PEMERINTAH (SPIP)
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
e. Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan;
f. Jabatan Fungsional.
Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Klungkung apabila dituangkan dalam bagan akan nampak seperti gambar
berikut :
3
6 Penata Muda Tingkat I III/b 11 Orang
7 Penata Muda III/a 7 Orang
8 Pengatur Tingkat I II/d 3 Orang
Jumlah 40 Orang
4
ditetapkan adalah sebagai berikut :
Strategi dan Kebijakan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
5
BAB II
PELAKSANAAN SPIP
Berdasarkan Pasal 43 Peraturan Bupati Klungkung Nomor 39 Tahun 2018 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah, maka Kepala Perangkat Daerah berkewajiban melakukan
pemantauan Sistem Pengendaian Intern (SPI) dan dilaksanakan melalui pemantauan
berkelanjutan, evaluasi terpisah, dan tindak lanjut hasil audit dan reviu lainnya. Sesuai dengan
Peraturan Bupati tersebut , dengan ini kami sampaikan Laporan Penyelenggaraan SPIP pada Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klugkung untuk Tahun 2021
dengan pokok-pokok sebagai berikut ;
I. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan Pengendalian adalah kondisi dalam instansi Pemerintah yang dapat
membangun kesadaran semua personil akan pentingnya pengendalian intern dalam
menjalankan aktivitas yang menjadi tanggungjawabnya. Dalam lingkungan pengendalian
terdapat 8 (delapan) unsur.
Secara umum Penerapan SPIP unsur lingkungan pengendalian serta bukti
pendukungnya pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Klugkung dapat dilihat pada tabel berikut :
Unsur Lingkungan
No Bukti Pendukung Keterangan
Pengendalian
1. Penegakan integritas Kebijakan dan SOP yang mengatur tentang
dan nilai etika aturan perilaku (kode etik)
Baliho bebas pungutan liar
Surat Teguran / Sanksi bagi PNS
6
tanggung jawab yang
tepat
6. Penyusunan dan Workshop, Bimtek, rapat Staf, FGD
penerapan kebijakan
yang sehat tentang
pembinaan sumber
dayamanusia.
7. Perwujudan peran Melakukan evaluasi dan monitoring atasan
aparat pengawasan sebagai bentuk pembinaan
intern pemerintah
yang efektif.
8. Hubungan kerja yang Rapat koordinasi
baik dengan Instansi
Pemerintah terkait.
7
IV. Informasi dan Komunikasi
Penerapan unsur informasi dan komunikasi dalam Instansi Pemerintah memegang
peranan yang sangat penting. Informasi-informasi yang diterima harus mampu disaring oleh
lnstansi Pemerintah untuk menjaring informasi yang relevan dan dapat diandalkan. Informasi
tersebut kemudian perlu dikomunikasikan untuk mendapat umpan balik. Untuk itu
dibutuhkan komunikasi yang efektif (segala arah/atas ke bawah maupun bawah ke atas dan
sebagainya). Dengan komunikasi yang efektif memungkinkan seluruh pimpinan dan
pegawai dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta aspek pengendalian penting yang
terkait dapat berjalan dengan secara memadai.
Pelaksanaan Unsur lnformasi dan Komunikasi pada Dinas Komunikasi dan
lnformatika Kabupaten Klungkung sebagai berikut:
No Unsur Bukti Pendukung Keterangan
1 Informasi Notulen Rapat, Laporan,
Agenda Surat Masuk,
Website
2 Komunikasi Papan Informasi, Surat
Edaran Pengumuman
V. Pemantauan
Pemantauan sistem pengendalian intern adalah suatu proses pengendalian kualitas
kinerja pengendalian intern dalam suatu periode. Pemantauan pengendalian intern pada
dasarnya adalah memastikan bahwa sistem pengendalian intern pada suatu instansi
pemerintah berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan perbaikan-perbaikan yang dilakukan
telah dilaksanakan sesuai dengan perkembangan.
Pemantauan yang efektif dapat menjamin terlaksananya kegiatan secara efektif dan
efesien, keandalan laporan, pengamanan aset serta ketaatan terhadap perundang-undangan.
Dalam pelaksanaan pemantauan dibutuhkan aturan/kebijakan/prosedur yang
memadai untuk menjamin kegiatan pemantauan dilaksanakan secara berkelanjutan, jelas,
terarah dan taat hukum. Secara umum pelaksanaan kegiatan pemantauan di Lingkungan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klungkung
sebagai berikut :
No Uraian Bukti Pendukung Keterangan
1 Pemantauan Berkelanjutan Tidak ada Laporan belum ada
2 Evaluasi Terpisah Tidak ada
3 Penyelesaian Audit SOP
8
BAB III
KESIMPULAN
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klungkung secara umum mengacu pada
Peraturan Bupati Klungkung Nomor 39 Tahun 2018 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah.
Sesuai dengan hasil penerapan terhadap unsur-unsur SPIP pada Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klungkung Tahun 2021, dapat disimpulkan
sebagai berikut :
No Unsur Permasalahan Solusi
1 Lingkungan 1. Dilaksanakan apabila ada 1. Pendokumentasian
Pengendalian sesuatu yang akan kegiatan dan
dilakukan penyimpanan
2. Sekedar memenuhi arsip/dokumen secara
permohonan dari sistematis/tertata
penyelengara 2. Mengedepankan
komitmen untuk
memberikan pelayanan
yang baik kepada
pemohon
2 Penilaian Resiko 1. Pelaksanaan pekerjaan 1. Selalu mereviu dan
sudah sesuai dengan mengupdate sistem
memperhitungkan segala pengendalian
kemungkinan yang terjadi
tetapi pada umumnya
belum dituangkan dalam
sistem pengendalian
2. Setiap pemangku kegiatan 2. Setiap pekerjaan disertai
jarang memperkirakan dengan perkiraan resiko
resiko yang akan terjadi
apabila pekerjaan tersebut
belum dikerjakan
3. Pimpinan melalui
pertemuan atau
pembinaannya melakukan
pemantauan dapat dilihat
dari keberhasilan atau
penyerapan anggaran yang
telah digunakan oleh
pengampu
3 Kegiatan 1. Kurangnya komitmen Tim 1. Meminta
Pengendalian Satgas SPIP SKPD dalam pendampingan dari
mewujudkan penerapan APIP secara intensif
SPIP di semua lini
2. Kurangnya pemahaman 2. Mengirimkan anggota
terhadap penerapan SPIP Tim Satgas untuk
dan manfaatnya mengikuti pelatihan
SPIP, kemudian
mensosialisasikannya
kepada semua personel
SKPD