Anda di halaman 1dari 14

MORNING REPORT

ELECTRICAL BURN INJURY

DPJP:
dr. Rozi Fadhori, SpAn-TI

Preop: Duty:

dr. Ardi/Rijal/Faqih dr. Faqih

PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA


IDENTITAS PASIEN

Nama : TN. FJ

Jenis
Kelamin : Pria

BB/TB/BMI : 55 kg/165 cm/20,2 kg/m2

Umur : 33 th

Diagnosa : Electrical Burn Injury 41,5 % TBSA Superficial to Deep Dermal Burn

Tindakan : Deberidement ke-11 + Persiapan tutup defek dengan STSG

Operator : dr. Syamsul Rizal, SpBP-RE


ANAMNESIS

Pasien datang dengan keluhan nyeri terbakar di seluruh tubuh akibat tersengat listrtik 1 jam SMRS. Pasien
tersetrum saat sedang bekerja dibawah kabel listrik 3 phase, menurut saksi kejadian pasien sempat
mengalami penurunan kesadaran saat baru kejadian, Riwayat jatuh dari ketinggian, fraktur, kesulitan
bernafas tidak ada . Demam(+), keluhan nyeri kepala, mual/muntah,, sesak nafas, cepat lelah, diare,. BAB
dan BAK dbn.

A : Obat-Obatan (-), Makanan (-), Suhu Dingin (-)

M : Tidak Ada

P : DM (-), HT (-), TB (-)

L : Puasa 6 jam sebelum tindakan

E : Bengkak dan nyeri di dagu kiri sejak 8 bulan yang lalu.


PEMERIKSAAN FISIK

Breathing : RR 18x/i, SpO2 98% RA, Ves +/+, Rh -/- , Wh -/-

Blood : TD 122/89 mmHg, HR 72x/i, BJ 1> BJ2, murmur (-), gallop (-)

Brain : GCS E4V5M6, pupil isokor 3mm/3mm, RCL +/+, T 37,8 C

Bladder : UOP >0,5 cc/kg/j

Bowel : Soepel, bising usus + dbn

Bone : Akral hangat, deformitas (-)


FOTO KLINIS
FOTO KLINIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Patologi Klinik

Darah Rutin Hemostasis Endokrin Faal Ginjal Faal Hepar

Hb 9,5 PT 1,33 GDS 82 Ureum 19 SGOT

Hct 28 APTT 0,92 FT4 Kreatinin 0,20 SGPT

Leukosit 16.400 TSHs Na 134 Bil. Total

Plt 79.000 Albumin 2,9 K 3,80 Bil. Dir.

Cl 111 Bil. Indir.


STATUS FISIK

Pasien diklasifikasikan Status Fisik ASA kelas II :

• Electrical Burn Injury


• Anemia
• Electrical Burn Injury
• Leukositosis
• Trombositopenia
• Hipoalbumin
• Instabilitas suhu

Pasien dengan luka bakar listrik 41,5% direncanakan tindakan General Anestesi- LMA no.4
PROBLEM DAN PLANNIG
Problem
Planning
Aktual Potensial

Aspirasi Puasa 6 jam sebelum operasi


Premedikasi dengan metoclopramide
Breathing : Tidak ada Hipoksia/Desaturasi
Sulit ventilasi Monitoring TV, ETCO2
Persiapkan alat-alat sulit airway
Monitoring tekanan darah
Hipotensi Inj. Efedrin
Aritmia Persiapan darah 500 cc PRC
Blood : Tidak ada
Perdarahan Resusitasi cairan
Sepsis Inj. Asam traneksamat 1 gr
Antibiotik adekuat, kultur darah
Antipiretik
Brain : Demam Ensepalopati Oksigenisasi yang cukup

Bladder : Tidak ada AKI sd Anuria Pantau UOP >0,5 cc/kg/jam

Bowel : Tidak ada PONV Inj Ondancetron 4 mg + Dexamethasone 5 mg intraop atau


postop segera setelah operasi

Bone : Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Other : Tidak ada Kontraktur Operasi release kontraktur


Hipoalbumin Koreksi dengan albumin
Rumus Baxter

Rumus Baxter: 4 ml x kg BB x luas luka bakar


Pemberian 8 jam pertama adalah 50% dari total
kebutuhan 25% pada 8 jam kedua dan 25% pada 8
jam ketiga.
INTRAOPERATIVE

Premedikasi : Dexametason10mg, ondancentron 4 mg, Midazolam 3mg, Fentanyl 100 mcg

Induksi : Propofol 110 mg

Maintenance : Sevofluran 2 vol%

Obat-obat lain
yang disiapkan : Sulfas Atropin, Epinefrin, Lidocain, Efedrin
MONITORING INTRAOPERATIVE

Monitoring tekanan darah intra arterial, SpO2, EKG,


Vital Sign dan frekuensi nadi. lakukan monitoring Volume
Tidal, lakukan hiperventilasi jika di perlukan.
Pada pasien ini pantau nilai ETCO2 dalam range
ETCO2 normal, jika terjadi peningkatan ETCO2 dilakukan
settingan venti yang sesuai
Pastikan urin output termonitoring dengan baik,
karena resiko AKI, Jika oliguria lakukan evaluasi
OUP resusitasi cairan sampai UOP normal, dengan
produksi minimal 0,5-1 cc/kgBB/jam, Pantau warna
urin
Pemasangan large bor 2 line untuk resusitasi jika
Perdarahan diperlukan
Transfusi PRC
RENCANA PASKA OPERASI

Pasien di ekstubasi hingga kekuatan motorik napas terbukti adekuat dan kriteria ekstubasi secara general
telah terpenuhi, Pasien post operasi dirawat di ruangan

Manajemen nyeri dengan Paracetamol 1 gr+ Tramadol 100mg/Petidin 50 mg

Nutrisi hari pertama paska operasi hari pertama sebesar 25% dari total kebutuhan kalori harian, kemudian
pada hari berikutnya ditingkatkan hingga 50-75%

Pantau TTV
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai