Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN LETAK


SUNGSANG DENGAN SOFT PRENATAL YOGA

NAMA : NIA ROSMAWATI


NPM : H522125

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
TAHUN 2021
A. Kehamilan
Kehamilan didefinisikan secara berbeda-beda oleh beberapa ahli, namun pada
prinsipnya memiliki inti yang sama. Wiknjosastro (2010), mendefinisikan
kehamilan sebagai suatu proses yang terjadi antara perpaduan sel sperma dan
ovum sehingga terjadi konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal
adalah 280 hari atau 40 minggu dihitung dari haid pertama haid terakhir (HPHT).
Menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional)
kehamilan adalah proses yang diawali dengan keluarnya sel telur matang pada
saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma, lalu keduanya menyatu
membentuk sel yang akan tumbuh.
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan sari spermatozoa
dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi dan impalantasi. Kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan (Elisabeth, 2015). Pembagian
umur kehamilan

Menurut Manuaba (2010), kehamilan dibagi menjadi :


1) Trimester I : Umur kehamilan 0-12 minggu.
2) Trimester II : Umur kehamilan 13-28 minggu.
3) Trimester III : Umur kehamilan 29-40 minggu.

1. Kehamilan Letak Sungsang


a. Definisi
Letak sungsang merupakan suatu letak dimana bokong bayi merupakan
bagian terendah dengan atau tanpa kaki (keadaan dimana janin terletak
memanjang dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah
kavum uteri (Marmi, 2011). Letak sungsang adalah janin yang letaknya
memanjang (membujur) dalam rahim, kepala janin berada di fundus dan
bokong di bawah (Sulistiawati, 2011).
b. Klasifikasi Letak Sungsang
Presentasi bokong dapat diklasifikasikan dengan bagian tubuh janin
berdasarkan presentasi dan posisi janin (Prawirohardjo, 2010).
1. Frank Breech ( Presentasi bokong murni)
Bagian kaki dari janin mengalami fleksi total di bagian bokong dan
ekstensi total di bagian lutut. Telapak kaki berada paling dekat dengan
kepala dan bokong menempati segmen bawah uterus.
Frank Breech sangat membantu saat proses dilatasi serviks tetapi posisi
frank breech sulit untuk dilakukan External Cephalic Version (ECV) yang
bertujuan untuk mengembalikan posisi janin ke posisi yang seharusnya
yaitu kepala janin yang berada pada kavum dibawah uterus. Pada posisi ini
sangat jarang terjadi prolaps tali pusat serta janin jarang terjebak di
serviks.
2. Complete Breech ( Presentasi bokong sempurna)
Letak sungsang, dimana kedua kaki dan tangan menyilang sempurna dan
di samping bokong dapat diraba kedua kaki.
3. Incomplete Breech ( Presentasi bokong tidak sempurna)
Letak sungsang, dimana hanya satu kaki di samping bokong, sedangkan
kaki yang lain terangkat ke atas

2. Etiologi Letak Sungsang


Ada beberapa penyebab yang memegang peranan dalam terjadinya letak
sungsang diantaranya prematuritas (karena bentuk rahim relatif kurang lonjong,
air ketuban masih banyak dan kepala anak relatif besar), hidramnion (karena anak
mudah bergerak), plasenta previa (karena menghalangi turunnya kepala ke dalam
pintu atas panggul), panggul sempit dan Kelainan bentuk kepala (hidrocephalus,
anencephalus ( Rukiyah,2010 ) karena kepala kurang sesuai dengan bentuk pintu
atas panggul) serta faktor lain yang menjadi predisposisi terjadinya letak sungsang
selain umur kehamilan termasuk diantaranya relaksasi uterus berkaitan dengan
multiparitas, multi fetus, persalinan sungsang sebelumnya, kelainan uterus dan
tumor pelvis. Plasenta yang terletak di daerah kornu fundus uteri dapat pula
menyebabkan letak sungsang, karena plasenta mengurangi luas ruangan di daerah
fundus
3. Diagnosa
Diagnosa kehamilan letak sungsang menurut Marmi (2011), dapat di
tegakkan melalui beberapa pemeriksaan yaitu :
Pemeriksaan abdomminal
a. Letaknya adalah memanjang
b. Diatas panggul teraba massa lunak, irreguler dan tidak terasa seperti kepala, di
curigai adalah bokong. Pada presentasi bokong murni otot-otot paha terengang
di atas tulang-tulang di bawahnya, memberikan gambaran keras menyerupai
kepala dan menyebabkan keselahan diagnosa.
c. Punggung ada di sebelah kanan dekat garis tengah. Bagian- bagian kecil ada
disebelah kiri. Jauh dari garis tengah dan belakang.
d. Kepala teraba difundus uteri, mungkin kepala sukar di raba bila kepala ada di
bawah hepar atau iga-iga. kepala lebih keras dan lebih bulat dari pada bokong
dan kadang- kadang dapat dipantulkan (ballottement). Kalau di fundus uteri
taraba masa yang dapat dipantulkan, harus dicurigai presentasi bokong.
e. Benjolan kepala tidak ada dan bokong tidak dapat dipantulkan.
Denyut jantung janin
Denyut janin terdengar paling keras pada atau diatas umbilikus dan pada sisi yang
sama dengan punggung pada RSA (Right Sacrum Anterior) denyut jantung janin
terdengar paling keras di kuadran kanan atau perut ibu. Kadang-kadang denyut
jantung janin terdengar dibawah umbilikus, dalam hal ini banyak diagnosa yang
dibuat dengan palpasi jangan dirubah oleh sebab itu denyut jantung janin
terdengar tidak ditempat biasa.

4. Komplikasi hamil letak sungsang


Posisi janin sungsang tentunya dapat mempengaruhi proses persalinan. Proses
persalinan yang salah jelas menimbulkan resiko, seperti hipoksia sebagai
penyebab tersering kematian bayi sungsang dan prolaps tali pusat insiden 3,7%
pada bayi sungsang, lebih sering pada primigravida daripada multigravida (6%
dan 3%). Lebih umum pada persalinan premature terjadi pada presentasi
inkomplet (tipe kaki menumbung presentasi bokong) (Wiknjosastro, 2010).
5. Penatalaksanaan
Menurut Mufdlilah (2013), asuhan mandiri yang bersifat menyeluruh dari
langkah-langkah sebelumnya yaitu :
1. Beri informasi kehamilannya dan dukungan moril.

2. Lakukan postural posisi knee chest serta anjurkan untuk dilaksanakan di


rumah.
3. Bila diperlukan kolaborasi dengan dokter dan kapan ibu harus segera datang
ke tempat pelayanan kesehatan.
Menurut Mufdlilah (2013), langkah-langkah knee chest yaitu ibu dengan posisi
menungging (seperti sujud), dimana : lutut dan dada menempel pada lantai, lutut
sejajar dengan dada, lakukan 3-4 x/hari selama 15 menit, lakukan pada saat
sebalum tidur, sesudah tidur, sebelum mandi dan selain itu juga telah melakukan
posisi knee chest secara tidak langsung pada waktu melaksanakan sholat. Syarat-
syarat knee chest, yaitu:
1. Pada kehamilan 7-7,5 bulan masih dapat dicoba.
2. Melakukan posisi knee chest 3-4 x/hari selama 15 menit.
3. Latihan ini hanya efektif jika usia kehamilan maksimal 35-36 minggu.
4. Situasi rahim yang masing longgar diharapkan dapat memberikan peluang
kepala turun menuju pintu atas panggul.
5. Dasar pertimbangan kepala lebih berat dari pada bokong sehingga dengan
hukum alam akan mengarah kepala ke pintu atas panggul.
Pathway Kehamilan Letak Sungsang

