Anda di halaman 1dari 48

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN ATR/BPN
Peraturan Kepala LAN
UU 5 Tahun 2014 No. 12/2018
Tentang Tentang
Aparatur Sipil Negara Pelatihan Dasar Calon
Peraturan Pemerintah
Pegawai Negeri Sipil
Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017
Tentang
Manajemen PNS
DIKLAT BAGI CPNS

1. Masa percobaan sebagaimana dimaksud


dalam pasal 63 ayat (3) bagi calon PNS
dilaksanakan selama 1 (satu) tahun.
2. Instansi Pemerintah wajib memberikan
pendidikan dan pelatihan kepada calon
PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
selama masa percobaan
(Pasal 64 UU ASN)
DIKLAT BAGI CPNS
3. Calon PNS wajib menjalani masa percobaan

4. Masa percobaan dilaksanakan melalui proses


pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter Kepribadian yang unggul
dan bertanggungjawab, dan memperkuat
professionalisme serta kompetensi bidang.

(Pasal 63 UU ASN)
SYARAT PENGANGKATAN PNS

1. Calon PNS yang diangkat menjadi PNS harus memenuhi persyaratan:


(a) lulus pendidikan dan pelatihan; dan (b) sehat jasmani dan rohani.
2. Calon PNS yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diangkat menjadi PNS oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan –undangan.
3. Calon PNS yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diberhentikan sebagai calon PNS.

(Pasal 65 UU ASN)
INTERPRETASI
CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun
melalui proses DIKLAT terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter Kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat professionalisme serta
kompetensi bidang.
CPNS yang dinyatakan tidak lulus pendidikan dan pelatihan akan
diberhentikan sebagai calon PNS
(Pasal 63, 64, dan 65 UU ASN)

Pengembangan terhadap konsep diklat terintegrasi sejalan dengan


perkembangan dinamika tuntutan jabatan dan penguatan terhadap
kompetensi bidang sesuai dengan formasi jabatan yang
ditetapkan, maka :
nomenklatur DIKLAT PRAJABATAN
diubah menjadi PELATIHAN DASAR CALON PNS
LATAR BELAKANG
 Bahwa Calon PNS telah direkrut berdasarkan formasi jabatan yang
menekankan pada syarat kompetensi tertentu (dasar & bidang);
 Calon PNS perlu dipersiapkan memasuki kultur BARU di birokrasi
dengan mandat pelayanan;
 Perlu membentuk karakter PNS, sehingga mampu bersikap dan
bertindak profesional dalam mengelola tantangan dan masalah
keragaman sosial kultural dengan menggunakan perspektif whole
of government atau one government yang didasari nilai-nilai dasar
PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI pada
setiap pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan masyarakat
DASAR PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Fungsi ASN:
1. Pelaksana Kebijakan Publik
2. Pelayan Publik, dan
3. Perekat dan Pemersatu Bangsa

(Pasal 10 UU ASN)
Tujuan :
Membentuk PNS profesional yang berkarakter dibentuk oleh :
1. Sikap perilaku bela negara;
2. Nilai- nilai dasar PNS;
3. Pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI; dan
4. Menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan
tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
masyarakat.
Sasaran :
Terwujudnya PNS profesional yang berkarakter
sebagai pelayan masyarakat.
“kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional”,
yang diindikasikan dengan kemampuan:
1. Menunjukkan sikap perilaku dan disiplin PNS;
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan
tugas jabatannya;
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka
NKRI; dan
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan
sesuai bidang tugas.
STRUKTUR KURIKULUM
a. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS, yang terdiri dari:

Agenda Sikap Perilaku Bela Negara :


Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS : ANEKA
Wawasan Kebangsaan, Analisis Isu
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Kontemporer, Kesiap-siagaan Bela Negara
Komitmen Mutu, Anti Korupsi)

Agenda Habituasi : aktualisasi melalui


Agenda Kedudukan dan Peran PNS pembiasaan diri terhadap kompetensi yang
Dalam NKRI: Manjemen ASN, Pelayanan telah diperolehnya melalui berbagai mata
Publik, Whole of Government Pelatihan yang telah dipelajari
STRUKTUR KURIKULUM
b. Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas, yang terdiri dari:

1. Kompetensi Teknis Umum/Administrasi


untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat
umum/administratif dan diperlukan untuk mendukung pelaksanaan
tugas dan jabatan.

2. Kompetensi Teknis Substantif


untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat
spesifik (substantif dan/atau bidang) yang diperlukan untuk
mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan Pelaksana dan/atau
pembentukan jabatan fungsional sesuai dengan formasi
jabatannya.
WAKTU
PELAKSANAAN
Kurikulum pembentukan
karakter PNS
TOTAL
51 hari kerja Klasikal
(511 JP) 18 hari kerja
(177 JP)

Non Klasikal
30 hari kerja Seminar
(320 JP) Aktualisasi
3 hari kerja
(14 JP)
WAKTU
PELAKSANAAN
Kurikulum Penguatan Kompetensi
Teknis Bidang Tugas

Alternatif pelaksanaan :
• sebelum mengikuti Pelatihan pada kurikulum dan pembelajaran pembentukan karakter
PNS dan atau
• pada saat pelaksanaan agenda pembelajaran habituasi s.d kembali ke tempat Pelatihan.
Non Klasikal
Pelaksanaan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (Untuk CPNS Kementerian
30 hari kerja
ATR/BPN) menggunakan alternatif kedua.(320 JP)
Pada saat Habituasi, para peserta akan diberikan pengarahan oleh atasan langsung,
sekaligus akan di nilai oleh atasan langsung dalam pelaksanaan tugasnya selama masa
Habituasi.
TAHAP PEMBELAJARAN
Evaluasi PNS
PROFESIONAL
Akhir YANG
Agenda IV BERKARAKTER
Oreintasi Peserta
Habituasi SEBAGAI
PELAYAN
MASYARAKAT

Agenda I: Sikap
Perilaku Bela
Negara Agenda III: Kedudukan
dan Peran PNS dalam
NKRI

Agenda II: Nilai-Nilai


Dasar PNS
Penguatan Kompetensi
Teknis Bidang Tugas
• Membekali kemampuan menunjukan sikap dan perilaku disiplin yang
mencerminkan sehat jasmani dan mental menghadapi isu
Kontemporer.
• Mata pelatihan :
 Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara
 Analisis Isu Kontemporer
 Kesiapsiagaan Bela Negara
• Di penghujung pembelajaran peserta menunjukan sikap dan perilaku
disiplin PNS selama penyelenggaraan Pelatihan.
• Membekali kemampuan Berakuntabilitas, Mengedepankan
kepentingan nasional, Menjunjung tinggi standar etika publik,
Berinovasi, dan Tidak korupsi dan memberantasan korupsi di
lingkungan instansinya.
• Mata Pelatihan :
- Akuntabilitas - Komitmen Mutu
- Nasionalisme - Anti Korupsi
- Etika Publik - Studi Lapangan
• Peserta melakukan studi lapangan dengan tujuan untuk memperkuat
pemahaman terhadap pembelajaran internalisasi Nilai-Nilai Dasar PNS.
• Membekali pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS
untuk menjalankan fungsi ASN sehingga mampu kelola
tantangan dan masalah keragaman sosial-kultural.
• Mata Pelatihan :
 Manajemen ASN
 Pelayanan Publik
 Whole of Government
 Studi Lapangan
• Peserta melakukan studi lapangan dengan tujuan untuk
memperkuat pemahaman terhadap pembelajaran Pengetahuan
tentang Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.
• Memfasilitasi peserta lakukan proses aktualisasi melalui pembiasaan diri
di tempat kerja terkait kompetensi yang telah diperolehnya
• Mata Pelatihan :
- Konsepsi Aktualisasi - Evaluasi Rancangan
aktualisasi
- Penjelasan Aktualisasi - Aktualisasi di tempat kerja
- Persiapan Evaluasi aktualisasi - Evaluasi Aktualisasi
- Rancangan dan Pembimbingan aktualisasi
• Peserta dibekali dengan konsepsi dan tahap aktualisasi, penyusunan dan
penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan dan penyajian hasil
aktualisasi di tempat kerja dengan menyajikan berbagai bukti belajar yang
relevan.
KONSEPSI HABITUASI DAN AKTUALISASI
aktivitas rutin, jam kerja, Kondisi/Situasi yang Diharapkan
kedisiplinan, cara dan etika
melayani konsumen/ tamu/
stakeholders dll Melakukan suatu kebiasaan yang
menghasilkan manfaat sehingga
terbentuk menjadi karakter
Kondisi/Situasi Saat ini
HABITUASI
1. kepekaan, PNS professional sebagai
2. konsistensi dan keakraban, pelayan masyarakat.
INTERVENSI
3. menunjukkannya

Merancang Melaksanakan
AKTUALISASI
Penetapan ISU

Gagasan Kreatif/ Kegiatan Pencapaian visi, misi,


tujuan unit/organisasi
Role
Tahapan Kegiatan
Models Penguatan Nilai Org
Output Kegiatan
Pemecahan Isu
Gambaran Umum Jadwal Pembelajaran pada Kurikulum Pembentukan Karakter PNS
Pelatihan Dasar CPNS
HARI 1 HARI 2 HARI 3
Pembukaan Dinamika Kelompok
(6 JP)
Kebijakan Pengembangan
Analisis Isu
SDM Aparatur dan Nilai-
Kontemporer
Nilai ASN (2 JP)
Wawasan Kebangsaan (6 JP) (9 JP)
Overview Kebijakan
Penyelenggaraan Pelatihan
(4 JP)
HARI 4 HARI 5 HARI 6
Kesiapsiagaan Bela Negara Kesiapsiagaan Bela Negara Kesiapsiagaan Bela
(12 JP) (12 JP) Negara (6 JP)
HARI 7 HARI 8 HARI 9
MTSL (3 JP) Akuntabilitas (6 JP) Nasionalisme (6 JP)
Konsep Aktualisasi (3 JP)
Nasionalisme (6 JP) Etika Publik (6 JP)
Akuntabilitas PNS (6 JP)
HARI 10 HARI 11 HARI 12
Etika Publik (6 JP) Komitmen Mutu (6 JP)
Anti Korupsi (6 JP)
Komitmen Mutu (6 JP) Anti Korupsi (6 JP)
HARI 13 HARI 14 HARI 15
Manajemen ASN (6 JP) Pelayanan Publik (6 JP) Evaluasi Akademik (5 JP)
Whole of Government (6 JP) MTSL (3 JP) Penjelasan Aktualisasi (6 JP)
HARI 16 HARI 17 HARI 18
Pembimbingan Rancangan Evaluasi Rancangan
Pembekalan Habituasi (3 JP)
Aktualisasi (9 JP) Aktualisasi (10 JP)
Pembimbingan Rancangan
Aktualisasi (Mandiri)
AKTUALISASI HARI 19 HARI 20
Aktualisasi Di Tempat Kerja Pembimbingan Pra Evaluasi Evaluasi Pelaksanaan
(30 Hari Kerja) Aktualisasi (2JP) Aktualisasi (10 JP)
HARI 21
1. Review Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan (2 JP) PASCA DIKLAT
2. Penutupan
CONCRETE DESAIN PENGALAMAN BELAJAR
EXPERIENCE
(Penanaman
Belief)
ACTIVE
EXPERIMENTATION Pendekatan
REFLECTIVE
(Aktualisasi Belief) experiential learning OBSERVATION
sebagai bekal (Pendalaman Belief)
melakukan habituasi

ABSTRACT
CONCEPTUALIZATION
(Penguatan Belief)

Membaca Mengalami Mendalami Menghasilkan Aplikasi

Pencarian Penanaman Pendalaman Penguatan Aktualisasi


PENGALAMAN BELAJAR PESERTA

Menghasilkan (abstract
conceptualization):
menulis jurnal, membuat
rencana aksi penerapan
intervensi pada issue
tertentu
Aplikasi (active
Mengalami (concrete experimentation) :
experience): visitasi, alumni menerapkan
nonton film, bahas kasus value (harus dipantau
yang relevan dengan issue Mendalami (reflective
observation): diskusi, self- oleh penyelenggara
dialogue, menceritakan dan user) pada issue
kembali, mengkritisi, tertentu
memverifikasi value pada Tahap Aktualisasi
proses intervensi
Membaca materi Diklat
secara E-learning
NO MATA PELATIHAN JP NO MATA PELATIHAN JP
1 Pembukaan - Agenda 3: Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
2 Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia 15 Manajemen ASN 6 JP
2 JP
Aparatur
16 Whole of Government 6 JP
3 Overview Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan 4 JP 17 Pelayanan Publik 6 JP
4 Dinamika Kelompok 6 JP 18 Evaluasi Akademik 5 JP
5 Muatan Teknis Substantif Lembaga (MTSL) 6 JP Agenda 4: Habituasi
6 Konsepsi Aktualisasi 3 JP 19 Penjelasan Aktualisasi 6 JP
Agenda 1: Sikap Perilaku Bela Negara 20 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi 9 JP
7 Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara 6 JP 21 Evaluasi Rancangan Aktualisasi 10 JP
8 Analisis Isu Kontemporer 9 JP 22 Pembimbingan Pra Evaluasi Aktualisasi 2 JP
9 Kesiapsiagaan Bela Negara 30 JP 23 Evaluasi Aktualisasi 10 JP
Agenda 2: Nilai-Nilai Dasar PNS 24 Pembekalan Habituasi 3 JP
10 Akuntabilitas PNS 12 JP 25 Review Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan 2 JP
11 Nasionalisme 12 JP 26 Penutupan -
12 Etika Publik 12 JP TOTAL 191 JP

13 Komitmen Mutu 12 JP
14 Anti Korupsi 12 JP
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
01



02


03

1. EVALUASI PESERTA
2. EVALUASI TENAGA PELATIHAN
- Evaluasi Penceramah
- Evaluasi Pengajar (Pengampu Materi,
Coach, Mentor, Penguji)
3. EVALUASI PENYELENGGARAAN


ASPEK PENILAIAN KASUS

NO ASPEK GOL II GOL III


1 Mendeskripsikan rumusan kasus dan/atau masalah pokok, aktor yang
3% 2%
terlibat dan peran setiap aktornya berdasarkan konteks deskripsi kasus.
2 Melakukan analisis terhadap:
a. bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar PNS,
dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
oleh setiap aktor yang terlibat berdasarkan konteks deskripsi kasus. 3% 2%
b. dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan
tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI berdasarkan konteks
deskripsi kasus.
3 Mendeskripsikan gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah
4% 3%
berdasarkan konteks deskripsi kasus.
4 Mendeskripsikan konsekuensi penerapan dari setiap alternatif gagasan
- 3%
pemecahan masalah berdasarkan konteks deskripsi kasus.
BOBOT 10% 10%
EVALUASI AKTUALISASI


EVALUASI AKTUALISASI

PENILAIAN RANCANGAN AKTUALISASI PENILAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI


Bob No. Indikator Bobot
No. Indikator
ot
1. Kualitas penetapan isu 5% 1. Kualitas pelaksanaan kegiatan 5%
2. Jumlah rencana kegiatan 3% 2. Kualitas aktualisasi 20%
3. Kualitas rencana kegiatan 5% 3. Teknik komunikasi 5%
4. Relevansi rencana kegiatan Jumlah 30%
5%
dengan Aktualisasi
5. Teknik Komunikasi 2% KONVERSI NILAI
Jumlah 20% Level Nilai
4 80,1 – 100
3 70,1 – 80
2 60,1 – 70
1 0 – 60
EVALUASI AKHIR
Rekapitulasi hasil evaluasi akademik, evaluasi aktualisasi, evaluasi sikap
perilaku, dan evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas sesuai
pembobotan masing-masing.
Dalam menetapkan nilai akhir, Tim mempertimbangkan penilaian deskriptif
dari Pembimbing (coach dan mentor)

No Komponen Penilaian Bobot (%)


1 Sikap Perilaku (Panitia 5% dan Mentor 5%) 10
2 Akademik 20
3 Aktualisasi (Rancangan 20% dan Pelaksanaan 30%) 50
4 Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas 20
Jumlah 100
KUALIFIKASI KELULUSAN
Kualifikasi kelulusan peserta Pelatihan ditetapkan sebagai berikut:
KUALIFIKASI SKOR KET.

