Anda di halaman 1dari 11

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat dan Kegiatan Operasional Perusahaan

Dahulu Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah masih berupa unit

kerja yang kecil yaitu bagian sekretariat Kota Medan yang tugas pokoknya

mengelola keuangan pemerintah Kota Medan. Dimana pada saat itu tugas

pengelolaan keuangan Kota Medan belum begitu lengkap yang terdiri dari 5

sub bagian yaitu Anggaran, Pembendaharaan, Gaji, Verifikasi, dan

Pembukuan.

Seiring perkembangan dan laju pertumbuhan penduduk Kota Medan,

maka mulai peraturan Daerah Kota Medan bagian atas ditingkatkan menjadi

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang tugas utamanya

mengelola keuangan pemerintah Kota Medan, Yang sekarang terdiri dari

Badan, Sekretariat, Bidang Anggaran, Bidang Pembendaharaan, Bidang

Akuntansi dan Pelaporan, Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) dan Kelompok

Jabatan Fungsional.

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan sebagai konteks

pelayanan publik dalam rangka penyelenggaraan tata pemerintah yang baik

(good govermance). Pengembangan dan peningkatan pengelola keuangan

daerah yang bertujuan penataan organisasi perangkat daerah yang profesional

dan berkualitas dalam sistem dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah. Penataan organisasi perangkat daerah yang profesional guna

5
pengawasan, akuntabilitas, kualitas serta penyusunan pelaporan dan pengelola

keuangan daerah. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan

berkeinginan agar Staff Aparatur Pemerintah Kota Medan berkemampuan

melaksanakan tugasnya dengan baik, berdayaguna dan berhasilguna yang

didukung dengan kelembagaan perangkat Daerah yang Efektif dan Efisien

sehingga dapat terwujud pelayanan pemerintah Kota Medan yang prima sesuai

dengan Sistem, Standar Operasional dan Prosedur (SOP) dan prosedur

pengelolaan keuangan yang ada.

Kantor Pemerintah Kota Medan Khususnya Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan beralamatkan di Jalan Kapten

Maulana Lubis No. 2 Medan, Kode Pos 20112.

a. Visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan

Visi adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan

lain-lain, visi juga dapat di artikan sebagai tujuan perusahaan atau lembaga

dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut pada

masa yang akan datang atau masa depan. Adapun Visi Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan yaitu. ” Terwujudnya Sumber

Daya Aparatur Pemerintah Kota Medan yang Profesional, Berwawasan

Manajemen Pengelolaan Keuangan yang Sistematis, Efisien dan Efektif ”.

b. Misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan

c. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi

dapat terlaksanakann dan berhasil guna dengan baik. Dengan misi tersebut

6
diharapkan seluruh aparatur dan pihak yang berkepentingan dapat

mengetahui akan peran dalam program-program serta hasil yang hendak

dicapai di waktu yang akan datang dari visi yang telah ditetapkan tersebut.

Adapun Misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota

Medan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran dan pelayanan

aparatur pemerintah Kota Medan.

2. Meningkatkan transparansi, efisiensi dan efektivitas pengelola

keuangan daerah Kota Medan.

3. Meningkatkan sistem pengelola keuangan daerah melalui teknologi

yang lebih baik.

4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas struktur organisasi perangkat

kerja daerah Kota Medan.

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan gambaran sistematis tentang bagian tugas

dan tanggung jawab serta hubungannya. Pada hakekatnya jumlah kegiatan dan

hubungannya serta wewenang yang mempunyai fungsi terorganisir.

Struktur Organisasi bukanlah merupakan tujuan akhir dari perusahaan

tetapi merupakan alat perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah

direncanakan dan ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Dengan adanya struktur

organisasi perusahaan maka dapat dilihat dengan jelas bagian tugas dan

7
tanggung jawab dari tiap-tiap bagian yang ada didalamnya, dalam melakukan

kegiatan.

Dengan adanya struktur organisasi dengan sempurna maka kegiatan dalam

organisasi akan berjalan dengan lancar dan akan tercapainya tujuan yang telah

ditetapkan secara efektif. Hubungan kerja sama antara sekelompok orang yang

terdapat dalam suatu organisasi. Secara umum pengertian dari struktur

organisasi adalah merupakan suatu perusahaan, mulai dari tingkat yang paling

atas hingga tingkat paling bawah, yang tersusun dengan sedemikian rupa pada

suatu perusahaan. Adapun Struktur Organisasi dari Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan adalah sebagai berikut :

8
KEPALA BPKAD

SEKRETARIAT BPKAD

BIDANG BIDANG  SUB BAGIAN BIDANG


ANGGARAN AKUNTANSI UMUM PEMBENDAHARAAN
DAN  SUB BAGIAN
PELAPORAN KEUANGAN
 SUB BAGIAN
 SUB BIDANG PENYUSUNA
 SUB BIDANG
PENDAPATAN N PROGRAM  SUB BIDANG
AKUNTANSI
 SUB BIDANG GAJI
 SUB BIDANG
BELANJA  SUB BIDANG
PELAPORAN
TIDAK BELANJA
LANGSUNG  SUB BIDANG
 SUB BIDANG VERIFIKASI
 BELANJA DAN KAS
LANGSUNG

Gambar 2.1
Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)

Sumber : http://pemkomedan.go.id/new/hal-struktur-organisasi.html

C. Deskripsi Tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)


Kota Medan

Tugas pokok dan fungsi dari organisasi BPKAD terdiri dari :

a. Kepala BPKAD

BPKAD dipimpin oleh kepala badan yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepala Walikota melalui Sekertaris Daerah. BPKAD

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan

9
dan urusan pemerintahan daerah dibidang pengelolaan keuangan daerah

lingkup anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan.

Kepala BPKAD menyelenggaraan fungsi :

1. perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan keuangan daerah.

2. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis urusan pemerintah daerah

dibidang pengelolaan keuangan daerah.

3. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang

pengelolaan keuangan.

4. Penyusunan dan penyelenggaraan administrasi keuangan, penata

usahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

daerah.

5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan keuangan

daerah.

6. Pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

b. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Sekretariat mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas BPKAD lingkup kesekretariatan yang

meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan, dan penyusunan

program.

Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan sekretariatan.

10
2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program BPKAD.

3. Pelaksanaan dan penyelenggaran pelayanan administrasi

kesekretariatan BPKAD yang meliputi administrasi umum,

kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan BPKAD.

4. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan

organisasi, dan ketatalaksanaan.

5. Pelaksaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas BPKAD.

6. Pelaksaan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian bidang

kesekretariatan.

7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan.

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

c. Bidang Anggaran

Bidang anggaran dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Bidang anggaran mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagian tugas BPKAD lingkup pendapatan,

belanja tidak langsung, dan belanja langsung.

Bidang anggaran menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan bidang anggaran.

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup anggaran yang meliputi

pendapatan.

3. Pembiayaan, belanja tidak langsung, dan belanja langsung.

11
4. Pengkoordinasian Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon

Anggaran Sementara (PPAS) dengan Tim Anggaran Pemerintah

Daerah (TPAD).

5. Pengkoordinasian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD.

6. Pengkoordinasian dan penyusunan rancangan APBD dan perubahan

APBD atas usulan SKPD.

7. Penyiapan bahan pengesahan Dokumen Pelaksanaa Anggaran

(DPA)/Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) SKPD.

8. Penyiapan Surat Penyediaan Dana (SPD) sesuai DPA/DPPA SKPD.

9. Penyusunan laporan realisasi SPD SKPD.

10. Penyusunan laporan kinerja program bidang anggaran.

11. Penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan

pelaksanaan tugas.

12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

d. Bidang Perbendaharaan

Bidang Perbendaharaan dipimpin oleh kepala bidang, yang berbeda di

bawah dan bertanggung jawab kepada kepala badan. Bidang

perbendaharaan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

BPKD lingkup gaji, belanja, belanja, verifikasi dan kas.

Bidang perbendaharaan menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan bidang perbendaharaan.

2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup perbendaharaan.

12
3. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang gaji, belanja, verifikasi

dan kas.

4. Penyiapan SP2D belanja tidak langsung, belanja langsung, dan

pengeluaran pembiayaan.

5. Pengujian terhadap pengajuan pembayaran gaji, belanja, verifikasi dan

kas.

6. Penyiapan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) belanja tidak langsung,

belanja langsung, dan pengeluaran pembiayaan.

7. Penyusunan laporan realisasi SP2D SKPD.

8. Penyusunan laporan kinerja program bidang perbendaharaan.

9. Penyiapan bahan dalam rangka penyelesaian masalah tuntunan

perbendaharaan dan tuntutan.

10. Ganti Rugi.

11. Penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan

pelaksanaan tugas.

12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

e. Bidang Akuntansi dan Pelaporan

Bidang Akuntansi dan Pelaporan dipimpin oleh kepala bidang, yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala badan.

Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas BPKAD lingkup akuntansi dan pelaporan.

Bidang Akuntansi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi :

13
1. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan bidang akuntansi dan

pelaporan.

2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup akuntansi dan pelaporan.

3. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang akuntansi dan pelaporan.

4. Pelaksanaan penyusunan, sosialisasi, dan asistensi sistem penatausaha

akuntansi.

5. Pemerintah daerah.

6. Pengkoordinasian laporan keuangan, laporan kinerja, dan laporan

manajerial dari SKPD.

7. Menjadi laporan keuangan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan

APBD.

8. Penyajian data dan informasi dibidang analisa, bidang pelaporan

keuangan serta bidang penatausahaan keuangan.

9. Penatausahaan Pembukuan Keuangan Pemerintah Daerah dan

Penyusunan Laporan Keuangan Daerah.

10. Penyusunan laporan realisasi APBD setiap semester dan prognosis 6

(enam) bulan berikutnya.

11. Penelitian kelengkapan surat pertanggung jawaban belanja dan

pengesahan surat pertanggungjawaban pendapatan.

12. Penyusunan laporan kinerja program bidang akuntansi dan palaporan.

13. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan pengendalian di

bidang akuntansi dan pelaporan.

14
14. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

f. Unit Pelaksa Teknis

Pembukuan, nomenklatur, tugas pokok, dan fungsi unit pelaksana teknis

akan ditentukan dan ditetapkan dengan peraturan Walikota

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh tenaga fungsional senior

yang ditunjuk. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksakan

sebagian tugas badan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang

diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Jumlah

tenaga kerja tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut diatur berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

15

Anda mungkin juga menyukai