849.000.000 836.860.400 98,57 100

25 Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) - - -


Pemeliharaan RTH - - -

26 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga 15.055.200.000 14.886.496.300 98,88 100
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olah raga 14.878.000.000 14.711.036.300 98,88 100
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olah raga 177.200.000 175.460.000 99,02 100

27 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan 201.850.000 198.089.000 98,14 100

Page 4
Realisasi
Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran
No. Program / Kegiatan Realisasi Kegiatan Keterangan
(Rp) (Rp)
Keuangan (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7
Pengendalian keamanan lingkungan 201.850.000 198.089.000 98,14 100

28 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 34.920.000 - 0,00


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) melalui PPK 34.920.000 - 0,00

29 Program pengembangan destinasi pariwisata 1.036.000.000 1.006.716.400 97,17 100


Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata 1.036.000.000 1.006.716.400 97,17 100

30 Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri 310.000.000 303.617.000 97,94 100
Pembangunan Pasar Daerah 310.000.000 303.617.000 97,94 100

Page 5
Pengukuran Kinerja dan Analisis atas Capaian

Realisasi Target Realisasi Capaian/


No Program / Kegiatan Indikator Formula Indikator Satuan Berhasil Naik/ Turun
2014 2015 2015 Persentase
1 2 3 4 5 8 7 8 9 10 11

Kegiatan Pembangunan jalan Persentase peningkatan jalan (jalan kondisi baik / total panjang
% 82,58 81,72 83,61 102,31 √ naik
kabupaten dengan kondisi baik jalan kabupaten)x100
Kegiatan
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
Kegiatan peningkatan jalan
Program tanggap darurat jalan
dan jembatan

Kegiatan Pembangunan Persentase peningkatan (jembatan kondisi baik / total


% 80,80 81,85 83,09 101,51 √ naik
jembatan jembatan dengan kondisi baik jumlah jembatan kabupaten)x100
Kegiatan
Rehabilitasi/pemeliharaan
jembatan

Kegiatan Pembangunan jalan Persentase peningkatan jalan (jalan poros desa yang
dan jembatan perdesaan poros desa dengan kondisi baik terbangun s/d th n / total panjang % 89,37 70,95 95,73 134,93 √ naik
jalan poros desa)x100

Kegiatan Penetaan lingkungan persentase panjang jalan (jalan lingkungan yang


pemukiman penduduk lingkungan yang terbangun terbangun s/d th n / total panjang % 29,97 37,98 39,67 104,46 √ naik
perdesaan jalan lingkungan)x100

Kegiatan Pembangunan sarana Persentase peningkatan layanan (Jumlah RT yg dapat terlayani


dan prasarana air bersih pemenuhan kebutuhan air bersih air bersih th n / Target RT yg dpt % - 13,00 14,64 112,63 √ naik
perdesaan terlayani AB) x 100

Kegiatan Fasilitasi dan stimulasi persentase meningkatnya jumlah (jumlah rumah terbangun sampai
pembangunan perumahan rumah layak huni th n / jumlah rumah tdk layak
% 1,98 12,32 13,70 111,23 √ naik
masyarakat kurang mampu huni) x 100

Kegiatan Pembangunan saluran persentase meningkatnya Juml. (Juml. Penduduk yang Terlayani
drainase/gorong-gorong Penduduk yang Terlayani th n / Juml. Penduduk tahun n) x % 43,70 45,20 45,30 100,22 √ naik
saluran drainase 100

Page 1
Realisasi Target Realisasi Capaian/
No Program / Kegiatan Indikator Formula Indikator Satuan Berhasil Naik/ Turun
2014 2015 2015 Persentase
1 2 3 4 5 8 7 8 9 10 11
Kegiatan pembangunan sistem persentase meningkatnya data (jumlah kec. yang masuk dalam
informasi/data base jalan base jalan poros desa data base sampai th n / jumlah
% - 17,86 17,86 100,00 √ naik
kecamatan di kabupaten
bojonegoro) x 100

Kegiatan Penerangan Jalan persentase meningkatnya jumlah (jumlah titik yang terpasang s/d
Umum (PJU) PJU (jalan kabupaten dan jalan th n / rencana jumlah titik % 40,37 54,97 61,18 111,29 √ naik
nasional) keseluruhan) x 100

Kegiatan Pengadaan alat-alat persentase menurunya alat berat (jumlah alat berat yang tidak
berat tidak layak pakai layak pakai / jumlah total alat % 5,06 5,06 5,06 100,00 √ naik
berat) x 100
Rehabilitasi/pemeliharaan alat-
alat berat

Kegiatan Penyediaan prasarana persentase meningkatnya (prasarana air limbah yang


dan sarana air limbah saluran air limbah terbangun s/d th n / rencana
prasarana air limbah yang akan % - 25,00 25,00 100,00 √ naik
dibangun sampai th 2018) x 100

persentase meningkatnya (Jumlah sarana sanitasi yg


Kegiatan Penyediaan sarana air
cakupan layanan sanitasi dasar terbangun sampai th n / Jumlah
bersih dan sanitasi dasar % 15,60 53,00 24,60 46,42 - naik
kebutuhan sarana sanitasi) x 100
terutama bagi masyarakat miskin

Kegiatan Pembangunan persentase meningkatnya (paket pekerjaan th n - th (n-1) /


turap/talud/bronjong turap/talud/bronjong yang paket pekerjaan th (n-1)) x 100 % 33,46 49,78 48,59 97,60 √ naik
terbangun

persentase meningkatnya (jumlah gedung SD yang


Program Wajib Belajar bangunan gedung sd yang dibangun th n / jumlah total
Pendidikan Dasar Sembilan dibangun/direhab gedung SD yang direhab - % 5,95 19,21 18,81 97,91 √ naik
Tahun jumlah gedung SD yang direhab
th (n-1))x100

Page 2

Anda mungkin juga menyukai