Narasumber : Dr.Ir.Maihalfri.MT
1 Kondisi apa yang membuat Yang membuat terjadinya tindak korupsi adalah
berita itu berpotensi menjadi kurangnya Pemahaman dan penerapan Nilai
kasus Tindak Pidana Korupsi Integritas dan Akuntabilitas pada masing-masing
? (sesuaikan dengan judul OPD dan Kontraktor dalam pelaksanaan kegiatan.
kasusnya)
2 Jenis tindak pidana korupsi Jenisnya adalah Suap Menyuap, Gratifikasi, dan
apa yang relevan dengan Benturan kepentingan dalam pengadaan
berita itu?
4 Kondisi apa yang bisa Kondisi yang menjadi dasar dalam isu ini adalah
menjadi cerita di dalam berita penyalahgunaan wewenang, Suap Menyuap, dan
itu menjadi sebuah kasus Gratifikasi
Tindak Pidana Korupsi?
6 Bila anda harus memilih Jika saya menjadi peran didalam kasus ini saya
salah satu peran dalam berita akan menjadi Direktur RSUD Pasaman Barat yang
itu. Apa yang akan anda saya lakukan adalah
lakukan • Meningkatkan sanksi hukum dan
perlindungan bagi saksi.
• Peningkatan transparansi dan
akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan
dan proyek pemerintah.
• Peningkatan pendidikan dan kampanye anti-
korupsi.
• Meningkatkan pengawasan dan
pengendalian internal di organisasi dan
perusahaan.
7 Kondisi apa yang membuat Yang membuat terjadinya tindak korupsi pada
berita itu berpotensi menjadi kurangnya Pemahaman dan Aplikasi Nilai Integritas
kasus Tindak pidana dan Akuntabilitas pada masing-masing OPD dan
Korupsi? Kontraktor dalam pelaksanaannya
8 Jenis tindak korupsi apa yang Jenisnya adalah Suap Menyuap, Gratifikasi, dan
relevann dengan berita itu? Benturan kepentingan dalam pengadaan
Tugas No.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
tugas makalah dengan tema Kompeten ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga
saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan tugas makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam Pelatihan
Dasar(LATSAR) CPNS pada Instansi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023.
Selain itu, pembuatan tugas makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para pembaca terkait dengan nilai kompeten.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka saya yakin masih banyak
kekurangan dalam tugas makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan tugas makalah ini. Akhir kata,
semoga tugas makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah unsur utama sumber daya manusia aparatur
negara yang mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa faktor
manusia menjadi modal utama yang perlu diperhatikan dalam pemerintahan.
Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan ditentukan oleh kualitas sumber daya
manusia. Sumber daya manusia merupakan suatu aspek yang sangat penting bagi
keberlangsungan hidup dan perkembangan organisasi. Sumber daya manusia berguna dalam
penguasaan teknologi, penggunaan modal, pengaturan dana, dan dalam menghasilkan
produk yang berkualitas.
Kompetensi dan etika profesi adalah prasyarat dasar dari profesionalisme yang harus
ditetapkan sebagai landasan dasar dalam rangka pembangunan profesionalisme Pegawai
Negeri Sipil (PNS). Oleh karena itu untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
profesional perlu ditetapkan standar kompetensi jabatan dan kode etik Pegawai Negeri Sipil
(PNS). Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai
Negeri Sipil (PNS) berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut dapat
melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif, dan efisien.
Kondisi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diberbagai instansi saat ini masih cukup
memprihatinkan. Kompetesi pegawai yang tidak memenuhi standar kompetensi menjadi
penyebab kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang buruk dan kurang maksimal dalam
melakukan pelayanan publik. Program pendidikan dan pelatihan bagi para pegawai di
lingkungan pemerintahan sangat diperlukan karena akan berpengaruh pada kinerja pegawai
di tempatnya bekerja.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka melalui tugas ini akan dibahas
pentinganya Kompetensi Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah
yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1.3 Tujuan
KAJIAN TEORI
2.3 Kompeten
1. Kompetensi Teknis
Dalam hal ini yang diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan,
pelatihan teknis fungsional dan pengalaman bekerja secara teknis;
2. KompetensiManajerial
Dalam hal ini yang diukur dari tingkat pendidikan,pelatihan struktural atau
manajemen, danpengalaman kepemimpinan; dan
3. Kompetensi Sosial Kultural
Dalam hal ini diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat
majemuk dalam halagama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan
kebangsaan
2.4 Prinsip Pengembangan Kompetensi ASN
2.5 Inovasi
Dalam hidup, tentu kita menginginkan sesuatu yang berkembang. Sebab hidup yang
stagnan dan itu-itu saja akan membosankan. Maka dari itu, ada kalanya kita butuh sesuatu
yang baru dan menantang. Sesuatu yang baru tersebut bisa kita sebut dengan inovasi. Dalam
kehidupan, ada banyak sekali inovasi yang bisa diterapkan.
Inovasi merupakan sesuatu yang baru dan belum ada secara umum. Inovasi ini
sendiri sangat identik dengan anak muda. Sebab jiwa muda masih menyimpan banyak energi
dan pemikiran. Dengan begitu, banyak hal baru dan unik yang lahir dari para pemuda. Di
masa sekarang ini para pemuda ini lebih dikenal dengan yang namanya generasi milenial.
BAB III
PEMBAHASAN