Anda di halaman 1dari 28

KEBIJAKAN PENYUSUNAN DAN

PENETAPAN KEBUTUHAN
CPNS DAN PPPK

SEMARANG, 30 NOVEMBER 2019

OLEH
DWITA PUSPITASARI NOVEBRIARTI, SH
KEPALA SUB BIDANG JABATAN
BKD KABUPATEN PURWOREJO
UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
1 ASN
PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang
2 Manajmen PNS
PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang
3
Manajemen PPPK

DASAR 1) Setiap Instansi Pemerintah


menyusun kebutuhan jumlah dan jenis
wajib

jabatan berdasarkan analisis jabatan dan


analisis beban kerja.

HUKUM 2) Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis


jabatan dilakukan untuk jangka waktu 5
(lima) tahun yang diperinci per 1 (satu)
tahun berdasarkan prioritas kebutuhan
jabatan.

Hasil penyusunan kebutuhan disampaikan


oleh PPK Instansi Pemerintah kepada Menteri
tembusan Kepala BKN

(melampirkan dokumen rencana strategis


Instansi Pemerintah).
MANAJEMEN PNS
Manajemen PNS meliputi:
1. penyusunan dan penetapan kebutuhan;
2. pengadaan;
3. pangkat dan jabatan;
4. pengembangan karier;
5. pola karier;
6. promosi;
7. mutasi;
8. penilaian kinerja;
9. penggajian dan tunjangan;
10. penghargaan;
11. disiplin;
12. pemberhentian;
13. pensiun dan tabungan hari tua; dan
14. perlindungan. (Pasal 55)
3
PENGERTIAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

Pegawai Aparatur Sipil Negara (Pegawai ASN) adalah pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan kebutuhan Instansi berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu
tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
4
Pengadaan ASN
Proses pengangkatan CPNS dalam Jabatan Fungsional dalam
jabatan Pelaksana dan PPPK
dalam Jabatan fungsional
guna memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan.

Sistem/Prinsip
Seleksi (ASN)
• Kompetitif
• Adil
Pengembangan Karier
(JPT, Jab Administrasi, JF) • Objektif
• Transparan
Profesionalisme
• Bebas Unsur KKN
Peningkatan Kinerja Organisasi • Bebas Biaya
(ABK)

Memenuhi Kekuarangan Pegawai SKD --> CAT (40%)


DALAM e-Formasi)
Integrasi Nilai
Kelulusan ASN
SKB --> CAT (60%)
MEMPEROLEH PUTRA-PUTRI TERBAIK BANGSA
DAN MENDAPATKAN PEGAWAI ASN YANG PROFESIONAL
5
Validasi
Kebutuhan ASN di Pusat & Daerah
01 Peta Jabatan sesuai dengan kebutuhan Organisasi yang ditetapkan dengan Peraturan
Pejabat Pembina Kepegawaian (sesuai dengan aturan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018
tentang Manajemen PPPK )

02 Jumlah pegawai berdasarkan analisis beban kerja

03 Redistribusi/Perpindahan:
a. Internal  Antar unit kerja
b. Eksternal  Antar Instansi
c. Kebutuhan Kompetensi (pendidikan formal dan
pelatihan)
d. Antar jabatan (perubahan PP 18 dan PermenpanRB 41)

04 Rencana Strategis Instansi (wajib dilampirkan)

05 Rasio Belanja Pegawai

06 Jumlah Pegawai yang Pensiun


TAHAPAN VALIDASI KEBUTUHAN ASN

Masing-Masing
K/L/Pemda BKN Kementerian
KEBUTUHAN (Biro SDM/
(Pertimbangan
PANRB 
ASN Kepegawaian dan 2019
Organisasi) Teknis)

DATA DUKUNG DARI K/L


(HASIL ANJAB/ABK DAN PETA
JABATAN)
DATA YANG DI VALIDASI

Kesesuaian
Template Peta Usulan
Jabatan ideal Kebutuhan PNS
di K/L sesuai ABK

Hasil sinkronisasi
Kesesuaian
jumlah PNS
Peta Jabatan, dengan
J&J Jabatan BUP/Pensiun
sesuai Anjab 2019-2022

Usulan kebutuhan
Kesesuaian pelaksana sesuai
Data PNS PermenPAN
EVALUASI PETA JABATAN
JPT PRATAMA

ADMINTRATOR.. ADMINTRATOR.. ADMINTRATOR.. ADMINTRATOR.. 4

PENGAWAS .. PENGAWAS .. PENGAWAS .. PENGAWAS .. 4


NO JABATAN KELAS ABK PNS K/L
NO JABATAN KELAS ABK PNS K/L
1 Peng. Umum 5 2 -1
3 1 Peng. Umum 5 2 1 -1
2 Peng. Persuratan 3 1 -2 2 Analis Kepegawaian 6 2 4
a. Analis Kep Madya. ? 1 0 -1
b. Analis Kep Muda. ? 2 1 -1
Setiap unit pengawas (es 4) di mungkinkan membutuhkan c. Analis Kep Pertama ? 3 1 -2
Pengadministrasi umum (apabila ada beberapa jabatan tdk
memenuhi beban kerja 1250 jam)
• Pengadministrasi umum kebutuhan paling banyak 2 Penulisan yang Penulisan yang
pegawai benar salah
Perencanaan
Kebutuhan
Akurat
ASN
disajikan
Melalui Data yang berkualitas
sistem
elektronik Berbagi data antar
stakeholder

Cepat pengambilan keputusan

Akuntabel
PROSEDUR PENETAPAN FORMASI

ANJAB & ABK


A 6
1.Setiap instansi wajib
membuat Anjab & Kem B USUL FORMASI
Keuanga
menghitung ABK n a. Setiap instansi
2.ANJAB & ABK Jab. mengusulkan jumlah
Fung memperhatikan C D kebutuhan jabatan
pertimbangan teknis kepada Kem PANRB
dari Instansi Pembina. 4 tembusan Kepala BKN.
3.Instansi Pembina b. Kepala BKN
menyampaikan menyampaikan
rekomendasi ANJAB & Kem pertimbangan teknis
kebutuhan setiap
ABK (jab Fung) ANJAB PAN & RB instansi kepada Menteri
4.Hasil Anjab & ABK E
PANRB
disampaikan kepada 1 Instansi A B c. Rencana pemenuhan
Menteri PANRB K/L/P kebutuhan PNS
(secara elektonik ABK 2 3 disampaikan oleh
melalui sistem e- Menteri kepada menteri
formasi) yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di
5.Tembusan Hasil Anjab 5 bidang keuangan
& ABK di sampaikan
d. Pendapat menteri yang
kepada Kepala BKN menyelenggarakan
6.Peta Jabatan & Instansi Pembina urusan pemerintahan di
Kebutuhan tersimpan Jab Fung BKN bidang keuangan.
dalam e formasi e. Penetapan kebutuhan
PNS K/L/P
PETA ALOKASI RENCANA PENERIMAAN ASN
TAHUN 2019 - 2023

JF/JP

CPNS 50%
PEMERINTAH ?
PUSAT
CPPPK 50 %
JF

KEBUTUHAN
ASN ?
TAHUN
2019 - 2023
JF/JP

PEMERINTAH CPNS 30%


DAERAH ?
CPPPK 70 %
JF

Sesuai Surat MENPAN RB RI Nomor B/617/M.SM.01.00/2019 tanggal 17 Mei 2019


Hal Pengadaan ASN Tahun 2019
JABATAN DI LINGKUNGAN INSTANSI K/L/P

Jabatan Jabatan Pelaksana


Jabatan Jabatan Pengawas Penganalisis,
Administrator
Administrasi Kasubag, Kasie dsb Pengadministrasi dsb
Kabag, kasubdit dsb

Keahlian:
DIISI DARI PEGAWAI ASN

Keterampilan:
Jabatan Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Pemula, Terampil, Mahir, Penyelia
Fungsional Madya, Ahli Pertama

• KEPALA BADAN DI LEMBAGA JPT UTAMA


• SEKJEN;


DIRJEN; dan
STAF AHLI JPT MADYA
• KEPALA BIRO
Jabatan •

DIREKTUR
KAPUS
Pimpinan • KEPALA BALAI JPT PRATAMA
• KETUA
Tinggi • SEKDA PROVINSI JPT MADYA
• KEPALA DINAS PROVINSI
• STAF AHLI GUBERNUR JPT PRATAMA
• SEKDA KABUPATEN/KOTA
• KEPALA DINAS KABUPATEN/KOTA
• STAF AHLI BUPATI/WALIKOTA
JPT PRATAMA
Konsep Pola Dasar Karier

JPT
Utama
PPPK
Madya

PNS Pratama
Jabatan
Administrasi
Jabatan
KARIR Fungsional
Administrator Keahlian PPPK

Pengawas
Keterampilan
Pelaksana
14
STATUS KEPEGAWAIAN
DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH

ASN

PNS PPPK

 J. PIMPINAN TINGGI  J. PIMPINAN TINGGI (UTAMA


 J. FUNGSIONAL & MADYA)
 J. ADMINISTRASI  J. FUNGSIONAL

Selain JPT dan JF, Menteri dapat menetapkan Jabatan lain yang dapat
diisi oleh PPPK, yg bukan Jabatan struktural tetapi menjalankan
fungsi manajemen pada Instansi Pemerintah
PENYUSUNAN KEBUTUHAN

ANALISIS ANALISIS FORMASI


JABATAN BEBAN KERJA EKSISTING

TENAGA BELANJA JUMLAH


HONOR PEGAWAI PENDUDUK

LUAS
WILAYAH
PENGERTIAN Proses, metode dan teknik untuk memperoleh data
ANALISI
JABATAN
jabatan yg diolah menjadi informasi jabatan dan
disajikan untuk kepentingan program kepegawaian
serta memberikan umpan balik bagi organisasi, tata
laksana, pengawasan, dan akuntabilitas

Analisis jabatan pada hakekatnya adalah analisis


organisasi. Aspek pokok yang dianalisis adalah
pelaksanaan pekerjaan yang menjabarkan fungsi yang
ada di setiap unit kerja. Penjabaran fungsi idealnya
harus tercermin pelaksanaan tugas oleh semua
pegawai yang berada di unit kerja tersebut.
PEMANFAATAN INFORMASI JABATAN
• Analisis beban kerja
PERENCANAAN (Analisis kebutuhan pegawai)
PEGAWAI

REKRUTMEN & • Standar kualifikasi


SELEKSI • Kriteria seleksi

HASIL ANJAB PERENCANAAN • Pola karier


KARIER
• PETA JABATAN PENGANGKATAN • Standar kompetensi kerja/jabatan
• URAIAN JABATAN DALAM • Penilaian kompetensi

• SYARAT JABATAN JABATAN

PENILAIAN • Standar kinerja


KINERJA • Kriteria kinerja

• Evaluasi jabatan
REMUNERASI (Bobot&peringkat jabatan)

DIKLAT • Analisis kebutuhan diklat

18
NAMA JABATAN

HASIL KODE JABATAN


UNIT KERJA

ANJAB
RINGKASAN TUGAS JABATAN
RINCIAN TUGAS JABATAN
BAHAN KERJA.
PERANGKAT KERJA.
HASIL KERJA.
TANGGUNG JAWAB.
WEWENANG
KORELASI JABATAN
KONDISI TEMPAT KERJA
RESIKO
SYARAT JABATAN
PETA JABATAN

Sebelum dilakukan penghitungan formasi pegawai


terlebih dulu harus tersedia peta jabatan dan uraian jabatan
hasil dari analisis jabatan dan analisis beban kerja.

Peta jabatan adalah susunan nama


dan tingkat Jabatan Struktural
dan Fungsional yang tergambar
dalam suatu struktur unit organisasi
dari tingkat paling rendah
sampai dengan yang tinggi.
ABK :
(Analisis Beban Kerja)

Teknik Manag. Yg dilakukan secara sistematis utk


memperoleh informasi ttg BEBAN KERJA, JML PEG &
EFISIENSI Jab/Unit Kerja dr SUATU satuan Orgns.
PERHITUNGAN BEBAN KERJA

1. Unit pelaksana mengolah data laporan beban kerja dari satuan


unit/satuan organisasi dengan menghitung beban kerjanya,dengan rumus :

BEBAN KERJA = BEBAN/VOLKERJA x NORMA WAKTU PENYLS TGS

2. Setelah seluruh jenis produk dihitung beban kerjanya, kemudian


dijumlahkan untuk mencari jumlah beban kerja jabatan dan beban kerja
unit dengan menggunakan satuan orang jam (OJ)
WAKTU KERJA EFEKTIF Utk 5 hr kerja
WAKTU KERJA EFEKTIF per hari = 1 hari x 5 jam x 60 menit = 300 menit

WAKTU KERJA EFEKTIF per minggu = 5 hari x 300 menit = 1.500 menit

WAKTU KERJA EFEKTIF per bulan = 20 hari x 300 menit = 6.000 menit

WAKTU KERJA EFEKTIF per tahun = 240 hari x 300 = 72.000 menit

Utk 6 hr kerja
WAKTU KERJA EFEKTIF per hari = 1 hari x 4,33 jam x 60 menit = 259  250 menit

WAKTU KERJA EFEKTIF per minggu = 6 hari x 250 menit = 1.500 menit

WAKTU KERJA EFEKTIF per bulan = 24 hari x 250 menit = 6.000 menit

WAKTU KERJA EFEKTIF per tahun = 288 hari x 250 menit = 72.000 menit
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ASN

ANALISIS
JABATAN

PETA
JABATAN
Pegawai setiap Tahun memiliki Jam Kerja Efektif
1200 Jam Kerja
ya
ANALISIS
BEBAN
KERJA

KEBUTUHAN PNS
ASN KEKURANGAN FORMASI
PPPK
5 Tahun
ANJAB Sebagai dasar manajemen ASN (PNS & PPPK)

Peta Sekelompok jabatan yg ada di dalam organisasi instansi


jabatan
Jumlah Pegawai berdasarkan beban kerja (saat ini dan akan datang dalam
Kebutuhan waktu 5 tahun) 2019 S/D 2023

existing Jumlah PNS yg menduduki jabatan pada unit organisasi instansi

Pensiun
Jumlah PNS yg akan pensiun, berhenti serta mutasi pd unit organisasi
Berhenti dll instansi
Kelebihan Perbandingan Jumlah Pegawai dengan beban kerja ternyata berlebihan

Kekurangan Perbandingan Jumlah Pegawai dengan beban kerja ternyata kekurangan

Formasi Alokasi Kekurangan pegawai berdasarkan Jabatan dan unit kerja Organisasi Instansi

NIP Menyimpan Profil PNS berdasarkan Data Induk yang ada di BKN
Tergambarkan seluruh kelas jabatan sebagai dasar penghitungan
Kelas Jabatan
penghasilan ASN
HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN

 Pemetaan dan Penataan SDM (PNS dan PPPK) berdasarkan peta jabatan dan

kebutuhan organisasi

 Persiapan masa transisi (5 tahun) terhadap pegawai non PNS untuk mengikuti seleksi

PNS maupun PPPK

 Usulan Pengadaan PPPK tahun 2019

 Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan PPPK


Your logo here

Anda mungkin juga menyukai