Disusun Oleh:
Rigel Sudartono
202231007
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa laporan yang berjudul :
BANYUMAS
Rigel Sudartono
202231007
Menyetujui,
Fasilitator Perseptor
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga laporan ini dapat tersusun sampai dengan selesai dan tepat waktu. Adapun
yang penulis bahas dan ulas dalam laporan ini yaitu mengenai laporan karu, katim dan
sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan acuan bagi
pembaca. Bagi penulis sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
penulis. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pada dosen dan
pembimbing serta pembaca lainnya akan penulis terima dengan senang hati demi
perbaikan di masa mendatang . Tidak lupa penulis memohon maaf yang sebesar-
yang kurang berkenan. Semoga Tuhan melimpahkan berkat dan kemurahan-Nya kepada
kita semua.
Penulis
A. Latar Belakang
Pelayanan keperawatan dilakukan dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan
kesehatan dengan pemenuhan pada upaya pelayanan kesehatan utamanya untuk
memungkinkan setiap penduduk mencapai kemampuan hidup sehat dan
produktif yang dilakukan sesuai dengan wewenang, tanggungjawab dan etika
profesi keperawatan. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah
Sakit Umum adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada
semua bidang dan jenis penyakit. Rumah Sakit merupakan salah satu jasa
pelayanan kesehatan utama yang memiliki tuntutan untuk meningkatkan
kualitas, serta lebih memfokuskan pada kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Rumah Sakit mempunyai visi dan misi yang penting dalam tindakan strategis
rumah sakit dan memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pemberian pelayanan keperawatan tersebut memerlukan suatu metode
pemberi asuhan keperawatan yang tepat untuk memberikan pelayanan yang
optimal sehingga dapat memberikan arah dalam pemberian asuhan keperawatan
serta peningkatan keterampilan dan motivasi kerja keperawatan dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang sesuai standar. Kegiatan
manajemen keperawatan mengacu pada konsep manajemen secara umum
meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan.
Perawat bertugas sebagai pemberi Asuhan Keperawatan melaksanakan
tugas berdasarkan pelimpahan wewenang dan atau pelaksana tugas dalam
keadaan keterbatasan tertentu. Manajemen keperawatan merupakan suatu
proses
bekerja melalui anggota staff keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan secara profesional
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melaksanakan roleplay sebagai kepala ruang, ketua tim, dan perawat
pelaksana di Ruang Arjuna RSUD Banyumas, diharapkan mahasiswa
mampu mengelola pelayanan dan asuhan keperawatan profesional dengan
menggunakan keterampilan manajemen sebagai kepala ruang, ketua tim,
dan perawat pelaksana sehingga dapat memberikan pelayanan yang
bermutu.
2. Tujuan Khusus
Diharapkan dengan dilaksanakan role play mahasiswa mampu:
a. Berperan sebagai kepala ruang
b. Berperan sebagai ketua tim
c. Berperan sebagai perawat pelaksana
C. Manfaat
Praktik manajemen keperawatan ini diharapkan akan memberikan
manfaat kepada mahasiswa agar lebih terampil dalam penerapan aplikasi
prinsip- prinsip manajemen keperawatan di lapangan dan agar mahasiswa
mendapat pengalaman baru di lapangan dalam hal penerapan manajemen
keperawatan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
KETUA TIM
1. Definisi Ketua Tim
Ketua tim adalah seorang perawat yang bertugas dan yang memimpin
sekelompok tenaga keperawatan diruang rawat dan bertanggung jawab langsung
kepada karu dan anggota tim yang bertugas.
2. Peran Ketua Tim
Peran sebagai ketua tim adalah untuk membuat perencanaan berdasarkan
tugas dan kewenangan yang didelegasikan oleh kepala ruang, membuat
penugasan supervisi dan evaluasi kinerja anggota tim pelaksana, mengetahui
kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien, mengembangkan
kemampuan anggota tim/pelaksana, dan menyelenggarakan conferensi.
3. Wewenang Ketua Tim
1. Memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan diruangan
2. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
3. Melaporkan kejadian kepada kepala ruangan
4. Fungsi Ketua Tim
1. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang
didelegasikan oleh kepala ruangan
2. Membuat penugasan, supervisi, dan evaluasi kinerja anggota tim/pelaksana
3. Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien
4. Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana
5. Menyelenggarakan konferensi
5. Tanggung Jawab Ketua Tim
1. Mengkaji setiap pasien dan menetapkan rencana keperawatan
2. Mengkoordinasi rencana keperawatan dengan tindakan medik
3. Membagi tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota tim dan
memberikan bimbingan melalui pre dan post conference
4. Mengevalusi asuhan keperawatan baik proses ataupun hasil yang diharapkan
serta mendokumentasikannya.
6. Kemampuan yang Harus Dimiliki Ketua Tim
1. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan semua kegiatan tim
2. Menjadi konsultan dalam asuhan keperawatan
3. Melakukan pengkajian dan menentukan kebutuhan pasien
4. Menyusun rencana keperawatan untuk semua pasien
5. Merevisi dan menyesuaikan rencana keperawatan sesuai kebutuhan pasien
6. Melaksanakan observasi baik terhadap perkembangan pasien maupun kerja
dari anggota tim
7. Melaksanakan evaluasi secara baik dan obyektif
7. Uraian Tugas Ketua Tim
1. Perencanaan
a. Mengadakan serah terima tugas dengan karu pada setiap pergantian dinas
b. Melakukan pembagian tugas pada anggota berdasarkan ketergantungan
klien
c. Menyusun rencana asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian,
intervensi, dan kriteria evaluasi
d. Menyiapkan keperluan untuk melaksanakan asuhan keperawatan
meliputi:
- Menyiapkan format pencatatan
- Menyiapkan alat tulis untuk pemantauan pasien
- Menyiapkan peralatan obat
e. Mengikuti visit dokter
f. Menilai hasil pengkajian kelompok dan mendiskusikan permasalahan
yang ada
g. Menciptakan kerja sama yang harmonis antara tim dan antara anggota tim
h. Memberikan pertolongan segera pada klien kedaruratan
2. Pengorganisasian dan Ketenagaan
a. Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim
b. Membuat rincian tugas bersama karu untuk anggota tim/pelaksana sesuai
dengan perencanaan terhadap pasien yang menjadi tanggung jawabnya
dalam pemberian asuhan keperawatan
c. Melakukan pembagian kerja anggota tim/pelaksana sesuai dengan
tingkat ketergantungan pasien
d. Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain
e. Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim/pelaksana
f. Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada anggota
tim/pelaksana
g. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
3. Pengarahan
a. Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/pelaksana
b. Memberikan informasi kepada anggota tim yang berhubugan dengan
asuhan keperawatan
c. Melakukan bimbingan kepada anggota tim/pelaksana yang berhubungan
dengan asuhan keperawatan
d. Memberikan pujian kepada anggota tim/pelaksana yang melaksanakan
tugasnya dengan baik, tepat waktu, berdasarkan prinsip, rasional dan
kebutuhan klien
e. Memberi teguran kepada anggota tim yang melalaikan tugas atau
membuat kesalahan
f. Memberikan motivasi kepada anggota tim/pelaksana
g. Melibatkan anggota tim/pelaksana dari awal sampai dengan akhir kegiatan
h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
4. Pengawasan
a. Melalui komunikasi : mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan
anggota tim/pelaksana asuhan keperawatan kepada pasien
b. Melalui supervisi : melihat/mengawasi pelaksana asuhan keperawatan
dan catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota tim/pelaksana serta
menerima/mendengar laporan secara lisan dari anggota tim/pelaksana
tentang tugas yang dilakukan
c. Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada saat
itu juga
d. Melalui evaluasi :
- Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim/pelaksana dan
membandingkan dengan peran masing-masing serta dengan rencana
keperawatan yang telah disusun
- Penampilan kerja anggota tim/pelaksana dalam melaksanakan tugas
- Upaya peningkatan kemampuan, keterampilan, dan sikap
e. Memberi umpan balik kepeda anggota tim/pelaksana
f. Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut
g. Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan
h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian