i
HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN IMPLEMENTASI SBAR
(Situation, Background, Assement, Recommendation)
SKRIPSI
ii
iii
iv
v
vi
vii
RIWAYAT HIDUP
Pada tahun 2009 penulis lulus dari SDN TAMBAKMAS II, pada tahun
2012 penulis lulus dari SMPN 1 MAGETAN, pada tahun 2015 penulis lulus dari
SMAN 2 MAGETAN, Pada tahun 2015 penulis lulus seleksi masuk STIKES
”Insan Cendekia Medika Jombang” melalui PMDK. Penulis memilih program
studi S1 Keperawatan di STIKES “ICME” Jombang.
viii
PERSEMBAHAN
Syukur Alhamdulilah saya ucapkan akan kehadirat Allah SWT atas rahmat serta
hidayah-Nya yang telah memberi kemudahan dan kelancaran dalam penyusunan
proposal ini hingga sesuai dengan yang dijadwalkan. Dan semoga proposal ini
bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan.
1. Kedua orang tua saya (Bapak Siswo dan Ibu Ninik Wahyuningsih)
yang tak henti mencurahkan do’a serta kasih sayang yang tak
terhingga. Dengan semangat dan dukungan yang tiada hentinya, baik
secara moril maupun materi. Hanya do’a dan prestasi yang dapat saya
berikan.
2. Semua keluarga saya khususnya nenek dan kakek saya yang telah
banyak memberi do’a, semangat serta dukungan demi kelancaran
kuliah saya.
3. Kedua dosen pembimbing saya, Ibu Hindyah Ike S,Kep,.M,Kep serta
Bapak Arif Wijaya S,Kp,.M,Kep yang telah membimbing saya dengan
sabar dan teliti dalam mengerjakan proposal ini. Semoga ilmu dan
nasehat yang beliau berikan dapat bermanfaat.
4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen S1 Keperawatan terima kasih banyak
atas semua ilmu, nasehat serta motivasi yang telah diberikan dan
semoga bermanfaat.
5. Kepala BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK MAGETAN
dan Kepala rumah sakit umum daerah dr.Sayidiman Magetan yang
telah memberi ijin untuk melakukan penelitian.
6. Seluruh teman-teman ku STIKES ICME yang saya sayangi .
ix
MOTTO
.
“Selagi kamu mampu mengerjakan sendiri, maka
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi penelitian yang
berjudul “Hubungan Motivasi Perawat Dengan Motivasi Perawat Dengan
Implementasi SBAR (Studi di ruang IRNA RSUD dr.Sayidiman Magetan)”.
Skripsi ini ditulis sebagai persyaratan kelulusan demi menempuh Program Studi
S1 Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang.
Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada: H. Imam Fatoni, S.KM.,MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan “Insan Cendekia Medika” Jombang. Inayatur Rosyidah, S.Kep.,M.Kep
selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan. Hindyah Ike S,Kep,Ns,M,.Kep
selaku pembimbing I dan Arif Wijaya S,Kp,M,.Kep selaku pembimbing anggota,
Iva Milia H R., S.Kep selaku pembimbng anggota yang dengan sabar dan ikhlas
selalu memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan hingga
terselesaikannya Skripsi ini, serta seluruh dosen, staf dan karyawan program Studi
S1 Keperawatan STIKES ICME Jombang yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan bimbingan selama mengikuti pendidikan di STIKes ICMe
Jombang. Dan tidak lupa semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
Skripsi ini.
Saya menyadari bahwa Skripsi ini masih kurang dari kesempurnaan oleh
karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan Skripsi ini
Akhir kata saya berharap semoga skripsi penelitian ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Penulis
xi
ABSTRAK
HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN IMPLEMENTASI SBAR
(Situation, Background, Assement, Recommendation)
Oleh :
Aggy Priya Bintara
Implementasi penggunaan komunikasi Situation, Bacground, Assement,
Recommendation di Rumah Sakit banyak kendala seperti dokumentasi oleh penerima
pesan tidak tepat dan pelaksanaannya tidak sesuai dengan standar operasional prosedur
yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas pelaksanaan SBAR. Tujuan penelitian adalah
Menganalisis hubungan motivasi perawat dengan implementasi SBAR (Situation,
Background, assessment, Recommendation) di RSUD dr. Sayidiman Magetan.
Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh perawat IRNA di RSUD dr. Sayidiman Magetan
dengan jumlah total sebanyak 136 responden, sampel 101 responden. Tekhnik sampel
yang digunakan adalah proporsional random sampling. Variable independen penelitian
ini motivasi perawat dan variabel dependen Implementasi SBAR (Situation, Background,
Assesment, Recommendation). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner. Pengelolaan data editing, cooding, scoring dan tabulating. Data di analisis
menggunakan uji Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan dari 101 responden menunujukkan bahwa motivasi
perawat kurang sebanyak 77 responden (76,2 %). Hasil uji Rank Spearman didapatkan
ρ= 0,01 < α= 0,05 oleh karena ρ< α maka H1 diterima yang artinya ada hubungan
motivasi perawat dengan implementasi SBAR (Situation, Background, assement,
Recommendation) di RSUD dr. Sayidiman Magetan.
Simpulan dari penelitian ini, ada hubungan motivasi perawat dengan
implementasi SBAR (Situation, Background, assessment, Recommendation) di RSUD dr.
Sayidiman Magetan.
Kata kunci : Motivasi Perawat, Implementasi SBAR.
xii
ABSTRACT
By:
Aggy Priya Bintara
xiii
DAFTAR ISI
SAMPUL LUAR............................................................................................ i
SAMPUL DALAM........................................................................................ ii
SURAT PERNYATAAN............................................................................... iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI............................................................ iv
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... v
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ vi
RIWAYAT HIDUP........................................................................................ vii
PERSEMBAHAN.......................................................................................... viii
MOTTO ......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR.................................................................................... x
ABSTRAK..................................................................................................... xi
ABSTRACT .................................................................................................. xii
DAFTAR ISI.................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xvii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN................................................. xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah............................................................................... 3
1.3 Tujuan................................................................................................. 3
1.4 Manfaat............................................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep dasar motivasi........................................................................ 5
2.2 Konsep dasar pasien safety di Rumah Sakit....................................... 13
xiv
2.3 Konsep implementasi SBAR.............................................................. 15
2.4 Konsep dasar hubungan motivasi perawat dengan SBAR ................ 22
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual......................................................................... 26
3.2 Hipotesis penelitian............................................................................ 27
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis penelitian................................................................................... 27
4.2 Rancangan penelitian ........................................................................ 27
4.3 Waktu dan Tempat penelitian............................................................. 27
4.4 Populasi dan sampel dan sampling..................................................... 28
4.5 Kerangka Kerja................................................................................... 31
4.6 Variabel penelitian............................................................................. 31
4.7 Definisi Oprasional............................................................................. 32
4.8 Pengumpulan data dan Analisa data................................................... 33
4.9 Analisa data........................................................................................ 40
4.10 Etik penelitian................................................................................... 42
4.11 Keterbatasan Penelitian.................................................................... 43
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil penelitian................................................................................... 44
5.2 Pembahasan........................................................................................ 48
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan......................................................................................... 53
6.2 Saran................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
No Tabel Halaman
Tabel 4.1 Definisi Operasional Penelitian Hubungan
Motivasi Perawat Dengan Implementasi SBAR
(Situation, Background, Assesment, 33
Recommendation) di RSUD dr. Sayidiman
Magetan.
Distribusi frekuensi karakteristik responden
Tabel 5.1 berdasarkan Usia di RSUD dr. Sayidiman Magetan 46
bulan Juli 2019.
Distribusi frekuensi Karakteristik responden
Tabel 5.2 berdasarkan jenis kelamin di RSUD dr. Sayidiman
46
Magetan Juli 2019
xvi
Tabel 5.8 Distribusi frekuensi karakteristik hubungan motivasi 49
perawat dengan implementasi SBAR di RSUD dr.
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH
% : Persen
n : Besar sampel
N : Besar populasi
d : Tingkat kepercayaan atau ketetapan yang diinginkan (0,05)
≤ : Kurang dari
≥ : Lebih dari
X : Perkalian
n : Jumlah responden
DAFTAR SINGKATAN
WHO : World Health Organization
SBAR : Situation. Assessment, Recommendation`
xix
xx
BAB 1
PENDAHULUAN
kendala seperti dokumentasi oleh penerima pesan yang tidak tepat dan
Petugas pengirim pesan yang kurang detail dalam memberikan pesan kondisi
seperti petugas mengirim pesan harus detail dalam memberikan pesan tentang
kondisi pasien.
Irna III RSUD dr. Sayidiman Magetan didapatkan hasil pengumpulan data
standart dengan rata-rata pencapaian pada bulan januari sampai dengan maret
2019, SBAR 73,80%, Tbak (tulis, baca, konvirmasi kembali) 22,6% dan
1
2
teknik SBAR yang benar, seperti tidak memberikan keterangan vital sign
pasien dengan lengkap, dan penulisan data SBAR juga sering tidak sesuai,
samping, juga konsekuensi lain termasuk biaya yang lebih tinggi perawatan
kesehatan, penyedia yang lebih besar dan ketidak puasan pasien (Permanente,
2018).
dirumah sakit. Dalam teori berubah yang di kemukakan oleh Lippitt (1973)
mengenai hal hal yang harus di perhatikan dalam perubahan adalah salah
Sayidiman Magetan.
Sayidiman Magetan.
Sayidiman Magetan.
dr. Sayidiman Magetan dapat menjadi hasil referensi ilmiah bagi peneliti
TINJUAN PUSTAKA
Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau
supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang oprimal.
(Winardi, 2015:322).
tidak mungkin mengarah kepada hasil kinerja yang baik, kecuali usaha
5
6
1. Tanggung jawab
2. Pengakuan
3. Komitmen Pemimpin
4. Insenitif
5. Kondisi Kerja
motivasi.
1. Menilai sikap
keberhasilan.
c. Mempercai orang
3. Memperbaiki komunikasi
konsensus.
tahap awal akan mendorong semua anggota tim merasa bahwa mereka
kantor.
jangka panjang.
9
kerja.
6. Mendorong inisiatif
kita mendukungnya.
1. Promosi
lebih baik, baik dipandang dari sudut tanggung jawab yang lebih berat,
martabat atau status yang lebih tinggi, kecakapan yang lebih baik, dan
2. Prestasi Kerja
Tanpa prestasi kerja yang memuaskan, sulit bagi seorang karyawan untuk
atau tidak.
4. Penghargaan
sebagainya. Hal yang sangat diperlukan untuk memacu gairah kerja bagi
5. Tanggung Jawab
para karyawan, namun di sisi lain para karyawan pun harus memberikan
6. Pengakuan
pula. Hal ini akan dapat mendorong para karyawan yang mempunyai
karyawan
berikut:
Ada dua jenis motivasi menurut Malayu Hasibuan (2017: 150) adalah
sebagai berikut:
1. Motivasi Positif
baik saja.
2. Motivasi Negatif
karena mereka takut dihukum, tetapi untuk jangka waktu panjang dapat
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman (Depkes, 2017).
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
2018).
masyarakat
dirumah sakit ini akan menjadi acuan setiap asuhan yang akan diberikan
kepada pasien. Menurut Depkes RI, (2017) ada tujuh standar keselamatan
pasien yaitu:
1. Hak pasien
pasien.
Selain dari standar keselamatan, ada lagi yang menjadi poin penting
Patient Safety Solutions dari WHO Patient Safety (2017) yang digunakan
juga oleh komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit PERSI (KKPRSI), dan
2017).
alat yang logis untuk mengatur informasi yang dapat ditransfer kepada
sebagai acuan dalam pelaporan kondisi pasien saat transfer pasien (Devi
Arianti N, 2017).
yang terjadi saat ini dan diagnosa medis. Menyebutkan Nama lengkap
pasien, tanggal lahir pasien, secara singkat permasalahan pasien saat ini,
kapan mulai terjadi dan seberapa berat situasi dan keadaan pasien yang
terjadi.
handover keperawatan.
C, (2017) :
1. Operan
keselamaran pasien.
19
3. Transfer Pasien
ke ruangan lain dan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain untuk
Situation
Tanggal: Waktu:
Nama Pasien: Umur:
Nomor NHS Nomor Rumah Sakit:
Datang dari
ruang: Tujuan ruang :
Terdapat
keluarga : Barapa kali sudah transfer?
Ya/Tidak
Perawat yang
menerima: Perawat yang melakukan transfer:
Background Assessment
Diagnosa dan Skor nyeri:
20
perawatan
yang
sudah
dilakukan dan
kebutuhan Resiko Indeksi? Ya/Tidak
perawatan
yang
diperlukan. Jika iya memgapa?
Termasuk
penyesuian
keadaan Deteksi MRSA Ya/Tidak
yang terjadi
saat ini Peralatan Invasif
Kanula IV Ya/Tidak
Tabel 2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi SBAR yaitu berdasarkan tujuan dan
kesulitan dalam proses komunikasi
Tujuan Kesulitan
orang sulit memusatkan perhatian baik pada kata yang
tertulis
maupun terucap untuk waktu yang lama orang kurang
memiliki perhatian pada apa yang bagi mereka tampak
Mendengar kurang penting
orang memiliki asumsi berdasarkan pengalaman masa
lalunya orang sering tidak memahami jenis bahasa yang
dipakai pembicara melihat orang sering sudah menarik
Memahami kesimpulan padahal kita belum selesai bicara
orang sering merasa curiga terhadap orang lain yang
sedang sedang membujuk mereka orang tidak suka jika
Menyetujui dibuktikan bersalah
tidak mudah bagi banyak orang untuk mengubah kebiasaan
mereka orang merasa takut akan akibat dari pengambilan
tindakan yang keliru banyak orang tidak suka mengambil
Bertindak keputusan
beberapa orang sering dengan sengaja menyembunyikan
reaksi dan apa yang sesungguhnya mereka pikirkan
penampilan dapat bersifat memperdaya -anggukan
kepala, mungkin tidak selalu tanda setuju dan mengerti,
karena bisa digunakan untuk menutupi ketidak tahuan atau
Umpan balik keragu-raguan.
Sumber: Wijaya (2010)
pada penelitian ini adalah 203 perawat yang bekerja di ruang rawat inap
K.R.M.T Wongsonegoro.
perawat yang bekerja di ruangan rawat inap interne pria, paru, anak dan
bedah, dimana jumlah perawat di ruang rawat inap interne pria, paru, anak
pelaksana di ruang rawat inap Rumah sakit “X” kota Palembang dengan
konseptual atau hipotetik dan bukan pada ciri-ciri yang dapat diamati
(Nursalam, 2017)
Keterangan: : Diteliti
: Tidak diteliti
: Berpengaruh
: Berhubungan
25
26
Sayidiman Magetan.
BAB 4
METODE PENELITIAN
2013).
27
28
4.4.1 Populasi
ini adalah seluruh perawat IRNA di RSUD dr. Sayidiman Magetan dengan
4.4.2 Sampel
2017). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian perawat di RSUD dr.
Sayidiman Magetan.
dari besarnya populasi. Teknik ini cocok dipakai pada penelitian survey
sebagai berikut :
Keterangan :
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
d : tingkat kesalahan
29
4.4.3 Sampling
ni = (Ni : N) x n
1. IRNA 1 : ni = (Ni : N) x n
= 13,3
2. IRNA 2 : ni = (Ni : N) x n
= 11,8
3. IRNA 3 : ni = (Ni : N) x n
= 13,3
4. IRNA 4 : ni = (Ni : N) x n
= 13,3
30
5. IRNA 5 : ni = (Ni : N) x n
= 11,8
6. IRNA 6 : ni = (Ni : N) x n
= 10,3
7. IRNA 7 : ni = (Ni : N) x n
= 13,3
8. IRNA 8 : ni = (Ni : N) x n
= 13,3
31
Kerangka Kerja
Identifikasi Masalah
Populasi
seluruh perawat IRNA di RSUD dr. Sayidiman Magetan sebanyak 136 responden
Sampel
sebagian perawat di RSUD dr. Sayidiman Magetan sebanyak 101 Responden
Desain penelitian
Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional
Pengambilan data :
Pengolahan data
Penyajian data
konsep dari berbagi level abstrak yang didefinisikan sebagai suatu fasilitas
Assesment, Recommendation).
atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena dari
1. Motivasi perawat
Alat : kuesioner
2. Implementasi SBAR
Alat : kuesioner
4.7.2 Instrumen
1. Uji validitas
34
yang ada dalam kuisioner itu apa yang ingin diukur (Saryono, 2013).
Keterangan:
n = jumlah responden
Apabila nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel maka dapat
sebaliknya.
yang di ukur, uji validitas ini berdasarkan data yang diperoleh dari
a. Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig 0,05) maka instrument
hitung (valid).
35
b. Jika r hitung ≤ r tabel (uji 2 sisi dengan sig 0,05) maka instrument
2. Uji reliabilitas
r11 = [ k ] [1 - Σs i2]
k–1 St2
Keterangan:
berikut:
penelitian.
tabulating.
1. Memeriksa (Editing)
atau seberapa item yang diisi “tidak tahu” atau isian lain bukan
Coding dalam penelitian ini yaitu dengan data demografi umum dan
khusus.
a. Umur :
a) 17-25 tahun = A1
b) 26-35 tahun = A2
c) 36-45 tahun = A3
b. Pendidikan perawat :
a) S.Kep = B1
b) D-III Kep = B2
c) SPK = B3
38
d) S.Kep + Ners = B4
a) Perempuan = C1
b) Laki-Laki = C2
d. Agama / kepercayaan
a) Islam = D1
b) Kristen = D2
c) Hindu = D3
d) Lainnya = D4
e. Status
a) PNS = E1
b) Kontrak = E2
a) Baik =3
b) Cukup =2
c) Kurang =1
b. Implementasi SBAR
c) Tidak dilakukan =1
3. Scoring
39
4. Tabulating
terhadap data yang telah dikumpulkan dengan tujuan supaya mudah dideteksi
(Nursalam, 2017).
skor :
2 : Setuju (S)
Baik 76 - 100%
Cukup 56 - 75%
(Nursalam, 2011)
f
P= x 100 %
N
Keterangan :
P : Persentase
(Zogie, 2016)
diberi skor:
2 : Setuju (S)
pengaruh antara kedua variabel yang diteliti. Jika ρ> 0,005 Ho diterima H1
ditolak artinya tidak ada pengaruh yang bermakna pada keda variabel
tersebut.
penelitian. Subjek diberi tahu tentang maksud dan tujuan penelitian. Jika
pengumpulan data. Cukup menulis nomor responden atau inisial saja untuk
RSUD dr. Sayidiman Magetan. Dimulai pada tanggal 17 Juli 2019 sampai
23 Juli 2019 dengan sebanyak 101 responden. Hasil penelitian ini dijelaskan
menjadi dua bagian yaitu data umum dan data khusus. Data umum terdiri
terdapat 4 meja, 7 kursi, 14 bed untuk pasien ruangan tertata rapi. Setiap
ruangan masing- masing memiliki luas 8x4 Meter. Setiap ruangan terdapat
14 perawat 3 dokter, Setiap shift pagi 5 perawat yang jaga pagi, shift siang
44
45
presentase (73,3%).
1 S.Kep 12 11.9
2 D-III Kep 25 24.8
3 SPK 1 1.0
4 S.Kep Ners 60 59.4
5 S2/ Spesialis Kep 3 3.0
Total 101 100.0
Sumber: data primer 2019
46
%).
1. Motivasi Perawat
2. Implementasi SBAR
(85,1%).
Sayidiman Magetan
Cukup 24 1 0 0 24 23,8
Baik 0 0 0 0 0 0
Total 86 15 101
0,01 dimana ρ value < 0,05 maka H1 diterima yang artinya ada hubungan
Magetan.
5.2 Pembahasan
motivasi perawat kurang sebanyak 77 responden (76,2 %). Data tabel 5.1
74 orang (73,3%). Data pada tabel 5.2 menunjukkan bahwa sebagian besar
komunikasi (Skillbeck & Pane, 2010). Tingkat pendidikan yang cukup akan
masa kerja, dan status perkawinan. Menurut penelitian yang dilakukan Riyadi
& Kusnanto (2007) menduga bahwa faktor demografi yaitu umur dapat
motivasi.
tabel Data pada tabel 5.5 menunjukkan bahwa sebagian besar responden
intensif, hal ini mengakibatkan perawat mendapat gaji yang dapat digunakan
SBAR yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaporan kondisi pasien
Sayidiman Magetan
kendala seperti dokumentasi oleh penerima pesan yang tidak tepat dan
SBAR.
kendala seperti dokumentasi oleh penerima pesan yang tidak tepat dan
2018). Keselamatan pasien rumah sakit suatu system dimana rumah sakit
6.1 Kesimpulan
dilakukan.
dr.Sayidiman Magetan.
6.2 Saran
1. Bagi Perawat
3. Peneliti selanjutnya
52
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, (2017), Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Jakarta :
Depkes RI
Sunyoto, Danang, (2018), Teori, Kuesioner dan Analis Data Sumber Daya
Manusia dalam organisasi sekolah, Yogyakarta : Multi Presido.
53
54
Lampiran 1
Bulan
Jadwal Kegiatan Maret April Mei
Persamaan persepsi
Pengumuman bimbingan
Pendaftarn mahasiswa peserta
skripsi
Bimbingan proposal Skripsi
Pengurusan izin
Studi pendahuluan
Pendaftaran ujian proposal
penelitian
Ujian Proposal Penelitian
Revisi Proposal Penelitian
55
Lampiran 2
consent.
Bahaya potensial :
dalam penelitian ini karena perawat hanya diminta untuk mengisi kuesioner yang
merugikan responden dan apabila dalam penelitian ini perawat tidak bersedia
menjadi responden maka peneliti akan mencari responden lainnya untuk dijadikan
subyek penelitian.
Kerahasiaan responden :
kuesioner akan dijaga kerahasiaannya dengan cara pengkodean identitas dan hanya
subyek tersebut.
57
Informasi tambahan :
Responden dapat menghubungi peneliti setiap saat apabila ada yang ingin
Lampiran 3
Kepada/Yth :
Nim : 153210001
Kerahasiaan semua informasi yang telah diberikan akan dijaga dan digunakan
Peneliti
Lampiran 4
Peneliti, Responden,
Lampiran 5
DEMOGRAFI
(FORMAT PENGUMPULAN DATA UMUM)
4. Pendidikan :
f) S.Kep
g) D-III Kep
h) SPK
i) S.Kep + Ners
j) S2 Kep
5. Jenis kelamin :
1) Laki-laki
2) Perempuan
6. Agama / kepercayaan
e) Islam
f) Kristen
g) Hindu
h) Lainnya
61
7. Status
1) PNS
2) Kontrak
1) Belum pernah
3) Atasan
4) Teman
5) Media Informasi
Lampiran 6
KISI-KISI KUESIONER MOTIVASI PERAWAT
Jumlah 25 25
63
Lampiran 7
LEMBAR KUESIONER
MOTIVASI PERAWAT
No. Pernyataan SS S TS
Nursalam 2017
66
Lampiran 8
KISI-KISI KUESIONER IMPLEMENTASI SBAR
Implementasi 1. Situation 1, 2, 3, 4, 5, 10
SBAR
6, 7, 8, 9, 10
11, 12, 13
3
2. Backgroun
14, 15, 16
3. Assassement 3
23, 24, 25
Jumlah 25 25
67
Lampiran 9
LEMBAR KUESIONER
IMPLEMENTASI SBAR
JAWABAN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
profesional
Nursalam 2016
70
Lampiran 10
71
Lampiran 11
72
Lampiran 12
73
Lampiran 13
74
Frekuensi
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 17-25 6 5.9 5.9 5.9
26-35 21 20.8 20.8 26.7
36-45 74 73.3 73.3 100.0
Total 101 100.0 100.0
Jenis_kelamin_perawat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Perempuan 65 64.4 64.4 64.4
laki- laki 36 35.6 35.6 100.0
Total 101 100.0 100.0
Pendidikan_perawat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid S.Kep 12 11.9 11.9 11.9
D-III Kep 25 24.8 24.8 36.6
SPK 1 1.0 1.0 37.6
S.Kep+Ners 60 59.4 59.4 97.0
S2/ Spesialis Kep 3 3.0 3.0 100.0
Total 101 100.0 100.0
Agama
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Islam 85 84.2 84.2 84.2
Kristen 15 14.9 14.9 99.0
Hindu 1 1.0 1.0 100.0
Total 101 100.0 100.0
Status
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid PNS 71 70.3 70.3 70.3
Kontrak 30 29.7 29.7 100.0
Total 101 100.0 100.0
motivasi_perawat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid kurang 77 76.2 76.2 76.2
cukup 24 23.8 23.8 100.0
Total 101 100.0 100.0
75
Implementasi_SBAR
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak dilakukan 86 85.1 85.1 85.1
dilakukan tapi tidak sempurna 15 14.9 14.9 100.0
Total 101 100.0 100.0
Tabulasi silang
Implementasi_SBAR
% within
Motivasi_peraw 80.5% 19.5% 100.0%
at
% within
Implementasi_S 72.1% 100.0% 76.2%
BAR
cuku[p Count 24 0 24
% within
Motivasi_peraw 100.0% .0% 100.0%
at
% within
Implementasi_S 27.9% .0% 23.8%
BAR
% within
Motivasi_peraw 85.1% 14.9% 100.0%
at
% within
Implementasi_S 100.0% 100.0% 100.0%
BAR
Correlations
motivasi_perawat Implementasi_SBAR
N 101 101
N 101 101