Management
of severe
burns
Taufiqur Rakhim Aditra
Pembimbing : dr.Beta Subakti
Nata’atmadja
SpBP-RE(K)
BAKAR
ZONE OF 3
INJURY
Zona
dengan
kerusakan
terbesar
Berpotensi
Kemungkinan untuk
sembuh jika sembuh jika
perfusi dapat penanganan
dipertahanka dan resusitasi
n adekuat
/ tidak ada
infeksi
Penilaian
kedalaman Luka
bakar
Penilaian
kedalaman Luka
bakar
ESTIMASI LUAS LUKA
BAKAR
“Rule of Nines”
Untuk setiap penambahan 1 tahun,
ambil 1% dari kepala dan
tambahkan 1/2% untuk setiap
kaki. Gunakan Rule of Nines
dewasa dari 10 tahun.
STRUKTUR 7
EMSB
AIRWAY 8
MAINTENANCE
dengan cervical spine control
Cek patensi jalan
napas
▶ Ajak pasien
bicara
▶ Chin lift/
jaw thrust
Kontrol tulang
▶ Alat bantu belakang servikal
oropharyngeal
airway/nasop
h aryngeal
airway
▶ WASPADA
TANDA-
TANDA
TRAUMA
INHALASI
Patofisiologi
trauma inhalasi
Klasifikasi trauma
inhalasi
Berdasarkan lokasi cedera
ventilation
dengan pemberian suplementasi oksigenBerikan
supplemental
oksigen via
sungkup atau
intubasi k/p
• Pasang pulse
oximetry
• Keracunan
Pemeriksaan CO (Cherry
fisik pada red
bagian dada appearance)
▶ Eskarotomi
pada luka
bakar
sirkumferenti
a l di dada
Circulation
dengan kontrol
pendarahan
Tindakan
1. Pasang 2 IV line large bore di kulit
yang intak
2. Ambil darah
3. Resusitasi cairan pada shock segera
PATOFISIOLOGI BURN 14
SHOCK
Starling equation :
Jv = Kf [(Pc − Pif )− (p −
g )]
Disabilitas
avpu dan pupil
• Lepaskan semua
pakaian dan perhiasan
• Log Roll untuk
melihat posterior
• Pastikan pasien
tetap hangat
• Estimasi area
yang terbakar
STRUKTUR 17
EMSB
F-A-T-T
FLUIDS, ANALGESIA, TESTS,
TUBES
Resusitasi cairan 19
(Fluid)
▶Formula Parkland Modifikasi :
▶ 3 ml x Berat badan (Kg) x % luka bakar
+ (Maintenance untuk anak)
▶ Kristaloid (Produk darah dipertimbangkan jika
ada hemorrhagic shock)
▶ Diberikan :
▶ ½ volume resusitasi dalam 8 jam pertama sejak
terjadinya trauma
▶ ½ volume kedua dalam 16 jam berikutnya
▶ Pada 24 jam kedua dapat diberikan colloid (albumin
5%)
▶ Formula : 0,5 x berat badan (kg) x % luka bakar
Resusitasi cairan 20
(Fluid)
▶ Maintenance pada anak :
“4:2:1” Rule
▶ 4 ml/kg/jam sampai 10 kg
▶ 2 ml/kg/jam dari 11-20 kg
▶ 1 ml/kg/jam untuk setiap kg lebih dari 20
kg
Resusitasi cairan 21
(Fluid)
Monitoring
▶ Paling termudah dan terbaik
dengan monitoring jumlah produksi
urin :
▶ Dewasa : 0,5 ml/kg/jam
▶ Anak (<16 thn) : 1 ml/kg/jam
ANALGETI 22
K
▶ IV analgetik : contoh morfin 0,05-
0,1 mg/Kg
▶ Titrasi sesuai efek yang ditimbulkan
TEST
S
▶Radiologi :
▶Spine, Thorax,
Pelvis
▶USG / FAST scan
TUB 24
E
▶Kateterurin
▶Nasogastric /
Orogastric tube
▶gastroparesis
▶Pertimbangkan intubasi
STRUKTUR 25
EMSB
SECONDARY SURVEY
Anamnesi 26
a-m-p-l-e
s
history
• Allergies
A
M • Medications
• Past Illness
P • Last meal
• Events
L
Secondary
Survey
LUKA BAKAR
LISTRIK
JENIS CEDERA
LISTRIK
Tegangan Kulit Jaringan dalam Aritmia jantung
• Komorbid
Peopl • Kehamilan
e • Usia Ekstrim
• Wajah, tangan, kaki, perineum, sendi
A rea mayor, sirkumferential
• Paru-paru (Inhalasi)
• Kimia / listrik
Mechanism • Trauma major
DAFTAR
PUSTAKA
▶ Herndon, D. N. (2007). Total burn care.
Edinburgh: Saunders Elsevier.
▶ Statewide Burn Injury Service – Minor Burn
Management 4th edition
▶ Emergency Management of Severe Burns
(EMSB) : Manual Book. 18th edition. @ANZBA
2016
TERIMAKASI
H