Anda di halaman 1dari 18

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

2021

AKUNTABILITAS PNS

Oleh : Tim Akuntabilitas


Widyaiswara BPSDM Prov. Sulawesi Barat
Pengertian Akuntabilitas

KONSEP- AKUNTABILITAS

“ Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap



individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik

02 04
BAGAIMANA KITA
BERSIKAP AKUNTABEL?
Wujud Nilai – Nilai Publik :

Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika


01 terjadi konflik kepentinganantara kepentingan publik
dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi

02 Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari


dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.

03 Memperlakukan warga negara secara sama dan adil


dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
publik

04 Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan


dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
AKUNTABILITAS DAN RESPONSIBILITAS

konsep ini sering disamakan, punya makna yang berbeda :

 Responsibilitas adalah kewajiban untuk


bertanggung jawab

 Akuntabilitas adalah suatu kewajiban


pertanggung jawaban yang harus dicapai
3 FUNGSI UTAMA AKUNTABILITAS PUBLIK

 Untuk menyediakan kontrol demokratis


(peran demokrasi)
 Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan
kekuasaan (peran konstitusional)

 Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas


(peran belajar)
Bovens,2007
2 MACAM AKUNTABILITAS PUBLIK :

1. AKUNTABILITAS VERTIKAL :
PERTANGGUNG JAWABAN PADA
OTORITAS YANG PALING TINGGI.

2. AKUNTABILITAS HORIZONTAL :
PERTANGGUNG JAWABAN PADA
MASYARAKAT LUAS.
ORGANISASI PUBLIK AKAN AKUNTABEL BILA MEMILIKI MEKANISME
AKUNTABILITAS YANG MENGANDUNG DIMENSI :

01 Akuntabilitas kejujuran dan hukum

02 Akuntabilitas proses

03 Akuntabilitas program

04 Akuntabilitas kebijakan
8
 AKUNTABILITAS TIDAK AKAN TERWUJUD TANPA ADANYA ALAT
AKUNTABILITAS :

Laporan
Kinerja
3
STEP

2
STEP
Kontrak
Kinerja

Perencanaan
Strategis
1
STEP
Implementasi Sikap dan Perilaku Akuntabel:

1. Kepemimpinan 6. Kepercayaan

2. Transparansi 7. Keseimbangan

3. Integritas 8. Kejelasan

4. Tanggung Jawab 9. Konsistensi

5. Keadilan
MENJADI PNS YANG AKUNTABEL
POKOK BAHASAN IV

Apa yang diharapkan dari Perilaku berkaitan dengan


seorang PNS transparansi dan akses
(Perilaku Individu)) informasi

Menghindari perilaku Perilaku terhadap


yang curang dan PNS sumberdaya negara
koruptif

Perilaku berkaitan dengan Perilaku berkaitan dengan


penyim panan dan penggunaan konflik kepentingan
data serta informasi
pemerintah

Bagaimana mengambil
keputusan yang akuntabel
bagi PNS
 Mengagumi Orang-orang yang berhasil dalam
mempertanggungjawabkan semua
perbuatannya, dan membuat kita semua ingin
berbuat seperti mereka

A
N
• PNS yang
berkarakter yang A E
mempunyai nilai
K
STUDI KASUS
KASUS
Cerita Guru di NTT, Berjalan 2 Kilometer dan Mendaki Bukit demi Sinyal Telepon dan Internet

Kompas.com 28/08/2020, 06:00 WIB


LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sefrianus Jemandu (33),
guru dalam program Garis Depan yang ditempatkan di
SMPN 3 Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat,
harus berjalan kaki dua kilometer untuk mendapatkan
akses internet dan telepon. Sefrianus harus menuju Bukit
Sewo agar bisa mengikuti pelatihan daring yang diadakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pelatihan
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (Perbatik) 2020 itu digelar pada 21 Juli-20
Agustus 2020. Selama satu bulan itu, Sefrianus berjalan
kaki sembari menyandang tas berisi laptop ke Bukit Sewo.
"Saya rela jalan kaki naik bukit menuju pondok sinyal
hanya demi pelatihan online, pelatihan pembelajaran
berbasis teknologi yang diselenggarakan Pusdatin
Seorang Guru Garis Terdepan di Pedalaman Manggarai Barat, NTT mencari signal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
internet di Bukit Sewo untuk mengikuti pelatihan Pembelajaran Teknologi, Rabu,
(26/8/2020). (HANDOUT/Sefrianus Jemandu)(HANDOUT) Indonesia," kata Sefrianus saat dihubungi Kompas.com,
Rabu (26/8/2020)
Sefrianus sengaja mengikuti pelatihan itu untuk Namun, sekolah tempatnya mengajar tak bisa
menambah wawasan diri. Ia ingin memahami cara menerapkan belajar online karena tak adanya sinyal
mengintegrasikan teknologi, informasi, dan internet. Sefrianus tetap menggelar belajar secara manual
komunikasi, ke dalam pembelajaran, meski dengan cara mengunjungi rumah siswa setiap hari. "Kami
sekolahnya belum memiliki akses jaringan internet. kunjungi rumah siswa setiap hari, hal yang sangat sulit
Sefrianus mengajar di SMPN 3 Macang Pacar selain internet, guru-guru berjalan kaki dengan jalan sulit
sejak 2017. Ia merupakan guru dari program Garis untuk dilewati karena berlubang dan memang sebagian
Depan yang diluncurkan Kementerian Pendidikan jalan provinsi sudah diperbaiki oleh pemerintah provinsi,"
dan Kebudayaan. Sebelum menjadi guru, ia sempat kata dia.
bekerja sebagai pemandu wisata dan wartawan
media online. "Hanya dua orang guru, saya dengan Harapan
ibu Meri Sagay mengajar di SMPN 3 di pedalaman Sefrianus berharap Kementerian Pendidikan dan
Manggarai Barat," kata dia. Kebudayaan bekerja sama dengan Kementerian
Komunikasi dan Informatika untuk menyediakan jaringan
Mengajar di tengah pandemi Covid-19 internet ke sekolah di pelosok. Sehingga, seluruh siswa
yang berada di daerah terpencil bisa mengikuti aktivitas
Menurut Sefrianus, pandemi Covid-19 menuntut belajar online. "Tuntutan belajar online harus didukung
pola pembelajaran yang sebelumnya manual dengan jaringan internet yang memadai. Kiranya suara
menjadi digital. Perkembangan teknologi berperan kami Guru Garis Terdepan bisa didengar dan diwujudkan
penting dalam proses belajar mengajar. dengan penyediaan internet," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Guru di NTT, Berjalan 2 Kilometer dan Mendaki Bukit demi Sinyal Telepon dan Internet", Klik untuk
baca: https://regional.kompas.com/read/2020/08/28/06000031/cerita-guru-di-ntt-berjalan-2-kilometer-dan-mendaki-bukit-demi-sinyal.
Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur
Editor : Dheri Agriesta
PEMBAHASAN
Adapun Pembahasan kasus apabila dikaitkan dengan Implementasi sikap dan Perilaku Akuntabel
adalah sebagai berikut :
Nilai dasar PNS : Akuntabilitas

Implementasi Sikap dan Perilaku : Kepemimpinan

Kepemimpinan yang ditunjukan guru sefrianus dengan upayanya untuk


memberikan materi terbaik bagi anak didik. Pemimpin yang baik mampu
mengarahkan anak buah (dalam hal ini adalah muridnya) untuk mencapai
tujuan. Guru sefrianus mengikuti Pelatihan Pembelajaran Berbasis Teknologi
yang diselenggarakan Pusdatin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Pengetahuan yang didapat dari pelatihan online ini akan akan diajarkan
kepada anak didiknya.
Dalam implementasi ini Sefrianus mengalami kendala jaringan internet, serta
lokasi kerja di daerah terpencil.

Nilai dasar PNS : Akuntabilitas

Implementasi Sikap dan Perilaku : Integritas dan Tanggung Jawab

Guru Sefrianus sangat bertanggung jawab dalam mengemban tugasnya


sebagai guru di daerah terpencil. Beliau bersemangat menambah
wawasannya demi kemajuan anak didiknya.
Walaupun tantangan kesulitannya luar biasa yaitu medan dilokasi daerah
terpencil dan koneksi internet terbatas
LANJUTAN…
Nilai dasar PNS : Akuntabilitas

Implementasi Sikap dan Perilaku : Konsisten

Guru Sefrianus konsisten melakukan tugasnya dari waktu ke waktu,


tanpa patah semangat karena kondisi yang tidak mudah.
Sekolah tempatnya mengajar tak bisa menerapkan belajar online
karena tak adanya sinyal internet. Sefrianus tetap menggelar belajar
secara manual dengan cara mengunjungi rumah siswa setiap hari.
"Kami kunjungi rumah siswa setiap hari, hal yang sangat sulit
selain internet, guru-guru berjalan kaki dengan jalan sulit untuk
dilewati karena berlubang dan memang sebagian jalan provinsi
sudah diperbaiki oleh pemerintah provinsi," kata dia.
Secara konsisten dia tetap mengadakan kegiatan belajar mengajar
walaupun fasilitas sekolahnya belum memadai seperti salah
satunya sinyal internet. Padahal saat ini, di masa pandemi ini
kegiatan belajar secara online sangat diperlukan terkait dengan
standar penerapan protokol kesehatan untuk mengurangi dan
meminimalisir terjadinya wabah yang ada. Selain itu ia dan guru –
guru lainnya harus berjalan kaki dengan melewati jalan yang sulit
karena berlubang.
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai