Kelompok :
6
Nama Anggota :
Annisa Anjani (081711633004)
Mardianta Putra Anggara (081711633022)
Bayu Ramadhan Syafiyuddin (081711633036)
M. Arif Yudhistira Miftahurrizki (081711633046)
Dosen Pembimbing :
Ratri Amelia Aisyah, S.M., M.SM
SAMPUL...................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
A. Latar Belakang.................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
C. Tujuan............................................................................................................................... 1
Koodinasi Relasioal...................................................................................................................... 3
Desain Essentials...........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi
baik organisasi dalam skala besar maupun kecil. Dalam organisasi berskala besar, sumber
daya manusia dipandang sebagai unsur yang sangat menentukan dalam proses
pengembangan usaha peran sumber daya manusia menjadi semakin penting (Tadjudin,
1995). Perkembangan dunia usaha akan terealisasi apabila ditunjang oleh sumber daya
manusia yang berkualitas. Desain dan struktur organisasi merupakan salah satu isu dalam
manajemen yang masih cukup menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Media
massa, baik elektronik maupun cetak, seringkali menampilkan opini dan pembicaraan
yang membahas seputar Desain dan struktur organisasi. Peran Desain dan struktur
organisasi yang sangat strategis dan penting bagi pencapaian misi, visi dan tujuan suatu
organisasi, merupakan salah satu motif yang mendorong manusia untuk selalu
menyelidiki seluk-beluk yang terkait dengan Desain dan struktur organisasi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksu dengan struktur organisasi?
2. Apa kelebihan dan keuntungan macam-macam struktur organisasi?
C. TUJUAN
1. Agar pembaca mengetahui tentang desain dan struktur yang ada dalam organisasi
2. Menambah pengetahuan pemakalah dalam desain dan struktur organisasi
BAB II
ISI
A. STRUKTUR ORGANISASI
Tiga komponen yang mendefinisikan struktur organisasi :
1. Struktur organiasi menunjuk hubungan pelaporan formal, termasuk jumlah
tingkatan dalam hirarki dan rentang kendali manajer dan supervisor
2. Struktur organisasi mengidentifikasi pengelompokkan individual menjadi
departemen-departemen dan dari departemen menjadi keseluruhan organisasi
3. Struktur organisasi termasuk desain system untuk memastikan efektivitas
komunikasi, koordinasi, dan integrase usaha-usaha lintas departemen.
Struktur organisasi mencerminkan grafik organisasi. Hal ini memungkinkan untuk
melihat struktur internal sebuah organisasi seperti kita mungkin melihat alat-alat
manufactur, kantor, alamat web, atau produk organisasi. Berikut contoh struktur
organisasi:
Gambar 1 Contoh Struktur Organisasi
B. PERSPEKTIF BERBAGI INFORMASI PADA STRUKTUR
Organisasi tradisional yang dirancang untuk efisiensi?
o Otoritas terpusat terfokus pada pengambilan keputusan tingkat atas
Organisasi pembelajaran yang menekankan komunikasi dan kolaborasi
o Otoritas yang terdesentralisasi berfokus pada tugas dan keputusan bersama.
1. Berbagi Informasi Secara Vertical
Keterkaitan vertikal mengkoordinasikan kegiatan antara bagian atas dan
bagian bawah organisasi
Rujukan hirarkis adalah garis vertikal yang mengidentifikasi rantai
komando
Aturan dan Rencana membuat tautan vertikal
Laporan, sistem komputer, dan informasi tertulis adalah sistem informasi
vertikal
2. Berbagi Informasi Secara Horizontal
Keterkaitan horizontal mengkoordinasikan kegiatan di seluruh departemen
organisasi - tidak secara tradisional digambarkan dalam bagan organisasi
o Sistem Informasi
o Peran Penghubung
o Satuan Tugas
o Integrator Waktu Penuh
o Tim
C. KOORDINASI RELASIONAL
Koordinasi relasional berkomunikasi dan berhubungan untuk tujuan integrasi tugas.
Lebih khusus lagi, mengkoordinasikan kerja melalui komunikasi yang sering, tepat
waktu, akurat dan pemecahan masalah, didukung oleh hubungan tujuan bersama,
pengetahuan bersama dan saling menghormati.
Koordinasi relasional memiliki landasan penelitian yang solid, dan telah dikaitkan
dengan beragam hasil yang diinginkan termasuk hasil kualitas dan keselamatan, efisiensi
dan hasil keuangan, kesejahteraan pekerja dan keterlibatan klien, serta pembelajaran dan
inovasi. Intinya adalah bahwa konteks relasional yang positif memungkinkan orang
mencapai hasil yang berkualitas lebih efisien dengan meminimalkan usaha yang
terbuang, sambil menghubungkan berbagai perbedaan untuk mendorong inovasi dan
pembelajaran - dan koordinasi relasional sangat penting bila pekerjaan sangat saling
bergantung, tidak pasti dan keterbatasan waktu. Koordinasi relasional cenderung lemah
dalam organisasi dengan struktur birokrasi tradisional yang memperkuat fragmentasi dan
silo. Koordinasi relasional diharapkan lebih kuat dengan adanya struktur yang dirancang
secara horizontal yang mencakup pemilihan dan pelatihan untuk kerja sama tim,
akuntabilitas dan penghargaan bersama, desain pekerjaan relasional, peran kunci
pemisah, resolusi konflik bersama, pertemuan bersama, protokol bersama dan sistem
informasi bersama.
1) Struktur Fungsional
Kegiatan dikelompokkan bersama oleh fungsi umum dari bawah ke
atas organisasi
a) Kelebihan :
• Skala ekonomi
b) Kelemahan :
• Respon lambat terhadap perubahan lingkungan
• Keputusan menumpuk
• Kurang inovasi
• Pandangan terbatas tentang tujuan organisasi
2) Struktur Divisional
Penataan organisasi sesuai dengan produk, layanan, kelompok produk,
proyek utama, atau pusat profit individual disebut juga struktur
produk atau unit bisnis strategis.
a) Kelebihan :
• Cocok untuk cepat berubah dalam lingkungan yang tidak
stabil
• Memimpin untuk kepuasan pelanggan karena tanggung jawab
produk dan poin kontak sudah jelas
• Melibatkan koordinasi yang tinggi antar fungsi
• Memungkinkan unit untuk menyesuaikan diri dengan
perbedaan produk, kawasan, pelanggan
• Terbaik di organisasi besar dengan beberapa produk
• Desentralisasi pengambilan keputusan
b) Kelemahan :
• Menghilangkan skala ekonomi di departemen fungsional
• Memimpin untuk koordinasi yang buruk di seluruh lini
produk
• Menghilangkan kompetensi dan spesialisasi teknis yang
mendalam
• Membuat integrasi dan standarisasi lintas lini produk sulit
3) Struktur Geografis
Setiap unit geografis mencakup semua fungsi yang dibutuhkan untuk
memproduksi dan memasarkan produk atau layanan di wilayah
tersebut
Kekuatan dan kelemahan serupa dengan karakteristik organisasi
divisional.
4) Struktur Matriks
a) Kelebihan :
b) Kelemahan :
a) Karakteristik :
b) Kelebihan :
b) Kelemahan :
• Manajer tidak memiliki kendali atas banyak aktivitas dan
karyawan
A. KESIMPULAN
Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan
bagian organisasi. Struktur organisasi-organisasi memberikan kerangka yang
menghubungkan wewenang karena struktur merupakan penetapan dan penghubung antar
posisi para anggota organisasi. Desain organisasi merupakan proses perkembangan
hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi struktur
merupakan hasil dari proses desain.
DAFTAR PUSTAKA
https://coggle.it/diagram/We20athdtQAB-ViH/t/fundamentals-of-organization-structure (diakses
tanggal 18 Februari 2018)