Proposal
Oleh:
Yesi Mardi
NIM. 210102368
Proposal
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Keperawatan
Oleh:
Yesi Mardi
NIM. 210102368
NIM : 210102368
tanggal……
Mengesahkan :
Dewan Penguji
NAMA (.............TTD..............)
NIDN/NIK
NAMA (..............TTD.............)
NIDN/NIK
NAMA (..............TTD.............)
NIDN/NIK
Mengetahui,
Ketua STIKes Al Insyirah Pekanbaru
NIM : 210102368
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul Hubungan
Pengetahuan Ibu tentang Posyandu dengan Kepatuhan Ibu Balita Melakukan Kunjungan Ke Posyandu
Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang
telah ditetapkan berupa pencabutan gelar akademik, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku
Pekanbaru, ………………….
Materai RP. 6000
Yesi Mardi
NIM. 210102368
Yesi Mardi
210102368
Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Posyandu dengan Kepatuhan Ibu Balita Melakukan Kunjungan Ke
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang posyandu dengan
kepatuhan ibu balita melakukan kunjungan balita ke posyandu di Desa Mowila Kabupaten Konawe
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan kohor retrospektif. Sampel
penelitian adalah ibu yang mempunyai anak balita yang berada di Desa Mowila Kabupaten Konawe
Selatan yang berjumlah 76 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Instrumen
pengumpulan data berupa kuesioner untuk menilai pengetahuan, dan kepatuhan melakukan kunjungan
ke posyandu. Untuk melihat adanya hubungan menggunakan nilai p<0,05. Besarnya risiko terjadinya
efek (outcome) dengan confidence interval dapat dilihat dari nilai relative risk (RR) dengan CI 95%.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu balita memiliki pengetahuan yang kurang
tentang posyandu (64,5%), ibu balita tidak patuh melakukan kunjungan posyandu (69,7%). Ada
hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang posyandu dengan kepatuhan ibu balita
melakukan kunjungan posyandu (p=0,001). Ibu balita yang memiliki pengetahuan yang baik berisiko
4,15 kali untuk melakukan kunjungan ke posyandu dibandingkan dengan yang memiliki pengetahuan
kurang.
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat
terselesaikannya skripsi dengan judul “HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN
IBU BALITA DALAM KUNJUNGAN KE POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAPTA
TARUNA KELURAHAN
TANGKERANG LABUAI
Yesi Mardi
i
BAB I
PENDAHULUAN
2015). Salah satu upaya untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian
2013 terdapat 161 juta balita stunting dan meningkat menjadi 162 juta
pada tahun 2014. Sebagian besar adalah anak-anak yang berada di benua
Asia dan selebihnya di Afrika. Pada tahun 2013, 51 juta anak dibawah usia
lima tahun menderita kurus dan 99 juta menderita berat badan kurang.
malnutrisi. Gizi kurang merupakan salah satu masalah gizi utama pada
balita di Indonesia. Prevalensi gizi kurang dan gizi buruk mulai meningkat
pada usia 6-11 bulan dan mencapai puncaknya pada usia 12-23 bulan dan
24-35 bulan.
tergolong negara dengan status kekurangan gizi yang tinggi karena masih
tingginya angka wasting dan stunting pada tahun 2013 yaitu 13.5% untuk
wasting dan 36,4% untuk stunting. Sebagaimana kita ketahui bahwa salah
pada tahun 2013 menjadi 17% di tahun 2019. Strategi utama untuk
kesehatan ibu dan anak. Penyelenggaraannya dikelola dari, oleh, dan untuk
masyarakat.
kematian ibu, bayi, dan balita, meningkatkan peran lintas sektor dalam
terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan
diperlukan (Meilani,2014).
Indonesia pada tahun 2015 sebesar 73,0%, cakupan ini lebih rendah dari
Sapta Taruna pada tahun Pada tahun 2021 jumlah balita di wilayah kerja
tahun 2021 jumlah sasaran balita (S) adalah 2.194 balita, dan jumlah balita
Sasaran ) adalah 33,1%. Dan untuk tahun 2022 jumlah sasaran Balita di
wilayah kerja Puskesmas Sapta Taruna ( S) 1.699 dan jumlah balita yang
Beberapa dampak yang dialami balita, bila ibu balita tidak aktif
mendapatkan vitamin A untuk kesehatan mata balita dan ibu balita tidak
(PMT). Dengan aktif dalam kegiatan posyandu ibu balita dapat memantau
Taruna.
1.4.3 Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
posyandu.
ke posyandu tinggi.
posyandu tinggi.
12
2012).
13
(Niven, 2012).
b. Kualitas Interaksi
yaitu:
tersebut.
2.1.2.1 Pendidikan
latihan.
yaitu:
2.1.2.4 Sikap
secara keseluruhan.
jarak adalah ruang sela (panjang atau jauh) antara dua benda
2.1.3.3 Pendapatan
masing :
inovasi.
yang bersangkutan.
yaitu:
karena paksaan.
karena insentif.
(Meilani,2014).
(Meilani, 2014):
bayi di Indonesia.
c) Imunisasi
d) Peningkatan gizi
e) Penanggulangan diare
c) Imunisasi
d) Peningkatan gizi
e) Penanggulangan diare
f) Sanitasi dasar
2016).
26
a. Bagi Masyarakat
c. Bagi Puskesmas
strata pertama.
setempat.
masing sektor.
b. Meja 2 (Penimbangan)
pada kertas.
28
d. Meja 4 (Penyuluhan)
ibu
e. Meja 5 (Pelayanan)
tahun), usia bermain atau toddler (1-3 tahun), dan usia pra
2014).
yakni:
(objek).
tersebut.
stimulus.
1) Tahu (Know)
2) Memahani (Comprehension)
3) Aplikasi (Aplication)
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
(Notoatmodjo, 2012).
sudah 8 kali atau lebih dalam kurun waktu satu tahun dianggap
Sumber:ModifikasidariNiven(2012);Effendy(2013);Hurlock(2014);Meilan
i(2014);Notoatmodjo(2012)
Keterangan :
kunjungankeposyandu
Ho. Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang posyandu dengan
METODE PENELITIAN
atau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Siyoto & Sodik, 2015)
3.3.1 Populasi
berada dalam satu wilayah atau daerah, merujuk pada Kamus Besar
3.3.2. Sampel
kunjungan keposyandu.
balitanya selama 1 tahun yang dinilai dari buku KIA, yang kemudian
Kriteria objektif
dalam setahun.
Kriteria objektif
Instrumen Peneliti
dinilai dari buku KIA, yang kemudian di croschek dengan buku kohor
bidan.
1. Data primer
keposyandu.
2. Data sekunder
balita tahun 2021 dan 2022 dan gambaran umum Puskesmas Sapta
Taruna.
44
a. Editing
b. Coding
c. Scoring
diberi skor 0.
d. Tabulating
mudah dilakukan.
Rumus :
f
P= x 100 %
n
Keterangan :
P = Presentase
nilainya ≤ 75 %
e. Analisis Data
dengan CI 95%.
46
Populasi
Sampel
Pengumpulan data
Analisis data
Pembahasan
47
Kesimpulan
1. Rigt to self-determination
kerahasiaan dijaga.
responden.