Klasifikasi Letak Sungsang


- Frank Breech
- Complete Breech
- Incomplete Breech

Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosa


- Palpasi (letak memanjang)
- Auskultasi (Djj diatas umbilikus)
- Pemeriksaan dalam
- Pemeriksaan sinar X (Rontgen)
- Ultra sonografi (USG)

Faktor Penyebab Faktor Penyebab dari Janin


dari Ibu

Keadaan rahim - Tali pusat pendek/lilitan


- Rahim arkuatus Jalan lahir
Placenta - Gemeli
- Septum rahim - CPD
- Placenta letak - Hidramion
- Uterus duplex - Deformitas
rendah /Oligohidromion
- Mioma pada tulang panggul
- Placenta previa - Prematuritas
kehamilan - Adanya tumor
Penatalaksanaan
- Melakukan knee chest 3-4 kali/ hari selama 15 menit
- Knee chest efektif pada usia kehamilan kurang dari 35 minggu
- Rujuk ke DSOG - Kontrol 2 minggu sekali - Ultra sonografi (USG)
Knee Chest Knee Chest Tidak Berhasil
Berhasil - Lahir spontan /Lahir SC
- Trias komplikasi pada ibu (perdarahan, trauma jalan lahir, infeksi)
- Lahir spontan
- Trias komplikasi pada janin (asfeksi, trauma lahir, infeksi)
- Bayi dan ibu - Persalinan prematuritas pada letak sungsang Incomplete Breech
selamat terjadi kaki menumbung
- Kematian maternal/neonatal

Pathway Kehamilan Letak Sungsang menurut Mufdlilah (2013) dan Prawiro Harjo (2011)
Judul Riset, Peneliti Dan Tahun Link Jurnal Metode Pemilihan Rekomendasi Penelitian
EFEK PRENATAL YOGA DALAM https://ejurnal.poltekkes- Kuantitatif(analitik) Prenatal Yoga mampu merubah presentasi bokong
MERUBAH PRESENTASI JANIN tjk.ac.id/index.php/JKM/article/ mengunakan desain menjadi kepala dalam waktu yang lebih cepat
download/2664/pdf quasi eksperimental dibandingkan knee-chest.Saran bagi tenaga kesehatan
dengan two group, untuk dapat menerapakan prenatal yoga dalam
Pre test and penanganan kehamilan sungsang sehingga proses
Post Test Design persalinan dapat berlangsung pervaginam dan
menurunkan komplikasi pada janin.
EFEKTIVITAS MOKSIBUSI DAN http://ejurnal.binawakya.or.id/ Teknik sampling Kehamilan dengan presentasi sungsang merupakan
POSISI KNEE CHEST TERHADAP index.php/MBI/article/view/ yang digunakan satu dari empat indikasi utama untuk seksio sesarea
KEBERHASILAN PEMUTARAN 1003 adalah Purposive di seluruh dunia. Mengurangi kejadian morbiditas
POSISI JANIN DENGAN Sampling dan mortalitas sebagian besar janin dengan
PRESENTASI SUNGSANG PADA presentasi sungsang mempunyai bahaya yang
KEHAMILAN TRIMESTER III signifikan. Terdapat dua cara yang dipakai untuk
mengubah presentasi bokong menjadi presentasi
kepala yaitu knee chest position (posisi dada lutut)
pada ibu serta moksibusi.
EFFECT OF PRENATAL YOGA ON https://doi.org/10.30994/ Simple random Pengaruh Prenatal Yoga terhadap Perubahan Posisi
CHANGES IN FETAL POSITION IN jqph.v5i1.258 sampling Janin pada Ibu Hamil untuk membantu mengubah
PREGNANCY posisi janin lebih terfokus pada pemberian ruang
(PENGARUH PRENATAL YOGA yang luas pada perut, melenturkan otot rahim dan
TERHADAP PERUBAHAN POSISI panggul. Tiga gerakan yang digunakan dalam
JANIN PADA KEHAMILAN) penelitian ini yaitu cat cow, down-facing dog dan
puffy pose. Saran bagi tenaga kesehatan prenatal
yoga dapat menjadi solusi dan dapat diterapkan
untuk membantu mengubah posisi janin dari
malpresentasi menjadi posisi kepala.
REPOSITIONING THE FETAL DOI : 10.23880/nhij-16000252 Teknik purposive Presentasi atau lokasi indukan dapat mengancam
BREECH LOCATION WITH https:// sampling berdasarkan nyawa ibu maupun janin. Kondisi rahim fundus
SETTINGS KNEE CHEST medwinpublishers.com/NHIJ/ kriteria inklusi bersifat membujur, ditunjukkan dengan bentuk
POSITION AND YOGA PRACTICE repositioning-the-fetal-breech- rahim dan tidak adanya ruang untuk pertumbuhan
FOR PREGNANT WOMEN location-with-settings-knee- janin di dalam rahim. Bagian atas dada Pengaturan
(MEMPOSISIKAN ULANG LETAK chest-position-and-yoga- posisi dan latihan yoga dengan posisi tertentu pada
SUNGSANG JANIN DENGAN practice-for-pregnant- calon ibu masih sedikit penelitian yang dilakukan
PENGATURAN LUTUT DADA women.pdf mengembalikan posisi janin ke kondisi normal.
POSISI DAN LATIHAN YOGA
UNTUK IBU HAMIL)
DOES THE ADVICE TO ASSUME DOI:10.4303/cmch/C120601 Prospective Presentasi bokong tetap menjadi bahaya bagi ibu dan
THE KNEE-CHEST POSITION AT https://www.ajol.info/index.php/ Randomized janinnya. Untuk mengurangi kejadiannya saat
THE 36TH TO 37TH WEEKS OF cmch/article/view/82028/72170 melahirkan, teknik postural telah digunakan, di
GESTATION REDUCE THE antaranya adalah posisi lutut. Tujuan dari penelitian
INCIDENCE OF BREECH ini adalah untuk menilai keefektifan posisi ini pada
PRESENTATION AT DELIVERY? presentasi sungsang versi sefalik.
DAFTAR PUSTAKA

B. Kenfack. 2012. Does The Advice To Assume The Knee-Chest Position At The
36th To 37th Weeks Of Gestation Reduce The Incidence Of Breech
Presentation At Delivery?. Ashdin Publishing Clinics in Mother and Child
Health Vol. 9
https://www.ajol.info/index.php/cmch/article/view/82028/72170
Elisabeth, Walyani. (2015). Asuhan Kebidanan pada kehamilan. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press
Eprilla, Rina Nursanti,Kusumawaty I,and Yunike. 2021. Repositioning The Fetal
Breech Location With Settings Knee Chest Position And Yoga Practice
For Pregnant Women. Medwin Publishers. Vol 5 Issue 6
https://medwinpublishers.com/NHIJ/repositioning-the-fetal-breech-
location-with-settings-knee-chest-position-and-yoga-practice-for-pregnant-
women.pdf
Fitria Fitria, Eko Budi Santoso ,2021. Efektivitas Moksibusi Dan Posisi Knee
Chest Terhadap Keberhasilan Pemutaran Posisi Janin Dengan Presentasi
Sungsang Pada Kehamilan Trimester III
http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI/article/view/1003
Marmi. (2011). Buku Asuhan Kebidanan pada Masa Antenatal. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Mufdlilah. (2013). Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Novita Rudiyanti, Nurlaila,2021. Efek Prenatal Yoga Dalam Merubah Presentasi
Janin
https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKM
Purnani, W. T., & Mu’alimah, M. (2021). Effect of Prenatal Yoga on Changes in
Fetal Position in Pregnancy. Journal for Quality in Public Health, 5(1),
280–285.
https://doi.org/10.30994/jqph.v5i1.258
Prawirohardjo. S. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: P.T. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Sulistiawati, A. (2011) Asuhan Kebidanan 1. Yogyakarta: Muha Medika
Rukiyah. (2010). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Buku
Kesehatan
Wiknjosastro, H., dkk. (2010). Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai