Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 6

MODERATOR : TIRA NUR RAHMAH 11-09-2020


NOTULIS : MORI FAJAR
KASUS : Ny.R 76 tahun agama Islam suku sunda pekerjaan ibu rumah tangga masuk RS
dengan diagnose Hemiparase kiri e.c.stroke infark system karotis kanan. Riwayat kesehatan
sekarang : klien mengalami penurunan kesadaran sejak masuk ke RS,klien mengalami
hemiparese kiri sehingga mengalami kelemahaan otot pada alat gerak sebelah kiri.Alat gerak
sebelah kanan terlihat aktif,klien terpasang infuse,NGT,DC,dan mayo serta terpasang NRM
( oksigen). Riwayat kejadian sejak 3 jam SMRS klien digoyang tidak bangun.Lalu klien di
bawa ke RS raden mattaher.1 hari SMRS klien ditemukan pingsan pada pukul 04.00 wib.
tidak ada kejang,tidak ada mual dan muntah,dipanggil dan digoyang tidak bangun.Lalu klien
di bawa ke RSHS.1 HARI SMRS klien mengeluh batuk,pusing,dan demam,lalu klien berobat
ke puskesmas sukajadi dan diberi obat amoxilin dan parasetamol.Saat berobat TD klien
160/110 mmHg,klien tidak pernah mengalami stroke,klien memiliki riwayat hipertensi,asam
urat,dan penyakit jantung.menurut keluarganya/suaminya Ny.R memiliki riwayat hipertensi
tapi tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama seperti klien.
Pada saat pemeriksaan fisik di temukan : kesadaran menurun GCS ( E 2 V1 M4) tampak
lemah dan sakit berat,TD 150/100 mmHg,RR 28 x/menit,HR 98x/menit,S 36 0C,breathing :
reflex batuk (+) adanya peningkatan sputum,sesak (-),ronchi (+).Blood : bunyi jantung
murni regular,s1,s2 normal,CRT <2 detik. Brain : tampak lemah dan sering tertidur,tidak
dapat bicara,ekspresi apatis,tubuh bagian kiri lemah bagian kanan aktif.Saraf cranial reflex
pupil (+),bulat isokor,kesulitan membuka mulut,pemeriksaan saraf lainnya tidak dapat
dikaji.kekuatan otot : 4/0/4/0.Boel :tidak ada muntah,BAB 1 – 2 x /hari lembek kuning
pekat,bising usus 10 x/menit,terpasang NGT.Bone : kulit pucat dan kering,tidak ada tanda
dekubitus.
Terapi yang diberikan bedrest semifowler 300,oksigen 8 L (NRM),IVDF Nacl 0,9 % 14
tetes/menit,nebulizer dengan bisolvon 20 tetes ( 3x sehari),furosemd tablet 1 x 40 mg via
NGT,Aspilet tablet 1 x 80 mg via NGT,digoksin tablet 1 x 0,125 mg via NGT,dan ceftazidin
3 x 1 gr.

STEP 1 ( KLARIFIKASI ISTILAH )

1. Ceftadizim ( Laudy )
2. Hemiparase ( Feby )
3. Aspilet ( Alda Afrilla )
4. Pupil Ishokor ( Fajar )
5. Furosemid ( Elvin )
6. Digoksin ( Angel )

JAWABAN....
1. Ceftadizine adalah antibiotik gol.sefalosporin yg digunakan untuk mengobati infeksi
bakteri di berbagai organ tubuh seperti paru” maupun saluran kemih ( Mori Fajar )
2. Hemiparase adalah kelemahan parsial sisi tubuh yg dpt mempengaruhi lengan kaki
maupun otot ( Gendis )
Kelumpuhan disebagian sisi tubuh ( Tira )
3. Aspilet adalah ( Feby ) Obat untuk menurunkan demam, meringankan sakit kepala
sakit gigi maupun oto yg termasuk gol. Antiinflamasi
4. Pupil ishokor adalah ( Alda ) keadaan dimana pupil sama besar
5. Furosemid adalah ( Fajar ) obat golongan diuretik yang bermanfaat untuk
mengeluarkan kelebihan cairan dari dalam tubuh melalui urine. Obat ini sering
digunakan untuk mengatasi edema (penumpukan cairan di dalam tubuh) atau
hipertensi (tekanan darah tinggi).
6. Digoksin adalah ( Nurul ) obat untuk mengobati penyakit jantung seperti aritmia dan
gagal jantung

STEP II DAN III( KLARIFIKASI MASALAH DN ANALISA MASALAH )

1. ( Gendis ) apa penyebab terjadinya hemiparase ?


Jwb nmr 1 ( ANGEL )penyebabnya karena adanya kerusakan pada salah satu pada
sisi otak...
2. ( Angel ) Apakah penyakit ny. R ada hubungan dengan penyakit yang dideritanya ?
Jwb Nomor 2. ( Alda ) ya karena riw. Kes. Dahulu mempengaruhi kesehatan skrng
1. Rokok, 2. Hipertensi, 3. Iskemik
Tambah nmr 2 ( Tira ) iya ada,,, peny. Dahulu hipertensi fakto utama dari
pencegahan stroke... tek. Darah tinggi menyebabkan juddges pada kapiler darah yg
akhirnya menyebabkan aterosklesrosis yg menyebabkan kesrukan pada syaraf neuron
( SSP )m pada hemiparases kiri
3. ( Laudy ) Bagaiaman perawat mengetahui tingkat kesadaran pasien ?
Jawab Nomor 3. (Gendis )Bisa menggunakan sklala GCS,,, 1. Mata 2. Suara 3.
Menggunakan gerakan
Tambah 3. (Tira) memperhatikan faktor yg mempengaruhi komunikasi, observasi
pasien, kualitas pembicaraaan, perhatikan stimulasi dgn mengeluarkan suara, berikan
penilailan dri hasil obsevasi
4. ( Alda ) Apa saja diagnosa kep. Dalam kasus tersebut ?
Jawab nomor 4 ( MORI ) hambatan mobiltas fisik b/d hemipasasis, Defisit
perawatan diri b/d kelemahan
Tambahan nomor 4 ( tira ) bersihan jln nafas tidak efektif, DO;riw kes skrng
Kelemahan otot sebelah kiri gangguan mobiltas fisik, ketidakefektifan jaringan
perfusi jaringan
5. ( Feby ) Komplikasi apa saja yg dapat terjadi dalam kasus ?
Jwb nomor 5 ( Alda ) kompliksi 1. Aspirasi 2. Paratikileud 3. Artria fibrilasi. 4.
Diabetes insipidus 5. hidrosefalus
6. ( Nurul ) Apa saja pertologan pertama pada perawat kepada pasien yg stroke ?
Jwb nomor 6 ( Gum ) diantaranya : lihat dari wajahnya senyumnya simetris apa
tidak, mengangkat tangannya kiri kanan, meminta pasien berbicara R, waktu ( bawa k
UGD )
Tmbhn nomor 6( angel ) buat kondisi senyaman mungkin, pastikan posisi aman
nyaman, baringkan agak tegak, cek pernafasan pasien benafas atau tidak .
7. ( Fajar ) apakah stroe itu penyakit keturunan ?
Jwb Nomor 7. ( Laudy ) Menurut medis stroke adalah yg disebabkan oleh keturunan
maka kemungkinan akan ada keturunan dengan penyakit yg sama

STEP IV
MIND MAPPING

STEP V
LEARNING OBJECTIVE
1. Menghitung GCS
2. Mengetahui tingkat kesadaran

JAWABAN....

 Mengetahui tingkat kesadarannya : ( Tira )


Berikut beberapa penilaian GCS dan interpretasinya terhadap tingkat
kesadaran :
Nilai GCS (15-14) : Composmentis
Nilai GCS (13-12) : Apatis
Nilai GCS (11-10) : Delirium
Nilai GCS (9-7) : Somnolen
Nilai GCS (6-5) : Sopor
Nilai GCS (4) : Semi-coma
Nilai GCS (3) : Coma
Jika dilihat dari point yang ada dikasus tersebut total pointnya adalah 7 jadi
masuk kedalam tingkat kesadaran somnolen

Anda mungkin juga menyukai