Anda di halaman 1dari 99

SALINAN

lm
.ht
ng
enta
3-t
02
MENTERI DALAM NEGERI

n-2
REPUBLIK INDONESIA

hu
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2023

a
3-t
TENTANG
PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN PADA

r-
PEMERINTAH DAERAH

mo
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA-no
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,
gri
da

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung pelaksanaan program


en

pemerintah guna meningkatkan mutu pembelajaran dan


rm

pemerataan akses layanan pendidikan yang bersumber


dari dana transfer ke daerah melalui dana bantuan
/pe

operasional satuan pendidikan;


b. bahwa dana bantuan operasional satuan pendidikan
/03

sebagai bagian dana transfer ke daerah pada pemerintah


23

daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, perlu


dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan
/20

dan bertanggungjawab;
c. bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun
om

2020 tentang Pengelolaan Dana Bantuan Operasional


Sekolah pada Pemerintah Daerah sudah tidak sesuai
t.c

dengan perkembangan, sehingga perlu diganti;


spo

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan
og

Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pengelolaan Dana


Bantuan Operasional Satuan Pendidikan pada Pemerintah
.bl

Daerah;
na
lya

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
mu

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
ina

Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
//a

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang


ps:

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia


Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara
htt

Republik Indonesia Nomor 4916);


-2-

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

ml
Negara Republik Indonesia Nomor 5589) sebagaimana

.ht
telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang

ng
Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

nta
2022 Nomor 238, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6841);

e
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan

3-t
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan

02
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

n-2
Nomor 6757);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang

hu
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

a
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran

3-t
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
7. Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2021 tentang

r-
Kementerian Dalam Negeri (Lembaran Negara Republik

mo
Indonesia Tahun 2021 Nomor 286);
8. -no
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
gri
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
1781);
da

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2022


en

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam


Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
rm

Nomor 1433);
/pe

MEMUTUSKAN:
/03

Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG


PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SATUAN
23

PENDIDIKAN PADA PEMERINTAH DAERAH.


/20

BAB I
KETENTUAN UMUM
om

Pasal 1
t.c

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:


spo

1. Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan yang


selanjutnya disebut Dana BOSP adalah dana alokasi
og

khusus nonfisik untuk mendukung biaya operasional


nonpersonalia bagi Satuan Pendidikan.
.bl

2. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan


na

Anak Usia Dini yang selanjutnya disebut Dana BOP PAUD


lya

adalah Dana BOSP untuk operasional Satuan Pendidikan


dalam menyelenggarakan layanan PAUD.
mu

3. Dana Bantuan Operasional Sekolah yang selanjutnya


disebut Dana BOS adalah Dana BOSP untuk operasional
ina

Satuan Pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan


dasar dan pendidikan menengah.
//a

4. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan


ps:

Kesetaraan yang selanjutnya disebut Dana BOP


Kesetaraan adalah Dana BOSP untuk operasional Satuan
htt

Pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan


kesetaraan.
-3-

5. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan


Anak Usia Dini Reguler yang selanjutnya disebut Dana

l
BOP PAUD Reguler adalah Dana BOP PAUD yang

m
digunakan untuk membiayai kegiatan operasional rutin

.ht
Satuan Pendidikan dalam menyelenggarakan layanan

ng
PAUD.
6. Dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler yang

nta
selanjutnya disebut Dana BOS Reguler adalah Dana BOS
yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional

e
3-t
rutin Satuan Pendidikan dalam menyelenggarakan
pendidikan dasar dan menengah

02
7. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan

n-2
Kesetaraan Reguler yang selanjutnya disebut Dana BOP
Kesetaraan Reguler adalah Dana BOP Kesetaraan yang

hu
digunakan untuk membiayai kegiatan operasional rutin
Satuan Pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan

a
kesetaraan program paket A, paket B, dan paket C.

3-t
8. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan

r-
Anak Usia Dini Kinerja yang selanjutnya disebut Dana

mo
BOP PAUD Kinerja adalah Dana BOP PAUD yang
digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan Satuan
-no
Pendidikan yang menyelenggarakan PAUD yang dinilai
berkinerja baik.
gri

9. Dana Bantuan Operasional Sekolah Kinerja yang


selanjutnya disebut Dana BOS Kinerja adalah Dana BOS
da

yang digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan


en

Satuan Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan


rm

dasar dan pendidikan menengah yang dinilai berkinerja


baik.
/pe

10. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan


Kesetaraan Kinerja yang selanjutnya disebut Dana BOP
/03

Kesetaraan Kinerja adalah yang digunakan untuk


peningkatan mutu pendidikan Satuan Pendidikan yang
23

menyelenggarakan pendidikan kesetaraan program paket


/20

A, paket B, dan paket C yang dinilai berkinerja baik.


11. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur
om

penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin


pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
t.c

kewenangan daerah otonom.


spo

12. Pengelolaan Dana BOS adalah keseluruhan kegiatan yang


meliputi perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan,
og

penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan


pengawasan Dana BOS.
.bl

13. Pengelolaan Dana BOP PAUD adalah keseluruhan


na

kegiatan yang meliputi perencanaan dan penganggaran,


lya

pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,


pertanggungjawaban dan pengawasan Dana BOP PAUD.
mu

14. Pengelolaan Dana BOP Kesetaraan adalah keseluruhan


kegiatan yang meliputi perencanaan dan penganggaran,
ina

pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,


pertanggungjawaban dan pengawasan Dana BOP
//a

Kesetaraan.
ps:

15. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang


selanjutnya disingkat SKPKD adalah perangkat daerah
htt

pada Pemerintah Daerah selaku PA/pengguna barang,


yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah.
-4-

16. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya


disingkat SKPD adalah dinas pendidikan provinsi

l
dan/atau kabupaten/kota yang melaksanakan urusan

m
pendidikan pada provinsi dan/atau kabupaten/kota.

.ht
17. Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut Satdik

ng
adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal,

nta
nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.

e
3-t
18. Satuan Pendidikan Dasar yang selanjutnya disebut
Satdikdas adalah jenjang pendidikan pada jalur

02
pendidikan formal yang melandasi jenjang pendidikan

n-2
menengah, yang diselenggarakan pada Satdik berbentuk
sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat serta

hu
menjadi satu kesatuan kelanjutan pendidikan pada Satdik
yang berbentuk sekolah menengah pertama atau bentuk

a
lain yang sederajat.

3-t
19. Satuan Pendidikan Menengah yang selanjutnya disebut

r-
Satdikmen adalah jenjang pendidikan pada jalur

mo
pendidikan formal yang merupakan lanjutan pendidikan
dasar, berbentuk sekolah menengah atas, sekolah
-no
menengah kejuruan, dan atau bentuk lain yang sederajat.
20. Satuan Pendidikan Khusus yang selanjutnya disebut
gri

Satdiksus adalah pendidikan bagi peserta didik yang


memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses
da

pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental,


en

sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat


rm

istimewa.
21. Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang selanjutnya
/pe

disebut Satdikpaud adalah suatu upaya pembinaan yang


ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia
/03

enam tahun yang dilakukan melalui pemberian


rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
23

dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak


/20

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih


lanjut.
om

22. Satuan Pendidikan Kesetaraan yang selanjutnya disebut


Satdikkesetaraan adalah Satdik yang menyelenggarakan
t.c

pendidikan kesetaraan.
spo

23. Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Pendidikan yang


selanjutnya disebut RKAS adalah dokumen perencanaan
og

kegiatan dan penganggaran untuk 1 (satu) tahun


anggaran yang dikelola oleh Satuan Pendidikan.
.bl

24. Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yang selanjutnya


na

disingkat RKA SKPD adalah dokumen perencanaan dan


lya

penganggaran yang berisi program dan kegiatan SKPD


serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.
mu

25. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang


selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan
ina

tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui


bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan
//a

ditetapkan dengan peraturan daerah.


ps:

26. Peraturan Daerah yang selanjutnya disebut Perda atau


yang disebut dengan nama lain adalah Perda provinsi dan
htt

Perda kabupaten/kota.
-5-

27. Peraturan Kepala Daerah yang selanjutnya disebut


Perkada adalah peraturan gubernur dan peraturan

l
bupati/wali kota.

m
28. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya

.ht
disingkat PPKD adalah Kepala SKPKD yang mempunyai

ng
tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak
sebagai bendahara umum daerah.

nta
29. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah
pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran

e
3-t
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang
dipimpinnya.

02
30. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat

n-2
BUD adalah PPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagai
BUD.

hu
31. Kuasa BUD adalah pejabat yang diberi kuasa untuk
melaksanakan sebagian tugas BUD.

a
32. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD yang selanjutnya

3-t
disingkat PPK SKPD adalah pejabat yang melaksanakan

r-
fungsi tata usaha keuangan pada SKPD.

mo
33. Penanggungjawab adalah kepala Satdik yang bertanggung
jawab dalam Pengelolaan Dana BOS, Dana BOP PAUD,
-no
dan Dana BOP Kesetaraan sesuai dengan kewenangannya.
34. Penanggungjawab Dana BOS adalah kepala Satdikmen,
gri

Satdiksus, Satdikdas yang bertanggung jawab dalam


Pengelolaan Dana BOS sesuai dengan kewenangannya.
da

35. Penanggungjawab Dana BOP PAUD adalah kepala


en

Satdikpaud yang bertanggung jawab dalam Pengelolaan


rm

Dana BOP PAUD sesuai dengan kewenangannya.


36. Penanggungjawab Dana BOP Kesetaraan adalah kepala
/pe

Satdikkesetaraan yang bertanggung jawab dalam


Pengelolaan Dana BOP Kesetaraan sesuai dengan
/03

kewenangannya.
37. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut
23

Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai


/20

pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh


pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
om

suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara


lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
t.c

undangan.
spo

38. Bendahara adalah Pegawai ASN yang ditunjuk menerima,


menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan
og

mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja


Dana BOS, Dana BOP PAUD, dan Dana BOP Kesetaraan.
.bl

39. Bendahara Khusus Pengelolaan Dana BOS selanjutnya


na

disebut Bendahara Dana BOS adalah Pegawai ASN yang


lya

ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan,


menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang
mu

untuk keperluan belanja Dana BOS pada Satdik negeri


yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.
ina

40. Bendahara Khusus Pengelolaan Dana BOP PAUD


selanjutnya disebut Bendahara Dana BOP PAUD adalah
//a

Pegawai ASN yang ditunjuk menerima, menyimpan,


ps:

membayarkan, menatausahakan, dan


mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja
htt

Dana BOP PAUD pada Satdik negeri yang diselenggarakan


oleh Pemerintah Daerah.
-6-

41. Bendahara Khusus Pengelolaan Dana BOP Kesetaraan


selanjutnya disebut Bendahara Dana BOP Kesetaraan

l
adalah Pegawai ASN yang ditunjuk menerima,

m
menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan

.ht
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja

ng
Dana BOP Kesetaraan pada Satdik negeri yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.

nta
42. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya
disingkat DPA SKPD adalah dokumen yang memuat

e
3-t
pendapatan dan belanja setiap SKPD yang digunakan
sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh PA.

02
43. Naskah Perjanjian Hibah Daerah yang selanjutnya

n-2
disingkat NPHD adalah naskah perjanjian hibah yang
bersumber dari Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana

hu
BOP Kesetaraan antara Pemerintah Daerah dengan
penerima hibah.

a
44. Penerimaan Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP

3-t
Kesetaraan adalah uang yang masuk ke Rekening Satdik.

r-
45. Surat Pengesahan Pendapatan Transfer yang selanjutnya

mo
disingkat SP2T adalah dokumen yang diterbitkan oleh
BUD untuk mencatat dan mengesahkan pendapatan
-no
transfer yang tidak melalui rekening kas umum daerah.
46. Surat Permintaan Pengesahan Belanja yang selanjutnya
gri

disingkat SP2B adalah dokumen yang diterbitkan oleh PA


Anggaran untuk mengajukan pencatatan dan pengesahan
da

belanja pada DPA SKPD yang penerimaan dan


en

pengeluaran daerah tidak dilakukan melalui rekening kas


rm

umum daerah dan menjadi dasar penerbitan Surat


Pengesahan Belanja.
/pe

47. Surat Pengesahan Belanja yang selanjutnya disingkat SPB


adalah dokumen yang diterbitkan oleh BUD untuk
/03

mencatat dan mengesahkan belanja yang tidak melalui


rekening kas umum daerah berdasarkan SP2B.
23

48. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya yang


/20

selanjutnya disingkat SiLPA adalah selisih lebih realisasi


penerimaan dan pengeluaran anggaran selama 1 (satu)
om

periode anggaran.
49. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disingkat
t.c

SNP adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di


spo

seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik


Indonesia.
og

50. Komite sekolah adalah lembaga mandiri yang


beranggotakan orang tua/wali Peserta Didik, komunitas
.bl

sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.


na

51. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan


lya

pemerintahan dalam negeri.


52. Hari adalah hari kerja.
mu

Pasal 2
ina

(1) Pengelolaan Dana BOSP terdiri dari:


a. Pengelolaan Dana BOS;
//a

b. Pengelolaan Dana BOP PAUD; dan


ps:

c. Pengelolaan Dana BOP Kesetaraan.


(2) Pemerintah daerah provinsi melakukan pengelolaan Dana
htt

BOSP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a


melalui Satdikmen dan Satdiksus.
-7-

(3) Pemerintah daerah kabupaten/kota melakukan


pengelolaan Dana BOSP sebagaimana dimaksud pada ayat

l
(1) huruf a, huruf b, dan huruf c melalui Satdikdas,

m
Satdikpaud dan Satdikkesetaraan.

.ht
(4) Pengelola Dana BOSP sebagaimana dimaksud pada ayat

ng
(1) dikelola oleh pejabat pengelola keuangan Dana BOSP.

nta
BAB II
PENGELOLA KEUANGAN DANA BANTUAN OPERASIONAL

e
3-t
SATUAN PENDIDIKAN

02
Bagian Kesatu

n-2
Pengelola Keuangan Dana BOSP pada Satuan Pendidikan
Negeri

hu
Pasal 3

a
(1) Pejabat pengelola keuangan Dana BOSP pada pemerintah

3-t
daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota,

r-
terdiri atas:

mo
a. PPKD selaku BUD;
b. PA; -no
c. PPK SKPD;
d. Bendahara Pengeluaran SKPD;
gri

e. Penanggung Jawab; dan


f. Bendahara.
da

(2) Pejabat pengelola keuangan sebagaimana dimaksud pada


en

ayat (1), ditetapkan setiap tahun bersamaan dengan


rm

penetapan PPKD.
(3) Dalam hal tidak terdapat perubahan pejabat pengelola
/pe

keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


penetapan pejabat pengelola keuangan Dana BOSP tahun
/03

anggaran sebelumnya masih tetap berlaku.


23

Pasal 4
/20

(1) PPKD selaku BUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal


Pasal 3 ayat (1) huruf a pada pemerintah daerah provinsi,
om

mempunyai tugas dan wewenang:


a. mengesahkan DPA SKPD;
t.c

b. melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;


spo

c. melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan


keuangan daerah;
og

d. melakukan pengesahan pendapatan transfer yang


bersumber dari Dana BOS pada Satdikmen negeri dan
.bl

Satdiksus negeri;
na

e. melakukan pengesahan belanja Dana BOS pada


lya

Satdikmen dan Satdiksus negeri; dan


f. melakukan pencatatan realisasi pendapatan Dana
mu

BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri.


(2) PPKD selaku BUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ina

Pasal 3 ayat (1) huruf a pada pemerintah daerah


kabupaten/kota, mempunyai tugas dan wewenang:
//a

a. mengesahkan DPA SKPD;


ps:

b. melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;


c. melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan
htt

keuangan daerah;
-8-

d. melakukan pengesahan pendapatan transfer yang


bersumber dari Dana BOS Satdikdas, Dana BOP

l
PAUD dan Dana BOP Kesetaraan;

m
e. melakukan pengesahan belanja Dana BOS Satdikdas,

.ht
Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan; dan

ng
f. melakukan pencatatan realisasi pendapatan Dana
BOS Satdikdas, Dana BOP PAUD dan Dana BOP

nta
Kesetaraan.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang BUD

e
3-t
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c sampai
dengan huruf f, dan ayat (2) huruf c sampai dengan huruf

02
f, BUD dapat mendelegasikan kepada Kuasa BUD.

n-2
Pasal 5

hu
(1) PA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b,
pada pemerintah daerah provinsi mempunyai tugas dan

a
wewenang:

3-t
a. melakukan penelaahan RKAS Dana BOS pada

r-
Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri;

mo
b. menyusun RKA SKPD berdasarkan rekapitulasi RKAS
Dana BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus
-no
negeri;
c. menyusun DPA-SKPD;
gri

d. menetapkan PPK-SKPD;
e. mengelola Barang Milik Daerah yang bersumber dari
da

Dana BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus


en

negeri;
rm

f. mengelola utang dan piutang yang bersumber dari


Dana BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus
/pe

negeri;
g. menandatangani dan menyampaikan SP2B Dana BOS
/03

pada Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri;


h. menyusun dan menyampaikan laporan keuangan
23

Dana BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus


/20

negeri SKPD, yang merupakan bagian laporan


keuangan SKPD;
om

i. mengawasi pelaksanaan anggaran Dana BOS pada


Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri; dan
t.c

j. menandatangi dokumen NPHD atas nama Kepala


spo

Daerah.
(2) PA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b,
og

pada pemerintah daerah kabupaten/kota mempunyai


tugas dan wewenang:
.bl

a. melakukan penelaahan RKAS Dana BOS pada


na

Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud


lya

negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada


Satdikkesetaraan negeri;
mu

b. menyusun RKA SKPD berdasarkan rekapitulasi RKAS


Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD
ina

pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan


pada Satdikkesetaraan negeri;
//a

c. menyusun DPA-SKPD;
ps:

d. menetapkan PPK-SKPD;
e. mengelola Barang Milik Daerah yang bersumber dari
htt

Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD


pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan
-9-

pada Satdikkesetaraan negeri;


f. mengelola utang dan piutang yang bersumber dari

l
Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD

m
pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan

.ht
pada Satdikkesetaraan negeri;

ng
g. menandatangani dan menyampaikan SP2B Dana BOS
pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada

nta
Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada
Satdikkesetaraan negeri;

e
3-t
h. menyusun dan menyampaikan laporan keuangan
Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD

02
pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan

n-2
pada Satdikkesetaraan negeri SKPD, yang merupakan
bagian laporan keuangan SKPD;

hu
i. mengawasi pelaksanaan anggaran Dana BOS pada
Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud

a
negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada

3-t
Satdikkesetaraan negeri; dan

r-
j. menandatangi dokumen NPHD atas nama Kepala

mo
Daerah.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana
-no
dimaksud pada ayat (1) huruf a dan ayat (2) huruf a, PA
mendelegasikan kepada pejabat administrasi atau pejabat
gri

fungsional yang disetarakan yang membidangi Satdikmen


dan Satdiksus pada SKPD provinsi atau Satdikdas,
da

Satdikpaud dan Satdikkesetaraan pada SKPD


en

kabupaten/kota.
rm

Pasal 6
/pe

(1) PPK SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)


huruf c, pada pemerintah daerah provinsi mempunyai
/03

tugas dan wewenang:


a. melakukan rekonsiliasi atas penerimaan dan belanja
23

Dana BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus


/20

negeri;
b. menyiapkan SP2B Dana BOS pada Satdikmen negeri
om

dan Satdiksus negeri;


c. melakukan pencatatan realisasi belanja Dana BOS
t.c

pada Satdikmen dan Satdiksus;


spo

d. melaksanakan akuntansi SKPD;


e. melakukan verifikasi atas rekapitulasi laporan
og

penerimaan dan belanja Dana BOS pada Satdikmen


negeri dan Satdiksus negeri; dan
.bl

f. menyusun laporan keuangan SKPD.


na

(2) PPK SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)


lya

huruf c, pada pemerintah daerah kabupaten/kota


mempunyai tugas dan wewenang:
mu

a. melakukan rekonsiliasi atas penerimaan dan belanja


Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD
ina

pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan


pada Satdikkesetaraan negeri;
//a

b. menyiapkan SP2B Dana BOS pada Satdikdas negeri,


ps:

Dana BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan Dana


BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri;
htt

c. melakukan pencatatan realisasi belanja Dana BOS


Satdikdas, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
- 10 -

Kesetaraan;
d. melaksanakan akuntansi SKPD;

l
e. melakukan verifikasi atas rekapitulasi laporan

m
penerimaan dan belanja Dana BOS pada Satdikdas

.ht
negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan

ng
Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri;
dan

nta
f. menyusun laporan keuangan SKPD.

e
3-t
Pasal 7
(1) Bendahara Pengeluaran SKPD sebagaimana dimaksud

02
dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d, pada pemerintah daerah

n-2
provinsi mempunyai tugas dan wewenang:
a. meneliti dan merekapitulasi laporan penerimaan dan

hu
belanja Dana BOS pada Satdikmen negeri dan
Satdiksus negeri;

a
b. meneliti dan merekapitulasi pertanggungjawaban

3-t
Dana BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus

r-
negeri dan/atau sisa Dana BOS pada Satdikmen

mo
negeri dan Satdiksus negeri.
c. melakukan rekonsiliasi atas penerimaan dan belanja
-no
Dana BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus
negeri dan sisa Dana BOS pada Satdikmen negeri dan
gri

Satdiksus negeri pada rekening satdik, dari masing-


masing Satdikmen negeri, Satdiksus negeri; dan
da

d. menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara


en

administratif kepada PA dan laporan


rm

pertanggungjawaban secara fungsional kepada BUD


secara periodik.
/pe

(2) Bendahara Pengeluaran SKPD sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d, pada pemerintah daerah
/03

kabupaten/kota mempunyai tugas dan wewenang:


a. meneliti dan merekapitulasi laporan penerimaan dan
23

belanja Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP


/20

PAUD pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP


Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri;
om

b. meneliti dan merekapitulasi pertanggungjawaban


Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD
t.c

pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan


spo

pada Satdikkesetaraan negeri dan/atau sisa Dana


Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD
og

pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan


pada Satdikkesetaraan negeri.
.bl

c. melakukan rekonsiliasi atas penerimaan dan belanja


na

Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD


lya

pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan


pada Satdikkesetaraan negeri dan sisa Dana BOS
mu

pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada


Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada
ina

Satdikkesetaraan negeri pada rekening satdik, dari


masing-masing Satdikdas negeri, Satdikpaud negeri
//a

dan Satdikkesetaraan negeri; dan


ps:

d. menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara


administratif kepada PA dan laporan
htt

pertanggungjawaban secara fungsional kepada BUD


secara periodik.
- 11 -

Pasal 8
(1) Penanggungjawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

l
ayat (1) huruf e, pada pemerintah daerah provinsi dijabat

m
oleh kepala Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri.

.ht
(2) Penanggungjawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

ng
ayat (1) huruf e, pada pemerintah daerah kabupaten/kota
dijabat oleh kepala Satdikdas negeri, Satdikpaud negeri,

nta
dan Satdikkesetaraan negeri.
(3) Penanggungjawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

e
3-t
dan ayat (2) ditetapkan oleh kepala daerah atas usul
Kepala SKPD melalui PPKD.

02
(4) Penanggung jawab Dana BOS Satdikmen negeri dan

n-2
Satdiksus negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
pada pemerintah daerah provinsi mempunyai tugas dan

hu
tanggung jawab:
a. menyusun dan menyampaikan RKAS kepada Kepala

a
SKPD;

3-t
b. melakukan tindakan yang mengakibatkan

r-
pengeluaran atas beban anggaran belanja Dana BOS

mo
Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri;
c. melaksanakan anggaran Dana BOS pada Satdikmen
-no
negeri dan Satdiksus negeri yang dipimpinnya;
d. melakukan pengujian atas tagihan dan
gri

memerintahkan pembayaran Dana BOS pada


Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri;
da

e. mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan


en

pihak lain dalam batas anggaran Dana BOS pada


rm

Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri yang telah


ditetapkan;
/pe

f. melakukan verifikasi atas bukti penerimaan dan


belanja Dana BOS pada Satdikmen negeri dan
/03

Satdiksus negeri;
g. memeriksa dan menandatangani laporan penerimaan
23

dan belanja yang diajukan oleh Bendahara setiap


/20

bulan;
h. melaporkan penerimaan dan belanja Dana BOS pada
om

Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri setiap bulan


kepada PA melalui PPK-SKPD;
t.c

i. melaporkan rekapitulasi realisasi penggunaan Dana


spo

BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri


setiap tahap penyaluran;
og

j. menandatangani surat pernyataan tanggung jawab


mutlak Dana BOS pada Satdikmen negeri dan
.bl

Satdiksus negeri;
na

k. menandatangani rekapitulasi pembelian barang milik


lya

daerah dari Dana BOS pada Satdikmen negeri dan


Satdiksus negeri;
mu

l. melaporkan barang milik daerah dari Dana BOS pada


Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri kepada PA
ina

melalui PPK-SKPD;
m. melakukan pergeseran belanja pada RKAS
//a

berdasarkan persetujuan komite sekolah;


ps:

n. mengawasi pelaksanaan anggaran Dana BOS pada


Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri yang menjadi
htt

tanggung jawabnya; dan


- 12 -

o. melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.

l
(5) Penanggung jawab Dana BOS pada Satdikdas negeri,

m
Dana BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP

.ht
Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri sebagaimana

ng
dimaksud pada ayat (2), pada pemerintah daerah
kabupaten/kota mempunyai tugas dan tanggung jawab:

nta
a. menyusun dan menyampaikan RKAS kepada Kepala
SKPD;

e
3-t
b. melakukan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran atas beban anggaran belanja Dana BOS

02
pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada

n-2
Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada
Satdikkesetaraan negeri;

hu
c. melaksanakan anggaran Dana BOS pada Satdikdas
negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan

a
Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri

3-t
yang dipimpinnya;

r-
d. melakukan pengujian atas tagihan dan

mo
memerintahkan pembayaran Dana BOS pada
Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud
-no
negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada
Satdikkesetaraan negeri;
gri

e. mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan


pihak lain dalam batas anggaran Dana BOS pada
da

Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud


en

negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada


rm

Satdikkesetaraan negeri yang telah ditetapkan;


f. melakukan verifikasi atas bukti penerimaan dan
/pe

belanja Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP


PAUD pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP
/03

Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri;


g. memeriksa dan menandatangani laporan penerimaan
23

dan belanja yang diajukan oleh Bendahara setiap


/20

bulan;
h. melaporkan penerimaan dan belanja Dana BOS pada
om

Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud


negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada
t.c

Satdikkesetaraan negeri setiap bulan kepada PA


spo

melalui PPK-SKPD;
i. melaporkan rekapitulasi realisasi penggunaan Dana
og

BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada


Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada
.bl

Satdikkesetaraan negeri setiap tahap penyaluran;


na

j. menandatangani surat pernyataan tanggung jawab


lya

mutlak Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP


PAUD pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP
mu

Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri;


k. menandatangani rekapitulasi pembelian barang milik
ina

daerah dari Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana


BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP
//a

Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri;


ps:

l. melaporkan barang milik daerah dari Dana BOS pada


Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud
htt

negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada


Satdikkesetaraan negeri kepada PA melalui PPK-
- 13 -

SKPD;
m. melakukan pergeseran belanja pada RKAS

l
berdasarkan persetujuan komite sekolah dapat

m
dikecualikan bagi Satdikkesetaraan negeri;

.ht
n. mengawasi pelaksanaan anggaran Dana BOS pada

ng
Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud
negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada

nta
Satdikkesetaraan negeri yang menjadi tanggung
jawabnya; dan

e
3-t
o. melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

02
(6) Pergeseran belanja pada RKAS bagi Satdikkesetaraan

n-2
negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf m
berdasarkan persetujuan kepala SKPD.

hu
(7) Kepala Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab

a
secara formal dan material atas belanja Dana BOS pada

3-t
Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri pada pemerintah

r-
daerah provinsi.

mo
(8) Kepala Satdikdas negeri, Satdikpaud negeri dan
Satdikkesetaraan negeri sebagaimana dimaksud pada ayat
-no
(2) bertanggung jawab secara formal dan material atas
belanja Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD
gri

pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada


Satdikkesetaraan negeri pada pemerintah daerah
da

kabupaten/kota.
en
rm

Pasal 9
(1) Bendahara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
/pe

huruf f berasal dari tenaga kependidikan nonguru yang


berasal dari Pegawai ASN.
/03

(2) Dalam hal tenaga kependidikan nonguru sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) tidak tersedia, Bendahara
23

ditunjuk dari tenaga kependidikan guru yang berasal dari


/20

Pegawai ASN.
(3) Bendahara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
om

(2) ditetapkan oleh kepala daerah sesuai dengan


kewenangannya atas usul kepala SKPD melalui PPKD
t.c

selaku BUD.
spo

(4) Dalam hal tidak terdapat Bendahara sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) gubernur, bupati/wali
og

kota sesuai dengan kewenangannya menugaskan kepala


Satdikmen negeri, Satdiksus negeri, Satdikdas negeri,
.bl

Satdikpaud negeri, dan Satdikkesetaraan negeri


na

merangkap sebagai Bendahara.


lya

(5) Ketentuan mengenai format keputusan kepala daerah


tentang pengangkatan Bendahara sebagaimana dimaksud
mu

pada ayat (3) tercantum dalam Lampiran yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
ina

Pasal 10
//a

(1) Bendahara Dana BOS sebagaimana dimaksud dalam


ps:

Pasal 9, pada pemerintah daerah provinsi mempunyai


tugas dan wewenang:
htt

a. menerima dan menyimpan uang penyaluran Dana


BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri;
- 14 -

b. menerima dan menyimpan bukti penyaluran Dana


BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri;

l
c. mencatat penerimaan dan belanja Dana BOS pada

m
Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri pada buku

.ht
kas umum dan buku pembantu;

ng
d. membayar belanja dari Dana BOS pada Satdikmen
negeri dan Satdiksus negeri;

nta
e. menerima dan menyimpan bukti
pertanggungjawaban Dana BOS pada Satdikmen

e
3-t
negeri dan Satdiksus negeri;
f. menyampaikan buku kas umum dan buku pembantu

02
Dana BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus

n-2
negeri setiap bulan;
g. menyusun dan menyiapkan laporan realisasi

hu
penerimaan dan belanja Dana BOS pada Satdikmen
negeri dan Satdiksus negeri setiap bulan;

a
h. menyusun dan menyiapkan laporan realisasi

3-t
penggunaan Dana BOS pada Satdikmen negeri dan

r-
Satdiksus negeri setiap bulan dan/atau sisa Dana

mo
BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri;
i. menyusun dan menyiapkan laporan rekapitulasi
-no
realisasi penggunaan Dana BOS pada Satdikmen
negeri dan Satdiksus negeri setiap tahap penyaluran;
gri

j. menyiapkan surat pertanggungjawaban mutlak Dana


BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri;
da

k. menyusun laporan bahan rekapitulasi pembelian


en

barang milik daerah dari Dana BOS pada Satdikmen


rm

negeri dan Satdiksus negeri;


l. menyiapkan laporan barang milik daerah dari Dana
/pe

BOS pada Satdikmen negeri dan Satdiksus negeri;


dan
/03

m. memungut dan menyetorkan pajak sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.
23

(2) Bendahara Dana BOS, Bendahara Dana BOP PAUD dan


/20

Bendahara Dana BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 9, pada pemerintah daerah kabupaten/kota
om

mempunyai tugas dan wewenang:


a. menerima dan menyimpan uang penyaluran Dana
t.c

BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada


spo

Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada


Satdikkesetaraan negeri;
og

b. menerima dan menyimpan bukti penyaluran Dana


BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada
.bl

Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada


na

Satdikkesetaraan negeri;
lya

c. mencatat penerimaan dan belanja Dana BOS pada


Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud
mu

negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada


Satdikkesetaraan negeri pada buku kas umum dan
ina

buku pembantu;
d. membayar belanja dari Dana BOS pada Satdikdas
//a

negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan


ps:

Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri;


e. menerima dan menyimpan bukti
htt

pertanggungjawaban Dana BOS pada Satdikdas


negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan
- 15 -

Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri;


f. menyampaikan buku kas umum dan buku pembantu

l
Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD

m
pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan

.ht
pada Satdikkesetaraan negeri setiap bulan;

ng
g. menyusun dan menyiapkan laporan realisasi
penerimaan dan belanja Dana BOS pada Satdikdas

nta
negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan
Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri

e
3-t
setiap bulan;
h. menyusun dan menyiapkan laporan realisasi

02
penggunaan Dana BOS pada Satdikdas negeri, Dana

n-2
BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan Dana BOP
Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri setiap

hu
bulan dan/atau sisa Dana BOS pada Satdikdas
negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan

a
Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri;

3-t
i. menyusun dan menyiapkan laporan rekapitulasi

r-
realisasi penggunaan Dana BOS pada Satdikdas

mo
negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan
Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri
-no
setiap tahap penyaluran;
j. menyiapkan surat pertanggungjawaban mutlak Dana
gri

BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada


Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada
da

Satdikkesetaraan negeri;
en

k. menyusun laporan bahan rekapitulasi pembelian


rm

barang milik daerah dari Dana BOS pada Satdikdas


negeri, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud negeri dan
/pe

Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan negeri;


l. menyiapkan laporan barang milik daerah dari Dana
/03

BOS pada Satdikdas negeri, Dana BOP PAUD pada


Satdikpaud negeri dan Dana BOP Kesetaraan pada
23

Satdikkesetaraan negeri; dan


/20

m. memungut dan menyetorkan pajak sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.
om

Bagian Kedua
t.c

Pengelola Keuangan Dana BOSP pada Satuan Pendidikan


spo

Swasta
og

Pasal 11
(1) Pejabat pengelola keuangan Dana BOS, Dana BOP PAUD,
.bl

Dana BOP Kesetaraan setiap Satdikmen swasta, Satdiksus


na

swasta, Satdikdas swasta, Satdikpaud swasta, dan


lya

Satdikkesetaraan swasta sesuai dengan kewenangannya


terdiri atas:
mu

a. PPKD selaku BUD;


b. Kepala SKPD;
ina

c. Penanggung Jawab; dan


d. Bendahara.
//a

(2) PPKD selaku BUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


ps:

huruf a, dan Kepala SKPD sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) huruf b, ditetapkan setiap tahun bersamaan
htt

dengan penetapan PPKD.


- 16 -

(3) Dalam hal tidak terdapat perubahan pejabat pengelola


keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

l
penetapan pejabat pengelola keuangan Dana BOS, Dana

m
BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan tahun anggaran

.ht
yang lalu masih tetap berlaku.

ng
Pasal 12

nta
(1) PPKD selaku BUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
huruf a pada pemerintah daerah provinsi, mempunyai

e
3-t
tugas dan wewenang:
a. melakukan pengesahan dan pencatatan realisasi

02
pendapatan Dana BOS pada Satdikmen swasta dan

n-2
Satdiksus swasta;
b. melakukan pengesahan realisasi belanja hibah Dana

hu
Dana BOS pada Satdikmen swasta dan Satdiksus
swasta; dan

a
c. menerima notifikasi penyaluran dan penerimaan

3-t
Dana BOS pada Satdikmen swasta dan Satdiksus

r-
swasta dari menteri yang menyelenggarakan urusan

mo
di bidang keuangan melalui kantor pelayanan
perbendaharaan negara dan dari Penanggungjawab
-no
Dana BOS pada Satdikmen swasta dan Satdiksus
swasta.
gri

(2) PPKD selaku BUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11


huruf a pada pemerintah daerah kabupaten/kota,
da

mempunyai tugas dan wewenang:


en

a. melakukan pengesahan dan pencatatan realisasi


rm

pendapatan Dana BOS pada Satdikdas swasta, Dana


BOP PAUD pada Satdikpaud swasta dan Dana BOP
/pe

Kesetaraan pada Satdikkesetaraan swasta;


b. melakukan pengesahan realisasi belanja hibah Dana
/03

BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada


Satdikpaud swasta dan Dana BOP Kesetaraan pada
23

Satdikkesetaraan swasta; dan


/20

c. menerima notifikasi penyaluran dan penerimaan


Dana BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD
om

pada Satdikpaud swasta dan Dana BOP Kesetaraan


pada Satdikkesetaraan swasta dari menteri yang
t.c

menyelenggarakan urusan di bidang keuangan


spo

melalui kantor pelayanan perbendaharaan negara dan


dari Penanggungjawab Dana BOS pada Satdikdas
og

swasta, Penanggungjawab Dana BOP PAUD pada


Satdikpaud swasta, dan Penanggungjawab Dana BOP
.bl

Kesetaraan pada Satdikkesetaraan swasta;


na

(3) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang BUD


lya

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), BUD


dapat mendelegasikan kepada Kuasa BUD.
mu

Pasal 13
ina

(1) Kepala SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11


huruf b, pada pemerintah daerah provinsi mempunyai
//a

tugas dan wewenang menelaah RKAS Dana BOS pada


ps:

Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta.


(2) Kepala SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
htt

huruf b, pada pemerintah daerah kabupaten/kota


mempunyai tugas dan wewenang menelaah RKAS Dana
- 17 -

BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada


Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada

l
Satdikkesetaraan swasta.

m
(3) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana

.ht
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kepala SKPD

ng
mendelegasikan kepada pejabat administrasi atau pejabat
fungsional yang disetarakan yang membidangi Satdikmen

nta
dan Satdiksus pada SKPD provinsi serta Satdikdas,
Satdikpaud, dan Satdikkesetaraan pada SKPD

e
3-t
kabupaten/kota.

02
Pasal 14

n-2
(1) Penanggung Jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal
11 huruf c, pada pemerintah daerah provinsi dijabat oleh

hu
kepala Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta.
(2) Penanggung Jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal

a
3-t
11 huruf c, pada pemerintah daerah kabupaten/kota
dijabat oleh kepala Satdikdas swasta, Satdikpaud swasta,

r-
dan Satdikkesetaraan swasta.

mo
(3) Penanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
pada pemerintah daerah provinsi mempunyai tugas dan
-no
tanggung jawab:
a. menyusun dan menyampaikan RKAS hibah Dana
gri

BOS Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta;


da

b. melakukan tindakan yang mengakibatkan


pengeluaran atas beban anggaran belanja hibah Dana
en

BOS Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta;


rm

c. melaksanakan anggaran hibah Dana BOS Satdikmen


swasta dan Satdiksus swasta yang dipimpinnya;
/pe

d. melakukan pengujian atas tagihan dan


memerintahkan pembayaran hibah Dana BOS
/03

Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta;


23

e. mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan


pihak lain dalam batas anggaran hibah Dana BOS
/20

Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta yang telah


ditetapkan;
om

f. melakukan verifikasi atas bukti penerimaan dan


belanja hibah Dana BOS Satdikmen swasta dan
t.c

Satdiksus swasta;
spo

g. menandatangani laporan realisasi penerimaan dan


belanja hibah Dana BOS Satdikmen swasta dan
og

Satdiksus swasta bulanan;


h. menandatangani dan menyampaikan laporan
.bl

rekapitulasi realisasi penggunaan hibah Dana BOS


na

Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta setiap tahap


lya

penyaluran;
i. melaporkan penggunaan hibah Dana BOS Satdikmen
mu

swasta dan Satdiksus swasta;


j. menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
ina

mutlak Dana BOS Satdikmen swasta dan Satdiksus


swasta;
//a

k. melakukan pergeseran belanja hibah pada RKAS


ps:

Dana BOS Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta


berdasarkan persetujuan komite sekolah;
htt

l. mengawasi pelaksanaan anggaran hibah Dana BOS


Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta yang
- 18 -

menjadi tanggung jawabnya; dan


m. melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan

l
peraturan perundang-undangan.

m
(4) Penanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

.ht
pada pemerintah daerah kabupaten/kota mempunyai

ng
tugas dan tanggung jawab:
a. menyusun dan menyampaikan RKAS hibah Dana

nta
BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada
Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan swasta

e
3-t
pada Satdikkesetaraan swasta;
b. melakukan tindakan yang mengakibatkan

02
pengeluaran atas beban anggaran belanja hibah Dana

n-2
BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada
Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada

hu
Satdikkesetaraan swasta;
c. melaksanakan anggaran hibah Dana BOS pada

a
Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud

3-t
swasta, Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan

r-
swasta yang dipimpinnya;

mo
d. melakukan pengujian atas tagihan dan
memerintahkan pembayaran hibah Dana BOS pada
-no
Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud
swasta, Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan
gri

swasta;
e. mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan
da

pihak lain dalam batas anggaran hibah Dana BOS


en

pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada


rm

Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada


Satdikkesetaraan swasta yang telah ditetapkan;
/pe

f. melakukan verifikasi atas bukti penerimaan dan


belanja hibah Dana BOS pada Satdikdas swasta,
/03

Dana BOP PAUD pada Satdikpaud swasta, Dana BOP


Kesetaraan pada Satdikkesetaraan swasta;
23

g. menandatangani laporan realisasi penerimaan dan


/20

belanja hibah Dana BOS pada Satdikdas swasta,


Dana BOP PAUD pada Satdikpaud swasta, Dana BOP
om

Kesetaraan pada Satdikkesetaraan swasta bulanan;


h. menandatangani dan menyampaikan laporan
t.c

rekapitulasi realisasi penggunaan hibah Dana BOS


spo

pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada


Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada
og

Satdikkesetaraan swasta setiap tahap penyaluran;


i. melaporkan penggunaan hibah Dana BOS pada
.bl

Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud


na

swasta, Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan


lya

swasta;
j. menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
mu

mutlak Dana BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP


PAUD pada Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan
ina

pada Satdikkesetaraan swasta;


k. melakukan pergeseran belanja hibah pada RKAS
//a

Dana BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD


ps:

pada Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada


Satdikkesetaraan swasta berdasarkan persetujuan
htt

komite sekolah;
l. mengawasi pelaksanaan anggaran hibah Dana BOS
- 19 -

pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada


Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada

l
Satdikkesetaraan swasta yang menjadi tanggung

m
jawabnya; dan

.ht
m. melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan

ng
peraturan perundang-undangan.
(5) Kepala Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta,

nta
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab
secara formal dan material atas belanja hibah Dana BOS,

e
3-t
yang dikelolanya pada pemerintah daerah provinsi.
(6) Kepala Satdikdas swasta, Satdikpaud swasta, dan

02
Satdikkesetaraan swasta sebagaimana dimaksud pada

n-2
ayat (2) bertanggung jawab secara formal dan material atas
belanja hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD, Dana BOP

hu
Kesetaraan pada pemerintah daerah kabupaten/kota.

a
3-t
Pasal 15
(1) Bendahara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1)

r-
huruf d pada pemerintah daerah provinsi mempunyai

mo
tugas dan wewenang:
a. menerima dan menyimpan uang penyaluran hibah
-no
Dana BOS Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta;
b. menerima dan menyimpan bukti penyaluran hibah
gri

Dana BOS Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta;


da

c. mencatat penerimaan dan belanja hibah Dana BOS


Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta pada buku
en

kas umum dan buku pembantu;


rm

d. membayar belanja yang bersumber dari hibah Dana


BOS Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta;
/pe

e. menerima dan menyimpan bukti


pertanggungjawaban hibah Dana BOS Satdikmen
/03

swasta dan Satdiksus swasta;


23

f. menyampaikan buku kas umum dan buku pembantu


hibah Dana BOS Satdikmen swasta dan Satdiksus
/20

swasta setiap bulan;


g. menyusun dan menyiapkan laporan penerimaan dan
om

belanja hibah Dana BOS Satdikmen swasta dan


Satdiksus swasta setiap bulan;
t.c

h. menyusun dan menyiapkan laporan rekapitulasi


spo

realisasi penggunaan hibah Dana BOS Satdikmen


swasta dan Satdiksus swasta setiap tahap dan/atau
og

sisa hibah Dana BOS Satdikmen swasta dan


Satdiksus swasta;
.bl

i. menyusun dan menyiapkan laporan penggunaan


na

hibah Dana BOS Satdikmen swasta dan Satdiksus


lya

swasta;
j. menyiapkan surat pertanggungjawaban mutlak hibah
mu

Dana BOS Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta


setiap tahapan; dan
ina

k. memungut dan menyetorkan pajak sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.
//a

(2) Bendahara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1)


ps:

huruf d pada pemerintah daerah kabupaten/kota


mempunyai tugas dan wewenang:
htt

a. menerima dan menyimpan uang penyaluran hibah


Dana BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD
- 20 -

pada Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada


Satdikkesetaraan swasta;

l
b. menerima dan menyimpan bukti penyaluran hibah

m
Dana BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD

.ht
pada Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada

ng
Satdikkesetaraan swasta;
c. mencatat penerimaan dan belanja hibah Dana BOS

nta
pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada
Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada

e
3-t
Satdikkesetaraan swasta pada buku kas umum dan
buku pembantu;

02
d. membayar belanja yang bersumber dari hibah Dana

n-2
BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada
Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada

hu
Satdikkesetaraan swasta;
e. menerima dan menyimpan bukti

a
pertanggungjawaban hibah Dana BOS pada

3-t
Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud

r-
swasta, Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan

mo
swasta;
f. menyampaikan buku kas umum dan buku kas
-no
pembantu hibah Dana BOS pada Satdikdas swasta,
Dana BOP PAUD pada Satdikpaud swasta, Dana BOP
gri

Kesetaraan pada Satdikkesetaraan swasta setiap


bulan;
da

g. menyusun dan menyiapkan laporan penerimaan dan


en

belanja hibah Dana BOS pada Satdikdas swasta,


rm

Dana BOP PAUD pada Satdikpaud swasta, Dana BOP


Kesetaraan pada Satdikkesetaraan swasta setiap
/pe

bulan;
h. menyusun dan menyiapkan laporan rekapitulasi
/03

realisasi penggunaan hibah Dana BOS pada


Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada Satdikpaud
23

swasta, Dana BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan


/20

swasta setiap tahap dan/atau sisa hibah Dana BOS


pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD pada
om

Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada


Satdikkesetaraan swasta;
t.c

i. menyusun dan menyiapkan laporan penggunaan


spo

hibah Dana BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP


PAUD pada Satdikpaud swasta, Dana BOP
og

Kesetaraan pada Satdikkesetaraan swasta;


j. menyiapkan surat pertanggungjawaban mutlak hibah
.bl

Dana BOS pada Satdikdas swasta, Dana BOP PAUD


na

pada Satdikpaud swasta, Dana BOP Kesetaraan pada


lya

Satdikkesetaraan swasta setiap tahapan; dan


k. memungut dan menyetorkan pajak sesuai dengan
mu

ketentuan peraturan perundang-undangan.


ina
//a
ps:
htt
- 21 -

BAB III
PENGELOLAAN DANA BOSP SATUAN PENDIDIKAN NEGERI

ml
Bagian Kesatu

.ht
Perencanaan dan Penganggaran

ng
Pasal 16

nta
(1) Kepala SKPKD provinsi menyusun RKA-SKPKD
berdasarkan penerima dan alokasi Dana BOS Satdikmen

e
3-t
dan Satdiksus pada APBD provinsi atau alokasi
penyaluran anggaran tahun sebelumnya yang memuat

02
rencana penganggaran pendapatan dan belanja Dana BOS

n-2
Satdikmen dan Satdiksus.
(2) Kepala SKPKD kabupaten/kota menyusun RKA-SKPKD

hu
berdasarkan penerima dan alokasi Dana BOS Satdikdas,
Dana BOP PAUD Satdikpaud dan Dana BOP Kesetaraan

a
Satdikkesetaraan pada APBD kabupaten/kota atau

3-t
alokasi penyaluran anggaran tahun sebelumnya yang

r-
memuat rencana penganggaran pendapatan dan Belanja

mo
Dana BOS Satdikdas, Dana BOP PAUD Satdikpaud dan
Dana BOP Kesetaraan Satdikkesetaraan.
-no
(3) Penyusunan RKA-SKPKD berdasarkan alokasi penyaluran
anggaran tahun sebelumnya sebagaimana dimaksud pada
gri

ayat (1) dan ayat (2) dalam hal penerima dan alokasi dana
belum ditetapkan sampai jadwal penyampaian rancangan
da

kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran


en

sementara
rm

(4) Penganggaran pendapatan Dana BOS Satdikmen dan


Satdiksus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan
/pe

dalam akun pendapatan, kelompok pendapatan transfer,


jenis pendapatan transfer pemerintah pusat, objek dana
/03

perimbangan, rincian objek dana transfer khusus-dana


transfer khusus nonfisik dan sub rincian objek sesuai
23

dengan kode rekening berkenaan.


/20

(5) Penganggaran pendapatan Dana BOS Satdikdas


sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diuraikan dalam
om

akun pendapatan, kelompok pendapatan transfer, jenis


pendapatan transfer pemerintah pusat, objek dana
t.c

perimbangan, rincian objek dana transfer khusus-dana


spo

transfer khusus nonfisik dan sub rincian objek sesuai


dengan kode rekening berkenaan.
og

(6) Penganggaran pendapatan Dana BOP PAUD Satdikpaud


sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diuraikan dalam
.bl

akun pendapatan, kelompok pendapatan transfer, jenis


na

pendapatan transfer pemerintah pusat, objek dana


lya

perimbangan, rincian objek dana transfer khusus-dana


transfer khusus nonfisik dan sub rincian objek sesuai
mu

dengan kode rekening berkenaan.


(7) Penganggaran pendapatan Dana BOP Kesetaraan
ina

Satdikkesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


diuraikan dalam akun pendapatan, kelompok pendapatan
//a

transfer, jenis pendapatan transfer pemerintah pusat,


ps:

objek dana perimbangan, rincian objek dana transfer


khusus-dana transfer khusus nonfisik dan sub rincian
htt

objek sesuai dengan kode rekening berkenaan.


- 22 -

Pasal 17
(1) Kepala Satdikmen negeri, kepala Satdiksus negeri, kepala

l
Satdikdas negeri, kepala Satdikpaud negeri dan kepala

m
Satdikkesetaraan negeri menyusun RKAS Dana BOS,

.ht
Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan berdasarkan

ng
penerima dan alokasi Dana setiap Satdik atau alokasi
penyaluran anggaran tahun sebelumnya yang memuat

nta
rencana belanja Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
BOP Kesetaraan.

e
3-t
(2) Rencana belanja Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

02
disusun sesuai dengan ketentuan peraturan menteri yang

n-2
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
Pendidikan mengenai petunjuk teknis pengelolaan Dana

hu
BOSP.
(3) Dalam hal terdapat perubahan penggunaan Dana BOS,

a
Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan sebagaimana

3-t
dimaksud pada ayat (1) yang mempengaruhi rencana

r-
belanja, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah

mo
daerah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya
melakukan penyesuaian sesuai dengan ketentuan
-no
peraturan perundang-undangan.
(4) RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
gri

Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


disampaikan oleh kepala Satdikmen negeri, kepala
da

Satdiksus negeri, kepala Satdikdas negeri, kepala


en

Satdikpaud negeri dan kepala Satdikkesetaraan negeri


rm

kepada kepala SKPD provinsi dan kabupaten/kota sesuai


dengan kewenangannya.
/pe

Pasal 18
/03

(1) RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
Kesetaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat
23

(1), paling sedikit memuat:


/20

a. penerimaan dan belanja;


b. komponen penggunaan Dana BOS, Dana BOP PAUD
om

dan Dana BOP Kesetaraan dalam program dan


kegiatan pada SNP;
t.c

c. standar satuan harga; dan


spo

d. rencana penarikan Dana BOS, Dana BOP PAUD dan


Dana BOP Kesetaraan setiap tahapan.
og

(2) Penerimaan dan belanja sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) huruf a diuraikan berdasarkan klasifikasi, kodefikasi,
.bl

dan nomenklatur dalam APBD sesuai dengan ketentuan


na

peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan


lya

keuangan daerah.
(3) Komponen penggunaan Dana BOS, Dana BOP PAUD dan
mu

Dana BOP Kesetaraan dalam program dan kegiatan pada


SNP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
ina

diuraikan sesuai dengan ketentuan peraturan menteri


yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
//a

Pendidikan mengenai petunjuk teknis pengelolaan Dana


ps:

BOSP.
(4) Standar satuan harga sebagaimana dimaksud pada ayat
htt

(1) huruf c merupakan harga satuan setiap unit


barang/jasa yang berlaku di provinsi atau
- 23 -

kabupaten/kota yang ditetapkan dengan peraturan


gubernur dan peraturan bupati/wali kota sesuai dengan

l
kewenangannya.

m
(5) Rencana penarikan Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana

.ht
BOP Kesetaraan setiap tahapan sebagaimana dimaksud

ng
pada ayat (1) huruf d disesuaikan dengan jadwal tahapan
penyaluran Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP

nta
Kesetaraan sesuai dengan ketentuan peraturan menteri
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

e
3-t
keuangan mengenai pengelolaan dana alokasi khusus
nonfisik.

02
(6) Kerentuan mengenai format RKAS Dana BOS, Dana BOP

n-2
PAUD dan Dana BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan

hu
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

a
Pasal 19

3-t
(1) Kepala SKPD provinsi setelah menerima RKAS Dana BOS

r-
dari kepala Satdikmen negeri dan kepala Satdiksus negeri

mo
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (4)
menugaskan pejabat administrasi atau pejabat fungsional
-no
yang disetarakan yang membidangi Satdikmen atau
Satdiksus untuk melakukan penelaahan RKAS Dana BOS.
gri

(2) Kepala SKPD kabupaten/kota setelah menerima RKAS


Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan
da

dari kepala Satdikdas negeri, kepala Satdikpaud negeri,


en

dan kepala Satdikkesetaraan negeri sebagaimana


rm

dimaksud dalam Pasal 17 ayat (4) menugaskan pejabat


administrasi atau pejabat fungsional yang disetarakan
/pe

yang membidangi pejabat administrasi yang membidangi


Satdikdas, Satdikpaud dan Satdikkesetaraan untuk
/03

melakukan penelaahan RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD


dan Dana BOP Kesetaraan.
23

(3) Penelaahan RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
/20

BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan


ayat (2), meliputi:
om

a. kesesuaian alokasi setiap Satdik dengan daftar


penerima dan alokasi Dana BOS, Dana BOP PAUD
t.c

dan Dana BOP Kesetaraan setiap Satdik dan/atau


spo

alokasi penyaluran anggaran tahun sebelumnya


termasuk sisa Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
og

BOP Kesetaraan tahun sebelumnya;


b. kesesuaian penerimaan dan belanja Dana BOS, Dana
.bl

BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan dengan


na

klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur sesuai


lya

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;


c. kesesuaian belanja Dana BOS, Dana BOP PAUD dan
mu

Dana BOP Kesetaraan dengan penggunaan Dana


BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan
ina

dengan ketentuan peraturan menteri yang


menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
//a

Pendidikan mengenai petunjuk teknis pengelolaan


ps:

Dana BOSP;
d. kesesuaian rencana penggunaan Dana BOS, Dana
htt

BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan berdasarkan


komponen penggunaan Dana BOS, Dana BOP PAUD
- 24 -

dan Dana BOP Kesetaraan dalam program dan


kegiatan pada SNP;

l
e. kesesuaian satuan harga berdasarkan standar

m
satuan harga yang berlaku; dan

.ht
f. kesesuaian rencana penarikan Dana BOS, Dana BOP

ng
PAUD dan Dana BOP Kesetaraan dengan tahap
penyaluran Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana

nta
BOP Kesetaraan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

e
3-t
(4) Penelaahan RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

02
dilaksanakan paling lama 7 (tujuh) hari setelah

n-2
diterimanya dokumen RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD
dan Dana BOP Kesetaraan secara lengkap.

hu
Pasal 20

a
(1) Pejabat administrasi atau pejabat fungsional yang

3-t
disetarakan yang membidangi Satdikmen dan Satdiksus

r-
pada pemerintah daerah provinsi dan pejabat administrasi

mo
atau pejabat fungsional yang disetarakan yang
membidangi Satdikdas, Satdikpaud dan Satdikkesetaraan
-no
pada pemerintah daerah kabupaten/kota melakukan
rekapitulasi RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
gri

BOP Kesetaraan yang telah dilakukan penelaahan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) dan ayat
da

(2).
en

(2) Berdasarkan hasil rekapitulasi RKAS Dana BOS, Dana


rm

BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan yang telah


dilakukan penelaahan sebagaimana dimaksud pada ayat
/pe

(1), Kepala SKPD provinsi dan kabupaten/kota menyusun


RKA SKPD sesuai dengan kewenangannya.
/03

(3) RKA SKPD provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


memuat rencana belanja Dana BOS yang diuraikan ke
23

dalam program pengelolaan pendidikan, kegiatan BOS


/20

untuk pendidikan menengah dan/atau khusus dengan


kelompok belanja dan jenis belanja, sesuai dengan kode
om

rekening berkenaan.
(4) RKA SKPD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada
t.c

ayat (2) memuat rencana belanja Dana BOS yang


spo

diuraikan ke dalam program pengelolaan pendidikan,


kegiatan BOS untuk pengelolaan pendidikan dasar dengan
og

kelompok belanja, dan jenis belanja, sesuai dengan kode


rekening berkenaan.
.bl

(5) RKA SKPD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada


na

ayat (2) memuat rencana belanja Dana BOP PAUD yang


lya

diuraikan ke dalam program pengelolaan pendidikan,


kegiatan BOP PAUD untuk pengelolaan pendidikan anak
mu

usia dini dengan kelompok belanja dan jenis belanja,


sesuai dengan kode rekening berkenaan.
ina

(6) RKA SKPD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada


ayat (2) memuat rencana belanja Dana BOP Kesetaraan
//a

yang diuraikan ke dalam program pengelolaan pendidikan,


ps:

kegiatan BOP Kesetaraan untuk pengelolaan pendidikan


nonformal dengan kelompok belanja dan jenis belanja,
htt

sesuai dengan kode rekening berkenaan.


- 25 -

(7) Ketentuan mengenai format RKA SKPD sebagaimana


dimaksud pada ayat (3), sampai dengan ayat (6) tercantum

l
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

m
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

.ht
ng
Pasal 21
(1) RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP

nta
Kesetaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat
(1) dan RKA SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20

e
3-t
ayat (2) disampaikan kepada tim anggaran pemerintah
daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota

02
melalui PPKD sesuai dengan kewenangannya untuk

n-2
dilakukan verifikasi.
(2) Tim anggaran pemerintah daerah provinsi dan pemerintah

hu
daerah kabupaten/kota menyampaikan kembali RKA
SKPD beserta RKAS yang telah dilakukan verifikasi

a
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada PPKD sesuai

3-t
dengan kewenangannya untuk dicantumkan dalam

r-
rancangan Perda tentang APBD.

mo
(3) Dalam hal hasil verifikasi tim anggaran pemerintah daerah
provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota
-no
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdapat
ketidaksesuaian, kepala SKPD melakukan
gri

penyempurnaan paling lama 2 (dua) hari.


(4) Penyusunan dan penetapan RKAS dan RKA SKPD
da

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengikuti tahapan


en

dan jadwal proses penyusunan dan penetapan APBD.


rm

Pasal 22
/pe

(1) Dalam hal penerima dan alokasi Dana BOS, Dana BOP
PAUD dan Dana BOP Kesetaraan yang dianggarkan dalam
/03

Perda tentang APBD provinsi dan kabupaten/kota


berdasarkan alokasi penyaluran tahun anggaran
23

sebelumnya tidak sama dengan penerima dan alokasi


/20

Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan


setiap Satdik yang ditetapkan oleh menteri yang
om

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang


pendidikan, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah
t.c

daerah kabupaten/kota melakukan penyesuaian


spo

penganggaran alokasi Dana BOS, Dana BOP PAUD dan


Dana BOP Kesetaraan pada APBD.
og

(2) Dalam hal Perda tentang APBD telah ditetapkan dan


alokasi Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
.bl

Kesetaraan tidak sesuai dengan realisasi penyaluran Dana


na

BOS Reguler Dana BOP PAUD Reguler, dan Dana BOP


lya

Kesetaraan Reguler tahap II (dua) tahun anggaran


berkenaan, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah
mu

daerah kabupaten/kota melakukan penyesuaian


penganggaran alokasi Dana BOS, Dana BOP PAUD dan
ina

Dana BOP Kesetaraan pada APBD.


(3) Penyesuaian penganggaran alokasi Dana BOS, Dana BOP
//a

PAUD dan Dana BOP Kesetaraan pada APBD sebagaimana


ps:

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan dengan


mengubah Perkada tentang penjabaran APBD mendahului
htt

Perda perubahan APBD.


- 26 -

(4) Materi muatan Perkada sebagaimana dimaksud pada ayat


(3), dimuat dalam rancangan Perda tentang perubahan

l
APBD.

m
(5) Dalam hal tidak dilakukan penetapan perda perubahan

.ht
APBD, materi muatan Perkada sebagaimana dimaksud

ng
pada ayat (3), disampaikan dalam laporan realisasi
anggaran.

nta
Pasal 23

e
3-t
(1) Kepala Satdikmen negeri, kepala Satdiksus negeri, kepala
Satdikdas negeri, kepala Satdikpaud negeri dan kepala

02
Satdikkesetaraan negeri dapat melakukan perubahan

n-2
belanja pada RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17

hu
ayat (1) untuk menyesuaikan kebutuhan komponen
penggunaan dalam SNP.

a
(2) Perubahan belanja RKAS Dana BOS dan Dana BOP PAUD

3-t
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh

r-
kepala Satdikmen negeri, kepala Satdiksus negeri, kepala

mo
Satdikdas negeri, kepala Satdikpaud negeri dan disetujui
oleh komite sekolah. -no
(3) Perubahan belanja RKAS Dana BOP Kesetaraan negeri
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh
gri

kepala Satdikkesetaraan negeri dan disetujui oleh kepala


SKPD atau komite sekolah.
da

(4) Perubahan RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
en

BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan


rm

ayat (3) disampaikan oleh kepala Satdikmen negeri dan


kepala Satdiksus negeri kepada kepala SKPD provinsi dan
/pe

kepala Satdikdas negeri, kepala Satdikpaud negeri dan


kepala Satdikkesetaraan negeri kepada kepala SKPD
/03

kabupaten/kota.
23

Bagian Kedua
/20

Pelaksanaan dan Penatausahaan


om

Pasal 24
Dalam rangka pelaksanaan anggaran Dana BOS, Dana BOP
t.c

PAUD dan Dana BOP Kesetaraan yang telah ditetapkan dalam


spo

APBD provinsi dan kabupaten/kota:


a. Kepala SKPD menyusun rancangan DPA SKPD;
og

b. Kepala SKPKD selaku PPKD berkoordinasi dengan Kepala


SKPD membuka rekening Dana BOS, Dana BOP PAUD,
.bl

dan Dana BOP Kesetaraan.


na
lya

Pasal 25
(1) Kepala SKPD provinsi dan kabupaten/kota menyerahkan
mu

rancangan DPA SKPD yang telah disusun sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 24 huruf a kepada PPKD provinsi
ina

dan kabupaten/kota untuk disahkan.


(2) DPA SKPD yang telah disahkan sebagaimana dimaksud
//a

pada ayat (1) menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang


ps:

bersumber dari Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana


BOP Kesetaraan.
htt

(3) Ketentuan mengenai format DPA SKPD Satdikmen,


Satdiksus, Satdikdas, Satdikpaud, dan Satdikkesetaraan
- 27 -

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam


Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

l
Peraturan Menteri ini.

m
.ht
Pasal 26

ng
(1) Rekening Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
Kesetaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf

nta
b, diterbitkan oleh bank yang ditunjuk oleh gubernur dan
bupati/wali kota sesuai dengan kewenangannya.

e
3-t
(2) Bank yang ditunjuk oleh gubernur dan bupati/wali kota
sesuai dengan kewenangannya sebagaimana dimaksud

02
pada ayat (1), merupakan bank yang juga menjadi

n-2
rekening penampungan RKUD.
(3) Dalam hal terdapat bunga, jasa giro, dan/atau imbalan

hu
lainnya atas Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
Kesetaraan yang disimpan pada bank sebagaimana

a
dimaksud pada ayat (1), menjadi pendapatan daerah

3-t
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

r-
undangan.

mo
Pasal 27
-no
(1) Berdasarkan DPA SKPD sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 25 ayat (2), kepala Satdikmen, kepala Satdiksus,
gri

kepala Satdikdas, kepala Satdikpaud, dan kepala


Satdikkesetaraan melaksanakan kegiatan yang bersumber
da

dari Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP


en

Kesetaraan.
rm

(2) Kegiatan yang bersumber dari Dana BOS, Dana BOP


PAUD dan Dana BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud
/pe

pada ayat (1) dilakukan secara berkala sesuai dengan


kebutuhan yang telah ditetapkan dalam RKAS Dana BOS,
/03

Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan dan DPA


SKPD dengan memperhatikan tahap penyaluran Dana
23

BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan.


/20

(3) Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), disalurkan langsung
om

oleh menteri yang menyelenggarakan urusan di bidang


keuangan melalui kantor pelayanan perbendaharaan
t.c

negara ke rekening Satdikmen, Satdiksus, Satdikdas,


spo

Satdikpaud, dan Satdikkesetaraan sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.
og

(4) Penyaluran Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
Kesetaraan diinformasikan oleh menteri yang
.bl

menyelenggarakan urusan di bidang keuangan melalui


na

kantor pelayanan perbendaharaan negara kepada PPKD


lya

selaku BUD masing-masing provinsi dan kabupaten/kota


berupa notifikasi secara elektronik yang dapat dicetak.
mu

Pasal 28
ina

(1) Kepala Satdikmen, kepala Satdiksus, kepala Satdikdas,


kepala Satdikpaud, dan kepala Satdikkesetaraan
//a

melaporkan penerimaan Dana BOS, Dana BOP PAUD dan


ps:

Dana BOP Kesetaraan yang diterima dari menteri yang


menyelenggarakan urusan di bidang keuangan melalui
htt

kantor pelayanan perbendaharaan negara kepada PPKD


selaku BUD provinsi dan kabupaten/kota.
- 28 -

(2) Berdasarkan notifikasi sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 27 ayat (4) dan laporan penerimaan Dana BOS

l
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PPKD selaku BUD

m
provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan

.ht
kewenangannya menerbitkan SP2T.

ng
(3) Berdasarkan SP2T sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
PPKD provinsi dan kabupaten/kota mengakui realisasi

nta
pendapatan.
(4) Ketentuan mengenai format SP2T sebagaimana dimaksud

e
3-t
pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

02
n-2
Pasal 29
Dalam hal pelaksanaan Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana

hu
BOP Kesetaraan digunakan untuk pengadaan barang/jasa
pada Satdik, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan

a
perundang-undangan.

3-t
r-
Pasal 30

mo
(1) Bendahara melaksanakan pembayaran belanja Dana BOS,
Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan dengan cara:
-no
a. meneliti kelengkapan dokumen pembayaran yang
diterbitkan oleh Penanggungjawab Dana BOS,
gri

Penanggungjawab Dana BOP PAUD, dan


Penanggungjawab Dana BOP Kesetaraan beserta
da

bukti transaksinya;
en

b. menguji kebenaran perhitungan tagihan yang


rm

tercantum dalam dokumen pembayaran; dan


c. menguji ketersediaan dana yang bersangkutan.
/pe

(2) Dalam hal pelaksanaan pembayaran sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) tidak terpenuhi, Bendahara
/03

menolak permintaan pembayaran dari Penanggungjawab


Dana BOS, Penanggungjawab Dana BOP PAUD, dan Dana
23

Penanggungjawab BOP Kesetaraan.


/20

(3) Bendahara bertanggung jawab atas pembayaran yang


dilaksanakannya.
om

Pasal 31
t.c

(1) Penerimaan dan belanja yang bersumber dari Dana BOS,


spo

Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan dicatat oleh


Bendahara pada buku kas umum dan buku pembantu.
og

(2) Buku pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


meliputi buku pembantu kas, buku pembantu bank, buku
.bl

pembantu panjar, buku pembantu pajak, dan buku


na

pembantu pe subrincian objek belanja.


lya

(3) Buku kas umum dan buku pembantu sebagaimana


dimaksud pada ayat (1), setiap akhir bulan dilakukan
mu

penutupan buku.
(4) Ketentuan mengenai format buku kas umum dan buku
ina

pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat


(2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
//a

tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.


ps:
htt
- 29 -

Pasal 32
(1) Penutupan buku setiap akhir bulan sebagaimana

l
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (3) ditandatangani oleh

m
Bendahara dan Penanggungjawab.

.ht
(2) Penutupan buku sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

ng
dengan melampirkan bukti belanja yang sah dan lengkap
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

nta
undangan.
(3) Berdasarkan buku kas umum dan buku kas pembantu

e
3-t
yang telah ditandatangani oleh:
a. Bendahara Dana BOS dan Penanggungjawab Dana

02
BOS, Bendahara Dana BOS menyusun laporan

n-2
realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS;
b. Bendahara Dana BOP PAUD dan Penanggungjawab

hu
Dana BOP PAUD, Bendahara Dana BOP PAUD
menyusun laporan realisasi penerimaan dan belanja

a
Dana BOP PAUD; dan

3-t
c. Bendahara Dana BOP Kesetaraan dan

r-
Penanggungjawab Dana BOP Kesetaraan, Bendahara

mo
Dana BOP Kesetaraan menyusun laporan realisasi
penerimaan dan belanja Dana BOP Kesetaraan.
-no
(4) Laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS,
Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan sebagaimana
gri

dimaksud pada ayat (3) disampaikan kepada kepala


Satdikmen, kepala Satdiksus, kepala Satdikdas, kepala
da

Satdikpaud dan kepala Satdikkesetaraan setiap bulan


en

paling lambat tanggal 5 (lima) bulan berikutnya.


rm

Pasal 33
/pe

(1) Berdasarkan laporan realisasi penerimaan dan belanja


Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan
/03

bulanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (4),


Bendahara menyusun laporan realisasi penerimaan dan
23

belanja Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP


/20

Kesetaraan setiap bulan.


(2) Laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS,
om

Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan setiap bulan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa jumlah
t.c

anggaran, realisasi anggaran, dan sisa dana atas Dana


spo

BOS, Dana BOP PAUD, dan Dana BOP Kesetaraan.


(3) Ketentuan mengenai format laporan realisasi penerimaan
og

dan belanja Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
Kesetaraan setiap bulan sebagaimana dimaksud pada ayat
.bl

(2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian


na

tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.


lya

Pasal 34
mu

(1) Kepala Satdikmen dan kepala Satdiksus menyampaikan


laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS setiap
ina

bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1)


kepada kepala SKPD provinsi melalui Bendahara
//a

Pengeluaran SKPD provinsi.


ps:

(2) Kepala Satdikdas, Satdikpaud dan Satdikkesetaraan


menyampaikan laporan realisasi penerimaan dan belanja
htt

Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan


setiap bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 pada
- 30 -

ayat (1) kepada kepala SKPD kabupaten/kota melalui


Bendahara Pengeluaran SKPD kabupaten/kota.

l
(3) Laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS,

m
Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan setiap bulan

.ht
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),

ng
dilampiri surat pernyataan tanggung jawab mutlak kepala
Satdikmen, kepala Satdiksus, kepala Satdikdas,

nta
Satdikpaud, kepala Satdikkesetaraan dan rekapitulasi
pembelian barang milik daerah setiap bulan paling lambat

e
3-t
tanggal 5 (lima) bulan berikutnya.
(4) Ketentuan mengenai format surat pernyataan tanggung

02
jawab mutlak dan format rekapitulasi pembelian barang

n-2
milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

hu
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

a
Pasal 35

3-t
(1) Berdasarkan laporan rekapitulasi realisasi penggunaan

r-
Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan

mo
setiap bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat
(4), kepala Satdikmen, kepala Satdiksus, kepala
-no
Satdikpaud, kepala Satdikkesetaraan menyusun laporan
rekapitulasi realisasi penggunaan Dana BOS, Dana BOP
gri

PAUD dan Dana BOP Kesetaraan setiap tahap penyaluran.


(2) Laporan rekapitulasi realisasi penggunaan Dana BOS,
da

Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan setiap tahap


en

penyaluran sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


rm

disampaikan kepada kementerian yang menyelenggarakan


urusan di bidang pendidikan sebagai dokumen
/pe

persyaratan penyaluran.
(3) Laporan rekapitulasi realisasi penggunaan Dana BOS,
/03

Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) sesuai dengan ketentuan
23

peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan


/20

pemerintahan di bidang Pendidikan mengenai petunjuk


teknis pengelolaan Dana BOSP.
om

Pasal 36
t.c

(1) Sisa Dana BOS Satdikmen dan Satdiksus pada akhir


spo

tahun anggaran dilaporkan kepada PPKD selaku BUD


melalui SKPD provinsi dan tetap di rekening bank
og

Satdikmen dan Satdiksus.


(2) Sisa Dana BOS Satdikdas, sisa Dana BOP PAUD
.bl

Satdikpaud dan sisa Dana BOP Kesetaraan


na

Satdikkesetaraan pada akhir tahun anggaran dilaporkan


lya

kepada PPKD selaku BUD melalui SKPD kabupaten/kota


dan tetap di rekening bank Satdikdas, Satdikpaud dan
mu

Satdikkesetaraan.
(3) Sisa Pengelolaan Dana BOS Satdikmen dan Satdiksus
ina

negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan sisa Dana


BOS Satdikdas negeri, sisa Dana BOP PAUD Satdikpaud
//a

negeri dan sisa Dana BOP Kesetaraan Satdikkesetaraan


ps:

negeri ayat (2), diakui sebagai SiLPA.


(4) Pengakuan SiLPA oleh PPKD selaku BUD provinsi atau
htt

kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (3),


dilakukan setelah pelaporan keuangan SKPD direviu oleh
- 31 -

aparat pengawas internal pemerintah sesuai dengan


ketentuan perundang-undangan.

l
(5) Pengelolaan SiLPA Dana BOS Satdikmen, Satdiksus,

m
Satdikdas, sisa Dana BOP PAUD Satdikpaud dan sisa

.ht
Dana BOP Kesetaraan Satdikkesetaraan yang telah

ng
mendapatkan pengakuan PPKD selaku BUD sebagaimana
dimaksud pada ayat (4), dapat digunakan pada tahun

nta
anggaran berikutnya dengan mempedomani ketentuan
peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan

e
3-t
pemerintahan di bidang Pendidikan mengenai petunjuk
teknis pengelolaan Dana BOSP.

02
(6) SiLPA Dana sebagaimana dimaksud pada ayat (5)

n-2
diperhitungkan pada penyaluran anggaran tahun
berikutnya sesuai dengan ketentuan peraturan

hu
perundang-undangan mengenai pengelolaan DAK
Nonfisik.

a
(7) SiLPA Dana sebagaimana dimaksud pada ayat (5)

3-t
dilakukan melalui penyesuaian dengan menetapkan

r-
perubahan Perkada tentang Penjabaran APBD

mo
mendahului perubahan APBD dan diberitahukan kepada
pimpinan DPRD. -no
Bagian Ketiga
gri

Pelaporan dan Pertanggungjawaban


da

Pasal 37
en

(1) Berdasarkan laporan realisasi penerimaan dan belanja


rm

Dana BOS Satdikmen dan Dana BOS Satdiksus


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (3),
/pe

Bendahara Pengeluaran SKPD provinsi membuat


rekapitulasi laporan penerimaan dan belanja Dana BOS
/03

Satdikmen dan Dana BOS Satdiksus setiap bulan.


(2) Berdasarkan laporan realisasi penerimaan dan belanja
23

Dana BOS Satdikdas, Dana BOP PAUD Satdikpaud dan


/20

Dana BOP Kesetaraan Satdikkesetaraan, Bendahara


Pengeluaran SKPD kabupaten/kota membuat rekapitulasi
om

laporan penerimaan dan belanja Dana BOS Satdikdas,


Dana BOP PAUD Satdikpaud, dan Dana BOP Kesetaraan
t.c

Satdikkesetaraan setiap bulan.


spo

(3) Rekapitulasi laporan realisasi penerimaan dan belanja


Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan
og

setiap bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan


ayat (2), disampaikan kepada PA melalui PPK-SKPD
.bl

provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan


na

kewenangannya.
lya

Pasal 38
mu

(1) PPK-SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat


(3), melakukan verifikasi terhadap rekapitulasi laporan
ina

realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS, Dana BOP


PAUD dan Dana BOP Kesetaraan pada masing-masing
//a

Satdikmen, Satdiksus, Satdikdas, Satdikpaud dan


ps:

Satdikkesetaraan sesuai dengan kewenangannya.


(2) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan
htt

untuk menguji:
- 32 -

a. perhitungan laporan realisasi penerimaan dan


belanja Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP

l
Kesetaraan setiap bulan;

m
b. kesesuaian belanja Dana BOS, Dana BOP PAUD dan

.ht
Dana BOP Kesetaraan dengan RKAS, DPA SKPD, dan

ng
informasi penerimaan Dana BOS, Dana BOP PAUD
dan Dana BOP Kesetaraan dari kantor pelayanan

nta
perbendaharaan negara; dan
c. kesesuaian surat pernyataan tanggung jawab mutlak

e
3-t
Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
Kesetaraan oleh kepala Satdikmen, kepala Satdiksus,

02
kepala Satdikdas, kepala Satdikpaud dan kepala

n-2
Satdikkesetaraan.
(3) Dalam hal hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada

hu
ayat (1) tidak terpenuhi, PPK-SKPD melalui Bendahara
Pengeluaran SKPD mengembalikan laporan rekapitulasi

a
realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS, Dana BOP

3-t
PAUD dan Dana BOP Kesetaraan setiap bulan kepada

r-
kepala Satdikmen, kepala Satdiksus, kepala Satdikdas,

mo
kepala Satdikpaud dan Satdikkesetaraan sesuai dengan
kewenangannya untuk diperbaiki dan/atau dilengkapi.
-no
(4) Pengembalian laporan rekapitulasi realisasi penerimaan
dan belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (3), paling
gri

lama 1 (satu) hari setelah diterimanya hasil verifikasi.


(5) Perbaikan atas hasil verifikasi oleh kepala Satdikmen,
da

kepala Satdiksus, kepala Satdikdas, kepala Satdikpaud,


en

dan kepala Satdikkesetaraan sesuai dengan


rm

kewenangannya melalui Bendahara Pengeluaran SKPD


sebagaimana dimaksud pada ayat (3) paling lama 2 (dua)
/pe

hari setelah menerima pengembalian hasil verifikasi.


/03

Pasal 39
(1) Dalam hal hasil verifikasi sebagaimana dimaksud dalam
23

Pasal 38 telah sesuai, PPK-SKPD provinsi dan


/20

kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya


menyiapkan rancangan SP2B.
om

(2) SP2B sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diterbitkan


oleh PA paling lama 2 (dua) hari setelah laporan
t.c

rekapitulasi realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS,


spo

Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan setiap bulan


terpenuhi.
og

(3) SP2B yang ditandatangani oleh PA sebagaimana dimaksud


pada ayat (2) disampaikan kepada BUD untuk penerbitan
.bl

SPB.
na

(4) Ketentuan mengenai format SP2B sebagaimana dimaksud


lya

pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
mu

Pasal 40
ina

(1) BUD provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan


kewenangannya meneliti kelengkapan dokumen SP2B
//a

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (3) yang


ps:

diajukan oleh PA.


(2) Kelengkapan dokumen SP2B yang diajukan oleh PA
htt

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:


- 33 -

a. laporan rekapitulasi penerimaan dan belanja Dana


BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan

l
setiap bulan untuk masing-masing Satdikmen,

m
Satdiksus, Satdikdas, Satdikpaud dan

.ht
Satdikkesetaraan; dan

ng
b. surat pernyataan tanggung jawab mutlak Dana BOS,
Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan oleh

nta
kepala Satdikmen, kepala Satdiksus, kepala
Satdikdas, kepala Satdikpaud dan kepala

e
3-t
Satdikkesetaraan.
(3) BUD menerbitkan SPB paling lama 2 (dua) hari setelah

02
menerima dokumen secara lengkap.

n-2
(4) Dalam hal dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
tidak lengkap, BUD menolak menerbitkan SPB.

hu
(5) Penolakan penerbitan SPB sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) paling lama 1 (satu) hari setelah menerima

a
dokumen SP2B dari PA.

3-t
(6) Ketentuan mengenai format SPB sebagaimana dimaksud

r-
pada ayat (3) tercantum dalam Lampiran yang merupakan

mo
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
-no
Pasal 41
(1) Dalam rangka transparansi dan akuntabilitas Pengelolaan
gri

Dana BOS, Pengelolaan Dana BOP PAUD, dan Pengelolaan


Dana BOP Kesetaraan PPK-SKPD, BUD dan Bendahara
da

Pengeluaran SKPD melakukan rekonsiliasi atas realisasi


en

penerimaan dan belanja Dana BOS, Dana BOP PAUD dan


rm

Dana BOP Kesetaraan setiap bulan pada provinsi,


kabupaten dan kota sesuai kewenangannya.
/pe

(2) Rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling


sedikit dilaksanakan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun
/03

anggaran dan dituangkan dalam berita acara rekonsiliasi.


(3) Dalam hal hasil rekonsiliasi terjadi perbedaan angka
23

antara PPK-SKPD, BUD dan Bendahara pengeluaran


/20

SKPD maka dilakukan penyesuaian laporan penerimaan


dan belanja Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
om

Kesetaraan sesuai ketentuan peraturan perundang-


undangan.
t.c

(4) Ketentuan mengenai format berita acara rekonsiliasi


spo

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam


Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
og

Peraturan Menteri ini.


.bl

Pasal 42
na

(1) SPB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (3) dan


lya

berita acara rekonsiliasi sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 41 ayat (2) digunakan sebagai dokumen sumber
mu

pencatatan PPK-SKPD dalam penyusunan laporan


keuangan SKPD.
ina

(2) Dalam hal SPB sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


menghasilkan aset tetap, aset lainnya dan barang
//a

persediaan berdasarkan hasil stock opname akhir tahun,


ps:

diakui dan dicatat sebagai barang milik daerah sesuai


dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
htt
- 34 -

BAB IV
PENGELOLAAN DANA BOSP SATUAN PENDIDIKAN SWASTA

ml
Bagian Kesatu

.ht
Perencanaan dan Penganggaran

ng
Pasal 43

nta
(1) Kepala SKPKD provinsi menyusun RKA-SKPKD
berdasarkan penerima dan alokasi Dana BOS Satdikmen

e
3-t
dan Satdiksus pada APBD provinsi atau alokasi
penyaluran anggaran tahun sebelumnya yang memuat

02
rencana penganggaran pendapatan dan belanja Dana BOS

n-2
Satdikmen dan Satdiksus.
(2) Kepala SKPKD kabupaten/kota menyusun RKA-SKPKD

hu
berdasarkan penerima dan alokasi Dana BOS Satdikdas,
Dana BOP PAUD Satdikpaud dan Dana BOP Kesetaraan

a
Satdikkesetaraan pada APBD kabupaten/kota atau

3-t
alokasi penyaluran anggaran tahun sebelumnya yang

r-
memuat rencana penganggaran pendapatan dan Belanja

mo
Dana BOS Satdikdas, Dana BOP PAUD Satdikpaud dan
Dana BOP Kesetaraan Satdikkesetaraan.
-no
(3) Penyusunan RKA-SKPKD berdasarkan alokasi penyaluran
anggaran tahun sebelumnya sebagaimana dimaksud pada
gri

ayat (1) dan ayat (2) dalam hal penerima dan alokasi belum
ditetapkan sampai jadwal penyampaian rancangan
da

kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran


en

sementara.
rm

(4) Penganggaran pendapatan Dana BOS Satdikmen dan


Satdiksus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan
/pe

dalam akun pendapatan, kelompok pendapatan transfer,


jenis pendapatan transfer pemerintah pusat, objek dana
/03

perimbangan, rincian objek dana transfer khusus-dana


transfer khusus nonfisik dan sub rincian objek sesuai
23

dengan kode rekening berkenaan.


/20

(5) Penganggaran pendapatan Dana BOS Satdikdas


sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diuraikan dalam
om

akun pendapatan, kelompok pendapatan transfer, jenis


pendapatan transfer pemerintah pusat, objek dana
t.c

perimbangan, rincian objek dana transfer khusus-dana


spo

transfer khusus nonfisik dan sub rincian objek sesuai


dengan kode rekening berkenaan.
og

(6) Penganggaran pendapatan Dana BOP PAUD Satdikpaud


sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diuraikan dalam
.bl

akun pendapatan, kelompok pendapatan transfer, jenis


na

pendapatan transfer pemerintah pusat, objek dana


lya

perimbangan, rincian objek dana transfer khusus-dana


transfer khusus nonfisik dan sub rincian objek sesuai
mu

dengan kode rekening berkenaan.


(7) Penganggaran pendapatan Dana BOP Kesetaraan
ina

Satdikkesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


diuraikan dalam akun pendapatan, kelompok pendapatan
//a

transfer, jenis pendapatan transfer pemerintah pusat,


ps:

objek dana perimbangan, rincian objek dana transfer


khusus-dana transfer khusus nonfisik dan sub rincian
htt

objek sesuai dengan kode rekening berkenaan.


- 35 -

Pasal 44
(1) Kepala Satdikmen swasta, kepala Satdiksus swasta,

l
kepala Satdikdas swasta, kepala Satdikpaud swasta dan

m
kepala Satdikkesetaraan swasta sesuai dengan

.ht
kewenangannya menyusun RKAS yang memuat rencana

ng
penerimaan dan belanja Dana BOS, Dana BOP PAUD dan
Dana BOP Kesetaraan berdasarkan penerima dan jumlah

nta
Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan
setiap Satdik yang ditetapkan oleh menteri yang

e
3-t
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
Pendidikan dengan mempedomani alokasi DAK Nonfisik

02
yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden mengenai

n-2
rincian APBN.
(2) RKAS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun

hu
sesuai dengan ketentuan peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

a
Pendidikan mengenai petunjuk teknis pengelolaan Dana

3-t
BOSP.

r-
(3) RKAS Dana BOS Satdikmen dan Satdiksus sebagaimana

mo
dimaksud pada ayat (1), disampaikan oleh kepala
Satdikmen swasta dan kepala Satdiksus swasta kepada
-no
kepala SKPD provinsi.
(4) RKAS Dana BOS Satdikdas, RKAS Dana BOP PAUD
gri

Satdikpaud dan RKAS Dana BOP Kesetaraan


Satdikkesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
da

disampaikan oleh kepala Satdikdas swasta, kepala


en

Satdikpaud swasta dan kepala Satdikkesetaraan swasta


rm

kepada kepala SKPD kabupaten/kota.


(5) Penyampaian RKAS sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
/pe

dan ayat (4) paling lama 14 (empat belas) hari setelah


penetapan penerima dan jumlah Dana BOS, Dana BOP
/03

PAUD dan Dana BOP Kesetaraan setiap Satdik.


23

Pasal 45
/20

(1) RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
Kesetaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat
om

(1), memuat:
a. penerimaan dan belanja;
t.c

b. komponen penggunaan Dana BOS, Dana BOP PAUD


spo

dan Dana BOP Kesetaraan dalam program dan


kegiatan pada SNP;
og

c. standar satuan harga; dan


d. rencana penarikan Dana BOS, Dana BOP PAUD dan
.bl

Dana BOP Kesetaraan setiap tahap.


na

(2) Penerimaan dan belanja sebagaimana dimaksud pada ayat


lya

(1) huruf a diuraikan sesuai ketentuan peraturan menteri


yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
mu

Pendidikan mengenai petunjuk teknis pengelolaan Dana


BOSP.
ina

(3) Komponen penggunaan dana sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) huruf b diuraikan diuraikan sesuai dengan
//a

ketentuan peraturan menteri yang menyelenggarakan


ps:

urusan pemerintahan di bidang pendidikan.


(4) Standar satuan harga sebagaimana dimaksud pada ayat
htt

(1) huruf c merupakan harga satuan setiap unit


barang/jasa yang berlaku di provinsi atau
- 36 -

kabupaten/kota yang ditetapkan dengan peraturan


gubernur dan peraturan bupati/wali kota.

l
(5) Rencana penarikan Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana

m
BOP Kesetaraan setiap tahap sebagaimana dimaksud pada

.ht
ayat (1) huruf d disesuaikan dengan ketentuan peraturan

ng
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang keuangan mengenai pengelolaan dana alokasi

nta
khusus nonfisik.
(6) Ketentuan mengenai format RKAS Dana BOS, Dana BOP

e
3-t
PAUD dan Dana BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan

02
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

n-2
Pasal 46

hu
(1) Berdasarkan RKAS Dana BOS yang disampaikan oleh
kepala Satdikmen swasta dan kepala Satdiksus swasta

a
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (3), kepala

3-t
SKPD provinsi menugaskan pejabat administrasi atau

r-
pejabat fungsional yang disetarakan yang membidangi

mo
Satdikmen dan Satdiksus untuk melakukan penelaahan.
(2) Berdasarkan RKAS Dana BOS yang disampaikan oleh
-no
kepala Satdikdas swasta, RKAS Dana BOP PAUD yang
disampaikan oleh kepala Satdikpaud swasta dan RKAS
gri

Dana BOP Kesetaraan yang disampaikan oleh kepala


Satdikkesetaraan swasta sebagaimana dimaksud dalam
da

Pasal 44 ayat (4), kepala SKPD kabupaten/kota


en

menugaskan pejabat administrasi atau pejabat fungsional


rm

yang disetarakan yang membidangi Satdikdas, Satdikpaud


dan Satdikkesetaraan untuk melakukan penelaahan.
/pe

(3) Penelaahan RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
/03

ayat (2), meliputi:


a. kesesuaian penerimaan dan belanja Dana BOS, Dana
23

BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan berdasarkan


/20

alokasi setiap Satdik atau alokasi penyaluran


anggaran tahun sebelumnya termasuk sisa Dana
om

BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan


tahun sebelumnya;
t.c

b. kesesuaian belanja Dana BOS, Dana BOP PAUD dan


spo

Dana BOP Kesetaraan dengan penggunaan Dana


BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan
og

dalam peraturan menteri yang menyelenggarakan


urusan pemerintahan di bidang Pendidikan mengenai
.bl

petunjuk teknis pengelolaan Dana BOSP.


na

c. kesesuaian penggunaan Dana BOS, Dana BOP PAUD


lya

dan Dana BOP Kesetaraan dengan komponen


penggunaan dalam program dan kegiatan pada SNP;
mu

d. kesesuaian satuan harga berdasarkan standar


satuan harga yang berlaku pada pemerintah daerah
ina

provinsi atau pemerintah daerah kabupaten/kota;


dan
//a

e. kesesuaian rencana penarikan Dana BOS, Dana BOP


ps:

PAUD dan Dana BOP Kesetaraan dengan tahap


penyaluran Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
htt

BOP Kesetaraan sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan.
- 37 -

(4) Penelaahan RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

l
disampaikan kembali oleh kepala SKPD provinsi dan

m
kabupaten/kota kepada kepala Satdikmen swasta, kepala

.ht
Satdiksus swasta, kepala Satdikdas swasta, kepala

ng
Satdikpaud swasta dan kepala Satdikkesetaraan swasta
sesuai dengan kewenangannya.

nta
(5) Penelaahan RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

e
3-t
dilakukan paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterima oleh
kepala SKPD provinsi atau kepala SKPD kabupaten/kota.

02
n-2
Pasal 47
(1) Pejabat administrasi atau pejabat fungsional yang

hu
disetarakan yang membidangi Satdikmen dan Satdiksus
pada pemerintah daerah provinsi dan pejabat administrasi

a
3-t
atau pejabat fungsional yang disetarakan yang
membidangi Satdikdas, Satdikpaud dan Satdikkesetaraan

r-
pada pemerintah daerah kabupaten/kota melakukan

mo
rekapitulasi RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
BOP Kesetaraan yang telah dilakukan penelaahan
-no
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1) dan ayat
(2).
gri

(2) Berdasarkan hasil rekapitulasi RKAS Dana BOS, Dana


da

BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan yang telah


dilakukan penelaahan sebagaimana dimaksud pada ayat
en

(1), Kepala SKPD provinsi dan kabupaten/kota menyusun


rm

RKA-SKPD sesuai dengan kewenangannya.


(3) RKA-SKPD provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
/pe

memuat rencana belanja Dana BOS yang diuraikan ke


/03

dalam program pengelolaan pendidikan, kegiatan BOS


untuk pendidikan menengah dan/atau khusus dengan
23

kelompok belanja operasi dan jenis belanja hibah, obyek,


rinician obyek dan sub rincian obyek sesuai dengan kode
/20

rekening berkenaan.
(4) RKA-SKPD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada
om

ayat (2) memuat rencana belanja Dana BOS yang


diuraikan ke dalam program pengelolaan pendidikan,
t.c

kegiatan BOS untuk pengelolaan pendidikan dasar dengan


spo

kelompok belanja operasi dan jenis belanja hibah, obyek,


rinician obyek dan sub rincian obyek sesuai dengan kode
og

rekening berkenaan.
.bl

(5) RKA-SKPD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada


ayat (2) memuat rencana belanja Dana BOP PAUD yang
na

diuraikan ke dalam program pengelolaan pendidikan,


lya

kegiatan BOP PAUD untuk pengelolaan pendidikan anak


usia dini dengan kelompok belanja operasi dan jenis
mu

belanja hibah, obyek, rinician obyek dan sub rincian obyek


sesuai dengan kode rekening berkenaan.
ina

(6) RKA-SKPD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada


ayat (2) memuat rencana belanja Dana BOP Kesetaraan
//a

yang diuraikan ke dalam program pengelolaan pendidikan,


ps:

kegiatan BOP Kesetaraan untuk pengelolaan pendidikan


nonformal dengan kelompok belanja operasi dan jenis
htt

belanja hibah, obyek, rinician obyek dan sub rincian obyek


sesuai dengan kode rekening berkenaan.
- 38 -

(7) Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sampai


dengan ayat (6) berpedoman pada ketentuan mengenai

l
hibah yang bersumber dari APBD sesuai ketentuan

m
peraturan perundang-undangan.

.ht
(8) Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (7) digunakan

ng
berdasarkan ketentuan peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

nta
Pendidikan mengenai petunjuk teknis pengelolaan Dana
BOSP.

e
3-t
(9) Pengecualian pengelolaan hibah Dana BOS, Dana BOP
PAUD dan Dana BOP Kesetaraan pada APBD sebagaimana

02
dimaksud pada ayat (8) termasuk:

n-2
a. pemberian hibah tanpa melalui usulan hibah secara
tertulis kepada kepala daerah;

hu
b. pemberian hibah tidak berdasarkan rencana kerja
Pemerintah Daerah serta rancangan kebijakan umum

a
anggaran dan prioritas dan plafon anggaran

3-t
sementara; dan

r-
c. penyaluran hibah Satdik swasta tanpa menunggu

mo
penandatanganan NPHD.
-no
Pasal 48
(1) Hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (7)
gri

dituangkan dalam NPHD yang ditandatangani:


a. kepala SKPD provinsi atas nama gubernur dengan
da

kepala Satdikmen swasta dan Satdiksus swasta yang


en

diselenggarakan oleh masyarakat selaku penerima


rm

hibah; dan
b. kepala SKPD kabupaten/kota atas nama bupati/wali
/pe

kota dengan kepala Satdikdas swasta, Satdikpaud


swasta dan Satdikkesetaraan swasta yang
/03

diselenggarakan oleh masyarakat selaku penerima


hibah.
23

(2) NPHD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit


/20

memuat ketentuan mengenai:


a. pemberi dan penerima hibah;
om

b. tujuan pemberian hibah;


c. besaran alokasi dana hibah yang akan diterima;
t.c

d. hak dan kewajiban;


spo

e. tata cara penyaluran hibah; dan


f. tata cara pelaporan hibah.
og

(3) Besaran alokasi dana hibah yang akan diterima


sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, disesuaikan
.bl

dengan besaran Dana BOS, Dana BOP PAUD, dan Dana


na

BOP Kesetaraan pada daftar penerima dana dan alokasi


lya

dana pada Satdik berdasarkan keputusan menteri yang


menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
mu

pendidikan yang mempedomani alokasi DAK Nonfisik yang


ditetapkan dalam Peraturan Presiden mengenai rincian
ina

APBN.
(4) Penandatanganan NPHD sebagaimana dimaksud pada
//a

ayat (1) dilaksanakan paling lama 14 (empat belas) hari


ps:

kerja setelah penetapan Perda tentang APBD.


(5) Ketentuan mengenai format NPHD sebagaimana dimaksud
htt

pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
- 39 -

Pasal 49
(1) RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP

l
Kesetaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat

m
(2) dan RKA-SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47

.ht
ayat (3) sampai dengan ayat (6) disampaikan kepada tim

ng
anggaran pemerintah daerah provinsi dan pemerintah
daerah kabupaten/kota melalui PPKD sesuai dengan

nta
kewenangannya untuk dilakukan verifikasi.
(2) Tim anggaran pemerintah daerah provinsi dan pemerintah

e
3-t
daerah kabupaten/kota menyampaikan kembali RKA-
SKPD beserta RKAS yang telah dilakukan verifikasi

02
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada PPKD sesuai

n-2
dengan kewenangannya untuk dicantumkan dalam
rancangan perda tentang APBD.

hu
(3) Dalam hal hasil verifikasi tim anggaran pemerintah daerah
provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota

a
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdapat

3-t
ketidaksesuaian, kepala SKPD melakukan

r-
penyempurnaan paling lama 2 (dua) hari.

mo
(4) Penyusunan dan penetapan RKAS dan RKA-SKPD
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengikuti tahapan
-no
dan jadwal proses penyusunan dan penetapan APBD.
gri

Pasal 50
(1) Dalam hal penerima dan alokasi Dana BOS, Dana BOP
da

PAUD dan Dana BOP Kesetaraan yang dianggarkan dalam


en

Perda tentang APBD provinsi dan kabupaten/kota


rm

berdasarkan alokasi penyaluran tahun anggaran


sebelumnya tidak sama dengan penerima dan alokasi
/pe

Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan


setiap Satdik yang ditetapkan oleh menteri yang
/03

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang


pendidikan, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah
23

daerah kabupaten/kota melakukan penyesuaian


/20

penganggaran alokasi Dana BOS, Dana BOP PAUD dan


Dana BOP Kesetaraan pada APBD.
om

(2) Dalam hal Perda tentang APBD telah ditetapkan dan


alokasi Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
t.c

Kesetaraan tidak sesuai dengan realisasi penyaluran Dana


spo

BOS Reguler, Dana BOP PAUD Reguler, Dana BOP


Kesetaraan Reguler Tahap II (Dua) tahun anggaran
og

berkenaan, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah


daerah kabupaten/kota melakukan penyesuaian
.bl

penganggaran alokasi Dana BOS, Dana BOP PAUD dan


na

Dana BOP Kesetaraan pada APBD.


lya

(3) Penyesuaian penganggaran alokasi Dana BOS, Dana BOP


PAUD dan Dana BOP Kesetaraan pada APBD sebagaimana
mu

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan dengan


mengubah Perkada tentang penjabaran APBD mendahului
ina

Perda perubahan APBD.


(4) Materi muatan Perkada sebagaimana dimaksud pada ayat
//a

(3), dimuat dalam rancangan Perda tentang perubahan


ps:

APBD.
(5) Dalam hal tidak dilakukan penetapan perda perubahan
htt

APBD, materi muatan Perkada sebagaimana dimaksud


- 40 -

pada ayat (3), disampaikan dalam laporan realisasi


anggaran

ml
Pasal 51

.ht
(1) Kepala Satdikmen swasta, kepala Satdiksus swasta, atau

ng
kepala Satdikdas swasta, kepala Satdikpaud swasta dan
kepala Satdikkesetaraan swasta sesuai dengan

nta
kewenangannya dapat melakukan perubahan belanja
pada RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP

e
3-t
Kesetaraan berdasarkan hasil penelaahan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 46 ayat (5) untuk menyesuaikan

02
kebutuhan komponen penggunaan dalam SNP

n-2
berdasarkan ketentuan peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

hu
Pendidikan mengenai petunjuk teknis pengelolaan Dana
BOSP.

a
(2) Penyesuaian kebutuhan komponen penggunaan dalam

3-t
SNP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), termasuk

r-
menampung perubahan besaran Dana BOS, Dana BOP

mo
PAUD dan Dana BOP Kesetaraan sebagai akibat
penyaluran Dana BOS Reguler, Dana BOP PAUD Reguler,
-no
Dana BOP Kesetaraan Reguler Tahap II (Dua) tahun
anggaran berkenaan.
gri

(3) Perubahan belanja RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan
Dana BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat
da

(1) dan ayat (2) ditetapkan oleh kepala Satdikmen swasta,


en

kepala Satdiksus swasta, kepala Satdikdas swasta, kepala


rm

Satdikpaud swasta atau kepala Satdikkesetaraan swasta


dan disetujui oleh komite sekolah.
/pe

(4) Perubahan RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
BOP Kesetaraan Satdikmen, Satdiksus, Satdikdas,
/03

Satdikpaud dan Satdikkesetaraan sebagaimana dimaksud


pada ayat (3) disampaikan kepada Kepala SKPD provinsi
23

dan kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.


/20

Pasal 52
om

(1) Penyesuaian anggaran hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD


dan Dana BOP Kesetaraan pada APBD dilaporkan dalam
t.c

laporan penggunaan hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD


spo

dan Dana BOP Kesetaraan.


(2) Penyesuaian anggaran hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD
og

dan Dana BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) tidak perlu dilakukan perubahan NPHD.
.bl
na

Bagian Kedua
lya

Pelaksanaan dan Penatausahaan


mu

Pasal 53
Dalam rangka pelaksanaan anggaran Dana BOS, Dana BOP
ina

PAUD dan Dana BOP Kesetaraan yang telah ditetapkan dalam


APBD provinsi dan kabupaten/kota:
//a

a. Kepala SKPD menyusun rancangan DPA SKPD;


ps:

b. Kepala SKPKD selaku PPKD berkoordinasi dengan Kepala


SKPD membuka rekening Dana BOS, Dana BOP PAUD,
htt

dan Dana BOP Kesetaraan.


- 41 -

Pasal 54
(1) RKAS Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP

l
Kesetaraan yang telah dilakukan penelaahan sebagaimana

m
dimaksud dalam Pasal 46 ayat (5), menjadi dasar

.ht
pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari hibah Dana

ng
BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan pada
Satdikmen, Satdiksus, Satdikdas, Satdikpaud dan

nta
Satdikkesetaraan.
(2) Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari hibah Dana

e
3-t
BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan NPHD

02
yang dilakukan secara berkala berdasarkan kebutuhan

n-2
yang telah ditetapkan dalam RKAS Dana BOS, Dana BOP
PAUD dan Dana BOP Kesetaraan dengan memperhatikan

hu
tahap penyaluran hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD dan
Dana BOP Kesetaraan.

a
(3) Penyaluran hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana

3-t
BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

r-
diterima langsung melalui rekening Satdikmen, Satdiksus,

mo
Satdikdas, Satdikpaud, dan Satdikkesetaraan yang
dikelola oleh Bendahara sesuai ketentuan peraturan
-no
perundang-undangan.
(4) Penyaluran hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
gri

BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)


diinformasikan oleh menteri yang menyelenggarakan
da

urusan di bidang keuangan melalui kantor pelayanan


en

perbendaharaan negara kepada PPKD selaku BUD


rm

masing-masing provinsi dan kabupaten/kota berupa


notifikasi secara elektronik.
/pe

(5) Kepala Satdikmen swasta, kepala Satdiksus swasta,


kepala Satdikdas swasta, kepala Satdikpaud swasta, dan
/03

kepala Satdikkesetaraan swasta melaporkan penerimaan


Hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
23

Kesetaraan yang diterima dari menteri yang


/20

menyelenggarakan urusan di bidang keuangan melalui


kantor pelayanan perbendaharaan negara kepada PPKD
om

selaku BUD provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan


kewenangannya.
t.c

(6) Pelaporan penerimaan Hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD


spo

dan Dana BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada


ayat (5) dapat disampaikan secara tertulis dan/atau
og

elektronik.
(7) Berdasarkan notifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat
.bl

(4) dan informasi penerimaan Hibah sebagaimana


na

dimaksud pada ayat (5), PPKD selaku BUD provinsi atau


lya

kabupaten/kota menerbitkan SP2T.


(8) SP2T Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
mu

Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) menjadi


dokumen sumber pencatatan pendapatan transfer dan
ina

belanja hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP
Kesetaraan pemerintah daerah provinsi dan pemerintah
//a

daerah kabupaten/kota sesuai dengan kewenanganya.


ps:

Pasal 55
htt

(1) Penerimaan dan belanja yang bersumber dari hibah Dana


BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan dicatat
- 42 -

oleh Bendahara pada buku kas umum dan buku


pembantu.

l
(2) Buku pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

m
paling sedikit meliputi buku pembantu kas, buku

.ht
pembantu bank, buku pembantu panjar dan buku

ng
pembantu pajak.
(3) Buku kas umum dan buku pembantu sebagaimana

nta
dimaksud pada ayat (1) setiap akhir bulan dilakukan
penutupan buku.

e
3-t
Pasal 56

02
(1) Penutupan buku setiap akhir bulan sebagaimana

n-2
dimaksud dalam Pasal 55 ayat (3) ditandatangani oleh
Bendahara dan Penanggungjawab.

hu
(2) Penutupan buku sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dengan melampirkan bukti belanja yang sah dan lengkap.

a
(3) Berdasarkan buku kas umum dan buku kas pembantu

3-t
yang telah ditandatangani oleh:

r-
a. Bendahara Dana BOS dan Penanggungjawab Dana

mo
BOS dalam penyusunan laporan penerimaan dan
belanja hibah Dana BOS bulanan;
-no
b. Bendahara Dana BOP PAUD dan Penanggungjawab
Dana BOP PAUD dalam penyusunan laporan
gri

penerimaan dan belanja hibah Dana BOP PAUD


bulanan; dan
da

c. Bendahara Dana BOP Kesetaraan dan


en

Penanggungjawab Dana BOP Kesetaraan dalam


rm

penyusunan laporan penerimaan dan belanja hibah


Dana BOP Kesetaraan bulanan.
/pe

(4) Laporan penerimaan dan belanja hibah Dana BOS, Dana


BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan bulanan
/03

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan kepada


kepala Satdikmen swasta, kepala Satdiksus swasta,
23

kepala Satdikdas swasta, kepala Satdikpaud swasta, dan


/20

Satdikkesetaraan swasta setiap bulan.


om

Pasal 57
(1) Sisa Dana BOS Satdikmen dan Satdiksus pada akhir
t.c

tahun anggaran dilaporkan kepada PPKD selaku BUD


spo

melalui SKPD provinsi dan tetap di rekening bank


Satdikmen dan Satdiksus.
og

(2) Sisa Dana BOS Satdikdas, sisa Dana BOP PAUD


Satdikpaud dan sisa Dana BOP Kesetaraan
.bl

Satdikkesetaraan pada akhir tahun anggaran dilaporkan


na

kepada PPKD selaku BUD melalui SKPD kabupaten/kota


lya

dan tetap di rekening bank Satdikdas, Satdikpaud dan


Satdikkesetaraan.
mu

(3) Sisa Pengelolaan Dana BOS Satdikmen, Satdiksus


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan sisa Dana BOS
ina

Satdikdas, sisa Dana BOP PAUD Satdikpaud dan sisa


Dana BOP Kesetaraan Satdikkesetaraan sebagaimana
//a

dimaksud pada ayat (2), diakui sebagai sisa dana.


ps:

(4) Pengelolaan sisa Dana sebagaimana dimaksud pada ayat


(3) yang telah mendapatkan pengakuan PPKD selaku BUD,
htt

dapat digunakan pada tahun anggaran berikutnya dengan


mempedomani peraturan menteri yang menyelenggarakan
- 43 -

urusan pemerintahan di bidang Pendidikan mengenai


petunjuk teknis pengelolaan Dana BOSP.

l
(5) Sisa Dana sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

m
diperhitungkan pada penyaluran anggaran tahun

.ht
berikutnya sesuai dengan ketentuan peraturan

ng
perundang-undangan mengenai pengelolaan DAK
Nonfisik.

nta
Bagian Ketiga

e
3-t
Pelaporan dan Pertanggungjawaban

02
Pasal 58

n-2
(1) Berdasarkan laporan penerimaan dan belanja hibah Dana
BOS bulanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat

hu
(4), Bendahara menyusun laporan rekapitulasi realisasi
penggunaan hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana

a
BOP Kesetaraan setiap tahap penyaluran.

3-t
(2) Kepala Satdikmen swasta, kepala Satdiksus swasta,

r-
kepala Satdikdas swasta, kepala Satdikpaud swasta, dan

mo
kepala Satdikkesetaraan swasta menyampaikan laporan
rekapitulasi realisasi penggunaan hibah Dana BOS, Dana
-no
BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan setiap tahap
penyaluran hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana
gri

BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


kepada Kepala SKPD provinsi dan kabupaten/kota sesuai
da

dengan kewenanganya.
en

(3) Laporan rekapitulasi realisasi penggunaan hibah Dana


rm

BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan setiap


tahap penyaluran hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD dan
/pe

Dana BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat


(2), dilampiri dengan surat pernyataan tanggung jawab
/03

mutlak kepala Satdikmen swasta, kepala Satdiksus


swasta, kepala Satdikdas swasta, kepala Satdikpaud
23

swasta dan kepala Satdikkesetaraan swasta setiap tahap


/20

penyaluran paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.


(4) Laporan rekapitulasi realisasi penggunaan hibah Dana
om

BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan setiap


tahap penyaluran sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
t.c

disampaikan oleh kepala Satdikmen swasta, kepala


spo

Satdiksus swasta, kepala Satdikdas swasta, kepala


Satdikpaud swasta, dan kepala Satdikkesetaraan swasta
og

kepada kementerian yang menyelenggarakan urusan di


bidang Pendidikan sebagai dokumen persyaratan
.bl

penyaluran.
na
lya

Pasal 59
(1) Berdasarkan laporan realisasi penggunaan hibah Dana
mu

BOS, Dana BOP PAUD, dan Dana BOP Kesetaraan setiap


bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (4):
ina

a. Penanggungjawab Dana BOS menyampaikan laporan


penggunaan hibah Dana BOS;
//a

b. Penanggungjawab Dana BOP PAUD menyampaikan


ps:

laporan penggunaan hibah Dana BOP PAUD; dan


c. Penanggungjawab Dana BOP Kesetaraan
htt

menyampaikan laporan penggunaan hibah Dana BOP


Kesetaraan.
- 44 -

(2) Laporan penggunaan hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD


dan Dana BOP Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada

l
ayat (1) disampaikan kepada gubernur dan bupati/wali

m
kota melalui PPKD, paling lambat tanggal 10 (sepuluh)

.ht
bulan Januari tahun berikutnya.

ng
Pasal 60

nta
(1) Pertanggungjawaban hibah Dana BOS, Dana BOP PAUD
dan Dana BOP Kesetaraan, meliputi:

e
3-t
a. laporan penggunaan hibah Dana BOS, Dana BOP
PAUD dan Dana BOP Kesetaraan;

02
b. surat pernyataan tanggung jawab yang menyatakan

n-2
bahwa hibah yang diterima telah digunakan sesuai
NPHD; dan

hu
c. bukti pengeluaran yang lengkap dan sah.
(2) Bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sebagaimana

a
dimaksud pada ayat (1) huruf c disimpan dan

3-t
dipergunakan oleh penerima hibah selaku objek

r-
pemeriksaan.

mo
(3) Ketentuan mengenai format laporan penggunaan hibah
Dana BOS, Dana BOP PAUD dan Dana BOP Kesetaraan,
-no
surat pernyataan tanggung jawab sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a dan huruf b tercantum dalam
gri

Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari


Peraturan Menteri ini.
da
en

BAB V
rm

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DANA BOSP


/pe

Pasal 61
(1) Pemerintah Daerah menerapkan Pengelolaan Dana BOSP
/03

berbasis elektronik dalam rangka penyediaan informasi


keuangan daerah.
23

(2) Pengelolaan Dana BOSP berbasis elektronik sebagaimana


/20

dimaksud pada ayat (1) dikelola oleh kementerian yang


menyelenggarakan urusan pendidikan
om

(3) Sistem elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


merupakan sistem yang terintegrasi dengan sistem
t.c

informasi pemerintahan daerah sesuai dengan ketentuan


spo

peraturan perundang-undangan.
og

BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
.bl
na

Pasal 62
lya

(1) Menteri melakukan pembinaan dan pengawasan umum


Pengelolaan Dana BOSP secara nasional.
mu

(2) Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat melakukan


pembinaan dan pengawasan teknis Pengelolaan Dana
ina

BOSP di Kabupaten/kota.
(3) Gubernur melakukan melakukan pembinaan dan
//a

pengawasan teknis Pengelolaan Dana BOS pada


ps:

Satdikmen dan Satdiksus di provinsi


(4) Bupati/walikota melakukan pembinaan dan pengawasan
htt

teknis Pengelolaan Dana BOS pada Satdikdas, Pengelolaan


Dana BOP PAUD pada Satdikpaud, dan Pengelolaan Dana
- 45 -

BOP Kesetaraan pada Satdikkesetaraan di kabupaten/


kota.

ml
Pasal 63

.ht
(1) Pemerintah Daerah meningkatkan kapasitas Pengelolaan

ng
Dana BOSP sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

nta
(2) Peningkatan kapasitas Pengelolaan Dana BOSP
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diberikan dalam

e
3-t
bentuk sosialisasi, bimbingan teknis, workshop, dan
pendampingan.

02
(3) Pendanaan peningkatan kapasitas sebagaimana

n-2
dimaksud pada ayat (2), bersumber dari APBD.

hu
BAB VII

a
KETENTUAN LAIN-LAIN

3-t
r-
Pasal 64

mo
(1) Pemerintah daerah dapat menganggarkan pendanaan
BOS, BOP PAUD, dan BOP Kesetaraan diluar DAK sesuai
-no
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pendanaan ditujukan antara lain dalam rangka
gri
penambahan cakupan, volume, subkegiatan, dan/atau
kegiatan lainnya yang tidak menjadi cakupan oleh DAK.
da

(3) Pendanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak


en

boleh tumpang tindih atau duplikasi dengan pendanaan


BOS, BOP PAUD, dan BOP Kesetaraan.
rm

(4) Pengaturan lebih lanjut terhadap pendanaan diluar DAK


/pe

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan


Perkada.
/03

BAB VIII
23

KETENTUAN PENUTUP
/20

Pasal 65
om

Ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri ini berlaku


secara mutatis mutandis terhadap Pengelolaan Dana BOS,
t.c

Pengelolaan Dana BOP PAUD, dan Pengelolaan Dana BOP


spo

Kesetaraan di wilayah provinsi DKI Jakarta dan provinsi di


wilayah Papua sepanjang tidak diatur secara khusus dalam
og

peraturan perundang-undangan yang mengatur kekhususan


daerah tersebut.
.bl
na

Pasal 66
lya

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2020 tentang
mu

Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada


Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
ina

2020 Nomor 476), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.


//a

Pasal 67
ps:

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.
htt
- 46 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya

l
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

m
.ht
ng
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 Februari 2023

nta
MENTERI DALAM NEGERI,

e
3-t
ttd

02
n-2
MUHAMMAD TITO KARNAVIAN

hu
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 2 Maret 2023

a
3-t
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

r-
REPUBLIK INDONESIA,

mo
ttd -no
YASONNA H. LAOLY
gri
da

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023 NOMOR 200


en
rm

Salinan sesuai dengan aslinya


/pe

Kepala Biro Hukum,


/03

ttd
23

R. Gani Muhamad, SH, MAP


Pembina Utama Madya (IV/d)
/20

NIP. 19690818 199603 1 001


om
t.c
spo
og
.bl
na
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
- 47 -

LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI

l
REPUBLIK INDONESIA

m
NOMOR 3 TAHUN 2023

.ht
TENTANG PENGELOLAAN DANA

ng
BANTUAN OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN PADA PEMERINTAH

nta
DAERAH

e
3-t
FORMAT KEPUTUSAN KEPALA DAERAH TENTANG PENGANGKATAN

02
BENDAHARA, RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH, RKA SKPD

n-2
DINAS PENDIDIKAN, DPA SKPD DINAS PENDIDIKAN, SP2T, BUKU KAS
UMUM, BUKU PEMBANTU, LAPORAN REALISASI PENERIMAAN DAN

hu
BELANJA DANA BOS/DANA BOP PAUD/DANA BOP KESETARAAN, SURAT
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK DAN REKAPITULASI PEMBELIAN

a
BARANG MILIK DAERAH, SP2B, SPB, BERITA ACARA REKONSILIASI, RKAS,

3-t
NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH, LAPORAN PENGGUNAAN HIBAH,

r-
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

mo
-no
1. FORMAT KEPUTUSAN KEPALA DAERAH TENTANG PENGANGKATAN
BENDAHARA
gri

KEPUTUSAN GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA
da

NOMOR........ 3) TAHUN...... 2)
en

TENTANG
rm

PENUNJUKAN BENDAHARA DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH,


DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
/pe

ANAK USIA DINI, DAN DANA BANTUAN OPERASIONAL


PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KESETARAAAN SATDIKMEN,
/03

SATDIKSUS, SATDIK PAUD DAN SATDIK KESETARAAN PADA SATUAN


PENDIDIKAN .......... 4)
23

YANG DISELENGGARAKAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA.....1)


/20

GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA......, 1)
om

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan


t.c

pelayanan pendidikan yang didanai melalui Dana


BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraaan pada
spo

Satuan Pendidikan .......... 4) yang diselenggarakan


Provinsi/Kabupaten/Kota, perlu menetapkan
og

Bendahara Dana BOS/ Dana BOP PAUD/Dana BOP


.bl

Kesetaraaan untuk satuan pendidikan Negeri pada


Provinsi/Kabupaten/Kota............... 1)
na

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


lya

dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan


Gubernur/Bupati/Wali Kota...... 1) tentang
mu

penunjukan Bendahara Dana BOS /Dana BOP


PAUD/BOP Kesetaraan pada Satuan Pendidikan
ina

............4) yang diselenggarakan Provinsi/Kabupaten/


Kota.......... 1) Tahun Anggaran........... 2)
//a

Mengingat : 1. ..................
ps:

2. ……………… dst 5)
Menetapkan : MEMUTUSKAN
htt

Kesatu : Menunjuk Bendahara Dana BOS/Bendahara Dana BOP


PAUD/Bendahara Dana BOP Kesetaraaan pada Satuan
- 48 -

Pendidikan........ 4) yang diselenggarakan


Provinsi/Kabupaten/Kota......... 1) Tahun Anggaran......

l
2) sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan

m
Gubernur/Bupati/Wali Kota ini.

.ht
Kedua : Bendahara Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP Kesetaraan

ng
untuk Satuan Pendidikan...... 4) yang diselenggarakan
Provinsi/Kabupaten/Kota …....1) Tahun Anggaran...... 2)

nta
sebagaimana dimaksud diktum KESATU melaksanakan
fungsi menerima, menyimpan, membayarkan,

e
3-t
menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan Dana
BOS /Dana BOP PAUD/BOP Kesetaraan sesuai dengan

02
ketentuan peraturan perundang-undangan.

n-2
Ketiga : Keputusan Gubernur/Bupati/Wali Kota ini mulai berlaku
pada tanggal ditetapkan.

hu
Ditetapkan di ...........

a
Pada tanggal ........... 6)

r- 3-t
GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA.....

mo
................................. 7)
-no
Salinan keputusan ini disampaikan kepada Yth:
gri

1. .......................... 8)
da

2. Dst.
en

LAMPIRAN : KEPUTUSAN GUBERNUR/BUPATI/WALI KOTA ..... 1)


rm

NOMOR :..... 3) TAHUN........... 2)


TANGGAL :......................... 6)
/pe

DAFTAR NAMA-NAMA BENDAHARA


/03

DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH, DANA BANTUAN


OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DAN
23

DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN


/20

KESETARAAAN PADA SATUAN PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN


PROVINSI/KABUPATEN/KOTA.............. 1)
om

TAHUN ANGGARAN................. 2)
NO NAMA NIP NAMA KETERANGAN
t.c

SATDIK
spo

1.
2.
og

3.
.bl

GUBERNUR/BUPATI/WALI KOTA..........,
na
lya

.................................. 7)
Tata Cara Pengisian:
mu

1. Diisi dengan nama pemerintahan daerah;


2. Diisi dengan tahun anggaran yang direncanakan;
ina

3. Diisi dengan nomor keputusan;


4. Diisi dengan nama satuan pendidikan;
//a

5. Diisi dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait;


ps:

6. Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, tahun diisi berdasarkan pembuatan


keputusan kepala daerah;
htt

7. Diisi dengan tanda tangan pejabat yang bersangkutan;


8. Diisi dengan nama instansi.
- 49 -

2. FORMAT RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

l
A. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

m
.ht
Nama Sekolah : ............................................................................

ng
Desa/Kelurahan : ............................................................................
Kecamatan : ............................................................................

nta
Provinsi : ............................................................................
Sumber Dana : DANA BOS

e
3-t
1) Dana BOS Reguler

02
n-2
a hu
r- 3-t
mo
Mengetahui, Menyetujui,
Komite Sekolah Kepala Satdik ........., -no Bendahara Dana BOS,
gri

......................... ................................ ..................................


da

NIP. ........................ NIP. ..........................


en

Tata Cara Pengisian Format RKAS:


rm

1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening belanja
/pe

pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja modal;


2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional
/03

Pendidikan (SNP);
3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang dan
23

jasa serta belanja modal;


4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah
/20

orang/pegawai dan barang satuan);


5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit, waktu/jam/hari/bulan /tahun,
om

ukuran luas, ukuran isi dan sebagainya);


6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada ketentuan
t.c

peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga, dan sebagainya;


spo

7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja BOS Reguler (volume kali
harga satuan);
8. Kolom 8, 9 diisi jumlah rencana pengeluaran pada tiap tahap.
og
.bl

2) Dana BOS Kinerja


na
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
- 50 -

Mengetahui, Menyetujui,
Komite Sekolah Kepala Satdik ........., Bendahara Dana BOS,

m l
.ht
......................... ................................ ..................................

ng
NIP. ........................ NIP. ..........................

nta
Tata Cara Pengisian Format RKAS:

e
1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening belanja

3-t
pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja modal;
2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional

02
Pendidikan (SNP);

n-2
3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang dan
jasa serta belanja modal;

hu
4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah
orang/pegawai dan barang satuan);

a
5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit, waktu/jam/hari/bulan /tahun,

3-t
ukuran luas, ukuran isi dan sebagainya);

r-
6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada ketentuan

mo
peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga, dan sebagainya;
7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja BOS kinerja (volume kali
harga satuan). -no
B. FORMAT RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
gri

SATDIK NEGERI UNTUK DANA BOP PAUD


da
en

Nama Sekolah : .............................................................................


Desa/Kelurahan : .............................................................................
rm

Kecamatan : .............................................................................
/pe

Provinsi : .............................................................................
Sumber Dana : DANA BOP PAUD
/03

1) Dana BOP PAUD Reguler


23
/20
om
t.c
spo
og

Mengetahui, Menyetujui,
Komite Sekolah Kepala Satdik ........, Bendahara Dana PAUD,
.bl
na
lya

......................... ................................ ..................................


NIP. ........................ NIP. ..........................
mu

Tata Cara Pengisian Format RKAS:


ina

1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening belanja
pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja modal;
//a

2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional


Pendidikan (SNP);
ps:

3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang dan
jasa serta belanja modal;
htt

4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah


orang/pegawai dan barang satuan);
- 51 -

5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun,


ukuran luas, ukuran isi dan sebagainya);
6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada ketentuan

m l
peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga, dan sebagainya;

.ht
7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja Dana BOP PAUD Reguler
(volume kali harga satuan);

ng
8. Kolom 8 dan 9 diisi jumlah rencana pengeluaran pada tiap tahap.

nta
2) Dana BOP PAUD Kinerja

e
3-t
02
n-2
a hu
3-t
Mengetahui, Menyetujui,

r-
Komite Sekolah Kepala Satdik ........, Bendahara Dana PAUD,

mo
-no
......................... ................................ ..................................
gri
NIP. ........................ NIP. ..........................
da

Tata Cara Pengisian Format RKAS:


en

1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening belanja
pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja modal;
rm

2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional


/pe

Pendidikan (SNP);
3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang dan
/03

jasa serta belanja modal;


4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah
23

orang/pegawai dan barang satuan);


5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun,
/20

ukuran luas, ukuran isi dan sebagainya);


6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada ketentuan
om

peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga, dan sebagainya;


7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja BOP PAUD Kinerja
t.c

(volume kali harga satuan);


spo

C. FORMAT RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)


og

SATDIK NEGERI UNTUK DANA BOP KESETARAAN


.bl

Nama Sekolah : ................................................................


na

Desa/Kelurahan : ................................................................
Kecamatan : ................................................................
lya

Provinsi : ...............
mu

Sumber Dana : Dana BOP Kesetaraan


ina

1) Dana BOP Kesetaraan Reguler


//a
ps:
htt
- 52 -

Mengetahui, Menyetujui,

m l
Komite Sekolah Kepala Satdik ........, Bendahara Dana Kesetaraan,

.ht
ng
......................... ................................ ..................................

nta
NIP. ........................ NIP. ..........................

e
Tata Cara Pengisian Format RKAS:

3-t
1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening belanja

02
pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja modal;
2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional

n-2
Pendidikan (SNP);
3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang dan

hu
jasa serta belanja modal;
4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah

a
3-t
orang/pegawai dan barang satuan);
5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun,

r-
ukuran luas, ukuran isi dan sebagainya);

mo
6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada ketentuan
peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga, dan sebagainya;
-no
7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja Dana BOP Kesetaraan
(volume kali harga satuan);
gri
8. Kolom 8 dan 9 diisi jumlah rencana pengeluaran pada tiap tahap.
da

2) Dana BOP Kesetaraan Kinerja


en
rm
/pe
/03
23
/20

Mengetahui, Menyetujui,
om

Komite Sekolah Kepala Satdik ........, Bendahara Dana Kesetaraan,


t.c
spo

......................... ................................ ..................................


og

NIP. ........................ NIP. ..........................


.bl

Tata Cara Pengisian Format RKAS:


na

1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening belanja
pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja modal;
lya

2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional


Pendidikan (SNP);
mu

3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang dan
jasa serta belanja modal;
ina

4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah


orang/pegawai dan barang satuan);
//a

5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun,


ps:

ukuran luas, ukuran isi dan sebagainya);


6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada ketentuan
htt

peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga, dan sebagainya;


- 53 -

7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja Dana BOP Kesetaraan


(volume kali harga satuan);

lm
3. FORMAT RKA SKPD DINAS PENDIDIKAN

.ht
RENCANA KERJA ANGGARAN

ng
nta
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH …. 1)
Provinsi/Kabupaten/Kota ................. 2)

e
Rincian Anggaran Belanja TA…….3) Menurut Program dan Kegiatan

3-t
02
Urusan 4) :

n-2
Bidang Urusan 5) :
Program 6) :

hu
Kegiatan 7) :
Organisasi 8) :

a
3-t
Unit 9) :
Jumlah 2021 10) :

r-
Jumlah 2022 11) :

mo
Jumlah 2023 12) :
-no
Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja
gri

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja


da

Capaian Program
en

Masukan
Keluaran
rm

Hasil
Kelompok Sasaran Kegiatan
/pe
/03

Sub Kegiatan 13) :


Sumber Pendanaan 14) :
Lokasi 15) : (Provinsi sampai dengan Kecamatan, Kab/Kota sampai dengan
23

Desa/ Kelurahan
Keluaran sub Kegiatan 16) : (Kualitas dengan satuan disamakan dengan sub/kegiatan)
/20

Waktu Pelaksanaan 17 : Mulai……….sampai………………


Keterangan 18) :
om

Rincian Perhitungan Jumla


t.c

Kode Rekening Uraian h


19) 20) Koefisien/ Satuan Harga PPN/PPh/ 7 = 3 x
spo

Volume 22) Satuan Pajak (5+6)/


21) 23) lainnya 7 = 3 x
og

24) 5
25)
.bl

1 2 3 4 5 6 7
na

5 Belanja
5 1 Belanja Operasi
lya

5 1 01 Belanja Pegawai
5 1 01 xx Belanja Pegawai
mu

5 1 01 xx xx Belanja Pegawai
:: BOS REGULER
ina

SDN 1 dst
SMPN 1 dst
//a

5 1 02 Belanja Barang dan


Jasa
ps:

5 1 02 xx Belanja Barang dan


Jasa
htt

5 1 02 xx xx Belanja Barang dan


Jasa
- 54 -

:: BOS REGULER
SDN 1 dst
SMPN 1 dst

m l
:: BOS KINERJA

.ht
SDN 2 dst
SMPN 2 dst

ng
5 1 05 Belanja Hibah
5 1 05 xx Belanja Hibah kepada

nta
Badan, Lembaga,
Organisasi

e
Kemasyarakatan

3-t
yang Berbadan
Hukum Indonesia

02
5 1 05 xx xx Belanja Hibah kepada

n-2
Badan dan Lembaga
yang Bersifat Nirlaba,
Sukarela dan Sosial

hu
yang Dibentuk
Berdasarkan

a
3-t
Peraturan
Perundang-

r-
Undangan

mo
:: BOS REGULER
SDS 1 dst
SMPS 1 dst -no
:: BOS KINERJA
SDS 2 dst
gri

SMPS 2 dst
5 2 Belanja Modal
da

5 2 02 xx Belanja Modal
en

Peralatan dan Mesin


5 2 02 xx xx Belanja Modal
rm

Peralatan dan Mesin


:: BOS REGULER
/pe

SDN 1 dst
SMPN 1 dst
/03

:: BOS KINERJA
SDN 2 dst
23

SMPN 2 dst
5 2 05 Belanja Modal Aset
/20

Tetap Lainnya
5 2 05 xx xx Belanja Modal Aset
om

Tetap Lainnya
:: BOS REGULER
t.c

SDN 1 dst
SMPN 1 dst
spo

5 2 03 xx Belanja Modal
Gedung dan
og

Bangunan
5 2 03 xx xx Belanja Modal
.bl

Gedung dan
Bangunan
na

:: BOS REGULER
lya

SDN 1 dst
SMPN 1 dst
mu

:: BOS KINERJA
SDN 2 dst
ina

SMPN 2 dst
Jumlah
//a

................, tanggal ......... 26)


Kepala SKPD Dinas Pendidikan
ps:

(tanda tangan)
(nama lengkap)
htt

NIP. ......................... 27)


Pembahasan :
- 55 -

Tanggal 28) :
Catatan 29) :
1. 30 )

m l
2.

.ht
3.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah

ng
No Nama NIP Jabatan Tandatangan
1 31)

nta
2
3

e
3-t
Tata Cara Pengisian Formulir RKA-SKPD:

02
1. Diisi dengan nama SKPD;
2. Diisi dengan nama Pemerintah Daerah;

n-2
3. Diisi dengan tahun anggaran yang direncanakan;
4. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi SKPD;

hu
5. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai dengan

a
tugas pokok dan fungsi SKPD;

3-t
6. Diisi dengan nomor kode Program BOS yang dananya bersumber dari DAK Non Fisik;
7. Diisi dengan nomor kode kegiatan dan nama kegiatan yang akan dilaksanakan;

r-
8. Diisi dengan nama organisasi;

mo
9. Diisi dengan nama Unit organisasi;
10. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk 1 (satu) tahun
sebelumnya; -no
11. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan pada tahun yang
direncanakan;
gri

12. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk tahun berikutnya;
13. Diisi dengan SubKegiatan Dana Bos;
da

14. Disi dengan Sumber Pendanaan;


en

15. Diisi dengan nama lokasi atau tempat dari setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Lokasi atau tempat dimaksud dapat berupa nama desa/kelurahan, dan kecamatan;
rm

16. Diiisi dengan Kualitas dengan satuan disamakan dengan sub/kegiatan;


17. Diisi dengan waktu pelaksanaan kegiatan;
/pe

18. Diisi Keterangan Kegiatan;


19. Diisi dengan kode rekening akun, kelompok, jenis, objek, rincian objek belanja (belanja
/03

pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian objek baru yaitu Belanja
pegawai dari Dana BOS serta barang dan jasa Dana BOS, sedangkan belanja modal
23

dirinci objek sesuai dengan kode rekening berkenaan dan membuka rincian objek modal
BOS sesuai dengan kode rekening berkenaan);
/20

20. Diisi dengan uraian nama akun, kelompok, jenis, objek, dan rincian objek belanja
(belanja pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian objek baru
om

yaitu pegawai BOS serta barang dan jasa BOS, sedangkan belanja modal dirinci objek
sesuai dengan kode rekening berkenaan dan membuka rincian objek modal BOS sesuai
dengan kode rekening berkenaan);
t.c

21. Diisi dengan jumlah Koefisien/volume yang berupa orang/barang;


spo

22. Diisi dengan satuan hitung dari target rincian objek satuan yang direncanakan seperti
unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun;
23. Diisi dengan rekapitulasi belanja sesuai kode rekening berkenaan;
og

24. Diisi dengan PPN/PPh/Pajak lainnya, apabila Harga Satuan belum termasuk
.bl

PPN/PPh/Pajak lainnya;
25. Diisi dengan merekapitulasi jumlah:
na

a. Kolom 3 x (Kolom 5 + Kolom 6), apabila Harga Satuan belum termasuk PPN;
b. Kolom 3 x Kolom 5, apabila Harga Satuan sudah termasuk PPN;
lya

26. Diisi dengan tanggal, bulan, tahun berdasarkan pembuatan RKA-SKPD;


27. Diisi dengan tanda tangan oleh kepala SKPD dengan mencantumkan nama lengkap dan
mu

NIP yang bersangkutan;


28. Diisi dengan tanggal pembahasan formulir RKA-SKPD oleh TAPD;
ina

29. Diisi apabila terdapat catatan dari hasil pembahasan oleh TAPD untuk mendapatkan
perhatian kepala SKPD dicantumkan dalam baris catatan hasil pembahasan;
//a

30. Diis idengan kesimpulan pembahasan;


31. Diisi dengan tanda tangan seluruh anggota TAPD formulir RKA-SKPD yang telah
ps:

dibahas yang dilengkapi nama, NIP, dan Jabatan.


htt
- 56 -

RENCANA KERJA ANGGARAN


SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH …. 1)

l
Provinsi/Kabupaten/Kota ................. 2)

m
Rincian Anggaran Belanja TA…….3) Menurut Program dan Kegiatan

.ht
ng
Urusan 4) :
Bidang Urusan 5) :

nta
Program 6) :

e
Kegiatan 7) :

3-t
Organisasi 8) :
Unit 9) :

02
Jumlah 2021 10) :

n-2
Jumlah 2022 11) :
Jumlah 2023 12) :

hu
a
Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja

3-t
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

r-
Capaian Program

mo
Masukan
Keluaran
Hasil
-no
Kelompok Sasaran Kegiatan
gri
da

Sub Kegiatan 13) :


Sumber Pendanaan 14) :
en

Lokasi 15) : (Provinsi sampai dengan Kecamatan, Kab/Kota sampai dengan Desa/
rm

Kelurahan)
Keluaran sub Kegiatan 16) : (Kualitas dengan satuan disamakan dengan sub/kegiatan)
/pe

Waktu Pelaksanaan 17 : Mulai……….sampai………………


/03

Keterangan 18) :
Kode Rekening Uraian Rincian Perhitungan Jumlah
23

19) 20) Koefisien/ Satuan Harga PPN/PPh/ 7 = 3 x


Volume 23) Satuan Pajak (5+6)/
/20

22) 23) lainnya 7=3x5


24) 25)
om

1 2 3 4 5 6 7
5 Belanja
t.c

5 1 Belanja Operasi
5 1 01 Belanja Pegawai
spo

5 1 01 xx Belanja Pegawai
5 1 01 xx xx Belanja Pegawai
og

:: BOP
KESETARAAN
.bl

REGULER
na

PKBM N 1
PKBM N 2
lya

:: BOP
KESETARAAN
mu

KINERJA
PKBM N 1
ina

PKBM N 2
5 1 02 Belanja Barang dan
//a

Jasa
5 1 02 xx Belanja Barang dan
ps:

Jasa
5 1 02 xx xx Belanja Barang dan
htt

Jasa
:: BOP
- 57 -

KESETARAAN
REGULER
PKBM N 1

m l
PKBM N 2

.ht
:: BOP
KESETARAAN

ng
KINERJA
PKBM N 1

nta
PKBM N 2
5 1 05 Belanja Hibah

e
3-t
5 1 05 xx Belanja Hibah
kepada Badan,

02
Lembaga,
Organisasi

n-2
Kemasyarakatan
yang Berbadan

hu
Hukum Indonesia
5 1 05 xx xx Belanja Hibah

a
kepada Badan dan

3-t
Lembaga yang
Bersifat Nirlaba,

r-
Sukarela dan Sosial

mo
yang Dibentuk
Berdasarkan
Peraturan -no
Perundang-
Undangan
gri

:: BOP
KESETARAAN
da

REGULER
en

PKBM S 1
PKBM S 2
rm

:: BOP
KESETARAAN
/pe

KINERJA
PKBM S 1
/03

PKBM S 2
5 2 Belanja Modal
23

5 2 02 xx Belanja Modal
/20

Peralatan dan
Mesin
om

5 2 02 xx xx Belanja Modal
Peralatan dan
Mesin
t.c

:: BOP
spo

KESETARAAN
REGULER
PKBM N 1
og

PKBM N 2
.bl

:: BOP
KESETARAAN
na

KINERJA
PKBM N 1
lya

PKBM N 2
5 2 05 Belanja Modal Aset
mu

Tetap Lainnya
5 2 05 xx xx Belanja Modal Aset
ina

Tetap Lainnya
:: BOP
//a

KESETARAAN
REGULER
ps:

PKBM N 1
PKBM N 2
htt

:: BOP
KESETARAAN
- 58 -

KINERJA
PKBM N 1
PKBM N 2

m l
5 2 03 xx Belanja Modal
Gedung dan

.ht
Bangunan

ng
5 2 03 xx xx Belanja Modal
Gedung dan

nta
Bangunan
:: BOP

e
KESETARAAN

3-t
REGULER
PKBM N 1

02
PKBM N 2

n-2
:: BOP
KESETARAAN
KINERJA

hu
PKBM N 1

a
PKBM N 2

3-t
Jumlah
................, tanggal ......... 26)

r-
Kepala SKPD Dinas Pendidikan

mo
(tanda tangan)
(nama lengkap)
-no NIP. ......................... 27)
Pembahasan :
gri
Tanggal 28) :
da

Catatan 29) :
2. 30 )
en

2.
rm

3.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah
/pe

No Nama NIP Jabatan Tandatangan


1 31)
/03

2
3
23

Tata Cara Pengisian Formulir RKA-SKPD:


/20

1. Diisi dengan nama SKPD;


2. Diisi dengan nama Pemerintah Daerah;
om

3. Diisi dengan tahun anggaran yang direncanakan;


4. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai
t.c

dengan tugas pokok dan fungsi SKPD;


spo

5. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai


dengan tugas pokok dan fungsi SKPD;
6. Diisi dengan nomor kode Program BOP Kesetaraan yang dananya bersumber
og

dari DAK Non Fisik;


.bl

7. Diisi dengan nomor kode kegiatan dan nama kegiatan yang akan dilaksanakan;
8. Diisi dengan nama organisasi;
na

9. Diisi dengan nama Unit organisasi;


lya

10. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk 1 (satu) tahun
sebelumnya;
mu

11. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan pada tahun yang
direncanakan;
ina

12. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk tahun
berikutnya;
//a

13. Diisi dengan SubKegiatan BOP Kesetaraan;


14. Disi dengan Sumber Pendanaan;
ps:

15. Diisi dengan nama lokasi atau tempat dari setiap kegiatan yang akan
dilaksanakan. Lokasi atau tempat dimaksud dapat berupa nama
htt

desa/kelurahan, dan kecamatan;


16. Diiisi dengan Kualitas dengan satuan disamakan dengan sub/kegiatan;
- 59 -

17. Diisi dengan waktu pelaksanaan kegiatan;


18. Diisi Keterangan Kegiatan;
19. Diisi dengan kode rekening akun, kelompok, jenis, objek, rincian objek belanja

lm
(belanja pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian objek

.ht
baru yaitu Belanja pegawai dari BOP Kesetaraan serta barang dan jasa BOP
Kesetaraan, sedangkan belanja modal dirinci objek sesuai dengan kode rekening

ng
berkenaan dan membuka rincian objek modal BOS sesuai dengan kode
rekening berkenaan);

nta
20. Diisi dengan uraian nama akun, kelompok, jenis, objek, dan rincian objek

e
belanja (belanja pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian

3-t
objek baru yaitu pegawai BOP Kesetaraan serta barang dan jasa BOP
Kesetaraan, sedangkan belanja modal dirinci objek sesuai dengan kode rekening

02
berkenaan dan membuka rincian objek modal BOP Kesetaraan sesuai dengan
kode rekening berkenaan);

n-2
21. Diisi dengan jumlahm Koefisien/volume yang berupa orang/barang;
22. Diisi dengan satuan hitung dari target rincian objek satuan yang direncanakan

hu
seperti unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun;

a
23. Diisi dengan rekapitulasi belanja sesuai kode rekening berkenaan;

3-t
24. Diisi dengan PPN/PPh/Pajak lainnya, apabila Harga Satuan belum termasuk
PPN/PPh/Pajak lainnya;

r-
25. Diisi dengan merekapitulasi jumlah:

mo
a. Kolom 3 x (Kolom 5 + Kolom 6), apabila Harga Satuan belum termasuk PPN;
b. Kolom 3 x Kolom 5, apabila Harga Satuan sudah termasuk PPN;
-no
26. Diisi dengan tanggal, bulan, tahun berdasarkan pembuatan RKA-SKPD;
27. Diisidengan tanda tangan oleh kepala SKPD dengan mencantumkan nama
gri

lengkap dan NIP yang bersangkutan;


28. Diisi dengan tanggal pembahasan formulir RKA-SKPD oleh TAPD;
da

29. Diisi apabila terdapat catatan dari hasil pembahasan oleh TAPD untuk
en

mendapatkan perhatian kepala SKPD dicantumkan dalam baris catatan hasil


pembahasan;
rm

30. Diis idengan kesimpulan pembahasan;


/pe

31. Diisi dengan tanda tangan seluruh anggota TAPD formulir RKA-SKPD yang telah
dibahas yang dilengkapi nama, NIP, dan Jabatan.
/03

RENCANA KERJA ANGGARAN


23

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH …. 1)


Provinsi/Kabupaten/Kota ................. 2)
/20

Rincian Anggaran Belanja TA…….3) Menurut Program dan Kegiatan


om

Urusan 4) :
t.c

Bidang Urusan 5) :
Program 6) :
spo

Kegiatan 7) :
Organisasi 8) :
og

Unit 9) :
.bl

Jumlah 2021 10) :


na

Jumlah 2022 11) :


Jumlah 2023 12) :
lya
mu

Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja


Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
ina

Capaian Program
//a

Masukan
ps:

Keluaran
Hasil
htt

Kelompok Sasaran Kegiatan


- 60 -

Sub Kegiatan 13) :


Sumber Pendanaan 14) :

l
Lokasi 15) : (Provinsi sampai dengan Kecamatan, Kab/Kota sampai

m
dengan Desa/Kelurahan)

.ht
Keluaran sub Kegiatan 16) : (Kualitas dengan satuan disamakan dengan sub/kegiatan)

ng
Waktu Pelaksanaan 17 : Mulai……….sampai………………

nta
Keterangan 18) :
Kode Rekening Uraian Rincian Perhitungan Jumlah

e
19) 20) Koefisien/ Satuan Harga PPN/PPh/ 7 = 3 x

3-t
Volume 22) Satuan Pajak (5+6)/
21) 23) lainnya 7 = 3 x 5

02
24) 25)
1 2 3 4 5 6 7

n-2
5 Belanja
5 1 Belanja Operasi

hu
5 1 01 Belanja Pegawai

a
5 1 01 xx Belanja Pegawai

3-t
5 1 01 xx xx Belanja Pegawai

r-
:: BOP PAUD

mo
REGULER
PAUD N1 dst
PAUD N2 dst -no
:: BOP PAUD KINERJA
gri
PAUD N1 dst
PAUD N2 dst
da

5 1 02 Belanja Barang dan


Jasa
en

5 1 02 xx Belanja Barang dan


rm

Jasa
5 1 02 xx xx Belanja Barang dan
/pe

Jasa
:: BOP PAUD
/03

REGULER
PAUD N1 dst
PAUD N2 dst
23

:: BOP PAUD KINERJA


/20

PAUD N1 dst
PAUD N2 dst
om

5 1 05 Belanja Hibah
5 1 05 xx Belanja Hibah kepada
t.c

Badan, Lembaga,
Organisasi
spo

Kemasyarakatan yang
Berbadan Hukum
og

Indonesia
5 1 05 xx xx Belanja Hibah kepada
.bl

Badan dan Lembaga


yang Bersifat Nirlaba,
na

Sukarela dan Sosial


lya

yang Dibentuk
Berdasarkan Peraturan
Perundang-Undangan
mu

:: BOP PAUD
REGULER
ina

PAUD S1 dst
PAUD S2 dst
//a

:: BOP PAUD KINERJA


ps:

PAUD S1 dst
PAUD S2 dst
htt

5 2 Belanja Modal
5 2 02 xx Belanja Modal
- 61 -

Peralatan dan Mesin


5 2 02 xx xx Belanja Modal

l
Peralatan dan Mesin

m
:: BOP PAUD

.ht
REGULER
PAUD N1 dst

ng
PAUD N2 dst
:: BOP PAUD KINERJA

nta
PAUD N1 dst

e
PAUD N2 dst

3-t
5 2 05 Belanja Modal Aset
Tetap Lainnya

02
5 2 05 xx xx Belanja Modal Aset
Tetap Lainnya

n-2
:: BOP PAUD
REGULER

hu
PAUD N1 dst
PAUD N2 dst

a
3-t
:: BOP PAUD KINERJA
PAUD N1 dst

r-
PAUD N2 dst

mo
5 2 03 xx Belanja Modal Gedung
dan Bangunan
5 2 03 xx xx Belanja Modal Gedung -no
dan Bangunan
:: BOP PAUD
gri

REGULER
PAUD N1 dst
da

PAUD N2 dst
en

:: BOP PAUD KINERJA


rm

PAUD N1 dst
PAUD N2 dst
/pe

Jumlah
................, tanggal ......... 26)
/03

Kepala SKPD Dinas Pendidikan


(tanda tangan)
23

(nama lengkap)
NIP. ......................... 27)
/20

Pembahasan :
Tanggal 28) :
om

Catatan 29) :
3. 30 )
t.c

2.
3.
spo

Tim Anggaran Pemerintah Daerah


og

No Nama NIP Jabatan Tandat


angan
.bl

1 31)
2
na

3
lya

Tata Cara Pengisian Formulir RKA-SKPD:


mu

1. Diisi dengan nama SKPD;


2. Diisi dengan nama Pemerintah Daerah;
3. Diisi dengan tahun anggaran yang direncanakan;
ina

4. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi SKPD;
//a

5. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi SKPD;
ps:

6. Diisi dengan nomor kode Program BOP PAUD yang dananya bersumber dari DAK Non
Fisik;
htt

7. Diisi dengan nomor kode kegiatan dan nama kegiatan yang akan dilaksanakan;
8. Diisi dengan nama organisasi;
- 62 -

9. Diisi dengan nama Unit organisasi;


10. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk 1 (satu) tahun
sebelumnya;

m l
11. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan pada tahun yang
direncanakan;

.ht
12. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk tahun berikutnya;

ng
13. Diisi dengan SubKegiatan BOP PAUD;
14. Disi dengan Sumber Pendanaan;

nta
15. Diisi dengan nama lokasi atau tempat dari setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Lokasi atau tempat dimaksud dapat berupa nama desa/kelurahan, dan kecamatan;

e
16. Diiisi dengan Kualitas dengan satuan disamakan dengan sub/kegiatan;

3-t
17. Diisi dengan waktu pelaksanaan kegiatan;
18. Diisi Keterangan Kegiatan;

02
19. Diisi dengan kode rekening akun, kelompok, jenis, objek, rincian objek belanja (belanja
pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian objek baru yaitu Belanja

n-2
pegawai dari BOP PAUD serta barang dan jasa BOP PAUD, sedangkan belanja modal
dirinci objek sesuai dengan kode rekening berkenaan dan membuka rincian objek modal

hu
BOP PAUD sesuai dengan kode rekening berkenaan);
20. Diisi dengan uraian nama akun, kelompok, jenis, objek, dan rincian objek belanja

a
(belanja pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian objek baru

3-t
yaitu pegawai BOP PAUD serta barang dan jasa BOP PAUD, sedangkan belanja modal
dirinci objek sesuai dengan kode rekening berkenaan dan membuka rincian objek modal

r-
BOP PAUD sesuai dengan kode rekening berkenaan);

mo
21. Diisi dengan jumlahm Koefisien/volume yang berupa orang/barang;
22. Diisi dengan satuan hitung dari target rincian objek satuan yang direncanakan seperti
unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun; -no
23. Diisi dengan rekapitulasi belanja sesuai kode rekening berkenaan;
gri
24. Diisi dengan PPN/PPh/Pajak lainnya, apabila Harga Satuan belum termasuk
PPN/PPh/Pajak lainnya;
da

25. Diisi dengan merekapitulasi jumlah:


a. Kolom 3 x (Kolom 5 + Kolom 6), apabila Harga Satuan belum termasuk PPN;
en

b. Kolom 3 x Kolom 5, apabila Harga Satuan sudah termasuk PPN;


26. Diisi dengan tanggal, bulan, tahun berdasarkan pembuatan RKA-SKPD;
rm

27. Diisidengan tanda tangan oleh kepala SKPD dengan mencantumkan nama lengkap dan
NIP yang bersangkutan;
/pe

28. Diisi dengan tanggal pembahasan formulir RKA-SKPD oleh TAPD;


29. Diisi apabila terdapat catatan dari hasil pembahasan oleh TAPD untuk mendapatkan
/03

perhatian kepala SKPD dicantumkan dalam baris catatan hasil pembahasan;


30. Diis idengan kesimpulan pembahasan;
23

31. Diisi dengan tanda tangan seluruh anggota TAPD formulir RKA-SKPD yang telah
dibahas yang dilengkapi nama, NIP, dan Jabatan.
/20

4. FORMAT DPA SKPD DINAS PENDIDIKAN


om

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN


t.c

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH …. 1)


spo

Provinsi/Kabupaten/Kota ................. 2)
Tahun Anggaran ………3)
og
.bl

Nomor DPA 4) :
Urusan Pemerintahan 5) :
na

Bidang Urusan 6) :
lya

Program 7) :
Kegiatan 8) :
mu

Organisasi 9) :
ina

Unit 10) :
Jumlah 2021 11) :
//a

Jumlah 2022 12) :


Jumlah 2023 13) :
ps:

:
htt
- 63 -

Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja


Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

l
m
Capaian Program

.ht
Masukan

ng
Keluaran
Hasil

nta
Kelompok Sasaran Kegiatan

e
3-t
Kode Rekening Uraian Rincian Perhitungan Jumlah

02
14) 15) Koefisien Satuan Harga PPN/PPh 7 = 3 x
/Volume 17) Satuan /Pajak (5+6)/

n-2
16) 18) lainnya 7 = 3 x 5
19) 20)

hu
1 2 3 4 5 6 7
5 Belanja

a
3-t
5 1 Belanja Operasi
5 1 01 Belanja Pegawai

r-
5 1 01 xx Belanja Pegawai

mo
5 1 01 xx xx Belanja Pegawai
:: BOS REGULER
SDN 1 dst -no
SMPN 1 dst
:: BOS KINERJA
gri

SDN 1 dst
SMPN 1 dst
da

5 1 02 Belanja Barang dan


en

Jasa
5 1 02 xx Belanja Barang dan
rm

Jasa
5 1 02 xx xx Belanja Barang dan
/pe

Jasa
:: BOS REGULER
/03

SDN 1 dst
SMPN 1 dst
23

:: BOS KINERJA
SDN 2 dst
/20

SMPN 2 dst
:: BOS KINERJA
om

SDN 1 dst
SMPN 1 dst
t.c

5 1 05 Belanja Hibah
5 1 05 xx Belanja Hibah kepada
spo

Badan, Lembaga,
Organisasi
og

Kemasyarakatan yang
Berbadan Hukum
.bl

Indonesia
5 1 05 xx xx Belanja Hibah kepada
na

Badan dan Lembaga


lya

yang Bersifat Nirlaba,


Sukarela dan Sosial
mu

yang Dibentuk
Berdasarkan Peraturan
Perundang-Undangan
ina

:: BOS REGULER
SDS 1 dst
//a

SMPS 1 dst
ps:

:: BOS KINERJA
SDS 2 dst
htt

SMPS 2 dst
5 2 Belanja Modal
- 64 -

5 2 02 xx Belanja Modal
Peralatan dan Mesin
5 2 02 xx xx Belanja Modal

m l
Peralatan dan Mesin
:: BOS REGULER

.ht
SDN 1 dst

ng
SMPN 1 dst
:: BOS KINERJA

nta
SDN 2 dst

e
SMPN 2 dst

3-t
5 2 05 Belanja Modal Aset
Tetap Lainnya

02
5 2 05 xx xx Belanja Modal Aset
Tetap Lainnya

n-2
:: BOS REGULER
SDN 1 dst

hu
SMPN 1 dst
:: BOS KINERJA

a
3-t
SDN 1 dst
SMPN 1 dst

r-
5 2 03 xx Belanja Modal Gedung

mo
dan Bangunan
5 2 03 xx xx Belanja Modal Gedung
dan Bangunan -no
:: BOS REGULER
SDN 1 dst
gri

SMPN 1 dst
:: BOS KINERJA
da

SDN 1 dst
en

SMPN 1 dst
Jumlah 21)
rm

Rencana Penarikan Dana Per Bulan *)


Januari Rp 22)
/pe

Februari Rp ……………………….. Tanggal


…………………23)
/03

Maret Rp
Pengguna Anggaran
April Rp
23

Mei Rp
Nama
/20

Juni Rp NIP. ………………………..24)


Juli Rp
om

Agustus Rp Mengesahkan
PPKD
t.c

September Rp
Oktober Rp
spo

Nama
November Rp NIP. ……………………….. 25)
og

Desember Rp
.bl

Pembahasan :
na

Tanggal 26) :
Catatan 27 :
lya

1. 28)
2.
mu

3.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah
ina

No Nama NIP Jabatan Tanda


tangan
//a

1 29)
2
ps:

3
htt
- 65 -

Tata Cara Pengisian Formulir RKA-SKPD:


1. Diisi dengan nama SKPD;
2. Diisi dengan nama Pemerintah Daerah;

m l
3. Diisi dengan tahun anggaran yang direncanakan;

.ht
4. Diisi dengan Nomor DPA;
5. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai

ng
dengan tugas pokok dan fungsi SKPD;
6. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai

nta
dengan tugas pokok dan fungsi SKPD;

e
7. Diisi dengan nomor kode Program BOS yang dananya bersumber dari DAK Non

3-t
Fisik;
8. Diisi dengan nomor kode kegiatan dan nama kegiatan yang akan dilaksanakan;

02
9. Diisi dengan nama organisasi;
10. Diisi dengan nama Unit organisasi;

n-2
11. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk 1 (satu) tahun
sebelumnya;

hu
12. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan pada tahun yang

a
direncanakan;

3-t
13. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk tahun
berikutnya;

r-
14. Diisi dengan kode rekening akun, kelompok, jenis, objek, rincian objek belanja

mo
(belanja pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian objek
baru yaitu Belanja pegawai dari Dana BOS serta barang dan jasa Dana BOS,
-no
sedangkan belanja modal dirinci objek sesuai dengan kode rekening berkenaan
dan membuka rincian objek modal BOS sesuai dengan kode rekening
gri

berkenaan);
15. Diisi dengan uraian nama akun, kelompok, jenis, objek, dan rincian objek
da

belanja (belanja pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian
en

objek baru yaitu pegawai BOS serta barang dan jasa BOS, sedangkan belanja
modal dirinci objek sesuai dengan kode rekening berkenaan dan membuka
rm

rincian objek modal BOS sesuai dengan kode rekening berkenaan);


/pe

16. Diisi dengan jumlahm Koefisien/volume yang berupa orang/barang;


17. Diisi dengan satuan hitung dari target rincian objek satuan yang direncanakan
/03

seperti unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun;


18. Diisi dengan rekapitulasi belanja sesuai kode rekening berkenaan;
23

19. Diisi dengan PPN/PPh/Pajak lainnya, apabila Harga Satuan belum termasuk
PPN/PPh/Pajak lainnya;
/20

20. Diisi dengan merekapitulasi jumlah:


a. Kolom 3 x (Kolom 5 + Kolom 6), apabila Harga Satuan belum termasuk PPN;
om

dan
b. Kolom 3 x Kolom 5, apabila Harga Satuan sudah termasuk PPN.
t.c

21. Diisi dengan rekapitulasi jumlah dana Bos;


22. Diisi dengan Rencana penarikan Dana setiap bulan;
spo

23. Diisi dengan tanggal, bulan, tahun berdasarkan pembuatan RKA-SKPD;


24. Diisidengan tanda tangan oleh kepala SKPD dengan mencantumkan nama
og

lengkap dan NIP yang bersangkutan;


.bl

25. Diisidengan tanda tangan oleh kepala PPKD dengan mencantumkan nama
lengkap dan NIP yang bersangkutan;
na

26. Diisi dengan tanggal pembahasan formulir RKA-SKPD oleh TAPD;


27. Diisi apabila terdapat catatan dari hasil pembahasan oleh TAPD untuk
lya

mendapatkan perhatian kepala SKPD dicantumkan dalam baris catatan hasil


pembahasan;
mu

28. Diis idengan kesimpulan pembahasan;


29. Diisi dengan tanda tangan seluruh anggota TAPD formulir RKA-SKPD yang telah
ina

dibahas yang dilengkapi nama, NIP, dan Jabatan.


//a
ps:
htt
- 66 -

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN


SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH …. 1)

l
Provinsi/Kabupaten/Kota ................. 2)

m
Tahun Anggaran ………3)

.ht
ng
Nomor DPA 4) :
Urusan Pemerintahan 5) :

nta
Bidang Urusan 6) :

e
Program 7) :

3-t
Kegiatan 8) :
Organisasi 9) :

02
Unit 10) :

n-2
Jumlah 2021 11) :
Jumlah 2022 12) :

hu
Jumlah 2023 13) :

a
:

r-3-t
Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja

mo
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
Capaian Program -no
Masukan
gri
Keluaran
Hasil
da

Kelompok Sasaran Kegiatan


en
rm

Kode Rekening Uraian Rincian Perhitungan Jumlah


14) 15) Koefisien/ Satuan Harga PPN/PPh 7 = 3 x
/pe

Volume 17) Satuan /Pajak (5+6)/


16) 18) lainnya 7 = 3 x 5
/03

19)
20)
1 2 3 4 5 6 7
23

5 Belanja
/20

5 1 Belanja Operasi
5 1 01 Belanja Pegawai
om

5 1 01 xx Belanja Pegawai
5 1 01 xx xx Belanja Pegawai
:: BOP KESETARAAN
t.c

REGULER
spo

PKBM N 1
PKBM N 2
:: BOP KESETARAAN
og

KINERJA
.bl

PKBM N 1
PKBM N 2
na

5 1 02 Belanja Barang dan Jasa


lya

5 1 02 xx Belanja Barang dan Jasa


5 1 02 xx xx Belanja Barang dan Jasa
mu

:: BOP KESETARAAN
REGULER
ina

PKBM N 1
PKBM N 2
//a

:: BOP KESETARAAN
ps:

KINERJA
PKBM N 1
htt

PKBM N 2
5 1 05 Belanja Hibah
- 67 -

5 1 05 xx Belanja Hibah kepada


Badan, Lembaga,
Organisasi

m l
Kemasyarakatan yang
Berbadan Hukum

.ht
Indonesia

ng
5 1 05 xx xx Belanja Hibah kepada
Badan dan Lembaga

nta
yang Bersifat Nirlaba,
Sukarela dan Sosial yang

e
Dibentuk Berdasarkan

3-t
Peraturan Perundang-
Undangan

02
:: BOP KESETARAAN
PKBM S 1

n-2
PKBM S 2
5 2 Belanja Modal

hu
5 2 02 xx Belanja Modal Peralatan
dan Mesin

a
3-t
5 2 02 xx xx Belanja Modal Peralatan
dan Mesin

r-
:: BOP KESETARAAN

mo
PKBM N 1
PKBM N 2
:: BOP KESETARAAN -no
REGULER
PKBM N 1
gri

PKBM N 2
5 2 05 Belanja Modal Aset Tetap
da

Lainnya
en

5 2 05 xx xx Belanja Modal Aset Tetap


Lainnya
rm

:: BOP KESETARAAN
REGULER
/pe

PKBM N 1
PKBM N 2
/03

:: BOP KESETARAAN
KINERJA
23

PKBM N 1
PKBM N 2
/20

5 2 03 xx Belanja Modal Gedung


dan Bangunan
om

5 2 03 xx xx Belanja Modal Gedung


dan Bangunan
t.c

:: BOP KESETARAAN
PKBM N 1
spo

PKBM N 2
:: BOP KESETARAAN
og

KINERJA
PKBM N 1
.bl

PKBM N 2
Jumlah 21)
na

Rencana Penarikan Dana Per Bulan *)


lya

Januari Rp 22)
……………………….. Tanggal
mu

Februari Rp
…………………23)
Maret Rp Pengguna Anggaran
ina

April Rp
//a

Mei Rp Nama
Juni Rp NIP. ………………………..24)
ps:

Juli Rp
htt

Mengesahkan
Agustus Rp
PPKD
September Rp
- 68 -

Oktober Rp
November Rp Nama
NIP. ……………………….. 25)

l
m
Desember Rp

.ht
Pembahasan :

ng
Tanggal 26) :

nta
Catatan 27 :

e
2. 28)

3-t
2.

02
3.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah

n-2
No Nama NIP Jabatan Tanda

hu
tangan
1 29)

a
3-t
2
3

r-
mo
Tata Cara Pengisian Formulir RKA-SKPD:
1. Diisi dengan nama SKPD; -no
2. Diisi dengan nama Pemerintah Daerah;
3. Diisi dengan tahun anggaran yang direncanakan;
gri
4. Diisi dengan Nomor DPA;
5. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai
da

dengan tugas pokok dan fungsi SKPD;


en

6. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai


dengan tugas pokok dan fungsi SKPD;
rm

7. Diisi dengan nomor kode Program BOP Kesetaraan yang dananya bersumber
dari DAK Non Fisik;
/pe

8. Diisi dengan nomor kode kegiatan dan nama kegiatan yang akan dilaksanakan;
/03

9. Diisi dengan nama organisasi;


10. Diisi dengan nama Unit organisasi;
23

11. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk 1 (satu) tahun
sebelumnya;
/20

12. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan pada tahun yang
direncanakan;
om

13. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk tahun
berikutnya;
t.c

14. Diisi dengan kode rekening akun, kelompok, jenis, objek, rincian objek belanja
(belanja pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian objek
spo

baru yaitu Belanja pegawai dari BOP Kesetaraan serta barang dan jasa BOP
Kesetaraan, sedangkan belanja modal dirinci objek sesuai dengan kode rekening
og

berkenaan dan membuka rincian objek modal BOS sesuai dengan kode
.bl

rekening berkenaan);
15. Diisi dengan uraian nama akun, kelompok, jenis, objek, dan rincian objek
na

belanja (belanja pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian
objek baru yaitu pegawai BOP Kesetaraan serta barang dan jasa BOP
lya

Kesetaraan, sedangkan belanja modal dirinci objek sesuai dengan kode rekening
berkenaan dan membuka rincian objek modal BOP Kesetaraan sesuai dengan
mu

kode rekening berkenaan);


16. Diisi dengan jumlah koefisien/volume yang berupa orang/barang;
ina

17. Diisi dengan satuan hitung dari target rincian objek satuan yang direncanakan
seperti unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun;
//a

18. Diisi dengan rekapitulasi belanja sesuai kode rekening berkenaan;


ps:

19. Diisi dengan PPN/PPh/Pajak lainnya, apabila Harga Satuan belum termasuk
PPN/PPh/Pajak lainnya;
htt

20. Diisi dengan merekapitulasi jumlah:


- 69 -

a. Kolom 3 x (Kolom 5 + Kolom 6), apabila Harga Satuan belum termasuk PPN;
dan
b. Kolom 3 x Kolom 5, apabila Harga Satuan sudah termasuk PPN.

lm
21. Diisi dengan rekapitulasi jumlah BOP Kesetaraan;

.ht
22. Diisi dengan Rencana penarikan Dana setiap bulan;
23. Diisi dengan tanggal, bulan, tahun berdasarkan pembuatan RKA-SKPD;

ng
24. Diisidengan tanda tangan oleh kepala SKPD dengan mencantumkan nama
lengkap dan NIP yang bersangkutan;

nta
25. Diisidengan tanda tangan oleh kepala PPKD dengan mencantumkan nama

e
lengkap dan NIP yang bersangkutan;

3-t
26. Diisi dengan tanggal pembahasan formulir RKA-SKPD oleh TAPD;
27. Diisi apabila terdapat catatan dari hasil pembahasan oleh TAPD untuk

02
mendapatkan perhatian kepala SKPD dicantumkan dalam baris catatan hasil
pembahasan;

n-2
28. Diis idengan kesimpulan pembahasan;
29. Diisi dengan tanda tangan seluruh anggota TAPD formulir RKA-SKPD yang telah

hu
dibahas yang dilengkapi nama, NIP, dan Jabatan.

a
3-t
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN

r-
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH …. 1)
Provinsi/Kabupaten/Kota ................. 2)

mo
Tahun Anggaran ………3)
-no
Nomor DPA 4) :
gri
Urusan Pemerintahan 5) :
Bidang Urusan 6) :
da

Program 7) :
en

Kegiatan 8) :
rm

Organisasi 9) :
Unit 10) :
/pe

Jumlah 2021 11) :


Jumlah 2022 12) :
/03

Jumlah 2023 13) :


23

:
/20

Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja


om

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja


Capaian Program
t.c

Masukan
spo

Keluaran
Hasil
og

Kelompok Sasaran Kegiatan


.bl
na

Kode Uraian Rincian Perhitungan Jumlah


Rekening 15) Koefisien/ Satuan Harga PPN/PPh/ 7 = 3 x
lya

14) Volume 17) Satuan Pajak (5+6)/


16) 18) lainnya 7=3x5
mu

19)) 20)
1 2 3 4 5 6 7
ina

5 Belanja
5 1 Belanja Operasi
//a

5 1 01 Belanja Pegawai
ps:

5 1 01 xx Belanja Pegawai
5 1 01 xx xx Belanja Pegawai
htt

:: BOP PAUD
REGULER
PAUD N1 dst
- 70 -

PAUD N2 dst
:: BOP PAUD
KINERJA

m l
PAUD N1 dst
PAUD N2 dst

.ht
5 1 02 Belanja Barang dan

ng
Jasa
5 1 02 xx Belanja Barang dan

nta
Jasa
5 1 02 xx xx Belanja Barang dan

e
Jasa

3-t
:: BOP PAUD
REGULER

02
PAUD N1 dst

n-2
PAUD N2 dst
:: BOP PAUD
KINERJA

hu
PAUD N1 dst

a
PAUD N2 dst

3-t
5 1 05 Belanja Hibah
5 1 05 xx Belanja Hibah

r-
kepada Badan,

mo
Lembaga, Organisasi
Kemasyarakatan
yang Berbadan
Hukum Indonesia
-no
5 1 05 xx xx Belanja Hibah
gri

kepada Badan dan


Lembaga yang
da

Bersifat Nirlaba,
en

Sukarela dan Sosial


yang Dibentuk
rm

Berdasarkan
Peraturan
/pe

Perundang-
Undangan
/03

:: BOP PAUD
REGULER
23

PAUD S1 dst
PAUD S2 dst
/20

:: BOP PAUD
KINERJA
om

PAUD S1 dst
PAUD S2 dst
t.c

5 2 Belanja Modal
5 2 02 xx Belanja Modal
spo

Peralatan dan Mesin


5 2 02 xx xx Belanja Modal
og

Peralatan dan Mesin


:: BOP PAUD
.bl

REGULER
PAUD N1 dst
na

PAUD N2 dst
lya

:: BOP PAUD
KINERJA
mu

PAUD N1 dst
PAUD N2 dst
ina

5 2 05 Belanja Modal Aset


Tetap Lainnya
5 2 05 xx xx Belanja Modal Aset
//a

Tetap Lainnya
ps:

:: BOP PAUD
REGULER
htt

PAUD N1 dst
PAUD N2 dst
- 71 -

5 2 03 xx Belanja Modal
Gedung dan
Bangunan

m l
5 2 03 xx xx Belanja Modal
Gedung dan

.ht
Bangunan

ng
:: BOP PAUD
REGULER

nta
PAUD N1 dst
PAUD N2 dst

e
Jumlah 21)

3-t
Rencana Penarikan Dana Per Bulan *)
Januari Rp 22)

02
……………………….. Tanggal
Februari Rp
…………………23)

n-2
Maret Rp Pengguna Anggaran
April Rp

hu
Mei Rp Nama

a
3-t
Juni Rp NIP. ………………………..24)
Juli Rp

r-
Mengesahkan

mo
Agustus Rp
PPKD
September Rp
Oktober Rp
-no
Nama
November Rp
gri
NIP. ……………………….. 25)
Desember Rp
da
en

Pembahasan :
rm

Tanggal 26) :
Catatan 27 :
/pe

3. 28)
/03

2.
3.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah
23

No Nama NIP Jabatan Tanda


/20

tangan
1 29)
om

2
3
t.c
spo
og

Tata Cara Pengisian Formulir RKA-SKPD:


1. Diisi dengan nama SKPD;
.bl

2. Diisi dengan nama Pemerintah Daerah;


na

3. Diisi dengan tahun anggaran yang direncanakan;


4. Diisi dengan Nomor DPA;
lya

5. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai


dengan tugas pokok dan fungsi SKPD;
mu

6. Diisi dengan nama urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan sesuai


dengan tugas pokok dan fungsi SKPD;
ina

7. Diisi dengan nomor kode Program BOP PAUD yang dananya bersumber dari
DAK Non Fisik;
//a

8. Diisi dengan nomor kode kegiatan dan nama kegiatan yang akan dilaksanakan;
ps:

9. Diisi dengan nama organisasi;


10. Diisi dengan nama Unit organisasi;
htt

11. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk 1 (satu) tahun
sebelumnya;
- 72 -

12. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan pada tahun yang
direncanakan;
13. Diisi dengan jumlah perkiraan belanja kegiatan berkenaan untuk tahun

m l
berikutnya;

.ht
14. Diisi dengan kode rekening akun, kelompok, jenis, objek, rincian objek belanja
(belanja pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian objek

ng
baru yaitu Belanja pegawai dari BOP PAUD serta barang dan jasa BOP PAUD,
sedangkan belanja modal dirinci objek sesuai dengan kode rekening berkenaan

nta
dan membuka rincian objek modal BOP PAUD sesuai dengan kode rekening

e
berkenaan);

3-t
15. Diisi dengan uraian nama akun, kelompok, jenis, objek, dan rincian objek
belanja (belanja pegawai serta belanja barang dan jasa dibuka objek dan rincian

02
objek baru yaitu pegawai BOP PAUD serta barang dan jasa BOP PAUD,
sedangkan belanja modal dirinci objek sesuai dengan kode rekening berkenaan

n-2
dan membuka rincian objek modal BOP PAUD sesuai dengan kode rekening
berkenaan);

hu
16. Diisi dengan jumlahm Koefisien/volume yang berupa orang/barang;

a
17. Diisi dengan satuan hitung dari target rincian objek satuan yang direncanakan

3-t
seperti unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun;
18. Diisi dengan rekapitulasi belanja sesuai kode rekening berkenaan;

r-
19. Diisi dengan PPN/PPh/Pajak lainnya, apabila Harga Satuan belum termasuk

mo
PPN/PPh/Pajak lainnya;
20. Diisi dengan merekapitulasi jumlah: -no
a. Kolom 3 x (Kolom 5 + Kolom 6), apabila Harga Satuan belum termasuk PPN;
dan
gri

b. Kolom 3 x Kolom 5, apabila Harga Satuan sudah termasuk PPN.


21. Diisi dengan rekapitulasi jumlah BOP PAUD;
da

22. Diisi dengan Rencana penarikan Dana setiap bulan;


en

23. Diisi dengan tanggal, bulan, tahun berdasarkan pembuatan RKA-SKPD;


24. Diisidengan tanda tangan oleh kepala SKPD dengan mencantumkan nama
rm

lengkap dan NIP yang bersangkutan;


/pe

25. Diisidengan tanda tangan oleh kepala PPKD dengan mencantumkan nama
lengkap dan NIP yang bersangkutan;
/03

26. Diisi dengan tanggal pembahasan formulir RKA-SKPD oleh TAPD;


27. Diisi apabila terdapat catatan dari hasil pembahasan oleh TAPD untuk
23

mendapatkan perhatian kepala SKPD dicantumkan dalam baris catatan hasil


pembahasan;
/20

28. Diis idengan kesimpulan pembahasan;


29. Diisi dengan tanda tangan seluruh anggota TAPD formulir RKA-SKPD yang telah
om

dibahas yang dilengkapi nama, NIP, dan Jabatan.


t.c

5. FORMAT SP2T DANA BOS/DANA BOP PAUD/DANA BOP KESETARAAN


spo

SURAT PENGESAHAN
og

PENDAPATAN TRANSFER
.bl

LOGO DAERAH (SP2T)


Nama BUD :.........02)
na

Tanggal :.........03)
lya

Kode Rekening :....01) Nomor :.........04)


Tahun Anggaran :.........05)
mu

Telah disahkan pendapatan transfer sejumlah : Rp......6)


ina

(..... dalam huruf.......07)


//a
ps:
htt
- 73 -

......., tanggal .............08)


..................................09)

m l
.ht
ng
................................ 10)
NIP.............................11)

nta
Tata Cara Pengisian Format SP2T:

e
3-t
1. Diisi dengan nomor kode rekening pendapatan transfer;
2. Diisi dengan nama BUD/Kuasa BUD;

02
3. Diisi tanggal penerbitan Surat Pengesahan Pendapatan Transfer (SP2T);

n-2
4. Diisi dengan nomor penerbitan SP2T
5. Diisi dengan tahun anggaran penerbitan SP2T;

hu
6. Diisi dengan jumlah penerimaan pendapatan transfer;
7. Diisi dengan jumlah penerimaan pendapatan transfer dalam huruf;

a
3-t
8. Diisi dengan nama kota tempat dan tanggal penerbitan SP2T;
9. Diisi dengan nama Jabatan (BUD/Kuasa BUD);

r-
10. Diisi dengan nama BUD/Kuasa BUD; dan

mo
11. Diisi dengan NIP BUD/Kuasa BUD yang bersangkutan.
-no
6. FORMAT BUKU KAS UMUM, BUKU PEMBANTU, BUKU PEMBANTU BANK,
gri
BUKU PEMBANTU PAJAK, BUKU PEMBANTU PANJAR DAN BUKU
PEMBANTU RINCIAN OBJEK.
da

a. FORMAT BUKU KAS UMUM


en

Bulan : ............................ 1)
rm

Nama Sekolah : ............................ 2)


Desa/Kelurahan : ............................ 3)
/pe

Kecamatan : ............................ 3)
Kabupaten/Kota : ............................ 4)
/03

Provinsi : ............................ 5)
23

NO. TANGGAL NOMOR BUKTI URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO


/20

11 12 13 14 15 16 17
om
t.c

Saldo BKU Bulan ..... 1) sebesar........6)


spo

Terdiri dari :
Saldo Tunai :........... 7)
og

Saldo Bank :........... 8)


.bl

Mengetahui, ......................., ......................10)


Kepala Satdik.............,9) Bendahara,
na
lya

..................................... ...................................
NIP. ........................... NIP. .........................
mu

Tata Cara Pengisian Format Buku Pembantu:


ina

1. Diisi dengan nama bulan;


2. Diisi dengan nama sekolah;
//a

3. Diisi dengan nama desa/kelurahan dan kecamatan;


ps:

4. Diisi dengan nama kabupaten/kota;


5. Diisi dengan nama provinsi;
htt

6. Diisi dengan jumlah saldo BKU;


- 74 -

7. Diisi dengan jumlah saldo tunai di kas Bendahara BOS/Dana BOP


PAUD/Dana BOP Kesetaraan;
8. Diisi dengan jumlah saldo di rekening Satdik;

m l
9. Diisi dengan nama kepala Satdik;

.ht
10. Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun;
11. Kolom 1, diisi dengan nomor urut;

ng
12. Kolom 2, diisi dengan tanggal transaksi Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana
BOP Kesetaraan;

nta
13. Kolom 3, diisi dengan Nomor Bukti Dokumen/Surat Pertanggungjawaban

e
Yang Sah (Bukti SPJ);

3-t
14. Kolom 4, diisi dengan uraian transaksi dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana
BOP Kesetaraan;

02
15. Kolom 5, diisi dengan jumlah rupiah Dana BOS yang diterima Bendahara
Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan;

n-2
16. Kolom 6, diisi dengan rupiah Dana BOS yang dikeluarkan Dana BOS/Dana
BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan;

hu
17. Kolom 7, diisi dengan jumlah saldo dari saldo sebelumnya ditambah

a
penerimaan atau pengeluaran pada saat transaksi.

3-t
b. FORMAT BUKU PEMBANTU

r-
mo
Bulan : .............. 1)
Nama Sekolah : ............................ 2) -no
Desa/Kelurahan : ............................ 3)
Kecamatan : ............................ 3)
gri

Kabupaten/Kota : ............................ 4)
da

Provinsi : ............................ 5)
en

NO. TANGGAL NOMOR BUKTI URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO


rm

8 9 10 11 12 13 14
/pe
/03

Mengetahui, .....................,
Kepala Satdik............., 6) .................... 7)
23

Bendahara ,
/20

.....................................
NIP. ........................... ...................................
om

NIP. .........................
t.c

Tata Cara Pengisian Format Buku Pembantu:


spo

1. Diisi dengan nama bulan;


2. Diisi dengan nama sekolah;
og

3. Diisi dengan nama desa/kelurahan dan kecamatan;


4. Diisi dengan nama kabupaten/kota;
.bl

5. Diisi dengan nama provinsi;


na

6. Diisi dengan nama Satdik;


7. Diisi dengan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun;
lya

8. Kolom 1, diisi dengan nomor urut;


9. Kolom 2, diisi dengan tanggal transaksi Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana
mu

BOP Kesetaraan;
10. Kolom 3, diisi dengan Nomor Bukti Dokumen/Surat Pertanggungjawaban
ina

Yang Sah (Bukti SPJ);


11. Kolom 4, diisi dengan uraian transaksi dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana
//a

BOP Kesetaraan;
ps:

12. Kolom 5, diisi dengan jumlah rupiah Dana BOS yang diterima bendahara
Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan;
htt

13. Kolom 6, diisi dengan rupiah Dana BOS yang dikeluarkan Dana BOS/Dana
BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan;
- 75 -

14. Kolom 7, diisi dengan jumlah saldo dari saldo sebelumnya ditambah
penerimaan atau pengeluaran pada saat transaksi.

m l
c. FORMAT BUKU PEMBANTU BANK

.ht
Bulan : ............................ 1)

ng
Nama Sekolah : ............................ 2)

nta
Desa/Kelurahan : ............................ 3)
Kecamatan : ............................ 3)

e
Kabupaten/Kota : ............................ 4)

3-t
Provinsi : ............................ 5)

02
NO. TANGGAL NOMOR BUKTI URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO

n-2
8 9 10 11 12 13 14

a hu
3-t
Mengetahui, ......................., ...................... 7)

r-
Kepala Satdik ............., 6) Bendahara Dana BOS,

mo
..................................... -no
...................................
NIP. ........................... NIP. .........................
gri

Tata Cara Pengisian Format Buku Pembantu Bank:


da

1. Diisi dengan nama bulan;


2. Diisi dengan nama sekolah;
en

3. Diisi dengan nama desa/kelurahan dan kecamatan;


rm

4. Diisi dengan nama kabupaten/kota;


5. Diisi dengan nama provinsi;
/pe

6. Diisi dengan nama Satdik;


7. Diisi dengan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun;
/03

8. Kolom 1, diisi dengan nomor urut;


9. Kolom 2, diisi dengan tanggal transaksi Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana
23

BOP Kesetaraan;
/20

10. Kolom 3, diisi dengan Nomor Bukti Dokumen/Surat Pertanggungjawaban


Yang Sah (Bukti SPJ);
om

11. Kolom 4, diisi dengan uraian transaksi dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana
BOP Kesetaraan;
t.c

12. Kolom 5, diisi dengan jumlah rupiah Dana BOS yang diterima bendahara
Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan;
spo

13. Kolom 6, diisi dengan rupiah Dana BOS yang dikeluarkan Dana BOS/Dana
BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan;
og

14. Kolom 7, diisi dengan jumlah saldo dari saldo sebelumnya ditambah
penerimaan atau pengeluaran pada saat transaksi.
.bl
na

d. FORMAT BUKU PEMBANTU PAJAK


lya

Bulan : ............................ 1)
Nama Sekolah : ............................ 2)
mu

Desa/Kelurahan : ............................ 3)
ina

Kecamatan : ............................ 3)
Kabupaten/Kota : ............................ 4)
//a

Provinsi : ............................ 5)
ps:

NO TANGGAL NOMOR BUKTI URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO


8 9 10 11 12 13 14
htt
- 76 -

m l
Mengetahui, ......................., ......................7)

.ht
Kepala Satdik.............,6) Bendahara Dana BOS,

ng
..................................... ...................................

nta
NIP. ........................... NIP. .........................

e
3-t
Tata Cara Pengisian Format Buku Pembantu Pajak:
1. Diisi dengan nama bulan;

02
2. Diisi dengan nama sekolah;
3. Diisi dengan nama desa/kelurahan dan kecamatan;

n-2
4. Diisi dengan nama kabupaten/kota;
5. Diisi dengan nama provinsi;

hu
6. Diisi dengan nama Satdik;

a
7. Diisi dengan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun;

3-t
8. Kolom 1, diisi dengan nomor urut;
9. Kolom 2, diisi dengan tanggal transaksi Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana

r-
BOP Kesetaraan;

mo
10. Kolom 3, diisi dengan Nomor Bukti Pemotongan atau Penyetoran Pajak;
11. Kolom 4, diisi dengan uraian transaksi Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana
-no
BOP Kesetaraan;
12. Kolom 5, diisi dengan jumlah rupiah pemotongan pajak;
gri
13. Kolom 6, diisi dengan jumlah rupiah penyetoran pajak;
14. Kolom 7, diisi dengan jumlah saldo dari saldo sebelumnya ditambah
da

penerimaan atau pengeluaran pada saat transaksi.


en

e. FORMAT BUKU PEMBANTU PANJAR


rm
/pe

Bulan : ............................ 1)
Nama Sekolah : ............................ 2)
/03

Desa/Kelurahan : ............................ 3)
Kecamatan : ............................ 3)
23

Kabupaten/Kota : ............................ 4)
Provinsi : ............................ 5)
/20
om

NO TANGGAL NOMOR BUKTI URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO


8 9 10 11 12 13 14
t.c
spo
og
.bl

Mengetahui, ......................., ......................7)


na

Kepala Satdik.............,6) Bendahara Dana BOS,


lya

..................................... ...................................
mu

NIP. ........................... NIP. .........................


ina

Tata Cara Pengisian Format Buku Pembantu Pajak:


1. Diisi dengan nama bulan;
//a

2. Diisi dengan nama sekolah;


3. Diisi dengan nama desa/kelurahan dan kecamatan;
ps:

4. Diisi dengan nama kabupaten/kota;


5. Diisi dengan nama provinsi;
htt

6. Diisi dengan nama Satdik;


7. Diisi dengan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun;
- 77 -

8. Kolom 1, diisi dengan nomor urut;


9. Kolom 2, diisi dengan tanggal transaksi Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana
BOP Kesetaraan;

m l
10. Kolom 3, diisi dengan Nomor Bukti Pemotongan atau Penyetoran Pajak;

.ht
11. Kolom 4, diisi dengan uraian transaksi Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana
BOP Kesetaraan;

ng
12. Kolom 5, diisi dengan jumlah rupiah pemotongan pajak;
13. Kolom 6, diisi dengan jumlah rupiah penyetoran pajak;

nta
14. Kolom 7, diisi dengan jumlah saldo dari saldo sebelumnya ditambah

e
penerimaan atau pengeluaran pada saat transaksi.

3-t
f. FORMAT BUKU PER SUBRINCIAN OBJEK BELANJA

02
n-2
Bulan : .............. 1)
Nama Sekolah : ............................ 2)

hu
Desa/Kelurahan : ............................ 3)
Kecamatan : ............................ 3)

a
Kabupaten/Kota : ............................ 4)

3-t
Provinsi : ............................ 5)

r-
Kode dan Nama Rekening : ............................ 6)

mo
Anggaran Belanja : ............................ 7)
-no SISA
NO. TANGGAL NOMOR BKU URAIAN REALISASI JUMLAH
ANGGARAN
gri
10 11 12 13 14 15 16
da
en
rm
/pe

Mengetahui, ......................., ......................9)


Kepala Satdik Negeri.............8)) Bendahara Dana BOS,
/03
23
/20

..................................... ...................................
NIP. ........................... NIP. .........................
om

Tata Cara Pengisian Format Buku Pembantu Rincian Objek Belanja:


t.c

1. Diisi dengan nama bulan;


spo

2. Diisi dengan nama sekolah;


3. Diisi dengan nama desa/kelurahan dan kecamatan;
og

4. Diisi dengan nama kabupaten/kota;


.bl

5. Diisi dengan nama provinsi;


6. Diisi dengan kode dan nama rekening;
na

7. Diisi dengan jumlah anggaran belanja;


lya

8. Diisi dengan nama Satdik negeri;


9. Diisi dengan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun;
mu

10. Kolom 1, diisi dengan nomor urut;


11. Kolom 2, diisi dengan tanggal transaksi;
ina

12. Kolom 3, diisi dengan nomor BKU;


//a

13. Kolom 4, diisi uraian transaksi;


14. Kolom 5, diisi dengan realisasi belanja berdasarkan nilai transaksi;
ps:

15. Kolom 6, diisi dengan jumlah sebelumnya ditambah realisasi transaksi;


htt

16. Kolom 7, diisi dengan anggaran dikurangi jumlah.


- 78 -

7. FORMAT LAPORAN REALISASI PENERIMAAN DAN BELANJA DANA


BOS/DANA BOP PAUD/DANA BOP KESETARAAN SETIAP BULAN

ml
Bersama ini kami laporkan realisasi atas penggunaan Dana BOS/BOP untuk

.ht
semester ..........1) tahun .......2) sebagai berikut:

ng
No. Uraian Jumlah Realisasi Realisasi Jumlah Selisih
Anggaran s/d Bulan Bulan ini Realisasi /Kurang

nta
(Rp) sebelumnya (Rp) s/d Bulan (Rp)
(Rp) Ini (Rp)

e
3-t
Penerimaan ...........*)
:: BOS Reguler

02
:: BOS Kinerja

n-2
:: BOP PAUD Reguler
:: BOP PAUD Kinerja

hu
:: BOP Kesetaraan
Reguler

a
:: BOP Kesetaraan

3-t
Kinerja
Jumlah

r-
mo
Pengeluaran:
a. Belanja Pegawai ...........**) -no
:: BOS Reguler
:: BOS Kinerja
gri

:: BOP PAUD Reguler


:: BOP PAUD Kinerja
da

:: BOP Kesetaraan
en

Reguler
:: BOP Kesetaraan
rm

Kinerja
/pe

b. Belanja Barang dan ...........**)


Jasa
/03

:: BOS Reguler
:: BOS Kinerja
23

:: BOP PAUD Reguler


:: BOP PAUD Kinerja
/20

:: BOP Kesetaraan
Reguler
om

:: BOP Kesetaraan
Kinerja
t.c

c. Belanja Modal: ...........**)


1) Belanja Modal ...........**)
spo

Peralatan dan
Mesin
og

:: BOS Reguler
:: BOS Kinerja
.bl

:: BOP PAUD Reguler


na

:: BOP PAUD Kinerja


:: BOP Kesetaraan
lya

Reguler
:: BOP Kesetaraan
mu

Kinerja
2) Belanja Modal ...........**)
ina

Aset Tetap
Lainnya
//a

:: BOS Reguler
:: BOP PAUD Reguler
ps:

:: BOP PAUD Kinerja


htt

:: BOP Kesetaraan
Reguler
:: BOP Kesetaraan
- 79 -

Kinerja
3) Belanja Modal ...........**)
Gedung dan

ml
Bangunan

.ht
:: BOS Reguler
:: BOP PAUD Reguler

ng
:: BOP PAUD Kinerja
:: BOP Kesetaraan

nta
Reguler
:: BOP Kesetaraan

e
3-t
Kinerja
Jumlah

02
Laporan realisasi yang disampaikan telah sesuai dengan sasaran

n-2
penggunaan yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan dan
telah didukung oleh kelengkapan dokumen yang sah sesuai ketentuan yang

hu
berlaku dan bertanggungjawab atas kebenarannya.
Demikian laporan realisasi ini dibuat untuk digunakan sebagaimana

a
3-t
mestinya.
............., tanggal .............3)

r-
mo
Kepala Satdik ......... 4)
-no
..................................
NIP. ..................
gri

Keterangan:
da

Tata Cara Pengisian Format Laporan Realisasi Penerimaan dan Belanja Dana
BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan Bulan;
en

1. Diisi dengan bulan berkenaan;


rm

2. Diisi dengan tahun anggaran berkenaan;


3. Diisi dengan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun;
/pe

4. Diisi dengan nama Satdik;


*) diisi berdasarkan alokasi Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan
/03

dan Sisa Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan yang ada di
rekening bendahara Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan yang
23

menjadi SiLPA;
**) diisi berdasarkan alokasi belanja.
/20

8. SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK DAN REKAPITULASI


om

PEMBELIAN BARANG MILIK DAERAH


t.c

a. SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK


spo

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK


og

Nomor: ........................(1)
.bl

1. Nama Satdik ....................... (2)


na

2. Kode Satdik ....................... (3)


3.
lya

Nomor/tanggal DPA-SKPD ....................... (4)


4. Kegiatan Dana BOS/Dana ....................... (5)
mu

BOP PAUD/Dana BOP


Kesetaraan
ina

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa bertanggung


//a

jawab secara formal dan material atas kebenaran realisasi penerimaan


dan pengeluaran Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan
ps:

serta kebenaran perhitungan dan setoran pajak yang telah dipungut atas
htt

penggunaan Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan pada


bulan .........(6) tahun anggaran ....(7) dengan rincian sebagai berikut:
- 80 -

A. Saldo Awal Dana Bos/Dana BOP PAUD/


Dana BOP Kesetaraan (8) Rp. ...............................
B. Penerimaan Dana BOS/Dana BOP PAUD/

m l
Dana BOP Kesetaraan (9)

.ht
1. Tahap I Rp. ...............................
2. Tahap II Rp. ...............................

ng
Jumlah Penerimaan Rp. ...............................

nta
C. Pengeluaran Dana BOS/Dana BOP PAUD/
Dana BOP Kesetaraan

e
1. Jenis Belanja Pegawai Rp. ...............................

3-t
2. Jenis Belanja Barang dan JasaRp. ...............................

02
3. Jenis Belanja Modal Rp. ...............................
Jumlah Rp. ...............................

n-2
D. Sisa Dana BOS/Dana BOP PAUD/
Dana BOP Kesetaraan (A-B) Rp..................................

hu
Terdiri atas:
1. Sisa Kas Tunai Rp.................................

a
3-t
2. Sisa di Bank Rp..................................

r-
Bukti-bukti atas belanja tersebut pada huruf B disimpan pada Satdik......

mo
untuk kelengkapan Administrasi dan keperluan pemeriksaan sesuai
peraturan perundang-undangan. Apabila bukti-bukti tersebut tidak
-no
benar yang mengakibatkan kerugian daerah, saya bertanggungjawab
sepenuhnya atas kerugian daerah dimaksud sesuai kewenangan saya
gri

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.


da

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.


en

........................(10)
rm
/pe

Kepala Satdik.................(11)
/03

NIP.............................
23

Keterangan:
/20

Tata Cara Pengisian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak:


1. Diisi dengan nomor SPTJM Satdik.................;
om

2. Diisi nama Satdik............;


3. Diisi kode Satdik............;
t.c

4. Diisi Nomor dan tanggal DPA-SKPD yang bersangkutan;


5. Diisi kode kegiatan Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan;
spo

6. Diisi dengan semester berkenaan;


7. Diisi dengan tahun anggaran berkenaan;
og

8. Diisi dengan saldo awal Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP


Kesetaraan;
.bl

9. Diisi penerimaan Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan per


na

tahap;
10. Diisi tempat dan tanggal diterbitkannya SPTJM; dan
lya

11. Diisi Nama dan NIP Kepala Satdik.


mu

b. FORMAT REKAPITULASI PEMBELIAN BARANG MILIK DAERAH DARI DANA


BOS SATDIK NEGERI
ina

Nama Sekolah : ......................................1)


Desa/Kelurahan : ......................................2)
//a

Kecamatan : ......................................2)
ps:

Kabupaten/Kota : ......................................3)
Provinsi : ......................................4)
htt
- 81 -

No. NAMA BARANG MILIK JUMLAH HARGA JUMLAH


DAERAH UNIT SATUAN (Rp)

l
(Rp)

m
7 8 9 10 11

.ht
ng
nta
Mengetahui, .............., .............6)

e
3-t
Kepala Satdik Negeri....5) Bendahara Dana BOS/Dana BOP

02
PAUD/Dana BOP Kesetaraan

n-2
..........................

hu
NIP. ................. ..........................
NIP. .................

a
3-t
Tata Cara Pengisian Format Pembelian Barang/Aset:
1. Diisi dengan nama sekolah;

r-
mo
2. Diisi dengan nama desa/kelurahan dan kecamatan;
3. Diisi dengan nama kabupaten/kota;
4. Diisi dengan nama provinsi -no
5. Diisi dengan nama Satdik negeri;
gri
6. Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun;
7. Kolom 1, diisi dengan nomor urut;
da

8. Kolom 2, diisi dengan nama barang milik daerah;


en

9. Kolom 3, diisi dengan jumlah unit;


rm

10. Kolom 4, diisi dengan harga satuan;


11. Kolom 5, diisi dengan jumlah.
/pe

9. FORMAT SP2B DANA BOS/DANA BOP PAUD/DANA BOP KESETARAAN


/03

SATDIK NEGERI PADA APBD TA ..... PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA


23

.....................
/20

A. FORMAT SP2B
om

SKPD DINAS PENDIDIKAN .... (01)


SURAT PERMINTAAN PENGESAHAN BELANJA (SP2B)
t.c

Tanggal: ....... (02) Nomor: ......... (03)


spo

Kepala SKPD Dinas Pendidikan .......................... (04) memohon


kepada:
og

Bendahara Umum Daerah selaku PPKD


agar mengesahkan dan membukukan penerimaan dan belanja
.bl

BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan sejumlah


na

1. SaldoAwal Rp. ……………………….. (05)


2. Penerimaan Rp. ........................... (06)
lya

3. Belanja Rp. ........................... (07)


a) Belanja Pegawai Rp. ...........................
mu

b) Belanja Barang dan Jasa Rp. ...........................


c) Belanja Modal Rp. ...........................
ina

4. Saldo Akhir Rp. ........................... (08)


Untuk Bulan ................................ (09) Tahun Anggaran .....................
//a

(10)
ps:

Dasar Pengesahan: Urusan Organisasi .........


(11) ......................... ............. .............. ......................
htt

(12)
Program, Kegiatan
- 82 -

xx. ....... xx. ....... (13)


PENERIMAAN BELANJA

l
Kode Rekening Jumlah

m
...................... (14)

.ht
................. (16) ................... (17)

ng
Jumlah Rp. ............. Jumlah Belanja Rp. ............... (18)

nta
Penerimaan (15)
(19) ......... , tanggal seperti di atas

e
3-t
Kepala SKPD Dinas Pendidikan ... (20)

02
............................................

n-2
NIP. ..................................... (21)

a hu
3-t
Tata Cara Pengisian Format SP2B:
1. Diisi uraian nama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota;

r-
2. Diisi tanggal SP2B Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota;

mo
3. Diisi nomor SP2B Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota;
4. Diisi nama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota;
-no
5. Diisi jumlah saldo akhir pada SP2B Dinas Pendidikan Provinsi dan
Kabupaten/Kota bulan sebelumnya. Khusus untuk saldo bulan Januari
gri

Tahun Anggaran ..........................;


6. Diisi jumlah nihil dalam rangka pengajuan SP2B Dinas Pendidikan Provinsi
da

dan Kabupaten/Kota;
en

7. Diisi jumlah belanja yang telah dibayar dari kas Dana BOS/Dana BOP
PAUD/Dana BOP Kesetaraan Dinas Pendidikan Provinsi dan
rm

Kabupaten/Kota;
/pe

8. Diisi jumlah saldo akhir (saldo awal + penerimaan - belanja);


9. Diisi periode bulan berkenaan;
/03

10. Diisi Tahun Anggaran berkenaan;


11. Diisi dasar penerbitan SP2B Dinas Pendidikan Provinsi dan
23

Kabupaten/Kota, antara lain: Nomor Perda tentang APBD/APBD


Perubahan, dan Nomor serta tanggal DPA-SKPD Dinas Pendidikan Provinsi
/20

dan Kabupaten/Kota;
12. Diisi dengan kode urusan, organisasi dan uraian nama Dinas Pendidikan
om

Provinsi dan Kabupaten/Kota;


13. Diisi kode program dan kegiatan Dinas Pendidikan Provinsi dan
t.c

Kabupaten/Kota:
spo

Xx Xx
og

diisi kode kegiatan (dua digit)


.bl
na

diisi kode program (dua digit)


lya

14. Diisi jumlah nominal rupiah untuk kode rekening penerimaan;


15. Diisi jumlah nominal untuk seluruh penerimaan;
mu

16. Diisi kode rekening belanja (Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa,
Serta Belanja Modal);
ina

17. Diisi jumlah nominal rupiah untuk kode rekening belanja;


18. Diisi Jumlah nominal rupiah untuk seluruh belanja;
//a

19. Diisi lokasi instansi penerbit SP2B Dinas Pendidikan Provinsi dan
Kabupaten/Kota dan tanggal penerbitan SP2B Dinas Pendidikan Provinsi
ps:

dan Kabupaten/Kota;
htt

20. Diisi nama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota;


21. Diisi NIP Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
- 83 -

10. FORMAT SPB DANA BOS/DANA BOP PAUD/DANA BOP KESETARAAN


SATDIK NEGERI

ml
.ht
SURAT PENGESAHAN
BELANJA (SPB) Dinas

ng
LOGO DAERAH Pendidikan

nta
Nama BUD :..........04)
Tanggal :..........05)

e
Nomor :.........06)

3-t
Nomor SP2B Dinas Pendidikan:....01)
Tanggal :....02) Tahun Anggaran :..........07)

02
Kode Organisasi :....03)
Telah disahkan belanja sejumlah :

n-2
Belanja:

hu
Belanja Pegawai Rp..........9)
Belanja Barang dan Jasa Rp........10)

a
Belanja Modal Rp........11)

3-t
Saldo Akhir Rp........12)

r-
......., tanggal .............13)

mo
.................................14)
-no
.............................. 15)
gri

NIP.......................16)
da

Tata Cara Pengisian Format SPB:


en

1. Diisi dengan nomor SP2B Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota;


rm

2. Diisi dengan tanggal SP2B;


/pe

3. Diisi dengan kode organisasi yang bersangkutan;


4. Diisi dengan nama BUD/Kuasa BUD;
/03

5. Diisi tanggal penerbitan Surat Pengesahan Belanja (SPB) Dinas Pendidikan


provinsi/kabupaten/kota;
23

6. Diisi dengan nomor penerbitan SPB Dinas Pendidikan


provinsi/kabupaten/kota
/20

7. Diisi dengan tahun anggaran penerbitan SPB Dinas Pendidikan


provinsi/kabupaten/kota;
om

8. Diisi dengan jumlah saldo awal yang tercantum dalam SPB Dinas Pendidikan
provinsi/kabupaten/kota;
t.c

9. Diisi dengan jumlah belanja pegawai yang tercantum dalam SPB Dinas
Pendidikan provinsi/kabupaten/kota;
spo

10. Diisi dengan jumlah belanja barang dan jasa yang tercantum dalam SPB Dinas
Pendidikan provinsi/kabupaten/kota;
og

11. Diisi dengan jumlah belanja modal yang tercantum dalam SPB Dinas
.bl

Pendidikan provinsi/kabupaten/kota;
12. Diisi dengan jumlah saldo akhir yang tercantum dalam SPB Dinas Pendidikan
na

provinsi/kabupaten/kota;
13. Diisi dengan nama kota tempat dan tanggal penerbitan SPB Dinas Pendidikan
lya

provinsi/kabupaten/kota;
Diisi dengan nama Jabatan (BUD/Kuasa BUD) provinsi/kabupaten/kota;
mu

14.
15. Diisi dengan nama BUD/Kuasa BUD provinsi/kabupaten/kota; dan
Diisi dengan NIP BUD/Kuasa BUD provinsi/kabupaten/kota.
ina

16.
//a
ps:
htt
- 84 -

ml
11. FORMAT BERITA ACARA REKONSILIASI DANA BOS/DANA BOP PAUD/DANA BOP KESETARAAN SATDIK NEGERI
. h t
BERITA ACARA REKONSILIASI n g
SALDO DANA BOS/DANA BOP PAUD/DANA BOP KESETARAAN BULAN .......... 1) nt a
TAHUN ANGGARAN..... 2) -te
SKPD : ..................... 3) 2 3
Kab/Kota : ..................... 4)
-2 0
Provinsi : ..................... 5)
u n
a h
Pada hari ini.............tanggal........bulan.......tahun........ 6) telah dilaksanakan Rekonsiliasi atas saldo awal dan saldo akhir Dana BOS/Dana
t
BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan untuk semseter ... 1) tahun .... 2), dengan uraian sebagai berikut:
-3 -
SALDO AWAL DANA BOS/DANA BOP PAUD/DANA BOP KESETARAAN TAHUN .... o r CATATAN
1. Saldo Rekening Bank
nom Rp..............
2. Saldo Kas Tunai
gri- Rp..............
Jumlah Saldo Dana BOS / Dana BOP PAUD/ Dana BOP Kesetaraan
d a Rp..............

MUTASI DANA BOS/DANA BOP PAUD/DANA BOP KESETERAAN BULAN .... TAHUN .... e n
A. Mutasi Penambahan
e r m Rp..............
1. Alokasi Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP KESETARAAN REGULER
2. Alokasi Dana BOS/BOP PAUD KINERJA*
/03/p Rp..............
Rp..............
3. Bunga Bank/Jasa Giro
2 3 Rp..............
4. Potongan dan Pungutan Pajak
Jumlah Mutasi Penambahan / 20 Rp..............
Rp..............
B. Mutasi Pengurangan
. com Rp..............
1. Belanja Pegawai t Rp..............
a. BOS/ BOP PAUD/BOP KESETARAAN REGULER
2. Belanja Barang dan Jasa gspo Rp..............
Rp..............
l o
a. BOS/BOP PAUD/BOP KESETARAAN REGULER Rp..............
.b
c. Belanja Modal a na
b. BOS/BOP PAUD KINERJA* Rp..............
Rp..............
uly
d. BOS BOP PAUD/BOP KESETARAAN REGULER
e. BOS/BOP PAUD KINERJA*
Rp..............

a m Rp..............

i n
3. Setoran Pajak Rp..............

:/ /a
Jumlah Mutasi Pengurangan Rp..............

ps
h tt
- 85 -

ml
SALDO AKHIR DANA BOS/DANA BOP PAUD/DANA BOP KESETERAAN BULAN..... 1) TAHUN .....2)
1. Saldo Rekening Bank (..........) Rp............... . h t
2. Saldo Kas Tunai (..........) Rp............... n g
Jumlah Saldo Akhir Rp............. nt a
Rincian masing-masing Satdik terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari berita acara ini
-te
PETUGAS REKON PARAF
2 3
1. Kuasa BUD 1.
-2 0
u n
2. PPK-SKPD 2.
t a h
3. Bendahara Pengeluaran 3. -3 -
SKPD o r
o m
MENYETUJUI PARAF
ri-n
1. Kepala SKPD 1.
a g
n d
2. BUD 2.
m e
Tata Cara Pengisian: e r
1. Diisi dengan semester berkenaan;
2. Diisi dengan tahun anggaran berkenaan; /03/p
2 3
3. Diisi dengan nama SKPD yang membidangi fungsi pendidikan;
4. Diisi dengan nama kabupaten/kota;
/ 20
5. Diisi dengan nama provinsi;
6. Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun;
. com
t
spo
* Diisi dengan Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan Kinerja yang diterima Satdik

l o g
.b
a na
uly
a m
i n
://a
ps
h tt
- 86 -

ml
LAMPIRAN BERITA ACARA REKONSILIASI
. h t
Saldo Awal Penambahan Pengurangan
n g Saldo Akhir
Alokasi Dana Alokasi Bunga Diisi
Belanja Barang dan
nt a Bank Tunai
BOS/Dana Dana Bank/Jasa dengan Belanja Belanja Modal
e
3-t
Nama Jasa (14) (15)
No BOP BOS/Dana Giro Potongan Pegawai
Sekolah Setoran

02
Bank Tunai PAUD/DANA BOP PAUD (6) dan BOS/BOP BOS/BOP BOS/BOP BOS/BOP BOS/BOP
(1) Pajak
(2) (3) BOP KINERJA** pungutan REGULER REGULER KINERJA** REGULER KINERJA**
KESETARAAN (5) pajak; (8) (9) (10) -2
(11)
n (12)
(13)
REGULER
(4)
(7)
h u
t a
o r-3-
Tata Cara Pengisian: o m
- n
1. Diisi dengan nama sekolah;
2. Diisi dengan saldo awal di Bank; gri
3. Diisi dengan saldo awal tunai; d a
4. Diisi dengan alokasi dana BOS, BOP PAUD & Kesetaraan Reguler; e n
5. Diisi dengan Alokasi Dana BOS & BOP PAUD Kinerja;
e r m
3/p
6. Diisi dengan bunga bank/ jasa giro;
7. Diisi dengan Potongan dan pungutan pajak;
3 /0
8. Diisi dengan belanja pegawai yang berasal dari BOS, BOP PAUD & Kesetaraan Reguler;
2
/ 20
9. Diisi dengan belanja barang dan jasa yang berasal dari BOS, BOP PAUD & Kesetaraan Reguler;
10. Diisi dengan belanja barang dan jasa yang berasal dari BOS & BOP PAUD Kinerja;

. c om
11. Diisi dengan belanja modal yang berasal dari BOS, BOP PAUD & Kesetaraan Reguler;
t
12. Diisi dengan belanja modal yang berasal dari BOS & BOP PAUD Kinerja;
13. Diisi dengan setoran pajak;
gspo
14. Diisi dengan saldo akhir yang ada di Bank;
l o
.b
15. Diisi dengan saldo akhir tunai.

a na
uly
a m
i n
://a
ps
h tt
- 87 -

12. FORMAT RKAS SATDIK SWASTA

A. FORMAT RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

ml
SATDIK SWASTA UNTUK DANA BOS

.ht
Nama Sekolah : ...............

ng
Desa/Kelurahan : ...............

nta
Kecamatan : ...............
Provinsi : ...............

e
3-t
Sumber Dana : Hibah DANA BOS

02
1) Dana BOS Reguler

n-2
a hu
3-t
r-
mo
-no
Mengetahui, Menyetujui,
gri

Komite Sekolah Kepala Satdik ........, Bendahara Dana BOS,


da
en
rm

......................... ................................ ..................................


NIP. ........................ NIP. ..........................
/pe

Tata Cara Pengisian Format RKAS:


/03

1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening


belanja pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja
23

modal;
2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional
/20

Pendidikan (SNP);
3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang
om

dan jasa serta belanja modal;


t.c

4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah


orang/pegawai dan barang satuan);
spo

5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit, waktu/jam/hari/bulan/


tahun, ukuran luas, ukuran isi dan sebagainya);
og

6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada


.bl

ketentuan peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga,


dan sebagainya;
na

7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja BOS Reguler


lya

(volume kali harga satuan);


8. Kolom 8 dan 9 diisi jumlah rencana pengeluaran pada tiap tahap.
mu
ina
//a
ps:
htt
- 88 -

2) Dana BOS Kinerja

ml
.ht
ng
e nta
3-t
02
n-2
hu
Mengetahui, Menyetujui,
Komite Sekolah Kepala Satdik ........, Bendahara Dana BOS,

a
3-t
r-
mo
......................... ................................ ..................................
NIP. ........................ NIP. ..........................
Tata Cara Pengisian Format RKAS:
-no
gri
1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening
belanja pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja
da

modal;
en

2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional


Pendidikan (SNP);
rm

3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang


/pe

dan jasa serta belanja modal;


4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah
/03

orang/pegawai dan barang satuan);


5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit,
23

waktu/jam/hari/bulan/tahun, ukuran luas, ukuran isi dan


/20

sebagainya);
6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada
om

ketentuan peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga,


dan sebagainya;
t.c

7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja BOS Kinerja volume


kali harga satuan);
spo
og
.bl
na
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
- 89 -

B. FORMAT RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)


SATDIK SWASTA UNTUK DANA BOP PAUD

m l
Nama Sekolah : ...............

.ht
Desa/Kelurahan : ...............

ng
Kecamatan : ...............
Provinsi : ...............

nta
Sumber Dana : DANA BOP PAUD

e
3-t
1) Dana BOP PAUD Reguler

02
n-2
a hu
r- 3-t
mo
-no
gri

Mengetahui, Menyetujui,
da

Komite Sekolah Kepala Satdik ........, Bendahara Dana PAUD,


en
rm

......................... ................................ ..................................


/pe

NIP. ........................ NIP. ..........................


/03

Tata Cara Pengisian Format RKAS:


23

1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening


belanja pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja
/20

modal;
2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional
om

Pendidikan (SNP);
t.c

3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang


dan jasa serta belanja modal;
spo

4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah


orang/pegawai dan barang satuan);
og

5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit,


.bl

waktu/jam/hari/bulan/tahun, ukuran luas, ukuran isi dan


sebagainya);
na

6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada


lya

ketentuan peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga,


dan sebagainya;
mu

7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja Dana BOP PAUD


Reguler (volume kali harga satuan);
ina

8. Kolom 8 dan 9 diisi jumlah rencana pengeluaran pada tiap tahap.


//a
ps:
htt
- 90 -

2) Dana BOP PAUD Kinerja

m l
.ht
ng
e nta
3-t
02
n-2
hu
Mengetahui, Menyetujui,

a
3-t
Komite Sekolah Kepala Satdik ........, Bendahara Dana PAUD,

r-
mo
......................... ................................ ..................................
-no
NIP. ........................ NIP. ..........................
gri
Tata Cara Pengisian Format RKAS:
da

1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening


belanja pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja
en

modal;
rm

2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional


Pendidikan (SNP);
/pe

3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang


/03

dan jasa serta belanja modal;


4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah
23

orang/pegawai dan barang satuan);


5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit,
/20

waktu/jam/hari/bulan/tahun, ukuran luas, ukuran isi dan


sebagainya);
om

6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada


ketentuan peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga,
t.c

dan sebagainya;
spo

7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja BOP PAUD Kinerja


(volume kali harga satuan);
og
.bl
na
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
- 91 -

C. FORMAT RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)


SATDIK SWASTA UNTUK DANA BOP KESETARAAN

lm
Nama Sekolah : ...............

.ht
Desa/Kelurahan : ...............

ng
Kecamatan : ...............
Provinsi : ...............

nta
Sumber Dana : Dana BOP Kesetaraan

e
3-t
02
1. Dana BOP Kesetaraan regular

n-2
a hu
r-3-t
mo
-no
gri
da
en

Mengetahui, Menyetujui,
rm

Komite Sekolah Kepala Satdik ........, Bendahara Dana Kesetaraan,


/pe
/03

......................... ................................ ..................................


NIP. ........................ NIP. ..........................
23
/20

Tata Cara Pengisian Format RKAS:


om

1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening


belanja pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja
t.c

modal;
spo

2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional


Pendidikan (SNP);
og

3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang dan
jasa serta belanja modal;
.bl

4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah


na

orang/pegawai dan barang satuan);


5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun,
lya

ukuran luas, ukuran isi dan sebagainya);


mu

6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada ketentuan


peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga, dan sebagainya;
ina

7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja Dana BOP Kesetaraan


(volume kali harga satuan);
//a

8. Kolom 8 dan 9 diisi jumlah rencana pengeluaran pada tiap tahap.


ps:
htt
- 92 -

2. Dana BOP Kesetaraan Kinerja

m l
.ht
ng
e nta
3-t
02
n-2
a hu
3-t
Mengetahui, Menyetujui,

r-
Komite Sekolah Kepala Satdik ........, Bendahara Dana Kesetaraan,

mo
-no
......................... ................................ ..................................
gri
NIP. ........................ NIP. ..........................
da

Tata Cara Pengisian Format RKAS:


en

1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening


belanja pegawai dan/atau belanja barang dan jasa serta belanja
rm

modal;
/pe

2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standar Nasional


Pendidikan (SNP);
/03

3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang


dan jasa serta belanja modal;
23

4. Kolom 4, diisi dengan volume (jumlah dapat berupa jumlah


/20

orang/pegawai dan barang satuan);


5. Kolom 5, diisi dengan satuan (unit,
om

waktu/jam/hari/bulan/tahun, ukuran luas, ukuran isi dan


sebagainya);
t.c

6. Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada


spo

ketentuan peraturan perundang-undangan berupa tarif, harga,


dan sebagainya;
og

7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja Dana BOP


Kesetaraan (volume kali harga satuan);
.bl
na
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
- 93 -

13. FORMAT NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD)

NPHD DANA BOS/DANA BOP PAUD/DANA BOP KESETARAAN ANTARA KEPALA

ml
SKPD PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DENGAN KEPALA SATDIKMEN SWASTA,

.ht
SATDIKSUS SWASTA, SATDIK PAUD SWASTA DAN SATDIK KESETARAAN
SWASTA.

ng
nta
Yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing, yaitu:
1 Nama : …………………………………………………………………………………

e
NIP : …………………………………………………………………………………

3-t
Jabatan : (Kepala SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota selaku Pengguna
Anggaran) ………………….

02
Alamat : (alamat kantor SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota) ….……….………

n-2
dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut diatas bertindak atas nama
Gubernur/Bupati/Walikota ……….. sebagai pemberi hibah, yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.

hu
a
2 Nama : …………………………………………………………………………………

3-t
Jabatan : (Kepala Satdikmen/Satdiksus/Satdik PAUD/Satdik Kesetaraan
Swasta)………..……………………………………………………………..

r-
Alamat : (alamat Satdikmen/Satdiksus/Satdik PAUD/Satdik Kesetaraan

mo
Swasta) ……………………………………………………………………..;
dalam jabatan dan kedudukan sebagaimana tersebut diatas bertindak sebagai
-no
penerima hibah, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
gri

Kedua belah PIHAK menyepakati pemberian hibah Dana BOS/Dana BOP


PAUD/BOP Kesetaraan Swasta Tahun Anggaran ........., dengan ketentuan sebagai
da

berikut:
en

Pasal 1
rm

TUJUAN PEMBERIAN HIBAH DANA BOS/BOP PAUD/BOP Kesetaraan Swasta


/pe

Tujuan pemberian hibah Dana BOS /Dana BOP PAUD/BOP Kesetaraan Swasta
adalah:
/03

a. Membantu biaya operasional Satdikdas, Satdikmen, Satdik PAUD, dan Satdik


Kesetaraan;
23

b. Meningkatkan aksesibilitas satuan pendidikan; dan


c. Meningkatkan mutu pembelajaran bagi peserta didik.
/20

Pasal 2
om

BESARAN ALOKASI ANGGARAN HIBAH DANA BOS/BOP PAUD/BOP Kesetaraan


Swasta
t.c

1) PIHAK PERTAMA melakukan penandatanganan NPHD Dana BOS/Dana BOP


PAUD/BOP Kesetaraan Swasta dengan PIHAK KEDUA setelah Kantor Pelayanan
spo

Perbendaharaan Negara menyalurkan Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP


Kesetaraan langsung kepada Satdikmen/Satdiksus/Satdik PAUD/Satdik
og

Kesetaraan Swasta berupa uang dengan besaran alokasi sebesar Rp


.bl

……………….. rupiah dengan rincian sebagaimana terlampir.


2) Besaran alokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan
na

memperhitungkan sisa dana pada rekening Satdik.


Pasal 3
lya

HAK DAN KEWAJIBAN PEMBERI HIBAH


mu

1) PIHAK PERTAMA menerima laporan realisasi penggunaan hibah Dana


BOS/Dana BOP PAUD/BOP Kesetaraan dari PIHAK KEDUA selaku penerima
ina

hibah.
2) PIHAK PERTAMA berhak melaksanakan monitoring, pengendalian dan
//a

pembinaan seta pengawasan atas penggunaan Dana BOS /Dana BOP


PAUD/BOP Kesetaraan yang telah diterima PIHAK KEDUA.
ps:

Pasal 4
1) PIHAK KEDUA selaku penerima hibah berhak menerima hibah Dana BOS/Dana
htt

BOP PAUD/BOP Kesetaraan setiap tahap penyaluran sesuai ketentuan


peraturan perundang undangan dan melaporkan kepada PIHAK PERTAMA:
- 94 -

2) PIHAK KEDUA selaku penerima, hibah berkewajiban:


a. menyusun dan menyampaikan RKAS hibah Dana BOS/Dana BOP
PAUD/BOP Kesetaraan;

ml
b. melaksanakan dan bertanggungjawab secara formal dan materiil atas

.ht
penggunaan Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP Kesetaraan;
c. menyampaikan laporan telah menerima transfer Dana BOS/Dana BOP

ng
PAUD/BOP Kesetaraan dari Kementerian Keuangan melalui KPPN kepada
PPKD selaku BUD Provinsi/Kabupaten/Kota;

nta
d. menyampaikan laporan rekapitulasi realisasi penggunaan hibah Dana

e
BOS/Dana BOP PAUD/BOP Kesetaraan setiap tahap penyaluran;

3-t
e. melaporkan realisasi penggunaan hibah Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP
Kesetaraan;

02
f. mengawasi pelaksanaan anggaran hibah Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP
Kesetaraan yang menjadi tanggungjawabnya; dan

n-2
g. menyimpan dokumen bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai
peraturan perundang-undangan.

hu
a
Pasal 5

3-t
PENYALURAN
Penyaluran Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP Kesetaraan dilakukan sesuai dengan

r-
ketentuan peraturan perundang-undangan.

mo
Pasal 6
-no
TATA CARA PELAPORAN
1) PIHAK KEDUA selaku penerima hibah melaporkan rekapitulasi realisasi
gri

penggunaan hibah Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP Kesetaraan setiap tahap


penyaluran.
da

2) Pelaporan rekapitulasi realisasi penggunaan hibah Dana BOS/Dana BOP


en

PAUD/BOP Kesetaraan setiap tahap penyaluran sebagaimana dimaksud pada


ayat (1), merupakan dokumen penyaluran Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP
rm

Kesetaraan.
/pe

3) Pelaporan penggunaan hibah Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP Kesetaraan


setiap tahap penyaluran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling lambat
/03

tanggal 5 (lima) bulan berikutnya.


4) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK KEDUA
23

melaporkan realisasi penggunaan hibah Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP


Kesetaraan kepada PIHAK PERTAMA
/20

5) Laporan realisasi penggunaan hibah Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP


Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) paling lambat tanggal 10
om

bulan Januari tahun berikutnya.


t.c

Pasal 7
LAIN LAIN
spo

1) Dalam hal terdapat perubahan jumlah peserta didik pada


Satdikmen/Satdiksus/Satdik PAUD/Satdik Kesetaraan yang berpengaruh
og

terhadap jumlah hibah, maka dilakukan penyesuaian jumlah Dana BOS/Dana


.bl

BOP PAUD/BOP Kesetaraan pada Satdikmen/Satdiksus/Satdik PAUD/Satdik


dimaksud.
na

2) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam NPHD Dana BOS/Dana BOP
PAUD/BOP Kesetaraan ini dapat diatur lebih lanjut dalam perubahan NPHD
lya

Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP Kesetaraan.


3) NPHD Dana BOS/Dana BOP PAUD/BOP Kesetaraan ini dibuat paling sedikit
mu

rangkap 3 (tiga), lembar pertama dan kedua masing-masing bermaterai cukup


sehingga mempunyai kekuatan hukum sama.
ina
//a

PENERIMA HIBAH PEMBERI HIBAH


ps:

………………………………… …………………………………
htt

(Nama, Jabatan, Tanda Tangan & (Nama, Jabatan, Tanda Tangan &
Stempel) Stempel)
- 95 -

m l
No Nama Satuan Jumlah
LAMPIRAN NASKAH PERJANJIAN HIBAH DANA BOS
NPSN Status Provinsi Kecamatan Alamat g . ht
Alokasi
Pendidikan Dasar Peserta Sekolah
tan Dana
Penerima Hibah Didik
te n
1 Sekolah Menengah 3-
Atas 02
2 n - 2
3
ta hu
Dst
3 -
Dst
o r-
SMA SLB Swasta
o m
1
2 g ri-n
Dst d a
e n
PENERIMA HIBAH er m PENERIMA HIBAH
3 / p
3 /0
2 0
/ 2
…………………………………………………………………. m
(Nama, Jabatan, NIP, Tanda Tangan.c&oStempel)
………………………………………………………………….
(Nama, Jabatan, NIP, Tanda Tangan & Stempel)
o t
g sp
. b lo
a na
uly
a m
a i n
://
p s
htt
- 96 -

m l
No Nama Satuan
LAMPIRAN NASKAH PERJANJIAN HIBAH DANA BOS, BOP PAUD dan BOP KESETARAAN
Jumlah NPSN Status Kabupaten/ Kecamatan Alamat . ht
Alokasi Dana
g
Pendidikan Dasar Peserta Sekolah Kota
tan
Penerima Hibah Didik
te n
1 PAUD Swasta 3-
2 02
Dst n - 2
1 Sekolah Dasar
ta hu
Swasta
3 -
2
Dst o r-
1 Sekolah Menengah o m
Pertama Swasta
g ri-n
2
d a
Dst e n
1
er m
2
3 / p
Dst
Satdik Kesetaraan 3 /0
2
Swasta
/ 20
1
om
2
t . c
Dst
sp o
g lo
PENERIMA HIBAH PENERIMA HIBAH
. b
a na
u ly
a m
i n
………………………………………………………………….
a ………………………………………………………………….
://
(Nama, Jabatan, NIP, Tanda Tangan & Stempel) (Nama, Jabatan, NIP, Tanda Tangan & Stempel)
p s
htt
- 97 -

14. LAPORAN PENGGUNAAN HIBAH DANA BOS, DANA BOP PAUD DAN DANA
BOP KESETARAAN DAN SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

l
HIBAH

m
.ht
A. LAPORAN PENGGUNAAN HIBAH DANA BOS, DANA BOP PAUD DAN

ng
DANA BOP KESETARAAN

nta
Bersama ini kami laporkan realisasi atas penggunaan Dana BOS/BOP
.......1) sebagai berikut:

e
3-t
No. Uraian Jumlah Realisasi Selisih/
Anggaran TA……. Kurang

02
(Rp) (Rp) (Rp)

n-2
Penerimaan ...........*)

hu
BOS Reguler
BOS Kinerja

a
3-t
BOP PAUD Reguler
BOP PAUD Kinerja

r-
BOP Kesetaraan Reguler

mo
BOP Kesetaraan Kinerja
Jumlah -no
gri
Pengeluaran:
d. Belanja BOS Reguler ...........**)
da

Belanja…………..
en

Belanja…………..
rm

Dst….
/pe

e. Belanja BOS Kinerja ...........**)


Belanja…………..
/03

Belanja…………..
Dst…..
23

f. Belanja BOP PAUD Reguler ...........**)


/20

Belanja…………..
Belanja…………..
om

Dst…..
g. Belanja PAUD Kinerja
t.c

Belanja…………..
spo

Belanja…………..
Dst…..
og

h. Belanja BOP Kesetaraan


Reguler
.bl

Belanja…………..
na

Belanja…………..
Dst…..
lya

i. Belanja BOP Kesetaraan


mu

Kinerja
Belanja…………..
ina

Belanja…………..
Dst…..
//a

Jumlah
ps:

Laporan realisasi yang disampaikan telah sesuai dengan sasaran


htt

penggunaan yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan


- 98 -

dan telah didukung oleh kelengkapan dokumen yang sah sesuai


ketentuan yang berlaku dan bertanggungjawab atas kebenarannya.

l
Demikian laporan realisasi ini dibuat untuk digunakan sebagaimana

m
mestinya.

.ht
............., tanggal .............3)

ng
Kepala Satdik ......... 4)

nta
..................................

e
3-t
NIP. ..................
Keterangan:

02
Tata Cara Pengisian Format Laporan Realisasi Penerimaan dan Belanja Dana
BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan Bulan;

n-2
1. Diisi dengan bulan berkenaan;
2. Diisi dengan tahun anggaran berkenaan;

hu
3. Diisi dengan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun;
4. Diisi dengan nama Satdik;

a
*) diisi berdasarkan alokasi Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan dan

3-t
Sisa Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan yang ada di rekening
bendahara Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan;

r-
**) diisi berdasarkan alokasi belanja

mo
B. SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK HIBAH -no
Nomor: ........................(1)
gri

1. Nama Satdik ................................................. (2)


da

2. Kode Satdik ................................................. (3)


3. Nomor/tanggal ................................................. (4)
en
rm

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa bertanggung


/pe

jawab secara formal dan material atas kebenaran realisasi penerimaan


/03

dan pengeluaran Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan


serta kebenaran perhitungan dan setoran pajak yang telah dipungut atas
23

penggunaan Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan tahun


anggaran ....(5) dengan rincian sebagai berikut:
/20

A. Saldo Awal Dana Bos/Dana BOP PAUD/


Dana BOP Kesetaraan (6) Rp. ..............................
om

B. Penerimaan Dana BOS/Dana BOP PAUD/


Dana BOP Kesetaraan (7)
t.c

1. Tahap I Rp. ...............................


spo

2. Tahap II Rp. ...............................


Jumlah Penerimaan Rp. ...............................
og

C. Pengeluaran Dana BOS/Dana BOP PAUD/


.bl

Dana BOP Kesetaraan


1. Jenis Belanja …………........ Rp. ...............................
na

2. Jenis Belanja ……………….. Rp. ...............................


lya

3. Jenis Belanja ……………….. Rp. ...............................


4. dst
mu

Jumlah Rp. ...............................


D. Sisa Dana BOS/Dana BOP PAUD/
ina

Dana BOP Kesetaraan (A-B) Rp.................................


Terdiri atas:
//a

1. Sisa Kas Tunai Rp.................................


ps:

2. Sisa di Bank Rp.................................


htt

Bukti-bukti atas belanja tersebut pada huruf B disimpan pada Satdik......


untuk kelengkapan Administrasi dan keperluan pemeriksaan sesuai
- 99 -

peraturan perundang-undangan. Apabila bukti-bukti tersebut tidak


benar yang mengakibatkan kerugian daerah, saya bertanggungjawab

l
sepenuhnya atas kerugian daerah dimaksud sesuai kewenangan saya

m
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

.ht
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

ng
........................(8)

e nta
3-t
Kepala Satdik.................(9)

02
Keterangan:

n-2
Tata Cara Pengisian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak:
1. Diisi dengan nomor SPTJM Satdik.................;

hu
2. Diisi nama Satdik............;

a
3. Diisi kode Satdik..............;

3-t
4. Diisi Nomor dan tanggal yang bersangkutan;
5. Diisi dengan tahun anggaran berkenaan;

r-
6. Diisi dengan saldo awal Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP

mo
Kesetaraan;
7. Diisi penerimaan Dana BOS/Dana BOP PAUD/Dana BOP Kesetaraan per
-no
tahap;
8. Diisi tempat dan tanggal diterbitkannya SPTJM; dan
gri
9. Diisi Nama Kepala Satdik
da
en

MENTERI DALAM NEGERI,


rm

ttd
/pe

MUHAMMAD TITO KARNAVIAN


/03

Salinan sesuai dengan aslinya


23

Kepala Biro Hukum,


/20

ttd
om

R. Gani Muhamad, SH, MAP


Pembina Utama Madya (IV/d)
t.c

NIP. 19690818 199603 1 001


spo
og
.bl
na
lya
mu
ina
//a
ps:
htt

Anda mungkin juga menyukai