Anda di halaman 1dari 20

PENANGANA AWAL KASUS

KEGAWATDARURATAN KEBIDANAN
PADA PERSALINAN KALA II DENGAN
LETAK LINTANG DAN LETAK
SUNGSANG
 

Disusun oleh :
Silvi Amalia ( 13.20.0009 )
Yasni Nurlaela M ( 13.20.0011)
LETAK LINTANG
1. Pengertian
Letak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang di dalam uterus dengan kepala
pada sisi yang satu sedangkan bokong pada sisi yang lain. Pada umumnya bokong berada sedikit
lebih tinggi daripada kepala janin, sedangkan bahu berada pada pintu atas panggul. Punggung
janin dapat berada di depan (dorsoanterior), di belakang (dorsoposterior), di atas (dorsosuperior),
di bawah (dorsoinferior). (Sarwono, 2005)
1. Faktor- faktor yang menyebabkan Letak Lintang
1. Multiparitas disertai dinding uterus dan perut yang lembek.
2. Fiksasi kepala tidak ada indikasi CPD
3. Hidrosefalus
4. Pertumbuhan janin terhambat atau janin mati
5. Kehamilan premature
6. Kehamilan kembar
7. Panggul sempit
8. Tumor di daerah panggul
9. Kelainan bentuk rahim (uterus arkuatus atau uterus subseptus)
1. Patofisiologi
Relaksasi dinding abdomen pada perut yang menggantung menyebabkan uterus beralih
kedepan, sehingga menimbulkan defleksi sumbu memanjang bayi menjauhi sumbu jalan lahir,
yang menyebabkan terjadinya posisi oblik atau melintang.
Letak lintang atau letak miring kadang-kadang dalam persalinan terjadi dari posisi
longitudinal yang semula, dengan berpindahnya kepala atau bokong ke salah satu fosa iliaka.
Pada proses persalinan, setelah ketuban pecah apabila ibu dibiarkan bersalin sendiri, bahu bayi
akan dipaksa masuk ke dalam panggul dan tangan yang sesuai sering menumbung.
1. Diagnosis
Untuk menegakan diagnosa maka hal yang harus di perhatikan adalah dengan
melakukan pemeriksaan inspeksi, palpasi, auskultasi, pemeriksaan dalam
 Inspeksi
Pada saat melakukan pemeriksaan inspeksi letak lintang dapat diduga
hanya pemeriksaan inspeksi, fundus tampak lebih melebar dan fundus uteri lebih
rendah tidak sesuai dengan umur kehamilannya.
Lanjutan…..
 Palpasi
Pada saat dilakukan pemeriksaan palpasi hasilnya adalah fundus uteri
kosong, bagian yang bulat, keras, dan melenting berada di samping dan di
atas simfisis juga kosong, kecuali jika bahu sudah turun ke dalam panggul
atau sudah masuk ke dalam pintu atas panggul (PAP), kepala teraba di
kanan atau di kiri.
 Auskultasi
Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan auskultasi adalah denyut
jantung janin di temukan di sekitar umbilicus atau setinggi pusat.
Lanjutan…..
 pemeriksaan dalam
Hasil yang di peroleh dari pemeriksaan dalam adalah akan teraba tulang iga,
scapula, dan kalau tangan menumbung teraba tangan, teraba bahu dan ketiak yang
bisa menutup ke kanan atau ke kiri, bila kepala di kiri ketiak menutup di kiri, letak
punggung di tentukan dengan adanya scapula, letak dada, klavikula, pemeriksaan
dalam agar sukar dilakukan bila pembukaan kecil dan ketuban intak, namun pada
letak lintang biasanya ketuban cepat pecah.
 Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan
Ultrasonografi (USG) atau foto rontgen dengan diperoleh hasil kepala janin berada di
samping.
-Komplikasi
Oleh karena bagian terendah tidak menutup PAP, ketuban cenderung pecah dan dapat
disertai menumbungnya tangan janin atau tali pusat. Keduanya merupakan komplikasi gawat dan
memerlukan tindakan segera (Harry Oxorn William R. Forte. 2010: 236).
-Prognosa Letak lintang
Menurut Mochtar Rustam ( 2012: 370) prognosa letak lintang bagi ibu dan janin adalah :
 Bagi Ibu adalah :
 Partus lama
 Ketuban Pecah Dini
 Infeksi Intrapartum
 Bagi Janin adalah
 Angka kematian tinggi 25 – 40 %, disebabkan karena :
 Prolapsus funiculi
 Trauma Partus
 Hipoksia karena kontraksi uterus terus menerus
 Ketuban pecah dini
-Mekanisme persalinan letak lintang
Mekanisme persalinan Menurut Wiknjosastro (2007: 625) pada letak lintang dengan ukuran
panggul normal dan janin cukup bulan, tidak dapat terjadi persalinan spontan. Bila persalinan
dibiarkan tanpa pertolongan, akan menyebabkan kematian janin dan rupture uteri.
-Penatalaksanaan Letak Lintang
 Pada kehamilan
Apabila pada pemeriksaan antenatal ditemukan letak lintang, sebaiknya diusahakan
mengubah menjadi presentasi kepala dengan versi luar pada primigravida usia kehamilan
34minggu, pada multigravida usia kehamilan 36 minggu
 pada persalinan
Pertolongan persalinan letak lintang pada multipara bergantung pada beberapa
faktor.Apabila riwayat obstetric wanita yang bersangkutan baik, tidak didapatkan
kesempitan panggul, dan janin tidak seberapa besar dapat ditunggu dan diawasi sampai
pembukaan serviks lengkap untuk kemudian melakukan versi ekstraksi
LETAK SUNGSANG
1. Pengertian
Letak sungsang yaitu janin terletak memanjang dengan kepala difundus uteri dan bokong
bagian bawah kavum uteri (Prawiroharjo, Sarwono 1999).Presentasi bokong (Sungsang)
didefinisikan bila janin dalam posisi membujur dengan bokong berada di uterus bagian bawah
sedangkan kepala di bagian atas. Insidens antara 3-4% dari seluruh proses persalinan dari seluruh
dunia
-Jenis letak sungsang
 Presentasi bokong (frank breech)
Pada presentasi bokong akibat ekstensi kedua sendi lutut, kedua kaki terangkat ke
atas sehingga ujungnya terdapat setinggi bahu atau kepala janin.Dengan demikian pada
pemeriksaan dalam hanya dapat diraba bokong.
 Presentasi bokong kaki sempurna (complete breech)
Pada presentasi bokong kaki sempurna disamping bokong dapat diraba kaki.
 Presentasi bokong kaki tidak sempurna dan presentasi kaki (incomplete or footling)
Pada presentasi bokong kaki tidak sempurna hanya terdapat satu kaki di samping bokong,
sedangkan kaki yang lain terangkat ke atas. Pada presentasi kaki bagian paling rendah
adalah satu atau dua kaki.
-Diagnosa
 Anamnesa Kehamilan
Terasa penuh dibagian atas dan gerakan terasa lebih banyak dibagian bawah.
 Pemeriksaan luar
Saat pemeriksaan Leopold, di bagian bawah uterus teraba besar bulat lunak, dan tidak
mudah digerakkan.Di bagian fundus teraba bagian besar, bulat, keras.Denyut jantung janin
umumnya ditemukan setinggi atau sedikit di atas umbilikus. Dan pemeriksaan USG
-Penyebab letak sungsang
 Pada Ibu
 Rahim arkuatus
 Setum pada rahim
 Uterus Dupletis
 Mioma bersama kehamilan
 Plasenta retak rendah
 Plasenta previa
 Kesempitan panggul
 Difermitas tulang panggul
 pada janin
 Tali pusat pendek atau lilitan tali pusat
 Hidrosefalus atau Anensefalus
 Kehamilan kembar
 Hidramnion atau Oligohidramnion
 Prematuritas
-Prognosis letak lintang
 Bagi Ibu
 Laserasi cervix karena pembukaan tak bisa sempurna (terutama letak kaki, lutut)
 Infeksi karena manipulasi tangan penolong yang masuk ke dalam vagina
 Perdarahan post partum karena laserasi jalan lahir  
 bagi bayi
 Prematuritas
 Penyebab sungsang sendiri (CPD, panggul sempit, placenta previa)
 Hypoxia (terjadi bila tali pusat tertekan badan dan kepala janin lebih dari 8 menit)
 Perdarahan otak karena kompresi kepala terlalu cepat
 Gangguan dalam persalinan, misal tangan menjungkit, after coming head
 Akibat tindakan penolong, misalnya fraktur humerus, kerusakan saraf leher, plexus
brachialis
Penatalaksanaan letak sungsang
1. Pada kehamilan
dilakukan versi luar yaitu tindakan untuk merubah letak janin dengan dua tangan dari luar
• Syarat : pembukaan 4cm , ketuban masih utuh, bagian terendah janin belum masuk PAP

2. Pada persalinan
• Spontan braht
• Partial extraction
• Full extraction
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai