Anda di halaman 1dari 25

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

(LATSAR CPNS GOLONGAN III BADAN KEPEGAWAIAN DAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH KOTA
TOMOHON)

Nama Peserta : Arnaldo F. Frusti Pollah, SH

Angkatan/Kelompok : IV(Empat)/ I (Satu)

Jabatan : Analis Kinerja

Unit Kerja : Badan Kepegawaian dan Pengembangan


Sumber Daya Manusia Daerah Kota Tomohon

Sumber Kegiatan : SKP / Penugasan Atasan Langsung / Inisiatif


Sendiri

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri atas Pegawai Negeri

Sipil(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian

Kerja( P3K) mempunyai peranan penting dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya. Seperti yang tertuang didalam UU No. 5

Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara yang menjelaskan

tugas dan fungsi ASN sebagai Pelaksana Kebijakan Publik,

Pelayan Publik serta Perekat dan Pemersatu Bangsa. Oleh

1
karena itu pelaksanaan diklat peserta diarahkan untuk memahami

betul tugas dan fungsinya dilingkungan kerja berdasarkan

pemahaman mengenai kata ANEKA yaitu :

1. Akuntabilitas

2. Nasionalisme

3. Etika Publik

4. Komitmen Mutu

5. Anti Korupsi.

Perbaikan kinerja aparatur sipil saat ini merupakan suatu

keharusan dalam perkembangan dan tuntutan good governance

yaitu profesionalisme, akuntabilitas, penegakan etika dan moral

dalam penyelenggaran pelayanan publik.

Salah satu tindak lanjut pemerintah untuk meningkatkan tata

kelola pemerintah yang ideal dan berorientasi pada pelayanan

dengan menciptakan aparatur yang cakap dan berkualitas maka

dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011

tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil sebagai

kelanjutan dari peraturan sebelumnya yakni PP Nomor 10 Tahun

1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri

Sipil yang dinilai sudah tidak relevan dengan perkembangan

zaman.

2
B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan rancangan kegiatan ini diharapkan PNS mampu

menerapkan nilai nilai dasar Aparatur Sipil Negara dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab di SKPD masing-

masing yang berdampak positif pada lingkungan kerja dan

instansi-instansi terkait.

Dalam hal ini lebih dititik-beratkan pada pemahaman yang

bertujuan menilai prestasi kerja PNS yang obyektif berdasarkan 2

unsur penilaian yaitu Sasaran Kerja Pegawai(SKP) dan Perilaku

Kerja.

C. Ruang Lingkup Pelaksanaan Kegiatan

Ruang lingkup aktualisasi nilai nilai dasar Aparatur Sipil Negara

yang berkonsentrasi pada belum optimalnya pemahaman dalam

penyusunan dan pelaporan Sasaran Kinerja Pegawai(SKP).

Pelaksanaan kegiatannya antara lain:

1. Pengumpulan data

2. Penyampaian informasi untuk pembuatan Sasaran Kinerja

Pegawai(SKP)

3. Menyusun laporan

4. Pengumpulan SKP

5. Pengimputan pada aplikasi e-Lapkin

3
II. Deskripsi Lokus

A. Visi-Misi

VISI

Mewujudkan Aparatur Pemerintahan yang Profesional dalam

menyelenggarakan tugas tugas pemerintahan dan pembangunan

yang kreatif dan berwawasan budaya

MISI

- Mewujudkan perencanaan kepegawaian yang tepat dan akurat

- Mewujudkan sistem informasi manajemen kepegawaian

- Mewujudkan pengembangan karier pegawai berbasis

kompetensi

- Mewujudkan sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi

dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan

melalui pendidikan dan pelatihan

- Mewujudkan aparatur yang bertanggung jawab, disiplin,

Melayani, cepat, cerdas, berkualitas dan ramah

B. Struktur Organisasi

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Daerah Kota Tomohon

1. Kepala Badan

Drs. Daniel Elvis Pontonuwu

2. Sekretaris

4
Herling L. Pondaag, S.Pd

 Kepala Sub Bagian Keuangan Aset dan

Pelaporan

Mario A. Rumbani, SE

 Kepala Sub Bagian Umum Perencanaan

Kepegawaian dan Hukum

Cenny G. Mait, SE

3. Kelompok Jabatan Funsional

4. Kepala Bidang Perencanaan dan Administrasi

Kepegawaian

Eden H. Kawung, S.Sos, M.Msip

 Kepala Sub Bidang Mutasi dan Pengembangan

Karir ASN

Eclesia C. Taroreh, SSTP

 Kepala Sub Bidang Data, Informasi dan Fasilitas

Profesi ASN

Christofel Mangala, S.IP

 Kepala Sub Bidang Pengadaan Kepangkatan dan

Pemberhentian

Hanny Waworuntu, S.Sos

5. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Penilaian

Kinerja Aparatur

Paula Verra Pontoh, SP, MAP

5
 Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi

Aparatur, Diklat dan Sertifikasi

David O. Lala, SIP

 Kepala Sub Bidang Penilaian Kinerja Aparatur

Feibe D. Timbuleng, SS

 Kepala Sub Bidang Penghargaan dan Disiplin

Aparatur

Piterson Lamondja, S.I.P

C. Tugas dan Fungsi Unit

Bidang Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja

Aparatur mempunyai tugas pokok pelaksanaan kegiatan

Pengembangan Kompetensi, evaluasi kinerja aparatur dan

penghargaan

Bidang Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja

Aparatur mempunyai fungsi :

1. Merumuskan kebijakan pengembangan kompetensi dan

penilaian kinerja aparatur;

2. Menyelenggarakan pengembangan kompetensi;

3. Merencanakan kebutuhan diklat penjenjangan dan sertifikasi;

4. Memfasilitasi pelaksanaan diklat penjenjangan dan diklat

teknis fungsional;

5. Melaksanakan penilaian dan evaluasi kinerja aparatur

6
6. Melaksanakan proses pembinaan dan disiplin aparatur

7. Melaksanakan proses pemberian cuti dan penghargaan bagi

ASN;

8. Mengkoordinasikan dan memverifikasi usulan pemberian

penghargaan;

9. Mengevaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan

kompetensi dan penilaian kinerja aparatur dan penghargaan

D. Uraian Tugas

 Perencanaan dan pelaksanaan penilaian dan

evaluasi kinerja aparatur;

 Pembuatan informasi terkait indikator penilaian

kinerja aparatur;

 Pelaksanaan analisis hasil penilaian kinerja aparatur

 Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil penilaian

kinerja aparatur;

 Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait

 Penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya

 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

7
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI DASAR ASN

3.1 Penetapan Isu

Dalam penetapan isu yang diangkat penulis menggunakan teknik USG


yang mana pengertian USG adalah sebagai berikut :
URGENCY : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti;
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan;
GROWHT : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagai mana
mestinya.

Tabel 1. Perumusan Isu Dan Penetapan Isu

NO ISU AKTUAL/MASALAH POKOK U S G SKOR PRIORITAS

1. Merampungkan pelaporan SKP 5 4 4 13 II

Kurangnya kesadaran pentingnya


2. 4 3 3 10 III
pelaporan SKP.
BELUM OPTIMALNYA PELAPORAN
3. 5 5 4 14 I
SKP

Keterangan:
Angka 5: sangat gawat/mendesak/cepat;
Angka 4: gawat/mendesak/cepat;
Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat;
Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat;

8
Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat.
(menggunakan Skala Likert)

Berdasarkan tabel tersebut, ditemukan isu/masalah pokok yang menjadi


prioritas, yakni “BELUM OPTIMALNYA PELAPORAN SKP”.

1.2 Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan Isu


Pengertian Isu secara umum adalah suatu hal yang terjadi baik di dalam
maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan
memberikan efek negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis.
Pembentukan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk dapat
mengubah mindset sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu untuk
menerapkan pola baru ASN diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi yang harus di
tanamkan kepada setiap ASN maka perlu diketahui indikator-indikator dari
kelima kata tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan. Dengan
cara menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila pengamalan nilai-
nilai luhur yang terkandung didalamnya.

9
3. Etika Publik
Etika Publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik.

4. Komitmen Mutu
Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentulah tidak sama
mengingat visi dan arah yang akan dituju berbeda tetapi ada beberapa
nilai yang harus ada pada komitmen mutu seperti : Efektif, Efisien,
Inovatif dan berorientasi Mutu.

5. Anti Korupsi
Menurut Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999, Korupsi adalah tindakan
melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara.

10
E. Keterkaitan Nilai Dasar dengan isu dan Kegiatan

Unit Kerja : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
KotaTomohon
Identifikasi isu : Memberikan pemahaman pentingnya pelaporan SKP
Isu yang diangkat : Belum Optimalnya Pelaporan Sasaran Kinerja Pegawai(SKP)

Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil Terhadap Visi-Misi
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi

1 Pengumpulan data • Memeriksa laporan • Dokumentasi • Akuntabilitas Terwujudnya Pengumpulan data


SKP dari setiap SKPD • Laporan SKP (tanggung jawab) aparatur yang dan memeriksa
yang telah masuk yang belum Dalam hal bertanggng jawab, laporan dengan
untuk memperoleh masuk pemeriksaan harus jujur dan disiplin penuh rasa
data dilaksanakan dalam tanggung jawab
dengan rasa penyelenggaraan dan cermat
tanggung jawab pemerintah mampu
agar laporan yang mewujudkan
sudah masuk tidak penguatan nilai
ada yang tercecer profesional dan
• Nasionalisme akuntabel

11
(tanggung jawab)
• Etika publik
(Cermat)
Harus teliti dalam
pengumpulan data
• Komitmen mutu
(efektivitas)
Memiliki tujuan
yang jelas yang
akan dicapai
• Anti Korupsi
(Tanggung jawab)

2 Penyampaian informasi • Mengunjungi instansi • Dokumentasi • Akuntabilitas Terwujudnya  Dengan


untuk pembuatan SKP atau PNS terkait yang • Materi (partisipatif) sistem informasi penyampaian
belum memasukkan • Informasi Mengambil bagian manajemen informasi yang
laporan SKP dapat atau terlibat aktif kepegawaian yang jelas dan mudah
• Melakukan tanya dimengerti dan untuk kelancaran tepat sasaran dipahami dapat
jawab tentang mampu kegiatan serta mewujudkan memberi dampak
kendala-kendal dalam dipahami oleh • Nasionalisme pengembangan yang baik dalam
penyusunan SKP PNS yang (tidak diskriminatif) karier pegawai hal melayani,
• Memberikan bantuan belum Penyampaian harus peduli, cerdas dan
dalam menyusun SKP memasukkan adil sampai ke berkualitas
kepada PNS yang laporan SKP semua ASN yang
belum paham membutuhkan
• Etika publik
(Sopan)
Penyampaian
informasi harus

12
sopan dan beretika
• Komitmen Mutu
(efisiensi)
manfaatkan waktu
sebaik baiknya
• Anti korupsi
(peduli)
Proaktif terhadap
keadaan disekitar

 3  Menyusun laporan • membuat laporan • Dokumentasi • Akuntabilitas  Mewujudkan Dengan membuat


hasil kegiatan • Keseluruhan (jujur) perencanaan yang laporan hasil
penyampaian data dan fakta Dalam menyusun tepat dan teratur kegiatan dengan
informasi terkait dilapangan laporan harus serta terwujudnya baik dan benar
pelaporan SKP sesuai data dan aparatur yang sesuai data dan
fakta dilapangan bertanggung fakta dilapangan
• Nasionalisme jawab dan disiplin dapat memperkuat
(Amanah) nilai organisasi
Harus dapat yang akuntabel
dipercaya dalam dan profesional
menjalankan tugas serta dapat
• Etika publik dipercaya
(bertanggung
jawab)
Laporan yang
disusun harus
mampu
dipertanggung
jawabkan
• Komitmen mutu

13
(Efisiensi)
Waktu diperhatikan
• Anti korupsi
(tanggung jawab)

 4 Pengumpulan SKP • Memberikan batas • Dokumentasi • Akuntabilitas Terwujudnya  Dengan


waktu pemasukkan • Surat tugas (partisipatif) aparatur melaksanakan
SKP • Pelaporan SKP Terlibat aktif dalam pemerintahan kegiatan
• Pengumpulan berhasil pengumpulan SKP yang memiliki pengumpulan SKP
pelaporan SKP terkumpul • Nasionalisme kompetensi dalam secara cepat,
dengan cara sebelum batas (Disiplin) penyelenggaraan cermat dan hasil
mengambil langsung waktu yang • Etika publik pemerintah kerja yang
pada SKPD masing- ditentukan (Bertanggung berkualitas ini
masing atau yang jawab) dapat memberi
bersangkutan • Komitmen Mutu penguatan nilai
langsung mengantar (Efektivitas) organisasi yaitu
ke kantor BKPSDMD • Anti Korupsi akuntabel dan
Kota Tomohon (Disiplin) inovatif
 5  Pengimputan di • Mempersiapkan • Dokumentasi • Nasionalisme  Mewujudkan  Dengan
aplikasi e-LAPKIN pelaporan SKP yang • Laporan (Amanah/dapat system informasi melaksanakan
telah dilengkapi • Pengimputan dipercaya) manajemen kegiatan
• Melakukan pengisian dilakukan • Akuntabilitas kepegawaian, pengimputan ini
data pada aplikasi dengan dengan (Konsisten) mewujudkan yang merupakan
teliti dan benar Kegiatan yang perencanaan tujuan dari
dilakukan harus kepegawaian yang kegiatan ini maka
secara terus tepat dan akurat nilai organisasi
menerus sampai serta aparatur yang menguat
tercapai hasil yang yang bertanggung yaitu
diharapkan jawab profesionalisme,
• Etika publik akuntabel dan
(cermat) berkomitmen

14
Teliti agar tidak tinggi
terjadi kesalahan
dalam penginputan
• Komitmen mutu
(Efektivitas)
Mencapai
tujuan/ketercapaia
n target
• Anti Korupsi
(tanggung jawab)

15
Rancangan Implementasi

Nama Peserta : Arnaldo F. Frusti Pollah


Instansi : Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Kota Tomohon
ISU : Belum Optimalnya Pelaporan SKP
Tempat Aktualisasi : Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Kota Tomohon

No Isu/ Kegiatan Nilai Dasar Tanggal Output


Pelaksanaan

1 Pengumpulan Data Akuntabilitas, • Dokumentasi


Nasionalisme, • Data laporan SKP
Etika Publik,
Komitmen
Mutu, Anti
Korupsi

2 Penyampaian Akuntabilitas, • Mengunjungi instansi


Informasi Nasionalisme, atau PNS terkait yang
Etika Publik, belum memasukkan
laporan SKP
Komitmen
• Menyampaikan
Mutu, Anti informasi dan tanya
Korupsi jawab tentang
kendala-kendal dalam
penyusunan SKP

3 Menyusun Laporan Akuntabilitas, • Dokumentasi


Nasionalisme, • Data yang diperoleh
Etika Publik, dilapangan/evaluasi
kunjungan
Komitmen
Mutu, Anti
Korupsi

4 Pengumpulan SKP Akuntabilitas, • Dokumentasi


Nasionalisme, • Surat tugas
Etika Publik, • Pelaporan SKP
Komitmen
Mutu, Anti
Korupsi

16
5 Input data pada Akuntabilitas, • Dokumentasi
aplikasi e-Lapkin Nasionalisme, • Laporan
Etika Publik,
Komitmen
Mutu, Anti
Korupsi

BAB IV

17
PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1 KEGIATAN 1

Kegiatan 1 Pengumpulan Data

Tanggal Juni 2019 – Juni 2019

Lampiran -Dokumentasi

Deskripsi Kegiatan ini terlaksana pada tanggal Juni 2019 – Juli 2019 dan dilakukan dengan
Proses maksud agar rancangan aktualisasi yang telah disusun mendapatkan data yang
lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga kegiatan- kegiatan
selanjutnya bisa terlaksana dengan baik menyesuaikan dengan situasi yang ada
dilingkungan Pemerintah Kota Tomohon. Proses pelaksanaan kegiatan adalah
sebagai berikut:

1. Menghadap atasan langsung


2. Mengkonsultasikan rancangan kegiatan aktualisasi
3. Memeriksa data pelaporan SKP
4. Memperoleh data yang belum memasukkan pelaporan SKP
Nilai Dasar

1.

Kegiatan 2

18
Kegiatan 2 Penyampaian Informasi dan Sosialisasi

Tanggal

Lampiran -Dokumentasi

Deskripsi
Proses

Kegiatan 3

19
Kegiatan 3 Menyusun Laporan

Tanggal

Lampiran -Dokumentasi

Deskripsi
Proses

Kegiatan 4

Kegiatan 4 Pengumpulan Data

20
Tanggal

Lampiran -Dokumentasi

Deskripsi
Proses

Kegiatan 5

21
Kegiatan 5 Input Data pada Aplikasi e-Lapkin

Tanggal

Lampiran -Dokumentasi

Deskripsi
Proses

JADWAL KONSULTASI DENGAN COACH

22
JADWAL KONSULTASI DENGAN MENTOR

23
24
BAB V

25

Anda mungkin juga menyukai