Anda di halaman 1dari 28

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

(LATSAR CPNS GOLONGAN III BADAN PENGELOLAAN


KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KOTA TOMOHON)

Nama Peserta : SELLY CHRISTIE PAAT, SE


Angkatan/Kelompok : IV/1
Jabatan : PENATA LAPORAN KEUANGAN
Unit Kerja : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
PENDAPATAN DAERAH
Sumber Kegiatan : SKP / Penugasan Atasan Langsung / Inisiatif
Sendiri

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan pejabat

pengelola keuangan daerah sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya,

yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan

pertanggungjawaban (UU No 15 Tahun 2004).Pengelolaan Keuangan Daerah

harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif,

efisien, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas

keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota

Tomohon dengan visinya yaitu “Pengelolaan Keuangan, Pendapatan , dan

Barang Milik Daerah yang akuntabel, Transparan & Profesional untuk

1
mewujudkan Kota Tomohon yang demokratis”. Dalam Permendagri 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

menyebutkansalahsatu kewenangan PPKD dalam melaksanakan fungsinya

selaku BUD adalah menetapkan Surat Penyediaan Dana (SPD). SPD adalah

dokumen yang menyatakan tersedianya dana sebagai dasar penerbitan SPP.

Meningkatkan profesionalisme sumber daya aparatur adalah salah

satu misi dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota

Tomohon.Dan untuk mewujudkan profesionalisme aparatur maka perlunya

penerapan dan pengimplementasian nilai-nilai dasar ASN yang disebut

ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu

dan Anti Korupsi.

Dari uraian tersebut dapat diangkat isu mengenai “Kurangnya

Efektivitas dan Efisiensi Pengajuan Surat Penyediaan Dana (SPD) ke Pejabat

Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) selaku Bendahara Umum Daerah

(BUD).

1.2 TUJUAN AKTUALISASI

Diharapkan dengan adanya aktualisasi ini ASN dapat memperoleh

pengalaman nyata untuk penerapan nilai dasar ANEKA di dalam lingkup

kerja pelayanan masyarakat dalam hal ini untuk Peningkatan Efektivitas dan

Efisiensi Pengajuan Surat Penyediaan Dana (SPD) ke PPKD selaku BUD.

2
1.3 RUANG LINGKUP PELAKSANAAN KEGIATAN

Ruang lingkup aktualisasi nilai dasar ASN pada Badan Pengelolaan

Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon sebagai berikut :

1. Membuatalur proses pengajuan Surat Penyediaan Dana (SPD)

2. Membuat format pengajuan penerbitanSurat Penyediaan Dana (SPD)

3. Melaksanakan sosialisasi mengenai proses pengajuan SPD ke PPKD

selaku BUD dengan mengambil sampel beberapa OPD

4.Melakukan pelatihanpembutan format pengajuan penerbitan SPD

5. Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja

3
BAB II

DESKRIPSI LOKUS

2.1 Visi dan Misi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah

Kota Tomohon

Visi : “Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Barang Milik Daerah

yang akuntabel, Transparan & Profesional untuk mewujudkan

Kota Tomohon yang demokratis.”

Misi : 1. Menjadi lembaga Pengelola Keuangan, Pendapatan dan BMD

yang akuntabel, transparan dan professional untuk mewujudkan

Kota Tomohon yang demokratis.

2. Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Aparatur

3. Meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah

4. Meningkatkan pengelolaan BMD

4
2.2 StrukturOrganisasi

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA


BADAN PENGELOLAANKEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KOTA TOMOHON

KEPALA BADAN

SEKRETARIS

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIANKEUANGAN &


PERENCANAAN & UMUM,KEPEGAWAIAN DAN ASET
PENYUSUNAN PROGRAM HUKUM

BIDANGANGGARAN BIDANGAKUNTANSI & PELAPORAN BIDANG BIDANG PENGELOLAAN BIDANGPENGELOLAAN


KEUANGAN DAERAH BARANG MILIK DAERAH
PERBENDAHARAAN PENDAPATAN DAERAH

SUB BIDANG SUB BIDANGMONITORING SUB BIDANGPENGELOLAAN SUB BIDANG PERENCANAAN SUB BIDANG
DAN EVALUASI PELAPORAN DAN PEMANFAATAN BARANG PERENCANAAN&PENETAPAN
PERENCANAAN KAS DAERAH
MILIK DAERAH PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
ANGGARAN KEUANGANNRETRIBUSI

SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANGPENGGUNAAN SUB BIDANG PENGENDALIAN
EVALUASI DAN PEMBINAAN AKUNTANSI BELANJA BELANJA LANGSUNG DAN PEMINDAHTANGANAN, DAN PENAGIHAN PAJAK
DANATRANSFER DAERAH PENGAMANAN DAN
PAJAK DAN RETRIBUSI PENGHAPUSAN BMD
DAERAH

SUBBIDANG PENGENDALIAN SUB BIDANG SUB BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG SUB BIDANG PENGADUAN PAJAK
&PENGESAHAN ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG& PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH , EVALUASI DAN
AKUNTANSI PENERIMAAN
PEMBIAYAAN DAERAH PELAPORAN
PAJAK DAN RETRIBUSI
5
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI DASAR

3.1 PENETAPAN ISU

Dalam penetapan isu yang diangkat penulis menggunakan teknik USG yang mana

pengertian USG adalah sebagai berikut :

Urgency : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan

ditindaklanjuti

Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang

ditimbulkan

Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak

ditangani sebagaimana mestinya

PERUMUSAN ISU DAN PENETAPAN ISU

NO ISU AKTUAL/MASALAH POKOK U S G SKOR PRIORITAS

1 Kurangnya efektivitas dan efisiensi 5 4 3 12 I


pengajuan Surat Penyediaan Dana (SPD)
ke PPKD selaku BUD
2 Kurangnya fasilitas penunjang 3 2 2 7 III
perkantoran di ruang secretariat
3 Kurangnya aktivitas dan fasilitas 4 3 3 10 II
penunjang kesehatan pegawai di BPKPD

Keterangan :
Angka 5 : sangat gawat/mendesak/cepat
Angka 4 : gawat/mendesak.cepat
Angka 3 : cukup gawat/mendesak/cepat
Angka 2 : kurang gawat/mendesak/cepat
Angka 1 : tidak gawat/mendesak/cepat

6
3.2 KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN ISU DAN KEGIATAN

Unit Kerja : Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon

Identifikasi Isu : 1. Kurangnya efektivitas dan efisiensi pengajuan Surat Penyediaan Dana (SPD) ke PPKD selaku BUD
2. Kurangnya fasilitas penunjang perkantoran di ruang sekretariat
3. Kurangnya aktivitas dan fasilitas penunjang kesehatan pegawai di BPKPD
Isu yang diangkat : Kurangnya efektivitas dan efisiensi Pengajuan Surat Penyediaan Dana (SPD) ke PPKD selaku BUD
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan efektivitas dan efisiensi Pengajuan Surat Penyediaan Dana (SPD)

Keterkaitan subtansi Kontribusi terhadap Penguatan nilai


No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil
mata pelatihan visi-misi organisasi organisasi

1 Membuat alur  Melakukan  Memperoleh  Akuntabilitas Dengan adanya Dalam pelaksanaan


pertemuan dengan data informasi Alur yg
proses pengajuan pembuatan alur pekerjaan sebagai
dengan pimpinan mengenai transparanakan
Surat Penyediaan proses maka ASN di BPKPD
untuk melaporkan proses mempermudah
Dana (SPD) ke pelaksanaan pengajuan SPD petugas dalam mewujudkan misi perlunya
kegiatan  Tersedianya proses pengurusan
PPKD selaku organisasi untuk akuntabilitas dan
aktualisasi dan alur proses Surat
BUD menjadi Lembaga etika publik
habituasi di pengajuan SPD PenyediaanDana
BPKPD.  Dokumentasi  Nasionalisme. yang transparan.
 Berkoordinasi Melakukan kerja

7
dengan pegawai sama dengan
yang bertugas pegawai yang
dalam proses bertugas dalam
penerbitan Surat proses pengajuan
Penyediaan Dana SPD
(SPD)  Etika Publik.
 Menyusun alur Bertanggung
proses pengajuan jawabdalam
Surat Penyediaan menyelesaikan alur
Dana (SPD) proses pengajuan
SPD
 Komitmen Mutu
Dengan adanya
alur proses maka
pengajuan
(SPD)dapat
terlaksana secara
efektif.
 Anti Korupsi
Adanya
kepedulian agar
proses pengajuan

8
SPD dapat
terlaksana secara
efektif dan efisien.
2. Membuat format  Berkoordinasi  Mendapatkan  Akuntabilitas Dengan adanya Dalampelaksanaan

pengajuan dengan petugas data mengenai Dengan adanya format surat yang tugas dan fungsi di

penerbitan Surat administrasi format pengajuan format surat maka terstruktur dengan lingkungan

Penyediaan Dana pengajuan SPD SPD pengajuanSPD baik maka BPKPDperlunya

(SPD)  Berkonsultasi  Tersedianya yang dimasukkan mewujudkanmisi kecermatanagar

dengan pimpinan format pengajuan dapat konsisten. organisasi menjadi hasil pekerjaan

mengenai format penerbitan SPD.  Nasionalisme lembaga yang akuntabel

pengajuan  Dokumentasi Format surat akuntabel.

penerbitan SPD. dipakai untuk

 Menyusun dan kepentingan

mencetak format bersamasehingga

surat sesuai dengan akan menciptakan

prosedur. keseragaman

pembuatan surat

9
 Etika Publik

Dalam pembuatan

surat SPD

diperlukankecerm

atan.

 Komitmen Mutu

Dengan adanya

format surat

pengajuan

penerbitan SPD

maka akan lebih

efektif.

 Anti Korupsi

Diperlukannya

kerja keras dalam

pembuatan format

10
surat.

3. Melaksanakan Melakukan tatap  Materi  Akuntabilitas Peningkatan Dalam pelaksaanan

sosialisasi muka dengan  Daftar Hadir Kejelasan target pemahaman dari kegiatan pekerjaan

mengenai proses petugas pengaju SPD  Dokumentasi mengenai materi petugas akan perlunya kerjasama

pengajuan SPD kemudian sosialisasi agar mewujudkan misi dan koordinasi agar

ke PPKD selaku mensosialisasikan petugas surat lebih meningkatkan kegiatan dapat

BUD dengan mengenai alur proses memahami profesionalisme terlaksana dengan

mengambil pengajuan SPD mengenai alur sumber daya baik sehingga hasil

sampel beberapa proses pengajuan aparatur. pekerjaan

OPD SPD. akuntabel.

 Nasionalisme.

Diperlukannya

kerjasama antar

pelaksana

sosialisasi dengan

petugas pengajuan

11
SPD.

 Etika Publik :

Bersikap

sopanselama

pelaksaanaan

sosialisasi.

 Komitmen Mutu

Kegiatan sosialisasi

ditujukan untuk

meningkatkan

pemahaman petugas

mengenai alur

pengajuan SPD

sehingga

berorientasi pada

mutu.

12
 Anti Korupsi :

Perlunya kerja

keras dalam

pelaksanaan

sosialisasi agar

penerima dapat

memahami materi

sosialisasi.

4 Melakukan Melakukan tatap  Laporan  Akuntabilitas Peningkatan Dalam pelaksanaan

pelatihan muka dengan  Dokumentasi Bertanggung kemampuan tugas dan fungsi

pembuatan format petugas pengajuan jawab dalam penyusunan surat ASN

pengajuan SPD dan melaksanakan akan meningkatkan bertanggungjawab

penerbitan SPD melaksanakan pelatihan sehingga profesionalisme agar kegiatan

pelatihan sesuai petugas pengaju aparatur. terlaksana secara

dengan format surat SPD mengerti dan efektif dan efisien.

yang disusun. memahami.

13
 Nasionalisme :

Perlunya

kerjasama dalam

pelaksanaan

pelatihan

pembuatan format

surat.

 Etika Publik

Sopandalam

pelaksanaan

pelatihan

 Komitmen Mutu

Pelatihan akan

meningkatkan

efektivitaspenyusu

nanpengajuan

14
SPD.

 Anti Korupsi

Perlunya kerja

keras dalam

melatih para

petugas.

5 Melakukan  Menerima surat  Surat Pengajuan  Akuntabilitas. Dengan adanya Akuntabel dalam

evaluasi terhadap SPD dari Perangkat Penerbitan SPD Kejelasan target evaluasi maka pelaksanaan

hasil kerja Daerah  Surat Disposisi bahwa SPD telah mewujudkan misi pengelolaan

 Pendisposisian SPD Atasan diterima dan organisasi menjadi administrasi akan

ke bidang yang  Dokumentasi didisposisikan ke lembaga pengelola menciptakan

bertugas untuk bidang yang keuangan yang kepercayaan publik

proses penerbitan bertugas. akuntabel

SPD  Nasionalisme.

Menghormati

keputusan

15
atasanuntuk

pelaksanaan

disposisi ke bidang

yang bertugas.

 Etika Publik.

Cermatdalam

melihat pengajuan

SPD apakah telah

sesuai dengan

standar sebelum

diregister ke buku

surat masuk.

 Komitmen Mutu.

Efektif dalam

pelaksanaan

evaluasi

16
 Anti Korupsi.

Bertanggung jawab

dalam melakukan

evaluasi hasil kerja

17
3.3 RENCANA IMPLEMENTASI
JADWAL IMPLEMENTASI
Nama Peserta : Selly Christie Paat, SE
Instansi : Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon
Isu : Kurangnya Efektivitas dan Efisiensi Pengajuan SPD ke PPKD
Tempat aktualisasi : Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon
Tanggal
No Kegiatan Nilai Dasar Output
Pelaksanaan
1 Membuat alur  Akuntabilitas Tanggal 28,29 dan  Memperoleh
Transparan. informasi
proses pengajuan 31 Mei 2019
 Nasionalisme. mengenai
Surat Penyediaan
Kerja keras. proses
Dana (SPD) ke  Etika Publik. pengajuan
Bertanggung SPD
PPKD selaku
jawab.  Tersedianya
BUD
 Komitmen alur proses
Mutu pengajuan
Efektifitas SPD
 Anti Korupsi  Dokumentasi
Peduli.
2 Membuat format  Akuntabilitas Tanggal 28, 29, dan  Mendapatkan
pengajuan Konsisten. data
31 Mei
penerbitan Surat  Nasionalisme. mengenai
Penyediaan Dana Kepentingan format
(SPD) Bersama. pengajuan
 Etika Publik. SPD
Cermat  Tersedianya
 Komitmen format
Mutu pengajuan
Efektifitas. penerbitan
 Anti Korupsi SPD.
Kerja keras  Dokumentasi
3 Melaksanakan  Akuntabilitas : Tanggal 10-12 Juni  Materi
sosialisasi Kejelasan target 2019  Daftar Hadir
mengenai proses
pengajuan SPD  Nasionalisme.  Dokumentasi
ke PPKD selaku Kerjasama
BUD dengan  Etika Publik :
mengambil Sopan.
sampel beberapa  Komitmen
OPD Mutu.
Berorientasi
mutu
 Anti Korupsi :
Kerja keras
4 Melakukan  Akuntabilitas Tanggal 10-12 Juni  Laporan
Tanggungjawab 2019  Dokumentasi
pelatihan
 Nasionalisme :
pembuatan
Kerjasama
format pengajuan  Etika Publik.
Sopan.
penerbitan SPD
 Komitmen
Mutu.
Efektivitas.
 Anti Korupsi
Kerja Keras.
5 Melakukan  Akuntabilitas. Tanggal 10-13 Juni  Surat
evaluasi terhadap Kejelasan 2019 Pengajuan
hasil kerja target Penerbitan SPD
 Nasionalisme.  SuratDisposisi
Menghormati Atasan
keputusan  Dokumentasi
 Etika Publik.
Cermat.
 Komitmen
Mutu.
Efektif
 Anti Korupsi.
Bertanggungja
wab

19
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 KEGIATAN I

Kegiatan Membuat alur proses mengenai pengajuan Surat Penyediaan


Dana ke PPKD selaku BUD

Tanggal 28, 29 dan 31 Mei 2019

Lampiran - Foto-foto pelaksanaan kegiatan


- Gambar alur proses pengajuan SPD

Deskripsi Proses
Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 28, 29 dan 31 mei 2019. Kegiatan ini
dilakukan dengan maksud agar tersedianya alur proses pengajuan Surat
Penyediaan Dana (SPD) yang dapat dipakai untuk menambah pemahaman
petugas dalam pengajuan SPD.

1. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pertemuan dengan


pimpinan untuk melaporkan pelaksanaan aktualisasi di BPKPD.
2. Berkoordinasi dengan pegawai yang bertugas dalam proses pengajuan
SPD.
3. Menyusun alur proses pengajuan Surat Penyediaan Dana (SPD).
Nilai Dasar
 Membuat alur proses yg Transparan (Akuntabilitas) akan
mempermudah petugas memahami alur prosespengajuan SPD.
 Melakukan Kerjasama (Nasionalisme) dengan staf yang bertugas dalam
proses pengajuan SPD.
 Bertanggung jawab (Etika Publik) dalam penyelesaian alur proses
pengajuan SPD.
 Dengan adanya alur proses pengajuan SPD maka pengajuan SPD akan
lebih Efektif (Berorientasi Mutu).
 Adanya Kepedulian (Anti Korupsi)agar proses pengajuan SPD dapat
terlaksana secara efektif dan efisien.

20
4.2 KEGIATAN II

Kegiatan Membuat format pengajuan penerbitan Surat Penyediaan Dana


(SPD)

Tanggal 28, 29 dan 31 Mei 2019

Lampiran - Foto-foto pelaksanaan kegiatan


- Format pengajuan penerbitan SPD

Deskripsi Proses

Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 28, 29 dan 31 mei 2019. Kegiatan ini
dilakukan dengan maksud agar tersedianya format pengajuan Surat Penyediaan
Dana.

1. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan berkoordinasi dengan


petugas administrasi yang memproses pengajuan SPD
2. Berkonsultasi dengan pimpinan mengenai format pengantar SPD.
3. Menyusun dan mencetak format surat sesuai dengan prosedur.

Nilai Dasar :
 Dengan adanya format surat maka format pengajuan penerbitan SPD
yang dimasukkan dapat konsisten (Akuntabilitas).
 Dengan adanya format surat dapat dipakai untuk kepentingan bersama
(Nasionalisme)sehingga akan menciptakan keseragaman dalam format
pengajuan SPD.
 Dalam pengetikansurat diperlukannya kecermatan (Etika Publik).
 Dengan adanya format surat maka pengajuan SPD akan lebih efektif
(Komitmen Mutu).
 Diperlukannya kerja keras (Anti Korupsi) dalam format pengajuan
penerbitan SPD.

21
4.3 KEGIATAN III

Kegiatan Melaksanakan sosialisasi mengenai proses pengajuan SPD ke


PPKD selaku BUD dengan mengambil sampel beberapa OPD

Tanggal 10-12 Juni 2019

Lampiran - Foto-foto pelaksanaan kegiatan


- Daftar Hadir
- Materi

Deskripsi Proses

Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 10-12 Juni 2019. Kegiatan ini dilakukan
dengan maksud agarmenambah pemahaman dari petugas OPD yang mengajukan
SPD ke PPKD selaku BUD.

Langkah yang dilakukan adalah melaksanakan tatap muka dengan petugas yang
mengajukan SPD kemudian mensosialisasikan materi mengenai alur proses
pengajuan penerbitan SPD.