Sangat Memuaskan 90,01 - 100 LULUS


Memuaskan 80,01 – 90,0 LULUS
Cukup memuaskan 70,01 – 80,0 LULUS
Kurang memuaskan 60,01 – 70,0 DI TUNDA
Tidak Memuaskan ≤60 TIDAK LULUS

• Peserta Pelatihan Dasar CPNS dinyatakan TIDAK LULUS apabila memperoleh kualifikasi tidak
memuaskan dan Jumlah ketidakhadiran peserta lebih dari :
1. 6 (enam) sesi;
2. 18 (delapan belas) JP; dan/atau
3. 2 (dua) hari secara kumulatif.
• Peserta yang memperoleh kualifikasi Kurang Memuaskan dinyatakan Ditunda Kelulusannya dan
peserta dimaksud wajib mengikuti pembelajaran remedial untuk memenuhi syarat kelulusan
terhadap komponen penilaian yang kurang maksimal 15 hari kerja. Tim melakukan evaluasi akhir
ulang untuk menetapkan hasil akhir kelulusan.
EVALUASI PENCERAMAH

Penilaian : Peserta dan Tim Evaluator Widyaiswara


Aspek yang dinilai adalah:
1) Penguasaan materi.
2) Cara penyajian materi.
3) Cara menjawab pertanyaan dari peserta.
4) Pemberian motivasi dan inspirasi kepada peserta.
Aspek yang dinilai dari penyelenggaraan adalah implementasi dari sertifikat
kompetensi yang dimiliki oleh pengelola dan penyelenggara Pelatihan.

Pengelola Pelatihan Penyelenggara Pelatihan

Meliputi Meliputi

• Pelayanan kepada peserta.


• Perencanaan program Pelatihan.
• Pelayanan kepada Widyaiswara dan tenaga
• Pengorganisasian program Pelatihan.
Pelatihan lainnya.
• Pelaksanaan program Pelatihan.
• Pengadministrasian Pelatihan.
SURAT KETERANGAN PELATIHAN

1. Telah menyelesaikan kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang diberikan


surat keterangan telah mengikuti kegiatan pelatihan penguatan kompetensi teknis
bidang.
2. Telah menyelesaikan seluruh program (kurikulum pembentukan karakter PNS dan
penguatan kompetensi teknis bidang tugas) dan dinyatakan lulus, diberikan Surat
Tanda Tamat Pelatihan (STTP);
3. Dinyatakan tidak lulus diberikan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh Kepala
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia;
4. Dinyatakan Lulus dan memperoleh 3 (tiga) peringkat nilai terbaik diberikan Piagam
Penghargaan.
LAIN-LAIN







LAIN-LAIN









LAIN-LAIN
1. Laundry : untuk laundry, masing-masing peserta diberi jatah laundry 2
potong pakaian per hari sudah termasuk jilbab bagi yg memakai jilbab.
Selain pakaian diklat, untuk pakaian lainnya bagi yang mau menggunakan
jasa laundry agar hanya menggunakan jasa laundry yang digunakan kantor
saat ini. Tidak boleh menggunakan jasa laundry yang lainnya.

2. Mohon menjadi perhatian, bahwa kebersihan kamar asrama menjadi


tanggung jawab penuh untuk setiap peserta.
LAIN-LAIN
3. Jika ada permasalahan seputar kamar asrama (air, ac dll), Peserta dapat
menghubungi langsung maintenance sesuai bidangnya, sebagaimana
sudah tercantum di papan pengumuman, supaya lebih cepat
penanganannya.

4. Setiap petugas piket kelas harian, hendaknya mengkontrol kelas (ac,


lampu dll) sebelum meninggalkan kelas pada saat pembelajaran berakhir.
Learning Management System (LMS)

LENGKAPI BIODATA DIRI


UPDATE DAN PERIKSA

FASILITAS
- UNDUH MODUL, MATERI, BAHAN
LMS TAYANG
- MENGERJAKAN TUGAS DARI
PENGAJAR

E-LEARNING
1. Hari Sabtu (Minggu kedua) untuk Agenda ANEKA : 5 JP
2. Hari Sabtu (Minggu ketiga) untuk Agenda Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI : 6 JP
3. Belajar Mandiri 3 JP di malam hari sebelum materi di
sampaikan
4. Saat on class 2, Review Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan
(Video Conference)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai