PROPOSAL
Oleh:
WIKA YULINDA SARI
NPM: 171210160
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmad dan
karunianya sehingga tugas proposal ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Penulis
I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
DAFTAR PUSTAKA
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sehubungan dengan uraian dan gejala kinerja di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian secara mendalam dengan mengambil judul “ Kinerja
Kepala Desa dalam Pelayanan Publik (Studi di Desa Balerejo Kecamatan
Batanghari Kabupaten Lampung Timur)”. Penelitian ini menyoroti kinerja Kepala
Desa dalam pelayanan publik, dan kepuasan masyarakat dilihat dari kualitas
pelayanan yang diberikan.
II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemerintah Desa
1. Pengertian Pemerintah Desa
C. Pelayanan Publik
1. Pengertian Pelayanan Publik
a. Kepastian hukum
b. Keterbukaan
c. Partisipatif
d. Akuntabilitas
e. Kepentingan umum
f. Profesionalisme
g. Kesamaan hak
h. Keseimbangan hak dan kewajiban (Taufiq Effendi, 2006:33)
4. Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
Kedua, kejelasan dan kepastian pelayanan artinya, prosedur atau tata cara
teknis dan administrasi, unit kerja/pejabat yang berwenang dan
bertanggungjawab, rincian biaya/tarif dan tata cara pembayaran, serta jadwal
waktu pelayanannya jelas dan pasti.
Ketiga, keamanan dalam pelayanan artinya, proses dan produk atau hasil
pelayanan dapat memberikan keamanan, kenyamanan dan kepastian hukum bagi
masyarakat.
Menurut Sinambela (2010: 6), secara teoretis tujuan pelayanan publik pada
dasarnya adalah memuaskan masyarakat. Untuk mencapai kepuasan itu dituntut
kualitas pelayanan prima yang tercermin dari :
a) Transparan Pelayanan yang bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh
semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta
mudah dimengerti.
b) Akuntabilitas Pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
c) Kondisional Pelayanan yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan
pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip
efisiensi dan efektivitas.
d) Partisipatif Pelayanan yang dapat mendorong peran serta masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi,
kebutuhan dan harapan masyarakat.
e) Kesamaan Hak Pelayanan yang tidak melakukan diskriminasi dilihat dari
aspek apapun khususnya suku, ras, agama, golongan, status sosial dan
lain-lain.
f) Keseimbangan Hak Dan Kewajiban Pelayanan yang mempertimbangkan
aspek keadilan antara pemberi dan penerima pelayanan publik.
Menurut Agus Priyanto terdapat 3 jenis pelayanan publik yaitu sebagai berikut:
B. Fokus Penelitian
C. Lokasi Penelitian
Jenis data dibagi menjadi dua yakni data primer dan data sekunder. Data
primer adalah data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti sendiri.
Sedangkan data sekunder adalah data yang telah diolah pihak lain tetapi
dimanfaatkan oleh peneliti sebagai data pelengkap dan penguat data primer yang
bersumber dari dokumen, naskah, literatur dan arsip-arsip yang berkaitan dengan
tema penelitian. (Faisal, 2003:24)
a. Data Primer.
Dalam penelitian ini data primer adalah data yang diperoleh secara
langsung dari hasil penelitian lapangan mengenai Kinerja Kepala Desa dalam
Pelayanan Publik di Desa Balerejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung
Timur, yang diperoleh dari wawancara.
b. Data Sekunder
Dalam penelitian ini data sekunder digunakan sebagai data penunjang dari
data primer. Data dalam penelitian ini yang merupakan data sekunder adalah,
buku-buku sebagai landasan teori, dokumen, naskah, literatur dan arsip-arsip yang
digunakan sebagai penunjang data pokok.
E. Informan
Dalam penelitian ini yang dimaksud informan adalah nara sumber yang
dianggap mengetahui tentang permasalahan yang dibahas dalam penelitian.
Adapun yang akan dijadikan informan penelitian adalah informan yang terlibat
langsung dalam penyelenggaraan pemerintahan terhadap mengetahui mengenai
Kinerja Kepala Desa dalam Pelayanan Publik di Desa Balerejo Kecamatan
Batanghari Kabupaten Lampung Timur.yang terdiri dari Kepala Desa 1 orang,
Bendahara Desa 1 orang, Sekretaris 1 orang, Ketua RT 2 orang, Tokoh
Masyarakat 2 orang.
a. Metode Observasi
Emsir (2012:37-38) menjelaskan bahwa: “Observasi adalah perhatian yang
terfokus terhadap kejadian, gejala, atau sesuatu”.
b. Metode Wawancara
c. Metode Dokumentasi
G. Keabsahan Data
Analisis data merupakan cara seorang peneliti dalam mengelola data yang
telah terkumpul sehingga mendapatkan suatu kesimpulan dari penelitiannya.
Karena data yang diperoleh dari penelitian tidak dapat dipergunakan begitu saja,
maka analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam setiap jenis
penelitian. Dengan analisis data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna
dalam menyajikan masalah penelitian.
a. Reduksi Data
b. Penyajian data
Lukman, Sampara. 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan, Jakarta: STIA LAN Press.