Nilai Dasar

 Kejelasan target(Akuntabilitas)mengenai materi sosialisasi agar petugas


surat lebih memahami mengenai alur proses pengajuan SPD.
 Diperlukannya kerjasama(Nasionalisme)antara pelaksana sosialisasi
dengan petugas pengajuan SPD.
 Bersikap sopan(Etika Publik) selama pelaksaanaan sosialisasi.
 Kegiatan sosialisasi ditujukan untuk meningkatkan pemahaman petugas
mengenai alur pengajuan SPD sehingga berorientasi pada mutu
(Komitmen Mutu).
 Perlunya kerja keras (Anti Korupsi) dalam pelaksanaan sosialisasi agar
penerima dapat memahami materi sosialisasi.

22
4.4 KEGIATAN IV

Kegiatan Melakukan pelatihan pembuatan format pengajuan penerbitan


SPD
Tanggal 10-12 Juni 2019

Lampiran - Foto-foto pelaksanaan kegiatan


- Laporan

Deskripsi Proses

Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 10 sd 12 juni 2019. Kegiatan ini dilakukan
dengan maksud agar petugas pengajuan SPD dapat memahami pembuatan
format surat.

Langkah yang dilakukan adalah melaksanakan tatap muka dengan petugas yang
mengajukan SPD kemudian melakukan pelatihan dan membagikanformat surat
yang telah disusun.

Nilai Dasar

 Bertanggung jawab (Akuntabilitas) dalam melaksanakan pelatihan


sehingga petugas pengaju SPD mengerti dan memahami.
 Perlunya kerjasama (Nasionalisme) dalam pelaksanaanpelatihan
pembuatan format surat.
 Sopan (Etika Mutu) dalam pelaksanaan pelatihan.
 Pelatihan akan meningkatkan efektivitas (Komitmen Mutu) penyusunan
surat pengantar SPD.
 Perlunya kerja keras (Anti Korupsi) dalam melatih para petugas.

23
4.5KEGIATAN V

Kegiatan Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja

Tanggal 10- 13 Juni 2019

Lampiran - Foto-foto pelaksanaan kegiatan


- Surat pengajuan penerbitan SPD
- Lembar disposisi ke bidang yang melakukan proses
penerbitan SPD

Deskripsi Proses

Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 10-13 juni 2019. Kegiatan ini dilakukan
dengan maksud melihat hasil pengajuan SPD dapat diterima untuk kemudian
diregister dan didisposisikan ke bidang yang bertugas.

1. Menerima surat pengajuan penerbitan SPD dari OPD


2. Meregister ke buku surat masuk
3. Menerima disposisi kemudian meneruskan ke bidang yang bertugas

Nilai Dasar

 Kejelasan target (Akuntabilitas) bahwa SPD telah diterima dan


didisposisikan ke bidang yang bertugas.
 Menghormati keputusan atasan(Nasionalisme)untuk pelaksanaan
disposisi ke bidang yang bertugas.
 Cermat (Etika Publik) dalam melihat pengajuan SPD apakah telah
sesuai dengan prosedur sebelum diregister ke buku surat masuk.
 Efektif (Komitmen Mutu) dalam pelaksanaan evaluasi.
 Bertanggung jawab (Anti Korupsi) dalam melakukan evaluasi hasil
kerja.

24
JADWAL KONSULTASI DENGAN COACH

Nama Peserta : Selly Christie Paat

Instansi : Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota


Tomohon

Isu : Kurangnya efektivitas dan efisiensi pengajuan SPD ke PPKD


selaku BUD

Tempat aktualisasi : Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota


Tomohon

N Tangga Media Paraf


Isu/Kegiatan Output
o l Digunakan Coach

1 18 dan Membuat alur proses  Memperoleh Tatap muka


26 Juni pengajuan Surat informasi langsung
2019 Penyediaan Dana mengenai
(SPD) ke PPKD proses
selaku BUD pengajuan
SPD
 Tersedianya
alur proses
pengajuan
SPD
 Dokumentasi

2 18 dan Membuat format  Mendapatkan Tatap muka


26 Juni pengajuan penerbitan data langsung
2019 Surat Penyediaan mengenai
Dana (SPD) format
pengajuan
SPD
 Tersedianya
format
pengantar
SPD.
 Dokumentasi

3 18 dan Melaksanakan  Materi Tatap muka


26 Juni sosialisasi mengenai  Daftar Hadir langsung
2019 proses pengajuan SPD  Dokumentasi
ke PPKD selaku BUD
dengan mengambil
sampel beberapa OPD

4 18 dan Melakukan pelatihan  Laporan Tatap muka


26 Juni pembuatan format  Dokumentasi langsung
2019 pengajuan penerbitan
SPD
5 18 dan Melakukan evaluasi  Surat Tatap muka
26 Juni terhadap hasil kerja Pengajuan langsung

25
2019 Penerbitan
SPD
 Surat
Disposisi
Atasan
 Dokumentasi
Peserta

Selly Christie Paat, SENIP.


19920623 201903 2 009
JADWAL KONSULTASI DENGAN MENTOR

Nama Peserta : Selly Christie Paat

Instansi : Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota


Tomohon

Isu : Kurangnya efektivitas dan efisiensi pengajuan SPD ke PPKD


selaku BUD

Tempat aktualisasi : Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota


Tomohon

N Tangg Media Paraf


Isu/Kegiatan Output
o al Digunakan Mentor

1 28,29 Membuat alur proses  Memperoleh Tatap muka


dan 31 pengajuan Surat informasi langsung
Mei Penyediaan Dana mengenai proses
2019 (SPD) ke PPKD pengajuan SPD
selaku BUD  Tersedianya alur
proses
pengajuan SPD
 Dokumentasi

2 28,29 Membuat format  Mendapatkan Tatap muka


dan 31 pengajuan penerbitan data mengenai langsung
Mei Surat Penyediaan format
2019 Dana (SPD) pengajuan SPD
 Tersedianya
format
pengantar SPD.
 Dokumentasi

3 10-12 Melaksanakan  Materi Tatap muka


Juni sosialisasi mengenai  Daftar Hadir langsung
2019 proses pengajuan  Dokumentasi
SPD ke PPKD selaku
BUD dengan
mengambil sampel

26
beberapa OPD

4 10-12 Melakukan pelatihan  Laporan Tatap muka


Juni pembuatan format  Dokumentasi langsung
2019 pengajuan penerbitan
SPD

5 10-13 Melakukan evaluasi  Surat Pengajuan Tatap muka


Juni terhadap hasil kerja Penerbitan SPD langsung
2019  Surat Disposisi
Atasan
 Dokumentasi
Peserta

Selly Christie Paat, SE


NIP. 19920623 201903 2 009
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Seluruh kegiatan telah dilaksanakan dengan baik. Setelah


melaksanakan kegiatan aktualisasi yang terdiri dari 5 kegiatan yang
dilaksanakan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota
Tomohon penulis menyimpulkan bahwa kegiatan aktualisasi tersebut penting
untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan petugas dalam pengajuan
Surat Penyediaan Dana (SPD) dan penyeragaman format pengajuan
penerbitan SPD sehingga pada saat pengajuan penerbitan SPD untuk periode
berikutnya akan lebih efektif dan efisien. Adapun untuk kegiatan sosialiasi
mengenai alur proses pengajuan penerbitan SPD dan pelatihan pembuatan
format pengajuan SPD hanya dilaksanakan ke beberapa OPD dikarenakan
kurang efektifnya waktu pelaksanaan kegiatan.

5.2 SARAN

27
Untuk sosialisasi alur proses pengajuan penerbitan SPD dan pelatihan
pembuatan format pengajuan penerbitan SPD agar pelaksanaan kegiatannya
tetap dilanjutkan sehingga format pengajuan penerbitan SPD dapat
terdistribusi ke seluruh OPD.

28

Anda mungkin juga menyukai