Disusun oleh kelompok

Disusun oleh
1: kelompok
1:ILHAM MAULANA YORZA
(2002112750)
SARAH NOVITA (2002112775)
TRI ANITA ASMORO DASIH
(2002110025)
 Siapakah tuhan itu

Qs. Al-'An'am
[6]:103
DALAM Dalam ajaran Islam
KONSEP
diajarkan kalimat
Qs. Thaha [20]:110 ISLAM:
ALLAH
“Laa illaha illaa
Allah”.

Qs. Syura [26]:11

 Sejarah Pemikiran
Manusia Tentang Tuhan

KONSEP PEMIKIRAN
BARAT :

c. Politisme
a. Dinamisme

d. Henoteisme
b. Animisme
e. Monoteisme
Teologi Rasional
(Qadariah)

Pemikiran Aliran Asy’ariyah

umat dan Maturidiyah
Islam
Teologi
Tradisional
(Jabariah)
 Tuhan
Menurut
Agama-
Agama
Wahyu

QS.Al- QS. Al-

Anbiya’ Maidah
(21:92) (5:72)

Para salafush sholeh atau tiga
generasi Muslim awal dan
terbaik
Syaikh Muhammad bin
Shalih Al-‘Utsaimin
Allah memiliki wajah, mata, tangan, jari dan
kaki, hanya saja hal-hal tersebut sangatlah
berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya.
“Wajah (Allah) merupakan sifat yang terbukti
keberadaannya berdasarkan dalil al-kitab, as-
sunnah dan kesepakatan ulama salaf.”

Dijelaskan dalam Allah diliputi oleh cahaya yang sangat

terang.
sebuah hadits Keagungan dan kebesaran sifat-sifat-
Nya jelas terlampau agung untuk bisa
ditembus oleh akal pikiran manusia
yang paling hebat sekalipun

PEMBUKTIAN
WUJUD
TUHAN
 “Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah
telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa
yang di langit dan apa yang di bumi dan
Surat al- menyempurnakan untukmu ni`mat-Nya lahir dan
batin. Dan di antara manusia ada yang
Lukman (31: membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu
20) pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab
yang memberi penerangan.”

Apabila hati seorang muslim dapat merasakan

akan kebesaran makhluk seperti langit, bumi,
tahta kursi, ‘Arsy dan sebagainya, kemudian
timbul dalam hatinya rasa ketidakmampuan
memikirkan dan menjangkau semua itu, maka
akan muncul pengetahuan ketiga yakni
Ibnu Qayyim kebesaran dan keagungan Tuhan yang
Rahimahullahu menciptakan jenis makhluk-makhluk tersebut
yang tidak mungkin dapat diliput serta dicerna
oleh akal pikiran.
 Peringatan Kepada Menciptakan Dunia yang
Manusia Semakin Baik dan Damai

Mengapa Membebaskan dari

Memberi Petunjuk Keterjeratan Budaya Jahiliyah
Manusia
Beragama?

Manusia Dalam
Kebutuhan Umat Manusia Kehidupannya Kenghadapi
Tantangan
 KESIMPULAN
KESIMPULAN

Tuhan dalam agama islam adalah

Aliran pemikiran manusia terhadap
Allah yakni diyakini sebagai Zat
Tuhan dapat disimpulkan Tuhan
Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa,
adalah zat yang memiliki kekuasaan
Pencipta Yang Maha Kuat dan
penuh atas alam semesta dan isinya
Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu
dan tidak ada yang bisa mengubah
Takdir, dan Hakim bagi semesta
takdir yang sudah di berikan
alam. Pencipta alam semesta dan
Tuhan.
seluruh isinya.
 Agama sangat berguna dan mempunyai fungsi
Agama sangat berguna dan mempunyai fungsi

Pembinaan karakter pribadi dan membangun

kehidupan
Pembinaan sosial yang
karakter rukun
pribadi dandan damai
membangun
kehidupan sosial yang rukun dan damai

Mendidik agar memiliki jiwa yang tenang,

membebaskan
Mendidik dari belenggu
agar memiliki perbudakan
jiwa yang tenang,
membebaskan dari belenggu perbudakan

Berani menegakkan kebenaran

Berani menegakkan kebenaran

Memiliki moral yang terpuji dan agama dapat

mengangkat
Memiliki derajat
moral yangmanusia lebih
terpuji dan tinggidapat
agama dari
makhluk
mengangkat derajatTuhan yang
manusia laintinggi dari
lebih
makhluk Tuhan yang lain