Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA DAN NAGARI

Dosen Pengampu: Annisa Aulia Putri, S, AP. M, AP

NAGARI BATIPUAH ATEH

OLEH: KELOMPOK 7

1. Berliana Hutapea : (2210842037)


2. Bunga Ramadani : (2210841013)
3. Cindy Syahira Antova Putri : (2210843027)
4. Diah Rahmawati : (2210842023)
5. Khairani Yusandi : (2210842027)
6. Nanda Mutiara Lasmi : (2210841011)
7. Navila Rahmatia : (2210843025)
8. Salsa Hani Safira : (2210842041)
9. Walida Sholeha : (2210842039)

DEPARTEMEN ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ANDALAS
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Administrasi Pemerintahan Desa dan
Nagari dengan judul “Nagari Batipuah Ateh”. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih
kepada Ibuk Annisa Aulia Putri, S. AP, M. AP selaku dosen pengampu mata kuliah
Administrasi Pemerintahan Desa dan Nagari. Berkat tugas yang diberikan, kami mendapat
tambahan wawasan mengenai topik makalah ini.
Penulisan makalah ini tidak terlepas dari banyak pihak yang tulus memberikan
pendapat, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.

Padang, 27 November 2023

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................................... ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................................................. 2
BAB II............................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3
A. Struktur dan Lembaga Nagari Batipuah Ateh ...................................................................... 3
B. Pelayanan di Nagari Batipuah Ateh ..................................................................................... 6
C. Pembangunan Nagari Dalam 1 Tahun Terakhir dan Partisipasi Masyarakatnya ................. 9
D. Badan Usaha Milik Nagari Batipuah Ateh..........................................................................11
E. Potensi Nagari .................................................................................................................... 14
BAB III ......................................................................................................................................... 15
PENUTUP..................................................................................................................................... 15
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 15
B. Saran .................................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Batipuah Ateh merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah
kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari
ini merupakan pusat pemerintahan kecamatan Batipuh yang berjarak 30 km² dari ibu kota
kabupaten Batusangkar. Nagari Batipuah Ateh merupakan salah satu dari 8 (delapan)
Nagari yang berada dalam wilayah Kecamatan Batipuah dengan luas lebih kurang 5.121
Ha yang sebagian terletak dikawasan pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian antara
500-829 m diatas permukaan laut dengan suhu 20oC - 35oC dan curah hujan rata – rata
1500 mm/tahun. Dengan kondisi yang demikian, maka Nagari Batipuah Baruah memiliki
lahan pertanian dan terdapat 7 (tujuh) anak sungai yang semuanya bermuara
ke danau singkarak. Nagari Batipuah Ateh sudah mencerminkan kompleksitas struktur
pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan yang berperan dalam Pembangunan dan
pelayanan masyarakat. Nagari Batipuah Ateh juga memiliki BumNag dan potensi nagari
yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di
dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana struktur dan lembaga nagari Batipuah Ateh?
2. Apa saja pelayanan yang tersedia di nagari Batipuah Ateh?
3. Apa saja pembangunan nagari dalam 1 tahun terakhir dan bagaimana partisipasi
masyarakatnya?
4. Apa BumNag Batipuah Ateh
5. Apa potensi nagari Batipuah Ateh

1
C. Tujuan

Dari rumusan masalah diatas dapat diambil beberapa tujuan, yaitu:

1. Dapat mengetahui struktur dan lembaga nagari Batipuah Ateh


2. Dapat mengetahui apa saja layanan yang tersedia di nagari Batipuah Ateh
3. Dapat mengetahui pembangunan nagari dalam 1 tahun terakhir dan partisipasi
masyarakatnya
4. Dapat mengetahui BumNag Batipuah Ateh
5. Dapat mengetahui potensi nagari Batipuah Ateh

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Struktur dan Lembaga Nagari Batipuah Ateh

Nagari Batipuh Ateh Tanah Datar merupakan salah satu nagari yang ada di Sumatra
Barat. Dalam menjalankan urusan administrasi, Nagari Batipuh Ateh memiliki berbagai
struktur organisasi yang nantinya bekerja sesuai tugas dan fungsi yang telah ditetapkan.
Menurut Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 54 Tahun 2018 Tentang Susunan Organisasi
Dan Tata Kerja Pemerintah Nagari, menjelaskan bahwa struktur organisasi adalah satu
sistem dalam kelembagaan dalam pengaturan tugas dan fungsi serta hubungan kerja.
Berikut struktur organisasinya yaitu:

1. Wali Nagari
Wali Nagari diartikan sebagai orang yang memimpin nagari. Menurut Peraturan Bupati
Tanah Datar Nomor 54 Tahun 2018 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja
Pemerintah Nagari pasal 1, Wali Nagari adalah pejabat Pemerintah Nagari yang
mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga
nagarinya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Wali
Nagari berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Nagari yang memimpin
penyelenggaraan pemerintahan.
2. Perangkat Nagari
Perangkat Nagari adalah orang yang membantu Wali Nagari dalam penyusunan
kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam sekretariat Nagari, dan unsur
pendukung tugas Wali Nagari dalam pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam
bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan. Perangkat Nagari berkedudukan
sebagai unsur pembantu Wali nagari yang terdiri dari:
a. Sekretariat Nagari yaitu Sekretaris, Kepala Urusan Keuangan, Kepala Urusan
Perencanaan, Kepala Urusan Tata Usaha Dan Umum.
b. Pelaksana Teknis yaitu Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan,
Kepala Seksi Pelayanan.

3
c. Pelaksana Kewilayahan yaitu Kepala Jorong.

Dari struktur organisasi pemerintahan Nagari Batipuh Ateh Tanah Datar di atas,
berikut nama-nama yang mengisi jabatan tersebut, antara lain:

1. Wali Nagari: Ade Putra


2. Perangkat Nagari
a. Sekretaris: Armen Sendi
• Kepala Urusan Keuangan: Riska Widiana
• Kepala Urusan Perencanaan: Mardianis, S.T
• Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum: Linda Marlina
b. Pelaksanaan Teknis
• Kepala Seksi Pemerintahan: Tuti Rohayani
• Kepala Seksi Kesejahteraan: Ridwandi, Amd.
• Kepala Seksi Pelayanan: Samsul Arifman
c. Pelaksana Kewilayahan
• Kepala Jorong Balai Mato Aie: Yulianan
• Kepala Jorong Balai Sabuah: Daslim
• Kepala Jorong Subarang: Efendi Nurdin
• Kepala Jorong Sawah Diujuang: Indra Satria
• Kepala Jorong Jambu: Jufri Efendi

Lembaga Nagari Batipuh Ateh Tanah Datar

Lembaga Nagari adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan


masyarakat Nagari dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di
nagari Batipuh Ateh, terdapat beberapa lembaga nagari, yaitu:

• PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)


Istilah ini telah dikenal luas yang biasanya diasosiasikan sebagai
perkumpulan ibu-ibu yang memiliki kegiatan positif. PKK adalah organisasi
kemasyarakatan untuk memberdayakan perempuan dann berpartisipasi dalam
pembangunan kesejahteraan Indonesia. Kelompok PKK adalah kelompok-
kelompok yang berada di bawah Tim Penggerak PKK desa/kelurahan yang dapat

4
dibentuk berdasarkan kewilayahan atau kegiatan. Tim Penggerak Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) adalah mitra kerja pemerintah dan
organisasi kemasyarakatan, dimana fungsi PKK sebagai fasilitator, perencana,
pelaksana, pengendali, dan penggerak di masing-masing jenjang untuk
terlaksananya program PKK.
• Alim Ulama
Ulama dikenal sebagai orang yang mumpuni untuk menjawab segala
persoalan yang berkaitan dengan keagamaan. Posisinya sering kali disebut sebagai
pewaris para Nabi. Alim Ulama dalam sistem pemerintahan nagari memiliki
wewenang dan tanggungjawab terhadap tumbuh dan berkembangnya kegiatan-
kegiatan yang mengacu pada aqidah, syariah, ibadah dan hubungan-hubungan
sosial keagamaan umat. Begitu banyaknya peran dan fungsi alim ulama, sehingga
dalam pemerintahan di Minangkabau kedudukan ulama di katakan dalam pepatah
Minangkabau dengan: “Tigo Tungku Sajarangan, Tali Tigo nan Sapilin” yang
terdiri dari Alim Ulama (orang yang memiliki ilmu agama yang tinggi), Cadiak
Pandai (golongan terpelajar) dan Niniak Mamak (para pemimpin suku dalam
sebuah nagari).
• Cadiak Pandai
Manti atau Cadiak Pandai merupakan kalangan intelektual dalam nagari.
Cadiak Pandai Minangkabau adalah suatu kaum atau golongan orang-orang
Minangkabau yang dianggap cerdik serta pandai atau berilmu pengetahuan luas.
Dalam tradisi Minangkabau, kaum ini mendapatkan tempat yang tinggi atau
terhormat dalam kehidupan masyarakat.
• Bundo Kanduang
Bundo Kanduang merupakan sosok yang mampu membedakan yang baik
dan yang buruk, termasuk yang halal dan yang haram. Dengan kata lain, Bundo
Kanduang merujuk kepada perempuan yang sudah menjalankan perannya sebagai
seorang ibu dalam konteks adat dan budaya. Bundo Kanduang adalah garda
terdepan penerapan Adat Basandi Syara'-Syara' Basandi Kitabullah dalam
kehidupan sehari-hari. Perempuan Minangkabau yang sudah menikah disebut
sebagai bundo kanduang (ibu kandung).

5
• Linmas
Satuan Perlindungan Masyarakat atau sering kita sebut dengan Satlitmas
atau yang lebih kita kenal dengan nama Linmas/Hansip merupakan warga
masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk
melaksanakan kegiatan penanganan bencana dan lain-lain. tugas dari Linmas yaitu
melaksanakan perlindungan masyarakat, membantu aparat pemerintahan dalam
pemeliharaan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta membantu
kegiatan sosial kemasyarakatan di kelurahan maupun di nagari.
• Satgas
Satuan tugas adalah unit atau formasi yang dibentuk untuk mengerjakan
satu tugas atau aktivitas tertentu. Dalam pemerintahan nagari satgas biasanya
melakukan beberapa fungsi untuk melaksanakan tugas-tugas berkaitan dengan hal-
hal tertentu untuk memudahkan masyarakat.

B. Pelayanan di Nagari Batipuah Ateh

Nagari Batipuh Ateh merupakan salah satu nagari yang memiliki keberhasilan
dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada warganya. Dengan sistem pelayanan
yang ramah dan efisien, Nagari Batipuh Ateh membangun reputasi sebagai tempat yang
menyediakan fasilitas dan program yang memenuhi kebutuhan serta harapan warga Nagari
Batipuh Ateh. Berikut merupakan beberapa pelayanan yang tersedia di Nagari Batipuh
Ateh:
1. Pelayanan di Bidang Administratif Pemerintahan
Kantor wali nagari merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang menyediakan
layanan dalam bentuk administratif, tempat untuk mengurus administrasi seperti
pendaftaran penduduk, pembuatan kartu keluarga, penerbitan surat keterangan, dan
layanan administratif lainnya di Nagari Batipuah Ateh dapat dilakukan di kantor wali
nagari. Salah satu inovasi yang mempermudah akses dan pelayanan administratif di
Nagari Batipuah Ateh adalah Sistem Informasi Nagari Batipuah Ateh. Sistem Informasi
Nagari Batipuah Ateh merupakan platform yang menyediakan informasi dan layanan

6
online untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan
administratif. Melalui sistem ini, masyarakat dapat mengakses informasi tentang
petugas register, status penduduk, dan statistik nagari dengan cepat dan efisien.
Pelayanan online yang disediakan oleh Sistem Informasi Nagari Batipuah Ateh
memungkinkan warga untuk melakukan proses administratif tanpa harus datang
langsung ke kantor. Misalnya, pendaftaran penduduk dapat dilakukan secara online,
pembuatan kartu keluarga dapat dimonitor melalui sistem, dan penerbitan surat
keterangan dapat diajukan melalui platform ini. Dengan adanya Sistem Informasi
Nagari Batipuah Ateh, pemerintah setempat berusaha memanfaatkan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi dan keterbukaan dalam pelayanan administratif. Inovasi ini
memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi dan melakukan
berbagai proses administratif, sekaligus mendukung transparansi dan akuntabilitas
pemerintahan di Nagari Batipuah Ateh.
2. Pelayanan di Bidang Kesehatan (Puskesmas dan Puskeswan)
Puskesmas dan puskeswan merupakan salah satu pelayanan yang tersedia di bidang
kesehatan. Puskesmas Batipuh Ateh adalah fasilitas kesehatan yang berperan penting
dalam menyediakan layanan kesehatan masyarakat di Nagari Batipuah Ateh. Fasilitas
ini didesain untuk memberikan pelayanan perawatan kesehatan yang cukup memadai,
mencakup berbagai aspek dari pencegahan hingga pengobatan. Puskesmas ini
menawarkan berbagai layanan kesehatan yang mencakup pelayanan perawatan rutin,
penanganan kasus gawat darurat, dan layanan kesehatan masyarakat lainnya. Dalam
menjalankan fungsinya, Puskesmas Batipuh Ateh mungkin menyelenggarakan
program-program kesehatan masyarakat, seperti imunisasi, pemeriksaan kesehatan ibu
dan anak, serta penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya hidup sehat. Selain Puskesmas Batipuh Ateh, terdapat pelayanan dibidang
kesehatan yaitu Puskeswan Batipuh Ateh. Puskeswan Batipuh Ateh yang didirikan
pada tahun 2011, memegang peran penting dalam memberikan berbagai layanan
kesehatan masyarakat, dengan fokus pada pelayanan perawatan, penanganan kasus
gawat darurat, vaksinasi, penyuluhan, dan eliminasi penyakit hewan menular. Pusat
kesehatan ini mendedikasikan dirinya untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari
penyakit hewan menular di wilayah kerjanya. Dengan menyediakan layanan vaksinasi

7
dan pencegahan penyakit, Puskeswan berkontribusi secara aktif untuk menjaga
kesehatan hewan dan mencegah penyebaran penyakit ke masyarakat. Selain itu,
Puskeswan Batipuh Ateh juga memiliki tujuan khusus, yaitu memberikan pelayanan
kesehatan kepada ternak masyarakat. Dengan demikian, pusat kesehatan ini berperan
dalam mendukung program dinas dan memberikan kontribusi nyata untuk
meningkatkan kesehatan ternak di komunitas tersebut. Selain aspek layanan dan
edukatif, Puskeswan Batipuh Ateh juga berusaha merubah paradigma komunitas
peternak tentang efek vaksinasi rabies pada anjing. Dengan melakukan sosialisasi yang
baik, pusat kesehatan ini dapat membangun pemahaman yang lebih baik di kalangan
peternak tentang manfaat vaksinasi untuk mencegah penularan penyakit rabies.
3. Lembaga kemasyarakatan
Lembaga Kemasyarakatan di Nagari Batipuah Ateh merupakan entitas yang tidak
hanya memainkan peran sebagai penyelenggara pelayanan, tetapi juga mencakup
sebagian besar pemangku kepentingan masyarakat. Lembaga ini terdiri dari berbagai
posisi, termasuk Wali Nagari, Sekretaris, Kaur Keuangan, dan anggota lainnya, yang
secara bersama-sama bertanggung jawab untuk memastikan pelayanan yang baik dan
keberlanjutan kemajuan di komunitas tersebut. Wali Nagari, sebagai pemimpin
masyarakat, berperan dalam mengoordinasikan berbagai inisiatif dan program yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan masyarakat. Wali Nagari
tidak hanya memimpin, tetapi juga menjadi perwakilan dan fasilitator antara
pemerintah dan masyarakat di tingkat nagari. Sekretaris dan Kaur Keuangan memiliki
peran penting dalam administrasi dan pengelolaan keuangan lembaga. Mereka
bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran berbagai proses administratif,
termasuk pencatatan keuangan, pengelolaan anggaran, dan pelaporan. Anggota
lembaga lainnya, seperti Kaur Pemerintahan, Kaur Kesejahteraan, atau posisi lain yang
relevan, dapat memiliki tugas dan tanggung jawab yang berfokus pada area tertentu
seperti pemerintahan, kesejahteraan masyarakat, atau pengembangan ekonomi.
Lembaga Kemasyarakatan ini juga mungkin menjadi saluran bagi partisipasi
masyarakat dalam pengambilan keputusan. Melalui forum lembaga, masyarakat dapat
menyuarakan kebutuhan dan aspirasi mereka, serta berkontribusi pada perencanaan dan
implementasi program-program yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Dengan

