Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL T.

A 2019/2020

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS FORT DE KOCK

Mata kuliah : Keperawatan Anak

Waktu :

Dosen : Ns. Rina Mariyana, S. Kep, M. Kep

Semester : Khusus

============================================================

Nama Mahasiswa : ANDAR GUSWIRA


Nim : 1914201093
Kelas :S1 NON REGULER

Keterangan :
1. Bacalah soal dengan teliti
2. Dalam satu kasus, bisa mencakupi beberapa soal.

1. Seorang anak B usia 3 tahun sedang menjalani pemeriksaan perkembangan dengan metode
denver II. Dari hasil pengkajian anak mampu melakukan tahap penilaian dengan baik namun
tidak mampu menyusun kubus dengan benar. Penilaian kemampuan memakai baju tidak bisa
di nilaii langsung hanya saja didapat dari keterangan orang tua yang menyatakan anak
mampu memakai baju sendiri.
a. Apakah interpretasi hasil pemeriksaan pada anak tersebut ? Hasil perhitungan umur anak
b. tahapan apa saja yang sudah bisa dilakukan anak narasikan dan buatkan dengan tabel
denver dengan menggaris sesuai usia sesuai perkembangan motorik nya
c. stimulasi apa yang bisa di berikan pada umur tersebut dari motorik kasar, motorik halus
bahasa dan sosial

2. seorang naak 3 tahun sedang menjalani pemeriksaan perkembangan hasil pengkajian anak
tampak belum mampu untuk ke toilet sendiri dan saat di lakukan pengkajian tampak anak
masih menggunakan pempers
a. jelaskan motivasi yang bisa di berikan kepada orang tua
b. tujuan nya apa
c. teknik seperti apa yang bisa dilakukan
3. seorang anak usia 2,5 tahun di rawat di rumah sakit sudah sejak 4 hari yang lalu dilakukan
pengkajian di dapatkan hasil pengkajian: panjang badan 90 cm, bb 13 kilogram. Frekuensi
nafas 55 x/ menit frekuensi nadi 120x/menit suhu 36 c saat pengkajian didapatkan anak
bahwa anak selalu menangis ketika perawat datang berkunjung , anak tidak mau di pegang
sama sekali oleh perawat, anak selalu di gendong oleh orang tua nya
a. apa intervensi yang bisa dilakukan untuk anak tersebut?
b. teknik apa yang kita bisa berikan sebagai perawat jelaskan alasan nya
c. bagaimana komunikasi yang bisa kita lakukan p0ada anak dengan kondisi tersebut jelaskan
4. seorang anak usia 3 tahun dilakukan pengkajian di dapatkan hasil pengkajian: anak di
rawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri anak rencana akan dilakukan tindakan operasi
apakah yang cocok di berikan pada anak jelaskan

5. anak usia remaja saat dilakukan pengambilan data di dapatkan anak mengalami
penyimpangan dalam perkembangan nya dimana anak mengalami kenakalan remaja. apa
yang bisa di terapkan untuk anak?

6. An. F baru lahir dirawat di rumah sakit “A” dengan alasan masuk: anak sangat malas di
susui, anak tampak kuning. Keluarga mengatakan anak F tidak pernah mengalami hal ini
pada anak pertama dan ke dua nya. sebelumnya dan keluarga mencemaskan keadaan
anaknya.
a. Diagnosa yang tepat pada kasus di atas
b. Intervensi utama yang dapat diberikan pada anak
JAWABAN DAN SOAL

1. Seorang anak B usia 3 tahun sedang menjalani pemeriksaan perkembangan dengan metode
denver II. Dari hasil pengkajian anak mampu melakukan tahap penilaian dengan baik
namun tidak mampu menyusun kubus dengan benar. Penilaian kemampuan memakai baju
tidak bisa di nilaii langsung hanya saja didapat dari keterangan orang tua yang menyatakan
anak mampu memakai baju sendiri.
a. Apakah interpretasi hasil pemeriksaan pada anak tersebut ? Hasil perhitungan umur anak
b. tahapan apa saja yang sudah bisa dilakukan anak narasikan dan buatkan dengan tabel
denver dengan menggaris sesuai usia sesuai perkembangan motorik nya
c. stimulasi apa yang bisa di berikan pada umur tersebut dari motorik kasar, motorik halus
bahasa dan sosial
jawaban
a. interprestasi hasil pemriksaan anak tersebut adalah 9-10
b.
c. kemampuan motorik kasar
 stimulasi yang perlu dilanjutkan
 menangkap bola
 berjalan mengikuti garis lurus
 melompat
 melempar benda benda kecil ke atas
 menirukan binatang berjalan
kemampuan gerak halus
 stimulasi yang perlu dilanjutkan
 memotong
 menjahit
 menempel gambar
 menghitung
 cat air
 menggambar dngan jari
 campur warna
 membuat gambar tempel
kemampuan bicara dan bahasa
 stimulasi yg perlu di lanjutkan
 berbicara dengan anak
 bercerita mengenai diri sendiri
 album fotoku
 mengenal huruf
 bercerita mengenai dirinya
kemampuan bersosialisasi
 stimulasi yg perlu dilanjutkan
 mengkancingkan kancing tarik
 memasak
 mencuci tangan dan kaki

2. seorang naak 3 tahun sedang menjalani pemeriksaan perkembangan hasil pengkajian


anak tampak belum mampu untuk ke toilet sendiri dan saat di lakukan pengkajian
tampak anak masih menggunakan pempers
a. jelaskan motivasi yang bisa di berikan kepada orang tua
b. tujuan nya apa
c. teknik seperti apa yang bisa dilakukan
jawaban
a. yaitu motivasi orang tua dengan sabar dalam mendidik anak mereka dan kita
sebagai perawat juga berperan dalam mengajarkan mereka teknik teknik dan cara
yang benar yang dapat di lakukan dalam merawat anak,
b. supaya orang tua tidak berpikir anak nya mengalami pada perkembangannya dan
membuat orang tua termotivasi kembali untuk mendidik anak mereka hingga bisa
melakukan BAK dan BAB Secara mandiri
c. Teknik yang bisa dilakukan
1. Pemilihan tempat duduk berlubang untuk eleminasi
2. Tidak ditopang oleh benda lain
3. Mungkin kan anak merasa aman
4. Menstabilkan posisi anak
5. Menghadapkan anak ke tangki toilet
6. Dorong dan motivasi yang kuat secara terus menerus ke anak
7. Latihan 5-10 menit tiap hari
8. Orang tua menunggu anak saat anak defekasi
9. Kebiasaan sanitasi setiap selesai eleminasi
10. Sering di ingatkan dan antar ke toilet
11. Beri pujian

3. seorang anak usia 2,5 tahun di rawat di rumah sakit sudah sejak 4 hari yang lalu dilakukan
pengkajian di dapatkan hasil pengkajian: panjang badan 90 cm, bb 13 kilogram. Frekuensi
nafas 55 x/ menit frekuensi nadi 120x/menit suhu 36 c saat pengkajian didapatkan anak
bahwa anak selalu menangis ketika perawat datang berkunjung , anak tidak mau di pegang
sama sekali oleh perawat, anak selalu di gendong oleh orang tua nya
a. apa intervensi yang bisa dilakukan untuk anak tersebut?
b. teknik apa yang kita bisa berikan sebagai perawat jelaskan alasan nya
c. bagaimana komunikasi yang bisa kita lakukan pada anak dengan kondisi tersebut
jelaskan
jawaban
a. pertaama perawat harus memahami konsep hospitalisasi dan prinsip prinsip
askep melalui pendekatan proses keperawatan dan mencoba mengubah baju
menjadi lebih berwarna memberikan sesuatu yang membuat anak senang dan
family centered care
b. Teknik pendekatan dengan cara membuat ruangan anak terdapat membuat
ruangan lebih menarik seperti memnghias dengan gambar gambar animasi
dinding.

c. Menjelaskan bahwa apa saja tindakan yang akan dilakukan oleh perawat tidak
akan menyakiti anak tersebut
berikan mainan agar anak tidak menangis
bermainlah bersama anak terlebih dahulu agar pendekatan lebih erat dan anak
tidak takut

4. seorang anak usia 3 tahun dilakukan pengkajian di dapatkan hasil pengkajian: anak di
rawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri anak rencana akan dilakukan tindakan
operasi apakah yang cocok di berikan pada anak jelaskan
jawaban
terlebih dahulu kita hilang kan kecemasan pada anak
 Biarkan anak Anda terbiasa dengan hal yang membuatnya kurang nyaman.
 Hibur dengan kata-kata positif, namun tetap realistis.
 Hormati perasaannya.
 Jangan memperkuat rasa cemasnya
 Berikan contoh mengatasi rasa cemas dengan baik

Dan juga mungkin kita dapat mengalihkan perhatian anak tersebut ke hal hal lain
yang disenanginya seperti memberi mainan kesukaan atau mengajak anak tersebut
mengobrol untuk mengalih kan perhatian anak tersebut dari hal yang membuatnya
cemas
5. anak usia remaja saat dilakukan pengambilan data di dapatkan anak mengalami
penyimpangan dalam perkembangan nya dimana anak mengalami kenakalan remaja.
apa yang bisa di terapkan untuk anak?
Jawaban

Peran Orangtua  :

 Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita
 Membekali anak dengan dasar moral dan agama
 Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara orangtua – anak
 Menjalin kerjasama yang baik dengan guru
 Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam perilaku maupun dalam hal menjaga
lingkungan yang sehat

Peran Guru :

 Bersahabat dengan siswa


 Menciptakan kondisi sekolah yang nyaman
 Memberikan keleluasaan siswa untuk mengekspresikan diri pada kegiatan
ekstrakurikuler
 Menyediakan sarana dan prasarana bermain dan olahraga
 Meningkatkan peran dan pemberdayaan guru BP
 Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua member
arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.
 Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyata teman sebaya
atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

6. An. F baru lahir dirawat di rumah sakit “A” dengan alasan masuk: anak sangat malas
di susui, anak tampak kuning. Keluarga mengatakan anak F tidak pernah mengalami
hal ini pada anak pertama dan ke dua nya. sebelumnya dan keluarga mencemaskan
keadaan anaknya.
a. Diagnosa yang tepat pada kasus di atas
b. Intervensi utama yang dapat diberikan pada anak

jawaban
a. DIAGNOSA YANG MUNCUL
IKTERIK NEONATUS BEHUBUNGAN DENGAN KETIDAK
ADEKUATAN REFLEK MENGHISAPAN BAYI

B. tindakan
Observasi
1. Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
2. Identifikasi kebutuhan cairan bayi
3. Monitor suhu dan ttv tiap 4 jam
4. Monitor efek samping fototerapi
Terapeutik
1. Siapkkan lampu fototerapi dan inkubator
2. Lepaskan pakaian bayi kecuali popok
3. Berikan penutup mata
4. Ukur jarak antara lampu dan kulit
5. Biar bayi terpapar sinar fototerapi
Edukasi
1. Anjurkan bayi menyusui sekitar 20-30 menit
2. Anjurkan ibu utk sering menyusui bayi
Kolaborasi
Kolaborasi pemeriksaan darah vena bilirubin direk dan inderek

Anda mungkin juga menyukai