SALINAN
ml
MENTERI
t
2.h
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
02
REPUBLIK INDONESIA
n-2
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
hu
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-ta
NOMOR 19 TAHUN 2022
19
TENTANG
or-
JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENYULUH PERIKANAN
om
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
b-n
n-r
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
pa
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
en
rm
lingkungan hidup;
.co
Perikanan;
ww
jdih.menpan.go.id
-2-
ml
sehingga perlu diganti;
t
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
2.h
dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu
02
menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
n-2
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang
hu
Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan;
-ta
Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
19
Republik Indonesia Tahun 1945;
or-
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
om
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
b-n
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
n-r
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Apar atur
pa
6477);
na
ml
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
t
Reformasi Birokrasi (Lembaran Negara Republik
2.h
Indonesia Tahun 2021 Nomor 126);
02
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
n-2
Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang
hu
Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik
-ta
Indonesia Tahun 2019 Nomor 834);
19
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
or-
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang
om
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan
b-n
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249);
n-r
pa
MEMUTUSKAN:
en
BAB I
2
KETENTUAN UMUM
20
m/
Pasal 1
.co
ml
ketentuan peraturan perundang-undangan.
t
4. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang
2.h
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
02
fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
n-2
keterampilan tertentu.
hu
5. Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan adalah
jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
-ta
jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan
19
pelayanan teknis dan operasional penyuluhan perikanan.
or-
6. Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan yang
om
selanjutnya disebut Asisten Penyuluh Perikanan adalah
b-n
PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang
untuk melaksanakan kegiatan pelayanan teknis dan
n-r
operasional penyuluhan perikanan.
pa
jdih.menpan.go.id
-5-
ml
yang melakukan usaha prasarana dan/atau sarana
t
produksi perikanan, prasarana dan/atau sarana produksi
2.h
garam, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan, serta
02
produksi garam yang berkedudukan di wilayah hukum
n-2
Republik Indonesia.
hu
13. Kelembagaan Sektor Kelautan dan Perikanan yang
selanjutnya disebut dengan Kelembagaan adalah lembaga
-ta
yang ditumbuhkembangkan dari, oleh, dan untuk
19
nelayan, pembudidaya ikan, atau petambak garam atau
or-
berdasarkan budaya dan kearifan lokal;
om
14. Kelompok Kelas Pemula adalah kelompok pelaku utama
b-n
perikanan yang berdasarkan penilaian kemampuan
kelompok memperoleh skoring 0 sampai dengan 250.
n-r
15. Kelompok Kelas Lanjut adalah kelompok pelaku utama
pa
menjadi penyuluh.
2
dan/atau jabatan.
20. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK
//w
ml
Penyuluh Perikanan yang selanjutnya disebut Tim Penilai
t
adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat
2.h
yang memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit dan
02
bertugas mengevaluasi keselarasan hasil kerja dengan
n-2
tugas yang disusun dalam SKP serta menilai capaian
hu
kinerja Asisten Penyuluh Perikanan dalam bentuk Angka
Kredit Asisten Penyuluh Perikanan.
-ta
22. Standar Kompetensi Asisten Penyuluh Perikanan yang
19
selanjutnya disebut Standar Kompetensi adalah deskripsi
or-
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan
om
seorang PNS dalam melaksanakan tugas Jabatan
b-n
Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan.
23. Uji Kompetensi adalah proses pengukuran dan penilaian
n-r
terhadap kompetensi teknis, manajerial, dan sosial
pa
jdih.menpan.go.id
-7-
BAB II
ml
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB, DAN
t
KLASIFIKASI/RUMPUN JABATAN
2.h
02
Bagian Kesatu
n-2
Kedudukan dan Tanggung Jawab
hu
Pasal 2
-ta
(1) Asisten Penyuluh Perikanan berkedudukan sebagai
19
pelaksana pelayanan teknis dan operasional penyuluhan
or-
perikanan pada Instansi Pembina.
om
(2) Asisten Penyuluh Perikanan sebagaimana dimaksud pada
b-n
ayat (1) berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
secara langsung kepada pejabat pimpinan tinggi madya,
n-r
pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator,
pa
Perikanan.
/pe
Pasal 3
Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan merupakan
na
Bagian Kedua
na
Klasifikasi/Rumpun Jabatan
.ai
ww
Pasal 4
Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan termasuk
//w
jdih.menpan.go.id
-8-
BAB III
ml
KATEGORI DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
t
ASISTEN PENYULUH PERIKANAN
2.h
02
Pasal 5
n-2
(1) Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan
hu
merupakan Jabatan Fungsional kategori keterampilan.
(2) Jenjang Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan
-ta
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
19
a. Asisten Penyuluh Perikanan Terampil;
or-
b. Asisten Penyuluh Perikanan Mahir; dan
om
c. Asisten Penyuluh Perikanan Penyelia.
b-n
(3) Jenjang pangkat untuk masing-masing jenjang Jabatan
Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan sebagaimana
n-r
dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran III
pa
Menteri ini.
rm
/pe
BAB IV
TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUB-UNSUR KEGIATAN,
5
2/0
Bagian Kesatu
m/
Tugas Jabatan
.co
Pasal 6
na
penyuluhan perikanan.
na
.ai
Bagian Kedua
ww
Pasal 7
ps:
ml
pada ayat (1) terdiri atas:
t
a. penyusunan Programa dan Rencana Kerja
2.h
Penyuluhan Perikanan;
02
b. pelayanan teknis penumbuhan dan pengembangan
n-2
Kelembagaan;
hu
c. pelayanan teknis peningkatan akses teknologi dan
informasi;
-ta
d. pelayanan teknis fasilitasi kemitraan usaha dan
19
akses pembiayaan sektor kelautan dan perikanan;
or-
e. Pelayanan teknis fasilitasi peningkatan produktivitas
om
dan skala usaha Pelaku Utama dan/atau Pelaku
b-n
Usaha Perikanan;
f. Pelayanan teknis peningkatan kesadaran pelaku
n-r
utama dan/ pelaku usaha perikanan terhadap
pa
Bagian Ketiga
Uraian Kegiatan Sesuai Jenjang Jabatan
5
22/0
Pasal 8
20
rendah;
ps:
jdih.menpan.go.id
- 10 -
ml
kelautan dan perikanan;
t
6. melakukan pengumpulan bahan penyebarluasan
2.h
materi penyuluhan perikanan;
02
7. menyusun dan menyebarluaskan materi
n-2
penyuluhan perikanan melalui media tercetak;
hu
8. melakukan penyuluhan berdasarkan jumlah
sasaran perorangan;
-ta
9. melakukan pendataan kebutuhan kemitraan
19
antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan
or-
pihak lain untuk permodalan;
om
10. melakukan fasilitasi kemitraan pemasaran hasil
b-n
produksi antara pelaku utama dan pelaku usaha
antar kecamatan; n-r
11. melakukan pengumpulan data peningkatan
pa
hidup; dan
2
Kelas Pemula;
ww
ml
sektor kelautan dan perikanan;
t
8. melakukan edukasi, diseminasi dan
2.h
penyebarluasan teknologi dan informasi sektor
02
kelautan dan perikanan melalui studi banding;
n-2
9. menyusun dan menyebarluaskan materi
hu
penyuluhan perikanan melalui media terdengar;
10. melakukan penyuluhan berdasarkan jumlah
-ta
sasaran utama kelompok;
19
11. melakukan pendataan kebutuhan kemitraan
or-
antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan
om
pihak lain untuk sarana produksi swadaya;
b-n
12. melakukan pengusulan Penyuluh Perikanan
Swadaya; n-r
13. melakukan peningkatan produksi pelaku utama
pa
Lanjut;
ww
menengah rendah;
ps:
jdih.menpan.go.id
- 12 -
ml
penyebarluasan teknologi dan informasi sektor
t
kelautan dan perikanan melalui magang;
2.h
8. melakukan fasilitasi kemitraan pemasaran hasil
02
produksi antara pelaku utama dan pelaku usaha
n-2
antar kabupaten/kota;
hu
9. membimbing peningkatan kapasitas Penyuluh
Perikanan Swadaya;
-ta
10. melakukan peningkatan skala usaha pelaku
19
utama dan/atau pelaku usaha perikanan;
or-
11. melakukan pengolahan data aktivitas pelaku
om
utama dan perlaku usaha yang berdampak
b-n
kepada kelestarian fungsi lingkungan hidup; dan
12. melakukan pelaporan pelaksanaan penyuluhan
n-r
perikanan.
pa
Bagian Keempat
mu
Hasil Kerja
na
.ai
Pasal 9
ww
ml
Perikanan;
t
3. dokumen data Kelembagaan;
2.h
4. dokumen perizinan usaha mikro dan kecil sektor
02
kelautan dan perikanan risiko rendah;
n-2
5. laporan identifikasi kebutuhan akses informasi dan
hu
teknologi kelautan dan perikanan bagi pelaku utama
dan pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan;
-ta
6. laporan indentifikasi bahan penyebarluasan materi
19
penyuluhan perikanan;
or-
7. dokumen penyebaran materi penyuluhan tercetak;
om
8. laporan penyuluhan berdasarkan jumlah sasaran
b-n
perorangan;
9. dokumen identifikasi kebutuhan kemitraan antara
n-r
pelaku utama dan pelaku usaha dengan pihak lain
pa
untuk permodalan;
en
hidup; dan
m/
kecamatan;
mu
perikanan;
.ai
ml
informasi sektor kelautan dan perikanan bagi pelaku
t
utama dan pelaku usaha sektor kelautan dan
2.h
perikanan;
02
8. laporan edukasi, diseminasi dan penyebarluasan
n-2
teknologi dan informasi sektor kelautan dan perikanan
hu
melalui studi banding;
9. dokumen materi penyuluhan perikanan melalui media
-ta
terdengar;
19
10. laporan penyuluhan berdasarkan jumlah sasaran
or-
utama kelompok;
om
11. dokumen identifikasi kebutuhan kemitraan antara
b-n
pelaku utama dan pelaku usaha dengan pihak lain
untuk sarana produksi swadaya;
n-r
12. dokumen rekomendasi Penyuluh Perikanan Swadaya;
pa
perikanan;
rm
perikanan; dan
20
Penyuluhan Perikanan;
2. Laporan bahan penyusunan programa penyuluhan
na
Lanjut;
ww
dan perikanan;
htt
jdih.menpan.go.id
- 15 -
ml
informasi sektor kelautan dan perikanan melalui
t
magang;
2.h
8. dokumen kemitraan pemasaran hasil produksi antara
02
pelaku utama dan pelaku usaha antar
n-2
Kabupaten/Kota;
hu
9. laporan bimbingan peningkatan kapasitas Penyuluh
Perikanan Swadaya;
-ta
10. laporan peningkatan skala usaha pelaku utama
19
dan/atau pelaku usaha perikanan;
or-
11. data dan informasi data aktivitas pelaku utama dan
om
perlaku usaha yang berdampak kepada kelestarian
b-n
fungsi lingkungan hidup; dan
12. dokumen evalusi penyuluhan perikanan.
n-r
pa
Pasal 10
en
bersangkutan.
.co
Pasal 11
na
ml
persen) dari Angka Kredit setiap butir kegiatan.
t
(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
2.h
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian
02
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
n-2
hu
BAB V
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
-ta
19
Bagian Kesatu
or-
Umum
om
b-n
Pasal 12
Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Asisten
n-r
Penyuluh Perikanan dilakukan oleh pejabat yang memiliki
pa
undangan.
rm
/pe
Pasal 13
Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Asisten
5
2/0
a. pengangkatan pertama;
20
c. promosi.
.co
Bagian Kedua
na
Pengangkatan Pertama
lya
mu
Pasal 14
na
a. berstatus PNS;
ps:
jdih.menpan.go.id
- 17 -
ml
Penyuluhan Perikanan, Budidaya Perikanan,
t
Budidaya Kelautan, Budidaya Perairan, Mekanisasi
2.h
Perikanan, Mesin dan Peralatan Perikanan,
02
Penangkapan Ikan, Pengolahan Hasil Laut,
n-2
Pengolahan Hasil Perikanan, Teknik Budidaya
hu
Perikanan, Teknik Penanganan Patologi Perikanan,
Teknik Penangkapan Ikan, Teknik Pengolahan
-ta
Produk Perikanan, Teknologi Budidaya Ikan,
19
Teknologi Hasil Perikanan, Teknologi Penangkapan
or-
Ikan, Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan,
om
Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan
b-n
Budidaya, atau Agribisnis Perikanan; dan
e. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
n-r
1 (satu) tahun terakhir.
pa
jdih.menpan.go.id
- 18 -
Bagian Ketiga
ml
Perpindahan dari Jabatan Lain
t
2.h
Pasal 15
02
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten
n-2
Penyuluh Perikanan melalui perpindahan dari jabatan
hu
lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b harus
memenuhi syarat sebagai berikut:
-ta
a. berstatus PNS;
19
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
or-
c. sehat jasmani dan rohani;
om
d. berijazah paling rendah D-3 (Diploma-Tiga) di bidang
b-n
Penyuluhan Perikanan, Budidaya Perikanan,
Budidaya Kelautan, Budidaya Perairan, Mekanisasi
n-r
Perikanan, Mesin dan Peralatan Perikanan,
pa
Pembina;
lya
Penyuluh Perikanan.
htt
ml
kebutuhan jabatan untuk jenjang Jabatan Fungsional
t
Asisten Penyuluh Perikanan yang akan diduduki.
2.h
(3) Pangkat yang ditetapkan bagi PNS sebagaimana
02
dimaksud pada ayat (1) sama dengan pangkat yang
n-2
dimiliki dan jenjang jabatan yang ditetapkan sesuai
hu
dengan jumlah Angka Kredit yang ditetapkan oleh pejabat
yang memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit.
-ta
(4) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dinilai
19
dan ditetapkan dari tugas jabatan dengan
or-
mempertimbangkan pengalaman dalam pelaksanaan
om
tugas pelayanan teknis dan operasional di bidang
b-n
penyuluhan perikanan.
n-r
Bagian Keempat
pa
Promosi
en
rm
Pasal 16
/pe
diduduki.
mu
na
Pasal 17
.ai
jdih.menpan.go.id
- 20 -
ml
Asisten Penyuluh Perikanan 1 (satu) tingkat lebih
t
tinggi.
2.h
(2) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten
02
Penyuluh Perikanan melalui promosi sebagaimana
n-2
dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan
hu
sebagai berikut:
a. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai Standar
-ta
Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi
19
Pembina;
or-
b. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
om
2 (dua) tahun terakhir;
b-n
c. memiliki rekam jejak yang baik;
d. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan
n-r
profesi PNS; dan
pa
Perikanan.
.ai
jdih.menpan.go.id
- 21 -
ml
Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan melalui promosi
t
dinilai dan ditetapkan dari tugas jabatan.
2.h
(6) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten
02
Penyuluh Perikanan melalui promosi dilaksanakan sesuai
n-2
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
hu
BAB VI
-ta
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI
19
or-
Pasal 18
om
(1) Setiap PNS yang diangkat dalam Jabatan Fungsional
b-n
Asisten Penyuluh Perikanan wajib dilantik dan diambil
sumpah/janji menurut agama atau kepercayaannya
n-r
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
pa
undangan.
5
2/0
BAB VII
2
PENILAIAN KINERJA
20
m/
Bagian Kesatu
.co
Umum
na
Pasal 19
lya
sistem karier.
ww
jdih.menpan.go.id
- 22 -
ml
Perikanan dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel,
t
partisipatif, dan transparan sesuai ketentuan peraturan
2.h
perundang-undangan.
02
n-2
Pasal 20
hu
Penilaian kinerja Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh
Perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 meliputi:
-ta
a. SKP; dan
19
b. Perilaku kerja.
or-
om
Bagian Kedua
b-n
SKP
n-r
Paragraf I
pa
Umum
en
rm
Pasal 21
/pe
bersangkutan.
m/
Pasal 22
mu
tambahan.
(2) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
//w
jdih.menpan.go.id
- 23 -
ml
ditetapkan oleh pimpinan unit kerja berdasarkan
t
penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan.
2.h
02
Pasal 23
n-2
(1) Target Angka Kredit dan tugas tambahan sebagaimana
hu
dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1) sebagai dasar untuk
penyusunan, penetapan, dan penilaian SKP.
-ta
(2) SKP yang disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
19
harus mendapat persetujuan dan ditetapkan oleh atasan
or-
langsung.
om
(3) Penilaian SKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
b-n
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. n-r
(4) Hasil penilaian SKP Asisten Penyuluh Perikanan
pa
capaian SKP.
rm
/pe
Paragraf 2
Target Angka Kredit
5
22/0
Pasal 24
20
Perikanan Penyelia.
.ai
ml
Angka Kredit dan Hasil Kerja Minimal sebagaimana
t
dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan menteri
2.h
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
02
kelautan dan perikanan.
n-2
hu
Paragraf 3
Angka Kredit Pemeliharaan
-ta
19
Pasal 25
or-
(1) Asisten Penyuluh Perikanan yang telah memenuhi syarat
om
untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
b-n
tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang
akan diduduki, setiap tahun wajib memenuhi target
n-r
Angka Kredit paling sedikit:
pa
Terampil; dan
rm
Mahir.
(2) Asisten Penyuluh Perikanan Penyelia yang menduduki
5
2/0
Bagian Ketiga
Perilaku Kerja
na
lya
Pasal 26
mu
jdih.menpan.go.id
- 25 -
BAB VIII
ml
PENILAIAN DAN PAK
t
2.h
Bagian Kesatu
02
Penilaian dan PAK
n-2
hu
Pasal 27
(1) Capaian SKP Asisten Penyuluh Perikanan sebagaimana
-ta
dimaksud dalam Pasal 23 ayat (4) disampaikan kepada
19
Tim Penilai untuk dilakukan penilaian sebagai capaian
or-
Angka Kredit.
om
(2) Capaian Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat
b-n
(1) ditetapkan paling tinggi 150% (seratus lima puluh
persen) dari target Angka Kredit minimal sebagaimana
n-r
dimaksud dalam Pasal 24 dan Pasal 25.
pa
dalam PAK.
2
Pasal 28
mu
setiap tahunnya.
(2) Tim Penilai dapat meminta laporan pelaksanaan kegiatan
//w
ml
penilaian kinerja Asisten Penyuluh Perikanan.
t
2.h
Bagian Kedua
02
Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit
n-2
hu
Pasal 29
Usul PAK Asisten Penyuluh Perikanan diajukan oleh pejabat
-ta
administrator yang memimpin unit pelaksana teknis yang
19
membidangi penyuluhan perikanan pada Instansi Pembina
or-
kepada pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi
om
penyuluhan perikanan pada Instansi Pembina untuk Angka
b-n
Kredit bagi Asisten Penyuluh Perikanan Terampil sampai
dengan Asisten Penyuluh Perikanan Penyelia di lingkungan
n-r
unit pelaksana teknis yang membidangi penyuluhan
pa
perikanan.
en
rm
Bagian Ketiga
/pe
Pasal 30
2
Bagian Keempat
.ai
Tim Penilai
ww
Pasal 31
//w
jdih.menpan.go.id
- 27 -
ml
tugas:
t
a. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang
2.h
dilakukan oleh pejabat penilai;
02
b. memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan
n-2
nilai capaian tugas jabatan;
hu
c. memberikan rekomendasi kenaikan pangkat
dan/atau jenjang jabatan;
-ta
d. memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi;
19
e. melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian
or-
capaian tugas jabatan;
om
f. memberikan pertimbangan penilaian SKP; dan
b-n
g. memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat
yang Berwenang dalam
n-r pengembangan PNS,
pengangkatan dalam jabatan, pemberian tunjangan
pa
pelatihan.
/pe
Pembina;
m/
Instansi Pembina.
lya
mu
Pasal 32
na
ml
(3) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagaimana dimaksud
t
pada ayat (2) harus berjumlah ganjil.
2.h
(4) Ketua sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a paling
02
rendah pejabat setara administrator yang membidangi
n-2
pengelolaan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh
hu
Perikanan pada unit kerja jabatan pimpinan tinggi
pratama yang membidangi penyuluhan perikanan pada
-ta
Instansi Pembina.
19
(5) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
or-
berasal dari unsur kepegawaian.
om
(6) Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c
b-n
paling sedikit 2 (dua) orang dari Asisten Penyuluh
Perikanan. n-r
(7) Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai, yaitu:
pa
Penyuluh Perikanan.
20
Pasal 33
//w
jdih.menpan.go.id
- 29 -
ml
dan perikanan.
t
BAB IX
2.h
KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN
02
n-2
Bagian Kesatu
hu
Kenaikan Pangkat
-ta
Pasal 34
19
(1) Kenaikan pangkat Asisten Penyuluh Perikanan dapat
or-
dipertimbangkan apabila capaian Angka Kredit telah
om
memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang dipersyaratkan.
b-n
(2) Angka Kredit Kumulatif sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dihitung berdasarkan pencapaian Angka Kredit pada
n-r
setiap tahun dan perolehan Hasil Kerja Minimal pada
pa
setiap periode.
en
Menteri ini.
m/
.co
Pasal 35
(1) Dalam hal untuk kenaikan pangkat sebagaimana
na
meliputi:
na
ml
diberikan Angka Kredit tercantum dalam Lampiran II yang
t
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
2.h
Menteri ini, dengan kumulatif Angka Kredit paling tinggi
02
20% (dua puluh persen) dari Angka Kredit yang
n-2
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
hu
(3) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diberikan untuk 1 (satu) kali kenaikan pangkat.
-ta
19
Bagian Kedua
or-
Kenaikan Jenjang Jabatan
om
b-n
Pasal 36
(1) Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh
n-r
Perikanan 1 (satu) tingkat lebih tinggi wajib memenuhi
pa
Menteri ini.
20
jdih.menpan.go.id
- 31 -
Pasal 37
ml
(1) Dalam hal untuk kenaikan jenjang jabatan sebagaimana
t
dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1), Asisten Penyuluh
2.h
Perikanan dapat melaksanakan kegiatan pengembangan
02
profesi.
n-2
(2) Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud
hu
pada ayat (1) meliputi:
a. perolehan ijazah/gelar pendidikan formal yang
-ta
terkait dengan tugas bidang Jabatan Fungsional
19
Asisten Penyuluh Perikanan;
or-
b. pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang
om
penyuluhan perikanan;
b-n
c. penerjemahan/penyaduran buku dan karya ilmiah di
bidang penyuluhan perikanan;
n-r
d. penyusunan standar/pedoman/petunjuk
pa
perikanan;
rm
Pasal 38
//w
ml
pembagian Angka Kredit yaitu 60% (enam puluh
t
persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh
2.h
persen) bagi penulis pembantu;
02
b. apabila terdiri atas 3 (tiga) orang penulis maka
n-2
pembagian Angka Kredit yaitu 50% (lima puluh
hu
persen) bagi penulis utama dan masing-masing 25%
(dua puluh lima persen) bagi penulis pembantu;
-ta
c. apabila terdiri atas 4 (empat) orang penulis maka
19
pembagian Angka Kredit yaitu 40% (empat puluh
or-
persen) bagi penulis utama dan masing-masing 20%
om
(dua puluh persen) bagi penulis pembantu; dan
b-n
d. apabila tidak terdapat atau tidak dapat ditentukan
penulis utama dan
n-r penulis pembantu maka
pembagian Angka Kredit dibagi sebesar proporsi yang
pa
Bagian Ketiga
5
2/0
Pasal 39
m/
Pasal 40
mu
Pasal 41
htt
ml
kenaikan pangkat dan/atau jabatan.
t
2.h
BAB X
02
KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL
n-2
ASISTEN PENYULUH PERIKANAN
hu
Pasal 42
-ta
(1) Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional
19
Asisten Penyuluh Perikanan dihitung berdasarkan beban
or-
kerja yang ditentukan dari indikator yang meliputi:
om
a. jumlah layanan teknis dalam penyuluhan perikanan;
b-n
dan
b. cakupan wilayah n-r kerja dalam melakukan
penyuluhan perikanan;
pa
Pasal 43
m/
jdih.menpan.go.id
- 34 -
BAB XI
ml
KOMPETENSI
t
2.h
Bagian Kesatu
02
Standar Kompetensi
n-2
hu
Pasal 44
(1) Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan harus
-ta
memiliki Standar Kompetensi sesuai dengan jenjang
19
jabatan.
or-
(2) Kompetensi Asisten Penyuluh Perikanan meliputi:
om
a. kompetensi teknis;
b-n
b. kompetensi manajerial; dan
c. kompetensi sosio kultural.
n-r
(3) Rincian Standar Kompetensi setiap jenjang jabatan dan
pa
Bagian Kedua
Pengembangan Kompetensi
5
2 2/0
Pasal 45
20
kompetensi lainnya.
jdih.menpan.go.id
- 35 -
ml
dimaksud pada ayat (4) dapat berbentuk:
t
a. pemeliharaan kinerja dan target kinerja;
2.h
b. seminar/lokakarya/konferensi/simposium/studi
02
banding lapangan;
n-2
c. pelatihan teknis/magang dibidang kelautan dan
hu
perikanan;
d. pelatihan manajerial/sosio kultural terkait tugas
-ta
jabatan fungsional asisten penyuluh perikanan; atau
19
e. Kegiatan lain yang ditetapkan oleh menteri yang
or-
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
om
kelautan dan perikanan.
b-n
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelatihan dan
pengembangan kompetensi serta pedoman penyusunan
n-r
analisis kebutuhan pelatihan Jabatan Fungsional Asisten
pa
BAB XII
2
Pasal 46
.co
ml
alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a tidak
t
dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional
2.h
Asisten Penyuluh Perikanan.
02
(4) Asisten Penyuluh Perikanan yang diberhentikan karena
n-2
alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
hu
sampai dengan huruf e dapat diangkat kembali sesuai
dengan jenjang jabatan terakhir apabila tersedia lowongan
-ta
kebutuhan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh
19
Perikanan.
or-
(5) Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Asisten
om
Penyuluh Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
b-n
dilakukan dengan menggunakan Angka Kredit terakhir
yang dimiliki dan dapat ditambah dengan Angka Kredit
n-r
dari penilaian pelaksanaan tugas di bidang penyuluhan
pa
Pasal 47
Asisten Penyuluh Perikanan yang diberhentikan karena
na
jdih.menpan.go.id
- 37 -
Pasal 48
ml
(1) Terhadap Asisten Penyuluh Perikanan sebagaimana
t
dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1) huruf a dan huruf f
2.h
dilaksanakan pemeriksaan dan mendapatkan izin dari
02
Pejabat yang Berwenang sebelum ditetapkan
n-2
pemberhentiannya.
hu
(2) Asisten Penyuluh Perikanan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) yang telah ditetapkan pemberhentiannya tidak
-ta
dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional
19
Asisten Penyuluh Perikanan.
or-
om
BAB XIII
b-n
PEMINDAHAN KE DALAM JABATAN LAIN DAN LARANGAN
RANGKAP JABATAN
n-r
pa
Pasal 49
en
Pasal 50
20
BAB XIV
mu
Pasal 51
ww
jdih.menpan.go.id
- 38 -
ml
ayat (1), Instansi Pembina mempunyai tugas sebagai
t
berikut:
2.h
a. menyusun pedoman kebutuhan Jabatan Fungsional
02
Asisten Penyuluh Perikanan;
n-2
b. menyusun standar kompetensi Jabatan Fungsional
hu
Asisten Penyuluh Perikanan;
c. menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
-ta
teknis Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh
19
Perikanan;
or-
d. menyusun standar kualitas hasil kerja dan pedoman
om
penilaian kualitas hasil kerja Asisten Penyuluh
b-n
Perikanan;
e. menyusun pedoman penulisan Karya Tulis/Karya
n-r
Ilmiah yang bersifat inovatif di bidang penyuluhan
pa
perikanan;
en
lembaga pelatihan;
20
Penyuluh Perikanan;
na
jdih.menpan.go.id
- 39 -
ml
profesi dan kode perilaku Jabatan Fungsional
t
Asisten Penyuluh Perikanan;
2.h
p. melakukan akreditasi pelatihan fungsional dengan
02
mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan
n-2
oleh Lembaga Administrasi Negara;
hu
q. melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan
Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan;
-ta
dan
19
r. menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi
or-
jabatan.
om
(3) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
b-n
huruf i dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. n-r
(4) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
pa
Administrasi Negara.
ww
jdih.menpan.go.id
- 40 -
BAB XV
ml
ORGANISASI PROFESI
t
2.h
Pasal 52
02
(1) Setiap Asisten Penyuluh Perikanan merupakan anggota
n-2
Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia.
hu
(2) Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia bertugas:
a. menyusun kode etik dan kode perilaku profesi;
-ta
b. memberikan advokasi; dan
19
c. memeriksa dan memberikan rekomendasi atas
or-
pelanggaran kode etik dan kode perilaku profesi.
om
(3) Ketentuan mengenai kode etik dan kode perilaku profesi
b-n
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diatur
dengan peraturan Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia
n-r
setelah mendapat persetujuan dari menteri yang
pa
Pasal 53
Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan organisasi
5
2/0
Perikanan.
.co
Pasal 54
na
jdih.menpan.go.id
- 41 -
BAB XVI
ml
KETENTUAN LAIN-LAIN
t
2.h
Pasal 55
02
(1) Asisten Penyuluh Perikanan yang bertugas di daerah
n-2
terpencil/rawan/berbahaya, dapat diberikan tambahan
hu
Angka Kredit sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari
Angka Kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat
-ta
setingkat lebih tinggi dan diakui sebagai tugas pokok
19
dalam PAK.
or-
(2) Tambahan angka kredit sebagaimana dimaksud pada
om
ayat (1) diberikan selama melaksanakan tugas didaerah
b-n
terpencil/rawan/berbahaya tersebut.
(3) Kriteria dan n-r penetapan daerah
terpencil/rawan/berbahaya tersebut ditetapkan oleh
pa
BAB XVII
KETENTUAN PERALIHAN
5
2/0
Pasal 56
2
20
jdih.menpan.go.id
- 42 -
Pasal 57
ml
(1) PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Asisten
t
Penyuluh Perikanan yang belum memperolah ijazah
2.h
diploma tiga tetap melaksanakan tugas jabatannya
02
sesuai dengan jenjang jabatan yang didudukinya
n-2
berdasarkan peraturan Menteri ini.
hu
(2) Asisten Penyuluh Perikanan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dengan pendidikan SLTA wajib memiliki
-ta
ijazah diploma tiga paling lama 6 (enam) tahun terhitung
19
sejak Peraturan Menteri ini berlaku.
or-
(3) Penyuluh Perikanan jenjang Jabatan Pemula yang belum
om
memperolah ijazah diploma tiga sampai dengan batas
b-n
waktu sebagimana dimaksud pada ayat (2) maka
diberhentikan dari Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh
n-r
Perikanan.
pa
Pasal 58
20
ml
disesuaikan nomenklatur jabatannya dalam
t
Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan
2.h
Penyelia.
02
(2) PNS yang disesuaikan nomenklatur jabatannya
n-2
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap
hu
melaksanakan tugas jabatan dan uraian kegiatan
berdasarkan Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan
-ta
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
19
Aparatur Negara Nomor PER/19/M.PAN/10/2008
or-
tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan
om
Angka Kreditnya sampai dengan jangka waktu paling
b-n
lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Peraturan Menteri ini
mulai berlaku. n-r
(3) Penyuluh Perikanan jenjang Pemula tetap melaksanakan
pa
jdih.menpan.go.id
- 44 -
ml
Peraturan Menteri ini mulai berlaku.
t
2.h
Pasal 59
02
Hasil Kerja tugas jabatan Asisten Penyuluh Perikanan yang
n-2
telah dilaksanakan sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini,
hu
tetap dinilai berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor PER/19/M.PAN/10/2008 tentang
-ta
Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Angka Kreditnya.
19
or-
Pasal 60
om
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, pengangkatan
b-n
untuk Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan tetap
menggunakan pedoman penghitungan kebutuhan Jabatan
n-r
Fungsional berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
pa
BAB XVIII
KETENTUAN PENUTUP
2
20
m/
Pasal 61
.co
Pasal 62
//w
diundangkan.
htt
jdih.menpan.go.id
- 45 -
ml
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
t
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
2.h
02
n-2
Ditetapkan di Jakarta
hu
pada tanggal 17 Mei 2022
-ta
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
19
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
or-
REPUBLIK INDONESIA,
om
b-n
ttd
n-r
TJAHJO KUMOLO
pa
en
Diundangkan di Jakarta
rm
REPUBLIK INDONESIA,
2
20
ttd
m/
.co
YASONNA H.LAOLY
na
lya
jdih.menpan.go.id
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
ht
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 19 TAHUN 2022
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENYULUH PERIKANAN
2 2.
KEGIATAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENYULUH PERIKANAN
-2 0
n
hu
-ta
PELAKSANA
TUGAS JABATAN UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT KODE ANGKA KREDIT
KEGIATAN
-19
1 2 3 4 5 6 7 8
Melaksanakan kegiatan Pelayanan teknis
operasional penyuluhan
perikanan
penyuluhan perikanan
A Penyusunan programa dan
rencana kerja penyuluhan
perikanan
1 Penyusunan rencana kerja tahunan penyuluhan perikanan
a
Melakukan pengolahan bahan penyusunan rencana
o r
Data bahan penyusunan rencana kerja tahunan
01 0,59 Penyelia
kerja tahunan penyuluhan perikanan penyuluhan perikanan
m
-no
Menyiapkan data pendukung penyusunan rencana kerja Data pendukung penyusunan rencana kerja tahunan
b 02 0,03 Terampil
tahunan penyuluhan perikanan penyuluhan perikanan
2 Penyusunan programa penyuluhan perikanan
a
Mengumpulkan bahan penyusunan programa
penyuluhan perikanan tingkat kabupaten/kota
- b
Laporan bahan penyusunan programa penyuluhan
r
perikanan tingkat kabupaten/kota
03 0,43 Penyelia
b
Melakukan penyusunan programa penyuluhan
n
Dokumen programa penyuluhan perikanan tingkat
04 0,1 Mahir
pa
perikanan tingkat kecamatan kecamatan
Menyusun detail pelaksanaan rencana kerja tahunan
3 Dokumen rencana kerja tahunan penyuluh perikanan 05 0,03 Terampil
en
penyuluh perikanan
B 1 Penumbuhan dan pengembangan Kelembagaan
erm
Pelayanan teknis penumbuhan a Menginput data Kelembagaan Dokumen data Kelembagaan 06 0,02 Terampil
dan pengembangan Kelembagaan Melakukan penumbuhan kelompok sektor kelautan dan Dokumen penumbuhan kelompok sektor kelautan dan
b 07 0,07 Mahir
perikanan perikanan
5/p
Melakukan pengusulan pengukuhan kelompok sektor Dokumen rekomendasi pengukuhan kelompok sektor
c 08 0,28 Penyelia
kelautan dan perikanan kelautan dan perikanan
2/0
2 Menyusun profil Kelembagaan Dokumen profil Kelembagaan 09 0,11 Mahir
Dokumen hasil penilaian kemampuan kelompok
3 Melakukan penilaian kemampuan kelompok perikanan pemula 10 0,08 Mahir
perikanan Pemula
4
0 2
Melakukan penilaian kelas dalam rangka peningkatan
kemampuan kelas kelompok perikanan lanjut
Dokumen hasil penilaian kemampuan kelompok
perikanan lanjut
11 0,34 Penyelia
6
m /2
Melakukan peningkatan kelas kemampuan kelompok pemula
ke lanjut
Pendampingan berusaha sektor kelautan dan perikanan
Dokumen rekomendasi peningkatan kelas kemampuan
kelompok Pemula ke lanjut
12 0,06 Mahir
. c o a
Melakukan pendampingan perizinan usaha mikro dan
kecil sektor kelautan dan perikanan risiko rendah
Dokumen perizinan usaha mikro dan kecil sektor
kelautan dan perikanan risiko rendah
13 0,02 Terampil
an
b kecil sektor kelautan dan perikanan risiko menengah 14 0,25 Penyelia
kelautan dan perikanan risiko menengah rendah
rendah
uly
Melakukan pembinaan usaha skala kecil sektor kelautan Laporan pembinaan usaha skala kecil sektor kelautan
c 15 0,24 Penyelia
dan perikanan dan perikanan
Melakukan pembinaan usaha skala mikro sektor Laporan pembinaan usaha skala mikro sektor kelautan
d 16 0,05 Mahir
kelautan dan perikanan dan perikanan
C
a m
Pelayanan teknis peningkatan
9 Peningkatan akses teknologi dan informasi
in
Melakukan pendataan kebutuhan akses teknologi dan Laporan identifikasi kebutuhan akses teknologi dan
akses teknologi dan informasi a informasi kelautan dan perikanan bagi pelaku utama informasi kelautan dan perikanan bagi pelaku utama 17 0,03 Terampil
w w b
dan informasi sektor kelautan dan perikanan bagi
pelaku utama dan pelaku usaha sektor kelautan dan
perikanan
informasi sektor kelautan dan perikanan bagi pelaku
utama dan pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan
18 0,07 Mahir
/w
Melakukan edukasi, diseminasi dan penyebarluasan Laporan edukasi, diseminasi dan penyebarluasan
tps
Melakukan edukasi, diseminasi dan penyebarluasan
Laporan edukasi dan penyebarluasan teknologi dan
d teknologi dan informasi sektor kelautan dan perikanan 20 0,53 Penyelia
ht
informasi sektor kelautan dan perikanan melalui magang
melalui magang
TUGAS JABATAN UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT KODE ANGKA KREDIT
m lPELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
. 7
ht 8
22
Penyusunan dan menerapkan metode dan materi penyuluhan
D 8
perikanan
Pelayanan teknis penyusunan dan
menerapkan metode dan materi
penyuluhan perikanan
a
Melakukan pengumpulan bahan penyebarluasan materi
penyuluhan perikanan
Menyusun dan menyebarluaskan materi penyuluhan
Laporan indentifikasi bahan penyebarluasan materi
penyuluhan perikanan
Dokumen materi penyuluhan perikanan melalui media
21
-2 0 0,05 Terampil
b
perikanan melalui media terdengar
Menyusun dan menyebarluaskan materi penyuluhan
terdengar
d
c
perikanan melalui media tercetak
Melakukan penyuluhan berdasarkan jumlah sasaran
Dokumen penyebaran materi penyuluhan tercetak
Laporan penyuluhan berdasarkan jumlah sasaran
t a h 23
24
0,03
0,06
Terampil
Terampil
e
perorangan
Melakukan penyuluhan berdasarkan jumlah sasaran
perorangan
9 -
Laporan penyuluhan berdasarkan jumlah sasaran utama
25 0,17 Mahir
r-1
utama kelompok kelompok
E Pelayanan teknis fasilitasi 9 Kemitraan usaha sektor kelautan dan perikanan
kemitraan usaha dan akses Melakukan pendataan kebutuhan kemitraan antara Dokumen identifikasi kebutuhan kemitraan antara
mo
pembiayaan sektor kelautan dan a pelaku utama dan pelaku usaha dengan pihak lain pelaku utama dan pelaku usaha dengan pihak lain 26 0,02 Terampil
perikanan untuk permodalan untuk permodalan
Melakukan pendataan kebutuhan kemitraan antara
b pelaku utama dan pelaku usaha dengan pihak lain
untuk sarana produksi swadaya
n o
Dokumen identifikasi kebutuhan kemitraan antara
pelaku utama dan pelaku usaha dengan pihak lain
-
untuk sarana produksi swadaya
27 0,05 Mahir
-
pelaku utama dan pelaku usaha antar kecamatan
28 0,02 Terampil
kecamatan
n
pa
Melakukan fasilitasi kemitraan pemasaran hasil
Dokumen kemitraan pemasaran hasil produksi antara
d produksi antara pelaku utama dan pelaku usaha antar 29 0,29 Penyelia
pelaku utama dan pelaku usaha antar Kabupaten/Kota
kabupaten/kota
7
Swadaya
e n
Membimbing peningkatan kapasitas Penyuluh Perikanan Laporan bimbingan peningkatan kapasitas Penyuluh
Perikanan Swadaya
30 0,23 Penyelia
er m
Melakukan pengusulan Penyuluh Perikanan Swadaya
Fasilitasi peningkatan produktivitas dan skala usaha pelaku
Dokumen rekomendasi Penyuluh Perikanan Swadaya 31 0,04 Mahir
/p
F 10
utama dan/atau pelaku usaha perikanan
peningkatan produktivitas dan
skala usaha pelaku utama
dan/atau pelaku usaha perikanan a
/0 5
Melakukan pengumpulan data peningkatan
produktivitas dan skala usaha pelaku utama dan/atau
pelaku usaha perikanan
Data peningkatan produktivitas dan skala usaha pelaku
utama dan/atau pelaku usaha perikanan
32 0,03 Terampil
2 2
Melakukan peningkatan produksi pelaku utama
dan/atau pelaku usaha perikanan
Data produksi pelaku utama dan /pelaku usaha
perikanan
33 0,09 Mahir
G
Pelayanan teknis peningkatan
11
/ 2
c
0
Melakukan peningkatan skala usaha pelaku utama
dan/atau pelaku usaha perikanan
Peningkatan kesadaran pelaku utama dan/ pelaku usaha
Laporan peningkatan skala usaha pelaku utama
dan/atau pelaku usaha perikanan
34 0,31 Penyelia
an
b perlaku usaha yang berdampak kepada kelestarian perlaku usaha yang berdampak kepada kelestarian 36 0,05 Mahir
fungsi lingkungan hidup fungsi lingkungan hidup
m
H Pelaporan pelaksanaan Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penyuluhan perikanan
ina
penyuluhan perikanan 1 Melakukan pelaporan pelaksanaan penyuluhan perikanan Dokumen evalusi penyuluhan perikanan 38 0,33 Penyelia
Melakukan verifikasi pelaksanaan pelaporan penyuluhan Dokumen evaluasi dan analisis pelaporan penyuluhan
2 39 0,06 Mahir
.a 3
perikanan
Melakukan pengumpulan bahan penyusunan pelaporan
perikanan
Dokumen identifikasi bahan penyusunan evalusi dan
40 0,03 Terampil
ww
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
: / /
tps
ttd
ht TJAHJO KUMOLO
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
ht
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
2.
NOMOR 19 TAHUN 2022
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENYULUH
PERIKANAN
0 2
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENYULUH PERIKANAN
n -2
NO UNSUR
SUB UNSUR
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
HASIL KERJA/
t a huANGKA
PELAKSANA
TUGAS JABATAN OUTPUT
9 - KREDIT
1
1
2
Pengembangan
3
A. Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal
4
Memperoleh ijasah sesuai dengan bidang tugas Jabatan
r - 15
Ijazah/Gelar
6
25% AK
7
Semua jenjang
Profesi sesuai dengan bidang tugas Jabatan
Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan
Fungsional Asisten Penyuluh Perikanan
m o kenaikan
pangkat
-n o
B. Penyusunan Standar/ Pedoman/Petunjuk Penyusunan Standar/ Pedoman/Petunjuk
- rb
Pelaksanaan/Petunjuk Teknis di bidang
kelautan dan perikanan
a n
Pelaksanaan/Petunjuk Teknis di bidang kelautan dan
perikanan Membuat buku standar/pedoman/petunjuk
n p
pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang kelautan dan
perikanan
m e
er
1 Dipublikasikan secara nasional Buku 2 Semua jenjang
5/p
2 Dipublikasikan di perpustakaan daerah Buku 1 Semua jenjang
2/0
3 Tidak dipublikasikan Buku 0,5 Semua jenjang
tps
Laporan
ht
NO UNSUR
SUB UNSUR
TUGAS JABATAN
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
HASIL KERJA/
OUTPUT
ANGKA
KREDIT
l
PELAKSANA
m
1 2 3 4 5 6
. ht7
f. lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat/
Laporan
1
0 22 Semua jenjang
p an Laporan
e.
e n
lamanya antara 81 - 160 jam Sertifikat/
Laporan
1 Semua jenjang
erm
f. lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat/ 0,5 Semua jenjang
Laporan
g.
5 /p
lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/
Laporan
0,25 Semua jenjang
/0
22
4 maintain performance (pemeliharaan kinerja dan target Sertifikat/ 0,5 Semua jenjang
kinerja) Laporan
D. Bimbingan asisten penyuluh perikanan di
bawah jenjang jabatannya / 20
Melaksanakan pembimbingan asisten penyuluh perikanan
dibawah jenjang jabatannya terkait tugas dan fungsi
Laporan 0,6 Mahir dan Penyelia
om kegiatan penyuluhan
II Penunjang Kegiatan
. c
A. Pelatih/Pembimbing di bidang kelautan dan Melatih/membimbing yang berkaitan dengan bidang Sertifikat/Laporan 0,4 Semua jenjang
penyuluhan
perikanan
perikanan
u l y
a m
B. Keanggotaan dalam Tim Penilai Anka Kredit/ Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit/Tim Uji Surat Keputusan dan 0,04 Semua jenjang
.a in
Tim Uji Kompetensi
C. Perolehan Penghargaan/tanda jasa
Kompetensi
1 Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana
Laporan
w Karya Satya:
ww
a. 30 (tiga puluh) tahun Piagam 3 Semua jenjang
tps
c. 10 (sepuluh) tahun Piagam 1 Semua jenjang
0
kenaikan 22Semua jenjang
h u
kenaikan
pangkat
c. Tingkat Provinsi Sertifikat/
- t a 15% AK Semua jenjang
Piagam
- 1 9 kenaikan
pangkat
D. Perolehan Gelar Diploma Tiga Lainnya Memperoleh gelar diploma tiga lainnya yang tidak sesuai
dengan bidang tugas Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh
o r Ijazah 2 Semua jenjang
Perikanan
o m
-n
E. Kegiatan lain yang mendukung pengembangan 1 Melaksanakan kegiatan lain yang mendukung Laporan 0,05 Semua jenjang
profesi yang ditetapkan oleh Instansi Pembina pengembangan profesi yang ditetapkan oleh Instansi
di bidang kelautan dan perikanan
rb
Pembina di bidang bidang kelautan dan perikanan
-
a n
a. Penunjukan sebagai Koordinator Penyuluh Surat Keputusan dan 1 Semua jenjang
n p
Perikanan tingkat Kabupaten/Kota Laporan
me
b. Pengurus organisasi profesi di Pusat/Provinsi Surat Keputusan dan 0,75 Semua jenjang
Laporan
e r
c. Anggota organisasi profesi di Pusat/Provinsi Kartu Anggota dan 0,5 Semua jenjang
5 / p Laporan
0 2
m /2 ttd
c o
a.
TJAHJO KUMOLO
a n
u ly
a m
.ain
w w
: / /w
https
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 19 TAHUN 2022 2. ht
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENYULUH PERIKANAN
0 2
n -2
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
t a hu
ASISTEN PENYULUH PERIKANAN DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA
9 -
r - 1
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
o
JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENYULUH PERIKANAN
m
TUGAS JABATAN
TERAMPIL
-n o MAHIR PENYELIA
/per
/0 5 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
/ 20
om ttd
a . c
a n TJAHJO KUMOLO
u ly
a m
.ain
w w
: / /w
ht tps