Anda di halaman 1dari 12

DEMOKRASI KOMUNIS

Anggota Kelompok 5 :

 Akbar Aryasatya A. (03)


 Dariya Emyra K. D. (12)
 Fitri Setyoningrum (16)
 Iqbal Maulana S. (20)
 Nabila Putri Allia (27)

Kelas : XI MIPA 5A3

DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG,KOTA BATU

CABANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 10 MALANG

SEPTEMBER 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini.Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaa demi kesempurnaan makalah ini.

MALANG, 17/09/2017

KELOMPOK 5
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................

Daftar Isi...............................................................................................................................

BAB 1....................................................................................................................................

1.1
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 .Latar Belakang

Komunisme adalah sebuah ideologi.Penganut paham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Mark dan Friedrich Engels,sebuah manifesto politik
yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis adalah analisis
pendekatan kepada perjuangan kelas(sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang
kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.

Secara umum komunisme berlandaskan pada teori Materialisme Dialektika dan


Materialisme Historis oleh karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan mitos,takhayul
dan agama dengan demikian tidak ada pemberian doktrin pada rakyatnya,dengan prinsip
bahwa”agama dianggap candu”yang membuat orang berangan-angan yang membatasi
rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal
yang nyata(kebenaran materi).

Secara etimologi pengertian demokrasi berasal dari bahasa Yunani,yakni”demos”yang


artinya rakyat dan”kratos/kratein” artinya kekuasaan/berkuasa.Jadi demokrasi adalah
kekuasaan yang ada di tangan rakyat

Demokrasi komunis munul karena adanya komunisme.Awalnya komunisme lahir


sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19,yang mana mereka itu mementingkan
individu pemilik dan mengesampingkan buruh.Komunisme adalah ideologi yang digunakan
partai komunis di seluruh dunia.

Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat


kekuasaan,dimana kepeilikan modal atas individu sangat dibatasi.

Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat
secara merata.Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya,dan karenanya
komunisme juga disebut anti liberalisme.
1.2 Rumusan Masalah

1.2.1. Demokrasi Secara umum

1.2.2.

1.2.2.1. Apa itu demokrasi Komunis?

1.2.2.2. Negara mana saja yaang menganut demokrasi komunis?

1.2.2.3. Apa ciri ciri demokrsi komunis?

1.2.2.4. Bagaimana prosedur pelaksanaannya?

1.2.2.5. Bagaimana perbedaan konsep di setiap negara komunis?

1.2.2.6. Apa keunggulan ideologi komunis

1.2.2.7. Apa kelemahan ideologi komunis?

1.3 Tujuan

1.3.1 Menjelaskan pengertian dari demokarasi komunis

1.3.2 Menjelaskan contoh negara yang menganut demokrasi komunis

1.3.3 Menjelaskan ciri-ciri demokrasi komunis

1.3.4 Menjelaskan prosedur pelaksanaan demokrasi komunis

1.3.5 Menjelaskan perbedaan konsep disetiap negara komunis

1.3.6 Menjelaskan keunggulan ideologi komunis

1.3.7 Menjelaskan kelemahan ideologi komunis


BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi

Secara etimologi pengertian demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yakni “demos”
yang artinya rakyat dan “kratos/kratein” artinya kekuasaan/ berkuasa. Jadi demokrasi
adalah kekuasaan ada ditangan rakyat.

2.2 Pengertian Demokrasi Komunis

Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah
manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai
komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini)
dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang
paling berpengaruh dalam dunia politik.

Secara umum komunisme berlandasan pada teori Materialisme Dialektika dan


Materialisme Historis oleh karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan mitos,
takhayul dan agama dengan demikian tidak ada pemberian doktrin pada rakyatnya,
dengan prinsip bahwa "agama dianggap candu" yang membuat orang berangan-angan
yang membatasi rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional
serta keluar dari hal yang nyata (kebenaran materi).

Demokrasi Komunis adalah demokrasi  yang mengatur kehidupan warganya dan


segala sesuatunya menjadi milik negara. Untuk mencapai hal tersebut, negara atau
pemimpin menggunakan cara kekerasan atau pemaksaan.

2.3 Negara Penganut Demokrasi Komunis

a.  Republik Rakyat China (RRC)

b. Korea utara
c. Vietnam

d. Laos

e. Rusia

f. Cuba

g. DLL (Dan Lain Lain)

2.4 Ciri-ciri Demokrasi Komunis

a)     Tidak percaya adanya Tuhan


b)     Memperbolehkan tindak kekerasan
c)     Tidak mengakui adanya hak asasi manusia
d)     Perekonomian diatur oleh pusat
e)      Kekuasaan dipegang oleh satu golongan

2.5 Prosedur Pelaksanaan Demokrasi Komunis

Demokrasi Komunis adalah demokrasi yang sangat membatasi agama pada rakyatnya,
dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang berangan-angan yang
membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.

Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat


kekuasaan, dimana kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi. Prinsip semua
adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata.
Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya. Perubahan sosial dimulai
dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar, namun pengorganisasian Buruh
hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai.

Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat diringkas perubahan


sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Masyarakat sosialis-komunis
mendefinisikansebagai lapisan Rakyat miskin (kaum proletar dan buruh) akan
memimpin revolusi sosialis melalui wakil-wakil mereka dalam partai komunis.

Kepentingan yang harus diperjuangkan bukanlah kemerdekaan pribadi kemerdekaan


pribadi menurut masyarakat sosialis-komunis harus ditiadakan karena satu-satunya
kepentingan hanyalah kepentingan rakyat secara kolektif, yang dalam hal ini diwakili
oleh partai komunis. Dengan demikian masyarakat sosialis-komunis, juga mengakui
kedaulatan rakyat.

Komunis murni melarang :


1) adanya kepercayaan kepada Tuhan YME,
2) membenci kelompok intelektual dan cendekiawan,
3) mengagung-agungkan kelompok pekerja, buruh dan petani.

2.5 Perbedaan Konsep di Setiap Negara


a. Komunis Cina
-  Pemerintahan China dilandaskan pada ideologi KOMUNISME – MAOISME,
atau merupakan pengembangan dari unsur MARXISME,LENINISME, dan Ide-
ide Mao Zedong yang didasarkan pada : tradisi rakyat China, nilai-nilai
nasionalisme, dan juga pengalaman revolusi bangsa China sendiri
-  RRC merupakan “ Negara Sosialis Diktatur Rakyat Demokratis, dibawah
pimpinan kelas buruh dan Tani “ dengan implementasi / ciri-ciri sbb :
1. Partai Komunis China adalah partai berkuasa.
2. Sentralisme demokratis, yang berarti pembentukan aspirasi dari atas (partai
penguasa) ke bawah (rakyat).
3. Negara mengatur / mengontrol perekonomian dan segala aspek kehidupan
rakyat secara sentral.
4. Parlemen ( National People Congress ) merupakan unsur pemerintahantertinggi.
5. Presiden adalah Kepala Negara. Pelaksana pemerintahan sehari-hari adalah
Dewan Negara (State Council) yang dikepalai oleh Perdana Menteri.

b. Komunis Korea Utara


1.Korea Utara merupakan Negara yang hanya mengijinkan 1 partai untuk berdiri,
yakni Partai Buruh Korea. 
2 Pemerintah Korea Utara secara sepihak menyatakan negaranya sebagai Negara
Juche. Ideologi “Juche” yang berpaham “Kemandirian Nasional”
3.Menerapkan prinsip-prinsip umum Marxisme dan Leninisme dengan beberapa
modifikasi
4. Republik Demokratik Rakyat Korea tapi menjalankan sistem
pemerintahan Diktator Totaliter Stalinis.
c. Komunis Cuba
1. Partai Komunis Kuba merupakan satu-satunya partai politik yang legal
sehingga partai lain tidak diizinkan berdiri.
2.Kekuasaan legislatif berada di tangan Dewan Nasional Kekuasaan Rakyat
3 Kekuasaan eksekutif berada di tangan Dewan Menteri
4 Republik Kuba 
5.Kuba adalah Negara satu-partai Marxisme–Leninisme, di mana peran Partai
Komunis diabadikan dalam Konstitusi

d. Komunis Vietnam
1. Menerapkan gabungan prinsip-prinsip komunisme dengan sistem moral
Konghucu
2. Republik Sosialis Vietnam
3. Partai Komunis Vietnam merupakan partai tunggal yang mengusai Republik
Sosialis Vietnam
4. Lembaga tertinggi adalah Kongres Nasional
5. Ideologi : Marximisme – Lenimisme dan Pemikiran Ho Chi Minh

Jadi perbedaannya terletak pada ideologi nya, ada yang menerapkan Marximisme –
Lenimisme asli tapi kebanyakan negara-negara komunis di atas menerapkan ideologi
Marximisme – Lenimisme yang dipengaruhi budaya atau pemikiran orang yang
berkuasa pada negara tersebut.

2.7 Keunggulan Ideologi Komunis

 a. Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal
perncanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih
mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi
lainnya.

 b. Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan


sehingga pasar barang dalam negri berjalan dengan lancer.

 c. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.

 d. Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh
pemerintah.
 e. Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan yang ada

2.8 Kelemahan Ideologi Komunis

a. Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai – nilai
komunis

 b. Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat

 c. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat

e. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.


BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai