Anda di halaman 1dari 5

Nama : Setia Rini

NIM : 05101281924026
Prodi : Ilmu Tanah

Manajemen Sebagai Seni

Manajemen sebagai seni berarti bahwa dalam manajemen terdapat unsur-


unsur bakat atau pembawaan atau talenta seseorang. Artinya dalam manajemen,
orang dapat mengatur, mengawasi, atau memimpin organisasi dengan karakter, sikap,
dan jiwa kepemimpinan yang berbeda-beda pada setiap orang. Manajemen sebagai
seni juga dapat diartikan sebagai cara pada mengatasi kewajiban ataupun tugas
bersama dengan kerjasama tim.

Menurut Mary Parker Follet (stoner, 1986) manajemen adalah The art of
getting things done through people yang berarti seni bagaimana cara memerintahkan
pada orang lain agar bekerja sama untuk melaksanakan pekerjaan. Pada dasarnya
kegiatan manusia adalah managing (mengatur) dan untuk mengatur disini diperlukan
suatu seni, jadi, manajemen di pandang sebagai seni oleh Follet karena manajemen
mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang lain menjalankan dalam
tugas.

Meskipun terjadi pertentangan tentang seni manajemen itu sendiri karena


bersifat subjektif yaitu dilihat dari orang yang melakukannya dan kebebasan untuk
melakukan apa saja yang dia inginkan, namun peranan manajemen bertujuan agar
cita-cita dan harapannya tercapai dengan baik. Penjabaran manajemen sebagai seni
memiliki sudut pandang bahwa pada pencapaian tujuan organisasi atau kelompok
maka diperlukan kerja sama dengan orang lain.

Pada kasus ini, kemampuan untuk melihat integritas dan totalitas pada
bagian yang terpisah pada visi yang sama merupakan seni dalam manajemen. Seni
dalam manajemen mencakup kemampuan dalam menyatukan visi atau tujuan dan
berbagai aspek seperti perencanaan, kepemimpinan, komunikasi, dan pengambilan
keputusan behrubungan dengan unsur manusia tentang cara pendekatan manajemen
seni.

Pengertian Manajemen Sebagai Seni Menurut Para Ahli

1. Fredrik Winslow Taylor mendeskripsikan manajemen sebagai seni


mengetahui apa yang ingin kamu lakukan, kemudian melihat bagaimana
sesuatu itu dilakukan dengan cara yang sebaik dan semurah mungkin.
2. Harold Koontz mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan tugas
melalui tangan orang lain dan dengan kelompok formal yang terorganisir.
3. Melayu S.P. Hasibuan menyatakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.
4. Menurut Prof. Oie Liang Lee manajemen adalah ilmu dan seni
mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5. Menurut Lawrence A. Appley manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang
dilakukan melalui usaha orang lain.

Contoh Manajemen Sebagai Ilmu Dan Seni

Contoh manajemen sebagai ilmu dan seni dapat dilihat dengan melakukan
berbagai studi, observasi dan praktek.

Manajer yang handal pada ilmu manajemen dan memiliki seni dalam
mengelola adalah artis yang handal dalam ilmu pengetahuan. Dia harus mengatur
organisasi dengan berbagai macam orang berdasarkan teori yang dia miliki dan harus
memberi inspirasi dan motivasi kepada semua orang dengan memuji dan
mengajarkan tanpa membedakan latar belakang.
Hal yang demikian dilakukan untuk mencapai tujuan bersama yang
diharapkan. Perpaduan ilmu pengetahuan yang menggunakan rumus dan teori yang
bersifat kaku akan lebih optimal apabila dicairkan dengan perbuatan dan komunikasi
yang manusiawi. Kegiatan tersebut dapat dikatakan sebagai contoh manajemen
sebagai proses pencapaian tujuan bersama.

Perbandingan Manajemen Sebagai Ilmu Dan Seni

(Terry, 1962)

Manajemen Sebagai Ilmu Manajemen Sebagai Seni

Advanced by knowledge (mem-peroleh Advanced by practice (mem-peroleh


kemajuan melalui pe-ngetahuan) kemajuan melalui praktek)

Process (membuktikan) Feels (merasakan)

Predicts (meramalkan) Guesses (mengira-ngira)

Defines (merumuskan) Mescribes (menguraikan)

Measures (mengukur) Opines (memberi pendapat)

Manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa didalam mencapai


suatu tujuan diperlukan kerjasama dengan orang lain, bagaimana cara memerintahkan
orang lain agar dapat bekerjasama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada
umumnya adalah managing (mengatur), untuk mengatur inilah diperlukan sebuah
seni, dimana orang lain melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.

Manajemen mencakup keduanya, baik sebagai ilmu maupun sebagai seni.


Berarti juga, supaya seseorang dapat menjadi manajer atau pemimpin yang baik, di
samping harus memiliki pengetahuan tentang ilmu manajemen, juga harus memiliki
seni manajemen.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan sebuah


seni untuk tercapainya suatu hasil yang optimal dengan usaha yang standar, dan juga
agar tercapainya sebuah kebahagiaan dan kesejahteraan yang optimal bagi sebuah
pemimpin maupun pekerja serta mampu memberikan layanan yang sangat baik bagi
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Lentera Kecil. 2018. Pengertian Manajemen Sebagai Ilmu, Seni dan Profesi.
https://lenterakecil.com/pengertian-manajemen-sebagai-ilmu-seni-dan-
profesi/. (diakses tanggal 24 Februari 2020)

Admin Jurnal Manajemen. 2019. Pengertian Manajemen Sebagai Ilmu, Seni, dan
Profesi. https://jurnalmanajemen.com/manajemen-sebagai/ (diakses tanggal
24 Februari 2020)

Zulkifli. 2013. Manajemen Sebagai Ilmu & Seni.


https://www.kompasiana.com/amp/smartones/manajemen-sebagai-ilmu-
seni_5528a1096ea834be528b45a7 (diakses tanggal 24 Februari 2020)

Admin Weare.id. 2016. Pengertian Manajemen Sebagai Ilmu, Seni dan Profesi.
https://www.weare.id/pengertian-manajemen-sebagai-ilmu-seni-dan-
profesi/ (diakses tanggal 24 Februari 2020)

Anda mungkin juga menyukai