FAIZAL BASTHOMI
143210016
SKRIPSI
Oleh :
FAIZAL BASTHOMI
143210016
ii
iii
iv
SURAT PERNYATAAN
NIM 143210016
(Faizal Basthomi)
v
LEMBAR PERSETUJUAN
Jombang
NIM : 143210016
Mengetahui
vi
LEMBAR PENGESAHAN
Telah berhasil dipertahankan dan diuji dihadapan Dewan Penguji dan diterima
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1
Ilmu Keperawatan
Ditetapkan di : Jombang
Pada Tanggal : 21 Agustus 2018
vii
RIWAYAT HIDUP
ketiga dari tiga bersaudara dan merupakan pasangan dari bapak Zaini dan ibu
Maryam.
Pada tahun 2007 penulis lulus dari SDN Baluk Magetan, pada tahun 2010
penulis lulus dari SMP Negeri 2 Karangrejo Magetan, pada tahun 2013 penulis
lulus dari SMA Negeri 1 Karas Magetan, dan pada tahun 2014 penulis lulus
seleksi masuk STIKes “Insan Cendekia Medika” Jombang melalui jalur tes
Jombang.
Faizal Basthomi
14.321.0016
viii
MOTTO
ix
PERSEMBAHAN
skripsi ini hingga selesai sesuai dengan yang dijadwalkan. Dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan. Skripsi ini
kupersembahkan kepada:
1. Kedua orang tua ku Bapak dan Ibu tercinta yang tak henti mencurahkan do’a
serta kasih sayang yang tak terhingga. Dengan semangat dan dukungan yang
tiada hentinya membuatku meraih cita-cita dan kesuksesan. Hanya do’a dan
prestasi yang dapat aku berikan. Terima kasih bapak dan ibuku atas do’a dan
yang telah membimbingku dengan sabar dan teliti dalam mengerjakan skripsi
ini. Semoga ilmu dan nasehat yang beliau berikan dapat bermanfaat.
4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen S1 Keperawatan terima kasih banyak atas
semua ilmu, nasehat serta motivasi yang telah diberikan semoga dapat
bermanfaat.
x
6. Sahabatku Budi S terima kasih bantuan, doa, nasehat, semangat, kekonyolan
yang kamu buat selama ini dan teman kost “buk Nah” terima kasih atas
bantuan dan candaan kalian, semoga keakraban di antara kita selalu terjaga.
STIKes Insan Cendekia Medika Jombang yang tidak dapat saya sebut satu-
8. Sebagai tanda cinta kasihku, ZPL persembahkan karya kecil ini buatmu.
Terima kasih atas kasih sayang, perhatian,doa dan kesabaranmu yang telah
9. Almamater yang aku banggakan dan selalu melekat dalam hati bersama
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan
Karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Hubungan motivasi keluarga dengan kemampuan mobilisasi pada pasien post
operasi “Trans Uretrhal Resection of Prostate” dapat selesai tepat waktu.
Skripsi ini ditulis sebagai persyaratan kelulusan dalam menempuh
program pendidikan di STIKES ICME Jombang Program Studi S1 Keperawatan.
Dalam penyusunan Skripsi ini penulis telah banyak mendapat bimbingan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
yang terhormat bapak H. Imam Fatoni SKM,.MM selaku ketua STIKES ICME
Jombang, Ibu Inayatur Rosyidah, S.Kep.,Ns,.M.Kep selaku Kaprodi S1
Keperawatan, Ibu Dwi Prasetyaningati,S.Kep.Ns,.M.kep selaku pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan serta motivasi kepada penulis sehingga
terselesaikannya Skripsi ini, Ibu Anita Rahmawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku
pembimbing II yang telah rela meluangkan waktu. Ungkapan terima kasih juga
disampaikan kepada ayah, ibu teman-teman atas bantuan doa dan dorongan moril
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penyusun sadar bahwa skripsi ini masih belum sempurna oleh karena itu
penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
(Faizal Basthomi)
xii
ABSTRAK
Oleh :
FAIZAL BASTHOMI
Pasien post operasi diharuskan dilakukan mobilisasi secara tahap demi tahap
sangat berguna untuk membantu jalannya penyembuhan pasien, secara psikologis
mobilisasi akan memberikan kepercayaan pasien bahwa dia mulai merasa sembuh.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi keluarga dengan
kemampuan mobilisasi pada pasien post operasi TURP.
Jenis penelitian analitik korelasional dengan cross sectional. Populasi semua
pasien post operasi TURP sebanyak 54 pasien dengan menggunakan teknik sampling
consecutive sampling didapatkan sampel 20 pasien. Alat ukur menggunakan kuesioner
dengan cheklist dan observasi, menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki
motivasi kuat sebanyak 12 responden (60%) dan sebagian besar responden mampu
melaksanakan mobilisasi sebanyak 15 responden (75%), hasil analisis data menggunakan
uji statistik spearman rho didapatkan nilai signifikasi (p : 0,000) < standart signifikan (
: 0,05), maka H1 diterima.
Motivasi keluarga pasien post operasi TURP sebagian besar responden memiliki
motivasi kuat dan kemampuan mobilisasi pasien post operasi TURP sebagian besar
responden mampu melaksanakan mobilisasi. Jadi ada hubungan motivasi keluarga dengan
kemampuan mobilisasi pada pasien post operasi TURP.
.
xiii
ABSTRACT
xiv
DAFTAR ISI
SAMPUL LUAR...............................................................................................i
SAMPUL DALAM...........................................................................................ii
SURAT PERNYATAAN..................................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................v
RIWAYAT HIDUP...........................................................................................vi
MOTTO.............................................................................................................vii
PERSEMBAHAN.............................................................................................viii
KATA PENGANTAR......................................................................................x
ABSTRAK.........................................................................................................xi
ABSTRACT........................................................................................................xii
DAFTAR ISI.....................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL.............................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xvii
DAFTAR SINGKATAN..................................................................................xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang..........................................................................................1
2.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
3.2 Tujuan Penelitian......................................................................................4
4.2 Manfaat Penelitian....................................................................................5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Motivasi Keluarga........................................................................6
2.2 Konsep Keluarga.......................................................................................16
2.3 Konsep Mobilisasi.....................................................................................26
2.4 Konsep BPH..............................................................................................34
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual................................................................................43
3.2 Penjelasan kerangka konseptual................................................................44
3.3 Hipotesis....................................................................................................44
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian..........................................................................................45
4.2 Desain Penelitian.......................................................................................45
4.3 Lokasi dan Waktu penelitian.....................................................................46
4.4 Populasi,Sampel dan Sampling.................................................................46
4.5 Kerangka Kerja..........................................................................................48
4.6 Identifikasi Variabel.....................................................................................49
4.7 Defenisi Operasional....................................................................................50
4.8 Tekhnik pengumpulan data.......................................................................51
xv
4.9 Metode analisa data...................................................................................54
4.10 Etika Penelitian.........................................................................................58
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Lokasi Penelitian.........................................................................59
5.2 Hasil Penelitian...........................................................................................60
5.1 Pembahasan.................................................................................................64
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan..................................................................................................71
6.2 Saran............................................................................................................71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Motivasi keluarga dengan
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Hubungan Motivasi keluarga dengan kemampuan mobilisasi
pada pasien post operasi Trans Urethral Resection of Prostate
di Ruang Mawar RSUD Kabupaten Jombang.............................. 44
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
8. Output SPSS
9. Lembar Konsultasi
xix
DAFTAR LAMBANG
1. Ho : hipotesis nol
3. % : prosentase
6. f : Jumlah jawaban
7. N : jumlah populasi
8. n : jumlah sampel
11. P : Prosentase
14. 2
b : Jumlah varians butir
2
15. t : Varians total
xx
BAB 1
PENDAHULUAN
stroma dan ephitelia pada bagian periuretra prosta, peningkatan jumlah sel
merasa sembuh, perubahan gerakan dan posisi ini harus di laksanakan oleh
tinggi, hal ini berlaku sama dengan kejadian di Indonesia yaitu 50 % kejadian
BPH dialami oleh laki-laki yang berusia 60- 70 tahun dan 80% dialami oleh
1
2
mikroskopik pada prostat sudah dapat ditemukan pada usia 30-40 tahun. Bila
anatomi. Pada pria usia 50 tahun angka kejadiannya sekitar 50%, dan pada
usia 80 tahun sekitar 80%. Sekitar 50% dari angka tersebut diatas akan
saluran kemih dan untuk mengatasi obstruksi ini dapat dilakukan dengan
berbagai cara mulai dari tindakan yang paling ringan yaitu secara konservatif
atau non operatif sampai tindakan yang paling berat yaitu operasi. Terapi
hiperplasia prostat atau lebih dari 90% kasus (Andre Y, 2008). Rata-rata
pasien merasa takut untuk bergerak setelah pembedahan ortopedi (Brunner &
oleh rasa nyeri yang dirasakan, kekhawatiran kalau tubuh yang digerakkan
pada posisi tertentu pasca operasi akan memengaruhi luka operasi yang
juga menjadi salah satu penghambat pelaksanaan ambulasi dini (Potter &
kehilangan daya tahan tubuh dan penurunan aktifitas (Potter & Perry, 2009).
gerakan dan posisi ini harus diterangkan pada pasien atau keluarga yang
jahitannya lepas, luka tambah parah dan lama sembuhnya hal ini dikarenakan
mobilasasi pada pasien post operasi TURP adalah tingkat 2 yaitu pergerakan
membutuhkan bantuan orang lain dan pengawasan orang lain Dari Fenomena
4
1.3 TujuanPenelitian
Jombang
Kabupaten Jombang
1.4.1 Manfaatteoritis
1.4.2 Manfaatpraktis
TINJAUN PUSTAKA
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai
tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung,
yang mendasarinya.
baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk
6
7
2013).
macam, yaitu motif intrinsik dan motif ekstrinsik. Motif intrinsik, timbulnya
tidak memerlukan rangsangan dari luar karena memang telah ada dalam diri
2013).
3. Kebutuhan sosial,
P, 2011).
yaitu:
E = Exixtence,
R = relatedness, dan
G = Growth.
9
Jika makna ketiga istilah tersebut di dalami akan terlihat dua hal
dipuaskan;
Sondang P. :2011).
10
bahwa model tersebut ialah apa yang tercakup dalam teori yang
b. Harga diri,
c. Harapan pribadi,
d. Kebutuhan,
e. Keinginan,
f. Kepuasan kerja,
Sondang P, 2011).
a. Energi
b. Belajar
maka dia akan lebih termotivasi untuk bertingkah laku sesuai dengan
c. Interaksi sosial
d. Proses kognitif
1. Faktor Internal
untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif, sehingga orang
merupakan sesuatu yang ingin dicapai dengan adanya cita – cita maka
2. Faktor Eksternal
laku sesuai norma dan nilai yang diajarkan, sehingga seseorang akan
karena mereka berkeyakinan bahwa hal itu baik dan sesuai dengan
ekonomi rendah.
berbeda pula.
sehingga apapun nasihat atau saran dari orang tua akan dilaksanakan.
untuk berperilaku.
2. Motivasi sedang
Ya : 1
Tidak : 0
f
P= X 100%
N
Keterangan :
P : Prosentase
f : Jumlah jawaban
16
2.2 Keluarga
keluarga adalah Pimpinan atau orang yang dapat di percaya dalam lingkup
berikut:
ikatan perkawinan yang direncanakan yang terdiri dari suami, istri, dan
kematian pasangan yang dicintai dari wanita dan pria yang menikah lebih
5. Keluarga duda atau janda (single Family), keluarga yang terjadi karena
keluarga ini tidak lazim dan bertentangan budaya timur. Namun, lambat
ayah dan satu ibu, dan ayah menikah dengtan anak perempuan tirinya.
inses semakin hari semakin besar. Halini dapat kita cermati melalui
tradisional adalah ayah-ibu dan anak hasil dari perkawinan atau adopsi.
sebuah asrama.
keluarga dibagi menjadi dua yaitu peran formal dan peran informal
keluarga. Peran formal keluarga yaitu peran parental dan perkawinan yang
terdiri dari peran penyedia, peran pengatur rumah tangga, perawatan anak,
langsung dan menjadi dasar dari keluarga tersebut. Fungsi ini berguna
terhadap penyakit.
waktu yang cukup lama (Napolion, 2010). Apabila kelima fungsi keluarga
memiliki anak dengan retardasi mental, maka hal ini akan menjadi beban
tersendiri pada anak tersebut yang akan berpengaruh juga pada fungsi dan
anggota keluarga untuk tetap menjaga fungsi dan peran masing masing
a. Keluarga inti, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri,
paman, bibi.
c. Keluarga Dyad, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami dan
d. Single Parent, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang
e. Single Adult, yaitu suatu rumah tangga yang hanya terdiri seorang
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari
c. Commune family
melaui pernikahan.
f. Cohibitang couple
i. Foster family
j. Homesless family
k. Gang
kehidupan.
1. Predisposing
(Notoatmodjo, 2007)
2. Enabling
1. Komitmen
2. Harapan
3. Penentuan Peran
2.3 Mobilisasi
dimulai dari latihan ringan diatas tempat tidur sampai dengan bisa turun
dari tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan ke luar kamar
bedah, mobilisasi sangat penting dalam percepatan hari lama rawat dan
(Carpenito, 2010).
untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan untuk
(Alimul, 2009).
lain:
(2012).
Salah satu efek yang ditimbulkan pada anestesi umum adalah efek
2. Kelemahan otot
Menurut Zunlida dalam Sulistia (2007) salah satu efek dari trias
menjaga sifat fisiologis dari jaringan otot dan sendi pada pasien dengan
kamar sendiri.
a. Setelah operasi, pada 6 jam pertama klien harus tirah baring dulu.
kembali normal.
b. Setelah 6-10 jam, klien diharuskan untuk dapat miring kekiri dan
duduk
berikut:
lengan
berdiri (3x/hr)
1. Tidak Mampu
2. Mampu
a. Nafas dalam
abdomen
tidur
1. Gaya hidup
operasi, karena adanya rasa sakit atau nyeri yang menjadi alasan
3. Kebudayaan
kepercayaan kalau banyak bergerak nanti luka atau jahitan tidak jadi.
4. Tingkat energi
33
kepercayaan kalau banyak bergerak nanti luka atau jahitan tidak jadi.
Dukungan dan motivasi dalam keluarga yang kuat akan memicu pasien
gerakan dan posisi ini harus diterangkan pada pasien atau keluarga yang
2.4 BPH
2.4.2 Epidomologi
meningkat dari 20% pada laki berusia 41-50 tahun, 50% pada laki usia 51-
60 tahun hingga lebih dari 90% pada laki berusia diatas 80 tahun.
gejala obstruksi pada saluran kemih bagian bawah, meningkat hingga usia
kira 50% laki-laki berusia dibawah 60 tahun yang menjalani operasi BPH
(Cooperberg, 2013).
Prostat adalah organ genitalia pria yang terletak inferior dari buli-
buah kemiri dengan ukuran 4x3x2,5 cm dan berat kurang lebih 20 gram.
Kelenjar ini terdiri atas jaringan fibromuskular dan glandular yang terbagi
35
dalam beberapa daerah atau zona, yaitu zona perifer, zona sentral, zona
transitional, zona preprostatik dan zona anterior (Mc Neal, 2010 Secara
Komponen stroma terdiri atas otot polos, fibroblas, pembuluh darah, saraf
dan jaringan interstitial yang lain. Prostat menghasilkan suatu cairan yang
merupakan salah satu komponen dari cairan ejakulat. Cairan ini dialirkan
kemudian dikeluarkan bersama cairan semen yang lain pada saat ejakulasi.
kapsula prostat dan leher buli-buli. Pada tempat tersebut banyak terdapat
polos tersebut. Jika kelenjar ini mengalami hiperplasia jinak atau berubah
2013).
2.4.4 Etiologi
36
epithelial dan stromal dimana pada salah satu atau keduanya dapat muncul
prostat adalah:
1. Teori Dihidrotestosteron
menurun, tetapi sel-sel prostat yang telah ada mempunyai umur yang
2013).
3. Interaksi stromal-epitel
(Purnomo, 2013)
dibentuk sel-sel baru. Didalam kelenjar prostat dikenal suatu sel stem
38
bebas dan estrogen dengan volume pada BPH. Hal ini berhubungan
6. Teori Inflamasi
inflamasi pada histopatologi dari 3942 pasien BPH (De Nunzio dkk,
2.4.5 Patologi
stromal dan ephitelial, stroma terdiri dari jaringan kolagen dan otot polos
beragam
bloker memberikan respons yang baik pada pasien BPH dengan komponen
terhadap medikamentosa.
2.4.6 Patofisiologi
mekanik terjadi akibat penekanan terhadap lumen uretra atau leher buli,
klasifikasi dari prostat, ahli urologi membagi menjadi 3 lobus yaitu 2 lobus
40
prostat terdiri dari otot polos dan kolagen, yang dipersyarafi oleh saraf
disobstruksi.
Keluhan pada saat berkemih pada pasien BPH akibat dari respons
2.4.7 Penatalaksanaan
diit.
1. Penatalaksanaan medis
laju aliran kemih dan mengurangi gejala. Efek samping dari obat ini
diberikan antibiotik.
b. Pembedahan
kemih.
rektum.
hari.
minuman beralkohol, kopi, teh, coklat, cola, dan makanan yang terlalu
3.1 Kerangkakonseptual
2017).
Kuat
Mampu
Faktor yang memengaruhi mobilisasi :
Gaya hidup
Proses peenyakit/trauma
Mobilisasi
Kebudayaan
Tingkat energi
Usia
Tidak mampu
Peran keluarga
Keterangan :
Diukur
Tidak diukur
Memengaruhi
44
45
adapun faktor yang memengaruhi mobilisasi pada pasien post operasi TURP
3.3 Hipotesis
atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam
METODE PENELITIAN
tidak terlalu menitikberatkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekam
tetapi dengan mudah dapat dianalisis, baik melalui rumus-rumus statistik maupun
pendekatan deduktif, yaitu berangkat dari persoalan umum (teori) ke hal khusus
mempengaruhi validiti suatu hasil. Desain riset sebagai petunjuk peneliti dalam
korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian hubungan antara dua variabel pada
suatu situasi atau kelompok subjek. Untuk mengetahui korelasi antara suatu
46
47
diidentifikasi pula variabel lain yang ada pada objek yang sama dan dilihat apakah
penelitian ini adalah cross sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan
pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) antara kedua
4.4.1 Populasi
Populasi adalah objek penelitian atau objek yang akan diteliti (Riduwan,
2015). Populasinya adalah semua pasien post operasi Trans Urethral Resection of
4.4.2 Sampel
jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2015). Pada
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria eksklusi
4.4.3 Sampling
Desain penelitian
Populasi
Semua Pasien Post operasi TURP di Ruang Mawar RSUD
Kabupaten Jombang yang berjumlah 54 responden
Teknik Sampling
Sampel
Sebagian Pasien Post operasi TURP di Ruang Mawar
RSUD Kabupaten
Pengu
mpula
Pengolahan Data
Analisis Data
Pen
yaji
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep
Independent Memberikan Teori motivasi pada Kuesioner Ordinal Pertanyaan dengan skala
dukungan, intinya berkisar pada gutman dengan option
Motivasi pendapat bahwa jawaban ya dan tidak
memberi
keluarga manusia mempunyai
rangsangan, Dan di
lima tingkat atau
dorongan
kebutuhan, yaitu
dan kriteriakan: 1.
pembangkit 1. Fisiologikal
Kuat: 67-100%
terhadap 2. Keamanan
3. Sosial 2. Sedang: 34 -66%
keluarga 3. Lemah: 0 - 33%
4. Prestise
(Hamzah. , (Hidayat, 2012)
5. Aktualisasi diri
2013).
4.8.1 Instrumen
dengan hajat untuk memperoleh data yang sesuai baik data kualitatif
No Parameter No.Pertanyaan
1 Fisiologikal 1,2,3
2 Keamanan 4,5,6
3 Sosial 7,8,9
4 Prestise 10,11,12
5 Aktualisasi diri 13,14,15
mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti, (Sugiyono, 2015), Pada
operasi TURP, skor ya : 1 dan tidak 0. Dengan kriteria tidak mampu : 1-4
N XY X Y
rXY
N N
2
X Y
2 2 2
X
Y
Keterangan r : Koefisien Korelasi Product Moment
X : Skor Tiap Pertanyaan/ Item
Y : Skor Total
N : Jumlah Responden
Suatu instrumen dinyatakan valid jika t hitung lebih besar dari t table.
k
2
R11 = ( k 1 )(1- b
)
t2
Keterangan:
2
b : Jumlah varians butir
2
t : Varians total
teliti
kuesioner.
4.9.1 Editing
isian pada lembar pada pengumpulan data (kuesioner) sudah cukup baik sebagai
upaya menjaga kualitas data agar dapat diproses lebih lanjut (Nazir, 2010).
4.9.2 Coding
tertentu. Klasifikasi pada umumnya ditandai dengan kode tertentu yang biasanya
berupa angka (Sugiyono, 2015). Dalam penelitian ini peneliti memberikan kode
a. Data Umum
1. Umur
40 - 44 tahun kode 1
45 - 50 tahun kode 2
51 - 60 tahun kode 3
2. Pendidikan terakhir
3. Pekerjaan
Petani kode 1
56
Swasta kode 2
Wiraswasta kode 3
PNS kode 4
4.9.3 Scoring
ordinal (Nazir, 2010). motivasi keluarga dan Kemampuan Mobilisasi diberi skor:
Ya 1
Tidak 0
P= X 100%
Keterangan :
P : Persentase
f : Jumlah jawaban
Ya : 1
Tidak : 0
(Riduwan, 2015)
Kriteria
Mampu :5-8
melakukan mobilisasi.
4.9.4 Tabulating
kemampuan mobilisasi.
1 Analisis univariat
jenis datanya pada umumnya pada analisis ini hanya menghasilkan distribusi
2 Analisis bivariat
variabel, dilakukan uji statistik Rank Spearman dengan tingkat signifikan 0,05
antara dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tergantung yang berskala
ordinal (Sugiyono, 2015). Jika < 0,05 maka H1 diterima, artinya ada
Kabupaten Jombang dan Jika > 0,05 maka Ho ditolak artinya ada Tidak ada
Sugiyono, (2015).
59
penelitian. Subjek diberi tahu tentang maksud dan tujuan penelitian. Jika
Cukup menulis nomor responden atau inisial saja untuk menjamin kerahasiaan
identitas.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
oleh peneliti. Penyajian data atau hasil penelitian hanya ditampilkan pada forum
Akademis.
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang dilaksanakan di Ruang
pada tanggal 21 Mei-21 Juni 2018. Hasil penelitian disajikan dalam dua bagian
yaitu data umum dan data khusus. Dalam data umum di muat karakteristik
adalah motivasi keluarga dan kemampuan mobilisasi, dan ada hubungan motivasi
keluarga dengan kemampuan mobilisasi pada pasien post operasi Trans Urethral
Lokasi RSUD Kabupaten Jombang adalah terletak di Jln. Wachid Hasyim No. 52
Jombang.
keperawatan yaitu Ruang HCU, kelas 1, kelas 2, dan kelas 3. Ruang Mawar
memiliki batas - batas wilayah yaitu bagian barat Ruang Ponek, bagian utara
61
62
tabel berikut:
RSUDKabupaten Jombang
Mobilisasi
Motivasi Mampu Tidak mampu Jumlah
keluarga
No ∑ % ∑ % ∑ %
Kuat 8 40 4 20 12 60
Sedang 6 30 1 5 7 35
Lemah 1 5 0 0 1 5
JUMLAH 15 75 5 25 20 100 %
5.3 Pembahasan
obat yang paling manjur karena dengan adanya motivasi keluarga secara
terhadap keluarga yang lagi sakit yaitu faktor pendidikan sesuai dengan
pendidikan dasar berjumlah 3 orang (15 %). Dari hal tersebut pendidikan
dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas
lebih dekat pada mau melaksanankan tugas untuk mencapai tujuan. Motivasi
adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong
Atau dengan kata lain, motivasi dapat diartikan sebagai dorongan mental
dapat juga diartikan sebagai proses untuk mencoba memengaruhi orang atau
2013).
mengetahui manfaat dari saran atau nasihat sehingga akan termotivasi dalam
keputusan tindakannya.
tetapi masih ada pasien post operasi yang belum mengetahui pentingnya
perdarahan dan lain sebagainya, hal ini di karenakan kekuatan otot semakin
untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan untuk
operasi dapat segera terlaksana yaitu usia seseorang, Hasil ini sejalan
menyatakan bahwa peningkatan jumlah pasien BPH terjadi pada usia > 40
tahun.
Menurut peneliti semakin umur semakin tua, maka sikap dan perilaku akan
menurun hal ini di karenakan otot semakin menurun dan psikologisnya juga
kesulitan untuk mobilisasi secara bebas. Demikian pula orang yang baru
menjalani operasi, karena adanya rasa sakit atau nyeri yang menjadi alasan
pasien bahwa dia mulai merasa sembuh. Perubahan gerakan dan posisi
harus diterangkan pada pasien atau keluarga yang menunggu. Pasien dan
Kabupaten Jombang.
Jombang.
tersebut dilakukan secara rutin. Mobilisasi secara tahap demi tahap sangat
yang kurang baik proses penyembuhan luka post operasi akan lama dan
merasa sembuh. Perubahan gerakan dan posisi ini harus diterangkan pada
pasien atau keluarga pasien, pasien dan keluarga akan dapat mengetahui
gerakan duduk tegak dan gerakan turun dari tempat tidur, tidak dilakukan
sampai tuntas meskipun sudah dibantu oleh keluarga maupun perawat. Oleh
pelaksanaan mobilisasi.
mobilisasi pasien pasca bedah, hal ini dibuktikan dengan hasil penghitungan
value=
dapat diperoleh secara alami maupun secara terencana yaitu melalui proses
pasien, dan juga harus mengajari pasien dan mengingatkan pasien untuk
penyempuhan pasien.
maupun non verbal, saran dan bantuan yang nyata dan tingkah laku yang
72
ssosialnya atau yang berupa kehadiran dan hal-hal yang dapat memberikan
Menurut Olso (2011) bahwa perlu adanya keluarga orang terdekat dan
6.1 Kesimpulan
keluarga dengan kemampuan mobilisasi pada pasien post operasi Trans Uretrhal
disimpulkan bahwa :
Kabupaten Jombang.
6.2 Saran
b. Bagi Perawat
73
74
Brunner & Suddarth. 2012. Texk Book of surgical nursing, EGC : Jakarta.
Eliza. 2011. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung
Gigi. Jakarta : EGC.
Elisabeth. 2012. Naskah Publikasi Hubungan Pola Asuh dengan Status Personal
Hygiene Pada Anak Retardasi Mental, Yogyakarta : Universitas
Respati.
Erikson. 2011. Psikologi Kepribadian (edisi revisi). Malang : UMM Press. Feist,
J, & Feist.
Kasdu, D. 2003. Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. puspa sehat. Jakarta.
Kusmawan, 2008. Kebutuhan dasar manusia & proses keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika.
75
76
Siagian, S.P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan Ketujuh, Jakarta :
Radar Jaya Offset.
Thompson, J.K. 2010. Body images, eating disorders, and obesity : An integrative
guide forassessment and treatment.Washington, DC : American
Psychological Association.
Uno, H.B. 2013. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara.
Yuindartanto, A. Home care stroke. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2009 pukul
06.00. http://yumizone.wordpress.com/2008/11/27/home-care-stroke
2008.
78
Lampiran 1
Dengan Hormat,
NIM 143210016
responden penelitian saya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
Jombang. Untuk itu saya mohon kesediaan untuk menjadi responden dalam
penelitian ini dan kerahasiaan responden dalam penelitian ini akan saya jamin.
(Faizal Basthomi)
79
Lampiran 2
NIM 143210016
Bahwa saya diminta untuk berperan serta dalam penelitian ini sebagai
Sebelumnya saya telah diberi penjelasan tentang tujuan penelitian ini dan
saya telah mengerti bahwa peneliti akan merahasiakan identitas, data maupun
informasi yang akan saya berikan. Apabila ada pernyataan yang diajukan
menimbulkan ketidak nyamanan bagi saya, peneliti akan menghentikan pada saat
Demikian persetujuan ini saya buat secara sadar dan suka rela, tanpa ada
unsur paksaan dari siapapun, saya menyatakan setuju menjadi responden dalam
penelitian ini.
Peneliti Responden
Lampiran 3
CHEKLIST PENELITIAN
Petujuk :
Pilihlah jawaban menurut pendapat anda dengan cara memberi tanda (√) pada
kotak pendapat yang tersedia.
1. Identitas responden
Umur : 40 - 44 tahun
45 - 50 tahun
> 51
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir Dasar Menengah Atas
: Pekerjaan : Petani Swasta Wirasasta
PNS Tidak bekerja
2. Observasi Mobilisasi
Lampiran 4
83
Lampiran 5
84
Lampiran 6
85
Lampiran 07
DATA UMUM
Lampiran 8
Frequencies
Statistics
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 31-45Taun 8 40.0 40.0 40.0
>45 Tahun 12 60.0 60.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Jenis_Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 20 100.0 100.0 100.0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Petani 4 20.0 20.0 20.0
Swasta 11 55.0 55.0 75.0
PNS 3 15.0 15.0 90.0
Tidak bekerja 2 10.0 10.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Dasar 3 15.0 15.0 15.0
Menengah 13 65.0 65.0 80.0
Atas 4 20.0 20.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
87
Motivasi_Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kuat 12 60.0 60.0 60.0
Sedang 7 35.0 35.0 95.0
Lemah 1 5.0 5.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Mobilisasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Mampu 15 75.0 75.0 75.0
Tidak mampu 5 25.0 25.0 100.0
Total 20 100.0 100.0
Cases
Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Motivasi_Keluarga *
20 100.0% 0 .0% 20 100.0%
Mobilisasi
Mobilisasi
Lampiran 9
90