PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
METODE BLENDED LEARNING
GELOMBANG I
PEMERINRAH PROVINSI SULAWESI BARAT
Disusun Oleh
Jumail, S.Pd.M.Si
Widyaiswara BPSDM Sulawesi Barat
A. Latar Belakang
C. Kompetensi
Kompetensi yang dibangun dalam Pelatihan Dasar Calon PNS adalah kompetensi PNS
sebagai pelayan masyarakat yang professional, yang diindikasikan dengan kemampuan :
1. Menunjukkan sikap perilaku bela Negara;
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI;
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.
A. Dasar Hukum
1. Undang-undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 sebagaimana telah di ubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
3. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
BAB II
KURIKULUM PELATIHAN
B. Mata Pelatihan
3) Etika Publik;
5) Antikorupsi.
3) Whole of Government.
5) Pembekalan Habituasi;
8) Evaluasi Aktualisasi.
5) Profesionalisme ASN;
1) Deskripsi Singkat
1) Akuntabilitas
a) Deskripsi Singkat
2) Nasionalisme
a) Deskripsi Singkat
3) Etika Publik
a) Deskripsi Singkat
a) Deskripsi Singkat
d) Materi Pokok
2) Pelayanan Publik
a) Deskripsi Singkat
d) Materi Pokok
3) Whole of Government
a) Deskripsi Singkat
a) konsep WoG;
4) Materi Pokok
e) pembekalan habituasi;
g) laporan aktualisasi;
a) Deskripsi Singkat
d) Materi Pokok
a) Deskripsi Singkat
a) Deskripsi Singkat
a) Deskripsi Singkat
d) Materi Pokok
a) Deskripsi Singkat
5) Profesionalisme ASN
a) Deskripsi Singkat
a) Deskripsi Singkat
a) Deskripsi Singkat
a. Pelatihan Mandiri
2) Aktualisasi
E. Pengalaman Belajar
1. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS
F. Media Pembelajaran
1. Agenda sikap dan perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, dan
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
Media pembelajaran yang dipergunakan sebagai berikut, antara lain:
a. bahan bacaan;
b. bahan tayang;
c. bahan pembelajaran multimedia singkat (micro learning);
f. film pendek;
g. bahan permainan;
i. kasus.
2. Agenda Habituasi
a. bahan bacaan;
A. Tenaga Pelatihan
1. Tenaga Pelatihan
Tenaga pelatihan dalam penylengaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Gelombang I
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terdiri dari :
a) Penceramah merupakan pejabat setingkat pimpinan tinggi pratama atau yang lebih
tinggi yang memberikan wawasan pengetahuan dan/atau berbagi pengalaman sesuai
dengan keahliannya kepada peserta Pelatihan pada pembelajaran Kebijakan
Pengembangan Sumber Daya Aparatur dan MTSL;
b) Pengajar merupakan orang yang memberikan informasi dan pengetahuan dan
memfasilitasi peserta dalam suatu kegiatan pembelajaran yang terdiri atas:
Pengampu genda (Widyaiswara atau pegawai ASN lainnya), Penguji ( evaluasi akademik
dan evaluasi aktualisasi) dan Pembimbing (coach danmentor)
(c) Pengelola Penyelenggara Lembaga Pelatihan Terakreditasi yaitu Pegawai ASN dalam
Jabatan Pimpinan Tinggi dan/atau Jabatan Administrasi yang bertugas pada Lembaga
Pelatihan Terakreditasi;
(d) Pearson In Charge (PIC) merupakan tenaga teknis yang bertanggung jawab
mengendalikan jalannya Pelatihan secara Blended Learning khususnnya pada Learning
Managemen System (LMS)
(d) Penjamin mutu merupakan Pegawai ASN dan Praktisi yang bertugas melakukan
penjaminan mutu program pelatihan pada Lembaga Pelatihan Terakreditasi.
(6) Pendamping merupakan tenaga pelatihan yang bertugas mendampingi peserta
dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, sikap perilaku, kebersamaan dengan
fokus pada penguatan fisik/jasmani, rohani dan spiritual selama pelatihan baik
secara Daring maupun klasikal
B. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III
Gelombang Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ini mengutamakan pembelajaran orang
dewasa (Andragogi), yaitu mengutamakan partisipasi aktif peserta meliputi :
1. Ceramah interaktif
2. Diskusi informasi
3. Tugas kelompok/individu
4. Role Play
5. Brain Storming
6. Games
7. Study Kasus
8. Melakukan presentasi
9. Dll
D. Sertifikat
1. Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III Angkata … Pemerintah Provinsi
Sulawesi Barat yang telah menyelesaikan seluruh program pelatihan dengan baik dan
dinyatakan lulus, diberikan sertifikat;
2. Peserta yang tidak lulus akan diberikan serat keterangan telah mengikuti pelatihan; dan
3. Jenis dan bentuk, serta ukuran Sertifikat dan Surat Keterangan pelatihan di tetapkan olh
Kepala Lembaga Administrasi Negara
F. Evaluasi
Evaluasi peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Gelombang I Pemerintah Provinsi Sulawesi
Barat dilakukan melalui Evaluasi Peserta, Tenaga Pelatihan dan penyelenggara
1. Evaluasi Peserta
Penilaian terhadap peserta meliputi : evaluasi sikap perilaku (15%), evaluasi akademik
(20%), evaluasi rancangan aktualisasi (20%), Evaluasi pelaksanaan aktualisasi melalui
seminar (30%) dan evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas serta evaluasi
akhir (15%)
2. Evaluasi tenaga pengajar dilakukan oeleh peserta, yang bertujuan untuk mengetahui
tingkat kemampuan dan kepatutan dalam sikap dan perilaku sebagai tenaga pengajar.
Informasi yang diperoleh dari persepsipara peserta terhadap para pengajar ini penting
sebagai umpan balik bagi tenaga pengajar untuk memperbaiki kualitas mengajarnya.
3. Evaluasi Penyelenggara
Evaluasi penyelenggara dilakukan oleh peseta, sebagai bahan masukan bagi
penyelenggara dalam rangka perbaikan penyelenggaraan diklat berikutnya.
BAB IV
TATA TERTIB DAN INFORMASI
TEKNIS PENYELENGGARAAN
Pelanggaran terhadap kode sikap perilaku Pelatihan Dasar CPNS , diberikan sanksi
sebagai berikut:
a. jika peserta terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran
terhadap kode sikap perilaku huruf (a). Pada rentang 1 sesi pertama diberikan
peringatan lisan, pada rentang 1 sesi kedua diberi surat teguran, dan pada sesi
berikutnya peserta dipulangkan ke Instansi Pemerintah asal peserta dengan
diberikan surat pengantar dari pimpinan Lembaga Pelatihan Terakreditasi yang
menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS.
b. jika peserta terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran
terhadap kode sikap perilaku huruf (b) sampai dengan huruf (i),
pelanggaran pertama diberikan peringatan secara lisan, pelanggaran
kedua diberi surat teguran, dan pelanggaran ketiga peserta dipulangkan ke
Instansi Pemerintah asal peserta dengan diberikan surat pengantar dari
pimpinan Lembaga Pelatihan Terakreditasi; dan
c. jika peserta terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran
terhadap kode sikap perilaku huruf (j) sampai dengan (m), peserta
dipulangkan ke Instansi Pemerintah asal peserta dengan diberikan surat
pengantar dari pimpinan Lembaga Pelatihan Terakreditasi.
3. Pakaian
Selama kegiatan pembelajaran peserta pelatihan wajib menggunakan kemeja lengan
panjang warna putih, dasi hitam dan bawahan warna hitam, sedangkan untuk
pembelajaran pada malam hari, jumat dan sabtu menggunakan batik/kain motif tradisional.
D. Penyediaan Komsumsi
1. Waktu Makan Pagi, Siang dan Malam
a. Pagi : 06.00 – 08.00 WITA
b. Siang : 12.15 – 13.30 WITA
c. Malam : 18.00 – 19.00 WITA
2. Waktu Kudupan (Snack)
a. Pagi : 10.00 – 10.30 WITA
b. Sore : 15.30 – 16.00 WITA
3. Ketentun Lainnya
a. Guna menjaga kelancaran pelayanan, peserta wajib mengikuti waktu makan
dan kudapan seperti butir 2 kecuali ada perubahan dai penyelenggara.
b. Pelayanan makan pagi, siang, dan malam serta kudapan dilakukan secara
swalayan.
c. Pada waktu makan pagi, siang, dan malam, peserta berpakaian rapid an
pantas, dilarang menggunakan sarung atau celana pendek.
d. Hidangan makan pagi, siang, dan malam hanya tersedia untuk peserta,
narasumber, widyaiswara dan penyelenggara.
e. Peserta yang melakukan “diet” vegetarian atau mempunyai pantangan,
diharapkan memberitahukan kepada penyelenggara sesegera mungking.
f. Peserta, melalui pengurus kelas, dapat mengusulkan menu makanan kepada
penyelenggara.
Bobot
No. Indikator
(20%)
4 Isu yang diangkat aktual dan berdampak pada unit kerja atau
cakupan yang lebih luas.
L Uraian
2 Terdapat 2 kegiatan.
1 Terdapat 0-1 kegiatan.
L Uraian
L Uraian
3. Teknik komunikasi 5%
Jumlah 30%
L Uraian
L Uraian
L Uraian
4 80,01 – 100
3 70,01 – 80,00
2 60,01 – 70,00
1 0 – 60
5) Evaluasi Akhir
Evaluasi akhir dilakukan untuk menentukan kualifikasi kelulusan peserta
Pelatihan Dasar CPNS oleh Tim yang ditetapkan oleh Lembaga
Pelatihan Terakreditasi yang menyelenggarakan Pelatihan. Susunan Tim
adalah sebagai berikut:
a) Pimpinan Lembaga Pelatihan Terakreditasi yang menyelenggarakan
Pelatihan;
b) Penanggung jawab Evaluasi Program;
c) Tim Penjamin Mutu Lembaga Pelatihan Terakreditasi yang
menyelenggarakan Pelatihan dan/atau Pejabat dari LAN;
d) Coach; dan
e) Penyelenggara sebagai anggota.
a) Pengampu Materi
Evaluasi pengampu materi dilakukan oleh peserta dan
Tim Evaluator Widyaiswara.
Aspek yang dinilai oleh peserta adalah:
(1) penguasaan materi;
(2) sistematika dan cara penyajian;
(3) ketepatan waktu dan kehadiran;
(4) penggunaan metode dan sarana Pelatihan;
(5) sikap dan perilaku;
(6) kerapihan berpakaian;
(7) cara menjawab pertanyaan dari peserta;
(8) penggunaan bahasa;
(9) pemberian motivasi kepada peserta; dan
(10)kerjasama antar widyaiswara (dalam tim).
b) Penguji
Evaluasi penguji dilakukan oleh peserta dan Coach di tempat Pelatihan.
Aspek yang dinilai adalah:
(1) kemampuan menggali potensi belajar; dan
(2) pemberian motivasi dan inspirasi.
c. Evaluasi Penyelenggaraan
Lampiran
Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Metode Blanded Pemerintah Provinsi Sulawesi
Barat Gelombang I