TATACARA

Direktorat
PENYELENGGARAAN
Kompensasi ASN
PERENCANAAN DAN PEMBINAAN
KEPEGAWAIAN

Oleh:
Aswin Eka Adhi

DIREKTORAT KOMPENSASI ASN

KEDEPUTIAN PEMBINAAN MANAJEMEN
KEPEGAWAIAN
Jakarta, 28 September 2018
 sistematika:
Apa, Mengapa, dan bagaimana

Direktorat
Kompensasi ASN Perencanaan ASN
Suatu proses yang sistematis untuk meramalkan kebutuhan pegawai
dan ketersediaan pada masa yang akan datang, baik jumlah maupun
jenisnya, sehingga penyelengaraan dan tujuan manajemen ASN dapat
diwujudkan dengan lebih baik.

Perencanaan Kepegawaian
Suatu proses yang sistematis untuk menyusun strategi jangka
pendek, menengah, dan panjang terhadap semua unsur manajemen
ASN, sehingga penyelenggaraan dan tujuan manajemen ASN dapat
diwujudkan dengan cepat, efektif dan efisien.

Suatu proses yang sistematis untuk meramalkan kebutuhan pegawai (demand) dan ketersediaan (supply) pada masa yang akan datang,
baik jumlah maupun jenisnya, sehingga departeman (unit pengelola) SDM dapat melakukan perencanaan untuk pelaksanaan rekruitmen,
seleksi, pelatihan, dan aktivitas yg lain dengan lebih baik (Wherther & Davis, 1996).

Proses untuk mengantisipasi dan membuat ketentuan atau persyaratan untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam (new
entry/pegawai baru), di dalam (promosi, mutasi, dan demosi), serta ke luar organisasi (pensiun, berhenti, dan diberhentikan).
(Sherman & Bohlander, 1992)
2
 Pembinaan Kepegawaian
Suatu upaya yang terencana dan terarah untuk lebih meningkatkan
Direktorat hasil kerja setiap unsur manajemen ASN, sehingga tujuan manajemen
Kompensasi ASN
ASN dapat diwujudkan dengan cepat, efektif dan efisien.

Pembinaan artinya: 1) proses, cara, perbuatan membina (negara dsb; 2) pembaharuan, penyempurnaan; 3) usaha, tindakan, dan kegiatan
yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik (KBBI).Contoh: 1) Pembinaan bahasa maksudnya upaya
untuk meningkatkan mutu penggunaan bahasa, a.l mencakup peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan berbahasa yang dilakukan
misal melalui jalur pendidikan dan permasyarakatan; 2) Pembinaan Hukum adalah kegiatan secara berencana dan terarah untuk lebih
menyempurnakan tata hukum yang ada agar sesuai dengan perkembangan masyarakat.

Perencanaan dan Pembinaan Kepegawaian Diselenggarakan

Untuk Mewujudkan Tujuan Manajemen ASN
Tujuan Manajemen ASN adalah untuk mewujudkan aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral
dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UU ASN).

Manajemen PNS meliputi: a. penyusunan dan penetapan kebutuhan; b. pengadaan; c. pangkat dan jabatan; d.
pengembangan karier; e. pola karier; f. promosi; g. mutasi; h. penilaian kinerja; i. penggajian dan tunjangan; j.
Penghargaan; k. disiplin; l. pemberhentian; m. jaminan pensiun dan jaminan hari tua; dan n. perlindungan (Pasal 55 UU
ASN).

3
 Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan PNS
Direktorat Pasal 56 UU Nomor 5 Tahun 2014
Kompensasi ASN
1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis
jabatan PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
2) Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang
diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan
3) Berdasarkan penyusunan kebutuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Menteri menetapkan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS secara
nasional.

Penjelasan Pasal 56 UU ASN:

1. Penyusunan kebutuhan PNS merupakan analisis kebutuhan jumlah, jenis, dan status PNS yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas utama secara efektif dan efisien untuk mendukung beban
kerja Instansi Pemerintah.
2. Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS ditetapkan sesuai dengan siklus anggaran.
3. Penetapan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS oleh Menteri dengan memperhatikan pendapat
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan dan pertimbangan teknis
dari kepala BKN.

4
 Jenis, Status & Fungsi Pegawai ASN
Direktorat
Kompensasi ASN

Jenis PNS PPPK

• Berstatus pegawai tetap • Diangkat dengan

• Memiliki NIP secara perjanjian kerja
nasional • Melaksanakan tugas
Status
• Perumus kebijakan pemerintahan
• Menduduki jabatan • Menduduki jabatan
pemerintahan fungsional

Pelaksana Perekat dan

Fungsi Kebijakan Publik
Pelayan Publik
Pemersatu Bangsa
 Jabatan Pegawai ASN
Direktorat
Kompensasi ASN Jabatan Pimpinan Tinggi
• Jabatan Pimpinan Tinggi Utama
• Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
• Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional

Keahlian Keterampilan
• Ahli Utama • Penyelia
• Ahli Madya • Mahir
• Ahli Muda • Terampil
• Ahli Pratama • Pemula

Jabatan Administrasi
• Jabatan Administrator
• Jabatan Pengawas
• Jabatan Pelaksana
 Alur Perencanaan PNS
Direktorat Human Capital
Kompensasi ASN Planning
RPJPN & RPJMN
RENSTRA Perencanaan
(Strategic Planning) Kebutuhan PNS
5 Tahun
Faktor Internal : Perencanaan
1. Visi dan Misi Kebutuhan PNS
Tugas dan 1 tahun
2. Sarana &
Fungsi
Prasarana (Operational
3. Belanja Pegawai Planning)
4. Kekuatan
Pegawai Kebutuhan
Kelebihan /
Pegawai yg
Kekurangan
Tepat

Faktor Eksternal :
1. Lingkungan Org. Karakteristik
2. Hub. dgn Org. lain K/L/Daerah
3. IPTEK
Sumber: Pusrenpegfor BKN, 2018
 MEKANISME USUL DAN PENETAPAN FORMASI PNS DAERAH
BERDASARKAN PP 54 TAHUN 2003
Perumusan Persetujuan
Dikoordi- Usul Pertim kebijakan tertulis oleh
Usul
Direktorat
Kompensasi ASN nasikan ditujukan oleh Men.PAN
bangan
Oleh Men.PAN

Men.Keu

Men. PAN •KEBIJAKAN PERSETU

FORMASI PNS JUAN
MENCAKUP: TERTULIS
Prop/ ALOKASI
•JUMLAH
Gub
Kab/
BKN FORMASI PNS
FORMASI
PNSD
Kota (Ma- NAS.

(Pe-
(Mei) •PRIORITAS
(Juni)
ret)
bruari)

BKN TAP FORMASI

OLEH PPKD
(TKK) (Juli)

www.themegallery.com
Sumber: Pusrenpegfor BKN, 2018
 MEKANISME PENYUSUNAN FORMASI
Direktorat
Kompensasi ASN

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3

Surat permintaan
usul dan rincian
Penyusunan Hasil analisis tambahan
formasi PNS dan formasi CPNS
didasarkan atas perhitungan ditandatangani
kebutuhan oleh
beban kerja tsb
Pejabat
riil organisasi disampaikan Pembina
berdasarkan kepada Menteri Kepegawaian
analisis PAN & RB dan
beban kerja (Gubernur/Bupati/
BKN
Walikota )

www.themegallery.com
 Keterangan:
❑ Usul dan rincian tambahan formasi CPNS didasarkan pada jenis jabatan,
Direktorat
Kompensasi ASN
kualifikasi pendidikan, dan rencana penempatan pada satuan kerja
terendah.
❑ Usul dan rincian tambahan formasi CPNS Daerah bagi Kab/Kota
dikoordinasikan oleh Gubernur.
❑ Tambahan formasi PNS yang telah ditentukan oleh Menteri PAN & RB,
dengan alasan apapun tidak diperkenankan mengusulkan revisi/
perubahan formasi.
❑ Formasi yang memerlukan kualifikasi pendidikan yang diperkirakan tidak
terdapat pelamar pada Kab/Kota ybs, dapat dipenuhi/diambil dari
daerah lain dengan cara diumumkan/diiklankan melalui media
cetak/elektronik dan media lainnya yang tersedia.
❑ Pelamar yg boleh mengikuti ujian CPNS, ijazahnya harus sesuai dengan
kualifikasi pendidikan yang tercantum dalam formasi jabatan yang
ditentukan oleh Menpan& RB.
❑ PPK (Gubernur/Bupati/Walikota) wajib melaporkan pelaksanaan
pengadaan PNS kepada Menteri PAN & RB dan BKN.

10
 PROSES PENGAJUAN USUL FORMASI
Badan Kepegawaian Negara
BKD / Biro Kepegawaian Menpan RB
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi
Direktorat
Kompensasi ASN

• Cetak Hasil Pengisian e- • Cek dan verifikasi usulan • Cek Usul Formasi
formasi formasi • Buat Penetapan
• Kirim Usulan Formasi • Buat Pertek Formasi
• Poses kirim ke BKN (Pusat • Kirim Pertek ke Menpan • Proses kirim
Perenc & Formasi) persetujuan ke
Y
Instansi
T
OK ?

https://sapk.bkn.go.id
http://sscn.bkn.go.id
• Proses Penerimaan CPNS dg
Formasi yg sdh ada di DB
• Buat Usul Pengadaan
melalui SAPK dg Formasi
yang sudah ada di DB
Sumber: Pusrenpegfor BKN, 2018
 PROSES VERIFIKASI FORMASI di BKN SAAT INI
BKD / Ropeg BKN Pusat / Kanreg
Direktorat
Kompensasi ASN

• Entri Rincian Formasi • Cek Hasil Entri

sesuai SK MENPAN & RB Rincian Formasi
• Cetak Hasil Entri Rincian • Verifikasi dengan SK
Formasi MENPAN & RB
• Kirim ke BKN/Pusat Kanreg
beserta SK MENPAN & RB

T
OK ?

Buat Usul Pengadaan

melalui SAPK

Sumber: Pusrenpegfor BKN, 2018

 Direktorat
Kompensasi ASN

TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT

13