Rangkuman SPPO
UAS Genap 2017/2018
By Olivia, Anabela, Merra, and Vidya
Daftar Isi
(klik halaman untuk ke chapter yang diinginkan)
0
Rangkuman SPPO UAS Semester Genap 2017/2018
Chapter 3
Decentralized decision making berarti otoritas pengambilan
keputusan diberikan kepada level bawah hierarki → contemporary
Fundamentals of learning organization
Organizational Structure ciri-ciri vertical organization and horizontal organization
Design Essentials
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mendesain struktur
organisasi, antara lain:
▪ Struktur organisasi harus mampu menyelesaikan dua hal bagi
organisasi yaitu menyediakan bingkai kerja (dari
tanggung-jawab, hubungan pelaporan, dan pengelompokkan)
dan menyediakan mekanisme (untuk menghubungkan
dan mengkoordinasikan elemen organisasi menjadi
keseluruhan yang padu).
▪ Struktur dapat didesain utk menyediakan hubungan
vertikal maupun horizontal, berdasarkan proses
informasi yg dibutuhkan demi mencapai tujuan.
▪ Alternatif-alternatif pengelompokkan departemen ke dalam
desain struktural meliputi pengelompokkan fungsional,
divisional, multifocused (matrix), horizontal, dan virtual
network grouping
▪ Secara keseluruhan, manajer berupaya untuk mencari
kesimbangan yang tepat antara vertical control dan horizontal
coordination. Matrix structure dapat membantu manajer
dalam menemukan keseimbangan antara dimensi struktur
vertikal dan horizontal.
▪ Terakhir, sebuah diagram organisasi hanyalah bentuk,
garis, dan kotak pada selembar kertas. Diagram menyediakan
strukturnya, tetapi orang-orang di dalam organisasi lah yang
menjalankannya. Diagram hanyalah acuan (guideline) yang
mengarahkan aktivitas dan komunikasi agar organisasi
mampu mencapai tujuannya.
4
Rangkuman SPPO UAS Semester Genap 2017/2018
5
Rangkuman SPPO UAS Semester Genap 2017/2018
Kekuatan dan Strategi Kompetitif Porter’s Tipologi Strategi Miles dan Snow
Manajer dapat merumuskan strategi yang menguntungkan Manajer berusaha untuk merumuskan strategi yang akan sesuai
organisasi, tetapi manajer harus memahami 5 kekuatan ini: dengan lingkungan eksternal. Organisasi berusaha untuk cocok
antara karakteristik organisasi internal, strategi, dan lingkungan
1. Ancaman Pendatang Baru – dapat menciptakan tekanan
eksternal. Empat strategi yang dapat dikembangkan adalah:
bagi organisasi yang mapan, yang mungkin perlu menekan
1. Prospector – strategi prospektor adalah berinovasi,
harga atau meningkatkan tingkat investasi mereka.
mengambil risiko, mencari peluang baru, dan tumbuh. Strategi
2. The Power of Suppliers – pemasok besar dan kuat dapat
ini cocok untuk lingkungan yang dinamis dan berkembang, di
membebankan harga yang lebih tinggi, membatasi layanan
mana kreativitas lebih penting daripada efisiensi.
atau kualitas, dan mengalihkan biaya kepada pelanggan
2. Defender – kebalikan dari prospektor. Daripada mengambil
mereka, menjaga lebih dari nilai untuk diri mereka sendiri.
risiko dan mencari peluang baru, strategi ini memilih untuk
3. The Power of Buyers – pelanggan yang kuat, berbeda
stabil dan aman.
dengan pemasok yang kuat, dapat menurunkan harga,
3. Analyzer. Alat analisa mencoba untuk mempertahankan bisnis
menuntut kualitas atau layanan yang lebih baik, dan
yang stabil sambil berinovasi. Tampaknya berada di tengah
menaikkan biaya untuk organisasi pemasok.
antara prospektof dan defender.
4. The Threat of Substitutes – kekuatan alternatif dan
4. Reactor – strategi reaktor bukanlah strategi sama sekali.
pengganti produk atau layanan perusahaan dapat
Sebaliknya, reaktor menanggapi ancaman dan peluang
dipengaruhi oleh perubahan dalam biaya, teknologi baru,
lingkungan dengan cara ad hoc. Dalam strategi reaktor,
tren sosial yang akan membelokkan kesetiaan pembeli, dan
manajemen puncak belum menetapkan rencana jangka panjang
perubahan lingkungan lainnya.
atau memberi organisasi misi atau tujuan eksplisit, sehingga
5. Rivalry among Existing Competitors – persaingan di
organisasi mengambil tindakan apa pun yang tampaknya
antara pesaing dipengaruhi oleh empat kekuatan
memenuhi kebutuhan mendesak.
sebelumnya, serta oleh biaya dan diferensiasi produk.
