Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN DI

MASYARAKAT YANG SANGAT BERBAHAYA BAGI PEROKOK

AKTIF DAN PEROKOK PASIF

Oleh :

Fery Samuel NIM : 18.44238.1001

AKADEMI FARMASI

YAYASAN PENDIDIKAN FARMASI BANDUNG

2019
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asap rokok merupakan aerosol heterogen yang dihasilkan oleh pembakaran

tembakau yang kurang sempurna terdiri dari gas dan uap yang terkondensasi. Asap

rokok mengandung banyak bahan kimia yang dengan cepat mengiritasi dan merusak

lapisan saluran udara, bahkan paparan singkat dapat memicu gangguan gejala

pernafasan, termasuk batuk, kongesti dada (dahak), sesak nafas, dan fungsi paru-

paru menurun. Paparan singkat terhadap asap rokok rokok juga dapat memicu

serangan asma pada pengidapnya.

Menurut penelitian ada 4.000 senyawa kimia berbahaya yang terdapat di

dalam asap rokok, diantaranya ; nikotin, tar, sianida, benzene, cadmium, metanol,

ammonia, dan arsenik. Asap rokok dalam konsentrasi yang lebih tinggi dapat lebih

beracun yaitu memiliki 2 (dua) kali konsentrasi nikotin dan tar, 3 (tiga) kali jumlah

zat karsinogenik, 5 (lima) kali kadar karbon monoksida, dan 50 (lima puluh) kali

jumlah ammonia. Sedangkan perokok pasif yaitu seorang yang tidak merokok tetapi

menghirup asap rokok lebih berbahaya 3 (tiga) kali lipat dibandingkan perokok aktif

karena zat kimia berbahaya yang terkandung dalam asap rokok dihasilkan oleh asap

yang mengepul dari ujung rokok yang tidak dihisap. Asap tersebut adalah hasil dari

pembakaran tembakau yang tidak sempurna, konsentrasi zat kimia berbahaya di

dalam tubuh perokok pasif lebih besar, karena zat yang dihisap melalui hidung tidak
ada penyaringan (filter), sedangkan zat kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh

perokok aktif tersaring (filter) melalui rokok yang dihisapnya.

Perokok pasif adalah asap rokok yang di hirup oleh seseorang yang tidak

merokok (passive smoker). Perokok aktif adalah orang yang merokok dan langsung

menghisap rokok serta bisa mengakibatkan bahaya bagi kesehatan diri sendiri

maupun linkungan sekitar. Orang-orang tersebut dalam waktu yang lama juga

berisiko menderita penyakit yang sama seperti seorang perokok. Ini disebabkan

mereka menghirup asap rokok disekitarnya. Mereka yang dikatakan perokok sangat

berat adalah bila mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang perhari dan selang

merokoknya lima menit setelah bangun pagi. Perokok berat merokok sekitar 21-30

batang sehari dengan selang waktu sejak bangun pagi berkisar antara 6-30 menit.

Perokok sedang menghabiskan rokok 11 – 21 batang dengan rentan waktu 31-60

menit setelah bangun pagi. Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10 batang

dengan selang waktu 60 menit dari bangun pagi.

Masalah lingkungan dalam rumah mampu memberikan kontribusi besar

terhadap faktor pencetus serangan asma, maka perlu adanya perhatian khusus pada

beberapa bagian dalam rumah. Perhatian tersebut ditunjukkan pada keberadaan

alergen dan polusi udara yang dapat terpengaruhi oleh faktor kondisi lingkungan

rumah dan perilaku keluarga. Komponen kondisi lingkungan rumah yang dapat

mempengaruhi serangan asma seperti keberadaan debum bahan dan design dari

fasilitas perabotan rumah tangga yang digunakan (contoh : karpet, Kasur, bantal),
memelihara hewan yang berbulu (contoh : anjing, kucing, burung), dan adanya

paparan asap rokok di dalam rumah.

B. Identitas Masalah

Masalah yang diteliti telah dilakukan studi pendahuluan kepada masyarakat sekitar

perumahan Komplek Bumi Asri dengan melakukan observasi dan wawancara ke

berbagai sumber. Dari hasil observasi, akan diadakan penyuluhan tentang bahaya

merokok bagi kesehatan perokok aktif dan perokok pasif.

C. Batasan Masalah

Agar pembahasan masalahlebih fokus, maka proposal penyuluhan ini dibatasi oleh

pokok bahasan bahaya merokok bagi perokok aktif maupun perokok pasif.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah yang akan

dibahas diantaranya :

1. Bagaimana dampak rokok terhadap kesehatan ?

2. Bagaimana cara terhindar dari asap rokok bagi perokok pasif ?

3. Apa strategi yang akan dilakukan suoaya dapat mengurangi bahkan berhenti

merokok ?
E. Tujuan

▪ Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan tentang bahaya rokok terhadap tubuh di

harapkan masyarakat dapat memahami dampak menggunakan atau

mengonsumsi rokok.

▪ Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang bahaya rokok terhadap tubuh di

harapkan audiens memahami tentang :

a. Bahaya rokok bagi tubuh

b. Mengerti kandungan / racun yang terdapat dalam rokok dan asap rokok

c. Berhenti mengonsumsi rokok

F. Manfaat

▪ Bagi Masyarakat

Diharapkan dapat memberikan wawasan masyarakat dan kewaspadaan

bahaya merokok lebih meningkat dan dapat mengubah perilaku merokok

atau bisa mengurangi dan bahkan bisa berhenti dari perilaku merokok.

▪ Bagi Instansi Kesehatan

Sebagai masukan dan bahan evaluasi, dalam merancang program

kesehatan dengan penerapan peringatan-peringatan bahaya merokok


dengan metode lain yang efektif, sebagai upaya menekan jumlah perokok

di Indonesia.

.
RINCIAN PROPOSAL

A. NAMA KEGIATAN

Penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan di Masyarakat yang Sangat

Berbahaya Bagi Perokok Aktif dan Perokok Pasif

B. TEMA KEGIATAN

“Mewujudkan masyarakat yang sehat tanpa rokok dan lingkungan bebas asap

rokok.”

C. TUJUAN KEGIATAN

1) Membantu program pemerintah dalam mewujudkan kawasan tanpa rokok dan

asap rokok

2) Agar masyarakat mengetahui bahwa kesehatan sangat utama serta dapat

memahami tentang bahaya rokok/merokok bagi kesehatan

3) Mengurangi angka perokok remaja maupun bapak-bapak di Komp. Bumi Asri

RT 04 – RW 12 dan RT 05 – RW 14 Kelurahan Mekarrahayu Kecamatan

Margaasih Bandung

D. BENTUK KEGIATAN

“Penyuluhan”
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Penyuluhan akan dilaksanakan pada :

Tempat : Balai RW Kel. Mekarrahayu Kec. Margaasih Kab. Bandung

Waktu : Kamis, 07 Maret 2019

Pukul : 18.00 WIB

F. PESERTA KEGIATAN

Penyuluhan ini dihadiri oleh seluruh anggota keluarga khususnya bapak – bapak

dan anak remaja laki – laki yang berada di Komp. Bumi Asri RT 04 – RW 12 dan

RT 05 – RW 14 Kelurahan Mekarrahayu Kecamatan Margaasih Bandung.

G. TEKNIS PELAKSANAAN DAN AGENDA PROGRAM KERJA

Adapun agenda kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN

1. 10 menit Pembukaan:

• Menyampaikan salam pembukaan

• Memperkenalkan diri

• Menjelaskan tujuan

• Mengontrak waktu

2. 20 menit Pelaksanaan:
Pemateri akan menyampaikan materi penyuluhan

tentang bahaya merokok dan bahaya asap rokok

3. 15 menit Evaluasi:

Menanyakan kembali beberapa hal yang telah

disampaikan oleh pemateri selama proses

penyuluhan.

4. 15 menit Penutupan:

Mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan

mengucapkan salam penutup.

H. ANGGARAN DANA

Adapun anggaran dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:

NO KETERANGAN ITEM JUMLAH

A. Pemasukan

Pemasukan dari panitia Rp. 150.000,-

Sub Total Rp. 150.000,-

B Pengeluaran:

Konsumsi:

- Air gelas Rp. 20.000 1 / dus

- Snack Rp. 25.000 2 buah Rp. 45.000,-


Souvenir @ Rp. 3.000 30 Rp. 90.000,-

- Cetak Leaflet (Brosur) Rp. 35 Rp. 17.500.-

500.-

Sub Total Rp. 152.500,-

PEMASUKAN : Rp. 150.000,-

PENGELUARAN : Rp. 152.500,-

TOTAL KEKURANGAN DANA : Rp. 2.500,-

I. PENUTUP

Demikian proposal ini saya buat sebagai petunjuk, semoga dapat mewakili

seluruh kegiatan dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana dengan

lancar dan terpenuhi. Atas bantuan serta kerja sama Bapak/Ibu/Sdr/I saya ucapkan

terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

Danusanto, H. (1991). Rokok dan Perokok. Jakarta:Aksara

https://id.scribd.com/document/357405684/Proposal-Penyuluhan-Bahaya-Rokok

(diakses pada tanggal 12 Februari 2019 pk. 19.10)

www.academia.edu/7030232/tentang_bahaya_merokok (diakses pada tanggal 13

Februari 2019 pk 10.03)

Anda mungkin juga menyukai