8
memadukan peran berbagai pemangku kepentingan, Lembaga Kemasyarakatan di
Nagari Batipuah Ateh berusaha untuk mencapai visi dan tujuannya, seperti
meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memajukan ekonomi lokal, dan memberikan
pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan komunitas. Keberhasilan lembaga ini
tidak hanya bergantung pada efektivitas individu-individu di dalamnya, tetapi juga
pada sinergi dan kerjasama antaranggota lembaga serta kolaborasi dengan masyarakat
secara luas.

C. Pembangunan Nagari Dalam 1 Tahun Terakhir dan Partisipasi Masyarakatnya

Pembangunan nagari dalam 1 tahun terkahir dan bagaimana partisipasi masyarakat disana:

1. Pembangunan PAMSIMAS 2022 Jorong Sawah di Ujuang


Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) pada
Jorong Sawah di Ujuang Dengan anggaran sebesar 400 juta rupiah yang awalnya
diperuntukkan untuk 27 rumah kemudian meningkat menjadi 64 rumah yang ingin
dialiri air bersih.
2. PAMSIMAS 2022 Jorong Balai Sabuah
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang
berlokasi pada Jorong Balai Sabuah dengan anggaran sebesar 400 juta rupiah, dengan
dana yang bersumber dari bantuan keuangan oleh APBD Provinsi dan APBD
Kabupaten/Kota.
3. Jalan Lingkar Tonggak Baluik-Balai Gamba
Proses pembangunan jalan lingkar tonggak baluik-Balai Gamba berlokasi di Jorong
Balai Mato Aie, dengan dana sebesar 30 juta rupiah yang bersumber dari alokasi dana
desa. Manfaat yang diharapkan pada pembangunan jalan ini adalah untuk jalan usaha
tani yang ada di daerah tersebut.
4. Jalan Lingka Mushalla Jihad Jambu
Keinginan masyarakat untuk memiliki fasilitas jalan lingkar menuju mushalla Jihad
Jambu atau yang dulunya dikenal dengan surau nagari setelah lama direncanakan
akhirnya terealisasi. Dengan diadakannya gotong royong untuk pembangunan jalan
yang menjadi akses ke mushalla Jihad Jambu, dengan dana 15 juta Rupiah yang

9
bersumber dari dana BKBK (Bantuan Dana Bersifat Khusus) Kabupaten Tanah Datar.
Pembangunan jalan ini tidak hanya menjadi akses jalan menuju tempat ibadah namun
juga menjadi akses untuk para petani mengangkut hasil pertanian karena jalan tersebut
juga merupakan jalan menuju persawahan.
5. Rehab Rumah Warga
Pelaksanaan rehab beberapa rumah warga yang tidak layak huni yang ada di nagari
Batipuah Ateh. Dengan kisaran anggaran Rp. 17.000.000 hingga Rp.20.000.000 untuk
satu rumah yang akan direhab. Dana tersebut bersumber dari Hibah dan sumbangan
yang tidak mengikat dari pihak ketiga. Manfaat dari program rehab rumah warga ini
adalah untuk menyediakan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang ada di Nagari
Batipuah Ateh.
6. Rehab berbagai irigasi
Pelaksanaan rehab berbagai irigasi di Nagari Batipuah Ateh terhitung ada empat irigasi
yang direhab pada setahun terakhir. Irigasi yang direhab antara lain irigasi Banda
Ambacang Sitinjau Gunuang, irigasi Banda Batil Tagak, irigasi Banda Gadang Balai
Gamba, dan irigasi Banda Katiak. Dengan dana sebesar Rp. 42.230.000 yang berasal
dari alokasi dana desa yang digunakan untuk pembangunan irigasi pertanian. Irigasi
yang direhab ini diharapkan dapat melancarkan aliran air ke lahan persawahan,
menyuburkan atau meningkatkan kesuburan tanah dan juga sebagai tempat budidaya
tumbuhan.
7. Lanjutan Pembangunan Jalan Urek Aru sampai dengan Kapalo Koto
Pembangunan ini merupakan pembangunan lanjutan dari pembangunan sebelumnya.
Dengan anggaran sebesar Rp.40.000.000 yang bersumber dari alokasi dana desa,
pembangunan ini diadakan taun 2022 dan peresmian jalan tersebut diadakan pada tahun
2023 ini.
Partisipasi masyarakat pada program pembangunan di Nagari Batipuah Ateh ini dapat
dilihat dari ikut sertanya masyarakat pada seluruh pembangunan yang diadakan pada
setahun terakhir. Keterlibatan masyarakat secara langsung baik dalam bentuk sumbangan
pemikiran dan tindakan seperti gotong royong.

10
D. Badan Usaha Milik Nagari Batipuah Ateh

Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) adalah sebuah perusahaan yang dikelola oleh
masyarakat Nagari, yang kepengurusannya terpisah dari pemerintahan Nagari. BUMNag
dibentuk untuk menggali potensi wirausaha yang ada di Nagari tersebut. Pengelolaan oleh
warga masyarakat yang mempunyai jiwa wirausaha, diharapkan akan menghasilkan
pendapatan asli nagari yang diperoleh dari hasil perputaran usaha yang dikelola oleh
BUMNag. Nagari Batipuah Ateh memiliki sebuah Badan Usaha yang dihasilkan melalui
musyawarah nagari pada tanggal 4 November 2016 yang bernama Indo Jati Mandiri.
Kantor Badan Usaha Milik Nagari (Indo Jati Mandiri) ini berlokasi di Jl. Tuan Gadang
Batipuah. Penyelenggaraan BUMNag Indo Jati Mandiri melibatkan seluruh lapisan
masyarakat mulai dari Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN), Lembaga Unsur
dan tokoh-tokoh masyarakat melalui Pra Musyawarah Rencana Pembagunan Nagari
(MusrenbangNag), serta instansi yang terkait dalam penyelenggaraan yang akan dilakukan.
1. Dasar Hukum
Pendirian Indo Jati mandiri tentu tidak lepas dari peran masyarakat sekitar,
meskipun Indo Jati Mandiri dikelola oleh masyarakat dan kepengurusan yang
terpisah dari pemerintah, BUMNag Ini memiliki beberapa landasan hukum dalam
proses pendiriannya. Dasar Hukum pendirian BUMNag Indo Jati Mandiri Nagari
Batipuah Ateh sebagai berikut:
a. Peraturan Menteri Dalam Nagari Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2010
Tentang Tata Cara Pembentukan Badan Usaha Milik Desa.
b. Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan Dan Pembubaran Badan Usaha Milik
Nagari.
c. Peraturan Nagari Batipuah Ataeh Nomor 06 Tahun 2016 Tentang Pendirian
Badan Usaha Milik Nagari Batipuah Ateh.
2. Visi, Misi, dan Tujuan BUMNag Nagari Batiuah Ateh
Dalam menjalankan kegiatannya BUMNag Indo Jati Mandiri memiliki Visi,Misi
dan Tujuan, yaitu:

11
a. Visi: Mewujudkan kesejahteraan masyarakat Nagari Batipuah Ateh pusat
kesejahteraan ekonomi masyarakat Batipuah Ateh.
b. Misi:
a) Menciptakan lapangan pekerjaan
b) Memberikan pelayanan yang maksimal
c) Menggali potensi nagari yang didayagunakan
d) Membuka pola wirausaha masyarakat
e) Kewirausahaan syariah
f) Membangun kebersamaan
c. Tujuan:
a) Meningkatkan perekonomian nagari
b) Mengoptimalkan aset nagari agar bermanfaat untuk kesejahteraan
nagari
c) Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi
nagari
d) Mengembangkan rencana kerjasama usaha antar nagari atau dengan
pihak ketiga
e) Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan
layanan umumwarga
f) Membuka lapangan kerja
g) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan
umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nagari
h) Meningkatkan pendapatan masyarakat nagari dan pendapatan asli
nagari.
3. Rencana Unit Usaha BUMNag Indo Jati Mandiri
BUMNag Jati Indo Mandiri Nagari Batipuah Ateh memiliki beberaa perencanaan
unit usaha dalam menjalankan Badan Usaha tersebut, diantaranya;
a. Pelayanan jasa yang meliputi; Penangkalan Gas LPG, Pengelolaan air
bersih, Penyewaan Hand Traktor, Peminjaman mobil ambulance,
Pengadaan Fotocopy, Pengelolaan jasa listrik, dan jasa lainya.

12
b. Penyewaan yang meliputi; Penyewaan perlengkapan pesta, Penyewaan
transportasi, Penyewaan rumah toko/ruko, Pasar nagari, dan Sewa aset
lainya.
c. Produksi dan perdagangan meliputi; Penggilingan kopi khas nagari,
Hasil pertanian, Sarana produksi pertanian, Home industri, dan
Kegiatan produksi lainya
d. Bidang keuangan meliputi; Lembaga mikro nagari dan Bank nagari
e. Sosial meliputi; Sumber daya lokal dan Bahan material
f. Pertanian dan perkebunan meliputi Pupuk kompas, Tanaman holti
kultura, Tanaman pisang, Tanaman coklat, Pengembangan tanaman
pokat, dan Kios pupuk.
g. Pertenakan meliputi; Penggemukan sapi/kerbau, Pengembangan sapi
dan Pengembangan kambing.

4. Unit Usaha Kios Pupuk BUMNag Indo Jati Mandiri


Program yang dilaksanakan BUMNag Indo Jati Mandiri saat ini adalah pengelolaan
kios pupuk subsidi dan non subsidi. Kantor BUMNag Indo Jati Mandiri terletak
pada Kantor Wali Nagari Batipuah Ateh. Kios pupuk ditempatkan di Jorong
Subarang, Jorong Sungai Maruok dan Jorong Pincuran Basa wilayah Nagari
Batipuah Ateh. Dengan adanya kios pupuk ini sangat masyarakat sekitar sangat
diuntungkan karena rata-rata mata pencaharian masyarakat wilayah Nagari
Batipuah Ateh bergantung pada sektor pertanian sehingga usaha ini juga membantu
program nagari dalam mensejahterakan ekonomi dan kebutuhan petani. Namun
masih terdapat kendala dalam penyelenggaraan Unit Usaha Kios pupuk BUMNag
Indo Jati Mandiri, yaitu masih kuurangnya modal usaha untuk pengembangan
usaha pupuk sehingga seringkali kehabisan stok pupuk karena tingginya pasar dan
kebutuhan konsumen.

13
E. Potensi Nagari

Setiap Nagari memiliki potensi daerahnya masing-masing, termasuk Nagari Batipuah


Ateh. Berikut potensi Nagari Batipuah Ateh:

1. Objek Wisata Balai Saruang


Balai Saruang merupakan tempat pertemuan pemuka-pemuka tokoh masyarakat
untuk memecahkan masalah dalam nagari, dinamakan Balai Saruang karena tempat
ini hanya memiliki satu ruang untuk acara rapat-rapat nagari. Balai Saruang ini bisa
menjadi potensi Nagari Batipuah Ateh dalam bidang pariwisata.
2. Lahan Pertanian
Kecamatan Batipuah dengan luas lebih kurang 5.121 Ha yang sebagian terletak
dikawasan pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian antara 500-829 m diatas
permukaana laut dengana suhu 20oC - 35oC dan curah hujan rata – rata 1500
mm/tahun. Dengan kondisi yang demikian, maka Nagari Batipuah Baruah memiliki
lahan pertanian dan terdapat 7 (tujuh) anak sungai yang asemuanya bermuara
ke danau singkarak. Hal ini berpotensi untuk mngembangkan pertanian.
3. Kegiatan Budaya dan Religi
Budaya dan religi yang kaya, seperti tutua peran adat, akiqah, khitanan, turun mandi,
dan malewakan penghulu. Kegiatan-kegiatan ini dapat menjadi peluang untuk
mendukung pengembangan ekonomi dan turisme.
4. Potensi Alam
Nagari Batipuah Ateh memiliki potensi alam yang cukup potensial untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat. Potensi ini dapat dijelaskan melalui kegiatan ekonomi yang
diselenggarai oleh masyarakat seperti perikanan, pertanian, dan kegiatan wisata.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Nagari Batipuah Ateh, yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat,
Indonesia, merupakan wilayah dengan struktur pemerintahan yang kompleks dan
partisipasi masyarakat yang cukup besar dalam program-program pembangunan.
Keterlibatan masyarakat terlihat jelas melalui partisipasi langsung dalam berbagai kegiatan
pembangunan, termasuk sumbangan pemikiran dan aksi kolektif seperti gotong royong.
Wilayah ini juga memiliki Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) yang dikelola secara
terpisah dari pemerintah nagari, yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi
kewirausahaan lokal untuk menghasilkan pendapatan bagi masyarakat. Selain itu, Nagari
Batipuah Ateh memiliki berbagai potensi, termasuk lahan pertanian dan Balai Saruang
yang dapat dikembangkan untuk pariwisata.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan diatas, penulis menyarankan agar Nagari Batipuah Ateh terus
memprioritaskan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan dan menggali lebih
jauh potensi pengembangan pariwisata. Selain itu, daerah harus terus mendukung dan
mengembangkan Badan Usaha Milik Nagari untuk memanfaatkan potensi kewirausahaan
lokal dan menghasilkan pendapatan bagi masyarakat. Penting juga untuk memastikan
bahwa struktur tata kelola yang diuraikan dalam Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 54
Tahun 2018 diimplementasikan secara efektif untuk mendorong kepemimpinan dan
administrasi yang efektif di dalam nagari.

15
DAFTAR PUSTAKA

Putri, Yuli Eka. 2021. Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Pada Badan Usaha Milik Nagari di
Nagari Batipuah Ateh Kabupaten Tanah Datar. Skripsi. Institiut Agama Islam Negeri
Batusangkar.

Nagari Batipuah Ateh. 2021. Profil Badan Usaha Milik Nagari Indo Jati Mandiri. Tersedia pada
https://batipuahateh.desa.id/ diakses tanggal 26 November 2023.

Nagari Batipuah Ateh. 2022. Sistim Informasi Nagari Batipuah Ateh. https://batipuahateh.desa.id/
diakses pada 26 November

16

Anda mungkin juga menyukai