Strategi Porter untuk menemukan keunggulan kompetitifnya Bagaimana Strategi Mempengaruhi Desain
dalam lima kekuatan ini: Organisasi
a. Differentiation. Organisasi berusaha membedakan produk
atau layanan mereka dari orang lain di industri.
b. Low-Cost Leadership. Strategi mencoba untuk
meningkatkan pangsa pasar dengan menjaga biaya tetap
rendah dibandingkan dengan pesaing.
c. Focus. Organisasi berkonsentrasi pada pasar regional atau
kelompok pembeli tertentu. Perusahaan akan mencoba untuk
mencapai keuntungan berbiaya rendah atau keunggulan
diferensiasi dalam pasar yang didefinisikan secara sempit.
Pendekatan Efektivitas Tradisional ▪ Budaya perusahaan yang kuat dan adaptif serta iklim kerja
yang positif
Goal Approach ▪ Efisiensi operasional, seperti menggunakan sumber daya
minimal untuk mencapai hasil
Pendekatan tujuan/pendekatan sasaran keefektifan terdiri dari
▪ Komunikasi horisontal dan vertikal yang tidak terdistorsi
mengidentifikasi sasaran keluaran organisasi dan menilai seberapa
▪ Pertumbuhan dan perkembangan karyawan
baik organisasi telah mencapai sasaran tersebut. Indikatornya: Pendekatan ini penting karena pemakaian sumber daya yg efisien
▪ Profitabilitas — keuntungan positif dari operasi bisnis atau dan fungsi internal yang harmonis adalah cara yang bagus untuk
investasi setelah dikurangi biaya mencapai keefektivitasan organisasi. Namun masalah yg timbul:
▪ Pangsa pasar — proporsi pasar yang mampu ditangkap
- Total output dan hubungan antara pihak luar dengan
perusahaan relatif terhadap pesaing
organisasi tidak dinilai.
▪ Pertumbuhan — kemampuan organisasi untuk meningkatkan
- Kesehatan dan hubungan internal dinilai subjektif, karena
penjualan, laba, atau basis kliennya dari waktu ke waktu
banyak aspek dari input dan proses internal tidak bias
▪ Tanggung jawab sosial — seberapa baik organisasi melayani
dihitung.
kepentingan masyarakat serta dirinya sendiri
▪ Kualitas produk — kemampuan organisasi untuk mencapai
kualitas tinggi dalam produk atau layanannya The Balance Scorecard Approach
Pendekatan ini berguna untuk organisasi bisnis dan beberapa to Effectiveness
organisasi nonprofit. Namun ada masalah yg timbul:
- Efektivitas sulit dihitung karena perusahaan punya banyak Balanced scorecard menggabungkan beberapa indikator
goals. Satu goal terpenuhi, akan trade off dengan goal lain. keefektifan ke dalam satu kerangka kerja, menyeimbangkan
- Ada beberapa penilaian yang subjektif, seperti kesejahteraan ukuran keuangan tradisional dengan langkah-langkah operasional
pekerja, kepuasan pelanggan, dll. terkait dengan faktor-faktor penentu kesuksesan perusahaan.
8
Rangkuman SPPO UAS Semester Genap 2017/2018
keputusan sebagian besar keputusan yang dibuat di level atas Tindakan ini berkaitan dengan teknik-teknik untuk
disebut sistem organisasi mekanistik. memengaruhi keputusan dan peraturan pemerintah.
c. Trade associations
Sedangkan dalam sistem organisasi organik, lingkungan yang Mempengaruhi lingkungan luar dgn menggabungkan
berubah dengan cepat, organisasi internal jauh lebih longgar, diri dengan organisasi lain yg berkepentingan sama.
freeflowing, dan adaptif. Aturan dan peraturan sering tidak ditulis d. Illegitimate activities
atau jika ditulis, seringkali diabaikan. Otoritas pengambilan Praktik ilegal in merupakan teknik terakhir yang bisa
keputusan yang didesentralisasikan. digunakan oleh organisasi, bisanya meliputi hadiah,
menyadap telepon. Akan tetapi, praktik ini bisa
Planning And Forecasting
menurunkan reputasi perusahaan.
Respon organisasi akhir dari lingkungan yang tidak pasti adalah
dengan meningkatkan kualitas perencanaan dan
peramalan. Ketika lingkungan stabil, organisasi dapat
berkonsentrasi pada masalah operasional saat ini dan efisiensi
sehari-hari sehingga perencanaan jangka panjang tidak diperlukan
(sebab tuntutan lingkungan di masa depan akan sama seperti
sekarang). Dengan meningkatnya ketidakpastian lingkungan,
perencanaan dan peramalan menjadi teramat penting. Planning
dapat meminimalisir dampak merugikan dari pergeseran eksternal
dengan memindai, menganalisis lalu meramalkan skenario
(berserta penanggulangan) potensi perubahan yang ada.
10
Rangkuman SPPO UAS Semester Genap 2017/2018
a. Bureaucratic Control
Menggunakan peraturan, otoritas, dokumen tertulis, dan
mekanisme birokrasi lain untuk menstandarisasi tingkah
laku dan meningkatkan performance. 3 jenis otoritas:
1. Rational-legal authority (pegawai percaya pada
aturan legal)
2. Traditional authority (pegawai percaya pada tradisi)
3. Charismatic authority (pengaruh individu lain yang
dianggap karismatik).
b. Market Control
Digunakan saat harga kompetitor digunakan untuk
1. Blinded stage terdapat perubahan internal dan eksternal
mengevaluasi output dan produktivitas organisasi atau
pada organisasi yang mengancam keberlangsungan, seperti
sebagian besar divisi.
terlalu bnayak pegawai, prosedur yang berantakan, dan
c. Clan Control
kurangnya kedekatan dengan konsumen. Mengatasinya dengan
Mengontrol dengan karakteristik sosial, seperti nilai-nilai
meningkatkan scanning dan sistem kontrol karena biasanya
bersama, komitmen, tradisi, dan kepercayaan. Kontrol ini
susah dideteksi.
penting saat ambiguitas dan ketidakpastiaannya tinggi,
2. Inaction stage saat terjadi penurunan performance tapi masih
seperti perusahaan tidak bisa menentukan harga untuk
denial. Solusinya adalah mengambil tindakan untuk mengatasi
servisnya dan perubahan yang cepat.
masalah, seperti mengambil pendekatan baru dapat
Organizational Decline & Downsizing pemecahan masalah, meningkatkan partisipasi dalam
pengambilan keputusan, dan menganalisis alasan
Organizational decline mengacu pada kondisi terjadinya ketidakpuasan pegawai dan konsumen.
penurunan substantial dan absolut pada resources organisasi 3. Faulty action stage indikasi penurunan perusahaan gabisa lagi
dalam kurun waktu tertentu. dihindari. Kalo gagal mengatasinya, organisasi bisa langsung
gagal. Ketidakpastian pegawai harus diatasi dengan
Faktor Penyebab Organizational Decline mengklarifikasi dan memberikan informasi yang sesungguhnya.
(1) Organizational Atrophy – atropi terjadi saat organisasi 4. Crisis stage saat perusahaan mulai panik karena tidak dapat
menua sehingga menjadi inefisien dan terlalu terbirokrasi. mengatasi penurunan dengan baik. Perusahaan mulai chaos,
Kemampuan organisasi beradaptasi dengan lingkungan perubahan tajam, dan berusaha kembali ke kondisi semula.
sekitarnya berkurang. Pertanda atropi ialah semakin Kalau sudah seperti ini, akan sulit mengatasinya dan solusinya
menurunnya komunikasi internal. Atropi umumnya terjadi hanya reorganisasi besar-besaran.
setelah periode panjang kesuksesasan yang membuat 5. Dissolution stage saat perushaan sudah benar-benar rugi.
organisasi menjadi tinggi hati dan enggan beradaptasi. Solusinya hanya dengan menutup perusahaan.
(2) Vulnerability – mencerminkan ketidakmampuan strategis
perusahaan untuk sukses pada kondisi lingkungannya. Implementasi Downsizing
Umumnya terjadi pada organisasi kecil yang belum mapan
Downsizing (pengurangan tenaga kerja) dapat dilakukan selain
dengan lingkungan sekitar yang kompleks.
memberhentikan pegawai, diantaranya mengurangi biaya material,
(3) Environmental decline or competition – mengacu kepada
berkomunikasi lebih dengan para pegawai agar pegawai
berkurangnya energi dan sumber daya yang tersedia untuk
memahami worth dirinya dalam perusahaan, memberikan bantuan
mendukung organisasi, sehingga organisasi harus
pada pekerja yang di-PHK (seperti training atau benefit), dan
mengurangi operasinya atau mencari domain baru.
meyakinkan pegawai yang tersisa agar dapat terus berkembang.
12
Rangkuman SPPO UAS Semester Genap 2017/2018
13
Rangkuman SPPO UAS Semester Genap 2017/2018
Organizational Culture, Learning, secara jelas pada situasi seperti ini. Contohnya, SPG kosmetik
yang nilainya berkonflik antar ingin jujur dengan pelanggan
and Performance (tentang produknya) atau mencapai ekspektasi atasannya.
Budaya berperan penting menciptakan iklim organisasi yang Corporate Social Responsibility (CSR) adalah perpanjangan ide
memampukan pembelajaran dan inovasi sebagai respon terhadap etika manajerial dan mengacu kepada kewajiban manajemen
tantangan, ancaman kompetitif, ataupun kesempatan baru. bertindak agar organisasi berkontribusi kepada kepentingan
seluruh stakeholders (termasuk pegawai, pelanggan, pemegang
saham, komunitas, dan masyarakat luas). CSR penting dilakukan
organisasi sebab publik (termasuk stakeholders) sangat
memperhatikan aktivitas perusahaan dan menjadi warga negara
yang baik dapat meningkatkan reputasi & profitabilitas organisasi.
Managerial ethics atau etika managerial adalah prinsip yang Social audit, yaitu pengukuran dan pelaporan dampak aktivitas
menuntun keputusan dan perilaku manajer terkait benar/salah. etika, sosial, dan lingkungan organisasi, dapat membantu
menghadapi tantangan mengimplementasikan budaya organisasi
Ethical dilemma muncul dalam situasi terkait benar/salah ketika
karena perbedaan kultural dan faktor pasar antarwilayah.
nilai sedang dalam konflik. Benar/salah tidak dapat diidentifikasi
14
Rangkuman SPPO UAS Semester Genap 2017/2018
ii. Identifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan Saran untuk peningkatan evaluasi kinerja
(berkaitan dengan kompetensi dan kemampuan pekerja).
iii. Validasi untuk pemilihan dan pengembangan program: ▪ Menggunakan banyak evaluator untuk mengatasi bias dari rater.
membangingkan kinerja performa pekerja dengan selection Disini, evaluasi secara selektif berdasarkan kompetensi
evaluation dan kinerja performa yang diharapkan dari evaluator. Hal ini juga melatih evaluator dalam meningkatkan
pelatihan yang telah diikuti. rater accuracy. Ia juga menyediakan pekerja dengan due
iv. Memberikan feedback bagi pekerja (memberikan pandangan process.
organisasi bagi kinerja mereka.) ▪ Menyediakan feedback performa
v. Menyediakan dasar untuk pembuatan keputusan untuk
Kenapa manager sering ragu memberi feedback?
memberikan penghargaan (penghargaan cth: kenaikan gaji)
- Tidak nyaman berdiskusi dengan kelemahan performa
secara langsung dengan pekerja
Apa yang kita evaluasi? - Pekerja cendrung menjadi defensive ketika
a. Hasil dari pekerjaan individu; kuantitas yang diprofuksi, kelemahannya dibahas.
scrap yang dihasilkan, cost/unit dari produksi untuk plant - Pekerja cendrung tidak sadar tentang keadaan dari
manager atau untuk rata rata volume penjualan di daerah performa dia.
kerja, peningkatan dollar dalam penjualan, etc. Solusi untuk meningkatkan feedback:
b. Perilaku: identifikasi kontribusi tiap anggota dalam suatu Melatih manager dalam memberi feedback dan gunakan
pekerjaan. review performa sebagai saat untuk refleksi tentang diri,
c. Traits: kriteria terlemah; seperti memiliki tingkah laku yang bukan judgement process.
baik, percaya diri, dapat diandalkan, sering terlihat sibuk etc, i.
dapat berhubungan atau tidak dengan hasil pekerjaan yang
positif. Manajemen Work-Life Conflict
16
Rangkuman SPPO UAS Semester Genap 2017/2018
19