NAMA: LIDIA IRNA

NIM : P07139020047 
TUGAS 1 FARMAKOGNOSI

1.Pengertian ekstrak
Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh
denganmengekstraksi zat aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan
pelarutyang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau
serbukyang tersisa diperlakukan sedemikian hingga memenuhi baku yang telah ditetapkan
(Anonim,1995).Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, ekstrak adalah sediaan kering, kental,
atau cairdibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di
luar pengaruh cahaya matahari langsung

2. pembagian ekstraksi dan pengertiannya

a. Meserasi
Maserasi adlah sedian cair yanh dibuat dengan cara mengekstraksi bahan nabati yaitu
direndam menggunakan pelarut bukan air(pelarut nonpolar) atau setengah
cair,misalnya etanol encer.
b. Perlokasi
Perkolasi adlah cara penyarian yang dilakukan dengan mengalirkan cairan penyari
melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi. Kekuatan yang berperan pada perlokasi
antar alain gaya berat,kekuatan, daya larut, tegangan
permukaan,difusi,osmosa,adesi,daya kapiler,dan daya geseran.
c. Soxletasi
Ekstraksi soxletasi adalah sejenis ekstraksi dengan pelarut pemisahan bahan kimia
dilakukan secara berulang-ulang pada suhu tertentu dengan jumlah pelarut tertentu.
Pelarut yang digunakan harus disesuaikan dengan tingkat kepolaran ekstrak yang ingin
diperoleh.
d. Destilasi
Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan kecepatan atau kemudaahan menguap bahan. Dalam penyulingan,
campuran zat dididikan segingga menguap dan uap ini kemudian diinginkan kembali ke
dalam bentuk cairan.