Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu (Anissa Amalliah) sebagai
dosen pengampu mata kuliah (Birokrasi dan Governansi Publik) yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………i
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………..iii
A. Latar Belakang………………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………2
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………..3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………….iv
Kesimpulan……………………………………………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….vi
3
BAB I
PENDAHULUA
N
C. Latar Belakang
C. Manfaat Penulisan
D. Manfaat Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
analisis jabatan adalah mengenali tujuan dari posisi tersebut, mengapa jabatan itu
harus ada dalam tim, di mana posisinya dalam alur kerja organisasi, dan
bagaimana pekerjaan tersebut memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan
perusahaan.
Analisis tujuan ini akan mengarahkan Anda untuk memahami tanggung jawab
utama dari sebuah jabatan di dalam organisasi. Selanjutnya, Anda dapat
menguraikan tanggung jawab ke dalam daftar tugas yang rinci, target, serta
ukuran sukses dari peran itu.
Menyesuaikan spesifikasi jabatan
Dengan uraian tanggung jawab peran, Anda lebih mudah menentukan kualifikasi
yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan dan memegang jabatan tersebut,
misalnya daftar keterampilan dan pengalaman apa saja yang harus dimiliki oleh
kandidat untuk sukses dalam peran tersebut.
Analisis jabatan juga termasuk mengenali jabatan dalam struktur organisasi dan
merancang kisaran imbalan (kompensasi) jabatan menurut struktur dan skala upah
yang berlaku di perusahaan.
Membuat job description secara tepat
Selanjutnya, Anda dapat membuat job description yang tepat dan rinci sebagai
panduan pokok rekrutmen. Deskripsi pekerjaan juga dituangkan dalam dokumen
perjanjian kerja untuk menegaskan kembali mengenai tanggung jawab yang harus
dijalankan oleh karyawan terpilih.
6
B. faktor-faktor yang membuat seorang birokrasi ditempatkan ke posisi yang
tidak sesuai dengan kemampuannya
1. Faktor Kepemimpinan
7
keterampilan aparat belum handal melayani masyarakat dengan baik, pengalaman
kerja yang kurang profesional menjalankan pekerjaan, dan masih banyak aparat
memiliki sikap yang tidak menguasai bidang kerja dalam melayani masyarakat.
Hal inilah yang menyebabkan faktor kompetensi aparat sebagai faktor yang
mempengaruhi perilaku birokrasi pemerintah kurang mampu mewujudakan
optimalisasi pelayanan administrasi.
3. Penghargaan Faktor
8
4. Fasilitas Kerja.
9
Thoha (1991:41) mengatakan bahwa lembaga yang dikerjakan banyak
orang tujuannya untuk membantu masyarakat dalam segala bidang maka hal itu
dikatakan sebagai pelayanan masyarakat. Oleh karena itu institusi dalam sebuah
negara yang memiliki tanggung jawab untuk memenuhi pelayanan kepada
masyarakat Fenomena yang terjadi berkaitan dengan pelayanan selalu menjadi hal
menarik, karena hampir setiap orang berkeluh kesah baik secara langsung yang
disampaikan melalui media cetak maupun elektronik ketika berhadapan dengan
birokrasi. Sehingga memunculkan kesanbahwa birokrasi pemerintahan tidak
mampu melakukan hal-hal yang tepat bagi publik. Birokrasi yang dijalankan oleh
pemerintah diartikan sebagian besar orang dengan prosedur ang berbelit-belit,
menyulitkan, menjengkelkan, biaya yang mahal dan menganggap bahwa birokrasi
tidak efisien dan bahkan tidak adil. Munculnya kesan negatif sebagian masyarakat
terhadap birokrasi pemerintahan berdampak turunnya kepercayaan publik pada
organisasi formal tersebut dalam mengurus kepentingan publik yang berkaitan
pelayanan bidang administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, barang dan
jasa dan lain sebagainya.
E. Hal yang mengatasi permasalahan dalam penempatan yang tidak sesuai
dengan kemampuan
Sebagai seorang pemimpin tentunya Anda harus dapat menjadi role model bagi
seluruh karyawan Anda. Sikap Anda dalam mengambil keputusan harus
diperhitungkan agar dapat menguntungkan semua yang terlibat dan tidak
menjatuhkan satu belah pihak. Khususnya dalam mengatasi konflik, Anda harus
10
menjadi seorang pemimpin yang adil dan membuat siapapun yang bekerja di
bawah Anda merasa aman dan nyaman. Lalu, jika sebuah konflik terjadi di
perusahaan Anda, berikut ini hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik
tersebut:
Menjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi haruslah adil dan tidak
memihak siapapun. Meskipun seorang karyawan yang terlibat konflik ini
menempati posisi yang tinggi seperti manajer sekalipun, Anda tidak boleh
langsung beranggapan bahwa manajer Anda yang paling benar dan orang yang
terlibat konflik di bawahnya yang salah.
Setelah Anda mengetahui akar permasalahan yang terjadi, maka ini saatnya untuk
Anda duduk bersama-sama dengan karyawan-karyawan yang terlibat di dalam
11
4. Melakukan Evaluasi
Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi konflik dalam
organisasi adalah melakukan evaluasi. Buatlah sebuah rencana untuk mencegah
konflik yang serupa terjadi di masa depan. Dengan demikian, perusahaan yang
dibangun dapat berkembang dengan baik dan stabil, serta karyawan-karyawan
akan merasa aman dan nyaman ketika bekerja di bawah seorang pemimpin yang
adil dan bijaksana seperti Anda
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
14
DAFTAR PUSTAKA
Website:
https://ojs.unigala.ac.id/index.php/modrat,volume7,nomor3
Website:http//ojs.unigal.ac.id/indeks.php/modrat
15
16