Oleh,
Erlangga Putra Pamungkas Hendrayana
2204401211125
1D
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayahNya,
Publik. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan
juga bagi penulis. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jika
makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran yang membangun
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ....................................................................................................11
B. Saran ..............................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Administrasi publik dewasa ini telah diberikan arti lebih dari sekedar
pengertian yang sederhana yaitu “ilmu urusan negara”. Administrasi publik memiliki
peranan yang sangat besar dalam mencakup keseluruhan aspek dari lingkungan sosial,
politik, budaya, dan hukum yang mempengaruhi pelaksanaan tugas dari lembaga
negara.
dalam mencapai suatu tujuan perlu adanya unsur-unsur yang mendukung jalannya
operasional organisasi. Salah satu unsur yang menunjang berhasilnya tujuan tersebut
adalah manusia yang merupakan sumber daya yang paling berharga dan terpenting
prinsip yang dianut oleh suatu organisasi yang mendasari sistem manajemen yang
berlaku didalamnya dan dijadikan pedoman perilaku bagi anggota organisasi. Budaya
organisasi yang kuat memberikan para pegawai suatu pemahaman yang jelas dari
tugas-tugas yang diberikan oleh suatu organisasi. Apabila budaya organisasi ini telah
dijiwai dan dipraktekan dengan kuat oleh setiap pegawai dengan baik sebagai individu
1
2
maupun sebagai satuan kerja didalam organisas, maka apa yang diharapkan oleh
Dengan perilaku kerja yang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku, maka akan
pada akhirnya akan meningkat dan hal ini berarti akan meningkatkan pula kinerja dari
unit kerja dan pada gilirannya akan meningkatkan kinerja organisasi, sehingga
organisasi akan dapat terus berkembang dan bertahan untuk waktu yang lama.
B. Rumusan Masalah
3. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan pelayanan administrasi
publik di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Indonesia.
3
4. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan
5. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Administrasi Publik
terhadap pemerintah dalam hubungannya dengan masyarakat yang diperintah dan juga
pembangunan) dengan sebuah mekanisme kerja serta dukungan sumber daya manusia.
adalah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang atau lembaga dalam
dilakukan oleh sekelompok orang atau lembaga secara efektif dan efisien untuk
4
5
assurance.
4. Empati (empathy), yaitu syarat untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi
pelanggan.
5. Berwujud (tangible), yaitu penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel, dan media
komunikasi.
Pada dasarnya teori diatas tetap dapat dipakai untuk mengukur kinerja
kepuasan pelanggan secara total, bahkan kepuasan pelangganlah yang dapat dijadikan
barometer dalam mengukur keberhasilan dalam pelayanan. Untuk mencapai hal ini
6
pemerintah tidak boleh menghindar dari prinsip pelayanan dilakukan sepenuh hati
(Sinambela, 2011: 8)
yang apabila dari salah satu dari faktor tersebut tidak ada, maka pelayanan akan sangat
terasa kurang maksimal. Dibawah ini adalah penjelasan menurut Moenir (dalam
1. Faktor Kesadaran
titik temu atau equilibrium dari berbagai pertimbangan sehingga diperoleh suatu
Moenir (2010: 88) merumuskan kesadaran sebagai suatu proses berpikir melalui
pangkal tolak untuk pembuatan dan tindakan yang akan dilakukan kemudian.
Dengan pengertian tersebut maka kesadaran adalah hasil dari suatu proses yang
kadang-kadang memerlukan waktu yang cukup lama dan dalam keadaan tenang
tidak dalam keadaan emosi. Adanya dapat membawa seseorang pada keikhasan dan
dalam lingkungan organisasi kerja tertuang dalam bentuk tugas baik tertulis maupun
7
tidak tertulis, mengikat semua orang dalam organisasi kerja. Karena itu dengan
2. Faktor Aturan
orang. Makin maju dan majemuk suatu masyarakat maka semakin besar peranan
aturan dan dapat dikatakan orang tidak dapat hidup layak dan tenang tanpa aturan.
Oleh karena peranan aturan demikian besar dalam hidup bermasyarakat maka
dengan sendirinya aturan harus dibuat, dipatuhi dan diawasi sehingga dapat
3. Faktor Organisasi
pelayanan ditujukan secara khusus kepada manusia yang mempunyai watak dan
kehendak multi-kompleks. Oleh karena itu, organisasi yang dimaksud disini tidak
yang memadai.
4. Faktor Pendapatan
dan atau pikiran yang telah dicurahkan untuk orang lain atau badan organisasi, baik
dalam bentuk uang, natura maupun fasilitas, dalam jangka waktu tertentu. Pada
8
dasarnya pendapatan harus dapat memenuhi kebutuhan hidup baik bagi dirinya
Kemampuan berasal dari kata dasar mampu yang dalam hubungan dengan
tugas atau pekerjaan berarti dapat melakukan tugas atau pekerjaan sehingga
pekerjaan dengan menggunakan anggota badan dan peralatan kerja yang tersedia.
Dengan kemampuan dan keterampilan yang memadai maka pelaksanaan tugas atau
pekerjaan dapat dilakukan dengan baik, cepat, dan memenuhi keinginan semua
perlengkapan kerja dan fasilitas lain yang berfungsi sebagai alat utama atau
pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga berfungsi sosial dalam rangka
pelayanan administrasi yang juga tak kalah pentingnya untuk dibahas. Menurut
kemungkinan tidak adanya layanan yang memadai antara lain yakni sebagai berikut:
1. Tidak adanya atau kurangnya kesadaran terhadap tugas maupun kewajiban yang
2. Sistem, prosedur dan metode kerja yang ada, tidak memadai sehingga mekanisme
3. Pengorganisasian tugas layanan yang belum serasi sehingga terjadi simpang siur
kepadannya.
A. Kesimpulan
Administrasi publik merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam
kehidupan kita ditinjau dari berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, budaya, dan
negara kita mulai adaptif terhadap kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini hal ini
ditandai dengan salah satunya yaitu muncul pelayanan administrasi publik yang
berbasis digital. Tentu saja hal ini menjadi inovasi yang menguntungkan bagi bangsa
kita karena mudahnya akses yang bisa dilakukan oleh semua masyarakat dimanapun
publik adalah faktor kesadaran, karena kesadaran menunjukkan suatu keadaan pada
jiwa seseorang, yaitu merupakan titik temu atau equilibrium dari berbagai
B. Saran
membuat para stakeholders harus bisa responsif terhadap faktor penghambat. Apalagi
saat ini administrasi publik menuju kepada serba digital. Maka dari itu perlu adanya
11
12
harus adil dan menyeluruh kepada seluruh masyarakat. Pemberian pelatihan cakap
digital kepada para pegawai pun penting dilakukan agar terciptanya pelayanan
https://etalasepustaka.blogspot.com/2016/05/pengertian-pelayanan-publik-menurut-
para-ahli.html
https://www.scribd.com/doc/247950805/indikator-pelayanan-publik
https://www.materibelajar.id/2016/03/faktor-pendukung-pelayanan-publik-
dalam.html
https://www.pinhome.id/blog/pengertian-administrasi-publik/#Nicholas_Henry
13